• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES DISERTAI VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES DISERTAI VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT CREATED CASE

STUDIES DISERTAI VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

KELAS X SMA SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh :

Annisa Fadhilah Azhar NIM. 4123141005

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

Annisa Fadhilah Azhar dilahirkan di Medan pada tanggal 24 Juli 1994.

Ayahanda bernama Drs. Edi Azhar dan Ibunda Dra. Nurlela dan merupakan anak

pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1999, penulis mulai mengeyam

pendidikan taman kanak-kanak (TK) di Swasta Eria Medan. Pada tahun 2000,

penulis mulai mengenyam pendidikan di SD Swasta Eria Medan dan lulus pada

tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah ke MTs Negeri 2

Medan dan lulus pada tahun 2009, lalu melanjutkan sekolah ke MA Negeri 1

Medan di tahun yang sama dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis

diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui ujian Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis telah mengikuti Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) Universitas Negeri Medan pada tahun

2015 di SMK Muhammadiyah 10 Kisaran. Kegiatan organisasi yang diikuti

penulis selama perkuliahan adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi (HMJ

Biologi), Biologi Pencinta Alam (BIOTA), Sekolah Masyarakat Terpadu

(SMART), dan mengikuti komunitas Leubahagia Medan. Selama kuliah penulis

pernah menjadi Asisten Laboratorium Mahasiswa tahun 2014 pada mata kuliah

Taksonomi Hewan Tingkat Rendah, tahun 2016 menjadi Asisten Kelas pada mata

(4)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT CREATED CASE STUDIES DISERTAI VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA

SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Annisa Fadhilah Azhar (NIM 4123141005)

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Eria Medan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar dan kemampuan proses sains siswa menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Eria Medan yaitu sebanyak 7 kelas dengan jumlah siswa 290 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling, yaitu kelas video (X-4) dan kelas gambar (X-5) masing-masing sebanyak 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk objektifitas yaitu untuk soal postest sebanyak 30 soal yang masing-masing telah dinyatakan valid dan reliabel. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas tes. Normalitas diuji dengan menggunakan teknik Liliefors dan homogenitas dengan menggunakan uji F. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar yang diajarkan menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,79>1,997 pada taraf = 0,05. Hasil belajar siswa kelas video diperoleh rata-rata postest sebesar 73,5. Sedangkan hasil beajar siswa kelas gambar rata-rata postest sebesar 66,1. Adapun hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan proses sains yang diajarkan menggunakan metode Student Created Case Studies disertai video dengan media gambar dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,04>1,997 pada taraf = 0,05. Kemampuan proses sains siswa kelas video diperoleh rata-rata postest sebesar 79,8. Sedangkan hasil beajar siswa kelas Gambar rata-rata-rata-rata postest sebesar 74,4.

(5)

iv

THE DIFFERENT OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES AND ABILITY SAINS PROCES USING STUDENT CREATED CASE STUDIES

METHODE ALSO VIDEO WITH PICTURE MEDIA IN MATERIAL OF ENVIRONMENTAL POLLUTION IN CLASS X SMA SWASTA ERIA

MEDAN YEAR 2015/2016

Annisa Fadhilah Azhar (NIM 4123141005)

ABSTRACT

Research conducted in SMA Swasta Eria Medan aims to determine whether there are differences in learning outcomes and the ability to process student science using methods Case Studies Student Created video accompanied by media images. This type of research is an experiment by giving treatment to both groups of the study sample. The population in this study were all students of class X SMA Private Eria Terrain as many as 7 classes with 290 students enrolled. Samples were taken two classes are determined by random sampling technique, namely video class (X-4) and picture class (X-5) each as many as 33 students. The instrument used in this study was a test in the form of objectivity which is to question post-test as many as 30 questions, each of which has been declared valid and reliable. Before testing the first hypothesis tested normality and homogeneity test. Normality was tested using the techniques Liliefors and homogeneity test was used F. From the tests showed that the two samples were normally distributed and homogeneous. The result showed that the average learning outcomes are taught using methods Case Studies Student Created video accompanied by media images with the hypothesis testing results obtained t> t table is 2,79> 1.997 at the

level of α = 0.05. The results of the video class grade students gained an average of 73.5 postest. While the results of picture class graders postest average of 66.1. The result showed that the average ability of the process of science is taught using methods Case Studies Student Created video accompanied by media images with

the hypothesis testing results obtained t> t table is 2,04> 1.997 at the level of α =

0.05. The ability of the process of science video class gained an average of 79.8 postest. While the results of picture class graders postest average of 74.4.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Dan Kemampuan Proses Sains

Siswa Menggunakan Metode Student Created Case Studies Disertai Media

Gambar dengan Video Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X

SMA Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016” disusun untuk

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih

kepada Bapak Drs. Hudson Sidabutar, MS sebagai dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak

awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima

kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, Bapak

Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Pd, dan Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si sebagai

Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari

rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Mariati Sipayung,

M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik serta kepada Bapak dan Ibu Dosen

maupun Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu

penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Khoiruddin

Hasibuan, M.Pd, Bapak Ahdap, S.Pd selaku guru bidang studi biologi yang telah

memberikan kesempatan dan kemudahan kepada peneliti selama melakukan

penelitian di sekolah.

Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terima kasih yang tiada

akhir kepada Ayahanda Drs. Edi Azhar dan Ibunda tercinta Dra. Nurlela atas doa

dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun materil

(7)

vi

Negeri Medan. Ucapan terima kasih teristimewa juga kepada dik tersayang

Muhammad Rasyid Azhar dan Nurul Sakinah Azhar serta sanak saudara penulis

yang telah mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih yang terindah untuk para sahabat Nanda Syahputra,

Teteh, Beethy, Putrianda, Icha Inun, Jafar dan semua teman-teman Pendidikan

Biologi Dik A 2012, Gladys, Fran Winarto, Hafiz Ihsan, Willi P, Gerry Gunawan,

teman – teman Leu Bahagia Medan Memed, Ahmad Afandi, Lili, teman-teman

PPL SMK Muhammadiyah 10 Kisaran, Dela Sakinah, Uul Cilo, Cahaya Martha,

Ika Rangkutek, Rian Rahmansyah, Bang Pipit, teman – teman BIOTA, SMART

dan HMJ Biologi yang terus mensuport penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Riwayat Hidup ... ii

Abstrak ... iii

Abstract ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Rumusan Masalah ... 3

1.5. Tujuan Penelitian ... 3

1.6. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 5

2.1.1. Pembelajaran Aktif... 5

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar ... 6

2.1.3. Hakikat Keterampilan Proses Sains ... 8

2.1.4. Kemampuan dalam Keterampilan Proses sains ... 9

2.1.5. Metode Student Created Case Studies ...12

2.1.6. Media Pembelajaran ...14

2.2. Kerangka Konseptual ...15

2.3. Hipotesis Penelitian ...16

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...18

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ...18

3.3. Variabel Penelitian ...18

3.4. Jenis dan Desain Penelitian ...18

3.5. Prosedur Penelitian...19

3.6. Teknik Pengumpulan Data ...22

3.7. Validasi ...24

(9)

viii

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ...31 4.2. Pengujian Persyaratan Analisa Data ...34 4.3. Pembahasan ...36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...43 5.2. Saran ...43

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penerapan Metode Student Created Case Studies ...12

Tabel 3.1. Desain Penelitian Pretest-postest design ...18

Tabel 3.2. Rekapitulasi Tes Hasil Belajar ...22

Tabel 3.3. Rekapitulasi Tes Keterampilan Proses Sains ...23

Tabel 4.1. Data Nilai Hasil Belajar Kelas Video dan Gambar...32

Tabel 4.2. Data Nilai KPS Kelas Video dan Gambar ...33

Tabel 4.3. Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar ...35

Tabel 4.4. Hasil Analisis Uji Normalitas KPS ...35

Tabel 4.5. Uji Homoenitas Data Pretes dan Postes Hasil Belajar Kelas X-4 dan X-5 ...35

Tabel 4.6. Uji Homoenitas Data Pretes dan Postes KPS Kelas X-4 dan X-5 ...35

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran ... 46

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Video ... 48

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Gambar ... 52

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 56

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Hasil Belajar ... 57

Lampiran 5. Instrumen Penelitian Kemampuan Proses Sains ... 60

Lampiran 6. Kunci Jawaban Hasil Belajar dan Kemempuan Proses Sains ... 64

Lampiran 7. Materi Pembelajaran ... 65

Lampiran 8. Lembar Jawaban Siswa ... 68

Lampiran 9. Kisi – Kisi Hasil Belajar ... 69

Lampiran 10. Kisi – Kisi Kemampuan Proses Sains ... 70

Lampiran 11. Perhitungan Validitas Tes ... 71

Lampiran 12. Perhitungan Excel Validitas ... 73

Lampiran 13. Perhitungan Realibilitas Tes ... 74

Lampiran 14. Perhitungan Excel Reliabilitas Soal ... 75

Lampiran 15. Perhitungan Taraf Kesukaran ... 76

Lampiran 16. Perhitungan Excel Taraf Kesukaran Soal ... 78

Lampiran 17. Perhitungan Daya Beda Soal ... 79

Lampiran 18. Perhitungan Excel Daya Beda Soal ... 81

Lampiran 19. Uji Instrumen ... 82

Lampiran 20. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Video ... 83

Lampiran 21. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Gambar ... 85

Lampiran 22. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians ... 87

Lampiran 23. Uji Normalitas ... 91

Lampiran 24. Uji Homogenitas... 99

Lampiran 25. Uji Hipotesis ...103

Lampiran 26. Dokumentasi Penelitian ...107

Lampiran 27. Tabel r Product Moment...113

Lampiran 28. Tabel Wilayah Kurva Normal Luas 0 ke Z ...114

Lampiran 29. Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors ...115

Lampiran 30. Tabel Distribusi Nilai F ...116

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam mempelajari sains pada diri siswa perlu dikembangkan

keterampilan proses sains karena memiliki manfaat penting. Dimyati dan

Mudjiono (2013) menerangkan mengenai manfaat keterampilan proses sains

yaitu: pertama, ilmu pengetahuan siswa dapat berkembang dengan keterampilan

proses. Kedua, pembelajaran melalui keterampilan proses akan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bekerja dengan ilmu pengetahuan. Ketiga

keterampilan proses dapat digunakan oleh siswa untuk belajar proses dan

sekaligus produk ilmu pengetahuan.

Untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa tersebut, maka

diperlukan pembelajaran yang aktif, agar siswa memperoleh ilmu pengetahuan

dengan baik karena dalam pembelajaran aktif siswa diajak untuk terlibat langsung

dalam pembelajaran dan memungkinkan siswa belajar sendiri (self activity)

sehingga siswa lebih memahami fakta dan konsep ilmu pengetahuan (Janawi,

2013).

Dalam pembelajaran aktif, kegiatan belajar diwujudkan dalam berbagai

bentuk kegiatan, seperti: mendengarkan, berdikusi, membuat sesuatu, menulis

laporan, memecahkan masalah, memberikan prakarsa/gagasan, penyusun rencana,

dan sebagainya (Joni dalam Hamalik, 2013). Pembelajaran aktif memungkinkan

proses belajar tuntas, baik dari sisi materi maupun penerapan pembelajaran. Kadar

kegiatan yang tinggi dan peserta didik ini, tidaklah berarti bahwa kegiatan

mengajar guru akan menurun dan berkurang (Janawi, 2013). Walaupun demikian,

bukan berarti guru tidak berperan. Dalam pembelajaran aktif guru menjadi

fasilitator, motivator, dan ikut memberikan arahan dalam menyelesaikan masalah.

Menurut Schroeder dan koleganya (1993) dikutip dalam Silberman (2013)

yang telah menerapkan Indikator tipe Myer-Briggs (MBTI) kepada siswa sekolah

menengah dan hasilnya menunjukkan siswa sekolah menengah lebih suka

(14)

2

Hasil observasi di SMA Swasta Eria Medan, menunjukkan kondisi awal

kelas X dimana guru mengajar dengan cara konvensional. Disini guru

menjelaskan materi, menuliskannya dipapan tulis kemudian siswa mendengar dan

mencatatnya sehingga siswa kurang menggunakan kemampuan proses sains

mereka. Di kelas X ditemukan permasalahan kemampuan proses sains dan hasil

belajar siswa. Permasalahan tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang

kurang aktif dalam bertanya, kurang aktif dalam menjawab pertanyaan siswa

kurang berani mengeluarkan pendapat dan hasil belajar siswa sebagian masih

belum tuntas.

Berdasarkan masalah di atas, timbul sebuah pertanyaan apakah

menggunakan metode student created case studies disertai media gambar dan

video mampu meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa

pada pelajaran biologi khususnya pada materi pencemaran lingkungan?. Untuk

menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar dan Kemampuan Proses Sains Siswa Menggunakan Metode Student Created Case Studies Disertai dengan Video dan

Media Gambar pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X SMA Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi masih rendah.

2. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

3. Keterampilan proses sains sangat jarang digunakan.

(15)

3

1.3. Batasan Masalah

Untuk memfokuskan masalah yang akan dibahas, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini dibatasi

sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah Student Created Case

Studies disertai video dan media gambar.

2. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif.

3. Keterampilan proses sains dibatasi pada kemampuan mengamati,

mengelompokkan/mengklasifikasi, mengkomunikasi, memprediksi, dan

menyimpulkan.

4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X SMA Swasta Eria Medan

Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan

metode student created case studies disertai video dengan media gambar pada

materi pokok pencemaran lingkungan kelas X SMA swasta Eria Medan tahun

pembelajaran 2015/2016?

2. Apakah terdapat perbedaan kemampuan proses sains siswa yang diajar

menggunakan metode student created case studies disertai video dengan

media gambar pada materi pokok pencemaran lingkungan kelas X SMA

swasta Eria Medan tahun pembelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode

student created case studies disertai video dengan media gambar pada materi

pokok pencemaran lingkungan kelas X SMA swasta Eria Medan tahun

(16)

4

2. Mengetahui perbedaan kemampuan proses sains siswa yang diajar

menggunakan metode student created case studies disertai video dengan

media gambar pada materi pokok pencemaran lingkungan kelas X SMA

swasta Eria Medan tahun pembelajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :

1. Bagi Guru

a. Diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi bagi guru dalam

proses pembelajaran biologi untuk meningkatkan kualitas dan hasil

belajar biologi siswa, dan sebagai gambaran tentang aplikasi metode

student created case studies disertai video dengan media gambar

terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa.

2. Bagi Siswa

a. Mengaktifkan keterampilan proses sains siswa dalam penguasaan konsep

mata pelajaan biologi

b. Memberikan suasana belajar yang aktif sehingga belajar tidak monoton

dan membosankan

c. Mengajarkan siswa untuk dapat memecahkan masalah dan bekerja sama

dengan baik dalam kelompok.

3. Bagi Sekolah

Sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan pengajaran di

(17)

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada perbedaan yang signifikan ( hasil belajar siswa menggunakan

metode student created case studies dengan video ( ̅

dengan media gambar ( ̅ pada materi pokok pencemaran

lingkungan di kelas X SMA Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016.

2. Ada perbedaan yang signifikan ( kemampuan proses sains siswa

menggunakan metode student created case studies dengan video ( ̅

dengan media gambar ( ̅ pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta Eria Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran

Saran yang dikemukakan peneliti berdasarkan hasil dari penelitian ini, yaitu:

1. Bagi guru bidang studi biologi di kelas X SMA Swasta Eria Medan

disarankan menggunakan metode student created case studies dengan video

dalam kegiatan pembelajaran pada materi pokok pencemaran lingkungan

karena dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampua proses sains siswa.

2. Bagi guru bidang studi biologi di kelas X SMA Swasta Eria Medan agar

berkenan mencoba menggunakan metode student created case studies dengan

video dalam kegiatan pembelajaran pada materi pokok lain sebagai salah satu

alternatif untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan proses sains

siswa.

3. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan

memberikan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.

4. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya

(18)

44

DAFTAR PUSTAKA

Al-Haliq,M.,Oudat,A.,Al-Taieb,A.,(2014), The Effect of Using Video on Developing Physical Fitness of Physical Education Students at the Hashemite University, Asian Social Science, 10(1), 56-64.

Annisa, L., (2013), Learning More Biology 1, Bandung, Facil.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2 Cetakan 3, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Ayinde, A.T., (1999), Resources for Effective Teaching and Learning of Agricultural Science, Bichi Journal of Education and Planning, 1(1), 6-8.

Conover, W.J., (1973), Practical Nonparametric Statistic, Jhon Wiley & Sons, Inc.

Daryanto., (2010), Media Pembelajaran, Cetakan I, Penerbit Satu Nusa, Bandung.

Dewi, K., (2010). Penerapan Flip Chart dalam Pembelajaran Aktif Student Created Case Studies untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA 4 SMA Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010, Surakarta, Universitas Sebelas Maret.

Dimyati dan Mudjiono., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta.

Fakunle, I., (2008), Enchancing the Teaching and Learning of Mathematics trough Effective Utilization of Instructional Materials, Journal of Teacher Education, 9(1), 102-11.

Fatunmbi, O.O., Effect of Video Tape Presentation on Senior Secondary School Student Attitudes Towards Physical Education, Journal of Teacher Education, 8(1), 56-64.

Fitri, S., Hendri, W., Azrita., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video di Kelas VII SMPN 26 Padang, E-Journal Bunghatta, 1(4).

Gafur, A., (2012), Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran, Yogyakarta, Ombak.

Guru, A., (2013), Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu, Jakarta, Erlangga.

Hamalik, O., (2013), Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung, Bumi Aksara.

(19)

45

Janawi, D., (2013), Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran, Yogyakarta, Ombak.

Kusumawati, dkk., (2012), Detik – Detik Ujian Nasional Biolog, Jakarta, Intan Pariwara.

Machin,A., (2014), Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3 (1). Semarang, Universitas Negeri Semarang.

Marjan, J., (2014), Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabipaten Lomok Timur Nusa Tenggara Barat, Program Studi IPA, 4(2), NTB, Universitas Pendidikan Ganesha.

Nopitasari., (2012), Pengaruh Metode Student Created Case Studies Disertai Media Gambar Terhadap Keterampilan Proses Sains Kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo, Pendidikan Biologi, 4 (3), Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Priadi, A., (2010), BIOLOGI SMA Kelas X, Jakarta, Yudhistira.

Regional I, II, dan III,. (2009), Revolusi Belajar (Konsep Dasar dan The King), Bandung, Ganesha Operation.

Setyosari, P., (2008), Media Pembelajaran, Elang Emas, Malang.

Silberman, M., (2013), Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif), Yogyakarta, Nuansa Cendikia.

Silitonga, Pasar Maulim., (2014), Statistik, Medan, FMIPA Universitas Negeri Medan

Slameto., (2003), Belajar dan Faktor Mengajar, Bandung, Pustaka Setia.

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Bandung, Tarsito.

Sudjana., (2009), Metoda Statistika, Bandung, Tarsito.

Sulistyorini., (2009), 1700 BANK SOAL (Bimbingan Pemantapan Biologi), Jakarta, Erlangga.

Sunarno., (2014), Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Strategi Student Created Case Studies (PTK Bagi Siswa Kelas XI RPL 1 Semester Genap SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014), Surakarta, UMS.

Gambar

Tabel 2.1. Penerapan Metode Student Created Case Studies .............................12 Tabel 3.1
Gambar 3.1. Alur Prosedur Penelitian ................................................................21 Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KUALITAS ASET DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH MEGA INDONESIA PERIODE 2009-2013.. Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bab kedua ini akan membahas sejarah negara Cina dalam bentuk periode sistem perkembangan masyarakat secara khusus tentang Cina dibawah kepemimpinan Mao Zedong dan Deng

1. Variabel penerapan strategi pembelajaran Sosiodrama sebagai variabel terikat. Adapun yang menjadi bagian dari variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Mata pelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi biaya kualitas pada perusahaan serta mengetahui hubungan biaya terhadap kinerja keuangan perusahaan PT

Pada umur 110 HST juga tidak digunakan karena memiliki bobot polong dan bobot biji yang besar tetapi tidak diikuti dengan persentase stadia penuh dua yang tertinggi,

Berdasarkan dari data hasil wawancara I dan data hasil wawancara II dapat disimpulkan sesuai dengan teori dari Fischbein karena kognisi itu muncul sebagai sebuah penemuan suatu

Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh data parameter- parameter standarisasi spesifik atau nonspesifik dari daun beluntas dan ekstrak etanolnya, yang

Sebagian besar penduduk di negara sedang berkembang tinggal di daerah pedesaan, yaitu sekitar 80 persen dengan mata pencaharian sebagai petani.