• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015/ 2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP

KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN

DI TK ABA 06 BROMO MEDAN

T.A. 2015/ 2016

TelahMemenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Guru PadaProgram StudiPendidikanAnakUsiaDini

Oleh

NUR QOMARIAH

NIM. 1123113014

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NUR QOMARIAH, Nim : 1123113014, Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 06 Bromo Medan T.A. 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: masih rendahnya minat belajar anak dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan bercerita dan anak cenderung pasif. Hal tersebut dikarenakan karena media pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik perhatian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah BustanulAthfal 06 Bromo Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara acak/random dilakukan karena populasi anaknya di setiap kelas memiliki karakteristik yang sama dari segi usia yaitu usia 5-6 tahun. Teknik acak yang dilakukan untuk menentukan sampel kelas ekperimen yang menggunakan media gambar berseri dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas tanpa menggunakan media gambar berseri adalah dengan cara undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan mengocok 2 gulungan kertas nama kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kemudian nama kelas yang keluar pertama adalah kelas eksperimen, nama yang keluar selanjutnya adalah kelas kontrol. Untuk kelas ekperimen 21 orang anak dengan pembelajaran menggunakan media gambar berseri, dan kelas kontrol 21 orang anak hanya menggunakan media gambar saja.

Hasil Analisis deskriptif menunjukkan pemanfaatan media gambar berseri lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 35, kelas kontrol 28 dan skor terendah kelas eksperimen 14, kelas kontrol 13. Rata-rata kelas eksperimen 25,43 dan Rata-rata-Rata-rata untuk kelas kontrol 20,19. Jumlah anak dikelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak (38,10%) dibanding di kelas kontrol (19,05%). Sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai di bawah rata-rata (38,10%) lebih banyak dibanding di kelas eksperimen (28,55%).

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, berkat bimbingan, kritik dan saran sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Saya mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik , Bapak Drs. Aman Simaremare, MS. sebagai Wakil Dekan II Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. 4. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan Guru

(6)

5. Seluruh Dosen jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, yang telah membimbing dan memberikan ilmunya khususnya kepada Dosen Pembimbing Akademik Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd yang telah membimbing selama perkuliahan. 6. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, Ibu Damaiwaty Ray, M.Pd dan Bapak Dr.

Edward Purba, MA sebagai sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

7. Ibu Dra. Hj. Erna Kusnita, M.Pd sebagai Kepala Sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di TK dan para Ibu guru khususnya Ibu Tengku Sri Dewi, S.Pd.i sebagai guru di kelas eksperimen dan Ibu Hj. Rostina Sitompul, S.Pd. sebagai guru di kelas kontrol yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama melakukan penelitian. 8. Ayahanda Prof. Dr. Asmin, M.Pd dan Ibunda Dra. Syarifah, M.Pd yang

sangat saya sayangi dan cintai sebagai kedua orang tua yang sabar merawat, menjaga dan membesarkan saya dari kecil sampai sekarang dengan penuh rasa kasih sayang serta memberikan dukungan yang maksimal dalam penyelesaian skripsi agar selesai tepat waktu.

9. Teman- teman seperjuangan di Kelas Reguler A angkatan 2012 yang membantu dalam suka maupun duka.

(7)

semuanya dan semoga skripsi saya bermanfaat bagi semua yang membaca serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran di dalam dunia pendidikan terutama di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

Medan, Juni 2016 Mahasiswa,

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I :PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2. Kajian Teoritis ... 8

2.1. Keterampilan Bercerita ... 8

2.1.1. Pengertian Keterampilan Bercerita ... 8

2.1.2. Tujuan Bercerita ... 10

2.1.3. Cara Menyajikan Cerita ... 12

2.1.4. Manfaat Bercerita ... 13

2.1.5. Aspek yang dinilai dalam evaluasi dalam bercerita ... 14

(9)

2.2.1. Pengertian Media ... 15

2.2.2. Macam Macam Media Pembelajaran Anak Usia Dini ... 16

2.2.3. Pemilihan Media ... 17

2.2.4. Pengertian Media Gambar Berseri... 17

2.2.5. Persyaratan Pembuatan Gambar Berseri ... 18

2.2.6.Langkah-Langkah Pelaksanaan Penggunaan Media Gambar Berseri ... 19

2.2.7. Fungsi dan Manfaat Media Gambar Berseri sebagai Media Visual ... 19

2.3. Langkah- Langkah Bercerita Menggunakan Satu Gambar ... 21

2.4. Kerangka Berpikir ... 22

2.5. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 24

3.2. Populasi dan Sampel ... 24

3.2.1. Populasi ... 24

3.2.2. Sampel ... 24

3.3. Variabel Penelitian ... 25

3.4. Defenisi Operasional ... 25

3.5. Rancangan dan Prosedur Penelitian ... 26

3.5.1. Rancangan Penelitian ... 26

3.5.2. Prosedur Penelitian ... 27

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 28

(10)

3.8. Teknik Analisis Data ... 31

3.9. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ... 36

4.1.1. Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun ... 36

4.1.2. Data Hasil Observasi Kelompok Eksperimen ... 37

4.1.3. Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol ... 41

4.2. Pengujian Persyaratan Analisis... 44

4.2.1.Uji Normalitas ... 45

4.2.2. Uji Homogenitas ... 47

4.2.3. Uji Hipotesis ... 48

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 51

5.2. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA………53

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian ... 26

Tabel 3.2. Tabel Kisi- Kisi Pedoman Observasi Keterampilan Bercerita .. 29

Tabel 3.3 Tabel Jadwal Rencana Penelitian ... 35

Tabel 4.1. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Eksperimen ... 37

Tabel 4.2. Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita Kelas Eksperimen ... 38

Tabel 4.3. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita Kelas Eksperimen ... 38

Tabel 4.4. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Kontrol ... 41

Tabel 4.5. Tabel Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita Kelas Kontrol ... 42

Tabel 4.6. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita Kelas Kontrol ... 42

Tabel 4.7. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Eksperimen ... 45

Tabel 4.8. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kontrol ... 46

Tabel 4.9. Tabel Rangkuman Hasil Uji Homogenitas ... 47

(12)

DAFTAR GAMBAR

Tabel 4.1. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas

Eksperimen... 40 Tabel 4.2. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rancangan Kegiatan Mingguan dan Rancangan Kegiatan Harian.

Lampiran 2. Instrumen Penilaian Keterampilan Bercerita Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen.

Lampiran 3. Data Mentah Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6

Tahun di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

Lampiran 4. Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi dan Varians Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol.

Lampiran 5. Uji Normalitas.

Lampiran 6. Uji Homogenitas.

Lampiran 7. Uji Hipotesis.

Lampiran 8. Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors.

Lampiran 9. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z.

Lampiran 10. Tabel Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t.

Lampiran 11. Tabel Distribusi F.

Lampiran 12. Surat Izin Penelitian dari Fakultas.

Lampiran 13. Surat Mulai Penelitian dan Selesai Penelitian.

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.

Usia dini merupakan periode masa emas bagi perkembangan anak dimana tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni meliputi 80% perkembangan otak anak. Periode emas ini sekaligus merupakan periode kritis bagi perkembangan anak, karena pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada periode berikutnya hingga masa dewasanya. Periode ini hanya datang sekali dan tidak dapat ditunda kehadirannya, sehingga apabila terlewat berarti habislah peluangnya. Oleh karena itu, masa-masa usia dini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangannya. Dengan demikian potensi anak harus dikembangan secara maksimal sejak dini karena anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mentalnya sehingga akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri.

(15)

Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 yang meyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang diajukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut.

Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dicapai anak dalam kegiatan pelaksanaan program di Taman Kanak-kanak, karena anak usia dini memiliki karakteristik yang khas baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan sebagainya. Aspek-aspek tersebut yaitu perkembangan fisik/motorik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial emosional, perkembangan moral dan nilai agama, dan perkembangan seni.

Misalnya anak usia 5-6 tahun dalam perkembangan bahasanya sudah mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikiran dalam batas-batas tertentu. Guru harus berusaha membantu mengembangkan bahasa anak agar mampu mengungkapkan pikirannya dengan memberikan kesempatan anak untuk berbicara dan bercerita berdasarkan pengalamannya.

(16)

melakukan aktivitas berbahasa dengan mendengarkan dan bercerita, mereka belum mampu membaca dan menulis. Jadi, untuk anak usia dini dalam berbahasa yang perlu dibina dan dikembangkan terutama keterampilan bercerita. Keterampilan bercerita perlu dilatih sejak dini supaya mereka mampu bercerita dengan teratur dan terampil di masa-masa yang akan datang, karena bicara merupakan salah satu alat komunikasi yang utama.

Menurut PERMENDIKNAS nomor 137 tahun 2014, idealnya tingkat pencapaian perkembangan bahasa anak usia 5 – 6 tahun anak memahami cerita, memahami kata dalam cerita dan menceritakan kembali yang diketahui. Dalam penelitian ini, anak menceritakan gambar yang dilihat dan menceritakannya kembali secara berurutan dengan bahasa yang jelas. Oleh karena itu, dalam pembelajaran bahasa anak usia 5-6 tahun harus menarik, bervariasi, tidak monoton dan bias menjadi perhatian anak.

Pengembangan keterampilan bercerita anak sangat penting untuk diperhatikan karena dengan memperhatikan cerita anak, kita dapat mengetahui berbagai perkembangan bahasa dan perilaku yang dilakukannya, mulai dari perkembangan ucapan-ucapannya, sampai mereka bisa bercerita dengan kata-kata atau membuat kalimat sendiri.

Untuk mengembangkan keterampilan bercerita pada anak usia dini, dalam penelitian ini menggunakan media agar dapat lebih menarik dan menyenangkan untuk anak karena dalam pembelajaran anak usia dini dengan belajar sambil bermain.

(17)

digunakan adalah gambar berseri. Media gambar berseri merupakan media visual yang berisi urutan gambar, antara gambar satu dengan yang lain saling berhubungan dan menyatakan suatu peristiwa. Media ini digunakan untuk memperjelas penyajian materi, meningkatkan motivasi belajar anak, anak terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bermanfaat dan bermakna. Diharapkan dengan gambar berseri ini anak belajar tidak hanya melihat gambarnya saja, tetapi juga mendengar dan menceritakan gambar berseri secara berurutan. Semua itu akan memotivasi anak untuk belajar secara aktif dan menyenangkan merangsang daya pikir anak agar mampu menuangkan ide, gagasan dalam keterampilan bercerita anak.

Pengalaman ketika melaksanakan PPL, tidak sedikit anak kelompok TK B yang dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita, minat belajarnya masih tergolong rendah, anak masih cenderung pasif, kurang terampil dalam bercerita, dan guru cenderung menganggap dirinya sebagai sumber utama pengetahuan. Kemudian media pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik perhatian anak sehingga kurang mendukung anak dalam bercerita.

Pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru dalam mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi yang nyata anak dan mengungkapkan pengalaman dan pengertian yang lebih luas, lebih jelas tidak mudah dilupakan serta lebih konkrit dalam ingatan.

(18)

dapat mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran berbahasa yaitu keterampilan bercerita. Dengan menggunakan media gambar berseri juga akan memudahkan anak untuk mencapai tujuan dalam terampil bercerita yaitu mengungkapkan apa yang dia lihat dalam media gambar tersebut, dengan mengucapkan kata-kata dengan jelas, lancar dan tepat dan membuat kalimat sederhana. Jadi, media gambar berseri merupakan sarana proses pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas maka judul penelitian ini adalah “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA

5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015 / 2016.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang terdapat dilatar belakang, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Minat belajar dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan bercerita masih tergolong rendah.

2. Dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita, anak cenderung pasif.

(19)

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dikemukakan di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah melatih keterampilan bercerita anak menggunakan media gambar berseri yang mendukung kelancaran anak dalam bercerita di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui besarnya pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016.

1.6. Manfaat Penelitian

(20)

Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia dini dan dapat memberikan wawasan secara nyata dalam meningkatakan kemampuan berbahasa terutama keterampilan berbicara anak usia dini dan sebagai bahan informasi tentang cara penerapan bahasa dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan berbahasa. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru dapat menganalisis terjadinya permasalahan tentang pembelajaran berbahasa dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan bentuk pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam pembelajaran berbahasa terutama dalam keterampilan bercerita dan lebih meningkatkan layanan bagi anak usia dini.

b. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan media gambar berseri untuk mengembangkan ketermpilan bercerita anak usia dini.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Media Gambar berseri adalah gambar yang mempunyai urutan kejadian yang memiliki satu kesatuan cerita. keterampilan bercerita anak dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang menggunakan media gambar berseri karena akan mempengaruhi keterampilan anak dengan cara melihat gambar berseri kemudian menceritakan dan mengaitkan satu gambar ke gambar yang selanjutnya dengan berurut dan bahasa yang jelas.

2. Uji persyaratan analisis untuk normalitas dengan Lilliefors untuk kelas eksperimen diketahui = 0,059 adalah lebih kecil dari sebesar 0,190. Untuk kelas kontrol diketahui = 0,052 adalah lebih kecil dari 0,190. Uji homogenitas varians data keterampilan bercerita anak dari kedua kelas hasil penelitian berasal dari populasi yang homogen. nilai F = 1,49 <

F = 2,12.

(22)

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:

a. Guru agar lebih kreatif dalam membuat media gambar dan menggunakan media gambar berseri dalam pembelajaran bahasa terutama keterampilan bercerita. Dengan bercerita , anak akan menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi sehingga dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak sekaligus menanamkan pesan pesan atau nilai- nilai sosial, moral dan agama yang terkandung dalam sebuah cerita.

b. Peneliti lain sebagai bahan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Hasnindah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Materi Membuat Karangan Melalui Media Gambar Seri pada Murid Kelas V SDN Sudirman III Makassar. Jurnal. Makassar: FIP UNM.

Adin. (2015). Asyiknya Mendongeng!.Yogyakarta: Citra Media Pustaka.

Amirullah, Hari. (2003). AlatEvaluasi Keterampilan Bermain Bola Basket : Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan. Jakarta: Depdiknas.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar . (2010).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar . (2015).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, dan Mukti U.S. (1993). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Bachri, Bachtiar S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik &Prosedurnya. Jakarta : Depdikbud.

Daryanto. (2002). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Depdikbud.(1998). Pengembangan Bahasa Anak di Taman Kanak-kanak.Jakarta: Dikdasmen.

Dhieni, Nurbiana dkk. 2005.Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: UniversitasTerbuka Fadlillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoretik & Praktik.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Tarigan, Henry Guntur. (1981). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mudini & Purba Salamat. (2009).Pembelajaran Berbicara. Jakarta: Depdiknas. Mulyati, Yetti dkk. (2009). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka

Musfiroh, Tadkiroatun. (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.

(24)

Nurgiyantoro, Burhan. (2009). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Permendiknas RI No. 58 (2009).Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta

Permana, Yanto. 2005. “Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik

Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis

Masalah”.http://www.pagesyourfavorite.com//PPSUPI/ Abstrakmat 2005. html. Diakses tanggal 12 Maret 2016.

Risaldy, Sabil. (2014). Bermain, Bercerita & Menyanyi Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: PT.Luxima Metro Media. Cetakan II.

Sadiman, Arief dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. (1992). Metode Statistik. Bandung. Tarsito

Sudjana, N. (2006). Metode Statistik. Bandung. Tarsito

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D.Bandung: Alfabeta Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Gambar

Tabel 4.1.  Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas
gambar berseri kemudian menceritakan dan mengaitkan satu gambar ke

Referensi

Dokumen terkait

Persediaan bahan baku merupakan sumber daya penting bagi suatu perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengadakan persediaan bahan baku dalam jumlah yang tepat agar

validitas data yang telah diperoleh dari teknik pengamatan terlibat. Teknik pengumpulan data dokumen , yakni menggali informasi melalui. dokumen-dokumen yang berhubungan

Informasi tentang penyakit infeksi yang tadinya hanya dimiliki atau diketahui oleh sebagian orang saja, diharapkan sekarang dapat diakses oleh semua orang, dan juga media penyimpanan

Dalam Penulisan Ilmiah ini akan dibahas mengenai sistem penjualan tiket angkutan pulang bagi tenaga kerja Indonesia pada PT CITRA Eksekutifindo bertujuan untuk membantu perusahaan

Adapun kajian teori hasil peneltian yang mendukung netralnya Pegawai Negeri Sipil Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penelitian dengan memusatkan perhatian

Aplikasi penjualan computer di dalam Penulisan Ilmiah ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 , yang dilihat sangat mendukung pembuatan aplikasi penjualan computer yang

Sesuai latar belakang masalah yang telah diuraikan, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh Debt to Total Asset Ratio (DAR) dan Debt to Total Equity Ratio (DER)

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. ©