Universitas Muhammadiyah Malang Arsip Berita
hmj-akuntansi.umm.ac.id
diskusi ekonomi
Tanggal: 2011-11-30
Pasar merupakan tempat dimana seluruh masyarakat berkumpul karena pasar merupakan tempat terjadinya transaksi Jual dan Beli dengan adanya hal ini pasar bukan sekedar tempat untuk melangsungkan aktivitas ekonomi masyarakat akan tetapi setelah berangsur angsur bergerak, pasar merupakan fasilitas penunjang kehidupan suatu Negara. Di era modern seperti saat ini pasar yang secara tradisional dapat diartikan menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli serta penunjang fasilitas masyarakat. Dimana dapat kita lihat saat ini pasar telah berubah menjadi tempat hypercomodity
dimana pasar telah menjadi ajang pertujukan status dan prestise (gengsi). Perkembangan hiperkomoditi membuat berkembang pula ekstremitas pasar.
Pasar tradisional perlu dipertahankan, karena pasar tradisonal tidak menimbulkan inflasi. Pasar tradisional bisa tetap ada dengan menggunakan konsep modern yang bernafaskan tradisonal. Misalnya, pasar tradisional yang dirapikan serta dibersihkan, tapi tetap ada tawar menawar atau konsep tradisional.
Ada juga pasar yang tidak sesuai dengan fungsinya, diantaranya:
•€€€€€€ pasar tadisional digabung dengan pasar modern
•€€€€€€ penggusuran pasar tradisonal dengan menaikkan tarif
•€€€€€€ pasar tradisional seminggu sekali diganti atau digabung dengan pasar modern atau pasar malam
Alternatif solusi yang bisa ditawarkan kepada pemerintah dari hasil diskusi adalah:
•€€€€€€ Pemindahan pasar tradisional menjadi pasar modern kembali pada sosialisasi pemerintah pada masyarakat dan pedagang pasar itu sendiri. Serta kembali pada personality pemimpin daerah.
•€€€€€€ Setiap daerah memiliki birokrasi yang berbeda tentang kebijakan mengenai pasar tradisional.
Kesimpulan:
Perlu adanya sosialisasi dari pemerintah pada masyarakat untuk merapikan pasar dan tidak perlu ada penggusuran pasar tradisional dan dibangun mall-mall. Pasar tradisional bebas dari pengaruh krisis dan inflasi.