STUDI EVALUASI SALURAN DRAINASEKECAMATAN SAMPANG
KABUPATEN SAMPANG
Oleh: SYAIFULLAH SAMSIH (99520145) Civil Engineering
Dibuat: 2006-08-15 , dengan 3 file(s).
Keywords: Saluran Drainase, Debit drainase, Dimensi Saluran
Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan yang selalu berkembang dan berkesinambungan. Sampang merupakan salah satu kota dimana proses pembangunannya terus meningkat. Banjir dan genangan air yang sering melanda Kota Sampang pada umumnya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, berkurangnya lahan sebagai peresapan air, profil saluran yang kurang memadai. Dimana perkembangan kota yang begitu pesat belum diimbangi dengan adanya sistem drainase yang baik. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi dan merencanakan ulang saluran drainase Kec. Sampang, selanjutnya akan diadakan perbaikan dimensi saluran jika ternyata tidak dapat menampung debit sesuai dengan yang direncanakan, mencari jalan keluar dan memberikan masukan untuk mengatasi banjir dan genangan air
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam studi ini berkaitan dengan adanya masalah banjir dan genangan air adalah dengan menggunakan metode Log Pearson Type III. Dalam metode ini variabel yang digunakan adalah data curah hujan dan perkembangan penduduk.
Setelah melakukan analisa, saluran-saluran yang ada sudah tidak mampu lagi menampung debit air hujan dan air buangan rumah tangga. Hal tersebut diatas dapat ditanggulangi dengan jalan dilakukan perbaikan saluran, misalnya dengan memperbesar dimensi saluran, sehingga
diharapkan dapat memperbaiki kondisi saluran yang ada pada saat ini. Berdasarkan hasil analisa data di daerah studi dapat diambil sebagai berikut : 1). Terjadinya genangan air dan banjir didaerah studi diakibatkan adanya beberapa ruas saluran yang kapasitas salurannya tidak mencukupi untuk menampung debit banjir yang ada. 2). Perlu adanya perencanaan dimensi saluran untuk saluran yang tidak mencukupi kapasitasnya yaitu : Jl Salak, Jl. Kenari, Jl. Imam Ghozali, Jl. Imam Bonjol, Jl. Mawar, Jl. Trunojoyo, Jl. Mutiara, Jl. Jakgung Suprapto, Jl.
Suhadak, Jl. KH. Agus Salim, Jl. Rajawali. 3). Untuk menjaga kemungkinan terjadinya genangan air dan banjir didaerah studi diperlukan adanya studi lebih lanjut dengan cara penambahan
saluran pintas yang menghubungkan kesaluran utama. 4). Dengan adanya penerapan sistem drainase yang baik akan mengurangi kerugian akibat genangan air dan banjir.
Abstract
Development is essentially a process of activity that is always growing and sustainable. Sampang is one city where construction is increasing. Flooding and stagnant water that often occurs in the City Sampang is generally caused by high rainfall, reduced land as water infiltration, inadequate channel profile.
Where urban development is so rapid yet balanced with a good drainage system. The purpose of this study was to evaluate and plan for re-drainage district. Sampang, then there will be improvement of the channel dimensions if it is unable to accommodate discharge as planned, look for a way out and provide input to cope with flooding and stagnant water
using the Log Pearson Type III method. In this method the variables used is the rainfall data and population growth.
After doing the analysis, the existing channels are no longer able to accommodate the flow of rainwater and household wastewater. The above can be overcome with road repairs channel, for example by increasing the dimension of the channel, which is expected to improve the condition of the existing channels at this time. Based on the results of data analysis in the study area can be taken as follows: 1). The occurrence of standing water and flooding in the area of study due to the existence of several sections of the channel that the channel capacity is insufficient to accommodate the existing flood