• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI NO.101772 TANJUNG SELAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI NO.101772 TANJUNG SELAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS V SD NEGERI No. 101772 TANJUNG

SELAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

IMAM MAULANA SIREGAR

NIM : 1133311052

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

IMAM MAULANA SIREGAR. NIM 1133311052. Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri No.101772 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2016/2017”. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2017.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di kelas V.

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No.101772 Desa Tanjung Selamat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017 yang beralamat di jalan Pasar Melintang Desa Tanjung Selamat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Sebelum tindakan dilaksanakan terlebih dahulu di lakukan pre test (tes awal) kepada 34 siswa kelas V untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan acuan untuk membentuk kelompok yang heterogen berdasarkan hasil yang diperoleh siswa dari hasil pre test. Penelitian dilaksanakan pada Januari sampai bulan Maret 2017 Subjek dalam penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas V SD Negeri No.101772 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2016/2017 dan Objek penelitian ini adalah tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya melalui model pembelajaran

group investigation. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dengan

masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Pada siklus I dilakukan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi siklus I akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (Pre Test, Post Test Siklus I dan Post Test Siklus II) dan lembar observasi (lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa).

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah Swt. Atas segala

rahmat yang dititipkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP

INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI No.101772

TANJUNG SELAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017”. Skripsi ini penulis

ajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan PPSD program

studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 Universitas Negeri Medan. Selama

dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis,

namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terimakasih dari hati tulus

kepada kedua orang tua tersayang Ayahanda Safaruddin Siregar dan Ibunda

Juminem yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan

materi serta do’a restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan. Berkat

dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan tulus

dan rendah hati, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

(8)

iii

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

UNIMED.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP

UNIMED.

8. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Drs. Rahim Sitompul, MS dan

Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang telah

Banyak memberikan bimbingan dan saran perbaikan skripsi ini.

10.Seluruh Dosen-Dosen Akademik yang telah mendidik penulis dan seluruh

Tenaga Administrasi FIP UNIMED.

11.Ibu Siti Hawa Siregar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.101772

Tanjung Selamat, dan Ibu Sri Wahyuni S.Pd selaku guru kelas Va serta

Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

12.Kepada Adinda tersayang Mhd. Rezeki Firmansyah Siregar dan Adinda

tersayang Raja Ihsan Kamil Siregar, Serta seluruh keluarga yang telah

memberikan bantuan, dorongan motivasi dan doanya.

13.Terima kasih kepada teman – teman seperjuangan khususnya : Siti

Mahyuni Rahmadani, Elma Dewi Novia Capah, Erliani Harahap, Fifi

Andriani Sitompul, Faizal Aprianto Rambe, Kartika Octiviani, Ayu Lestari

(9)

iv

Meliani dan Annisa Maulida atas semua masukkan dan dukungannya

kepada penulis serta seluruh teman–teman kelas B.Ekstensi Angkatan

2013.

14.Teman-teman seperjuangan PPLT 2016 di SDN 101772 Tanjung Selamat

Ridha Putri Chintami, Aditya Fitri Lubis, Salamah Sebayang, Novita Sari

Parhusip, Nur Elfi Syahrina, Nova Harlina, Riski Ellayanti Berutu,

Lincewati Simanullang, Herta Batubara, dan Romian Siahaan Terima

kasih atas kebersamaannya selama PPL dan semangat yang luar biasa yang

telah kalian berikan.

15.Teman-teman tersayang Wardha Maulida Nasution, Hafiza Rizky

Sihombing, Azmi Wirawan Sirait, Muhammad Alfachryan, Khairul

Mukhlisin, Theo Wahyu Ginting, Triaman Januarisdo Panjaitan, Rulli

Fadli Hasibuan, Agung Widy Hermawan, Dinar Bara Siregar, Ahmad

Habibi, dan Suhariyanto.

16.Teman-teman bimbingan skripsi Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd,

Royment Sabil Bancin, Sekar Drya Fajrin Nurina, Silvina Ricca, Sri

Wahyuni Gultom, Sri Wahyuni Sihite, Arisa Damayanti Lubis, Rifna

Fahira dan teman-teman lain.

17.Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan

motivasinya.

Atas segala bantuan, amal baik dan bimbingan yang telah diberikan

kepada penulis, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda.

(10)

v

ketidaksempurnaan, pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran.

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

pembaca untuk mutu pendidikan dimasa yang akan datang.

Medan, 24 Maret 2017 Penulis,

(11)

vi

1.1.Latar belakang masalah ... 1

1.2.Identifikasi masalah ... 3

1.3.Pembatasan masalah ... 3

1.4.Rumusan masalah ... 3

1.5.Tujuan penelitian ... 4

1.6.Manfaat penelitian ... 4

BAB II KERANGKA TEORI ... 5

2.1 Kerangka Teori... 5

2.1.1 Pengertian Belajar ... 5

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 6

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 7

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 8

2.1.5 Jenis-jenis Model Pembelajaran ... 10

2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran Group Investigation ... 11

(12)

vii

Pembelajaran Group Investigation ... 15

2.1.9 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 16

2.2 Kerangka Berpikir ... 26

2.3 Hipotesis Tindakan... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu penelitian ... 28

3.3 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Defenisi Operasional ... 29

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Teknik Pengumpulan data ... 31

3.7 Teknik Analisi Data ... 32

3.8 Prosedur Penelitian... 34

3.9 Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ... 40

4.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Pre Test dan Siklus I ... 41

4.2.1 Permasalahan ... 41

4.2.2 Alternatif Pemecahan (Perencanaan Tindakan I) ... 45

A. Perencanaan Tindakan... 45

B. Pelaksanaan Tindakan ... 46

C. Observasi ... 55

(13)

viii

4.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 59

4.3.1 Perencanaan Tindakan ... 59

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan ... 60

4.3.3 Observasi ... 67

4.3.4 Refleksi ... 71

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Kesimpulan... 77

5.2 Saran ... 78

(14)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Enam Tahapan Kemjuan Siswa di Dalam Pembelajaran

Kooperatif Dengan Tipe Group Investigation ... 14

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan ... 37

Tabel Jadwal Penelitian... 39

Tabel 4.1 Hasil Pre test ... 42

Tabel 4.2 Presentase Hasil Pre test ... 43

Tabel 4.3 Nilai Post Test Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 4.4 Rentang Nilai Post Test Siklus I ... 53

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 55

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I ... 57

Tabel 4.7 Nilai Post Test Hasil Belajar Siklus II ... 63

Tabel 4.8 Rentang Nilai Post Test Siklus II ... 65

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 66

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Guru Siklus II ... 68

Tabel 4.11 Rekapitulasi Peningkatan Keseluruhan Siswa ... 72

(15)

x

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Pre Test ... 44

Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 54

Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 66

Diagram 4.4 Nilai Rata-Rata Siswa ... 75

(16)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 26

Gambar 3.1 Pengembangan Penelitian Tindakan kelas ... 30

Gambar 4.1 Sekolah Tempat Penelitian ... 40

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Soal Pre Test ... 41

Gambar 4.3 Guru Mengecek Kehadiran Siswa ... 46

Gambar 4.4 Perwakilan Siswa Memili Topik Yang Akan Dibahas... 47

Gambar 4.5 Siswa Melakukan Percobaan Cahaya Merambat Lurus ... 48

Gambar 4.6 Siswa Memperhatikan Percobaan Yang Dilakukan Oleh Guru ... 50

Gambar 4.7 Siswa Mempersiapkan Tugas Akhir Sebelum Di Persentasikan ... 51

Gambar 4.8 Siswa Mempersentasikan Hasil Diskusi Kelompok... 52

Gambar 4.9 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus I ... 54

Gambar 4.10 Siswa Melakukan Percobaan Cahaya Merambat Lurus Dibimbing Oleh Guru ... 61

Gambar 4.11 Siswa Melakukan Diskusi Dibimbing Oleh Guru ... 63

Gambar 4.12 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus II ... 65

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan II Lampiran 5 Soal Pre Test

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pre Test, Post Test, Siklus I dan II Lampiran 9 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test

Lampiran 10 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 16 Daftar Nama Siswa

Lampiran 17 Jadwal Kegiatan Penelitian Lampiran 18 Tabulasi Hasil Belajar Pre Test

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata pelajaran

pokok yang sangat penting di pelajari di Sekolah Dasar, IPA adalah mata

pelajaran yang berkaitan dengan alam sekitar kita dan segala isinya, IPA secara

harfiah dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan tentang alam atau yang

mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Dengan belajar IPA, siswa

diharapkan dapat merasakan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keindahan dan keteraturan ciptaannya, dapat memahami berbagai macam gejala

yang terjadi di alam, dapat menjaga, merawat, memelihara, melindungi dan

melestarikan segala yang ada di alam.

Bersenang-senang dan bergerak aktif merupakan hal yang disenangi

anak-anak. Karena karakter anak Sekolah Dasar yang senang bermain, maka dengan

demikian guru dapat mengkolaborasikan belajar dengan bermain. Hal ini akan

membuat siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran, mereka merasa senang dengan

cara mengajar guru, sehingga siswa lebih cepat memahami materi ilmu

pengetahuan yang disampaikan oleh guru. Dengan pembelajaran yang

menyenangkan diharapkan belajar siswa juga mengalami peningkatan dan materi

yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa.

Namun pada kenyataannya banyak siswa yang kesulitan dalam memahami

materi yang diajarkan guru. Dan sedikit rasa keingintahuan mereka terhadap

materi, dalam prakteknya tidak banyak siswa yang bertanya pada guru saat guru

menjelaskan. Siswa juga terlihat sangat bosan pada saat pelajaran IPA

(19)

2

berlangsung. Selain pelajaran IPA yang dianggap sulit dan kurang menarik oleh

siswa ada faktor lain yang menyebabkan hasil belajar IPA siswa rendah yaitu

kurang kreatifnya model/metode/strategi yang digunakan guru dalam

menyampaikan materi pada proses pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik

dan sering merasa bosan terhadap pelajaran IPA. Model atau metode yang

digunakan dalam mengajar IPA selalu dengan metode ceramah yang

menggunakan kata-kata yang dibacakan dari buku paket yang dimiliki oleh

seluruh siswa sehingga siswa kurang aktif dalam proses belajar dan wawasan yang

dimiliki siswa hanya sebatas buku itu saja.

Permasalahan yang terjadi di Sekolah Dasar saat ini yaitu siswa tidak

terlibat langsung dalam proses pembelajaran, hanya guru yang menjelaskan.

Kurangnya pengunaan model dan media pembelajaran membuat pembelajaran

menjadi satu arah, hanya guru yang menjelaskan. Sehingga peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap masalah yang terjadi, cara mengatasi permasalahan

tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group

investigation, model group investigation seringkali disebut sebagai model

pembelajaran yang paling kompleks. Hal ini disebabkan oleh model ini

memadukan beberapa landasan pemikiran yaitu berdasarkan pandangan

kontruktivistik, democratic teaching, dan kelompok belajar kooperatif.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA siswa pada kelas V SD

dengan mengangkat judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

(20)

3

Pelajaran IPA Materi Pokok Cahaya dan Sifat-Sifatnya Kelas V SD Negeri

No.101772 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi

penyebab hasil belajar siswa rendah, yaitu sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.

2. Proses pembelajaran terjadi hanya satu arah, guru hanya menjelaskan.

3. Siswa tidak tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran IPA.

4. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.

5. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dan mengingat

keterbatasan waktu, kemampuan dan pengetahuan, maka peneliti membatasi

masalah pada penelitian ini : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA

Materi Pokok Cahaya dan Sifat-Sifatnya Kelas V SD Negeri No.101772 Tanjung

Selamat Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan

(21)

4

belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Cahaya dan Sifat-Sifatnya SD

Negeri No.101772 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2016/2017?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model

pembelajaran group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri No.

101772 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat

pada pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu :

1. Bagi Siswa

Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran IPA.

2. Bagi Guru

Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran group investigation.

3. Bagi Sekolah

Memberikan masukan lembaga pendidikan dasar guna meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Bagi Peneliti

Sebagai sarana menambah pengetahuan wawasan peneliti tentang teori dan model pembelajaran.

5. Bagi Peneliti Selajutnya

Referensi

Dokumen terkait

Adalah dimensi yang berhubungan dengan pengakuan atas situasi bermasalah yang dihadapi seseorang. Dengan kemampuan dan kemauan untuk mengakui adanya masalah, akan

Bagi calon Penyedia barang/jasa diberi waktu masa sanggah selama 5 ( lima ) hari Kalender dari tanggal 23 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2013 (sesuai jadwal pada

average-based fuzzy time series models , hasil yang di dapat dari penelitian tersebut adalah dilihat dari nilai AFER menunjukkan bahwa metode ini mendekati nilai

campur kode adalah sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan memiliki fungsi dan otonomi, sedangkan kode yang lain yang terlibat dalam penggunaan bahasa tersebut hanyalah

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

[r]

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan pelayaran memiliki 3.000 TEUs untuk salah satu rutenya, maka dapat dilihat yang paling efisien pada rute tersebut dengan jumlah

Dalam penentuan tinggi muka air laut pada penelitian penelitian ini dilakukan relatif terhadap titik base , sehingga model separasi sederhana tidak dipakai dalam