• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT DI KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT DI KOTA MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT DI KOTA

MALANG

Oleh: INDRA MASLUKAH ( 02720075 )

Agribisnis

Dibuat: 2007-09-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: KETERSEDIAAN PANGAN

ABSTRAKSI

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling azasi, sehingga ketersediaan pangan bagi masyarakat harus selalu terjamin. Manusia dengna segala kemampuannya selalu berusaha mencukupi kebutuhannya dengan berbagai cara. Dalam perkembangan peradaban masyarakat untuk memenuhi kualitas hidup yang maju, mandiri, dalam suasana tenteram, serta sejahtera lahir dan batin, semakin di tuntut penyediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan merata. Oleh karena itu, kecukupan pangan bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat strategis.

Melihat Fenomena yang ada, muncul beberapa permasalahan yaitu:1) Bagaimana trend produksi dan trend kebutuhan pangan sumber karbohidrat di Kota Malang? 2) Bagaimana ketersediaan pangan sumber karbohidrat di Kota Malang?

Tujuan dari penelitian ini adalah:1) Untuk mengetahui bagaimana trend produksi dan trend kebutuhan pangan sumber karbohidrat di Kota Malang. 2) Untuk mengetahui bagaimana ketersedian pangan sumber karbohidrat di Kota Malang.

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data time series (data urutan waktu) dari tahun 1991-2005 dan dianalisis dengan menggunakan analisis trend dan aritmetic mean (rata-rata hitung). Data-data tersebut diperoleh dari laporan-laporan yang ada pada instansi-instansi

pemerintah seperti Dinas Pertanian Kota Malang. dan Biro Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan hasil penelitian bahwa Produksi tanaman padi di Kota Malang pada tahun 1991-2005 cenderung mengalami penurunan sebesar 590,28 ton, produksi tanaman jagung sebesar 4,33 ton, produksi tanaman ubi kayu sebesar 33,06 ton dan produksi tanaman ubi jalar sebesar 18,20 ton untuk tahun-tahun berikutnya yang disebabkan semakin kecilnya lahan pertanian (sawah/tegalan). Menyempitnya lahan tersebut karena kebanyakan beralihfungsi menjadi lahan perumahan bagi masyarakat Kota Malang. Sedangkan tingkat konsumsi tanaman padi di Kota Malang cenderung mengalami peningkatan sebesar 850,51 ton, tanaman jagung mengalami peningkatan 78,35 ton, tanaman ubi kayu 137,51 ton dan tanaman ubi jalar sebesar 17,35 ton untuk tahun-tahun berikutnya yang disebabkan meningkatnya jumlah penduduk Kota Malang. Peningkatan jumlah penduduk yang dimaksud yaitu penduduk setempat dan penduduk

pendatang.

Selama tahun 1991 – 2005, ketersediaan pangan padi berupa kemampuan produksi padi hanya

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan Altman Z-Score untuk memprediksi.. kebangkrutan di perusahaan

Dengan kata lain metode SSID lebih baik dalam pememilihan kalimat-kalimat penting (salient sentences) dalam cluster dibandingkan dengan Metode LIGI dan SIDeKiCK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan media exposure berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon pada

Pada penelitian yang dilakukan terhadap kulit buah kakao asal Tasikmalaya nilai zat terlarut dalam air lebih tinggi dari etanol (Bhargava et al., 2013).... Jika suatu bahan

Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan (Astriana, 2017) menyatakan bahwa pada umur berisiko (35 tahun) berpeluang berisiko mendapatkan anemia 1,8 kali dibandingkan

Data ini menunjukkan bahwa resiko terbesar terhadap infeksi cacing terdapat pada peternakan ayam dengan sistem dilepas dipekarangan, tetapi resiko yang besar juga terdapat

IV JASA PROFESIONAL a Konsultan Perencana b Konsultan Pengawas/MK c Konsultan AMDAL V PERIJINAN DLL Perijinan dll.. TOTAL

- sampel ditambahkan NH3 terbentuk endapan coklat merah seperti gelatin Fe(OH)3, dengan NaOH berlebih endapan tidak larut ( perbedaan dari alumimiun dan kalium - sampel