• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBLE FRONT RAISE DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SISWA PUTRA STM/SMK SWASTA HKBP PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBLE FRONT RAISE DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SISWA PUTRA STM/SMK SWASTA HKBP PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

SAPUTRA SINAGA. Kontribusi Latihan Dumbble Front Raise Dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil Smash Bola Voli Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa Putra STM/SMK Swasta HKBP Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015/2016.

(Dosen Pembimbing : M. NUSTAN HASIBUAN)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Masalah yang didapat peneliti adalah teknik smash yang kurang baik dan

memiliki kwalitas smash yang relatif rendah.bola yang dipukul tidak telalu kencang lajunya,hal ini yang membuat bola dapat ditahan dan pemain lawan dapat melakukan penyerangan dan terkadang hail smash dapat diblok juga bahkan tidak melewati tinggi net.hal ini terjadi karena kurangnya tinggi lompatan dan power otot lengan yang rendah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi latihan

Depth Jump Leap dan latihan Dumbble Front Raise terhadap hasil smash Bola Voli

Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa Putra STM/SMK Swasta HKBP Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 14 orang yang diambil dari populasi berjumlah 18 orang dengan menggunakan tehnik purposive random sampling. Kemudian sampel diberi perlakuan latihan Depth Jump Leap dan latihan Dumbble Front Raise Instrumen penelitian ini untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah tes kemampuan depth jump leap dan tes Dumbble Front Raise. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 x dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji - t tidak berpasangan dan uji – t berpasangan.

Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh (sasaran) Fhitung = 3,32.

Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 4,75maka Fo < Ftdan (waktu) Ftabel= 4,75 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 11,02% yang berarti latihan Depth Jump Leap memberikan kontribusi sebesar 11,02% terhadap hasil smash bola voli dan 88,98% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho diterima Ha ditolak, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Depth

Jump Leap terhadap hasil smash Bola Voli Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa Putra

STM/SMK Swasta HKBP Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015/2016.

Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh (sasaran) Fhitung=0,14. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 4,75 maka Fo < Ftdan (waktu) Ftabel 4,75 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 0,021% yang berarti latihan

Dumbble Front Raise memberikan kontribusi sebesar 2,1% terhadap hasil smash bola

voli dan 97,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian

hipotesis yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan

bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Dumbble Front Raise terhadap hasil smash Bola Voli Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa Putra STM/SMK Swasta HKBP Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015/2016.

(2)

ii

kontribusi yang signifikan secara bersama-sama latihan Depth Jump Leap dan Dumbble Front Raise terhadap hasil smash Bola Voli Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus di

kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan bahwa

tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

dan block. Salah satu diantara tehnik tersebut ada yang memiliki karakteristik

gerak yang spesifik yaitu smash. Tehnik memukul bola seperti halnya smash

merupakan suatu tehnik yang sangat efektif dalam mencetak angka apabila

dilaksanakan secara tepat. Pukulan yang sangat keras dengan aliran laju bola yang

kencang serta penempatan bola yang akurat di daerah yang sulit di jangkau lawan

akan sangat merepotkan permainan lawan dan yang pastinya akan menghasilkan

angka yang akhirnya akan membawa pada suatu kemenangan. Selain tehnik yang

baik, pelaksanaan smash juga harus didukung kondisi fisik yang baik pula.

Berdasarkan pengamatan dan hasil tanya jawab dengan pihak pelatih

bapak Marisi manurung S.Pd yang dilakukan pada tanggal 20 maret 2015 ,

Penulis mendapatkan informasi bahwa siswa yang mengikuti latihan di latihan

tambahan sekolah (ekstrakulikuler) bola voli SMK/STM HKBP Pematangsiantar

ini memiliki tehnik smash yang kurang baik, dan memiliki kualitas smash yang

relatif rendah. Pelatih bola voli SMK/STM HKBP Pematangsiantar dalam setiap

pertandingan yang diikuti baik pertandingan persahabatan maupun pertandingan

resmi, pada saat pemain melakukan smash ke daerah lawan, bola yang di pukul

(4)

lawan dapat melakukan penyerangan kembali. Terkadang bola hasil smash dapat

di block oleh lawan, bahkan tidak melewati tinggi net, hal ini terjadi kerena

kurangnya tinggi lompatan dan power otot lengan yang lemah.

Data tes pendahuluan vertical jump dan tes power otot lengan, yang di

lakukan penulis bersama pelatih pada tanggal 17 - 18 April 2015.

Faktor kondisi fisik yang mempengaruhi tehnik smash adalah power otot

lengan, dimana kedua kondisi fisik ini yang sangat utama dalam mendukung

pelaksanaan smash. Power otot tungkai sangat berperan dalam melakukan

lompatan, dan power otot lengan berperan pada saat memukul bola voli. Semakin

baik power otot tungkai seorang pemain bola voli, maka akan semakin tinggi

loncatannya dan akan semakin memudahkan posisi tubuh pada saat akan

melakukan smash. Bompa (1983:57) mengatakan `` power atau daya ledak

merupakan hasil paduan dari kekuatan dan kecepatan kontraksi otot``. Sementara

itu power otot lengan berperan pada saat melakukan smash. Apabila power otot

lengan telah terbentuk, maka akan semakin mudah bagi seorang atlet untuk

memukul bola. Karena dengan power otot lengan, diharapkan bola yang dipukul

akan dapat meluncur dengan cepat pada daerah lawan dan juga akan

menghasilkan skor.

Pada dasarnya atlet melakukan smash harus memiliki lompatan yang

tinggi dan power otot lengan yang baik. Hal ini dikarenakan tanpa adanya

lompatan yang tinggi dan power otot lengan yang baik, maka atlet akan kesulitan

melakukan smash dengan maksimal. Contohnya, apabila net di rendahkan maka

(5)

contoh di atas dapat disimpulkan bahwa tinggi lompatan sangat berpengaruh

dalam melakukan smash dan mengatasi ketinggian net. Setelah diamati lebih

lanjut pada saat atlet melakukan latihan, ternyata pihak pelatih kurang

memfokuskan pada pembentukan kondisi fisik. Adapun latihan kondisi fisik yang

pernah diberikan pelatih lebih mengarah pada daya tahan atlet. Pelatih

mengatakan bahwa bentuk-bentuk latihan seperti meningkatkan power otot

tungkai dan power otot lengan hanya diberikan ketika pemanasan saja. Jadi,

latihan tersebut tidak efisien dan pelatih hanya memfokuskan pada latihan tehnik

dan latihan kondisi game (permainan).

Muncul suatu pemikiran dari penulis untuk memberikan dua bentuk

latihan yang diharapkan bermanfaat pada kecepatan memukul bola dalam

permainan bola voli. Bentuk latihan yang akan diberikan antara lain dumbble front

raise dan depth jump leap. Bentuk latihan depth jump leap merupakan bentuk

latihan untuk meningkatkan power otot tungkai. Kemudian latihan tersebut sangat

berperan penting, sebab gerakan yang dilakukan hampir serupa dengan kita

melakukan lompatan dalam melakukan pukulan (smash) dalam permainan bola

voli, sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik otot tungkai. Sedangkan

bentuk latihan dumbble front raise merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan

power otot lengan dan latihan ini hampir memiliki karakteristik gerak yang sama

saat melakukan pukulan smash dan diduga akan merangsang kondisi fisik lengan

atlet.

Dimana sasaran yang ingin dicapai dari kedua bentuk latihan ini antara

(6)

permainan bola voli putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar. Hal ini sangat

relevan, karena apabila kondisi fisik seorang atlet telah mencapai pada kondisi

yang baik, dan apabila didukung dengan tehnik yang benar maka hasil yang

diinginkan akan dapat tercapai dengan baik pula. Selain itu kedua bentuk latihan

ini hampir memiliki karakteristik gerak yang sama pada saat melakukan smash

sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik tungkai dan lengan atlet. Oleh

sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul kontribusi

latihan dumbble front raise dan latihan depth jump leap terhadap hasil smash bola

voli pada siswa putra ekstrakulikuler SMK/STM HKBP Pematangsiantar

2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti

dapat diidentifikasi sebagai berikut: faktor-faktor apa sajakah yang mendukung

hasil smash bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang mendukung

dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode yang dapat meningkatkan

hasil smash bola voli? Apakah latihan dumbble front raise dapat meningkatkan

hasil smash bola voli? Apakah latihan depth jump leap dapat meningkatkan hasil

smash bola voli? Latihan manakah yang dapat lebih meningkatkan hasil smash

bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu memberikan kontribusi

terhadap hasil smash dalam permainan bola voli?

(7)

Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini

perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan

mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun masalah yang akan di teliti

adalah: Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama latihan dumbble front

raise dan latihan depth jump leap terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra

SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun 2015.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang di kemukakan, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni:

1. Apakah terdapat kontribusi latihan dumbble front raise terhadap hasil

smash bola voli pada atlet putra SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun

2015/2016.

2. Apakah terdapat kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash

bola voli pada atlet putra SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun

2015/2016.

3. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama latihan dumbble front

raise dan latihan depth jump leap terhadap hasil smash bola voli pada

(8)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan

permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan dumbble front raise terhadap hasil

smash bola voli pada atlet putra SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun

2015/2016.

2. Untuk mengetahui kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash

pada atlet putra SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun 2015/2016.

3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan dumbble

front raise dan depth jump leap terhadap hasil smash bola voli pada atlet

putra SMK/STM HKBP Pematang siantar tahun 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Setalah penelitian mengetahui dan menemukan informasi tentang hasil

kontribusi tersebut, maka sangat diharapkan agar dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai masukan bagi pelatih bola voli SMK/STM HKBP Pematang

siantar.tentang bentuk latihan kondisi fisik dalam meningkatkan

kemampuan smash dalam permainan bola voli.

2. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk

meyakinkan bahwa latihan dumbble front raise dan latihan depth jump leap

dapat meningkatkan hasil smash dalam permainan bola voli.

3. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi pemain, pelatih, pembina serta

pemerhati olahraga bola voli khususnya dalam meningkatkan daya ledak

(9)

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga bola voli bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

5. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun

(10)

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBLE FRONT RAISE DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI

KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SISWA PUTRA STM/SMK SWASTA HKBP PEMATANGSIANTAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhui Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SAPUTRA SINAGA NIM.6113321047

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 : Gerakan Memukul Bola/Smash ... 11

2 : Prinsip Beban Lebih Atau Overload ... 14

3 : Jenjang Latihan Olahraga ... 15

4 : Dumbble front raise ... 22

5 : Latihan Depth Jump Leap ... 24

6 : Sikap Menentukan Tinggi Raihan ... 30

7 : Sikap Awalan Loncat Tegak ... 31

8 : Meloncat Setinggi Mungkin... 31

9 : Pelaksanaan Tes Medicine Ball Throw ... 32

10 : Lapangan Tes Smash ... 33

11 : Peneliti Memberikan Pengarahan ... 108

12 : Sampel Melakukan pemanasan ... 108

13 : Sampel melakukan latihan depth jump leap ... 109

14 : Sampel melakukan dumbble front raise ... 109

15 : Sampel Mengukur Tinggi Raihan ... 110

16 : Sampel melakukan lompatan ... 110

17 : Sampel melakukan tes power otot lengan ... 110

18 : Sampel Melakukan Tes Smash ... 111

19 : Peneliti Berfoto Bersama Sampel dan Pelatih ... 111

(12)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Smash Bola Voli ... 8

2. Hakikat Latihan ... 12

3. Hakikat Latihan dumbble front raise ... 20

4. Hakikat Latihan Depth Jump Leap ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 25

C. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian... 28

1. Lokasi Penelitian ... 28

2. Waktu Penelitian... 28

(13)

vi

Halaman

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 28

C. Metode Penelitian ... 28

D. Disain Penelitian... 29

E. Instrumen Penelitian ... 29

1. Tes power otot tungkai ... 29

2. Tes power otot lengan ... 31

3. Tes smash ... 32

F. Teknik Analisis Data ... 34

G. Pelaksanaan penelitian ... 36

BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Deskripsi data penelitian ... 37

B. Hasil penelitian ... 39

1. Data variabel depth jump leap ... 39

2. Data variabel dumbble front raise ... 39

3. Data variabel hasil smash dan konstribusi bersama-sama ... 39

C. Pengujian analisis ... 41

1. Uji normalitas ... 41

2. Uji homogenitas ... 42

D. Pengujian hipotesis ... 42

E. Pembahasan hasil penelitian ... 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 : Desain penelitian pre-test and post-test one group design ... 29

2 : Data pre-test kekuatan otot tungkai dan otot lengan dan hasil Smash bola voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar ... 37

3 : Data post- test kekuatan otot tungkai dan otot lengan dan hasil Smash bola voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar ... 38

4 :Gambaran data variabel depth jump leap ... 39

5 : Gambaran data variabel Medicine ball ... 40

6 : Gambaran data variabel hasil smash ... 40

7 : Uji normalitas ... 41

8 : Daftar hasil tes pendahuluan vertical jump Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 50

9 : Norma Tes Power Otot Tungkai ... 50

10 : Daftar hasil tes pendahuluan power otot lengan Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 51

11 : Norma Daya Ledak Otot Lengan ... 51

12 : Daftar Hasil Tes Pendahuluan Hasil Smash Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 52

13 : Data pre-test Vertical Jump Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 53

14 : Data pre-test otot lengan Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 53

15 : Data Post-test vertical jump Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 55

[image:14.612.76.546.82.585.2]
(15)

Halaman

17 : Data pre-test hasil smash Atlet Bola

Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 57

18 : Data post-test hasil smash Atlet Bola Voli Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 58

19 : Perhitungan data pre-test power otot tungkai dan power otot lengan dari raw score diubah ke standard score (T-score) ... 59

20 : Perhitungan data post-test power otot tungkai dan power otot lengan dari raw score diubah ke standard score (T-score) ... 60

21 : Contoh perhitungan data pre-test smash dari raw score diubah ke standard score (T-score) ... 61

22 : Perhitungan data post-test smash dari raw score diubah ke standard score (T-score) ... 63

23 : Uji normalitas data post-test power otot tungkai ... 64

24 : Uji normalitas data post-test power otot lengan ... 65

25 : Uji normalitas data post-test hasil smash bola voli ... 66

26 : Kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash bola voli pada Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 69

27 : Melakukan pengulangan terhadap X ... 71

28 : Daftar analisis untuk uji kelinearan dan uji keberartian regresi ... 73

29 : Kontribusi latihan dumbble front raise terhadap hasil smash bola voli pada Putra SMK/STM HKBP Pematangsiantar... 75

30 : Melakukan pengulangan terhadap X ... 77

31 : Daftar analisis untuk uji kelinearan dan uji keberartian regresi ... 80

(16)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Latihan Dumbble Front Raise Dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil

Smash Bola Voli Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa Putra STM/SMK Swasta HKBP

Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015/2016 .”

Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan

berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima

kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,

M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom S.Km, M.Kes selaku

Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, selaku Pembantu

Dekan III FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan

Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO. selaku Pembimbing Akademik

sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan

selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Dosen Pengarah I Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes dan pengarah II Bapak

Amansyah, S.Pd, M.Pd yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini

dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

6. Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatih Bapak Marisi Manurung S.Pd, serta para atlet

yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.

7. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan baik

moral maupun materil terutama dari orang tua tercinta yaitu Ayahanda (Patar Sinaga) ,

Ibunda (Marsela siahaan), abangda (manuntun sinaga,Julikson sinaga) kaka saya

(Febronika sinaga, adinda (Movita sinaga) dan beserta keluarga saya seluruhnya terima

kasih yang sangat banyak atas doa dan dukungannya.

8. Terima kasih juga yang saya ucapkan kepada orang yang terkasih (Rosida marbun) yg

(17)

iv

9. Terimakasih buat rekan seperjuangan yg telah membantu saya penelitian (faisal sinaga

S.Pd,Dodi munthe S.Pd,Samuel panjaitan S.Pd ,Arif nainggolan,Junedi manurung,Raka

S.Pd)

10. Begitu pula Buat adik adik dan adinda dan rekan rekan dari IMABATO yang tetap

mendukung saya .

11. Buat rekan-rekan satu kos 15 tuasan saya ucapkan terima kasih

(Ganda,Candor,Triaman,Dewi,Sisil,Arimawati,Amri ), yang selalu ada dalam

penyelesaian skripsi ini.

12. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2011 yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi dan semua pihak yang tidak dapat saya sebut

satu persatu. Demikianlah saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Medan, Januari 2016 Penulis

Saputra Sinaga

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Endah Aprilliani, Mita Anggraini Cahyaningrum, 2016, Prarancangan Pabrik Polipropilen Proses El Paso Fase Liquid Bulk , Kapasitas 250.000 Ton/Tahun.. Program Studi Sarjana

utilitas terutama dalam hal ini  program utilitas bawaan adalah mengelola file, melihat gamabar, menjaga akses dari akses yang tidak diinginkan, menghapus program,

Xndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adaiah satu contoh dari model fungsi transfer yang dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah-DoIlar (AS) dan tingkat suku bunga.. Model

[r]

Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui daya analgetik ekstrak air daun salam (Syzygium polyanthum [Wight] Walp.) yang diujikan pada mencit jantan dengan metode

Intelegensi atau kecerdasan merupakan hal penting dalam pendidikan atau prestasi belajar, terutama dalam kegiatan membaca karena dapat meningkatkan kecerdasan Verbal

Adanya perbedaan warna pada ketiga botol disebabkan isi dari botol yang berbeda-beda didukung dengan fakta banyaknya sesi praktikum dengan materi yang sama tidak mutlak

Kondisi kerja, kompensasi, peraturan perusahaan, hubungan dengan atasan, dan hubungan sesama karyawan merupakan faktor-faktor kepuasan kerja yang diteliti pengaruhnya