PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI
KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015 (STUDI ANALISIS PADA MASYARAKAT KECAMATAN AEK KUASAN
KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Nurhalimah Siahaan NIM. 3123311036
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRACT
Nurhalimah Siahaan. NIM 3123311036. The Effect of Sosioeconomic Status Community Against Political Participation Political Participation In Local Election in Asahan 2015 (Study Analysis of the Community District of Aek Kuasan Asahan 2015)
This study aims to determine the effect of socioeconomic status on people's political participation in local elections in Asahan 2015. This study used quantitative descriptive method as it aims to determine the effect of socioeconomic status on people's political participation in local elections in Asahan district in 2015 . the population in this study was the village community Sengon Sari subdistrict Aek Kuasan Asahan taken by the number of family head is numbered 984 people, while the sample is 10% of the population, then its samples are 98 people chosen at random (random sampling). Data was collected using questionnaires and interviews. To analyze the collected data using the formula of product moment correlation. Based on the research and analysis of the data showed that r count of 0.723 to N = 98, while the value rtable shows the number 0,197. Thus rcount < rtable or 0.723 > 0.197, the significant level of 5%. Meanwhile, the test whether a significant correlation significance it must find the test "t" with the results obtained is t = 10.252 at a price table = 1.985. Thus tcount > ttable or 10.252 > 1.985 at significance level of 5% and degrees of freedom (df) = n-2 (98-2) = 96. (db) = 96. Thus the alternative hypothesis (Ha) is acceptable, with interpretation that there is a relationship that was (52.3%) between the socioeconomic status of the society's political participation in local elections. Based on the results of hypothesis testing can be concluded that there was the Effect of Socioeconomic Status Communities Against Political Participation In local elections Asahan 2015.
ABSTRAK
Nurhalimah Siahaan. NIM. 3123311036. “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Asahan Tahun 2015 (Studi Analisis Pada Masyarakat Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun 2015)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Asahan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah di kabupaten Asahan tahun 2015. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sengon Sari Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan yang diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga yaitu berjumlah 984 orang, sedangkan sampel adalah 10% dari populasi, maka sampel nya adalah 98 orang yang dipilih secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. Untuk menganalisis data yang terkumpul menggunakan rumus korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa rhitung
sebesar 0,723 dengan N = 98, sementara nilai rtabel menunjukan pada angka 0,197.
Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,723 > 0,197, pada taraf signifikan 5%.
Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah signifikan maka harus dicari uji “t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung= 10,252 dengan harga ttabel = 1,985.
Dengan demikian thitung > ttabel atau 10,252 > 1,985 pada taraf signifikan 5% dan
derajat kebebasan (dk) = n-2 (98-2) = 96. (db) = 96. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan yang sedang (52,3%) antara Status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat
dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam
menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah : Pengaruh Status Sosial
Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah
Kabupaten Asahan Tahun 2015 (Studi Analisis Pada Masyarakat Kecamatan Aek
Kuasan Kabupaten Asahan Tahun 2015)
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Teristimewa untuk orang tuaku tercinta, Ayahanda Almarhum Amran
Siahaan dan Ibunda Sopiah yang selalu meridoi setiap langkah penulis, dan
yang telah membesarkan, selalu sabar menasehati, membimbing,
mengarahkan, yang banyak memberikan semangat, yang telah berkorban
baik secara moril dan materiil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam
setiap doanya.
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Reh Bungana. PA, SH, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
5. Bapak Arief Wahyudi, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
6. Bapak Drs. Halking, M.Si yang penulis hormati selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang dengan segenap hati dan penuh kesabaran memberikan
petunjuk, bimbingan, saran serta dukungan kepada penulis demi
kesempurnaan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Rosnah Siregar SH, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
dan sebagai dosen penguji utama penulis, yang telah banyak meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran-saran
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
8. Bapak Prayetno,SIP,M.Si, Dosen Penguji utama penulis yang telah banyak
memberi pengarahan, masukan, petunjuk, dan memberikan saran-saran
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
9. Bapak Budi Ali Mukmin, SIP,MA selaku Dosen Penguji bebas yang telah
banyak memberi pengarahan, masukan, petunjuk, dan memberikan
saran-saran kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam
perkuliahan dan Bapak John selaku Staff Tata Usaha di Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan kelengkapan
berkas yang dibutuhkan penulis.
11.Bapak Yatimim selaku Kepala Desa Sengon Sari yang telah memberikan
izin bagi penulis untuk melakukan penelitian.
12.Bapak Legiman selaku Seketaris Desa Sengon Sari yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan data-data yang diperlukan penulis dan
mengizinkan penulis dapat menyebarkan angket kepada masyarakat agar
penelitian ini dapat berjalan dengan baik.
13.Terima kasih kepada Abang-abangku tercinta abang M Surip S.Pd, M.Si,
yang menyekolahkan penulis diperguruan tinggi, abangku Ihsan, abangku
Saripan dan kakak-kakak iparku Anggika Rahmi BatuBara S.Sos, Kak Sri,
dan Kak Mayang serta keponakanku tersayang Riyal, Zahra dan Zhafran
membantu penulis dalam meyelesaikan skripsi, memberi semangat kepada
penulis sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik.
14.Kepada sahabat-sahabat penulis yang juga merupakan teman seperjuangan
yaitu Putri C pertiwi, Desi Purwasi, Tetty D siambaton, Rika Rahmadani,
Kristina Nababan,Titin Sumarni, Rendy Aqmalludin, Dwi Prasasvita dan
seluruh teman-teman Kelas Ekstensi A 2012 Jurusan PPKn yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu yang selalu memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
15.Terima kasih kepada seluruh teman-teman penulis, teman-teman PPLT
UNIMED 2015 di SMP Negeri 3 Kisaran, Lisa Odillia, Citra Wahyuni,
Puspita Sari, Risky Ramadhansyah, Rizky Nopasa, Febryan Rizky Nanda
dan Anwar Hafis Daulay dan teman PPLT lainya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
Sebagai manusia, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis meminta saran dan kritikan yang
membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.
Medan, Juni 2016 Penulis
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis... 8
2.1.1 Pengertian Status Sosial ... 8
2.1.1.1 Status Sosial Ekonomi ... 9
2.1.1.2 Klasifikasi status sosial ekonomi ... 13
2.1.2 Stratifikasi sosial ... 14
2.1.3.1 Bentuk-bentuk Partisipasi politik ... 21
2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik ... 22
2.1.4 Pemilihan kepala daerah ... 23
2.2 Kerangka Berpikir ... 26
2.3 Hipotesis ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1 Lokasi penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5 Teknik Analisi Data ... 34
3.6 Koefisien Determinasi ... 36
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 38
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 38
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 21
Tabel 2 Kisi-Kisi Penelitian ... 32
Tabel 3 Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 36
Tabel 4 Kondisi Geografis Desa Sengon Sari ... 39
Tabel 5 Penggunaan Lahan Desa Sengon Sari ... 40
Tabel 6 Potensi Desa Sengon Sari ... 41
Tabel 7 Data Jumlah Penduduk Desa Sengon Sari ... 43
Tabel 8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 43
Tabel 9 Jumlah penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 44
Tabel 10 Jumlah Penduduk Berdasarkan Berdasarkan Agama ... 45
Tabel 11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku ... 46
Tabel 12 Score Penilaian Jawaban Angket ... 47
Tabel 13 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 48
Tabel 13 Tabulasi Nilai Angket Variabel X (Status Sosial Ekonomi) ... 49
Tabel 14 Tabulasi Nilai Angket Variabel Y (Partisipasi politik Pada Pemilihan Kepala Daerah) ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Penelitian
2. Nota Tugas
3. Surat Izin Penelitian Dari Jurusan
4. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial
5. Surat Izin Penelitian dari Lokasi Penelitian
6. Kartu Bimbingan Sripsi
7. Daftar Peserta Seminar
8. Surat Keterangan dari Perpustakaan Jurusan
9. Surat Keterangan dari Perpustakaan Unimed
10. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini pelaksanaan demokrasi indonesia sedang berjalan menuju kearah
demokrasi yang semakin dewasa, dimana rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi sudah mulai mengerti betapa pentingnya demokrasi di suatu negara.
Partisipasi masyarakat dalam politik menunjukkan bahwa demokrasi semakin ada dan
berkembang khususnya di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut Surbakti (dalam
Cholisin, 2012 : 145) memberikan pengertian mengenai partisipasi politik, yaitu
keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang
menyangkut atau mempengaruhi hidupnya.
Partisipasi merupakan keikutsertaan masyarakat pada suatu aktifitas tertentu.
Sedangkan partisipasi politik berarti keikutsertaan masyarakat pada aktifitas politik.
Masyarakat ikut serta dalam berpartisipasi politik tentu karena setiap keputusan
politik yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah menyangkut dan
mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri, maka masyarakat tersebut berhak
ikut serta menentukan keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga
keikutsertaan masyarakat ini menjadi sangat penting bagi masyarakat dalam proses
pembangunan politik bagi negara-negara berkembang seperti di Indonesia.
Namun, masih banyak masyarakat yang cenderung bersikap apatis, dan
pada akhirnya mereka tidak ikut andil dalam setiap keputusan yang diambil oleh
2
berbagai kalangan atau golongan, sehingga menyebabkan mereka hidup dalam suatu
pembedaan kelas kelas dari yang rendah sampai yang tinggi. Sehingga
memungkinkan terjadinya lapisan sosial atau stratifikasi sosial.
Sejalan dengan hal itu, menurut Davis dan Moore (dalam Ritzer, 2004: 118)
menjelaskan bahwa mereka mengganggap stratifikasi sosial sebagai fenomena
universal dan penting. Mereka menyatakan bahwa tak ada masyarakat yang tidak
terstratifikasi atau sama sekali tanpa kelas. Menurut pandangan mereka, stratifikasi
adalah keharusan semua masyarakat sehingga menyebabkan adanya sistem
stratifikasi. Stratifikasi sosial sangat berpengaruh terhadap kegiatan politik
masyarakat. Karena pengaruh tersebut cenderung memperhatikan bagaimana status
sosial ekonomi masyarakat. Adanya lapisan yang berbeda – beda didalam masyarakat
membuat pengetahuan, daya tangkap, kebutuhan dan kepentingan setiap masyarakat
juga berbeda. Sehingga cara mereka memandang politik pun berbeda-beda.
Sehingga pada penelitian ini akan mencoba melihat adakah pengaruh dari
status sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi partisipasi seseorang dalam
berpolitik dari masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi tinggi hingga
masyarakat yang status sosial ekonomi nya rendah. Karena biasanya masyarakat
dengan status sosial ekonomi yang rendah biasanya memiliki partisipasi politik yang
rendah juga, ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai waktu bebas yang
memadai dalam kegiatan politik karena mereka tidak mempunyai jaminan ekonomi
sehingga tidak bisa berbuat banyak dalam kegiatan politik, dan mereka cenderung
3
politik yang tidak menguntungkannya. Dan masyarakat yang memiliki kondisi
ekonomi yang tinggi memperoleh pendidikan, sehingga mereka lebih mengetahui
pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan politik khususnya dalam pemberian suara
pada pamilihan umum.
Hal ini juga terlihat pada masyarakat Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten
Asahan khususnya di Desa Sengon Sari yang masih banyak ditemui masyarakat dari
yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi hingga rendah masih cenderung
apatis, atau mereka yang memiliki kesadaran yang rendah dalam berpartisipasi, hal
ini terlihat ketika pada pemilihan kepala daerah secara serentak tanggal sembilan
desember 2015 lalu, banyak dari mereka tidak datang ke tempat pemungutan suara
(TPS) untuk memberikan suaranya. Salah satu nya hal itu dipicu karena masyarakat
tersebut menganggap bahwa hadir ke TPS tidak akan menguntungkan mereka,
bahkan mereka menganggap jika mereka ikut memberikan suara dalam pemilu hal
tersebut sama sekali tidak dapat merubah hidup mereka, maka mereka lebih baik
memenuhi kebutuhan sehari-hari nya daripada datang ke TPS.
Pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh, Novita
Polina Sitompul (2007 : 48) yang berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi
Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Kasus: Desa Hutauruk Kecamatan
Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara)”. Dengan hasil penelitian yang menunjukan
benar ada pengaruh dari status sosial ekonomi dengan tingkat partisipasi politik
masyarakat desa Hutauruk. Pengaruh itu lebih kepada kualitas partisipasi masyarakat
4
sosial ekonomi akan mengkotakkan masyarakat ke dalam niat/ motivasi apa yang
menimbulkan masyarakat untuk berpolitik. Masyarakat dengan Status sosial
ekonomi rendah dari hasil penelitian, keikutsertaannya dalam berpolitik dilakukan
berdasarkan keinginan untuk perubahan ke arah yang lebih baik, namun lebih banyak
yang berpartisipasi karena faktor nilai budaya yang kurang baik, dan karena bujukan.
Sebaliknya untuk masyarakat yang status sosial ekonominya sedang dan tinggi sudah
mulai bisa menentukan apa yang menjadi motivasinya untuk berpolitik yaitu untuk
perubahan ke arah yang lebih baik yaitu pembangunan desa.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian diatas atau yang telah dilakukan
sebelumnya, pada penelitian sebelumnya hanya menjelaskan partisipasi politik secara
umum, namun pada penelitian ini, peneliti lebih mengkhususkan partisipasi politik
masyarakat dalam kegiatan pemilu kepala daerah, yang dilaksanakan pada tanggal
sembilan desember tahun 2015 yang lalu. Berdasarkan latar belakang dan penelitian
terdahulu tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Status
5
1.2
Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah
1. Adanya pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik
masyarakat pada pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun
2015.
2. Partisipasi politik masyarakat dengan status sosial ekonomi tinggi hingga
rendah
3. Menurunnya partisipasi politik masyarakat karena adanya stratifikasi
sosial dalam masyarakat.
4. Adanya lapisan yang berbeda – beda didalam masyarakat membuat
pengetahuan, daya tangkap, kebutuhan dan kepentingan setiap masyarakat
juga berbeda
5. Masyarakat tidak memperoleh pendidikan mengenai pentingnya
partisipasi politik.
1.3
Pembatasan Masalah
Dalam memusatkan penelitian agar mencapai hasil yang diinginkan, penulis
memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Maka penulis membatasi
masalah yang akan diteliti adalah adanya pengaruh status sosial ekonomi terhadap
partisipasi politik masyarakat pada pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan
6
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
permasalahan ini adalah Bagaimana Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap
Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan
Tahun 2015?
1.5
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pasti memiliki tujuan, karena tujuan menjadi tolak ukur
dalam melakukan suatu penelitian, karena dengan adanya tujuan maka akan
mempermudah untuk melakukan penelitian. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik
masyarakat pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015.
1.6
Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini bermanfaat
untuk:
1. Bagi Masyarakat
Setelah memperoleh informasi dari penelitian ini maka masyarakat dapat
menambah wawasan tentang pentingnya partisipasi politik agar
masyarakat dapat menimbulkan budaya politik partisiapan.
2. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengatasi jalannya pemilihan umum pada
7
membantu pemerintah untuk lebih melihat dan menyentuh keberadaan
masyarakat menengah kebawah, agar tidak terjadinya intrust dalam
masyarakat dikarenakan adanya stratifikasi sosial yang mempengaruhi
kemampuan ekonomi masyarakat.
3. Bagi Lembaga Pendidikan
Sebagai bahan pertimbangan untuk memberi pemahaman tentang ilmu
politik dan mengajari masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi. Dan
membantu lembaga pendidikan khususnya untuk menuntun dan
membimbing para pemilih pemula untuk mensosialisasikan pentingnya
partisipasi politik.
4. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan penulis dalam
meneliti fenomena politik yang terjadi, sehingga menambah pengetahuan
penulis mengenai masalah yang diteliti, dengan adanya tulisan ini
membuat penulis lebih tahu tentang pengaruh status sosial ekonomi
terhadap partisipasi politik masyarakat, sehingga masyarakat jadi tahu
tentang pentingnya partisipasi politik. Dan ini adalah langkah awal untuk
lebih giat lagi dalam membaca buku karena itu akan menambahkan
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa status sosial
ekonomi dapat mempengaruhi partisipasi politik masyarakat di Desa Sengon Sari hal
ini karena semakin tinggi status sosial ekonomi maka semakin tinggi pula tingkat
partisipasi politik masyarakat, sesuai dengan hasil penelitian terdapat pengaruh yang
kuat (0,723) antara Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik
Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015. Hasil ini
diperoleh dengan pengujian signifikasi korelasi antara variabel X dan variabel Y,
yakni digunakan rumus korelasi Product moment oleh Person.
Korelasi ini apabila diinterpretasikan pada nilai rkorelasi dapat dikategorikan
pada korelasi yang kuat. Harga koefisien korelasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi
dengan membandingkan dengan harga r tabel dengan ketentuan bila r hitung lebih
kecil dari r tabel , maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung
lebih besar dari r tabel
(
rhitug
>rtabel
)
maka Ha diterima. Dari hasil perhitunganrhitung adalah 0,723 sedangkan rtabel pada n= 98 pada taraf kesalahan 5% adalah
0,197. Dengan demikian harga rhitung >
rtabel yaitu 0,723 > 0,197 sehingga koefisien
korelasi variabel X dan variabel Y adalah signifikan. Maka hipotesis (Ha) yang
74
Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten
Asahan Tahun 2015”.
Selanjutnya diperoleh korelasi yang Sedang antara variabel X Status Sosial
Ekonomi dengan variabel Y Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala
Daerah. Hal ini diperoleh dari pengujian koefisien determinasi guna mengetahui
kontribusi antara variabel X dengan variabel Y dengan hasil korelasi sekitar 52,3%.
Dan dapat disimpulkan bahwa ada 52,3 % pengaruh status sosial ekonomi terhadap
partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Asahan tahun
2015 dan 47,7 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji t dan diperoleh
harga thitung sebesar 10,252 dan harga ttabel adalah 1,985 karena harga thitung >
ttabel pada taraf signifikan 5% maka Hipotesis Ha diterima yaitu Ada Pengaruh
Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan
Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015. Dan Hipotesis Ho ditolak yakni tidak
ada Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015.
5.1 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka diberi saran sebagai berikut:
a. Dalam penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dalam meningkatkan
partisipasi politik masyarakat terutama masyarakat pedesaan sehingga
75
b. Bagi masyarakat, agar berpartisipasi dalam politik dengan niat yang baik,
yang merupakan panggilan hati nurani untuk menciptakan perubahan kearah
yang lebih baik lagi.
c. Diharapkan bagi pemeritah desa untuk meningkatkan Pembangunan
ekonomi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri, Pemerintah
harus melakukan kerjasama dengan masyarakat dalam mengatasi persoalan
ini, agar terdapat peningkatan/ pertumbuhan ekonomi yang baik dan sesuai
dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
d. Perlu adanya penelitian lanjutan secara lebih mendalam tentang status sosial
76
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Murianto Dan Bobby. (2006). Hubungan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Etnis Tianghoa Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 Kota Medan Dilingkungan Vi Kelurahan Pusat Pasar Medan Kecamatan Medan Kota. Dalam Jurnal Wawasan, Vol 12 No 1 Juni.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arwiyah, M.Y. (2012). Status Sosial Ekonomi Dan Kualitas Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik. Dalam Jurnal Mimbar. Bandung, Vol 28 No. 1 Juni.
Basrowi Dan Siti, J. (2010). “Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Miranggai, Kabupaten Lampung Timur. Dalam Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan. Fkip Unila, Vol 7 No. (1) April.
Fatmawati, Ida. (2014). Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Keperguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kendal Tahun Ajaran 2013 / 2014. Dalam Naskah Publikasi.
G.A, Wayan. (2014). Analisis Sosial-Ekonomi Penambang Galian C Di Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Tahun 2013. Dalam Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014
Handoyo, Eko. (2013). Sosiologi Politik. Yogyakarta: Penerbit Ombak
77
Hendrik, Doni. (2010). Variabel – Variabel Yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pilkada Walikota Dan Wakil Walikota Padang Tahun 2008. Dalam Jurnal Demokrasi, Vol 9 No. (2).
Humaidy, M.A. (2007). Analisis Stratifikasi Sosial Sebagai Sumber Konflik Antar Etnik Di Kalimantan Barat. Dalam Jurnal Karsa. Jakarta : Unj, Vol 12
PAUD Sahabat Ananda Kecamatan Dau”. Skripsi-S1, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim : Malang
Rahman, Arifin. (2002). Sistem Politik Indonesia. Surabaya : Penerbit SIC
Ramli, Muhamad (2013). Partisipasi Politik Masyarakat Desa Kadundung
Kecamatan Labuan Amas Utara Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara
Langsung Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Pada Tahun 2010. Dalam
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal, Volume II Edisi 2, Juli-Desember 2013.
Ritzer, G & Douglas J.G. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana.
Sahid, Komarudin. ( 2011). Sosiologi Politik. Bogor : Ghalia Indonesia
Sanderson, Stephen K. (2003). Makro Sosiologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Setiadi dan Usman Kolip. (2013). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana Prenadamedia.
Setiawan, Deny. (2014). Metodologi Penelitian. Medan : Laboraturium PPKn FIS Universitas Negeri Medan.
Singgih, D.S. (2010). Prosedur Analisis Stratifikasi Sosial Dalam Perspektif Sosiologi. Dalam Jurnal Masyarakat Kebudayaan Dan Politik. Vol 20 No. 1 November.
Sitepu, P. Anthonius. (2012). Studi Ilmu Politik. Yogyakarta :Graha Ilmu.
78
Sitompul, Novita Polina. (2007). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat. Skripsi S-1 Pada Fisipol Usu :Tidak Diterbitkan
Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo persada.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharianto, Didik. (2010). Dampak Money Politik Hasil Pemilu Kepala Daerah Terhadap Konstitusi Dan Kebijakan Pemerintah Daerah. Dalam Jurnal Ilmiah Progressif, Vol 7 No 21 Desember.
Supranto dan Nandan, L (2013). Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Supriati, Arie. (2014). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pemilihan Legislatifdi Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Dalam jurnal Aplikasi dan Manajemen, Volume 12 Nomor 2 Juni 2014.
Surbakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Duta Pelindo.
Tinuntung, Jeki. (2014). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Dikabupaten Talaut. Dalam Jurnal Politiko, Vol 1 No. 5.
Usfinit ,Yustinus. (2014). Perspektif Partisipasi Politik Masyarakat Pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Nomor 1 Volume 3 Tahun 2014.
Yakin M. A & Adi A.S. (2014). Partisipasi Politik Masyarakat Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Tahun 2013. Dalam jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Tahun 2014.
Daftar Wawancara
1. Bapak Johannes P Silalahi, pada 28 Maret 2016 di Desa Sengon Sari
Dusun IX.
2. Bapak Samsul Bahri, Pada 01 April2016 di Desa Sengon Sari Dusun II