PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP
AGRESIVITAS PAJAK
(Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014)
SKRIPSI
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh: R. Annisa Agriyanti Putri
201210170311158
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Leverage, Intensitas Modal dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014)” dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:
1. Ayahanda Agus Susanto dan Ibunda Anik Iriyanti yang senantiasa memberikan doa setulus hati, semangat, dukungan, motivasi dan kasih sayang yang tiada henti sehingga menjadi motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Eris Tri Kurniawati, SE., M.M., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing II yang penuh sabar dan selalu bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.
3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
vi
6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya Jurusan Akutansi yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta seluruh staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas bantuannya selama proses perkuliahan dan administrasi.
7. Adikku tercinta, Aisyah Dwi Agriyanti Putri yang senantiasa memberikan semangat.
8. Sahabatku tercinta, Asriyani B. Toduho yang selalu menjadi orang pertama dan terakhir yang selalu ada untukku. Yang selalu menjadi tempat berbagi dan berkeluh kesah. Terimakasih untuk canda, tawa, perhatian, kasih sayang, bantuan, pelajaran berharga darimu dan persahabatan yang indah ini. Bukan hanya sebagai sahabat, tapi sudah seperti keluarga selama di tanah rantau. Keep Our friendship till drop, unnie!
9. Teman-teman terbaikku, Khudaifa Sari, Ulfianita Azizah yang siap membantu, bertukar pikiran dan berbagi cerita selama perkuliahan ini, terimakasih atas kebersamaannya hingga saat ini.
10. Teman-teman superku, Rossalia, Ena, Fajriah, Anna, Irma. Terimakasih untuk canda dan tawanya. Bersama kalian semua sedih, gelisah hilang seketika. I’m happy to have you all!
11. Teman seperbimbingan, Irana yang senantiasa memberikan saran dan motivasi. Terimakasih telah banyak memberikanku ilmu SPSS.
12. Teman-teman seperjuangan, Rina, Windy yang senantiasa memberikan saran dan semangat. Yang selalu menjadi tempat keluh kesah bimbingan. 13. Seluruh teman-teman Akuntansi C angkatan 2012. Terimakasih untuk
kebersamaan dan kekeluargaanya selama 3,5 tahun ini. Yang telah memberikan kenangan terindah. Semoga harapan dan cita-cita kita dapat terwujud dan tali silaturahmi tetap terjaga. Sukses selalu untuk kalian. I’m so thankful to know you all!
vii
15. Teman-Teman KKN Desa Plaosan Kecamatan Wonosari: Elsa, Setyaningrum, Nita, Atika, Saras, Nisa, Terimakasih untuk kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin hingga saat ini. Semoga kita tetap menjalin hubungan baik meskipun terhalang oleh jarak.
16. Semua sanak saudara dan kerabat dekat yang membantu peneliti dari segi apapun selama menempuh kuliah di Kota Malang.
17. Dewi Nurkhasanah, Ardina, Arin, Desi, Anna, Yuni, yang masih tetap menjaga persahabatan hingga saat ini walaupun terpisah di kota yang berbeda-beda.
18. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua diatas terimakasih atas bantuannya, baik moril maupun materi semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala jasa-jasa, kebaikan serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 26 Maret 2016
viii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebut dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 26 Maret 2016 Mahasiswa
ix DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
ORISINALITAS SKRIPSI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
II. TINJAUAN TEORI ... 9
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 9
B. Tinjauan Pustaka ... 13
1. Teori Legitimasi ... 13
2. Teori Stakeholder ... 14
3. Pajak ... 14
4. Manajemen Pajak ... 15
a. Perencanaan Pajak ... 17
b. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan... 19
c. Pengendalian Pajak ... 19
5. Agresivitas Pajak ... 19
6. Leverage ... 23
7. Intensitas Modal ... 24
8. Corporate Social Responsibility ... 25
x
b. Pengungkapan CSR ... 28
c. Indeks Pengungkapan CSR ... 31
C. Rerangka Pikir ... 32
D. Pengembangan Hipotesis ... 33
III. METODE PENELITIAN ... 36
A. Objek Penelitian ... 36
B. Jenis Penelitian... 36
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 36
D. Populasi dan Sampel ... 40
E. Jenis dan Sumber Data ... 41
F. Teknik Pengumpulan Data ... 42
G. Teknik Analisis Data ... 42
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
A. Populasi dan Sampel Penelitian ... 46
B. Analisis Data ... 48
1. Statistik Deskriptif ... 47
2. Uji Asumsi Klasik ... 49
a. Uji Normalitas ... 49
b. Uji Multikolinieritas ... 51
c. Uji Autokorelasi ... 52
d. Uji Heteroskedastisitas ... 53
3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 55
C. Pembahasan... 58
1. Pengaruh Leverage Terhadap Agresivitas Pajak ... 58
2. Pengaruh Intensitas Modal Terhadap Agresivitas Pajak ... 60
3. Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Agresivitas Pajak ... 61
4. Pengaruh Leverage, Intensitas Modal dan Pengungkapan CSR Secara Simultan Terhadap Agresivitas Pajak ... 64
V. PENUTUP ... 66
xi
B. Keterbatasan ... 66
C. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
xii
DAFTAR TABEL
[image:13.595.112.506.175.575.2]Halaman
Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan Uji Durbin-Watson ... 44
Tabel 4.1 Pemilihan Sampel ... 46
Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif ... 47
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 49
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 51
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 52
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Rerangka Pikir ... 32
Gambar 2. Grafik P-P Plot ... 50
[image:14.595.150.456.276.576.2]Gambar 3. Histogram ... 51
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI ... 71
Lampiran 2 Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan ... 72
Lampiran 3 Daftar Item Pengungkapan CSR Menurut GRI ... 73
Lampiran 4 Data Induk ... 83
Lampiran 5 Data Perhitungan Corporate Social Responsibility Index ... 85
69
DAFTAR PUSTAKA
Adisamartha, Ida Bagus Putu Fajar dan Naniek Noviari, 2015, Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan dan Intensitas Aset Tetap Pada Tingkat Agresivitas Wajib Pajak Badan, E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 13 No. 3 hal. 973-1000, ISSN 2303-1018, Universitas Udayana, Bali.
Agusti, Wirna Yola, 2014, Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012), Artikel Ilmiah, Universitas Negeri Padang.
Anonim, 2014, Menggali Pajak Sektor Pertambangan Migas dan Non Migas, (online),(http://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_Menggali_pajak_ sektor_pertambangan_Migas_dan_Non_Migas_20130130140039.pdf, diakses 17 November 2015.
Baskoro, Rizky Bayu Aji, 2015, Analisis Pengaruh Agresivitas Pajak Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility: Untuk Menguji Teori Legitimasi (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013), Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Direktorat Jenderal Pajak, http://www.pajak.go.id/ (diakses 30 Oktober 2015).
Fikriyah, 2013, Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Karakteristik Kepemilikan Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI), Jurnal, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
http://www.idx.co,id, data laporan keuangan, diunduh 24 November 2015
http://www.sahamok.com/emiten/sektor-pertambangan,diakses 10 November 2015
Jessica dan Agus Arianto Troly, 2014, Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak, Journal of Tax and Accounting Vol. 4 No. 1, 2014.
70
Kuncoro, Mudrajad, 2013, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4, Jakarta: Erlangga.
Octaviana, Natasya Elma, 2014, Pengaruh Agresivitas Pajak Terhadap Corporate Social Responsibility: Untuk Menguji Teori Legitimasi, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pohan, C. A, 2011. Optimizing Corporate Tax Management. Kajian Perpajakan dan Tax Planning-nya Terkini, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pradipta, Dyah Hayu, Supriyadi, 2014, Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Profitabilitas, Leverage dan Komisaris Independen Terhadap Praktik Penghindaran Pajak, Jurnal, Universitas Gadjah Mada
Pratiwi, Dhera Arizona, 2015, Penerimaan Pajak Lima Tahun Terakhir Tak Capai Target,(online),(http://economy.okezone.com/read/2015/03/23/20/1122994 /penerimaan-pajak-lima-tahun-terakhir-tak-capai-target, diakses 9 Oktober 2015).
Putri, Giovanni Anniza, 2013, Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Harga Saham, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rachmithasari, Annisa Fadilla, 2015, Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI), Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Ratmono, Dwi dan Winarti Monika Sagala, 2015, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Sarana Legitimasi: Dampaknya Terhadap Tingkat Agresivitas Pajak, Jurnal Nominal Volume IV No. 2, Fakultas Ekonika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Rostanti, Qommaria, 2015, Indonesia Darurat Aliran Uang Ilegal, (online), (http://www.rol.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/17/nwc9wn38 4-indonesia-darurat-aliran-uang-ilegal, diakses pada 5 November 2015).
Sembiring, Eddy Rismanda, 2005, Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VII Solo.
71
Suandy, Erly, 2011, Perencanaan Pajak, Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat.
Suara Pembaruan, 2015, Forum Pajak Minta Transparansi Perpajakan Tambang,
http://sp.beritasatu.com/nasional/forum-pajak-minta-transparansi-perpajakan-tambang/99083,diakses pada 2 November 2015.
Supriadin, Jayadi, 2014, Tiga Tahun Sektor Tambang Rugikan Negara Rp 4,6 Triliun,(online),(http://bisnis.tempo.co/read/news/2014/12/08/090626953/t iga-tahun-sektor-tambang-rugikan-negara-rp-4-6-triliun. diakses 2 November 2015).
Suyanto, Krisnata Dwi dan Supramono, 2012, Pengaruh Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 16, No. 2, hal. 167-177, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Winarsih, Rina, dkk, 2013, Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI), SNA Mataram, Lombok, Universitas Mataram, 24-27 September 2014.
Yoehana, Maretta, 2013, Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2011, Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar negara. Sebesar 70% lebih penerimaan negara bersumber dari pajak, baik pajak pusat maupun pajak
daerah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website www.pajak.go.id,
prosentase realisasi penerimaan pajak pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2011, penerimaan pajak sebesar 872,6 Triliun lebih kecil dari target yang ditetapkan yakni sebesar 878,7 Triliun. Pada tahun 2012, penerimaan pajak sebesar 980,1 Triliun lebih kecil dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar 1016,2 Triliun. Pada tahun 2013, penerimaan pajak sebesar 1.072,5 Triliun lebih kecil dari target yang ditetapkan yakni sebesar 1.148,4 Triliun. Dan pada tahun 2014, penerimaan pajak sebesar 981,9 Triliun lebih kecil dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar 981,9 Triliun. Realisasi penerimaan pajak yang belum memenuhi target ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi yakni salah satunya disebabkan oleh sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan (http://economy.okezone.com/).
2
pertambangan. Dengan sulitnya perizinan untuk melakukan usaha pertambangan, maka banyak penambangan ilegal yang beroperasi tanpa mengikuti peraturan yang berlaku. Sehingga dengan banyaknya perusahaan pertambangan yang berdiri tanpa didasari hukum yang jelas (ilegal) berakibat pula pada tidak dimilikinya NPWP dan tidak melaporkan SPT pajak (http://www.rol.republika.co.id/).
Indonesia saat ini sedang berada pada kondisi darurat aliran uang ilegal. Khusus untuk sektor pertambangan kurun waktu 2003-2014 mencapai 102,43 persen atau rata-rata setiap tahun terjadi kenaikan aliran uang ilegal sebesar 8,53 persen. Aliran uang ilegal di sektor pertambangan diakibatkan adanya transaksi perdagangan faktur palsu yang akan berakibat pada tingginya indikasi terjadinya penghindaran pajak dan pengelakan pajak (http://sp.beritasatu.com).
Penghindaran pajak merupakan bagian dari perencanaan pajak (tax
planning) dengan tujuan meminimalkan pajak terutang untuk mencapai laba yang optimal. Menurut Lanis dan Richardson (2012) dalam Yoehana (2013) menjelaskan bahwa pajak merupakan faktor pendorong dalam keputusan perusahaan. Tindakan manajerial yang dirancang semata-mata untuk meminimalkan pajak perusahaan melalui kegiatan agresif pajak. Dalam
melakukan tindakan pajak agresif, perusahaan akan mempertimbangkan cost
dan benefit. Keuntungan utama yang akan diperoleh adalah penurunan beban pajak.
Adapun beberapa modus penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan
3
pengeluaran biaya perusahaan satu grup, kontrak derivative, pembayaran
bunga pinjaman, non deductible cost dan depresiasi (www.dpr.go.id).
Suatu perusahaan memiliki kebijakan pendanaan dalam menentukan apakah pendanaan sebaiknya dilakukan secara eksternal (dari kreditor) dan atau internal (dari modal sendiri Apabila perusahaan menggunakan dana pinjaman dalam membiayai kegiatan operasionalnya, maka perusahaan tersebut juga akan membayar beban bunga. Keputusan ini yang dimanfaatkan perusahaan dalam meminimalkan pajak, karena semakin besar pendanaan perusahaan yang berupa utang akan mengakibatkan besar pula beban bunga yang dibayarkan perusahaan. Beban bunga merupakan pengurang penghasilan kena pajak. Sehingga, ketika beban bunga perusahaan besar, maka pajak yang dibayarkannya menjadi kecil.
4
Saat ini penerapan CSR bukan lagi bersifat sukarela yang dilakukan perusahaan melainkan bersifat wajib dalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sosialnya. Hal ini tertuang dalam pasal 66 ayat (2c) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas yang diwajibkan untuk melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Semakin perusahaan peduli terhadap pentingnya CSR, maka perusahaan akan semakin sadar pentingnya pajak bagi masyarakat. Membayar pajak merupakan salah satu bentuk CSR kepada pemerintah.
Dimana, pemerintah merupakan salah satu stakeholder perusahaan. Dengan
demikian munculnya kewajiban perusahaan untuk melaksanakan CSR menjadi beban tambahan bagi perusahaan disamping harus membayar pajak kepada pemerintah.
5
Demikian sama halnya dengan pengungkapan kegiatan CSR yang harus
diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan (annual report) untuk
membuktikan bahwa perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab
sosialnya kepada stakeholdernya. Dengan pengungkapan yang jelas dan
lengkap diharapkan akan meminimalkan perusahaan untuk melakukan tindakan agresif pajak. Karena tindakan agresif pajak dianggap masyarakat sebagai bentuk tidak bertanggung jawab secara sosial karena perusahaan sengaja meminimalkan utang pajaknya dengan tidak memperhatikan masyarakat dan lingkungan sosialnya.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suyanto dan Supramono (2012) dan Rachmithasari (2015), dengan variabel independen
dalam penelitian tersebut adalah leverage berpengaruh positif terhadap
agresivitas pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi leverage maka agresivitas pajak pada perusahaan akan semakin tinggi pula yang ditunjukkan dengan nilai CETR yang rendah. Akan tetapi, hasil penelitian tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Fikriyah (2013) dan Adisamartha (2015), bahwa leverage tidak berpengaruh
terhadap agresivitas pajak.
6
Pengungkapan CSR yang pernah diteliti oleh Winarsih, dkk (2013) dan
Jessica (2014) menunjukkan hasil bahwa pengungkapan Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Hasil tidak berpengaruh signifikan ini dikarenakan pelaporan CSR tidak bisa menjadi ukuran terhadap kinerja CSR yang diungkapkan oleh perusahaan. Informasi CSR yang diungkapkan dalam laporan, belum tentu sesuai dengan kondisi sebenarnya. Maka, pengungkapan kegiatan CSR tidak bisa dijadikan jaminan akan rendahnya tindakan pajak agresif yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siswianti dan Kiswanto (2016) yang menyatakan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak.
Dengan demikian, penelitian ini menggabungkan variabel-variabel yang telah diteliti sebelumnya pada perusahaan pertambangan untuk menemukan
bukti bahwa leverage, intensitas modal dan pengungkapan Corporate Social
Responsibility akan mendorong tindakan agresif pajak. Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu yakni periode penelitian adalah 4 tahun (2011-2014). Perbedaan juga terletak pada objek penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan pertambangan dikarenakan masih banyaknya sub sektor pertambangan yang melakukan tindakan ilegal yang mengarah pada penghindaran pajak.
Kontribusi penelitian ini adalah untuk memperkaya literatur mengenai
leverage, intensitas modal dan pengungkapan CSR yang berhubungan dengan
7
mengenai hal ini masih sedikit diteliti terhadap perusahaan pertambangan. Dengan demikian diharapkan akan mampu menggambarkan pengaruh tersebut sehingga pengelolaan pajak atas perusahaan pertambangan dapat terlaksana dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Apakah leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak?
2. Apakah intensitas modal berpengaruh terhadap agresivitas pajak?
3. Apakah pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh
terhadap agresivitas pajak?
4. Apakah leverage, intensitas modal dan pengungkapan corporate social
responsibility secara bersama-sama berpengaruh terhadap agresivitas pajak?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap agresivitas
pajak.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh intensitas modal terhadap
8
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social
responsibility terhadap agresivitas pajak.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage, intensitas modal dan
pengungkapan corporate social responsibility secara bersama-sama
terhadap agresivitas pajak.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak akademis dan penelitian selanjutnya mengenai tindakan agresivitas pajak
melalui leverage, intensitas modal, dan pengungkapan Corporate Social
Responsibility. 2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan saran bagi perusahaan untuk melakukan tindakan agresivitas pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan dan memberikan saran pula bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan
pengungkapan CSR dengan berdasarkan Global Reporting Initiative
(GRI).
b. Dapat memberikan saran kepada pembuat kebijakan khususnya