• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Program Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan Tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pembuatan Program Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan Tahun 2010"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Gambar Sumbu X-absis (TOI) dan Sunbu Y-ordinat (LOS)
Gambar 2.2 Garis BOR 50%, 70%, 80%, 90%
Gambar 2.3 Garis BTO 30, 20,  15, 12.5
Gambar 2.4 Daerah Efisiensi Pada Garfik Barber Johnson
+7

Referensi

Dokumen terkait

TINGKAT KECEMASAN SUAMI DALAM MENGHADAPI ISTRI YANG MENJALANI SECTIO CAESAREA DI RUMAH.. SAKIT UMUM MITRA SEJATI MEDAN

Penelitian ini berjudul Gambaran Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Teori Barber-Johnson di Ruang Anggrek Rumah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang Triwulan

Rumah Sakit Umum Mitra Sejati telah mendapat uji akreditasi rumah sakit terhadap seluruh anggota/staf keperawatan namun setelah berjalan satu tahun sampai dengan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul ‘Hubungan Pengawasan Kepala Ruangan Tentang Tindakan Cuci Tangan Perawat Di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan’ adalah

Pirngadi Medan agar memperhatikan kembali rumus yang digunakan dalam menghitung nilai BOR, AvLOS, TOI dan BTO serta membuat grafik Barber Johnson secara rutin setiap tahun

Hasil penelitian mengenai hubungan daya tanggap dengan loyalitas pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan diperoleh bahwa terdapat hubungan yang

Berdasarkan grafik Barber Johnson pada bangsal Seruni untuk semua kelas perawatan belum efisien karena nilai BOR yang rendah dan LOS yang rendah. Hal tersebut

Pada tabel 2, indikator ALOS > 3 dan BTO < 80, ha1 ini rnerupakan daerah efisiensi, narnun jika digarnbarkan pada grafik Barber Johnson hanya ada4 rurnah sakit yang