• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penggumaan Partograf Oleh Bidan Di Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Penggumaan Partograf Oleh Bidan Di Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2014"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Defenisi Operasional
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan evaluasi penggunaan partograf oleh bidan di

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan kepada pimpinan RS agar mengadakan pelatihan-pelatihan kepada bidan tentang manajemen asuhan kebidanan antenatal agar kualitas pelayanan dan pendokumentasian asuhan

Dokumentasi kebidanan adalah bukti pencatatan dan pelaporan berdasarkan komunikasi tertulis yang akurat dan lengkap yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan asuhan kebidanan

Diharapkan bidan lebih meningkatkan kepatuhan mereka di dalam memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan asuhan standar minimal pelayanan antenatal. Kata kunci :

tindakan yang akan dilakukan. 9) Bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan. kepada pasien. 10) Bidan wajib mengikuti perkembangan iptek dan

Sikap, dan tindakan bidan dalam memberikan Asuhan ASI Eksklusif belum sesuai dengan Asuhan ASI Eksklusif yang terdapat dalam Asuhan Kebidanan, dimana para bidan

Bidan sebagai pelaksana memberikan pelayanan kebidanan pada wanita dalm siklus.. kehidupannya, asuhan neonatus, bayi, dan

Melihat kondisi diatas maka bidan yang memberikan pelayanan kesehatan asuhan kebidanan pada ibu dan anak, mempunyai resiko yang cukup besar untuk tertular penyakit

Ada hubungan antara, kompetensi Bidan PONED dengan Penerapan penggunaan partograf APN, bidan yang mempunyai kompetensi, ternyata lebih banyak menerapkan penggunaan partograf APN dari