• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISA PADA MAATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 107402 SAENTIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOOURNAMENT (TGT).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISA PADA MAATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 107402 SAENTIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOOURNAMENT (TGT)."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV-A SDN 107402 SAENTIS MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAM GAMES TOURNAMENT(TGT)

T.A 2015/2016

SKRIPSI

OLEH:

HAYATUN SA’ADAH LUBIS

NIM. 1123311029

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Hayatun Sa’adah Lubis Tempat/Tanggal Lahir : Kisaran, 19 Oktober 1994

Alamat : Jalan Cokro Aminoto No. 153 Kisaran Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

NO. RIWAYAT PENDIDIKAN TEMPAT LULUS 1. SD SWASTA AL-WASHLIYAH 80

KISARAN

Jl. Masmansyur Kisaran Tahun 2006

2. MTs. DAAR AL-ULUM KISARAN Jl. Mahoni Kisaran Tahun 2009 3. SMA NEGERI 1 KISARAN Jl. Madong Lubis No. 5

(6)

i

HAYATUN SA’ADAH LUBIS, 1123311029, Meningkatkan Hasil Belajar

Sisa pada MAata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 107402 Saentis

Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games TOournament

(TGT), Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 107402 Saentis, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan Model Team Games Tournament sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Team Games Tournament pada pelajaran Matematika materi Operasa Hitung Campuran Bilangan Bulat di kelas IV SD Negeri 107402 Saentis.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan Model Team Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 107402 Saentis. Jumlah subjek penelitian sebanyak 26 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2015/2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran Matematika berlangsung.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini peneliti melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitiatif dengan menggunakan presentase yang digunakan.

Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 3 orang siswa (11,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 28,84. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan Model Team Games Tournament diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 12 orang siswa (46,15%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 52,69. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 23 orang siswa (88,46%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 81,54.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam

penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang kita

harapkan syafa’atnya di yaumul akhir kelak.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat

dalam mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis

membahas skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran Matematika Kelas IV-A SDN 107402 Saentis Melalui

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)

Tahun Ajaran 2015/2016”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus

dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian

dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti

(8)

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik,

Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bid.

Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd

selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD, dan

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku sekretaris jurusan PGSD.

5. Bapak Dra. Erlinda S, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,

pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Akden S, M.Pd dan Drs. Rahim Sitompul, MS serta Ibu

Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan

skripsi ini.

7. Ibu Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku dosen pembimbing

akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan

ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti

selama di dalam maupun di luar perkuliahan.

9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan

PGSD terkhusus Bapak Sukiran, Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu

(9)

iv

10.Ibu Asni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107402 Saentis yang

telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan bimbingan, serta

Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 107402 Saentis yang telah banyak

memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

11.Siswa siswi tercinta SD Negeri 107402 Saentis yang telah banyak

menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti

dalam mengemban tugas menjadi guru.

12.Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yaitu

Ayahanda Alm. Ilhamsyah Lubis dan Ibunda Juliana S.E yang telah

dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar mendengarkan

keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk riil

maupun materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan

kebahagiaan penulis. Tiada lelaki terhebat selain ayah, dan tiada

wanita terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.

13.Kepada teman-teman seperjuangan PPLT Saentis 2015 Debby May

Puspita, Rizal Nuari, Sri Melinda Nasution, Eka Rebeca, Jupianto

Sembiring, dan teman-teman yang lainnya yang sudah membagikan

ilmunya kepada peneliti selama pengerjaan penelitian ini.

14.Rekan - rekan kelas B Ekstensi PGSD S1 2012 Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah membantu peneliti

(10)

15.Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per

satu, yang sudah setia memberikan dukungan dan doanya kepada

peneliti.

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan.

Untuk itu peneliti mengharapkan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah

peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran

dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2016 Peneliti,

(11)

v

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Hakikat Belajar... 7

2.1.2 Hakikat Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Materi Ajar ... 10

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 15

2.1.5 Model Team Game Tournament ... 16

2.1.6 Langkah-langkah Team Game Tournament... 21

2.1.7 Kelebihan dan Kelemahan Team Game Tournament ... 29

2.2 Kerangka Konseptual ... 30

2.3 Hipotesis Tindakan... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Jenis Penelitian ... 33

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.3 Operasional Variabel ... 35

(12)

vi

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 47

4.2 Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Deskripsi Tes awal (Pre-Test) ... 47

4.2.2 Deskripsi Siklus I ... 52

4.2.3 Deskripsi Siklus II ... 64

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

4.4 Rekapitulasi Nilai Pre-Test, Siklus I, Siklus II ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

(13)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Penentuan Penghargaan Kelompok ... 21

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Keberhasilan Belajar Siswa dalam %... .... 44

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 46

Tabel 4.1 Nilai Pretes Siswa ... ... 48

Tabel 4.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes Awal ... ... 50

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... ... 57

Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I ... ... 59

Tabel 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus I ... ... 61

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... ... 70

Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II ... ... 71

Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus II... ... 74

(14)

vii

Tabel 2.1 Kriteria Penentuan Penghargaan Kelompok ... 21

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Keberhasilan Belajar Siswa dalam %... .... 44

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 46

Tabel 4.1 Nilai Pretes Siswa ... ... 48

Tabel 4.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Tes Awal ... ... 50

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... ... 57

Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I ... ... 59

Tabel 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus I ... ... 61

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... ... 70

Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II ... ... 71

Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal pada Siklus II... ... 74

(15)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Antar Tim dan Meja Turnamen ... ... 23

Gambar 2.2 Hubungan Variabel dengan Hasil Belajar ... ... 32

Gambar 3 Skema penelitian tindakan kelas ... ... 36

Grafik Histogram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal ... ... 51

Grafik Histogram 4.2 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal ... ... 51

Grafik Histogram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... ... 62

Grafik Histogram 4.4 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... ... 62

Grafik Histogram 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... ... 74

Grafik Histogram 4.6 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... ... 75

Grafik Histogram 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal ... ... 80

(16)
(17)

viix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Soal Pretes

Lampiran 4 Soal Siklus I

Lampiran 5 Soal Siklus II

Lampiran 6 Kunci Jawaban

Lampiran 7 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Siklus I

Lampiran 8 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 15 Nilai Pretes

Lampiran 16 Nilai Siklus I

Lampiran 17 Nilai Siklus II

Lampiran 18 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus I

Lampiran 19 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal pada Siklus II

Lampiran 20 Nama-Nama Siswa Kelas IV

Dokumentasi

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Slavin Robert E. 2015. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Suryabrata Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Dewi, Rosmala. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Mudjiono, Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

http://nadhiri.blogspot.com/2011/01/metode-pembelajaran-efektif.html

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Prestasi belajar siswa merupakan suatu indikasi dari perubahan-perubahan

yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses belajar mengajar. Dari

prestasi inilah dapat dilihat keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi

pelajaran. Matematika sebagai suatu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup

memegang peranan penting pola pikirnya dalam membentuk siswa menjadi

berkualitas maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, karena

Matematika merupakan suatu sarana berfikir untuk mengkaji sesuatu secara logis

dan sistematis. Oleh sebab itu dianggap penting agar matematika dapat dikuasai

sedini mungkin oleh para siswa.

Kenyataan umum yang dapat dijumpai di sekolah, menunujukkan bahwa

sebagian besar pengajaran Matematika, diberikan secara klasikal melalui metode

ceramah tanpa banyak melihat kemungkinan penerapan metode lain yang sesuai

dengan jenis materi, bahan, dan alat media, akibatnya siswa kurang berminat

untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut, membuat siswa

merasa bosan, dan tidak tertarik mengikuti pelajaran, sehingga tidak ada motivasi

dari dalam dirinya untuk berusaha memahami apa yang diajarkan oleh guru.

Karena itu, guru diharapkan mampu dan mau menggunakan model pembelajaran

yang lebih bervariasi yang dapat membangkitkan daya kreatifitas dan motivasi

untuk belajar secara mandiri dan bekerjasama dengan siswa yang lain dalam

kelompok-kelompok belajar siswa. Oleh sebab itu, perlu diterapkan suatu model

(20)

tertentu dalam pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara keseluruhan,

memberi kesempatan siswa untuk mengambangkan potensinya secara maksimal

sekaligus mengembangkan aspek kepribadian seperti kerjasama, bertanggung

jawab dan disiplin.

Salah satu materi yang dirasakan sulit pada mata pelajaran Matematika kelas

IV adalah operasi hitung bilangan bulat, khususnya pada pengerjaan hitung

campuran. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan

kurang bervariasi dalam mengajar, serta tidak menggunakan media pembelajaran

atau alat peraga yang mendukung, sehingga siswa merasa bosan dan kurang

perhatian terhadap proses pembelajaran.

Setelah diadakan observasi dan pengamatan di kelas IV SD Negeri 107402

Saentis, kenyataan menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran

Matematika di sekolah tersebut sebagian besar masih dilakukan secara

konvensional, antara lain (1) guru menjelaskan secara mendetail dengan ceramah

berulang-ulang, (2) siswa hanya disuruh mencatat dan menghafalkan konsep, (3)

pembelajaran tidak disertai dengan menggunakan media yang menarik.

Pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa menjadi pasif dan mengalami

kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan tersebut menyebabkan rendahnya

keterampilan berhitung yang dimiliki siswa.

Secara umum, berdasarkan hasil observasi yang dialkukan oleh peneliti

menunujkkan bahwa model pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru

kelas tidak menimbulkan antusiasme dan keaktifan siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar. Untuk menyelesaikan berbagai masalah diatas,

(21)

3

sehingga kurangnya keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat akan

mempengaruhi keterampilan berhitung materi selanjutnya yaitu materi tentang

pemecahan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi campuran bilangan bulat.

Salah satu solusi alternatif agar keterampilan berhitung pada materi operasi

campuran bilangan bulat dapat meningkat, yaitu dengan menggunakan model

pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Salah satu tipe dalam pembelajaran kooperatif yang dianggap peneliti dapat

memotivasi siswa untuk berperan aktif dan juga menyenangkan dalam proses

pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games

Tournament (TGT). Karena pada model ini siswa menempati posisi sangat

dominan dalam proses pembelajaran dimana semua siswa dalam setiap kelompok

diharuskan untuk berusaha memahami dan menguasai materi yang sedang

diajarkan dan selalu aktif ketika kerja kelompok sehingga saat ditunjuk untuk

mempresentasikan jawabannya, mereka dapat menyumbangkan skor bagi

kelompoknya.

Dengan pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games

Tournament (TGT), diharapkan pembelajaran yang terjadi dapat lebih bermakna

dan memberi kesan yang kuat terhadap siswa serta meningkatkan keaktifan

belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament

(TGT) ini cocok untuk semua umur dan semua mata pelajaran, termasuk mata

pelajaran Matematika.

Sehubungan dengan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul “Meningkatkan Hasil

(22)

Saentis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games

Tournament (TGT)

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Sesuai

dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, ada beberapa masalah yang

dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa.

2. Model yang digunakan guru kurang bervariasi.

3. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang kurang menarik dan

membosankan.

4. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan tidak

menggunakan media pembelajaran atau alat peraga yang mendukung.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi di atas maka dalam melaksanakan penilitian perlu dibatasi

masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Materi Operasi Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas

IV-A SD Negeri 107402 Saentis melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

(23)

5

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah hasil belajar siswa pada materi

operasi campuran bilangan bulat siswa kelas IV-A SD Negeri 107402 Saentis

dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Games

Tournament (TGT)?

1.5Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan

penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi

campuran bilangan bulat siswa kelas IV-A SD Negeri 107402 Saentis melalui

model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT).

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:

a. Bagi Siswa

1) Meningkatnya keterampilan siswa dalam berhitung khususnya

dalam operasi penjumlahan bilangan bulat.

2) Meningkatnya keaktifan siswa dalam kelompok.

3) Meningkatnya hasil belajar siswa.

b. Bagi Guru

1) Membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran.

(24)

3) Memperoleh wawasan tentang model pembelajaran kooperatif tipe

Team Games Tournament (TGT).

4) Meningkatnya kreatifitas guru dalam menciptakan proses belajar

mengajar yang menarik, menyenangkan dan berkualitas.

c. Bagi Peneliti

1) Menambah pengetahuan atau wawasan dalam penggunaan metode.

2) Pembelajaran kooperatif model TGT sehingga nantinya dapat

dijadikan penambah pengetahuan/wawasan.

3) Sebagai bahan latihan dan pengembangan dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar

4) Memahami teori yang telah diteliti

d. Bagi Sekolah

1) Meningkatnya kinerja sekolah dengan optimalnya kinerja guru.

2) Memberikan sumbangan yang positif dalam rangka perbaikan

pembelajaran dan peningkatan mutu proses pembelajaran.

(25)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pada saat dilakukan pretes (tes awal) sebelum peneliti menggunakan

model Team Games Tournament ketuntasan belajar siswa secara klasikal

hanya sebanyak 3 orang siswa yang mendapatkan nilai tuntas yaitu sekitar

11,5% dengan nilai rata-rata kelas yaitu 28,84. Artinya hasil belajar dan

aktifitas siswa secara klasikal masih sangat rendah.

2. Pada siklus I setelah peneliti menggunakan model Team Games

Tournament ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami

peningkatan sebesar 30,8% yaitu menjadi (46,15%) dengan nilai rata-rata

kelas yaitu 52,69 dan hasil observasi aktifitas siswa secara klasikal yaitu

sebesar 73,46. Artinya telah terjadi peningkatan hasil belajar dan hasil

observasi aktivitas siswa secara klasikal, namun belum cukup baik

sehingga peneliti melanjutkan perbaikan ke siklus II.

3. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara

klasikal yaitu 88,46% atau sebanyak 23 orang siswa yang tuntas dan hasil

observasi siswa secara klasikal yaitu sebesar 84,71. Artinya hasil belajar

dan hasil observasi aktivitas siswa secara klasikal sudah tergolong baik

dan memenuhi kriteria ketuntasan nilai yang sudah ditentukan oleh

(26)

4. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV-A SDN

107402 Saentis melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games

Tournament dapat diterima.

1.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan adalah:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika,

hendaknya di dalam setiap mempelajari Matematika harus menerapkan

model pembelajaran yang bervariatif seperti model Team Games

Tournament agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep

pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama

diingat dalam setiap pribadi siswa karena penerapan model Team Games

Tournament ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam

belajar.

2. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan model Team Games

Tournament ini sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran,

karena melalui model Team Games Tournament ini dapat meningkatkan

hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran Matematika pada materi

Operasi Hitung Campuran.

3. Kepada kepala sekolah SD Negeri 107402 Saentis, agar

mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan model

Gambar

Grafik Histogram 4.8 Perbandingan Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Secara

Referensi

Dokumen terkait

Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan.. Imunisasi ini untuk

Visi Poros Maritim Dunia yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2014 membutuhkan dukungan pemangku kepentingan terkait, termasuk Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana

Untuk mengantisipasi kemajuan di bidang industri, maka diperlukan suatu ilmu ergonomi yang bermanfaat untuk menganalisa perancangan dan pengembangan sistem kerja..

Keinganan karyawan untuk berhenti bekerja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kepuasan kerja dan beban kerja yang dirasakan oleh karyawan. Penelitian

Kelompok eksperimen terdiri dari 26 ibu hamil dengan intervensi pemberian Short Message Service dengan Gili- SMS® yang diberikan 3 kali yang berisi pengingat untuk

meganalisis harga saham.. peneliti menggunakan analisis fundamental. 392) dalam Alifa Widiastuti Nugroho (2016) mengungkapkan bahwa informasi yang dipublikasikan

1) Motivasi berkelompok (potensi sosial) sudah baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 kehadiran anggota pada setiap pertemuan yang diadakan. 2) Kerja sama kelompok

3. Dengan Perjanjian Exclusive ini maka selain melalui PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA tidak berhak memasarkan Properti tersebut diatas melalui jaringan atau broker