• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA KELAS IV-A SDN MADE III LAMONGAN DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA KELAS IV-A SDN MADE III LAMONGAN DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA KELAS IV-A SDN MADE III LAMONGAN

DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE

SKRIPSI

OLEH

SELVIA HELDINA PUSPITASARI NIM: 201210430311298

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK

PADA SISWA KELAS IV-A SDN MADE III LAMONGAN

DENGAN METODE

PICTURE AND PICTURE

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Selvia Heldina Puspitasari NIM: 201210430311298

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Anak ada Siswa Kelas IV-A SDN Made III Lamongan dengan

Metode Picture and Picture” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah

Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat do’a, bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dngan segala kerendahan

hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs.Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menempuh program studi PGSD di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Bapak Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar yang telah membantu proses penyelesaian segala

urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Bapak Drs. Rohmad Widodo, M.Si , selaku pembimbing I yang telah sabar

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan masukan dalam membimbing

penulis.

5. Bapak Musaffak, M.Pd selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

bimbingan, arahan, motivasi, dan masukan dalam membimbing penulis.

6. Bapak Wiku Handoko, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Made III

Lamongan yang berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.

7. Bapak Ibu guru serta siswa-siswi Kelas IV-A SDN Made III Lamongan atas

partisipasi dan kerjasamanya.

8. Kedua orang tua, keluarga tercinta dan orang yang tersayang atas segala

doa, dukungan dan curahan kasihnya.

(5)

10. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu

persatu

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis, senantiasa

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa

penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik

yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penelitilain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini maupun di

kemudian hari.

Malang, 04 April 2016

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 7

1.6 Definisi Istilah ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Belajar dan Pembelajaran ... 9

2.1.1 Belajar ... 9

2.1.2 Pembelajaran ... 11

2.1.2.1Prinsip-prinsip Pembelajaran ... 11

2.2 Menulis Cerita Anak... 14

2.2.1 Menulis... 14

2.2.1.1Hakikat dan Pengertian Menulis ... 14

2.2.1.2Tujuan Menulis ... 15

2.2.1.3Manfaat Menulis ... 15

(7)

2.2.1.5Hal-hal yang diperhatikan dalam Menulis ... 18

2.2.1.6Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ... 20

2.2.2 Cerita Anak ... 25

2.2.2.1Pengertian Cerita Anak ... 25

2.2.2.2Unsur Cerita Anak ... 25

2.2.2.3Manfaat Cerita Anak ... 28

2.2.2.4Langkah dan Hal Penting Menulis Cerita Anak... 29

2.2 Metode Picture and Picture ... ...30

2.3.1 Pengertian Metode Picture and Picture ... 30

2.3.2 Ciri-ciri Metode Picture and Picture ... 30

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Picture and Picture .. 31

2.3.4 Langkah-langkah Metode Picture and Picture ... 32

2.4 Karakteristik Anak Kelas IV SD ... 34

2.4.1 Perkembangan Anak ... 34

2.4.2 KarakteristikAnak Kelas IV SD ... 35

2.5 Penelitian Terdahulu ... 35

2.6 Kerangka Pikir ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 39

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.3 Subjek Penelitian ... 40

3.4 Data Penelitian... 40

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5.1 Instrumen Penelitian ... 41

3.6 Teknik Analisis Data ... 44

3.7 Prosedur Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Guru ... 83

2. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Guru Prasiklus ... 85

3. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus I ... 87

4. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus II ... 91

5. Lampiran 5 Kisi-kisi Lembar Aktivitas Belajar Siswa ... 95

6. Lampiran 6 Lembar Aktivitas Belajar Siswa Prasiklus ... 96

7. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 97

8. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 99

9. Hasil Tes Menulis Cerita Anak Prasiklus ...101

10. Hasil Tes Menulis Cerita Anak Siklus I ...102

11. Hasil Tes Menulis Cerita Anak Siklus II ...103

12. RPP Siklus I ...104

13. RPP Siklus II ...113

14. Dokumentasi Pembelajaran...122

15. Contoh Hasil Menulis Cerita Anak ...125

16. Surat Keterangan Sudah Penelitian ...131

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsini. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya..

BNSP. 2006. Buku Panduan Penyusunan KTSP. Jakarta: BNSP.

Darusuprapti. 2015. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek

menggunakan Media Pop Up untuk Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Sidokarto Godean Sleman Yogyakarta. Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang. Penerbit: Pustaka Belajar.

Komaidi, Didik. 2007. Aku Bisa Menulis. Jakarta: Sabda.

Kristiantari, Rini. 2014. Menulis Deskripsi dan Narasi. Sidoarjo: Media Ilmu.

Kurniawan, Heru. 2014. Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nur’aini. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa

Indonesia Siswa Kelas III dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur. Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah. Skripsi.

Republik Indonesia. 2003. Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rosidi, Imron. 2009. Menulis Siapa Takut. Yogyakarta. Penerbit: Kanisius.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2003. Struktur Bacaan Anak, dalam “Teknik Menulis Cerita Anak”. Yogyakarta: Pink Books, Pusbuk, dan Taman Melati.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(10)

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarti & Anggraini, D. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia: Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia 3. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.

Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketatanegaraan..

Suparno danYunus Muhammad. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit: Prestasi Pustaka Publisher.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, - Progresif: Konsep Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia,

karena melalui pendidikan akan dapat menciptakan manusia yang berpotensi,

kreatif dan memiliki ide cemerlang sebagai bekal untuk memperoleh masa depan

yang lebih baik. Sebagaimana Pendidikan Nasional (USSPN) Nomor 20 Tahun

2003 yang menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab (UU Sisdiknas 2003).

Pembelajaran bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukanlah

mempelajari tentang bahasa, melainkan bagaimana kita berbahasa. Bahasa

merupakan kunci pokok bagi kehidupan manusia di dunia, karena dengan

berbahasa seseorang dapat berinteraksi dengan sesamanya. Berkaitan dengan

berbahasa, keterampilan dasar dalam berbahasa ada empat, diantaranya yaitu

mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Keempat

keterampilan berbahasa tersebut disajikan secara terpadu namun dimungkinkan

untuk memberikan penekanan pada salah satu keterampilan, misalnya

(12)

2

bersifat produktif, artinya keterampilan menulis merupakan keterampilan yang

menghasilkan yaitu menghasilkan tulisan.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan tertinggi yang dimiliki oleh

seseorang dari ke empat keterampilan berbahasa lainnya. Kemampuan menulis

diterima seseorang setelah dia mampu membaca. Seorang siswa di kelas tentunya

belajar membaca terlebih dahulu sebelum belajar menulis. Siswa dituntut

mempunyai kemampuan untuk dapatmenyatakan kepada orang lain apa yang

dirasakan, dikehendaki dan dipikirkan dengan bahasa tulis untuk mencapai

maksud dan tujuannya. Namun di balik kerumitannya, menulis mengandung

banyak manfaat bagi pengembangan mental, intelektual dan sosial siswa (Suparno

dan Yunus, 2007: 3). Melalui kegiatan menulis cerita anak, siswa dapat

mengkomunikasikan ide/gagasannya. Siswa juga dapat meningkatkan dan

memperluas pengetahuannya melalui tulisan-tulisannya.

Menulis memiliki manfaat yang besar, oleh karena itu sudah seharusnya

pembelajaran menulis mendapat perhatian khusus. Menulis bukanlah suatu

pekerjaan yang mudah dan dapat dimiliki oleh setiap orang tanpa bekerja dan

berlatih.Menulis merupakan modal pokok untuk belajar pada tingkat selanjutnya.

Pengetahuan dan kemampuan menulis akan menjadi dasar pada pembelajaran,

peningkatan dan pengembangan kemampuan siswa pada kelas lanjut. Apabila

dasar itu baik dan kuat, maka hasil pengembangannya juga akan baik pula.

Sebaliknya, apabila dasar itu kurang, maka hasil pengembangannya juga tidak

(13)

3

Meskipun telah disadari bahwa penguasaan bahasa tulis diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari, dalam kenyataannya pengajaran menulis kurang

mendapatkan perhatian dan kurang ditangani secara sungguh-sungguh.

Berdasarkan hasil observasi tahap prapenelitian, diperoleh informasi bahwa hasil

belajar menulis cerita pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan yang

berjumlah 20 siswa (8 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki) masih rendah. Hal

tersebut dilihat dari hasil tes menulis cerita khususnya cerita anak pada mata

pelajaran Bahasa Indonesiadi antaranya 7siswa (35%) nilainya memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dan 13siswa (65%) lainnya masih di bawah KKM,

dengan nilai rata-rata 68,5. Adapun Nilai KKM di SDN Made III Lamongan

adalah 75.

Selain itu, kemampuan menulis siswa menjadi rendah disebabkan oleh guru

yang dalam pembelajarannya masih menggunakan metode yang kurang inovatif

(guru lebih banyak berceramah dan langsung memberikan tugas kepada siswa).

Guru juga kurang memanfaatkan media di dalam pembelajaran, sehingga dapat

telihat ketika pelajaran berlangsung, siswa pasif, terlihat kurang tertarik, bosan,

kurang memperhatikan, dan saling berbicara dengan teman sebangku atau teman

lain. Akibatnya suasana kelas menjadi ramai dan mengganggu proses belajar

mengajar. Hal itu menyebabkan motivasi dan prestasi belajar menulis terutama

menulis cerita anak pada siswa menjadi rendah

.

Faktor lain yang mempengaruhi

rendahnya keterampilan menulispada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan

dikarenakan siswa kurang memahami ejaan-ejaan yang disempurnakan (EYD)

dan penggunaan tanda baca. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang dilakukan,

(14)

4

pemenggalan kata dan juga penggunaan kosakata yang tidak baku (campuran

antara bahasa jawa dan Bahasa Indonesia).

Salah satu upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan penggunaan

metode pembelajaran yang tepat. Terdapat berbagai macam dan jenis metode

pembelajaran dengan manfaat dan keunggulannya masing-masing, salah satunya

yang digunakan dalam permasalahan ini adalah metode Picture and Picture.

Menurut Suprijono (dalam Huda,2013: 236), metode Picture and Picture adalah

metode pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Metode ini merupakan metode yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau

diurutkan menjadi urutan yang sistematis.

Penulis memilih metode Picture and Picture karena metode ini merupakan

metode yang paling cocok dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV-A SDN

Made III Lamongan. Karakteristik yang dimiliki siswa kelas IV-A SDN Made III

Lamongan antara lain; siswa kurang aktif selama pembelajaran, siswa kurang

memperhatikan penjelasan guru, siswa berbicara sendiri dengan teman

sebangkunya, serta kemampuan siswa menggunakan bahasa secara efektif masih

kurang. Oleh karena itu, dengan diterapkannya metode Picture and Picture

diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dan dapatmeningkatkan

kemampuan menulis cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul

“Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Anak pada Siswa Kelas IV-A SDN

(15)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi

permasalahan dan akan dikaji melalui penelitian ini. Secara umum, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan

menulis cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan dengan

metode Picture and Picture. Secara khusus, rumusan masalah penelitian ini akan

dijabarkan sebagai berikut.

1) Bagaimana proses yang dilakukandalam meningkatkan kemampuan menulis

cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan dengan metode

Picture and Picture?

2) Bagaimana hasil yang diperoleh dalam meningkatkan kemampuan menulis

cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongandenganmetode

Picture and Picture?

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

menulis cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN Made III Lamongan

denganmetode Picture and Picture.Secara khusus, tujuan penelitian ini akan

dijabarkan sebagai berikut.

1) Mendiskripsikan tentang proses yang dilakukan selama pembelajaran guna

meningkatkan kemampuan menulis cerita anak pada siswa kelas IV-A SDN

(16)

6

2) Mendiskripsikan hasil yang diperoleh dalam meningkatkan kemampuan

menulis cerita anakpada siswa kelas IV-A SDN Made III

Lamongandenganmetode Picture and Picture.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan praktis.

Pemaparan kedua manfaat ini sebagai berikut.

1) Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat bagi penulis danpeneliti selanjutnya.

Manfaat teoretis dalam penelitian ini seperti pemaparan berikut ini. Pertama, hasil

penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan

sebagai bekal untuk menjadi guru profesional. Kedua, hasil penelitian ini

diharapkan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya untuk dijadikan bahan informasi

dan kajian ulang, sehingga terdorong melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

keterampilan menulis.

2) Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi guru dan siswa. Manfaat praktis

dalam penelitian ini seperti pemaparan berikut ini. Pertama, hasil penelitian ini

diharapkan bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agar

hasilnya memenuhi harapan dengan memperhatikan metode pembelajaran yang

sesuai. Kedua, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa dalam

meningkatkan dan mengembangkan keterampilan menulis cerita anak dalam

(17)

7

1.6 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah siswa kelas IV-ASDN Made III

Lamonganyang berjumlah 20 siswa.20 siswa tersebut di antaranya terdiri dari 8

siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki.

Peneliti hanya membatasi pada masalah peningkatan kemampuan menulis

cerita anakyang dilakukan dengan metode Picture and Picture. Untuk mengetahui

peningkatan kemampuan menulis cerita anak, maka diperoleh dari tes hasil belajar

menulis cerita anak pada tiap siklus. Tes hasil belajar menulis cerita anak tersebut

dilakukan secara individu.

1.7 Definisi Istilah

Definisi operasional ini berisi tentang peningkatan kemampuan menulis,

cerita anak, dan metode Picture and Picture. Penjelasan selengkapnya disajikan

sebagai berikut.

1) Peningkatan Kemampuan Menulis

Peningkatan adalah suatu perubahan dari keadaan tertentu menuju keadaan

yang lebih baik untuk mendapatkan hasil maksimal. Sedangkan kemampuan

menulis adalah kemampuan dalam menyusun, menuangkan, dan

mengorganisasikan pikiran, ide, gagasan yang berupa objek dengan menggunakan

serangkaian bahasa tulis yang baik dan benar sehingga menghasilkan tulisan.

2) Cerita Anak

Cerita anak adalah cerita yang ditulis untuk anak dan berbicara mengenai

kehidupan anak dan sekeliling yang mempengaruhi anak. Cerita tersebut dapat

(18)

8

3) Metode Picture and picture

Metode Picture and Pictureadalah metode pembelajaran yang menggunakan

gambar sebagai media pembelajaran. Metode ini merupakan metode yang

menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang

Gambar

gambar sebagai media pembelajaran. Metode ini merupakan metode yang

Referensi

Dokumen terkait

a Bagian Tempat Pembuangan Akhir raan Lampu Jalan Kabupaten Musi ara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : Surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa 014 untuk Paket

[r]

Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti akan meneliti mengenai solidaritas pada kelompok dalam mempengaruhi perilaku tawuran antar pelajar. Setelah diamati beberapa daerah

Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Rangkap (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun.. Bagian

Salah satu objek wisata yang kaya dengan warisan sejarah budaya yaitu Museum Perjuangan TNI Kodam Medan yang terletak di jalan Zainul Arifin No.. Museum ini berfungsi sebagai

Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “efektivitas berkumur teh hitam dibandingkan teh hijau terhadap penurunan jumlah bakteri rongga mulut pada mahasiswa fkg

Pengumpulan data primer diperoleh dari pengumpulan data yang berupa kuesioner (daftar pertanyaan) yang ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Industri untuk

Setelah itu proses pembuatan permainan ini dilanjutkan dengan menelaah buku-buku dan Internet mengenai pembuatan aplikasi permainan dengan menggunakan JavaScript dan HTML,