MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV-A SDN 107402 SAENTIS MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAM GAMES TOURNAMENT(TGT)
T.A 2015/2016
SKRIPSI
OLEH:
HAYATUN SA’ADAH LUBIS
NIM. 1123311029
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Hayatun Sa’adah Lubis Tempat/Tanggal Lahir : Kisaran, 19 Oktober 1994
Alamat : Jalan Cokro Aminoto No. 153 Kisaran Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah
NO. RIWAYAT PENDIDIKAN TEMPAT LULUS 1. SD SWASTA AL-WASHLIYAH 80
KISARAN
Jl. Masmansyur Kisaran Tahun 2006
2. MTs. DAAR AL-ULUM KISARAN Jl. Mahoni Kisaran Tahun 2009 3. SMA NEGERI 1 KISARAN Jl. Madong Lubis No. 5
i
HAYATUN SA’ADAH LUBIS, 1123311029, Meningkatkan Hasil Belajar
Sisa pada MAata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 107402 Saentis
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games TOournament
(TGT), Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 107402 Saentis, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan Model Team Games Tournament sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Team Games Tournament pada pelajaran Matematika materi Operasa Hitung Campuran Bilangan Bulat di kelas IV SD Negeri 107402 Saentis.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan Model Team Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 107402 Saentis. Jumlah subjek penelitian sebanyak 26 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2015/2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran Matematika berlangsung.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini peneliti melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitiatif dengan menggunakan presentase yang digunakan.
Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 3 orang siswa (11,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 28,84. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan Model Team Games Tournament diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 12 orang siswa (46,15%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 52,69. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 23 orang siswa (88,46%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 81,54.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam
penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang kita
harapkan syafa’atnya di yaumul akhir kelak.
Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat
dalam mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis
membahas skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Matematika Kelas IV-A SDN 107402 Saentis Melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)
Tahun Ajaran 2015/2016”.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus
dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian
dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti
2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik,
Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bid.
Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD, dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku sekretaris jurusan PGSD.
5. Bapak Dra. Erlinda S, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,
pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Drs. Akden S, M.Pd dan Drs. Rahim Sitompul, MS serta Ibu
Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan
skripsi ini.
7. Ibu Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku dosen pembimbing
akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan
ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti
selama di dalam maupun di luar perkuliahan.
9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan
PGSD terkhusus Bapak Sukiran, Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu
iv
10.Ibu Asni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107402 Saentis yang
telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan bimbingan, serta
Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 107402 Saentis yang telah banyak
memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan
penelitian di sekolah tersebut.
11.Siswa siswi tercinta SD Negeri 107402 Saentis yang telah banyak
menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti
dalam mengemban tugas menjadi guru.
12.Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yaitu
Ayahanda Alm. Ilhamsyah Lubis dan Ibunda Juliana S.E yang telah
dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar mendengarkan
keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk riil
maupun materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan
kebahagiaan penulis. Tiada lelaki terhebat selain ayah, dan tiada
wanita terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.
13.Kepada teman-teman seperjuangan PPLT Saentis 2015 Debby May
Puspita, Rizal Nuari, Sri Melinda Nasution, Eka Rebeca, Jupianto
Sembiring, dan teman-teman yang lainnya yang sudah membagikan
ilmunya kepada peneliti selama pengerjaan penelitian ini.
14.Rekan - rekan kelas B Ekstensi PGSD S1 2012 Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah membantu peneliti
15.Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per
satu, yang sudah setia memberikan dukungan dan doanya kepada
peneliti.
Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan.
Untuk itu peneliti mengharapkan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah
peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2016 Peneliti,
v
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah... 4
1.4 Perumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Hakikat Belajar... 7
2.1.2 Hakikat Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Materi Ajar ... 10
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 15
2.1.5 Model Team Game Tournament ... 16
2.1.6 Langkah-langkah Team Game Tournament... 21
2.1.7 Kelebihan dan Kelemahan Team Game Tournament ... 29
2.2 Kerangka Konseptual ... 30
2.3 Hipotesis Tindakan... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.3 Operasional Variabel ... 35
vi
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.7 Jadwal Penelitian ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 47
4.2 Hasil Penelitian ... 47
4.2.1 Deskripsi Tes awal (Pre-Test) ... 47
4.2.2 Deskripsi Siklus I ... 52
4.2.3 Deskripsi Siklus II ... 64
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 77
4.4 Rekapitulasi Nilai Pre-Test, Siklus I, Siklus II ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 83
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Penentuan Penghargaan Kelompok ... 21
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Keberhasilan Belajar Siswa dalam %... .... 44
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 46
Tabel 4.1 Nilai Pretes Siswa ... ... 48
Tabel 4.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes Awal ... ... 50
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... ... 57
Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I ... ... 59
Tabel 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus I ... ... 61
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... ... 70
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II ... ... 71
Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus II... ... 74
vii
Tabel 2.1 Kriteria Penentuan Penghargaan Kelompok ... 21
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Keberhasilan Belajar Siswa dalam %... .... 44
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 46
Tabel 4.1 Nilai Pretes Siswa ... ... 48
Tabel 4.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes Awal ... ... 50
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... ... 57
Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I ... ... 59
Tabel 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus I ... ... 61
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... ... 70
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II ... ... 71
Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus II... ... 74
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Antar Tim dan Meja Turnamen ... ... 23
Gambar 2.2 Hubungan Variabel dengan Hasil Belajar ... ... 32
Gambar 3 Skema penelitian tindakan kelas ... ... 36
Grafik Histogram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal ... ... 51
Grafik Histogram 4.2 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal ... ... 51
Grafik Histogram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... ... 62
Grafik Histogram 4.4 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... ... 62
Grafik Histogram 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... ... 74
Grafik Histogram 4.6 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... ... 75
Grafik Histogram 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal ... ... 80
viix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Soal Pretes
Lampiran 4 Soal Siklus I
Lampiran 5 Soal Siklus II
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Siklus I
Lampiran 8 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Siklus II
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 15 Nilai Pretes
Lampiran 16 Nilai Siklus I
Lampiran 17 Nilai Siklus II
Lampiran 18 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus I
Lampiran 19 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus II
Lampiran 20 Nama-Nama Siswa Kelas IV
Dokumentasi
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Slavin Robert E. 2015. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Suryabrata Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Dewi, Rosmala. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Mudjiono, Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://nadhiri.blogspot.com/2011/01/metode-pembelajaran-efektif.html
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Prestasi belajar siswa merupakan suatu indikasi dari perubahan-perubahan
yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses belajar mengajar. Dari
prestasi inilah dapat dilihat keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi
pelajaran. Matematika sebagai suatu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup
memegang peranan penting pola pikirnya dalam membentuk siswa menjadi
berkualitas maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, karena
Matematika merupakan suatu sarana berfikir untuk mengkaji sesuatu secara logis
dan sistematis. Oleh sebab itu dianggap penting agar matematika dapat dikuasai
sedini mungkin oleh para siswa.
Kenyataan umum yang dapat dijumpai di sekolah, menunujukkan bahwa
sebagian besar pengajaran Matematika, diberikan secara klasikal melalui metode
ceramah tanpa banyak melihat kemungkinan penerapan metode lain yang sesuai
dengan jenis materi, bahan, dan alat media, akibatnya siswa kurang berminat
untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut, membuat siswa
merasa bosan, dan tidak tertarik mengikuti pelajaran, sehingga tidak ada motivasi
dari dalam dirinya untuk berusaha memahami apa yang diajarkan oleh guru.
Karena itu, guru diharapkan mampu dan mau menggunakan model pembelajaran
yang lebih bervariasi yang dapat membangkitkan daya kreatifitas dan motivasi
untuk belajar secara mandiri dan bekerjasama dengan siswa yang lain dalam
kelompok-kelompok belajar siswa. Oleh sebab itu, perlu diterapkan suatu model
tertentu dalam pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara keseluruhan,
memberi kesempatan siswa untuk mengambangkan potensinya secara maksimal
sekaligus mengembangkan aspek kepribadian seperti kerjasama, bertanggung
jawab dan disiplin.
Salah satu materi yang dirasakan sulit pada mata pelajaran Matematika kelas
IV adalah operasi hitung bilangan bulat, khususnya pada pengerjaan hitung
campuran. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan
kurang bervariasi dalam mengajar, serta tidak menggunakan media pembelajaran
atau alat peraga yang mendukung, sehingga siswa merasa bosan dan kurang
perhatian terhadap proses pembelajaran.
Setelah diadakan observasi dan pengamatan di kelas IV SD Negeri 107402
Saentis, kenyataan menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran
Matematika di sekolah tersebut sebagian besar masih dilakukan secara
konvensional, antara lain (1) guru menjelaskan secara mendetail dengan ceramah
berulang-ulang, (2) siswa hanya disuruh mencatat dan menghafalkan konsep, (3)
pembelajaran tidak disertai dengan menggunakan media yang menarik.
Pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa menjadi pasif dan mengalami
kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan tersebut menyebabkan rendahnya
keterampilan berhitung yang dimiliki siswa.
Secara umum, berdasarkan hasil observasi yang dialkukan oleh peneliti
menunujkkan bahwa model pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru
kelas tidak menimbulkan antusiasme dan keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Untuk menyelesaikan berbagai masalah diatas,
3
sehingga kurangnya keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat akan
mempengaruhi keterampilan berhitung materi selanjutnya yaitu materi tentang
pemecahan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi campuran bilangan bulat.
Salah satu solusi alternatif agar keterampilan berhitung pada materi operasi
campuran bilangan bulat dapat meningkat, yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Salah satu tipe dalam pembelajaran kooperatif yang dianggap peneliti dapat
memotivasi siswa untuk berperan aktif dan juga menyenangkan dalam proses
pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament (TGT). Karena pada model ini siswa menempati posisi sangat
dominan dalam proses pembelajaran dimana semua siswa dalam setiap kelompok
diharuskan untuk berusaha memahami dan menguasai materi yang sedang
diajarkan dan selalu aktif ketika kerja kelompok sehingga saat ditunjuk untuk
mempresentasikan jawabannya, mereka dapat menyumbangkan skor bagi
kelompoknya.
Dengan pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT), diharapkan pembelajaran yang terjadi dapat lebih bermakna
dan memberi kesan yang kuat terhadap siswa serta meningkatkan keaktifan
belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
(TGT) ini cocok untuk semua umur dan semua mata pelajaran, termasuk mata
pelajaran Matematika.
Sehubungan dengan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul “Meningkatkan Hasil
Saentis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT)”
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Sesuai
dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, ada beberapa masalah yang
dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa.
2. Model yang digunakan guru kurang bervariasi.
3. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang kurang menarik dan
membosankan.
4. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan tidak
menggunakan media pembelajaran atau alat peraga yang mendukung.
1.3 Batasan Masalah
Dari identifikasi di atas maka dalam melaksanakan penilitian perlu dibatasi
masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Materi Operasi Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas
IV-A SD Negeri 107402 Saentis melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
5
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah hasil belajar siswa pada materi
operasi campuran bilangan bulat siswa kelas IV-A SD Negeri 107402 Saentis
dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT)?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi
campuran bilangan bulat siswa kelas IV-A SD Negeri 107402 Saentis melalui
model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT).
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:
a. Bagi Siswa
1) Meningkatnya keterampilan siswa dalam berhitung khususnya
dalam operasi penjumlahan bilangan bulat.
2) Meningkatnya keaktifan siswa dalam kelompok.
3) Meningkatnya hasil belajar siswa.
b. Bagi Guru
1) Membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran.
3) Memperoleh wawasan tentang model pembelajaran kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT).
4) Meningkatnya kreatifitas guru dalam menciptakan proses belajar
mengajar yang menarik, menyenangkan dan berkualitas.
c. Bagi Peneliti
1) Menambah pengetahuan atau wawasan dalam penggunaan metode.
2) Pembelajaran kooperatif model TGT sehingga nantinya dapat
dijadikan penambah pengetahuan/wawasan.
3) Sebagai bahan latihan dan pengembangan dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar
4) Memahami teori yang telah diteliti
d. Bagi Sekolah
1) Meningkatnya kinerja sekolah dengan optimalnya kinerja guru.
2) Memberikan sumbangan yang positif dalam rangka perbaikan
pembelajaran dan peningkatan mutu proses pembelajaran.
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Pada saat dilakukan pretes (tes awal) sebelum peneliti menggunakan
model Team Games Tournament ketuntasan belajar siswa secara klasikal
hanya sebanyak 3 orang siswa yang mendapatkan nilai tuntas yaitu sekitar
11,5% dengan nilai rata-rata kelas yaitu 28,84. Artinya hasil belajar dan
aktifitas siswa secara klasikal masih sangat rendah.
2. Pada siklus I setelah peneliti menggunakan model Team Games
Tournament ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami
peningkatan sebesar 30,8% yaitu menjadi (46,15%) dengan nilai rata-rata
kelas yaitu 52,69 dan hasil observasi aktifitas siswa secara klasikal yaitu
sebesar 73,46. Artinya telah terjadi peningkatan hasil belajar dan hasil
observasi aktivitas siswa secara klasikal, namun belum cukup baik
sehingga peneliti melanjutkan perbaikan ke siklus II.
3. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara
klasikal yaitu 88,46% atau sebanyak 23 orang siswa yang tuntas dan hasil
observasi siswa secara klasikal yaitu sebesar 84,71. Artinya hasil belajar
dan hasil observasi aktivitas siswa secara klasikal sudah tergolong baik
dan memenuhi kriteria ketuntasan nilai yang sudah ditentukan oleh
4. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV-A SDN
107402 Saentis melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games
Tournament dapat diterima.
1.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan adalah:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika,
hendaknya di dalam setiap mempelajari Matematika harus menerapkan
model pembelajaran yang bervariatif seperti model Team Games
Tournament agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep
pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama
diingat dalam setiap pribadi siswa karena penerapan model Team Games
Tournament ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam
belajar.
2. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan model Team Games
Tournament ini sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran,
karena melalui model Team Games Tournament ini dapat meningkatkan
hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran Matematika pada materi
Operasi Hitung Campuran.
3. Kepada kepala sekolah SD Negeri 107402 Saentis, agar
mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan model