Analisis Suha Permukaan Laut dsln KIorofil-a dari Data Satelit dan Hubungannya Terhadap & sil Tanghpan h n Kernbung (Rasttelliger spp) di Perairan Nstuna - Laut Cina Selatan
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai SPL dari citra satelit NPP pada bulan September 2012 sampai Agustus 2013 di perairan selatan Jawa, kemudian dibandingkan dengan
[r]
Adanya proses upwelling di Laut Banda membawa massa air bersuhu dingin ke Laut Flores lalu masuk ke perairan Laut Jawa dari arah timur, menyebabkan massa air yang bersuhu
Rata-rata SPL di Laut Jawa adalah 27.25 o -28.25 o C dengan SPL yang lebih tinggi berada di sebelah barat sedangkan pada periode muson barat laut (musim barat) massa air dari
Kenaikan suhu permukaan laut (SPL) yang paling besar terjadi di Lautan Pasifik Barat di sebelah utara Papua. Secara umum dapat dilihat bahwa anomali SPL di wilayah Indonesia
Nemipterus marginatus, Nemipte- rus peronii dan Nemipterus tambuloides , Pria- canthus macracanthus, Upeneus bensasi ba- nyak ditemukan pada perairan yang relatif lebih dalam
Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa hubungan SPL dan CPUE bulanan madidihang besar (ukuran lebih dari 10 kg per ekor) tidak memiliki pola
Kenaikan suhu permukaan laut (SPL) yang paling besar terjadi di Lautan Pasifik Barat di sebelah utara Papua. Secara umum dapat dilihat bahwa anomali SPL di wilayah Indonesia