• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBING-

PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI KELAS X

SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

Fachrini Habiby

5113144013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

FACHRINI HABIBY (NIM. 5113144013). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Anatomi Fisiologi Kelas X SMK Negeri 8 Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar anatomi fisiologi siswa yang diajarkan dengan metode ceramah (2) mengetahui hasil belajar anatomi fisiologi siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran probing-prompting, dan (3) untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran probing-prompting terhadap hasil belajar anatomi fisiologi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan desain penelitian two group pretes-postest. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 8 Medan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 72 orang. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu metode pembelajaran probing-prompting (X), dan hasil belajar anatomi fisiologi (Y).

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunianya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Anatomi

Fisiologi Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.

Penulis menyadari banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, arahan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi. Oleh karena itu penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed 2. Bapak/ibu Wakil Dekan I, II, dan III Fakultas Teknik Unimed.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Unimed. sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

(7)

iii

8. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis Ir. Zulkarnain dan Dra. Astuti Mindasari yang selalu memberikan kasih sayangnya, bantuan moril dan materil serta doa yang tak pernah berhenti diberikan untuk penulis.

10.Teristimewa kepada kakak M. Rizky Zulkarnain dan Adik Aviva Auliandini dan seluruh keluarga penulis yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu penulis ucapkan terima kasih untuk dukungan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

11.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Unimed, terkhusus Dosen Jurusan PKK yang telah banyak memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis. 12.Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si. selaku kepala sekolah SMK Negeri 8

Medan. Ibu Linda, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Ibu Isnaini, S.Pd.dan ibu Razmiati, S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Anatomi Fisiologi beserta seluruh Guru dan Karyawan Tata Usaha yang telah memberikan izin bantuan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di SMK Negeri 8 Medan.

13.Teristimewa kepada Desi Handayani, Suci Vionita, Erifka Dwijayanti, Buni Putra, Devi Aini Nur, Dedek Khasimah Siregar, Mira Elsa Putri, Yudha Iqram, Jibril Aluwy, beserta seluruh teman-teman Prodi Tata Rias 2011 yang telah membantu dan memberikan motivasi, dukungan baik secara moril maupun materil yang luar biasa untuk penulis bahkan disaat tersulit sekalipun.

Demikian yang dapat penulis sampaikan atas segala bentuk dan perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2016 Hormat Saya

(8)

iv

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 8

1. Metode Pembelajaran Probing-Prompting ... 8

a. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Probing-Prompting ... 13

b. Kelebihan dan Kelemahan Metode pembelajaran probing-prompting ... 16

(9)

v

B. Penelitian Yang Relevan ... 48

C. Kerangka Berfikir ... 49

D. Pengajuan Hipotesis ... .. 51

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 52

B. Definisi Operasional Dan Variabel Penelitian ... 53

C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 53

D. Prosedur Penelitian ... 54

E. Instrumen penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 56

F. Teknik Analisis Data ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 69

1. Data Post-test kelas eksperimen ... 70

2. Data Post-test kelas kontrol ... 71

B. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar ... 71

C. Uji Persyaratan Analisis ... 73

1. Uji Normalitas ... 73

2. Uji Homogenitas ... 74

D. Pengujian Hipotesis... 74

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(10)

vi

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1. Desain Penelitian ... 52

2. Data Jumlah Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 54

3. Kisi – kisi Tes Belajar Kognitif Anatomi Fisiologi ... 59

4. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 64

5. Rata-rata Standart Deviasi Hasil Belajar anatomi fisiologi ... 69

6. Distribusi Frekuensi Post tes Kelas Eksperimen ... 70

7. Distribusi Frekuensi Post tes Pada Kelas Kontrol... 71

8. Tingkat Kecenderungan Data Post-tes Hasil Belajar antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 72

9. Uji Normalitas Data ... 73

10. Uji Homogenitas ... 74

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1. Struktur kulit ... 21

2. Black head (komedo terbuka)... 27

3. White head (komedo tertutup)... 27

4. akne vulgaris... 28

5. akne juvenil ... 28

6. akne rosaceae ... 29

7. Acne nitrosica ... 29

8. Siringoma ... 30

9. Xanthoma ... 31

10. Keratosis Seboroik... 31

11. Kutil (verucca vulgaris) ... 32

12. Melasma ... 33

13. Lentigo ... 34

14. Vitilogo ... 34

15. Sindap kering ... 40

16. Sindap basah ... 41

17. Bentuk Piodra yang melekat pada rambut... 42

18. Penyakit rambut dari Trichorhexis Nodosa ... 45

19. Bagan Prosedur penelitian ... 58

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Silabus ... 81

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 84

3. Tes Pengetahuan Anatomi Fisiologi ... . 124

4. Data siswa uji instrumen SMK N 10 Medan ... 131

5. Uji validitas tes ... 132

6. Uji reliabilitas tes ... 133

7. Perhitungan uji validitas dan reliabilitas ... 134

8. Nilai-nilai r Product moment ... 140

9. Data siswa penelitian SMK N 8 Medan ... 141

10. Nilai post-test hasil belajar anatomi fisiologi kelas eksperimen .... 142

11. Nilai post-test hasil belajar anatomi fisiologi kelas kontrol ... 143

12. Rekapitulasi nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ... .... 144

13. Perhitungan rata-rata (XI), simpangan baku (s), dan varians (S2) nilai hasil belajar siswa ... 145

14. Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitian ... 148

15.Uji normalitas data ... 149

16. Uji homogenitas ... 151

17.Pengujian hipotesis ... 152

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena

pendidikan merupakan tempat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan

dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu cara

yang dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan adalah dengan

pembaharuan sistem pendidikan. Upaya pembaharuan tersebut salah satunya

terletak pada tanggung jawab guru. Guru merupakan elemen yang sangat penting

dalam pendidikan, terutama dalam pengelolaan pembelajaran. Menurut Sanjaya

(2010), faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran yaitu : 1).

Faktor guru 2). Faktor siswa 3). Faktor sarana dan prasarana 4). Faktor

lingkungan.

Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa guru harus ikut serta

memperhatikan dan bertanggung jawab atas kemajuan serta meningkatkan hasil

belajar siswa. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh

kualitas atau kemampuan seorang guru. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru

adalah memilih metode mengajar dan menguasai metode-metode pembelajaran,

hal ini akan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar serta akan tercipta

hubungan timbal balik yang baik antara guru dan siswa.

(14)

2

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu lembaga

pendidikan formal dibidang keterampilan yang didirikan oleh pemerintah sebagai

wadah untuk menjadikan siswa agar dapat bersaing didunia kerja atau

mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bidang keahlian yang

dimilikinya. Hal ini sejalan dengan pendapat Anonymous (2008), tujuan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) adalah : 1). Menyiapkan siswa untuk memasuki

lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. 2). Menyiapkan agar

mampu memiliki karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri.

3). Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan

industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang dan, 4). Menyiapkan

tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,adaptif dan kreatif. Dalam hal

ini SMK yang dimaksud adalah SMK Negeri 8 Medan, salah satu program studi

keahlian yang terdapat pada SMK ini adalah program studi keahlian Tata

Kecantikan, yang terbagi atas tata kecantikan kulit dan tata kecantikan rambut.

Anatomi Fisiologi merupakan salah satu mata pelajaran kejuruan yang

terdapat pada program studi keahlian Tata Kecantikan, termasuk pada sekolah

SMK Negeri 8 Medan di kelas X. Mata pelajaran Anatomi Fisiologi merupakan

salah satu mata pelajaran dasar yang menyangkut tubuh manusia. Pada mata

pelajaran ini terdapat salah satu materi pokok yaitu macam-macam kelainan kulit

dan rambut yang harus dikuasai dan dipahami oleh siswa, dimana dalam materi

ini banyak terdapat bahasa-bahasa latin yang sulit dimengerti oleh siswa, siswa

dituntut bukan hanya dapat menghafal tetapi juga mampu memahami dan

(15)

3

kelainan kulit dan rambut merupakan salah satu kemampuan yang perlu diketahui

agar siswa dapat melakukan dan mengidentifikasi masalah yang terjadi pada kulit

kliennya untuk dilakukan perawatan yang tepat. Namun pada kenyataannya hasil

belajar anatomi fisiologi yang diperoleh siswa belum menacapai hasil yang

maksimal.

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis di SMK Negeri 8 Medan

yang terletak di jalan Dr. Mansyur pada bulan april 2015 diketahui pada tahun

pelajaran 2014/2015 masih banyak siswa yang hanya mampu mencapai standar

KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) yaitu nilai standar 70. Hal ini dikarenakan

siswa kelas X merupakan siswa yang baru melanjutkan pendidikannya dari SMP

menuju SMK. Pada situasi seperti inilah siswa dihadapkan dengan materi

pelajaran anatomi fisiologi yang belum diketahuinya bahkan ada yang belum

pernah terdengar sama sekali seperti penggunaan bahasa latin dalam pelajaran

tersebut. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada tahun ajaran 2014-2015,

siswa yang mendapat nilai yang baik hanya 26 orang siswa sedangkan 10 orang

siswa yang lain belum mencapai hasil yang baik atau kategori cukup. Pada

pelaksanaan pembelajaran biasanya yang diterapkan oleh guru yaitu metode

ceramah dan jarang divariasikan dengan metode pembelajaran yang lain, siswa

juga tidak diberi diskusi kelompok untuk memecahkan masalah dalam materi

pelajaran yang sedang dipelajarinya. hal ini didapat dari hasil wawancara penulis

dengan beberapa siswa kelas X. Berhubung mata pelajaran ini adalah mata

(16)

4

materi yang diberikan oleh guru, dan dapat membuat siswa merasa jenuh dan

kurang tertarik dengan mata pelajaran anatomi fisiologi.

Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal sesuai dengan

kompetensinya, maka penulis ingin menerapkan suatu metode pembelajaran yang

mendukung proses belajar mengajar dengan harapan siswa lebih aktif dan

termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Untuk

memvariasikan metode pembelajaran yang baru maka diberikan metode

pembelajaran Probing-Prompting. Menurut Huda (2014) didalam metode

pembelajaran ini guru dapat menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya

menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berfikir yang mengaitkan

pengetahuan siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang

dipelajari. Metode ini lebih efektif digunakan pada mata pelajaran teori.

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran

Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Anatomi

Fisiologi Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Kurangnya aktivitas siswa pada saat proses belajar berlangsung dalam mata

pelajaran Anatomi Fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan di SMK

(17)

5

2. Kurang bervariasinya metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar

pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan di

SMK Negeri 8 Medan.

3. Siswa tidak diberi diskusi kelompok untuk memecahkan suatu masalah.

4. Penyajian pembelajaran dianggap siswa kurang menarik sehingga siswa merasa

jenuh.

5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang kelainan kulit dan rambut.

6. Siswa sulit memahami dan mengingat pembelajaran Anatomi Fisiologi.

7. Adakah pengaruh metode pembelajaran probing-prompting terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran anatomi fisiologi?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar permasalahan yang akan

dikaji lebih terarah maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Metode pembelajaran probing-prompting.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran anatomi fisiologi dengan materi

Struktur dan jenis kulit, Kelainan-kelainan Kulit dan Rambut di kelas X SMK

Negeri 8 Medan.

3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X1 Tata kecantikan kulit dan X2 Tata

(18)

6

D. Rumusan masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut

yang diajarkan dengan metode ceramah di kelas X SMK Negeri 8 Medan ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut

yang diajarkan dengan metode Probing-Prompting di kelas X SMK Negeri 8

Medan ?

3. Apakah ada pengaruh metode Probing-Prompting terhadap hasil belajar

siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut di kelas X SMK Negeri 8

Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan

rambut yang diajarkan dengan metode ceramah di kelas X SMK Negeri 8

Medan

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan

rambut yang diajarkan dengan metode Probing-Prompting di kelas X SMK

Negeri 8 Medan

3. Untuk mengetahui pengaruh metode Probing-Prompting terhadap hasil belajar

siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut di kelas X SMK Negeri 8

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran Anatomi

Fisiologi dan untuk meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi kelainan

kulit dan rambut

2. Bagi guru, dapat memperluas wawasan pengetahuan mengenai metode

pembelajaran yang ingin diterapkan dalam menyajikan suatu pembelajaran.

3. Bagi peneliti, dapat menjadi masukan kepada peneliti sebagai calon guru untuk

(20)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ceramah pada

pengetahuan kelainan kulit dan rambut siswa kelas X1 Tata Kecantikan

SMK Negeri 8 Medan dikategorikan rendah dengan rata-rata 64,81.

2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode probing-prompting

pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut siswa kelas X2 Tata

Kecantikan SMK Negeri 8 Medan dikategorikan tinggi dengan rata-rata

77,86.

3. Berdasarkan perhitungan uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil

belajar siswa pada pengetahuan kelainan kulit dan rambut yang diajar

menggunakan metode pembelajaran probing-prompting di kelas X SMK N

8 Medan, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana

thitung > ttable yaitu (5,848 > 1,994).

B.Saran

1. Diharapkan guru dapat menggunakan metode pembelajaran

probing-prompting pada mata pelajaran anatomi fisiologi sehingga hasil belajar

siswa dapat ditingkatkan.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa rata-rata masih banyak dalam

kategori cukup, oleh karena itu sebaiknya guru dapat membuat variasi

mengajar yang menarik perhatian dan dapat memotivasi siswa sehingga

proses belajar mengajar akan lebih baik dan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

(21)

78

3. Dari hasil penelitian ada pengaruh metode probing-prompting terhadap

hasil belajar siswa anatomi fisiologi sehingga diharapkan guru terus

menggali potensi metode-metode pembelajaran yang lebih bervariatif

(22)

79

DAFTAR PUSTAKA

Adhisuryo, Dkk. (2009). Modul Kecantikan : Merawat Kulit Kepala Dan Rambut. Yogyakarta : Lembaga Pendidikan Khusus Tata Kecantikan Rambut

Arikunto, suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktek (Cetakan Kelimabelas). Jakarta: Rineka Cipta

Aritonang, Rohana dan Tusina, Nurhidayaty. (2008). Diktat Dasar Rias. Medan: UNIMED

Astuti, Feni. (2012). Penerapan Metode Pembelajaran Probing-prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Tekstil Di

Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi. Medan: UNIMED

Dahar, Ratna, W. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta :

Erlangga

David, A, Jacobsen, dkk. (2009). Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. (Terejemahan Achmad Fawaid & Khoirul Anam).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Buku asli diterbitkan tahun 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zein, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dwikarya, Maria. (2001). Merawat Kulit Dan Wajah. Jakarta: Kawan Pustaka Endah, Rahmi (2013). Metode Ceramah. diakses tgl 12 mei 2015 dari

(http://strategipembelajaranrahmi.blogspot.co.id/2013/03/metode-ceramah.html).

Fajar. M. Fahris. (2014). Pengaruh Metode Tanya Jawab Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan

Dasar-dasar Elektronika Kelas X AV di SMK Negeri 2 Surabaya. Surabaya:

Universitas Negeri Surabaya

Harahap, Marwali. (1990). Penyakit Kulit. Jakarta : PT. Gramedia

(23)

80

Heridiktus, Olang, dkk . (2015). Metode ceramah. Diakses tanggal 12 mei 2015

dari(http://dwicahyadiwibowo.blogspot.co.id/2015/09/metode-ceramah_27.html).

Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Harahap, Fitriani. (2014). Pengaruh Metode Pembelajaran Probing-prompting

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA

Negeri 17 Medan. Medan : UNIMED

Kusantati, H, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta Pusat : Departemen Pendidikan Nasional

Martini, F,H. (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology. Published By: Prentice Hall, New Jersey

Mumpuni Yekti Dan Wulandari Ari. (2010). Cara Jitu Mengatasi Jerawat. Jakarta: Andi Publisher

Nailuvar, Rika S. (2012). Diktat Anatomi Dan Fisiologi Manusia. Medan: UNIMED

Rostamailis, dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta pusat :

Depdiknas

Sagala, Syaiful. (2011). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sundayana, Puspitasari. (2009). Efektivitas Belajar Mengajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Probing-Prompting. diakses tgl 12

Gambar

GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah yang mempunyai potensi obyek/daya tarik wisata berpotensi tinggi adalah Kecamatan Mojolaban, untuk wilayah berpotensi sedang

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Zhang (2007) juga mengungkapkan bahwa: komunikasi yang baik dengan para guru, terutama komunikasi yang apa

Dalam memberikan usulan peralatan pemindah ini dilakukan analisis persentase jumlah kaca pecah dalam waktu pengiriman selama 25 hari kerja, membandingkan beberapa

Menyikapi nilai-nilai yang terkandung dalam lagu-lagu Minang yang memiliki pesan atau nasehat dan bersifat menuntun individu dan masyarakat Minangkabau agar melahirkan pola

individual psychological approach to analyze the inferiority feeling and. optimism of Ruby Chadwick that influences her daily activity

harzianum DT 38 setelah masa tanam 28 hari menunjukkan angka yang sedikit berbeda dari kontrol sebelum maupun setelah tanam, yaitu 0.051 % (b/b). Hal ini disebabkan adanya

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.