STUDI ANALISA RUTE ANGKUTAN KOTA BATU(Rencana Operasional
Terminal Baru Kota Batu)
Oleh: KUSDIANA (00520071) Civil Engineering
Dibuat: 2006-07-12 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sebaran Pergerakan, Rute Angkutan Umum Penumpang
Perencanaan prasarana perangkutan berupa terminal yang sesuai dengan rencana fungsi jalan dan rencana pemanfaatan ruang kota serta rencana struktur tata ruang Kota Batu tahun 2003-2013 yang diarahkan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Perencanaan terminal ini akan
membawa dampak terhadap rute angkutan umum penumpang di Kota Batu. Sehingga perlu adanya studi analisa rute sehingga rute yang direncanakan sesuai dengan lokasi terminal baru. Model analisa sebaran pergerakan masyarakat Kota Batu menggunakan metode furness . Sedangkan analisa rute yang digunakan adalah rute dengan konfigurasi jaringan pola linier terhadap jaringan jalan eksisting.
Hasil akhir analisa tersebut dapat diketahui bahwa pola sebaran perjalanan masyarakat Kota Batu berdasarkan penggunaan moda adalah pengguna kendaraan pribadi dan pengguna angkutan umum penumpang. Sedangkan prakiraan sebaran pergerakan masyarakat Kota Batu (kelompok captive) tahun 2006 dengan jumlah penduduk sebesar 182.625 jiwa adalah sebesar 90.854 perjalanan/hari dan prakiraan tahun 2013 dengan prakiraan jumlah penduduk sebesar 264.568 jiwa adalah sebesar 220.898 perjalanan/hari. Sedangkan rute yang direncanakan adalah 6 rute. Rute terpanjang adalah Rute VI sejauh 21,36 Km yaitu dari Terminal Giripurno sampai APK di Desa Dadaprejo dan rute terpendek adalah rute IV sejauh 12,19 Km yaitu dari Terminal
Giripurno sampai APK di Desa Gunungsari.
Abstract
Perangkutan infrastructure planning in the form of a terminal in accordance with the plan and function of road space utilization plan for urban and spatial structure plan Batu years 2003-2013 aimed at Giripurno Village, District Bumiaji. Planning this terminal will have an impact on public transportation routes in the City of Stone. Thus the need for route analysis studies so that the planned route in accordance with the location of the new terminal.
Model analysis of the distribution of the movement of people in Batu Furness method. While the analysis used route is the route with the network configuration of the linear pattern of the existing road network.