• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Pekerjaan Kantor Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pelaksanaan Pekerjaan Kantor Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-NYA penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan tugas akhir ini guna memenuhi serta melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan untuk menyelesaikan program D3 Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU.

Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi materi maupun teknis. Hal ini di sebabkan oleh keterbatasan waktu, ilmu dan biaya yang dimiliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi terciptanya tugas akhir yang lebih baik.

Dalam pelaksanaan penulisan tugas akhir ini penulis banyak mendapat bantuan baik moral maupun material. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orangtuaku Almarhum H. Sagi Sugito dan Almarhumah Siti Aisyah. Kakakku Juma Ariani Amd dan Ema Susilawati Amk serta abangku Heri Susanto. Terima kasih untuk dorongan dan semangat serta pengorbanan yang diberikan kepada Penulis selama mengikuti pendidikan sampai selesai, terutama dalam penyusunan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga MEc, selaku Dekan Fakultas Ekonomi USU.

3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini SE, MSi, selaku Ketua Program Studi D3 Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU dan juga selaku Dosen Pembimbing Penulis yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis selama penulisan tugas akhir ini hingga selesai.

(5)

4. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis SE, MBA, selaku Sekretaris Program Studi D3 Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU.

5. Bapak Drs. A. Samad Zaino MS, selaku dosen wali yang telah banyak memberi Pengarahan kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan.

6. Bapak dan ibu dosen pengajar beserta staf dan pegawai Fakultas Ekonomi USU. 7. Bapak Pembina Dinas Infokom Pemko Medan H. Aswin Nurdin Nasution beserta

seluruh karyawan yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengumpulkan data dan memberi pengarahan kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8. Buat teman-temanku Lisbet, Bina, Selvi, Sri dewi, Dwi, Dewi Puspa, Beta dan Tina terimakasih atas Persahabatannya.

9. Buat semua teman-teman Program Studi D3 Kesekretariatan USU stambuk ’06. Akhir kata penulis hanya dapat memanjatkan doa semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Medan, Juni 2009

Penulis

Rini Setia Ningsih

(6)
(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Struktur organisasi Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan... 38 2. Surat Permohonan riset dari fakultas Ekonomi USU... 39 3. Balasan surat riset dari Badan penelitian dan Pengembangan Pemko Medan.. 40

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan era globalisasi saat ini tidak terlepas dari suatu rangkaian perkembangan sistem perekonomian yang baik, sekaligus menciptakan iklim yang harmonis bagi perkembangan perusahaan. Dalam membicarakan dunia usaha umumnya tidak terlepas dengan hal kepemimpinan dan manajemen.

Masalah manajemen itu meliputi suatu bidang yang sangat luas sekali dan memegang peranan penting dalam tiap-tiap usaha, baik usaha dalam bidang pemerintah maupun bidang swasta. Setiap organisasi besar maupun kecil, sebagai media untuk mencapai tujuan tertentu memerlukan kemampuan pimpinan yang mana kepemimpinan ini merupakan perwujudan kemampuan berfikir, bertindak serta pembawaan yang sejalan dengan azas-azas manajemen.

Manajemen perkantoran merupakan salah satu dari manajemen yang di dalamnya dapat diuraikan bagaimana tentang tata laksana hubungan pada suatu kantor atau perusahaan, cara pengaturan ruangan kantor atau kata lain penataan dalam perkantoran, apakah penataan kantor serta fungsinya sudah cukup teratur atau belum teratur. Karena penataan mempunyai hubungan kantor, misalnya dalam suatu kantor itu penataannya tidak teratur termasuk peralatannya kurang lengkap sehingga ini akan memperlambat jalannya pekerjaan serta menghambat tercapainya tujuan dari dinas tersebut.

(9)

bersumber dari surat kabar atau majalah. Salah satu masalah yang dihadapi adalah menyangkut tata laksana atau hubungan yang terdapat dalam dinas tersebut kurang sempurna, sehingga akan mengakibatkan kemacetan pada proses administrasi dari dinas tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan bahwa peranan manajemen perkantoran itu sangat penting pada dinas Infokom, karena apabila pelaksanaan manajemen perkantoran telah terlaksana dengan baik maka pelaksanaan pekerjaan kantor pada dinas Infokom akan berjalan dengan baik pula. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisa pelaksanaan pekerjaan kantor dan menguraikan dalam tugas akhir dengan judul “Pelaksanaan Pekerjaan Kantor Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan”.

B. Rumusan masalah

Berkenaan dengan penelitian yang dilakukan pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana pelaksanaan pekerjaan kantor pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan”.

C. Tujuan penelitian

(10)

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya mengenai bagaimana pelaksanaan pekerjaan kantor yang baik untuk dapat diterapkan dalam kantor yang sesungguhnya.

2. Bagi Dinas

Semoga menjadi bahan masukan bagi Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan dalam memperbaiki serta meningkatkan manajemen kantornya.

3. Bagi Pihak lain

Dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dalam meningkatkan kualitas suatu karya tulis.

E. Jadwal survei

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat jadwal kegiatan, gunanya agar

(11)

Tabel 1. 1. Jadwal Penulisan

NO KEGIATAN

MINGGU KE

I II III IV

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

3 Penulisan Laporan

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih terarah dalam penulisan tugas akhir

ini, maka penulis membagi dalam IV bab.

Bab I berisikan Pendahuluan. Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survei dan Sistematika Penulisan.

Bab II berisikan tentang Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan. Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah singkat dinas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

(12)

Bab IV berisikan penutup. Dalam bab yang terakhir, penulis akan mencoba menarik suatu kesimpulan terhadap hasil penelitian dan memberikan saran kepada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan.

(13)

BAB II

PROFIL DINAS / INSTANSI

A. Sejarah singkat Dinas

Dinas informasi dan pengolahan Data Elektronik Kota Medan merupakan instansi yang baru dibentuk penggabungan dari kantor informasi komunikasi kota Medan dan kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Medan. Tugas utamanya adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi komunikasi dan pengolahan Data Elektronik.

Menindaklanjuti Instruksi Menteri dalam negeri Republik Indonesia No. 5 Tahun 1992 perihal Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik di seluruh Indonesia diterbitkan Surat Keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 061 / 1254 / SK / 1992 tanggal 20 Juli 199 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan. Kemudian dalam perkembangannya diterbitkan pula Perda Kodati II Medan No. 17 Tahun 1996 Tanggal 15 Februari 1996 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja kantor Pengolahan Data Elektronik kotamadya Daerah Tk. II Medan yang ditindaklanjuti dengan surat keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 188. 342 / 4005 / SK / 1996 tanggal 14 Oktober 1996 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kodati II Medan yang sekaligus mencabut dan mengganti SK No. 061 / 1254/ SK / 1991.

(14)

diberdayakan. Selanjutnya dalam reorganisasi kelembagaan Pemko Medan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU No. 22 Tahun1999 dibentuk kembali Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan dengan berdasarkan kepada perda Kota Medan No. 5 tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis di lingkungan pemerintahan dan Surat Keputusan Walikota Medan No. 25 Tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pelaksanaan Perda Kota Medan No. 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kota Medan.

(15)

Ruang Lingkup Dinas

Sebagai lembaga pemerintah yang berada ditengah-tengah masyarakat yang berubah dengan cepat, maka pemenuhan tugas dan fungsi Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan juga dipengaruhi kondisi masyarakat yang melingkupinya :

1. Kondisi Masyarakat Medan Secara Umum

Kota Medan meliputi wilayah dengan luas sekitar 26. 510 hektar. Pada tahun 2001, Medan berpenduduk 2. 068. 400 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk di Medan akan diperkirakan terus bertambah tidak saja karena pertumbuhan dari penduduk tetapi juga karena arus imigrasi yang berlangsung dari daerah-daerah lain menuju Medan. Hal yang terakhir didorong oleh daya tarik Medan sebagai ibukota propinsi sebagai kota terbesar di Sumatera Utara. Oleh karena itu alasan dibentuknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan karena adanya kebutuhan untuk dapat memberikan informasi, mengkonsumsinya dan mampu menyediakan data yang akurat bagi kebutuhan Pemerintahan Kota Medan. Dinas Infokom dan PDE Kota Medan mampu beradaptasi terhadap perubahan cepat yang terjadi di masyarakat. Adaptasi ini berarti perlunya melakukan perubahan-perubahan internal Dinas Infokom dan PDE Kota Medan agar dapat menyelesaikan tugas dan fungsi pokoknya.

2. Kondisi Objektif berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Infokom dan PDE.

(16)

tidaknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan melaksanakan tugas pokok yang diembannya.

B. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu wadah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama yang terikat dalam hubungan formal suatu hirarki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi dari Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan adalah struktur organisasi garis. Struktur ini diharapkan dapat memberi gambaran pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan pelaporan menyangkut tingkat hirarki dan besarnya rentang kendali dari semua pimpinan disetiap tingkat dalam organisasi tersebut.

(17)

C. Job description

Job description pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan adalah

sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

Kepala Dinas INFOKOM mempunyai tugas memimpin dan membina dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektonik Kota Medan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. 2. Bagian Tata usaha

Bagian Tata usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bagian Tata usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumahtanggaan dan urusan umum lainnya.

Untuk melaksanakan tugas, Bagian Tatausaha mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan kearsipan. b. Mengelola urusan administrasi kepegawaian.

c. Mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta penyusunan laporan keuangan dinas.

d. Mengelola urusan perlengkapan, kerumahtanggaan dan urusan umum lainnya. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Bagian Tata usaha terdiri dari :

(18)

2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mengelola administrasi keuangan dan perbendaharaan serta penyusunan laporan keuangan.

3) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang Perlengkapan, kerumahtanggaan dan pengadaan barang.

3. Sub Dinas Data dan Program

Sub Dinas Data dan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Sub Dinas Data dan Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pengelolaan data, penyusunan program, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Data dan Program mempunyai fungsi :

a. Menyelenggarakan penyusunan program dinas. b. Membuat / menyusun database sistem informasi. c. Menyelenggarakan perawatan dan pengamanan data. d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan dinas.

Sub Dinas Data dan Program terdiri dari :

1) Seksi Data mempunyai tugas menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, perawatan dan pengamanan data serta membuat, membangun database sistem informasi.

2) Seksi Program mempunyai tugas menyusun program kerja dinas.

3) Seksi Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas memantau, mengevaluasi dan menyusun laporan kerja dinas.

4. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Sosial

(19)

melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang Informasi dan Komunikasi Sosial yang meliputi komunikasi tatap muka, pelayanan informasi keliling, pemberdayaan kelompok komunikasi sosial, pelayanan informasi keliling, pemberdayaan kelompok komunikasi sosial, pelaksanaan pameran dan pemanfaatan media luar ruang.

Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Sosial mempunyai fungsi :

a. Mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan informasi dan komunikasi sosial.

b. Melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan komunikasi melalui media tatap muka, informasi mobil, pameran dan media luar ruang.

c. Melaksanakan pemberdayaan informasi masyarakat, kelompok komunikasi sosial dalam pembangunan.

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Dinas Informasi dan Komunikasi terdiri dari :

1) Seksi Informasi dan Komunikasi Tatap Muka mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui ceramah, diskusi, dialog interaktif dan kegiatan tatap muka lainnya serta memberdayakan kelompok komunikasi sosial.

2) Seksi Informasi Mobil mempunyai tugas melaksanakan pelayanan informasi dan komunikasi meliputi pemutaran film, siaran keliling dan kegiatan lainnya melalui mobil unit.

(20)

baliho dan kegiatan media luar ruang lainnya serta mengawasi dan memberikan pelayanan penyelenggaraan pameran.

5. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan Film

Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / Tv dan Film dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan film mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat melalui media cetak, radio / televisi dan film dan menyelenggarakan pembinaan usaha media cetak, radio / televisi dan film sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Informasi dan Komunikasi media Cetak, Radio / TV dan film mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijaksanaan teknis di bidang informasi dan komunikasi melalui media cetak, radio / televisi dan film.

b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan informasi dan komunikasi melalui media cetak, radio / televisi dan film.

c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran film dan rekaman video komersil.

d. Melaksanakan kegiatan pelayanan pembinaan dan pengawasan media cetak, radio / televisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Meningkatkan kerjasama pelayanan informasi melalui media cetak, radio / televisi dan film sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(21)

Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan Film terdiri dari :

1) Seksi Informasi dan Komunikasi Media Cetak mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui kegiatan penerbitan, pers dan grafika serta melaksanakan pemantauan dan registrasi, apresiasi karya jurnalistik, ajudikasi, fasilitasi dan advokasi pers.

2) Seksi Informasi dan Komunikasi Radio / Televisi mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui siaran radio dan televisi.

3) Seksi Perfilman mempunyai tugas melaksanakan pelayanan informasi melalui perfilman, melaksanakan pembinaan dan penertiban dibidang perfilman memproses administrasi perizinan usaha perfilman serta mempersiapkan Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah (SPTRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan Kartu Data Wajib Retribusi. 6. Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi

Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melaksanakan penataan sistem informasi yang meliputi pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data secara elektronik.

Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi :

a. Mengumpulkan dan mengolah data secara elektronik.

(22)

d. Menata jaringan Lokal Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi terdiri dari :

1) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi.

2) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi.

3) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi.

4) Seksi Penataan dan Perawatan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menata, merawat dan memperbaiki perangkat keras lunak, menginventarisir prasarana dan sarana sistem informasi dan Komunikasi. 7. Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi Dan Komunikasi

(23)

Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi :

a. Memberdayakan dan mengendalikan data elektronik.

b. Memberdayakan dan mengendalikan perangkat keras / lunak sistem informasi. c. Memberdayakan dan mengendalikan sistem jaringan komputer.

Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi terdiri dari :

1) Seksi Pembinaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan sistem informasi dan komunikasi, menghimpun, menyusun dan memasukkan data elektronik, menginventarisir potensi daerah dibidang sistem Informasi dan Komunikasi.

2) Seksi Operasional dan Kerjasama Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas memberdayakan dan mengendalikan data elektronik, melaksanakan pengolahan data elektronik, pelayanan data pemerintah dan data masyarakat, mengoperasikan sistem Informasi dan komunikasi serta melaksanakan kerjasama bidang sistem Informasi dan Komunikasi.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.

a. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior. b. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah. c. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan peraturan

(24)

D. Kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan

Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data Elektronik yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data elektronik Kota Medan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data elektronik serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

E. Kinerja Usaha terkini

Pencapaian program dan kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan tahun 2007 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Berlangganan jasa LAN / Internet Pemko Medan.

1) Hasilnya adalah terlaksananya kegiatan berlangganan jasa LAN / Internet dan alat-alat listrik Pemko Medan selama 12 bulan.

2) Maksud dan tujuannya adalah berlangganan jasa LAN / Internet untuk memudahkan akses pelayanan Informasi melalui Teknologi Informasi.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Pemko Medan. b. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

(25)

2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan bacaan untuk standar dan bahan rujukan untuk penyusunan program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dinas.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

c. Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor.

1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor sebanyak 12 jenis barang.

2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan pembersih untuk memudahkan petugas kebersihan kantor dalam melaksananakan kegiatan pada kantor jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kebersihan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan

d. Penyediaan alat tulis kantor.

1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan alat tulis kantor sebanyak 37 jenis barang.

2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan alat tulis kantor untuk menunjang kelancaran tugas-tugas PNS Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

(26)

penggandaan administrasi dan dokumen kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

f. Penyediaan makanan dan minuman.

1) Hasilnya adalah terselenggaranya penyediaan makanan dan minuman tamu 40 orang dan konsumsi rapat 8 kegiatan selama 12 bulan.

2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tamu-tamu Dinas dan Konsumsi rapat-rapat Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

g. Penyediaan jasa surat-menyurat.

1) Hasilnya adalah tersedianya jasa surat-menyurat ( Jasa Programer dan Jasa teknisi jaringan ) untuk 4 orang.

2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan jasa surat-menyurat untuk penyediaan tenaga jaringan dan programer komputer.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur pada bidang teknologi informasi.

h. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah ( jasa pengaman kantor ).

1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan jasa jaminan barang milik daerah ( Jasa pengaman kantor ) untuk 1 orang.

(27)

3) Manfaatnya adalah terjaminnya keamanan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan di Jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.

1) Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor, Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan.

1) Maksud dan tujuan adalah memelihara gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai gedung kantor Dinas Infokom dan PDE kota Medan.

2) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai perlengkapan gedung kantor. b. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor.

1) Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan.

2) Maksud dan tujuannya adalah memelihara peralatan gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai peralatan-peralatan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai peralatan gedung kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

c. Pengadaan peralatan gedung kantor.

1) Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan peralatan gedung kantor sebanyak 7 buah yaitu pengadaan AC, jerjak jelusi kantor, komputer / PC ( branded ), komputer note book printer, printer dan infokus.

2) Maksud dan tujuan adalah untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas-tugas Aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

(28)

d. Pengadaan Meubulier.

1) Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan meubulier sebanyak 7 buah yaitu : pengadaan almari, brankas, meja kerja ( ukuran besar ), meja kerja ( ukuran sedang ), kursi kerja ( ukuran besar ), kursi kerja ( ukuran sedang ) dan kursi kerja ( ukuran kecil ).

2) Maksud dan tujuannya adalah Pengadaan meubulier ini untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas-tugas aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infoko dan PDE kota Medan. 3. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

a. Perawatan LAN Pemko Medan / pengadaan sparepart teknologi informasi.

1) Hasilnya adalah terlaksananya perawatan LAN Pemko Medan / pengadaan

sparepart teknologi informasi selama 20 hari kerja / 40 Komputer Client.

2) Maksud dan tujuannya adalah perawatan LAN ini untuk peningkatan usia pakai jaringan LAN Pemko Medan dan 40 Komputer Client.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai jaringan LAN dan Komputer

Client Pemko Medan.

b. Perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan.

1) Hasilnya adalah terlaksananya perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan selama 20 hari kegiatan.

2) Maksud dan tujuannya adalah perawatan CCTV ini untuk peningkatan CCTV Sekretariat Pemko Medan.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai CCTV Sekretariat Pemko Medan.

(29)

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pendidikan SDM di bidang teknologi informasi / pelatihan komputer bagi PNS Pemko Medan ).

1) Hasilnya adalah terlaksananya pelatihan Komputer bagi PNS Pemko Medan sebanyak 30 orang PNS ( 1 angkatan / tahun ).

2) Maksud dan tujuannya adalah pelatihan komputer ini untuk meningkatkan SDM PNS Pemko Medan di bidang Teknologi Informasi.

3) Manfaatnya adalah meningkatnya pelayanan administrasi pemerintahan umum dan pelayanan masyarakat.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Penyusunan Rencana Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ).

1) Hasilnya adalah terselenggaranya penyusunan rencana kerja dan program - program lainnya sebanyak 29 exp.

2) Maksud dan tujuannya adalah penyusunan rencana kerja untuk menyediakan dokumen perencanan dan dokumen RKA Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah mendukung pencapaian tujuan program dan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Penyusunan LAKIP Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ).

(30)

2) Maksud dan tujuannya adalah penyusunan LAKIP ini untuk Dokumen Pelaporan ( LAKIP ) Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3) Manfaatnya adalah tersedianya buku LAKIP dan pencapaian pelaporan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan pada tahun 2009 adalah :

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. b. Penyediaan jasa jaminan Barang Milik Daerah.

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor. d. Penyediaan alat tulis kantor.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan yaitu fotokopi. f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. g. Penyediaan makanan dan minuman.

h. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran. 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

a. Pengadaan komputer dan perlengkapannya.

b. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. c. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor. d. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor. e. Pengadaan kendaraan dinas / operasional.

3. Program Peningkatan disiplin aparatur.

(31)

4. Program peningkatan kapasitas sumber Daya Aparatur. a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pelatihan komputer ).

b. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. b. Penyusunan rencana kerja SKPD.

6. Program Pengembangan komunikasi Informasi dan media Massa. a. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi. b. Pembangunan dan operasional TV Informasi digital.

c. Pembangunan dan operasionalisasi server. d. Pembangunan dan operasionalisasi ICT.

e. Pengumpulan / updating dan processing data informasi internal dan eksternal. f. Analisa Data Issu Publik dan Analisa data Feed back kebijakan Pemko Medan. g. Tim Redaksi Website dan intranet Pemerintah kota Medan.

h. Pembinaan Pengusaha Perfilman dan VCD.

i. Operasionalisasi Media Informasi Digital multimedia. j. Pembangunan dan operasionalisasi Security Data Center.

7. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi.

a. Pengkajian dan Penelitian Informasi dan Komunikasi ( seminar dan survei tentang perda-perda.

8. Program kerjasama Informasi dengan Mass Media.

a. Penyebarluasan informasi melalui penerbitan tabloid vista.

(32)

d. Penyebarluasan informasi melalui ruang baliho. e. Penyebarluasan informasi melalui ruang spanduk. f. Penyebarluasan informasi melalui film layar tancap.

g. Penyebarluasan informasi melalui mobil informasi keliling.

h. Penyebarluasan informasi melalui media dialog interaktif, ceramah dan tatap muka.

(33)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Pekerjaan Kantor

Dalam kegiatan setiap organisasi baik pemerintahan maupun perusahaan swasta dengan segala bentuk tertentu terlibat pekerjaan kantor sebagai penunjang kegiatan pokoknya. Adapun pekerjaan kantor ini lazim disebut dengan kegiatan ketatausahaan.

Kegiatan ketatausahaan ini mempunyai peranan pokok yaitu : 1. Melayani pekerjaan kantor yang operatif.

2. Menyediakan keterangan-keterangan yang dibutuhkan. 3. Membantu memperlancar perkembangan organisasi.

Perlengkapan kegiatan ketatausahaan pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan terdiri dari :

1. Barang lembaran misalnya kertas tik, karbon dan berkas.

2. Barang bentuk lain misalnya lem, karet penghapus. Alat tulis misalnya pensil, pulpen, cap / stempel dan spidol.

3. Alat keperluan lain misalnya alat penyabut jepitan kawat, mistar, bantalan cap dan steples.

4. Mesin perkantoran misalnya mesin tik, mesin fotokopi dan komputer.

5. Perabot perkantoran misalnya meja, kursi, lemari, filling cabinet dan kerta dorong. 6. Perlengkapan lainnya misalnya lampu, perdani, kipas angin dan AC.

Menurut Terry ( 1996 : 5), pengertian pekerjaan kantor ini dirumuskan sebagai berikut: “ Office work incluside verbal transmission of information and the

producing of written and report providing the means of which many items may summari

(34)

penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringankan banyak hak dengn cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol dari pimpinan.

Pada pokoknya semua pekerjaan kantor yang ada tidak terlepas dari manajemen perkantorannya yang merupakan aktivitas merencanakan, mengorganisaikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.

B. Kearsipan

1. Pengertian Arsip Dan Kearsipan

Menurut Gie ( 1999 : 26 ), arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat diketemukan kembali.

Menurut Handoko ( 1998 : 20 ), kearsipan adalah penempatan kertas-kertas dalam penyimpanan yang baik menurut aturan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas atau surat apabila diinginkan dapat diketemukan kembali dengan mudah dan cepat.

Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsipan pasal 1 maka yang dimaksud dengan arsip adalah :

(35)

b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta dan atau perorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka kehidupan kebangsaan.

Dari defenisi yang diungkapkan oleh para sarjana tersebut maka dapat disimpulkan :

a. Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan menurut aturan-aturan yang berlaku dan apabila diperlukan sewaktu-waktu dapat ditemukan dengan mudah dan cepat. b. Kearsipan adalah tatacara pengurusan penyimpanan warkat menurut peraturan dan

prosedur yang berlaku dengan menggunakan 3 unsur pokok yaitu : 1) Penyimpanan ( Storing )

2) Penempatan ( placing ) 3) Penemuan kembali ( Finding )

Pada Dinas Informasi dan Komunikasi, pengelolaan arsip dikelola oleh salah satu unit organisasi yang disebut dengan Kasubag Umum Infokom di bawah naungan Kepala Bagian Tata Usaha. Pegawai yang bertugas sebagai pengarsip diwajibkan untuk memahami peraturan yang berkaitan dengan tugasnya. Prinsip penyelenggaraan arsip dilakukan melalui dua prinsip yaitu prinsip efisiensi dalam pemberian pelaksanaan pelayanan, pelaksanaan operatif dan prinsip efektivitas dalam pengelolaan dan pelayanan informasi.

(36)

itu adakalanya dokumen arsip tersebut disimpan di dalam Electronic Filling System (EFS) seperti misalnya dalam bentuk microfilm untuk memudah penyimpanan, transportasi dan penggunaannya

2. Prinsip penyelenggaraan kearsipan

Prinsip penyelenggaraan kearsipan kepegawaian dilaksanakan dengan prinsip yaitu prinsip efisiensi dalam memberikan pelayanan pelaksanaan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Contohnya kegiatan kearsipan surat masuk, dengan prosedur yang biasanya menggunakan lambang yang telah dilakukan oleh American Standart Association sebagai berikut :

Berarti kegiatan

Berarti pemindahan atau pengiriman

Berarti pemeriksaan

Berarti menunggu

Berarti penyimpanan arsip

3. Kegiatan kearsipan

Kegiatan Kearsipan pada Kasubag Umum Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan adalah :

a. Membuat daftar hadir pegawai dan rekap daftar hadir pegawai. b. Mengelola arsip kenaikan pangkat pegawai.

Prosesnya adalah :

(37)

2) Membuat surat pengantar ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan. c. Mengelola arsip kenaikan gaji berkala pegawai.

Prosesnya adalah :

1) Mendata terlebih dahulu tahun-tahun kenaikan pangkat pegawai, biasanya kenaikan pangkat terjadi setiap 2 tahun sekali.

2) Membuat surat keterangan Ke BKD yang disertakan lampiran berkas pegawai. d. Mengelola arsip pensiun pegawai.

prosesnya adalah :

1) Mendata daftar pegawai yang akan memasuki masa pensiun dan membuat surat pengantar ke BKD.

e. Mengelola arsip cuti pegawai. Prosesnya adalah :

1) Membuat surat permohonan bagi pegawai yang akan mengajukan cuti kepada kepala Dinas untuk disetujui.

2) Setelah disetujui lalu bagian tata usaha mengajukan surat permohonan ke BKD. f. Mengelola arsip kepindahan Pegawai.

Prosesnya adalah :

1) Pegawai yang bersangkutan mengajukan surat permohonan pindah kepada kepala Dinas dengan alasan tertentu.

2) Membuat surat pengantar kepada BKD untuk disetujui. g. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

Prosesnya adalah :

1) Cara mengagendakannya berdasarkan tanggal penerimaan surat dan tanggal pengeluaran surat.

(38)

Prosesnya adalah :

1) Mengumpulkan dokumen pegawai.

2) Menyusun dokumen kepegawaian dalam sampul tata naskah pegawai. 3) Mengisi daftar isi tata naskah pegawai.

4) Menyimpan tata naskah dalam lemari file penyimpanan sesuai dengan sistem. i. Memelihara tata naskah pegawai.

Prosesnya adalah :

1) Menjaga kebersihan ruangan kerja,lemari file dan sampul tata naskah. 2) Mengatur sedemikian rupa lemari file tata naskah.

3) Memberi penerangan cahaya alam ataupun lampu yang cukup terang.

C. Tata Ruang Kantor

1. Pengertian

Dalam melaksanakan pekerjaan perkantoran, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancaran pekerjaan kantor adalah penyusunan tempat kerja perlengkapan kantor dengan sebaik-baiknya. Penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat dan pengaturan tempat kerja akan menimbulkan kepuasan bagi para pegawai. Oleh karena itu menata ruang bagi sebuah kantor sudah merupakan kebutuhan perkantoran modern.

Baik tidaknya tataruang kantor ini akan mempengaruhi semangat kerja para pegawai dan juga terhadap pelaksanaan komunikasi kantor. Selanjutnya penulis akan menguraikan pengertian dari pada kantor.

(39)

dirumuskan sebagai penyusunan ( pengaturan ) daripada perkakas dan peralatan dalam ruang lantai yang tersedia”.

Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat kantor pada ruang kantor yang tersedia dengan teknik / pedoman atau syarat-syarat tertentu, sehingga pekerjaan kantor dapat terlaksana dengan baik dan menyenangkan.

Adapun tujuan umum dari pada tata ruang kantor adalah : a. Aliran pekerjaan yang efektif.

b. Ruang yang luas, akan tetapi dipergunakan dengan baik. c. Kesenangan dan rasa puas pegawai.

d. Memudahkan pengawasan.

e. Fleksibilitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan. 2. Keadaan kantor

Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan memiliki 2 kantor yaitu :

a. Terletak di kantor Walikota Medan di lantai 4 Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan.

Dimana didalam kantor ini terdapat :

1) Seorang kepala dinas yang memiliki satu ruangan tersendiri. 2) Seorang Kabag Tata Usaha yang memiliki satu ruangan tersendiri.

3) Tiga orang Kasubdis yang memiliki masing-masing satu ruangan tersendiri. 4) Seluruh staf dan pegawai bekerja pada satu ruangan yang besar.

5) Terdapat ruang mushalla, ruang rapat dan ruang tenaga ahli. b. Di jalan. Sidarukun No. 35 Medan.

Dimana di dalam kantor ini terdapat :

(40)

Pada masing-masing ruang kerja Dinas INFOKOM ini, selain meja dan kursi untuk pegawai juga tersedia peralatan kantor seperti mesin ketik, komputer, telepon, mesin fotokopi dan peralatan-peralatan kantor lainnya. Sedangkan untuk ruang kerja jabatan penting sarana dan prasarana selain meja dan kursi juga ada telepon, komputer, mesin fotokopi, meja dan kursi tamu, filing cabinet dan mesin stensil.

Untuk menjaga kesegaran pegawai selama bekerja di kantor masing-masing ruangan dilengkapi dengan alat pendingin listrik berupa AC dan juga Dispenser untuk air minum dan sebagai penerangannya yang mutlak digunakan lampu listrik serta juga tersedia mesin fotokopi yang diperlukan oleh dinas ini.

D. Pengendalian Harian Kantor

Standar pengendalian kantor dipandang dari segi keakuratan, penampilan dan

penilaian dalam prakteknya bahwa semua kerja harus dicek dan diteliti dengan cermat untuk memastikan bahwa kerja tersebut telah dijalankan dengan sebaiknya dan setidaknya sebagian dari pengecekan dan penelitian ini harus dijalankan bersamaan dengan fungsi pengawasan.

Pada banyak perusahaan dewasa ini pengawasan lebih mengandung konotasi pengendalian harian kantor. Begitu juga pada Dinas Informasi dan Komunikasi dimana pengendalian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sehingga terdapat saling menguntungkan.

Ada 3 metode yang digunakan Dinas Informasi dan Komunikasi untuk melakukan pengecekan yaitu :

1. Pengecekan bebas

(41)

2. Pengecekan membuta

Pengecekan ini diterapkan hanya pada operasi perhitungan. Pengecekan ini serupa dengan pengecekan bebas kecuali bahwa pengecek menghasilkan jawaban sebelum memiliki akses dari pekerjaan asli.

3. Pengecekan otomatis

Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan komputer dimana kita dapat membuat program agar data dicek secara otomatis untuk mengetahui lengkap atau tidak lengkap datanya.

(42)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya, maka penulis akan membuat kesimpulan dan juga saran-saran sebagai berikut :

A. KESIMPULAN

Kesimpulan penulis dari uraian yang telah dibahas adalah :

1. Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektonik Pemko Medan adalah unsur pelaksana pemerintah kota Medan dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data elektronik yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Daerah melalui sekretaris Daerah.

2. Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan, Pelaksanaan pekerjaan kantor dikelola oleh salah satu unit organisasi yaitu Kasubag Umum Infokom. 3. Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan, kegiatan kearsipan yang

dilakukan adalah membuat daftar hadir pegawai dan rekap daftar hadir pegawai, mengelola arsip kepegawaian, mengagendakan surat masuk dan surat keluar, menyimpan tata naskah pegawai dan memelihara tata naskah pegawai.

4. Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan, pengagendaan surat masuk, surat keluar dan undangan berdasarkan tanggal masuk dan tanggal keluarnya surat.

(43)

B. SARAN

Penulis ingin memberikan saran yang mungkin berguna bagi Dinas INFOKOM Pemko Medan yaitu :

1. Penyimpanan berkas-berkas penting ditempatkan pada suatu tempat khusus sehingga akan memudahkan dalam menemukan kembali dan menghindarkan terjadinya kehilangan berkas.

(44)

DAFTAR PUSTAKA

E. Martono, Record Manajemen dan Filling dalam Praktek Perkantoran Modern, cetakan II, Penerbit Utama, Jakarta, 1999.

Gie, The Liang, Administrasi Perkantoran Modern, cetakan XVII, penerbit Nurcahaya, Yogyakarta, 1999.

(45)

Lampiran 1

Radio/TV Penataan dan Seksi

(46)
(47)

Referensi

Dokumen terkait

desa adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek angkutan kota yang berada dalam wilayah ibu kota

Demikian, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami

Demikian, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

[r]

Indosat Tbk is a leading telecommunication and information service provider in Indonesia that provides cellular services (Mentari, Matrix and IM3), fixed telecommunication services