• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FITUR CUSTOMER RELATIONS MANAGEMEN DAN TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA JASA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FITUR CUSTOMER RELATIONS MANAGEMEN DAN TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA JASA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FITUR CUSTOMER RELATIONS MANAGEMEN DAN

TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA

JASA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi persyaratakan memperoleh gelar

Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh :

Amelia Nucifera

20120530288

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Amelia Nuci Fera

NIM : 20120530288

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi : Pengaruh Fitur Customer Relations Management dan Tingkat Kepercayaan

Terhadap Loyalitas Pengguna Jasa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

Menerangkan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang

dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar . Apabila kemudian hari karya ini terbukti

merupakan hasil plagiat / Menjiplak karya orang lain maka saya bersedia dicabut gelar

kesarjanaannya .

Yogyakarta ,14 Desember 2016

Peneliti

(3)

MOTTO

QS. An Nisa ayat 9

ا فاخ اًفاعض ًةّيّ ْم فْلخ ْنم ا ك ت ْ ل ني ّلا شْخيْل

ْم ْيلع

اً ي س اْ ق ا ل قيْل ّّ ا قّتيْلف

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya

mereka meninggalkan keturunan yang lemah dibelakang mereka,

yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraannya)nya. Oleh

sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah

(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Tugas Akhir ini dengan tulus , ikhlas penuh rasa syukur kepada :

 Allah SWT

Yang telah memberikan petunjuk serta kemudahan dalam menyelesaikan tulisan dan

segala nikmat yang telah diberikan .... Alhamdulillah

 Nabi Muhammad SAW

Yang telah memberikan teladan kepada seluruh umatnya . Termasuk kepada saya untuk

selalu menjadi orang yang lebih baik lagi .

 Orang Tua Tercinta :

Papa Ir.Lukman Hakim dan Mama Hesti Trihardjanti S.H. yang tidak berhenti

mendoakan anak nya , mengingatkan untuk sholat serta Motivasi untuk dapat

menyelesaikan Skripsi ini .

 Partner Terbaik saya

Wildhan Hafid Aghani,S.E. yang selalu memberikan ide , motivasi dan semangat untuk

menyelesaikan kuliah ini .

 Saudara Kandung saya

Flora Indah lukmana, S.EI , Roni Hari Mahardika dan Puan Maharani yang mendoakan

saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi .

 Team Agen Pos Demangan Baru

Yang selalu bekerja sama dengan sangat baik , Cepat Responsive dan dapat diandalkan ,

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

rizki, dan karunia-Nya. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta

para sahabatnya. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Fitur Customer Relations Managemen dan Tingkat Kepercayaan Terhadap Loyalitas

Pengguna Jasa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat akademis untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Jurusan Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Adapun dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari apa yang telah disajikan masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu bimbingan, saran serta pengarahan dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi tercapainya penulisan yang terbaik. Dalam kesempatan ini,

penulis tak luput menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih tersebut ditujukan kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan petunjuk, ridho, dan kasih sayang yang tiada terkira

kepada setiap hamba-Nya.

2. Nabi Muhammad SAW, shalawat dan salam semoga tetap terlatun bagi kekasih-Nya.

3. Bapak Haryadi Arief Nur Rasyid,S,Sos,M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi ,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta .

4. Ibu Dr. Suciati,S.Sos.,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan

(6)

skripsi ini.

5. Ibu Sovia Sitta Sari,S.IP.,M.Si. dan Bapak Erwan Sudiwijaya ,S.Sos.,MBA Selaku dosen

penguji yang juga telah bersedia melungkan waktu untuk menguji dan memberi petunjuk

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini .

6. Semua Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah membagi ilmu nya

dan staf karyawan yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta .

7. Pak Jono , Pak Mulyadi , Mbak Siti selaku Tata usaha Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang selalu membantu dan bersedia menjawab

pertanyaan pertanyaan serta urusan urusan administrasi penulis .

8. Kedua orangtua, Bapak Ir.Lukman Hakim dan Ibu Hesti Tri Hardjanti , S.H yang telah

memberikan do’a, perhatian, segala dukungan dan kasih sayang hingga sampai saat ini

dan telah menjadi contoh tauladan bagi anak anaknya.

9. Saudara-saudaraku tercinta Flora Indah Lukmana , Roni Hari Mahardika dan Puan

Maharani yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

10.Sahabatku Wildhan Hafid Aghani, Rizki Trio Vernanda, Ladya Risqa Ayu, Winda

Wahyu Ramadhani, Hesty ika, M.Fikri Fadhilla, Rian Isnai Nurcahyo, yang telah

bersedia menemani, memberi semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini .

11.Sahabatku Winny Ryan , Utari Dewi , Angga , Izza , Mita Ramon yang telah

memberikan semangat dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.

12.Teman teman Public Relations angkatan 2012 yang selalu memberikan support, motivasi

(7)

13.Teman-teman seperjuangan bimbingan yang selalu setia menunggu bersama dan

memberikan informasi bermanfaat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

14.Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya

dalam penyusunan lapotan Tugas Akhir ini hingga selesai.

Dalam menyusun skripsi, penulis menyadari banyak kekurangan dan masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isi maupun cara menyajikan. Oleh karena itu, dengan segala

keterbatasan kemampuan dan kerendahan hati, penulis mengharapkan kririk dan saran yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas akhir. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Yogyakarta, 15 Desember 2016

Amelia Nucifera

(8)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 10

E. Kerangka Teori ... 10

1. CRM, Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen ... 10

2. CRM dan Loyalitas Konsumen... 11

3. Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen... 14

F. Kerangka Konsep ... 16

G. Hipotesis... 17

H. Definisi Konseptual Variabel ... 17

1. Fitur Customer Relationship Management ... 17

2. Kepercayaan... 17

3. Loyalitas konsumen ... 18

I. Definisi Operasional dan Pengukuran ... 18

1. Definisi Operasional ... 18

2. Pengukuran Variabel ... 21

(9)

1. Jenis Penelitian... 21

2. Populasi dan Sampling... 22

3. Teknik Pengumpulan Data ... 23

4. Teknik Analisis Data ... 24

BABIIDESKRIPSI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKAR TA ... 28

A. Sejarah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 28

B. Visi dan Misi RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 29

C. Manajemen PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 31

D. Fasilitas PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 34

E. Penelitian Terdahulu... 36

BABIIIHASILPENELITIANDAN PEMBAHASAN ... 39

A. Sajian Data ... 39

1. Uji Validitas Data ... 39

2. Uji Reliabilitas Data... 40

B. Analisis Data ... 41

1. Karakteristik Responden ... 41

a. Jenis Kelamin ... 42

b. Umur ... 43

c. Pendidikan ... 44

d. Frekuensi Kunjungan ... 45

e. Alasan Periksa... 47

C. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ... 48

1. Fitur CRM ... 48

2. Kepercayaan... 60

3. Loyalitas... 65

4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 68

5. Uji Hipotesis ... 69

6. Pembahasan... 72

BABIVKESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A. Kesimpulan ... 84

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pelayanan yang ditawarkan RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta .... 4

Tabel 1.2 Data Kunjungan Pasien RSU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta ... 5

Tabel 1.3 Tingkat Kepuasan Pasien Rumah Sakit RSU Muhammadiyah Yogyakarta 2015 ...5

Tabel 1.4 Kerangka Konsep... 16

Tabel 2.1 Manajemen PKU Muhammadiyah Yogyakarta... 31

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas... 40

Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas... 41

Tabel 3.3 Inovasi-Inovasi baru di Bidang Kesehatan ... 48

Tabel 3.4 Pendaftaran Pasien Yang Cepat ... 49

Tabel 3.5 Pendaftaran Pasien Secara Tepat ... 50

Tabel 3.6 Pendaftaran Pasien Secara Akurat ... 50

Tabel 3.7 Kerjasama dengan Asuransi Kesehatan ... 51

Tabel 3.8 Pengadaan Alat-alat Kesehatan... 52

Tabel 3.9 Penerapan Teknologi Informasi ... 53

Tabel 3.10 Infrastruktur Rumah Sakit ... 54

Tabel 3.11 SDM yang Profesional ... 55

Tabel 3.12 Pelayanan Tepat Waktu ... 56

Tabel 3.13 Pelayanan Tertib Administrasi... 57

Tabel 3.14 Customer Service yang Cepat dan Tanggap ... 58

Tabel 3.15 Customer Service Yang Tepat ... 59

Tabel 3.16 Informasi Mengenai Kritik dan Saran ... 59

(11)

Tabel 3.18 Percaya Kegiatan Pelayanan ... 61

Tabel 3.19 Kepercayaan Terhadap perlengkapan dan Peralatan Kedokteran.... 62

Tabel 3.20 Kepercayaan Terhadap Kemampuan Dokter ... 63

Tabel 3.21 Kepercayaan Terhadap Kemampuan Perawat ... 64

Tabel 3.22 Selalu Menggunakan Jasa Rumah Sakit ... 65

Tabel 3.23 Menginformasikan Pengalaman Rumah Sakit... 66

Tabel 3.24 Merekomendasikan RSU PKU Muhammadiyah ... 66

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PKU Muhammadiyah Yogyakarta ... 32

Gambar 2.1 Data responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

Gambar 2.2 Karakteristik responden berdasarkan Umur... 43

Gambar 2.3 Identitas Responden berdasarkan pendidikan terakhir... 44

Gambar 2.4 karakteristik responden berdasarkan Frekuensi Mengunjungi RSU PKU Muhammadiyah ... 46

(13)
(14)

vii

ABSTRAK

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Departemen Ilmu Komunikasi Amelia Nucifera ( 20120530288 )

Pengaruh Fitur Customer Relations Management dan Tingkat Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pengguna Jasa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2016 + 93 Halaman + 5 Lampiran

Daftar Pustaka: 18 Buku + 15 Jurnal + 1 Data Organisasi

Loyalitas pelanggan sangat menentukan apakah seorang pelanggan akan kembali atau tidak dan apakah mereka akan merekomendasikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kepada orang lain untuk memakainya atau tidak. Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, perlu dilakukan Pengkajian ulang mengenai Pengaruh Fitur Customer Relations Management dan Tingkat Kepercayaan pada Pelayanan. Untuk itu perlu identifikasi bagaimana pengaruh CRM dan Tingkat Kepercayaan yang tepat menurut pelanggan agar pelanggan yang puas bisa menjadi pelangan yang loyal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner berskala Likert berjumlah seratus buah. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fitur Customer Relations Management berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pasien RS PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi dari pengaruh fitur CRM dan loyalitas konsumen adalah sebesar 0,123 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kepercayaan berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pasien RS PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta ditunjukkan nilai koefisien regresi dari pengaruh kepercayaan dan loyalitas konsumen adalah sebesar 0,297 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Fitur Customer Relations Management dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pasien RS PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta ditunjukkan nilai F hitung sebesar 177,743 dengan nilai pvalue sebesar 0,000. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) sebesar 0,786 maka dapat diartikan bahwa 78,6% fitur CRM dan kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

(15)

viii

ABSTRACT

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Faculty of Social and Politics

Departement of Science Communication Amelia Nucifera ( 20120530288)

Effect of Customer Relations Management Features and Trust to Customers Loyalty Service Users in Muhammadiyah Yogyakarta Hospital

Year 2016 + 93 Page + 5 Appendix

References: 18 Book + 15 Journal + 1 Organization Data

Customer loyalty will determine whether a customer will come back or not and whether they would recommend the Muhammadiyah Yogyakarta Hospital to others to use it or not. To maintain customer loyalty, it is necessary to do reassessments regarding Effect Feature Customer Relations Management and Trust. It is necessary to identify how the influence of CRM and trust proper order according to the customer a satisfied customer can become a loyal customer at Muhammadiyah Yogyakarta Hospital

The type of research method is explanatory approach with Likert scale quesionaire as the data collection technique which allotted to fifty employees of the organization. Analysis of the data in this study using validity, reliability testing, and regression. The results of this study indicate that the Customer Relations Management Features positive effect on patient loyalty PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital with regression coefficient of the influence of CRM features and customer loyalty is equal to 0.123 and a significance v alue of 0.000. Belief positive effect on patient loyalty PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital was shown the regression coefficient of the influence of the trust and loyalty of consumers is equal to 0.297 and a significance value of 0.000. Features Customer Relations Management and confidence positive effect on patient loyalty PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital shown calculated F value of 177.743 with pvalue value of 0.000. The results of the analysis of the coefficient of determination (R2) of 0.786, it means that 78.6% of CRM features and beliefs influence on consumer loyalty.

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pentingnya kualitas pelayanan pada jasa kesehatan adalah untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan pengguna jasa (pasien), yang mana dalam hal ini dapat menghasilkan kepuasan

pada pengguna jasa (pasien) yang menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pelayanan

di rumah sakit. Adapun kualitas pelayanannya diterapkan dengan memberikan pelayanan

yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna jasa (pasien). Namun pada

dasarnya kualitas pelayanan yang baik tidak cukup hanya dicapai, tetapi juga dipelihara dan

dipertahankan mengingat adanya pergeseran kebutuhan, harapan, dan keinginan pengguna

jasa (pasien). Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas pelayanan

pengguna jasa (pasien), sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Kondisi ini

menuntut rumah sakit selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu

meningkatkan kualitas pelayanannya

Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang dalam melakukan aktivitasnya,

tidak boleh lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal tersebut

meningkatkan kesadaran dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan jasa kesehatan yang

semakin baik. Hal ini juga menyebabkan nilai (value) masyarakat berubah terhadap

pelayanan jasa kesehatan yang lebih bermutu. Perubahan ini merupakan tantangan bagi pihak

Rumah Sakit yang dihadapkan pada lingkungan usaha yang berubah.

Rumah sakit PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta merupakan salah satu dari amal

usaha Muhammadiyah Pusat. Setiap rumah sakit tentu akan berusaha memberikan pelayanan

terbaiknya untuk menarik minat konsumen. Loyalitas dari konsumen tentu tidak

langsung muncul saat pertama kali tetapi baru akan muncul ketika mereka sudah berulang

(17)

diharapkan oleh setiap rumah sakit untuk bisa terus bertahan. Loyalitas konsumen

merupakan manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan konsumen dalam menggunakan fasilitas

jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak perusahaan, serta untuk tetap

menjadi konsumen dari perusahaan tersebut. Loyalitas adalah bukti konsumen yang

selalu menjadi pelanggan yang memiliki kekuatan dan sikap positif atas perusahaan itu

(Griffin, 2003 : 4).

Setiap produsen berusaha merancang perbedaan yang berarti untuk membedakan

produknya dengan produk yang ditawarkan pesaingnya, sehingga setiap produk memiliki ciri

khas masing-masing yang membedakan dengan produk pesaingnya (Kotler, 2002 : 460).

Perbedaan produk dengan pesaingnya terlihat juga pada perusahaan jasa Rumah Sakit.

Rumah Sakit sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan

berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas. Pelayanan yang baik

dan berkualitas dengan sendirinya akan mendatangkan kepuasan pasien dan sekaligus akan

memberikan keuntungan bagi pihak Rumah Sakit.

Pihak rumah sakit perlu secara cermat menentukan kebutuhan konsumen (dari sudut

pandang mereka) sebagai upaya untuk memenuhi keinginan dan meningkatkan kepuasan atas

pelayanan yang diberikan. Menjalin hubungan dan melakukan penelitian terhadap mereka

perlu dilakukan, agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan. Hal inilah

yang disebut fokus/orientasi pada pelanggan. Menurut Assauri (2003: 26), fokus pada

pelanggan merupakan dasar dari pelaksanaan fungsi pemasaran, selanjutnya dijelaskan bahwa

pemasaran selalu berupaya agar perusahaan selalu berhubungan erat dengan para

pelanggannya.

Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang dalam melakukan aktivitasnya,

tidak boleh lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal tersebut

(18)

semakin baik. Hal ini juga menyebabkan nilai (value) masyarakat berubah terhadap

pelayanan jasa kesehatan yang lebih bermutu. Perubahan ini merupakan tantangan bagi pihak

Rumah Sakit yang dihadapkan pada lingkungan usaha yang berubah dan bagaimana pihak

rumah sakit menciptakan loyalitas bagi pasien.

Sebagai salah satu rumah sakit umum di Kota Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Unit

I Yogyakarta telah mampu bersaing selama 93 tahun dengan rumah sakit lain sejak berdirinya

pada tanggal 15 Februari 1923 hal ini dapat membuktikan bahwa RS PKU Muhammadyah

Unit I Yogyakarta memiliki kesetiaan pasien yang membuatnya mampu bertahan dalam

persaingan penyedia jasa pelayanan kesehatan di masa sekarang ini.

Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah sebagai institusi yang bergerak di bidang

pelayanan kesehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit adalah

lembaga yang berfungsi sosial, tetapi dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah

sakit lebih mengacu sebagai suatu industri yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan

dengan melakukan pengelolaan yang berdasar pada manajemen badan usaha. Seiring dengan

itu, terjadi persaingan antara sesama rumah sakit baik rumah sakit milik pemerintah maupun

rumah sakit milik swasta, semua berlomba-lomba untuk menarik konsumen agar

menggunakan jasanya (Pradita et.al, 2016 : 1)

Berikut ini daftar Pelayanan yang dimiliki oleh RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

Tabel 1.1

Pelayanan yang ditawarkan RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

No Pelayanan Jumlah

1. Pelayanan Rawat Jalan 14 Poli Specialis dan sub

Specialis

2. Pelayanan Rawat Inap 15 Ruang Waktu

(19)

Selama tahun 2013 sampai dengan Maret 2016 kunjungan pasien RSU PKU

Muhammadiyah Unit I Yogyakarta mengalami perkembangan yang fluktuatif. Berikut ini

merupakan data perkembangan kunjungan pasien RSU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta :

Tabel 1.2

Data Kunjungan Pasien RSU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta

Tahun Jumlah Kunjungan Pasien

2013 82,350 kunjungan

2014 92,206 kunjungan

2015 90,754 kunjungan

s/d Maret 2016 23.922 Kunjungan

Sumber : Dokumen RSU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta, 2016

Perkembangan yang fluktuatif dari RSU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta disebabkan

oleh banyak faktor. Salah satunya adalah faktor ketidakpuasan dari pasien yang belum dapat

teratasi dengan baik. Berikut ini merupakan tingkat kepuasan dan ketidakpuasan pasien RSU

Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta akhir tahun 2015.

Gambar 1.3

(20)

Sumber : RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, 2016

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta masih dibawah 80% seperti penampilan dan keramahan staff

hanya 57% responden yang mengatakan puas, dan 24 responden mengatakan tidak puas.

Tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada indikator kecepatan dan ketepatan karyawan,

kenyamanan/kebersihan, tarif, dan lain-lain yang tingkat kepuasannya diatas 70%. Sedangkan

tingkat kepuasan terendah terjadi di fasilitas ruang tunggu yang hanya 51%. Hal ini

menunjukkan bahwa program-program yang dilakukan oleh PKU Muhammadiyah Unit I

Yogyakarta untuk menciptakan loyalitas pasien mereka belum maksimal.

Loyalitas pelanggan sangat menentukan apakah seorang pelanggan akan kembali atau

tidak dan apakah mereka akan merekomendasikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

kepada orang lain untuk memakainya atau tidak. Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan,

perlu dilakukan Pengkajian ulang mengenai Pengaruh Fitur Customer Relation Management

dan Tingkat Kepercayaan pada Pelayanan. Untuk itu perlu identifikasi bagaimana pengaruh

CRM dan Tingkat Kepercayaan yang tepat menurut pelanggan agar pelanggan yang puas

Nilai Bobot Kepuasan % Sangat P uas

Nilai Bobot Kepuasan % Puas

(21)

Fitur dalam Customer Relations Management merupakan hal penting atau alat yang ada

pada Customer Relations Management . Fitur atau Feature berasal dari bahasa Inggris yang

berarti hal penting , keistimewaan , ciri ciri , menonjolkan , mengutamakan . Ada banyak

rujukan yang mengartikan CRM dengan berbeda beda diantara nya sesuai dengan penulisan

ini adalah ― CRM is bussiness strategy to select and manage customer to optimize long term

value . CRM Requires customer – centric bussines philosophy and culture ti support

marketing , and sales services process . CRM applications can enable effective Customer

Relationship Management . Provided that enterprise has the right leadership strategy and

culture”( greaterchinarcm.org 2003:1)

Sedangkan untuk menetapkan Fitur CRM Secara tepat adalah dengan menentukan

Framework sebagai acuan . CH Park & YG Kim mengusulkan sebuah CRM Framework yang

dinamakan ― A Frame of Dynamic CRM ― Framework ini menjelaskan serangkaian tahapan

pada pembangunan / Penerapan CRM . Substantif terpenting adalah informasi yang didapat

dari Customer sehingga diperoleh output yang berupa Relationship Comitment . informasi

yang menjadi fokus perhatian adalah sebagai berikut :

1. Informasi mengenai pelanggan

2. Informasi untuk pelanggan

3. Informasi oleh pelanggan ,

Didasari dari ketiganya diatas jelas informasi amat terpenting untuk mewujudkan

penilaian Customer Relationship Management. Dalam melakukan pelayanannya RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta melakukan hal-hal yang menjadi indikator FITUR CRM

sebagai berikut :

1. Memasarkan pelayanan OBGIN melalui website selain memasarkan via website juga

mencantumkan jadwal dokter tersebut. Selain dokter OBGIN juga memasarkan dokter

(22)

2. Registrasi pasien , RS PKU Muhammadiyah memberikan bentuk atau tata cara

registrasi pasien dan diberikan di ruang tunggu registrasi .

3. Kerjasama asuransi kesehatan dan kerjasama pemerintah juga dilakukan oleh pihak

rumah sakit .untuk asuransi yang conventional mereka bekerjasama dengan

ADMEDIKA , M CARE .

4. Dalam memperbaiki infrastruktur pelayanan administrasi , RS PKU juga menerapkan

tertib administrasi

Selain membangun CRM, faktor kepercayaan juga merupakan variabel yang sangat

berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Kepercayaan, ide, dan konsep terhadap sesuatu

objek merupakan salah satu dari beberapa komponen utama sikap. Kepercayaan

merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam menentukan sikap.

Kepercayaan terhadap pengobatan medis akan menentukan sikap masyarakat dalam

mencari perawatan medis. Kepercayaan merupakan elemen penting yang berpengaruh

pada kualitas suatu hubungan. Kepercayaan konsumen terhadap penyedia jasa akan

meningkatkan nilai hubungan yang terjalin dengan penyedia jasa. Tingginya kepercayaan

akan dapat berpengaruh terhadap menurunnya kemungkinan untuk melakukan

perpindahan terhadap penyedia jasa lain

Beberapa aspek seperti Kualitas layanan, Customer Relationship Management (CRM)

dan Tingkat Kepercayaan mempunyai hubungan dengan loyalitas pelanggan. Sebagaimana

yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran mengaitkan kepuasan dan mutu dengan loyalitas

seperti yang dikemukakan oleh Lovelock C (2010: 32) ―Dasar bagi loyalitas sejati terletak

pada kepuasan pelanggan, dimana kualitas layanan menjadi input utamanya, pelanggan yang

sangat puas atau bahkan menyenangi layanan cenderung menjadi pendukung loyal

(23)

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk memperoleh gambaran lengkap tentang Loyalitas

pelanggan, penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Fitur Customer Relation Management

dan Tingkat Kepercayaan Terhadap Loyalitass Pengguna Jasa RS PKU Muhammadiyah

Yogyakarta .

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Seberapa besar Fitur Customer Relation Management berpengaruh terhadap Loyalitas

Pasien RS PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta?

2. Seberapa besar Tingkat Kepercayaan berpengaruh terhadap Pasien RS PKU

Muhammadiyah Unit I Yogyakarta?

3. Seberapa besar Fitur Customer Relation Management dan kepercayaan berpengaruh

terhadap Loyalitas Pasien RS PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas , maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis:

1. Pengaruh Fitur Customer Relation Management terhadap Loyalitas Pasien RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta Unit I

2. Pengaruh Tingkat Kepercayaan terhadap Loyalitas pasien RS PKU Muhammadiyah

Yogyakarta Unit I

3. Pengaruh Fitur Customer Relation Management dan Tingkat Kepercayaan terhadap

Loyalitas pasien RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat memberi manfaat diantara nya :

(24)

Dapat memberikan pengetahuan dan bahan pertimbangan kepada RS PKU

Muhammadiyah Unit I Yogyakarta mengenai faktor apa saja yang menyebabkan

Pengguna Jasa menjadi Loyal .

2. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada kajian selanjutnya khusus

nya bidang Customer Relation . Selain itu juga dapat menambah dan mengembangkan

wawasan dan pengetahuan mengenai praktek yang sedang berkembang terutama

mengenai Fitur Customer Relationship dan juga Tingkat Kepercayaan Pengguna Jasa .

3. Manfaat Praktis

Dapat memberikan sumber rujukan dalam pengembangan penelitian mengenai Fitur

Customer Relationship Management , Tingkat Kepercayaan dan Loyalitas Pengguna

Jasa .

E. KERANGKA TEORI

1. CRM, Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen

Pada dasarnya, customer relationship marketing adalah suatu hubungan dan ikatan

jangka panjang antara produsen dan konsumen. Hubungan ini merupakan suatu hubungan

yang langgeng dan dituntut untuk saling mempercayai dan ada ketergantungan. Sehingga

dalam konsep customer relationship marketing, pemasar sangat menekankan pentingnya

hubungan baik jangka panjang dengan konsumen dan infrastruktur pemasaran, yang dapat

menciptakan kesadaran dalam bentuk hubungan dan komitmen yang menyeluruh

Barnes (2003:149), mengatakan bahwa ―Dari sudut pandang pemasaran, perkembangan

kepercayaan khususnya keyakinan, merupakan komponen fundamental dari strategi

pemasaran yang ditujukan untuk menciptakan hubungan pelanggan sejati.‖ Pelanggan

(25)

tidak hanya bisa dengan waktu yang singkat, kepercayaan dibangun dalam waktu yang lama

dan hanya akan berkembang setelah penemuan yang berulang kali dengan pelanggan.

2. CRM dan Loyalitas Konsumen

Citra perusahaan atau citra pelayanan pelanggan mempunyai persamaan yang identik

dengan salah satu fungsi manajemen modern, public relations. Makna terkandung

didalamnya mempunyai arti bahwa public relations menjadi salah satu fungsi manajemen

perusahaan (corporate management function ) yakni bagaimana berperan dalam melakukan

komunikasi timbal balik, (two way communication) (Ruslan , 1999:29). Tujuan utama dari

public relations mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling

berhubungan dengan semua golongan dimana persepsi, sikap, dan opininya penting terhadap

suatu kesuksesan perusahaan, dan perusahaan yang sukses ditunjukkan dengan konsumen

yang loyal (Davis, 2003 : 5)

Konsep public relations pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi. Sama halnya

dengan konsep CRM, konsep public relations juga memiliki kaitan khusus dengan

pelanggan (customer relations) dan citra (image). Teori mengenai CRM sendiri berangkat

dari asumsi bahwa pelanggan lebih menyukai suatu hubungan jangka panjang yang

berlangsung baik dengan suatu organisasi atau perusahaan dibanding kan harus berpindah

pindah perusahaan. Di dalam sistem CRM terkait pula konsep public relations, dimana

keduanya saling mendukung supaya tercapai sistem pelayanaan yang baik.

Secara struktural, public relations merupakan bagian intergral dari suatu kelembagaan

dan bukan suatu fungsi atau bagian yang berdiri sendiri. Public relations adalah

penyelenggara komunikasi timbal — balik antar suatu lembaga dengan public relations

adalah menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi internal

public maupun eksternal public dengan saluran komunikasi yang baik dan memuaskan

(26)

menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya tujuan, kebijakan, dan

langkah serta tindakan perusahaan itu. semuanya ditujukan untuk mengembangkan

pengertian baik (goodwill) publiknya serta untuk mengembangkan pengertian dan kemauan

baik untuk menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan public.

Dengan terciptanya kerjasama yang baik maka public yang dimaksud dalam hal ini adalah

para pelanggan akan memiliki rasa puas terhadap perusahaan.

Oleh karenanya sistem CRM dan public relations sebagai salah satu fungsi manajemen

perusahaan dapat dipadukan dalam segala layanan yang berkaitan dengan pelanggan agar

terjalin harmonisasi yang baik dan yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan

pelanggan. Selain menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memberikan pelayanan

pada pelanggan untuk bisa membangun CRM untuk miningkatkan loyalitas pelanggan. Hal

ini akan menyangkut berbagai penilaian terhadap organisasi, produk dan jasa yang dimiliki

perusahaan.

Konsep teori mengenai loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara

mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang barang / jasa

terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha —

usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Pelanggan

bias dikatakan loyal apabila jika mereka sudah lama menggunkan barang atau jasa maupun

produk yang ditawarkan serta memberikan kontribusi secara rutin terhadap perusahaan.

CRM merupakan strategi perusahaan yang digunakan untuk memanjakan pelanggan

agar tidak berpaling kepesaing. Dalam hal ini perusahaan memberikan sentuhan pelayanan

individual dengan memperlakukan pelanggan sebagai raja. Hal ini akan menyebabkan

terjadinya hubungan timbal balik antara pihak perusahaan dengan pelanggannya, karena itu

umpan balik dari pelanggan sangat penting bagi perusahaan. Penerapan program CRM

(27)

loyalitas pelanggan yang berdampak pada peningkatan penjualan. Memiliki pelanggan yang

loyal adalah salah satu tujuan akhir perusahaan karena loyalitas pelanggan dapat menjamin

kelanggengan hidup perusahaan dalam jangka panjang

Dalam kaitannya dengan CRM, loyalitas pelanggan adalah hasil yang didapat dari

suatu organisasi yang menciptakan manfaat untuk para pelanggannya sehingga mereka akan

melakukan pembelian atau melakukan pembelian dari organisasi tersebut. Loyalitas

pelanggan yang sesungguhnya tercipta jika pelanggan menjadi advokat bagi perusahaan,

tanpa intensif sekalipun. Loyalitas pelanggan dapat diciptakan tetapi tentunya suatu

organisasi harus bekerjasama untuk itu dengan menciptakan suatu hubungan win-win antara

perusahaan dengan pelanggannya melalui pemberian manfaat antara kedua pihak.

Oleh karena itu terdapat hubungan antara loyalitas pelanggan dengan nilai pelanggan

seperti yang tertuang didalam “fried egg model”. Model tersebut menurut Brown (2000 :41)

menyatakan bahwa kuning telur merupakan pelanggan yang telah ditargetkan perusahaan

dan putih telur sebagai strategi CRM perusahaan yang merupakan lapisan yang mengelilingi

kuning telur. Lapisan inilah yang berfungsi sebagai proteksi dan pelindung bagi kuning telur

sehingga kebocoran akan dapat dicegah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara

pelanggan dengan perusahaan akan semakin kuat melalui tahapan CRM dalam perjalannya

yang akan mengarah pada loyalitas pelanggan

3. Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen

Kepercayaan merupakan pondasi dari bisnis. Membentuk kepercayaan konsumen

merupakan cara untuk menciptakan dan mempertahankan konsumen. Menurut Moorman,

Deshpande, dan Zaltman (1992:82), kepercayaan (Trust) adalah kesediaan (willingness)

individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain yang terlibat dalam pertukaran

karena individu mempunyai keyakinan (confidence) kepada pihak lain tersebut. Menurut

(28)

pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen

tentang objek, atribut, dan manfaatnya‖.

Dalam TPB, Theory ini menghubungkan keyakinan ( Beliefs ) sikap (attitude)

kehendak / intensi ( intention ) dan perilaku intensi merupakan prediktor terbaik dari

perilaku. Jika ingin mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang, cara terbaik untuk

meramalkannya adalah mengetahui intensi orang tersebut. Dalam TPB, Sikap yang

mengacu pada perilaku merupakan hasil evaluasi positif maupun negatif dari fakta perilaku

dan kepercayaan tentang akibat perilaku

Costabile (dalam Pantja Djati dan Ferrinadewi, 2004:117) kepercayaan atau trust

didefinisikan sebagai persepsi akan keterhandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan

pada pengalaman, atau lebih pada urut-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh

terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan. Ketika pelanggan percaya terhadap

sebuah merek dan memperlihatkan keinginannya untuk bersandar pada merek tersebut,

maka pelanggan tersebut akan membentuk pembelian yang positif. Sehingga loyalitas

tergantung pada tingkat kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.

Kepercayaan berkaitan langsung dengan persepsi pasien tentang reputasi rumah sakit

(kemampuan yang dimiliki, kebaikan hati, dan juga integritas rumah sakit). Apabila pasien

memperoleh produk jasa yang sesuai dengan harapan, pelayanan yang menyenangkan, dapat

dirasakan manfaat dari produk jasanya, mendapatkan kepuasan setelah memanfaatkan

layanan dan merasa aman ataupun nyaman setelah menggunakan produk jasa dan layanan

dari rumah sakit, maka pasien akan memberikan kepercayaan terhadap rumah sakit. Hal

tersebut yang akan membuat pasien terus memanfaatkan layanan rumah sakit dan pada

akhirnya akan loyal terhadap rumah sakit tersebut (Erviana, 2013).

Kepercayaan konsumen dihubungkan secara langsung untuk memenuhi harapan,

(29)

sakit dan memberi kontribusi pada kepercayaan konsumen dan masyarakat. Dalam hal ini

konsumen di rumah sakit yang menggunakan jasa pelaya nan kesehatan, mayoritasnya

adalah pasien. Rumah sakit berupaya memberikan jasa yang maksimal, agar pasien tersebut

dapat mempercayai rumah sakit dan akan menggunakan jasa rumah sakit secara terus

menerus.

F. Kerangka Konsep

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 1.4

Kerangka Konsep

G.Hipotesis Penelitian

H0 : Tidak terdapat pengaruh CRM dan kepercayaan terhadap loyalitas

Ha : Terdapat pengaruh CRM dan kepercayaan terhadap loyalitas

H.Definisi Konseptual variabel

Definisi konseptual ini menjelaskan tentang variabel penelitian yang meliputi variabel

CRM dan Kepercayaan sebagai variabel independen dan variabel loyalitas konsumen

sebagai variabel dependen dengan uraian sebagai berikut :

1. Fitur Customer Relationship Management

Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 15), Customer Relationship Management

Customer Relations

Management (X1)

Kepercayaan (X2)

(30)

(CRM) adalah konsep yang paling penting dalam pemasaran modern. Dalam arti

lebih luas, CRM adalah keseluruhan proses membangun dan memelihara

hubungan pelanggan yang menguntunggkan dengan menghantarkan nilai dan

kepuasan pelanggan yang unggul. Fitur Customer Relationship Management

(CRM) merupakan proses mengelola informasi rinci tentang masing-masing

pelanggan dan secara cermat menge-lola semua ―titik sentuhan‖ pelanggan demi

memak-simalkan kesetiaan pelanggan (Kotler dan Keller, 2009),

2. Kepercayaan

Menurut Morgan dan Hunt (dalam Suhardi, 2006 : 51) mendefinisikan

kepercayaan sebagai suatu kondisi ketika salah satu pihak yang terlibat dalam

proses pertukaran yakin dengan keandalan dan integritas pihak yang lain.

Definsi tersebut menjelaskan bahwa kepercayaan adalah kesediaan atau

kerelaan untuk bersandar pada rekan yang terlibat dalam pertukaran yang

diyakini. Kerelaan merupakan hasil dari sebuah keyakinan bahwa pihak yang

terlibat dalam pertukaran akan memberikan kualitas yang konsisten, kejujuran,

bertanggung jawab, ringan tangan dan berhati baik. Keyakinan ini akan

menciptakan sebuah hubungan yang dekat antar pihak yang terlibat pertukaran

3. Loyalitas Konsumen

Loyalitas atau kesetiaan didefinisikan sebagai komitmen yang dipegang kuat untuk

membeli atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun

ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkab

perubahan perilaku (Kotler dan Keller, 2007:175).

I. Definisi Operasional dan Pengukuran

1. Definisi Operasional

(31)

dengan indikator variabelnya. Definisi operasional adalah untuk menghindari berbagai

macam penafsiran dari judul penelitian

1. Customer Relationship Management

CRM merupakan proses menyeluruh dalam membangun dan mempertahankan

hubungan dengan pelanggan yaitu dengan memberikan nilai terbaik hubungan

dengan pelanggan dalam hal ini adalah pasien RSU PKU Muhammadiyah

Yogyakarta. Indikator-indikator dalam CRM dalam penelitian ini menggunakan

fitur CRM yang dikembangkan oleh Kalakota dan Robinson (2001 ; 34) adalah

sebagai berikut :

1. Acquire, proses acquiring a new relationship adalah untuk mendapatkan

customer baru yang dapat diwujudkan dalam berbagai strategi. Kata kunci

yang dikaitkan dengan fase ini adalah diferensiasi, inovasi, dan kenyamanan

(convenience).

2. Retain, retaining customer relationship adalah fase dimana organisasi

melakukan strategi untuk mempertahankan pelanggan dengan cara

peningkatan pelayanan. Customer retaintion menjadi strategi yang penting bagi

perusahaan karena pilihan bagi Customer semakin banyak yang di ciptakan

oleh banyak organisasi penyedia layanan (competitor). Kata kunci yang

diasosiasikan dengan fase ini adalah adaptabiliy, listening, dan Responship.

3. Expansion, adalah masa untuk membina hubungan baik yang telah ada dengan

pelanggan, dengan selalu mendengar keinginan pelanggan dan melayaninya

dengan baik, terciptanya customer yang loyal terhadap produk/layanan

organisasi. Beberapa kata kunci yang di asosiasikan dengan fase ini adalah

(32)

2. Kepercayaan

Kepercayaan adalah persepsi positif konsumen mengenai akan kehandalan jasa

RSU PKU Muhammadiyah didasarkan pada pengalaman sehingga menciptakan

rasa keyakinan terhadap kualitas pelayanan jasa RSU PKU Muhammadiyah.

Indikator-indikator dalam penelitan ini menggunakan jenis kepercayaan pasien

yaitu (Suroso, 2011) :

a. Percaya bahwa Rumah Sakit PKU Muhammadiyah memiliki tenaga kesehatan

yang profesional ( Dokter, Paramedis , dan sebagainya )

b. Percaya bahwa Tenaga Kesehatan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah telah

melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan sesuai dengan Prosedur yang

berlaku

c. Percaya bahwa tenaga kesehatan PKU Muhammadiyah telah menggunakan

perlengkapan dan peralatan kedokteran termasuk obat obatan sesuai dengan

standar

d. Percaya terhadap kemampuan dokter dalam menetapkan diagnosa dan

menyembuhkan keluhan pasien

e. Percaya bahwa terhadap kemampuan perawat dalam memberikan perawatan

3. Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen adalah komitmen yang dipegang kuat untuk membeli atau

berlangganan jasa RS PKU Muhhamadiyah. Indikator dari loyalitas pelanggan

adalah ( Kotler dan Keller ,2007 : 57):

1. Repeat Purchase yaitu kesetiaan terhadap pembelian produk

2. Retention yaitu ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan

3. Referalls yaitu mereferensikan secara total esistensi perusahaan.

(33)

Pengukuran masing-masing variabel dilakukan dengan skala Likert lima point yang

terdiri dari sangat setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Kelima

penilaian tersebut diberi bobot sebagai berikut :

a. Jawaban sangat setuju diberi bobot 5

b. Jawaban setuju diberi bobot 4

c. Jawaban netral diberi bobot 3

d. Jawaban tidak setuju diberi bobot 2

e. Jawaban sangat tidak setuju di beri bobot 1

J. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif. penelitian

eksplanatori menurut Sugiyono (2010:2) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan

kausal antara variabel-variabel yang mempengaruhi hipotesis. Pada penelitian ini minimal

terdapat dua variabel yang dihubungkan dan penelitian ini berfungsi menjelaskan,

meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Oleh karena itu dalam penelitian ini nantinya

akan dijelaskan mengenai adanya hubungan interaktif atau timbal balik antara variabel yang

akan diteliti dan sejauh mana hubungan tersebut saling mempengaruhi

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 115). Dalam penelitian ini

populasinya adalah seluruh pasien yang terdaftar di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarrta.

Berdasarkan data periode Maret 2016, jumlah pasien RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

(34)

Sampel adalah bagian dari penelitian yang dilakukan dengan mengambil populasi yang

karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili seluruh populasi (Sugiyono,

2010). Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Convenience

random sampling Artinya adalah teknik pengambilan sampel dengan pendekatan responden

yang mudah ditemui dan mau menjadi narasumber, data itulah yang menjadi rujukan peneliti.

Hal ini dikarenakan jumlah responden sangat banyak dan tersebar di berbagai penjuru

wilayah. Pemilihan metode convenience random sampling dikarenakan metode ini cocok

untuk menguji atau mencari ide-ide baru yang bersifat ekploratif.

Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan, jika ukuran populasi

diketahui, maka dapat digunakan rumus slovin , yaitu (Umar, 2002 : 141-142) :

Dimana:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran Ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

(10%)

Dari jumlah populasi yang telah diketahui dengan jelas, maka penghitungan pengambilan

sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

n = 99,5837 dibulatkan menjadi 100

N = 23922

e = 10%2 setara dengan 0,01

Berdasarkan rumus solvin diatas, maka jumlah sampel minimal dalam peneltian ini adalah

(35)

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data ini digunakan metode kuisioner dan metode dokumentasi

(Sugiyono, 2010, 127)

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2010 : 127). Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data khusus

yang berupa jawaban dari responden atas pertanyaan peneliti, data khusus ini biasa disebut

dengan kuisioner. Kuisioner yang akan digunakan dan disajikan kepada responden terdiri dari

tiga bagian, yaitu:

a. Bagian yang mengungkapkan karakteristik responden

b. Bagian yang mengungkapkan pertanyaan mengenai variabel CRM dan kepercayaan.

c. Bagian yang mengungkapkan jenis loyalitas konsumen.

b. Dokumentasi

Menurut Husein Umar (2013:30) menyatakan bahwa : ―Dokumentasi merupakan

pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dokumen-dokumen yang terdapat pada.

Dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk

mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen

lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan. Dengan metode ini,

peneliti mengumpulkan data dari dokumen yang sudah ada, sehingga penulis dapat

memperoleh catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian seperti : profil rumah sakit,

jumlah pasien, dan tingkat kepuasan konsumen

(36)

a. Uji Instrumen penelitian

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Validitas dinyatakan sejauh mana data yang ditampung untuk mengukur apa yang

diukur ke tingkat validannya dalam penelitian (Supardi, 2005: hal. 155). Dalam

pengujiannya melakukan uji skala pengukur pada sejumlah responden, minimal 30 orang

maka distribusi skor akan lebih mendekati kurve normal. Lalu mempersiapkan tabulasi

jawaban. Dalam menghitungnya antara masing-masing pernyataan dengan skor total dengan

rumus korelasi product moment, sebagai berikut (Supardi, 2005: 158):

N (XY) – (XY) rxy =

 [N X2– (X)2] [ NY2– (Y) 2]

rxy = koefisien korelasi sederhana antara skor x dengan skor y

N = Jumlah responden

X = Skor tiap item

Y = Skor total

XY = Skor item x skor total

Kriteria yang digunakan menurut Ghozali (2011) adalah :

- jika nilai rhitung≥ rtabel maka instrumen yang digunakan valid

- jika nilai rhitung < rtabel maka instrumen yang digunakan tidak valid

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran

relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih (Supardi, 2005: hal. 159).

Dalam setiap penelitian adanya kesalahan pengukuran ini cukup besar. Karena itu, untuk

(37)

diperhitungkan. Untuk mengetahui data reliabel atau tidak digunakan koefisien alpha.

Kriteria yang digunakan menurut Ghozali (2011) adalah :

- jika nilai alpha ≥ 0,60 maka instrumen yang digunakan reliabel

- jika nilai alpha < 0,60 maka instrumen yang digunakan tidak reliabel

b. Analisis Regresi Berganda

Uji regresi linear berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik

turunnya) variabel dependen/terikat dan jika variabel bebas/independen yang terlibat lebih

dari satu variabel. Jadi analisis regresi linear berganda akan dilakukan bila jumlah variabel

independennya minimal dua. Model dalam analisis regresi berganda ini adalah:

Y =b0+ b1X1 + b2X2 + e

Dimana :

Y = variabel dependen loyalitas

b1, b2, = koefisien regresi dari variabel X1, X2,

X1 = CRM

X2 = Kepercayaan

e = error

c. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol

sampai satu (0 < R² < 1). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variable dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Rumus koefisien

determinasi adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010 ; 3) :

(38)

Keterangan :

Kd : nilai koefisien determinasi

(39)

1

BAB II

DESKRIPSI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

A.Sejarah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta milik Pimpinan Pusat

Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan sebagai Ketua Persyarikatan

Muhammadiyah atas inisiatif muridnya, K.H. Sudjak, yang pada awalnya berupa

klinik dan poliklinik pada tanggal 15 Februari 1923 dengan lokasi pertama di

kampung Jagang Notoprajan No.72 Yogyakarta. Awalnya bernama PKO

(Penolong Kesengsaraan Oemoem) dengan maksud menyediakan pelayanan

kesehatan bagi kaum dhuafa’. Pendirian pertama atas inisiatif H.M. Sudjak yang

didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad Dahlan. Seiring dengan waktu, nama

PKO berubah menjadi PKU (Pembina Kesejahteraan Umat).

Pada tahun 1928 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi

ke Jalan Ngabean No.12 B Yogyakarta (sekarang Jalan K.H. Ahmad Dahlan).

Pada tahun 1936 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi lagi

ke Jalan K.H. Dahlan No. 20 Yogyakarta hingga saat ini. Pada tahun 1970-an

status klinik dan poliklinik berubah menjadi RS PKU Muhammadiyah

Yogyakarta.

Bersamaan dengan berkembangnya berbagai amal usaha di bidang

kesehatan, termasuk di dalamnya adalah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

maka Pimpinan Pusat perlu mengatur gerak kerja dari amal usaha

Muhammadiyah bidang kesehatan melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat

(40)

2

Muhammadiyah Bidang Kesehatan. Dalam Surat Keputusan tersebut diatur

tentang misi utamanya untuk meningkatkan kemampuan masyarakatagar dapat

mencapai derajat kesehatan yang lebih baik, sebagai bagian dari upaya menuju

terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan sakinah sebagaimana dicita-citakan

Muhammadiyah. Qaidah inilah yang menjadi dasar utama dalam menjalankan

organisasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Berbagai perubahan yang berkembang di luar lingkungan maupun yang

terjadi secara internal di dalam organisasi RS PKU Muhammadiyah. tentang

keselamatan pasien, keterbatasan akses pelayanan kesehatan pada sebagian

masyarakat tertentu, perkembangan ilmu dan teknologi, huge burden disease,

hingga semakin terbukanya batas-batas informasi yang berimbas terhadap makin

kritisnya pelanggan terhadap pelayanan kesehatan serta perubahan regulasi

pemerintah, diantisipasi dengan berbagai langkah dari perbaikan saran prasarana

dan Sumber Daya Insani, sehingga menjadikan RS PKU Muhammadiyah

Yogyakarta selain mampu bersaing dengan sarana pelayanan kesehatan yang lain

juga patuh terhadap regulasi pemerintah.

B.Visi dan Misi RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Falsafah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Misi dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar

2. Keyakinan dasar dalam pelayanan kesehatan

3. Peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan dengan mengutamakan

keselamatan pasien.

(41)

3

5. Sebagai tugas sosial

Falsafah tersebut tentu saja harus sejalan dengan visi RS PKU

Muhamadiyah Yogyakarta sebagai berikut

Menjadi rumah sakit Muhammadiyah rujukan terpercaya dengan kualitas

pelayanan yang Islami, bermutu dan terjangkau

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka RS PKU Muhammadiyah

menerapkan misi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna bagi semua lapisan masyarakat

sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan.

2. Menyelenggarakan upaya peningkatan mutu Sumber Daya Insani melalui

pendidikan dan pelatihan secara profesional yang sesuai ajaran Islam

3. Melaksanakan da’wah Islam, amar ma’ruf nahi munkar melalui pelayanan

kesehatan, yang peduli pada kaum dhuafa’.

Untuk lebih mendaratkan visi dan misi sehingga lebih mudah

diimplementasikan maka dibentuk motto pelayanan sebagai berikut :

“ AMANAH “(Antusias, Mutu, Aman, Nyaman, Akurat, Handal)

Selain Moto diatas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dikelola

berdasarkan manajemen entrepreneural yang bertumpu pada nilai-nilai yang

bersumber dari Al Qur’an sebagai share value yaitu :

1. Amanah

2. Sidiq

3. Fathonah

(42)

4

5. Inovatif

6. Silaturrahim

C.Manajemen PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Tabel 2.1

Manajemen PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Jabatan Nama

Direktur Utama H. Joko Murdiyanto, Sp.An,MPH

Direktur Bid. Al Islam & Kemuhammadiyahan H.M. Isnawan, SE,MPH

Direktur Bid. Kepegawaian & Keuangan drg Hj Pipiet Setyaningsih Sp Irth MPH Direktur Operasional RS PKU Yogya Unit II dr H Ahmad Faesol Sp Rad MKes.

Direktur Bid. Pelayanan Medik dr H Muhammad Komarudin Sp A.,M.Kes

Direktur Bid. Penunjang Medik dr H Adnan Abdullah Sp THT KLM

(43)

5

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PKU Muhammadiyah Yogyakarta

(44)

6

Dari struktur organisasi di atas, maka dapat disusun job description masing-masing

jabatan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Job description adalah sebagai berikut :

1. Wewenang

Memobilisasi komunikasi koorporat baik dilingkungan internal rumah sakit maupun

eksternal rumah sakit

2. Perencanaan

 Membuat konsep pekerjaan komunikasi korporat

 Menyusun rencana operasional eksternal pekerjaan berdasarkan grand design yang

telah ditentukan secara sistimatis, kooerdinasi, terjadwal, berkelanjutan, termonitor

dan terevaluasi

 Menyiapkan sistem dan fasilitas kerja yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan

eksekusi pekerjaan komunikasi korporat.

3. Operasional

 Memimpin eksekusi pelaksanaan tiap-tiap pekerjaan

 Koordinasi dengan pihak-pihak terkait internal/elsternal rumah sakit dalam

pelaksanaan eksekusi pekerjaan

4. Pengawasan dan evaluasi penilaian

Pengawasan (pembimbingan dan pembinaan) terhadap kinerja staf komunikasi korporat.

5. Uraian tugas detail

Sedangkan indikator keberhasilan adalah sebagai berikut

a. Terselenggaranya komunikasi kehumasan dan terdiptanya suasana lingkungan yang

komunikatif, informatif, produktif, dan bermutu untuk mewujudkan pelayanan prima

b. Terciptanya pelayanan dan loyalitas masyarakat kepada pelayanan RS

c. Rasio positif pemberitaan media dengan menbandingkan frekuensi antara jumlah

(45)

7

Sedangkan target kerja adalah sebagai berikut

a. Meningkatkan angka kepuasan pelanggan

b. Tepatnya jadwal pelaksaaan pekerjaan

c. Kesempurnaan masing-masing pekerjaan dan terselesaikannya pekerjaan dengan baik

tanpa menyisakan masalah yang tidak terselesaikan

D.Fasilitas PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Keberadaan fasilitas umum ini sangat membantu bagi pasien, keluarga pasien dan

karyawan selama berada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun ketersediaan

fasilitas pelayanan umum yang ada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, antara lain :

Parkir

Area parkir Rumah Sakit berlokasi di depan Gedung Utama dan di sekitar RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta.

Keamanan 24 Jam

Staff keamanan kami siap menjaga Anda dan keluarga Anda selama 24 jam.

Bank

Bank BNI siap melayani Anda melakukan transaksi finansial. Bank BNI berlokasi di

depan instalasi rawat jalan/ poliklinik RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.  ATM

o ATM bank Mandiri.

Terletak di depan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah

Yogyakarta.

o ATM bank BNI 46

o Terletak di pintu masuk Rumah Sakit.

(46)

8

Masjid Asy-Syifa' berada di lantai 2 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Swalayan

Swalayan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, berlokasi di lantai 2 Gedung

Penetapan Biaya, buka 24 jam.

Siaran Televisi

Berada di semua outlet ruang tunggu di sediakan pesawat televisi.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memberikan berbagai fasilitas yang lengkap

untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan. Fasilitas ini disediakan

dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang lengkap dengan kualitas yang terbaik bagi

pasien kami.

Ambulans

RS PKU Muhammadiyah menyediakan unit ambulans untuk kebutuhan pasien rujukan,

evakuasi kasus gawat darurat, dan menjemput/ mengantar pasien ke dalam atau luar kota.

Khusnul Khotimah

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dalam rangka tugas dakwah dan ibadah,

menyebarkan dan mengamalkan tuntunan Rasululloh dan membantu mengurangi beban

masyarakat yang sebagian karena keterbatasan kemampuan, tempat dan sebagainya,

mendirikan pelayanan rukti jenazah yang dilakukan sesuai tuntunan Rasululloh menurut

faham Muhammadiyah dengan nama “Khusnul Khotimah”.

E. PENELITIAN TERDAHULU

Estiningsih dan Hariyanti (2001) meneliti mengenai Pengaruh Customer Relationship

Management terhadap Loyalitas Ibu Hamil pada Pelayanan Persalinan (Studi di RS Hermina

Tangkubanprahu Malang). Hasil penelitian membuktikan variabel CRM yang terdiri dari

(47)

9

Prasmana dan Rastini (2010) meneliti mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri Cabang Veteran

Denpasar Bali. Hasil penelitian membuktikan

(1) kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas,

(2) kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan, dan (3)

kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas.

Budiarso dan Irwiansyah (2008) meneliti mengenai Analisis Fitur CRM Untuk

Meningkatkan Kepuasan Pasien - Berbasis Pada Framework Of Dynamic CRM Studi

Kasus: Departemen Obstetri Dan Ginekologi FKUI - RSCM Jakarta. Hasil penelitian ini

membuktikan untuk mendapatkan fitur-fitur CRM yang tepat di suatu organisansi, secara

khusus untuk sebuah rumah sakit, perlu untuk dilakukan analisis yang menyeluruh dengan

melakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut:

(a) Melihat masalah-masalah yang dihadapi oleh pasien terhadap bentuk pelayanan.

(b) Infrastruktur pendukung pelayanan untuk customer (tempat, fasilitas, kenyamanan)

(c) Menyimpulkan tujuan dari pelayanan kepada beberapa indikator; (d) Memetakan

ke dalam 3 Fase Framework of Dynamic CRM (Aquiring-Retain- Expansion)

(e) Mengembangkan fitur-fitur CRM dengan menggunakan beberapa strategi (SWOT

untuk analisis Case Study, Matriks untuk mendapatkan fitur-fitur CRM yang diperlukan).

Selanjutnya untuk menyusun Software Requirement Specification (SRS) yang sesuai dengan

fitur – fitur tersebut, perlu ditetapkan aktor - aktor yang berinteraksi dengan sistem (a.l.

marketing officer, customer service officer, billing system, supporting system,

administration officer, manager, dll) Untuk penelitian mendatang, beberapa butir perhatian

dapat penulis sarakan sebagai berikut:

(a) melakukan penetapan terhadap fitur - fitur CRM pada studi kasus lain yang hampir

(48)

10

bentuk CRM dari Framework of Dynamic CRM

(b) membangun loyalitas Pasien di Rumah Sakit Instansi Pemerintah, peningkatan

profesionalisme SDM amatlah penting karena terkadang beberapa fitur-fitur CRM tidak

(49)

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Sajian Data

1. Uji Validitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu instrument

dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkannya, untuk itu dilakukan

analisis item dengan metode Correlations, yaitu dengan cara mengkorelasikan skor

jawaban yang diperoleh pada masing-masing item, dihitung dengan menggunakan bantuan

komputer program SPPS For Windows. Dengan menetapkan taraf signifikan (a) sebesar

5%, item pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki nilai probabilitas tingkat kesalahan

= 5% (0,05). Uji validitas menggunakan jumlah responden sebesar 30 responden (n=30).

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Tabel 3.1
Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bombay (2016) : Hubungan Tingkat Depresi Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Unit II

Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel price tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul,

Hasil menunjukkan bahwa Standar yang digunakan IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II untuk pengembangan mutu pelayanannya adalah Pedoman Survei Akreditasi Rumah Sakit 2008

Terdapat hubungan antara penampilan perawat dengan kepuasan pasien di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dimana semakin baik penampilan perawat maka akan semakin

Hasil Penelitian : berdasarkan analisa SWOT kinerja dari Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) unit RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berada pada posisi SO ( Strength

Berdasarkan pada hasil analisis, investasi pengadaan peralatan radiologi foto rontgen di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 mempunyai waktu pengembalian modal

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis gagal ginjal kronik dan sedang menjalani terapi hemodialisa di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah