• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN KALIGRAFI DAN ORNAMEN PADA INTERIOR MASJID AL MUSANNIF KABUPATEN DELI SERDANG DITINJAU DARI JENIS DAN PRINSIP SENI RUPA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN KALIGRAFI DAN ORNAMEN PADA INTERIOR MASJID AL MUSANNIF KABUPATEN DELI SERDANG DITINJAU DARI JENIS DAN PRINSIP SENI RUPA."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN KALIGRAFI DAN ORNAMEN

PADA INTERIOR MASJID AL MUSANNIF KABUPATEN

DELI SERDANG DITINJAU DARI JENIS DAN

PRINSIP SENI RUPA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SITI KHOLIFAH

2122151009

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Siti Kholifah, Nim. 2122151009, Analisis Penerapan Kaligrafi dan Ornamen Pada Interior Masjid Al Musannif Kabupaten Deli Serdang Ditinjau Dari Jenis dan Prinsip Seni Rupa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Rupa S1, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2017.

Penelitian ini adalah pengamatan jenis kaligrafi dan ornamen serta penerapan prinsip-prinsip seni rupa pada bangunan masjid Al Musannif yang terletak di Jln. Cemara Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebagaimana diketahui bahwa kaligrafi adalah suatu bentuk kaidah tulisan indah. Banyak jenis kaligrafi, namun umumnya kaligrafi identik dengan tulisan aksara Arab yang bersumber dari Al-Quran maupun Hadist. Begitu juga dengan ornamen yang merupakan sebuah gambar atau bentuk yang mengadopsi dari bentuk tumbuhan, alam, hewan maupun geometris melalui penyederhanaan bentuk.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam tulisan kaligrafi Arab dan ornamen-ornamen yang terdapat pada interior masjid Al Musannif. Serta mengungkap prinsip-prinsip seni rupa yang diterapkan pada kaligrafi dan ornamen masjid Al Musannif. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang populasinya seluruh bagian-bagian bangunan masjid yang memiliki kaligrafi dan ornamen. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik Sensus.

Setelah diadakan observasi, dokumentasi, dan wawancara lalu data dianalisis dan dikelompokkan sesuai bentuk, ciri/gaya dan klasifikasinya untuk dijabarkan satu persatu. Temuan penelitian terdapat 387 kaligrafi pada ruangan masjid yang menerapkan 3 jenis kaligrafi, yaitu Tsuluts, Kufi dan Naskhi. Selanjutnya terdapat 1011 ornamen yang terdiri dari 19 motif ornamen, yaitu motif Semarangan, Surakarta, Bunga Kuncup, Nanas, Daun Patran, Daun Kelopak, Pucuk Rebung, Kuntum Tak Jadi, Kuntum Dua Dewa, Jala-Jala, Bunga Melur, Gigoe Buya, Bungong Kipah, Meander, Mata Angin, Silang Berkait, Bintang, Bunga dan juga terdapat motif Arabesque. Dari keseluruhan kaligrafi dan ornamen yang terdapat pada interior masjid Al Musannif, hampir keseluruhan kaligrafi dan ornamen tersebut menerapkan prinsip seni rupa yang baik. Namun ada 56 kaligrafi berjenis

Naskhi, dan 68 ornamen bermotif gigoe buya dan Arabesque pada langit kubah

yang tidak menerapkan prinsip seni rupa yang baik.

Semua bentuk kaligrafi dan ornamen ini menggambarkan sebuah karakteristik dan kemegahan serta variasi yang menambah keindahan bangunan masjid Al Musannif. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk referensi bagi pelajar, mahasiswa dan khususnya masyarakat Muslim daerah Deli Serdang dan sekitarnya.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat, rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan kesehatan serta keselamatan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat berangkaikan salam

penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafa’atnya di kelak kemudian hari.

Judul skripsi ini : Analisis Penerapan Kaligrafi dan Ornamen Pada

Interior Masjid Al Musannif Kabupaten Deli Serdang Ditinjau dari Jenis

dan Prinsip Seni Rupa. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni.

Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini belum mencapai hasil yang

sempurna, untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan agar

karya ini dapat lebih baik. Maka penulis mohon maaf atas ketidaksempurnaan

dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini mampu memberikan kontribusi

lebih luas terhadap ilmu pengetahuan (knowledge).

Penulis mengucapkan ribuan kata terima kasih yang tak terhingga kepada :

 Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.  Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

 Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa, Narasumber dan Penguji  Drs. Gamal Kartono, M.Si. Sekretaris Jurusan Seni Rupa.

 Drs. A z m i, M.Si. Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan berupa arahan, bimbingan dalam penulisan Skripsi ini.  Drs. Anam Ibrahim, M.Pd. Pembimbing Akademik, Narasumber dan

Penguji.

 Drs. Misgiya, M.Hum. Narasumber dan penguji  Drs. Sugito, M.Pd. Narasumber dan penguji

(8)

iii

 Ayahanda penulis Sugianto R dan Ibunda Musirah, kakak dan abang

terkasih, atas bantuan doa, materi, moral dan motivasinya selama ini.

 Ketua BKM Masjid Al-Musannif Drs. H. Saliman AS Tarigan beserta Imam masjid Lana Saputra S.Pd.I yang telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

 Sahabat dan rekan-rekan Seni Rupa Sunardi, Desi Elfiana, Sri Asyanti,

Citra Wahyuni, Husin Rizky dan Rizali terima kasih atas kebersamaan,

bantuan, dukungan dan doanya dalam penyelesaian Skripsi ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini

bermanfaat terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

dalam bidang Seni Rupa.

Medan, Februari 2017

Penulis,

Siti Kholifah

(9)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

5. Kriteria Penulisan Kaligrafi ... 17

6. Kaidah Penulisan Khat Berdasarkan Jenisnya ... 19

(10)

v

e. Motif Alam (Kosmos) ... 27

f. Motif Khayali ... 28

9. Ornamen dalam Arsitektur Islam ... 28

10. Prinsip-Prinsip Seni Rupa ... 29

11. Pewarnaan pada Kaligrafi dan Ornamen... 33

12. Pengertian Desain Interior... 34

13. Pengertian Masjid... 35

14. Bagian Interior Masjid ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

1. Lokasi Penelitian ... 39

2. Waktu Penelitian ... 39

B. Populasi dan Sampel ... 40

1. Populasi ... 40

G. Teknik Pengumpulan Data ... 44

H. Teknik Analisis Data ... 47

I. Sistematika Langkah-Langkah Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

(11)

vi

2. Deskripsi Data Penelitian ... 51

B. Hasil Analisis ... 117

1. Kaligrafi dan Ornamen Pada Masjid Al Musannif Ditinjau Dari Jenis dan Prinsip Seni Rupa ... 117

2. Pewarnaan pada Kaligrafi dan Ornamen ... 120

3. Analisis wawancara ... 122

C. Temuan Penelitian ... 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 126

A. Kesimpulan ... 126

B. Saran-Saran ... 127

DATAR PUSTAKA ... 128

(12)

vii

Gambar 2. 9 Kaidah Penulisan Khat Naskhi ... 19

Gambar 2. 10 Kaidah Penulisan Khat Naskhi ... 20

Gambar 2. 11 Kaidah Penulisan Khat Tsuluts ... 20

Gambar 2. 12 Kaidah Penulisan Khat Tsuluts ... 20

Gambar 2. 13 Kaidah Penulisan Khat Tsuluts ... 21

Gambar 2. 14 Kaidah Penulisan Khat Raihani ... 21

Gambar 2. 15 Kaidah Penulisan Khat Diwani ... 21

Gambar 2. 16 Kaidah Penulisan Khat Diwani Jali ... 22

Gambar 2. 17 Kaidah Penulisan Khat Farisi ... 22

Gambar 2. 18 Kaidah Penulisan Khat Raihani ... 22

Gambar 2. 19 Kaidah Penulisan Khat Raihani ... 23

Gambar 2. 20 Motif Geometris ... 25

Gambar 2. 21 Motif Manusia ... 26

Gambar 2. 22 Motif Binatang ... 26

Gambar 2. 23 Motif Tumbuhan ... 27

Gambar 2. 24 Motif Kosmos ... 27

Gambar 2. 25 Motif Khayali ... 28

Gambar 2. 26 Motif Arabesque ... 29

Gambar 2. 27 Mihrab ... 37

Gambar 2. 28 Mimbar ... 38

(13)

viii

Gambar 3.1 Denah Lokasi Masjid Al Musannif ……… 39

Gambar 3.2 Desain Penelitian ……… 43

Gambar 3.3 Sistematika Langkah Penelitian……….. 49

Gambar 4.1 Denah Lokasi Penelitian………. 55

Gambar 4.2 Bangunan Masjid Al Musannif……… 56

Gambar 4.3 Denah Layout Bangunan Masjid Al Musannif……… 56

Gambar 4.4 Dinding Mihrab Masjid Al Musannif ……….… 57

Gambar 4.5 Kaligrafi 1a pada Mihrab Masjid Al Musannif ..………….……… 57

Gambar 4.6 Kaligrafi 2a pada Mihrab Masjid Al Musannif ………..…… 58

Gambar 4.7 Kaligrafi 3a dan 4a pada Mihrab Masjid Al Musannif……… 59

Gambar 4.8 Kaligrafi 5a pada Mihrab Masjid Al Musannif ……….…… 60

Gambar 4.9 Kaligrafi 6a pada Mihrab Masjid Al Musannif …………..……… 61

Gambar 4.10 Kaligrafi 7a pada Mihrab Masjid Al Musannif ……..………….. 62

Gambar 4.11 Kaligrafi 8a pada Mihrab Masjid Al Musannif …..………..…… 63

Gambar 4.12 Kaligrafi 9a pada Mihrab Masjid Al Musannif …...………. 64

Gambar 4.13 Kaligrafi 10a dan 11a pada Mihrab Masjid Al Musannif ………. 65

Gambar 4.14 Kaligrafi 12a pada Mihrab Masjid Al Musannif ………..……… 66

Gambar 4.15 Kaligrafi 13a pada Mihrab Masjid Al Musannif ………..……… 67

Gambar 4.16 Kaligrafi 14a pada Mihrab Masjid Al Musannif ………..……… 68

Gambar 4.17 Kaligrafi 15a pada Mihrab Masjid Al Musannif ……..………… 68

Gambar 4.18 Ornamen 1b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……..……….… 69

Gambar 4.19 Ornamen 2b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……… 70

Gambar 4.20 Ornamen 3b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……… 70

Gambar 4.21 Ornamen 4b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……… 71

Gambar 4.22 Ornamen 5b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……… 72

Gambar 4.23 Ornamen 6b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……… 72

Gambar 4.24 Ornamen 7b pada Mihrab Masjid Al Musannif ……….………. 73

Gambar 4.25 Ornamen 8b pada Mihrab Masjid Al Musannif ………..………. 69

Gambar 4.26 Tiang Pondasi Depan Masjid Al Musannif ……….. 74

(14)

ix

Gambar 4.28 Kaligrafi 2a pada Tiang Pondasi Sebelah Kiri bagian Bawah ….. 76

Gambar 4.29 Kaligrafi 3a pada Tiang Pondasi Sebelah Kanan bagian Atas …. 77 Gambar 4.30 Kaligrafi 4a pada Tiang Pondasi Sebelah Kanan bagian Bawah .. 78

Gambar 4.31 Ornamen 1b pada Tiang Pondasi Tampak Depan ……… 79

Gambar 4.32 Ornamen 2b pada Tiang Pondasi Tampak Depan. ……… 79

Gambar 4.33 Ornamen 3b pada Tiang Pondasi Tampak Samping ……… 80

Gambar 4.34 Tiang Pondasi Tengah Masjid Al Musannif ………..…….. 81

Gambar 4.35 Kaligrafi 1a pada Tiang Pondasi Tampak Depan ……..……….. 81

Gambar 4.36 Kaligrafi 2a pada Tiang Pondasi Tampak Depan …….………… 82

Gambar 4.37 Ornamen 1b pada Tiang Pondasi Tampak Depan ……...……… 83

Gambar 4.38 Ornamen 2b pada Tiang Pondasi Tampak Samping …….……… 84

Gambar 4.39 Mimbar Masjid ……….………… 85

Gambar 4.40 Kaligrafi 1a pada Kubah Mimbar Masjid ……….………… 85

Gambar 4.41 Kaligrafi 2a pada Mimbar Tampak Depan ………... 86

Gambar 4.42 Kaligrafi 3a dan 4a pada Mimbar Masjid Tampak samping …… 86

Gambar 4.43 Ornamen 1b pada Mimbar Tampak Depan ……….…… 87

Gambar 4.44 Ornamen 2b pada Mimbar Tampak Depan ……….…… 88

Gambar 4.45 Ornamen 3b pada Mimbar Tampak Samping ………….………. 89

Gambar 4.46 Jendela Masjid Al Musannif ………. 89

Gambar 4.47 Kaligrafi 1a pada Jendela Masjid ………. 89

Gambar 4.48 Kaligrafi 2a pada Jendela Masjid ……….…………. 90

Gambar 4.49 Kaligrafi 3a pada Jendela Masjid ……….………… 91

Gambar 4.50 Ornamen 1b dan 2b pada Jendela Masjid ……… 91

Gambar 4.51 Langit-langit Kubah Masjid Al Musannif ………..………. 92

Gambar 4.52 Kaligrafi 1a pada Sentral Langit-langit Kubah ………..…….…. 92

Gambar 4.53 Kaligrafi 2a pada Langit-langit Kubah ………. 93

Gambar 4.54 Kaligrafi 3a pada Langit-langit Kubah ……… ..……. 94

Gambar 4.55 Kaligrafi 4a pada Langit-langit Kubah ………. 95

Gambar 4.56 Kaligrafi 5a pada Langit-langit Kubah ………. 96

Gambar 4.57 Kaligrafi 6a pada Langit-langit Kubah ………. 96

(15)

x

Gambar 4.59 Kaligrafi 8a pada Langit-langit Kubah ………. 98

Gambar 4.60 Kaligrafi 9a pada Langit-langit Kubah ………. 99

Gambar 4.61 Kaligrafi 1b pada Langit-langit Kubah ………. 99

Gambar 4.62 Kaligrafi 2b pada Langit-langit Kubah ………. 100

Gambar 4.63 Kaligrafi 3b pada Langit-langit Kubah ……….………. 101

Gambar 4.64 Ornamen 4b pada Langit-langit Kubah ……….………. 101

Gambar 4.65 Ornamen 5b pada Langit-langit Kubah ……….…………. 102

Gambar 4.66 Ornamen 6b pada Langit-langit Kubah ……….…………. 103

Gambar 4.67 Ornamen 7b pada Langit-langit Kubah ……….…………. 103

Gambar 4.68 Ornamen 8b pada Langit-langit Kubah ……….………. 104

Gambar 4.69 Ornamen 9b pada Langit-langit Kubah ………. 104

Gambar 4.70 Ornamen 10 pada Langit-langit Kubah ……….………… 105

Gambar 4.71 Ornamen 11b pada Langit-langit Kubah ………….…………. 105

Gambar 4.72 Ornamen 12b pada Langit-langit Kubah………. 106

Gambar 4.73 Ornamen 13b pada Langit-langit Kubah ………..………. 106

Gambar 4.74 Ornamen 14b pada Langit-langit Kubah ………..………. 107

Gambar 4.75 Ornamen 15b pada Langit-langit Kubah ………..………. 107

Gambar 4.76 Ornamen 16b pada Langit-langit Kubah………. 108

Gambar 4.77 Ornamen 17b pada Langit-langit Kubah ………...……… 108

Gambar 4.78 Ornamen 18b pada Langit-langit Kubah …………..…………. 109

Gambar 4.79 Ornamen 19b pada Langit-langit Kubah ……… 109

Gambar 4.80 Ornamen 20b pada Langit-langit Kubah ………..…. 110

Gambar 4.81 Ornamen 21b pada Langit-langit Kubah ………..… 110

Gambar 4.82 Ornamen 22b pada Langit-langit Kubah ………..…. 105

Gambar 4.83 Ornamen 23b pada Langit-langit Kubah ………..……. 111

Gambar 4.84 Ornamen 24b pada Langit-langit Kubah ………..……. 112

Gambar 4.85 Ornamen 25b pada Langit-langit Kubah ………..……. 112

Gambar 4.86 Ornamen 26b pada Langit-langit Kubah ………..……. 113

Gambar 4.87 Ornamen 27b pada Langit-langit Kubah ……..………. 113

Gambar 4.88 Ornamen 28b pada Langit-langit Kubah ……… 113

(16)

xi

Gambar 4.90 Ornamen 30b pada Langit-langit Kubah …...………. 114

Gambar 4.91 Ornamen 31b pada Langit-langit Kubah ………..…. 115

Gambar 4.92 Ornamen 32b pada Langit-langit Kubah………. 115

(17)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Kriteria Penulisan Kaligrafi ……… 18

Tabel 2.2 Kriteria Tata Letak kaligrafi ……… 19

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ……… 40

Tabel 3.2 Variabel Penelitian ……….. 42

Tabel 4.1 Jenis Kaligrafi pada Interior Masjid Al Musannif………. 52

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Hal

LAMPIRAN I Wawancara ………..……… 130

LAMPIRAN II Biodata Informan ……… 133

LAMPIRAN III Lembar Pengamatan……….……….. 134

LAMPIRAN IV Dokumentasi Penelitian ……….. 136

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan seni tulis menulis sekarang ini dapat dikatakan sudah jauh

mengalami kemajuan serta memperlihatkan hasil cipta karya seni yang tinggi.

Salah satunya adalah kaligrafi, yakni suatu jenis tulisan yang berasal dari tulisan

huruf-huruf Arab. Seiring dengan penyebaran Islam ke Indonesia kaligrafi

merupakan salah satu budaya Islam yang diadaptasi. Bahkan dalam kurun waktu

beberapa abad yang lalu kaligrafi telah mengalami perkembangan dengan budaya

setempat.

Perkembangan kaligrafi terlihat jelas pada dekorasi bangunan arsitektur

Masjid, khususnya bagian interior masjid. Seperti, dinding, mihrab, tempat

khotbah, dan lainnya. Keberadaan kaligrafi dalam interior masjid sedikit banyak

ada pengaruh dari budaya Arab, terutama jenis dan gaya seninya. Kaligrafi sering

berpadu dengan beragam motif ornamen, baik itu motif geometris maupun

tumbuhan. Perpaduan kaligrafi dengan ornamen ini merupakan perpaduan seni

yang indah, dan menimbulkan beberapa manfaat yang sekaligus dapat dinikmati.

Kaligrafi dan ornamen menjadi elemen penting dan menonjol dalam

dekorasi masjid sejak dahulu. Masjid mengingatkan manusia akan Allah, sang

pencipta. Jadi, pada umumnya masjid adalah tempat ibadah umat Islam,

kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat merupakan salah satu rukun

Islam yang kedua. Kebutuhan umat Islam akan tempat penyelenggaraan shalat ini

merangsang perkembangan arsitektur masjid sebagai tempat untuk bersujud.

(20)

2

Seperti pada masjid Al Musannif yang terletak di Jalan Cemara Desa

Sampali Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang didirikan oleh

Bapak Haji Anif Shah dengan arsitektur bangunan gaya Timur Tengah dan India.

Masjid Al Musannif memiliki satu kubah besar yang berada di tengah

bangunan, dan empat buah kubah kecil. Pada interior bangunan masjid terdapat

ruangan yang cukup luas untuk melaksanakan shalat berjamaah. Pada dinding

masjid, kubah serta tiang pondasi terdapat hiasan-hiasan berupa kaligrafi dan

ornamen. Kaligrafi dan ornamen inilah yang menjadi bahan penelitian oleh

peneliti. Kaligrafi dan ornamen digambar ataupun di ukir dengan berbagai

macam bentuk. Namun keindahan kaligrafi pada masjid sepertinya belum

dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah untuk dipelajari.

Sebagai masjid yang memiliki arsitektur mewah dengan gaya Timur

Tengah dan India tentu banyak masyarakat dari luar dan dalam daerah ingin

mengunjungi masjid ini. Diantara pengunjung hanya sedikit mengetahui jenis

kaligrafi serta motif ornamen yang diterapkan pada masjid Al Musannif tersebut.

Dalam hal ini peneliti ingin membuka atau meneliti jenis kaligrafi dan ornamen

pada bangunan interior masjid untuk mengetahui jenis kaligrafi serta motif

ornamen secara spesifik dan detail, agar masyarakat dan pengunjung nantinya

lebih mengenal jenis kaligrafi dan ornamen yang diterapkan pada masjid Al

Musannif.

Kaligrafi merupakan salah satu bentuk karya seni rupa, maka dalam

(21)

3

seni rupa. Begitu juga dengan ornamen tentu tidak terlepas dari prinsip-prinsip

seni rupa yang merupakan pedoman untuk berkarya seni, seperti kesatuan,

keseimbangan, keselarasan dan irama. Dalam hal ini ada kaligrafi dan ornamen

pada masjid Al Musannif yang tidak menerapkan prinsip-prinsip seni rupa yang

baik dalam pembuatannya. Prinsip-prinsip seni rupa ini tentu akan mempengaruhi

kualitas dan estetika dari karya seni itu sendiri.

Namun belum diketahui jenis kaligrafi dan ornamen apakah yang tidak

menerapkan prisip seni rupa tersebut. Terdorong rasa ingin tahu peneliti, maka

dalam hal ini peneliti juga akan meneliti kaligrafi dan ornamen yang menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa tersebut. Hal ini untuk mengetahui jenis kaligrafi dan

ornamen yang tidak menerapkan prinsip seni rupa, dan apakah semua kaligrafi

dan ornamen atau hanya beberapa kaligrafi dan ornamen saja yang tidak

menerapkan prinsip seni rupa pada masjid Al Musannif Kabupaten Deli Serdang.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah yang telah dikemukakan,

maka masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Keindahan kaligrafi pada masjid belum dimanfaatkan oleh

sekolah-sekolah.

2. Masyarakat/pengunjung hanya sedikit mengetahui jenis-jenis kaligrafi

yang diterapkan pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl.

(22)

4

3. Masyarakat/pengunjung hanya sedikit mengetahui motif ornamen yang

diterapkan pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl. Cemara

Kabupaten Deli Serdang.

4. Kaligrafi pada masjid Al Musannif ada yang tidak menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa.

5. Ornamen pada masjid Al Musannif ada yang tidak menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa.

C. Pembatasan Masalah

Melihat cukup banyaknya pemaparan identifikasi masalah di atas, maka

perlu adanya pembatasan masalah sebagai bentuk fokus penelitian agar

penelitian terlaksana dan terarah dengan baik. Batasan masalah pada penelitian

ini adalah jenis kaligrafi dan ornamen yang diterapkan pada bangunan interior

masjid Al Musannif, serta jenis kaligrafi dan ornamen yang tidak menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa pada bangunan masjid Al Musannif Jl. Cemara

Kabupaten Deli Serdang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah penelitian yang telah

dikemukakan, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Jenis/gaya penulisan kaligrafi apakah yang diterapkan pada bangunan

interior masjid Al Musannif Jl. Cemara Kabupaten Deli Serdang?

2. Motif ornamen apakah yang diterapkan pada bangunan masjid Al

(23)

5

3. Jenis kaligrafi apa sajakah yang tidak menerapkan prinsip-prinsip

seni rupa pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl. Cemara

Kabupaten Deli Serdang?

4. Motif ornamen apa sajakah yang tidak menerapkan prinsip-prinsip

seni rupa pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl. Cemara

Kabupaten Deli Serdang?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui jenis/gaya penulisan kaligrafi yang diterapkan pada

bangunan interior masjid Al Musannif Jl. Cemara Kabupaten Deli

Serdang.

2. Untuk mengetahui motif kaligrafi yang diterapkan pada bangunan

interior masjid Al Musannif Jl. Cemara Kabupaten Deli Serdang

3. Untuk mengetahui jenis kaligrafi yang tidak menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl.

Cemara Kabupaten Deli Serdang.

4. Untuk mengetahui motif ornamen yang tidak menerapkan

prinsip-prinsip seni rupa pada bangunan interior masjid Al Musannif Jl.

(24)

6

F. Manfaat Penelitian

Sebagaimana sebuah penelitian yang dilaksanakan akan memberikan

hasil akhir dan diharapkan akan bermanfaat. Adapun manfaat dari penelitian

ini antara lain :

1. Manfaat Praktis :

a. Sebagai bahan referensi bagi lembaga pendidikan dalam

pengembangan budaya disekolah khususnya Medan.

b. Sebagai tambahan literaturbagi Jurusan Seni Rupa UNIMED.

c. Sebagai bahan referensi bagi instansi pemerintah daerah setempat

maupun dalam sektor wisata rohani.

d. Bagi peneliti sebagai bahan masukan untuk menambah

pengetahuan tentang kaligrafi dan ornamen.

2. Manfaat Teoritis :

a. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat lebih mengenal jenis

serta prinsip seni rupa pada kaligrafi dan motif ornamen yang

diterapkan pada interior masjid Al Musannif.

b. Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam mengembangkan

penelitian sejenisnya guna mengembangkan ilmu pengetahuan,

(25)

126

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah data diperoleh, lalu diolah dan dianalisis, kemudian diperoleh

beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. Kaligrafi yang terdapat pada interior masjid Al Musannif berjumlah 387

kaligrafi yang terdiri dari tiga jenis, yakni Tsuluts, Kufi, dan Naskhi. Dari

387 kaligrafi yang ada pada masjid, lebih berdominan besar berjenis

Tsuluts.Tsuluts merupakan kaligrafi yang cukup mudah untuk dibaca serta

keluwesan bentuk penulisannya juga mudah mengikuti bentuk bidang.

2. Ornamen yang terdapat pada interior masjid Al Musannif berjumlah 1011,

yang terdiri dari 19 motif ornamen, yaitu motif Surakarta, Semarangan,

kuntum tak jadi, pucuk rebung, pucuk rebung, kuntum dua dewa, bungong

kipah, bunga melur, daun patran, bunga kuncup, nanas, bunga, motif

meander, jala-jala, mata angin, silang berkait, gigoe buya, bintang dan motif

Arabesque.

3. Dari 387 kaligrafi yang diterapkan pada interior masjid Al Musannif, tidak

semua menerapkan prinsip seni rupa yang baik. Terdapat 56 kaligrafi pada

langit kubah yang tidak menerapkan prinsip seni rupa, yaitu kaligrafi yang

berjenis Naskhi.

4. Dari 1011 ornamen yang diterapkan pada interior masjid Al Musannif, juga

tidak semua menerapkan prinsip seni rupa yang baik. Terdapat 68 ornamen

yang tidak menerapkan prinsip seni rupa, yaitu ornamen yang bermotif

(26)

127

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka diperoleh

beberapa saran antara lain :

1. Harapan penulis melalui penelitian ini adalah diharapkan bagi masyarakat

agar tetap melestarikan budaya Islam sebagai wisata rohani. Seperti terus

menjaga kaligrafi dan ornamen agar tetap utuh dan lebih mengenal budaya

Islam, mempelajari serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam

kaligrafi dan ornamen yang diterapkan pada masjid Al Musannif.

2. Untuk selanjutnya supaya lebih memperhatikan lagi prinsip-prinsip dalam

pembuatan karya kaligrafi maupun ornamen sebagai upaya untuk

menghasilkan karya yang lebih baik.

3. Kepada masyarakat kota Medan khususnya generasi muda agar tetap

memelihara dan menjaga serta mengembangkan kaligrafi dan ornamen

(27)

128

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali. 1995. Kaidah Menulis Dan Karya-Karya Master Kaligrafi Islam. Jakarta: PT. Pustaka Firdaus.

Ali, Lukman. Dkk. (1995). Kamus Besar bahasa Indonesia (edisi ke dua). Jakarta: Perum Balai Pustaka.

Ching, D.K. Francis. 2002. Architektur, Space And Order, New York, New York: Maxmillan Publishing Company.

D’ Avennes, E. Prisse. 2000. Atlas Of Egyptian Art. Cairo: The American

University in Cairo Press.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. 1994. Ensiklopedi Islam 3. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

KBBI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Kusmiati, Artini. 2004. Dimensi Estetika Pada Karya Arsitektur Dan Desain. Jakarta: Djambatan.

Mesra, 2014. Menggambar Bentuk 1. Medan: Unimed Press.

Meyer, Sales, Franz. 2008. A Hand Book Of Ornament. New York: The Architectural Book Publishing Company.

Mulyadi. 2015. Penerapan Kaligrafi Pada Elemen Interior Masjid Al Wustha Mangkunegaraan-Surakarta. Jurnal Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Vol. XV, No, 1 Surakarta.

Pusat Bahasa. 2004. Ensiklopedi Nasional Indonesia 2. Jakarta: PT Delta Pamungkas.

Rispul. 2012. Kaligrafi Arab Sebagai Karya Seni. Jurnal Seni Rupa: ISI: Vol. 1,

No. 1, Yogyakarta.

Rochym, Abdul. 1983. Mesjid Dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia. Bandung: Angkasa

Sirait, Baginda. 1997-1980. Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen

Tradisional di Sumatera Utara. Medan: Pemerintah Daerah Tingkat I

Propinsi Sumatera Utara.

Sirojuddin, D. 2016. Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: Amzah

Situmorang, Oloan. 1993. Seni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya. Bandung : PT. Angkasa.

(28)

129

Sugito dan Ibrahim, Anam. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa.

Jurusan Pendidikan Seni Rupa. Medan: Unimed.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan, Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumalyo, Yulianto. 2000. Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim (Seni

Arsitektur). Makassar: Gadjah Mada University Press.

Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Prize

Wardani. 2008. Penerapan Elemen Hias Pada Interior Masjid Al Akbar Surabaya.

Jurnal Desain Interior : Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen

Petra Surabaya : Vol.6, No. 2, Surabaya.

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana.

Hidayat, Subhan. 2015. Kaligrafi Islam.blogspot.co.id/2015/05/ diakses tanggal 20 Agustus 2016

Hasyim Muhammad al-Khattat.1987. Qawa’id al-Khatt al-’Arabi, Kairo : Dar al-Qalam.kaligrafi¯ ¯ islam.blogspot.co.id/2015/05/ diakses tanggal 23 Agustus 2016.

Kasiyan. 2013. Nirmana Dwimatra Warna, staff.uny.ac.id/ diakses tanggal 25 Oktober 2016.

Parta, Seriyoga. 2009. Mengenal Ornamen.yogaparta.wordpress.com/2009/06/18/. diakses tanggal 21 Maret 2016.

__________. 9 Gaya Penulisan Kaligrafi. innomuslim.com.diakses tanggal 05 November 2016.

Senirupaunimed.wordpress.com di akses tanggal 30 maret 2016.

Masjidzikrullahpekojan.org/ diakses tanggal 23 Maret 2016.

Gambar

Gambar 4.90 Ornamen 30b pada Langit-langit Kubah …...…………………. 114
Tabel                                                                                                              Hal

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan memiliki peranan yang sangat vital serta merupakan suatu wadah yang sangat tepat di dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta

Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Transaksi Gerbang Tol Cikarang Utama dan Penambahan Lajur Jembatan Km 28+900 B Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek Tahun 2017, dengan

Seperti yang terlihat pada grafik perbandingan kandungan harmonik arus (THDi) antara kondisi beban seimbang dan tak seimbang pada Gambar 5 di atas, dapat dilihat

JUDUL : STRATEGI REVITALISASI KB PERLU DIRUMUSKAN MEDIA : BERNAS JOGJA. TANGGAL : 27

STIGMA SOSIAL TERHADAP IBU RUMAH TANGGA PENYALAHGUNA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TANJUNG GUSTA

Dengan tegangan keluaran referensi adalah 100 V, tegangan keluaran chopper adalah 103,4 V.Dengan hanya saklar 1 yang bekerja pada saat kecepatan angin 6 m/s, maka

Dari hasil pengukuran yang dilakukan, dapat dilihat bahwa saat tidak menerima cahaya dari Laser , photodioda nya telah mendapatkan tegangan sebesar 0,249 mV, tegangan ini

Aceh, baik langsung ataupun melalui perantaraan Wakil Sultan Aceh di Deli. Gelar ini diberikan kepada seseorang yang mempunyai kekuasaan daerah pemerintahan otonomi yang dibatasi