• Tidak ada hasil yang ditemukan

AZAS-AZAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AZAS-AZAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FASE-FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

Fase Pertama (sebelum 1800)

(3)

Kemudian dalam pandangan orang

Eropa timbul tiga macam sikap yang

bertentangan terhadap

(4)

1. Sebagian orang Eropa memandang

akan sifat-sifat

buruk dari

bangsa - bangsa jauh tadi, dan

mengatakan bahwa masyarakat

bangsa - bangsa itu adalah bukan

manusia, mereka manusia liar, shg

muncul istilah Savages, Barbarian

(5)

 2. Sebagian orang Eropa memandang

(6)

3. Sebagian orang Eropa tertarik akan adat-istiadat yang aneh, dan mulai mengumpulkan benda-benda

kebudayaan dari suku-suku bangsa di Afrika, Asia, Oseania dan Amerika

pribumi tadi itu. Kumpulan-kumpulan

pribadi tadi ada yang dihimpun menjadi satu, supaya dapat diihat oleh umum, dengan demikian timbul

museum-museum pertama tentang kebudayaan-kebudayaan bangsa-bangsa di luar

(7)

 Pada fase ini, penekanan kajian antropologi,

(8)

Fase Kedua

Pada permulaan abad ke-19 perhatian

terhadap himpunan pengetahuan tentang masyarakat, adat-istiadat dan ciri-ciri fisik bangsa-bangsa di luar Eropa dan pihak dunia ilmiah menjadi sangat besar,

demikian besarnya sehingga timbul

usaha-usaha pertama dan dunia ilmiah

(9)

 Fase Kedua ini,karangan-karangan

yang menyusun bahan etnografi tersebut berdasarkan cara berpikir

evolusi masyarakat ,dan kebudayaan

(10)

 Fase Ketiga (Permulaan Abad ke-20).

Pada permulaan abad ke-20, sebagian besar dan negara-negara penjajah di Eropa masing-masing berhasil untuk

rnencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan di luar Eropa.

 Fase ini antro sebagai ilmu yang

(11)

 Pada fase ketiga ini, antropoologi menjadi

ilmu praktis dan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa diluar Eropa, guna kepentingan pemerintah

(12)

 Fase Keempat (Sesudah Kira-Kira 1930).

Dalam fase ini ilmu antropologi mengalami masa perkembangannya yang paling luas, baik mengenai bertambahnya bahan

pengetahuan yang jauh lebih teliti,

maupun mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya. Kecuali itu kita lihat

adanya dua perubahan dunia :

1. Timbulnya antipati terhadap kolonialisme

(13)

2. Cepat hilangnya bangsa-bangsa primitif

dalam arti bangsa-bangsa asli dan

terpencil karena pengaruh kebudayaan Eropa-Amerika) yang sekitar tahun 193O mulai hilang dan sesudah Perang Dunia II memang hampir tak ada lagi di muka bumi ini.

Kajian antropologi disini, mempelajari masyarakat /suku-bangsa terutama mempelajari

manusia dalam aneka warna guna membangun

(14)
(15)
(16)

ANTROPOLOGI MASA KINI

 Secara kasar aliran-aliran dalam

antropologi dápat digolongkan

berdasarkan atas berbagai universitas di beberapa negara di mana ilmu

antropologi berkembang, yaitu terutama di Amerika Serikat, Inggris, Eropa

Tengah, Eropa Utara, Uni Soviet negara-negara yang sedang

(17)

 Di Indonesia, kita sekarang baru mulai

dengan mengembangkan suatu ilmu antropologi Indonesia yang khusus. Untung bahwa dalam hal menentukan dasar-dasar dan antropologi Indonesia kita belum terikat oleh suatu tradisi,

sehingga kita masih merdeka untuk memilih-milih dan mengombinasikan unsur-unsur dan berbagai aliran dari

antropologi yang paling cocok atau yang dapat diselaraskan dengan masalah

(18)

 penggunaan antropologi sebagai suatu

ilmu praktis untuk mengumpulkan data tentang kebudayaan-kebudayaan

daerah dan masyarakat pedesaan sehingga dengan demikian dapat

diketemukan dasar-dasar bagi suatu

kebudayaan nasional yang mempunyai suatu kepribadian yang khusus dan

(19)

 Perbedaan-Perbedaan Istilah. Sampai

sekarang di berbagai negara rnasih dipakai berbagai istilah, sehingga ada perlunya

diterangkan di manakah lazim dipakainya, dan apakah arti istilah-istilah seperti Ethnography, Ethnology.

Minimal ada 4 aliran, yaitu :

1. Evolusionis

2. Determinisme geografis 3. Kultur historis

(20)
(21)
(22)

ILMU-ILMU BAGIAN DARI

ANTROPOLOGI

Lima ilmu Bagian Di universitas - universitas di

Amerika Serikat di mana antropologi terlah mencapai suatu perkembangan yang paling luas, ruang Iingkup dan batas lapangan

perhatiannya yang luas itu menyebabkan

adanva paling sedikit lima masalah penelitian khusus, yaitu :

1) masalah sejarah asal dan perkembangan manusia (atau evolusinya) secara biologi, 2) masalah sejarah terjadinva anekawarna

(23)

 3) Masalah sejarah asal usul,

perkembangan dan penyebaran anekawarna bahasa yang diucapkan manusia di seluruh dunia,

4) Masalah perkembangan, penyebaran, dan tenjadinya anekawarna kebudayaan manusia di se!uruh dunia,

5) Masalah mengenai azas-azas dan

(24)

 Antropologi mengenal juga ilmu-ilmu bagian,

yaitu :

 Paleo antropologi

 Antropologi fisik

 Etnolinguistik

 Prehistori

 Etnologi

 Etnopsikologi

 Antro spesialisasi

 Antro Terapan

Kedua nya disebut antropologi biologi

Kelimanya disebut

(25)

Paleo - antropologi adalah ilmu bagian

yang meneliti soal asal usul terjadinya dan evolusi makhluk manusia dengan mempergunakan sebagai bahan

penelitian sisa-sisa tubuh telah

membantu atau fosil-fosil manusia dari zaman dahulu, yang tersimpan dalam

(26)

Antropologi fisik dalam arti khusus adalah

bagian dari ilmu antropologi yang mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya aneka warna mahiuk manusia

(27)

Etnolinguistik atau antropologi linguistik

adalah suatu ilmu bagian yang pada asal mulanya bersangkutan erat dengan ilmu antropologi.. Bahkan penelitiannya yang berupa daftar kata-kata pelukisan tentang cirii dan tata-bahasa dari beratus-ratus

bahasa suku-bangsa yang tersebar di

(28)

Prehistori mempelajari sejarah

perkembangan dan penyebaran semua

kebudayaan manusia di bumi dalam zarnan sebelum manusia mengenal huruf. Dalam ilmu sejarah, seluruh waktu dari

perkembangan kebudayaan umat manusia mulai saat terjadinya mahluk manusia, yaitu kira-kira 800.000 tahun yang lalu, hingga

(29)

Etnologi adalah ilmu bagian yang mencoba

(30)

Generalizing approach (antropologi sosial)

dalam etnologi mencari azas persamaan di belakang aneka warna dalam beribu-ribu masyarakat dan kelompok-kelompok

manusia di muka bumi ini. Pengertian

(31)

1. Golongan pertama terdiri dari metode yang

menuju ke arah penelitian mendalam dan bulat dari sejumlah masyarakat dan kebudayaan

yang terbatas (tiga sampai paling banyak lima).

2. Golongan kedua terdiri dari metode yang

(32)

Spesialisasi Antropologi

Pengkhususan penelitian antroplogi terhadap masalah-masalah praktis dalam masy

Ada beberapa spesialisasi antropologi lain, yaitu

antropoIogi pembangunan atau development

(33)
(34)
(35)

HUBUNGAN ANTARA

ANTROPOLOGI- SOSIAL DAN

SOSIOLOGI

Ditinjau sepintas lalu, maka seolah-olah tidak ada perbedaan antara sub-ilmu

antropologi yang baru tersebut di atas, yaitu antropologi-antropologi sosial

(36)

 Sebaliknya kalau ditinjau lebih khusus, akar,

tampak beberapa perbedaan juga, yaitu :

1. kedua ilmu itu masing-masing mempunyai

asal-mula dan sejarah perkembangan yang berbeda;

2. asal mula sejarah yang berbeda

menyebabkan adanya suatu perbedaan pengkhususan kepada pokok dan bahan penelitian dari kedua ilmu itu

3. Asal mula dan sejarah yang berbeda juga

telah menyebabkan berkembangnya

(37)

 Dengan memhandingkan ikhtisar sepintas lalu

tentang sejarah perkembangan ilmu

antropologi-sosial dan sosiologi di atas, nyata sekali perbedaan yang besar antara kedua ilmu itu.

 Antropologi-sosial mulai sebagai suatu

himpunan bahan keterangan tentang

masyarakat dan kebudayaan penduduk pribumi di daerah-daerah di luar Eropa untuk menjadi suatu ilmu khusus karena kebutuhan orang Eropa untuk mendapat pengertian tentang tingkat-tingkat permulaaan dalam sejarah

(38)

 Sebaliknya, ilmu sosiologi mulai sebagai

suatu filsafat sosial dalam rangka ilmu filsafat yang menjadi suatu ilmu khusus karena krisis masyarakat di Eropa

menyebabkan bahwa orang Eropa

(39)

Metode Ilmiah Antropologi Dan Sosiologi.

 Antropologi mempunyai pengalaman yang lama

dalam hal meneliti kebudayaan-kebudayaan suku-suku bangsa penduduk pribumi di

Amerika, Asia Afrika dan Oseania. Suku-suku bangsa itu biasanya hidup dalam masyarakat-masyarakat pedesaan yang kecil, yang dapat

(40)

 Sebaliknya, sosiologi selalu lebih memusatkan

(41)
(42)
(43)

METODE ILMIAH DARI

ANTROPOLOGI

Metode Ilmiah. Metode ilmiah dari suatu

ilmu pengetahuan adalah segala jalan atau cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai kepada kesatuan

pengetahuan.

 yaitu : 1) pengumpulan fakta, 2)

(44)

Pengumpulan Fakta. Untuk

antropologi-budaya, tingkat ini adalah pengumpulan fakta mengenal kejadian dan gejala

masyarakat dan kebudayaan untuk pengolahan secara ilmiah. Dalam

kenyataan, aktivitas pengumpulan fakta di sini terdiri dari berbagai metode

(45)

Penentuan Ciri-Ciri Umum dan Sistem. Hal ini

adalah tingkat dalam cara berpikir ilmiah yang bertujuan untuk menentukan ciri-ciri umum

(46)

 Tingkat dalam proses berpikir secara ilmiah

dalam rangka ilmu antropologi ini,

menimbulkan metode-metode yang hendak mencari ciri-ciri yang sama, yang umum,

dalam anekawarna fakta dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan umat manusia. Proses berpikir di sini berjalan secara

induktif, dari pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta khusus dan konkret, ke arah konsep-konsep mengenai ciri-ciri

(47)

Verifikasi.

 Metode-metode untuk melakukan verifikasi

atau pengujian dalam kenyataan terdiri dari cara-cara yang harus menguji kaidah-kaidah yang telah dirumuskan atau yang harus

memperkuat “pengertian” yang telah dicapai,

dalam kenyataan-kenyataan alam atau dalam masyarakat yang hidup. Di sini proses

berpikir berjalan secara deduktif dari

(48)

 mempergunakan metode-metode vetifikasi

yang bersifat kualitatif, ilmu antropologi

mencoba memperkuat pengertiannya dengan menerapkan pengertian itu dalam kenyataan beberapa masyarakat yang hidup, tetapi

dengan cara mengkhusus dan mendalam.

 Lawan dari metode-rnetode kualitatif, yaitu

metode kuantitatif, mencoba menguji

kebenaran dari pengertian dan kaidah-kaidah itu dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta mengenai kejadian dan gejala

(49)

 Untuk metode kuantitatif sering

dipergunakan cara-cara untuk mengolah fakta sosial dalam jumlah yang besar, dan metode itu disebut statistik. Metode statistik yang dulu memang kurang dipergunakan

ilmu antropologi, sekarang ini mulai juga

(50)

tHank’s

fOr

uR

Referensi

Dokumen terkait

Generically, in our hierarchical model the migration process that sustains an equilibrium is at the border to recurrence in the case of one-level branching, and at the border to

Dalam makalah ini akan dipelajari kondisi chaos pada dimensi dua menggunakan analogi kondisi chaos pada dimensi satu dan contohnya pada fungsi horseshoe.. kata kunci: chaos,

Validasi pilihan vehicle adalah kohesi pada kata-kata lain yang terdapat pada

Andai saja dari awal pemerintah mampu dengan tegas menolak dan menyatakan dengan tegas bahwa DPR tandingan atau apapun itu namanya yang mencoba-coba berbuat tandingan terhadap

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media berbasis web untuk pelatihan membaca cepat pada siswa SMA sehingga mendapatkan dan menghasilkan ragam media berbasis web

1) PKWT untuk pekerjaan yang sekali selesai atu sementara sifatnya adalah PKWT yang didasarkan atas selesainya pekerjaan tertentu.. 3) Dalam hal pekerjaan tertentu yang

Dengan adanya lingkungan kerja yang menyenangkan juga rekan kerja yang ramah akan semakin memudahkan karyawan dalam bekerja satu sama lain, oleh karena itu pemberian kompensasi

Laporan Keuangan, bentuk pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 30, Pasal 31, dan Pasal 32 Undang-Undang Noor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal