• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 101771 TEMBUNG

KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

MEGA KOLOSENUARI DAMANIK

NIM. 1123111056

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : MEGA KOLOSENUARI DAMANIK

Tempat/Tanggal Lahir : Longkung/29 Januari 1993

Alamat : Jl. SM Raja No 135, Pematang Siantar

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Kristen Protestan

Anak ke - : 4 dari 4 bersaudara

Nama Orang Tua :

Ayah : JANHOTMAN DAMANIK

Ibu : NURLIANA SINAGA

NO. RIWAYAT PENDIDIKAN TEMPAT LULUS 1. SD SWASTA GKPS

MARJANDI DOLOK

Jl. Gereja Tahun 2005

2. SMP YAYASAN PENDIDIKAN TELADAN PEMATANG SIANTAR

Jl. Singosari Tahun 2008

3. SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR

Jl. Patuan Anggi Tahun 2011

4. S1 PGSD UNIMED Jl.Wiliem Iskandar Psr V Medan

(6)

i ABSTRAK

Mega Kolosenuari Damanik. 112311056. Hubungan Kemampuan Pengelolaan Kelas Dengan Motivasi Belajar Siswa SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui bagaimana kemampuan pengelolaan kelas yang di lakukan guru di kelas V SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016 , (2) untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016, (3) untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101771 Tembung yang berlokasi di jalan pasar III Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, penelitian ini adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 101771 Tembung. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa dan yang menjadi responden uji coba adalah siswa kelas Vb SD Negeri 101771 Tembung yang berjumlah 30 orang siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yaitu kemampuan pengelolaan kelas (X) dan motivasi belajar (Y).

Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dan untuk uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha, perhitungan analisis data dalam penelitian dilakukan setelah memenuhi uji persyaratan normalitas dan uji hipotesis yang dihasilkan berdristibusi normal. Analisis dilakukan dengan rumus Product

Moment. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa, terdapat hubungan

yang signifikan antara kemampuan pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa dimana rxy > rtabel yaitu 0,596 > 0,361 dan nilai t hitung > t tabel yaitu 7,19 > 1,701. Sehingga hipotesis yang diajukan dapat di terima dan teruji kebenarannya pada taraf α = 0,05 (5%). Hal ini berarti semakin baik kemampuan pengelolaan kelas maka semakin tinggi motivasi belajar siswa.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan kasih karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Kemampuan Pengelola Kelas dengan

Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri 101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Puji syukur penulisan skripsi ini dapat selesai karena bantuan yang tulus

dari berbagai pihak terutama Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing

dan memotivasi peneliti untuk menyempurnakan penelitian yang dilakukan.

Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun. MS selaku Dekan FIP Unimed.

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP

Unimed,

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan

dan Kepegawaian FIP Unimed

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

(8)

iii

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD serta

Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD.

8. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd

serta Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan

skripsi ini.

9. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd,Kons selaku dosen pembimbing

akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan ilmu,

bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam

maupun di luar perkuliahan.

11. Bapak Tuwon, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101771 Tembung

Kec. Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian

dan bimbingan, serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak memberikan

bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

12. Teristimewa untuk kedua orang tua Bapak Janhotman Damanik dan Mama

Nurliana Sinaga yang telah dengan ikhlas berjuang lahir batin demi peneliti,

sabar mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik

berbentuk moriil maupun materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk

keberhasilan dan kebahagiaan peneliti. Tiada lelaki terhebat selain Bapak,

(9)

iv

13. Terkhusus kepada Abang-abang tersayang peneliti, Anjan Reagen Damanik,

Feryama Damanik dan Zetro Natalia Damanik tercinta yang telah ikut

membantu memberikan motivasi, dan do’a kepada peneliti.

14. Kepada seseorang yang selalu ada menjaga dan mendengarkan segala keluh

kesah Jhon Edwin Purba, S.Pd yang telah memberi dukungan, semangat,

doa dan telah mengajari penulis tentang arti perjuangan hidup.

15. Teman-teman tersayang wanita hebat yang telah menjadi sahabat dan

keluarga selama di perantauan Evy Reda P Nainggolan, Nelly Surabina,

Susanna Br Ginting, Febryanty Silitonga dan Si pudan Leonita Damanik

banyak hal yang telah kita lalui, membuat kita semakin dewasa dan saling

memahami satu dengan yang lain, terimakasih buat semua dukungandan

doa-doanya kalian adalah sahabat terhebat. Semoga kita sukses dan semua

yang direncanakan tercapai Tuhan Yesus Memberkati.

16. Saudara-saudara tercinta Keluarga Pdt. Agus Fredy Damanik, M.Th, Grace

Evaristi Sumbayak, Hendra Sutrisno Sinaga, A.Md, Jose Leonardo Purba,

Kakak Elfilaila S.Th yang jauh disana namun selalu mengirimkan semangat

dan doa kepada Penulis.

17. Kos-kosan gang Umar yang sama-sama berjuang menyelesaikan pendidikan

Andreas Simamora dan Agi Andriosa Sibagariang, terimakasih yang tak

henti-hentinya penulis ucapkan yang telah menjaga dan menjadi keluarga

sejak penulis Bimbel sampai sekarang lulus kuliah. Banyak hal yang telah

kita lalui suka duka jadi anak kos kalian adalah saudara terhebat.

18. Terimakasih kepada teman-teman keluarga besar A REGULER 2012 kalian

(10)

v

19. Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Fakultas Ilmu

Pendidikan, terkhusus senior-senior yang selalu memberikan perhatian,

bimbingan dan nasihat thanks a lot Kakanda Berliana Sirait,S.Pd, Bintang

Tumanggor,S.Pd, Maria Simbolon,S.Pd dan seluruh anggota GMKI FIP

UNIMED yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

20. Teman-teman PPLT Nurmiati, Hijrah, Alvi, Fenny, Rini, Rahma, Marhasil,

Yuan, dan Indah yang begitu baik dan membantu peneliti selama menjalani

ppl.

21. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu,

yang sudah setia memberikan do’a dan semangat.

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun tata bahasa.

Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah

peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan

sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 31 Maret 2016

Peneliti

(11)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Perumusan Masalah... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teori ... 9

1. Hakikat Motivasi Belajar ... 9

2.. Macam-Macam dan Fungsi Motivasi Belajar ... 12

3. Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar... 14

4. Komponen-Komponen Motivasi Belajar ... 15

5. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ... 19

6. Hakikat Pengelolaan Kelas ... 20

(12)

vii

8. Prinsip-Prinsi Pengelolaan Kelas ... 22

9. Komponen-Komponen Pengelolaan Kelas ... 24

10.Pengelolaan Kelas yang Efektif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar ... 29

B. Kerangka Konseptual ... 31

C. Hipotesis ... 32

BAB III : METODE PENELITIAN ... 33

A. Jenis Penelitian ... 33

C. Populasi dan Sampel... 33

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

E. Teknik Pengumpulan Data ... 35

H. Teknik Analisis Data ... 41

G. Lokasi dan Waktu Penelitian... 43

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Data Penelitian ... 44

B. Uji Kecenderungan………. 47

C. Pengujian Prasyarat Analisis Data... 50

D. Pengujian Hipotesis ... 50

E. Pembahasan Penelitian ... 52

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 54

A. Kesimpulan... 54

B. Saran-Saran... 54

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1. Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert... 36

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Kemampuan Pengelolaan Kelas ... 38

Tabel 3.Korelasi………. 42

Tabel 4.Jadwal Penelitian... 43

Tabel 5. Ringkasan Deskripsi Data Variabel X dan Y... 44

Tabel 6. Distribusi Data Kemampuan Pengelolaan Kelas ... 45

Tabel 7. Distribusi Data Motivasi Belajar………. 46

Tabel 8. Absolut Uji Kecenderungan……… 48

Tabel 9. Uji Kecenderungan Variabel Kemampuan Pengelolaan Kelas…….. 48

Tabel 10. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa………. 49

Tabel 11. Hasil Analisis Normalitas Data Penelitian……… 50

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Angket Uji Coba Kemampuan Pengelolaan Kelas ... 57

Lampiran 2. Sebaran Uji Coba Angket Kemampuan Pengelolaan Kelas ... 59

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Kemampuan Pengelolaan Kelas .. 60

Lampiran 4. Angket Uji Coba Motivasi Belajar Siswa ... 65

Lampiran 5. Sebaran UJi Coba Angket Motivasi Belajar………. 67

Lampiran 6. Penghitungan Validitas Motivasi Belajar Siswa ... 68

Lampiran 7. Data Penelitian X dan Y……… 72

Lampiran 8. Data Penelitian Kemampuan Pengelolaan Kelas... 73

Lampiran 9. Penghitungan Statistik Variabel X ... 74

Lampiran 10. Data Penelitian Motivasi Belajar … ... …. 78

Lampiran 11. Penghitungan Statistik Variabel Motivasi Belajar ... 79

Lampiran 12. Perhitungan Uji Prasyarat Analisis Data ... 83

Lampiran 13. Uji Kecenderungan Kemampuan Pengelolaan Kelas ... 85

Lampiran 14. Uji Kecenderungan Motivasi Belajar ... 87

Lampiran 15. Perhitungan Korelasi X dan Y ... 89

Lampiran 16. Uji Keberartian Korelasi ... 91

Lampiran 17. Tabel r DAN Dristibusi t ... 92

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai tugas dan

tanggung jawab yang cukup berat, terlebih semakin meningkatnya tuntutan

masyarakat dan semakin kompleknya permasalahan pendidikan seiring dengan

kemajuan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Mengingat hal tersebut,

sekolah senantiasa diarahkan untuk mampu melaksanakan perannya dalam

menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang siap dan mampu menghadapi

dinamika kehidupan, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal terdiri dari beberapa kelas. Baik

yang bersifat paralel maupun menunjukkan perjenjang. Kelas yang apabila

dipandang dari sudut pandang sempit, maka arti yang diberikan cenderung

bersifat fisikal yakni bahwa kelas adalah suatu tempat berupa ruangan yang

dibatasi oleh dinding dengan ukuran tertentu kelas juga tempat berkumpulnya

sejumlah siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai

jadwal. Sisi pandang demikian tertentu saja tidak salah, sebab kenyataannya

sebuah kelas dalam sistem persekolahan selalu berwujud ruangan atau tempat.

Namun jika dikaji lebih jauh, maka kelas bukanlah sekedar tempat semata,

kecuali sebagai wadah. Ia pun berfungsi sebagai tempat yang mempertemukan

(16)

2

Peranan guru tidak hanya sebatas penyampai ilmu pengetahuan, tetapi

juga sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran

yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Di dalam kelas, seorang guru kelas harus mampu mengatur

kegiatan berupa kegiatan-kegiatan pengaturan atau pengelolaan kondisi fisik,

sosio-emosional, organisasional dan teknik administrasi. Penataan situasi kelas

secara efektif oleh guru akan menjadi “prakondisi” atau “prasyarat” untuk

menjalankan tugas intruksional secara baik pula.

Penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kelas oleh guru pada dasarnya

mengarah pada dua sasaran pokok, yaitu : (1) Untuk mewujudkan suasana

belajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk

belajar dengan baik sesuai dengan kemampuannya inilah yang disebut sebagai

fungsi penciptaan prakondisi untuk kegiatan instruksional. (2) Untuk

pembentukan moral dan karakter yang baik pada diri siswa. Pembentukan

sikap mental (afeksi) peserta didik ini adalah merupakan sarana langsung dari

kegiatan penerapan pengelolaan kelas oleh guru di dalam kelas berupa

pembinaan kebiasaan hidup tertib, teratur, patuh, taat yang didukung dengan

kesadaran, ini yang dikenal dengan istilah disiplin.

Menurut Djamarah (2013:173) “pengelolaan kelas adalah keterampilan

guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan

mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar”.

Dengan kata lain, ialah kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan

mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.

(17)

3

yang menyeleweng perhatian kelas, pemberian hadiah bagi ketepatan waktu,

penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan nomor kelompok yang

produktif.

Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu

mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam

suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. Juga

hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan

siswa, merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas

yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar

mengajar yang efektif.

Pengelolaan kelas tidak hanya berpusat pada guru namun pengelolaan

kelas juga dapat dibebankan kepada siswa. Di dalam pengelolaan kelas guru

sebagai pengelola dan siswa sebagai subjek yang menggunakan dan merasakan

pengaruh pengelolaan kelas yang dilakukan guru didalam kelas. Sehingga

sudah menjadi tugas dan tanggung jawab siswa untuk menjaga dan memelihara

kenyamanan dan ketertiban kelas baik fasilitas maupun keaman kelas.

Dalam mengelola kelas guru perlu mengembangkan komunitas belajar

yang menghargai semua siswa, sehingga siswa saling menghormati dan

termotivasi untuk bekerja bersama-sama. Namun saat ini guru masih

mengalami masalah yang sama dan sering masalah serius bersumber dari

tindakan siswa yang mengganggu lingkungan belajar. Ketika lingkungan

belajar membuat siswa berperilaku buruk dan tidak berminat terhadap kegiatan

(18)

4

Guru melakukan strategi-strategi khusus untuk menciptakan lingkungan

kelas yang positif juga mendukung dan mendorong semua siswa untuk

menghargai diri mereka dan belajar dalam cara yang positif merupakan

tanggung jawab para guru. Mengelola kelas bukanlah soal mengatasi perilaku

siswa saja tetapi lebih merupakan usaha menciptakan komunitas pendukung

perkembangan siswa, dan pemenuhan kebutuhan siswa sehingga dapat

meningkatkan pembelajaran, serta usaha untuk mengurangi rasa frustasi siswa

ketika belajar.

Dengan demikian ketika pengelolaan kelas dapat terlaksana dengan baik

maka motivasi belajar akan timbul pada diri siswa. Motivasi belajar siswa

dalam belajar pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang berkaitan,

baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal atau yang berasal dari

dalam diri siswa dapat berupa minat, bakat, kematangan, kesiapan, dan

kebiasaan belajar siswa. Sedangkan faktor eksternal atau yang berasal dari luar

diri siswa dapat berupa keluarga, guru dan cara pengajarannya, teman bergaul,

fasilitas. Hal ini berarti tidak ada faktor tunggal yang berdiri sendiri, dan

menentukan keberhasilan atau prestasi seseorang dalam belajar.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.

Peranannya yang khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah, merasa senang

dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan

mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Guru sebagai

pengajar hendaknya menciptakan suasana di dalam kelas agar terjadi interaksi

belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan

(19)

5

terhadap murid, bersikap hangat dan antusias, tanggap terhadap kebutuhan dan

kesulitan murid, pemberian pujian maupun hukuman, penggunaan variasi

dalam mengajar dan sebagainya. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu

kegiatan belajar mengajar, khususnya mutu proses belajar dan hasil belajar

adalah peningkatan mutu guru dengan meningkatkan kemampuannya dalam

mengelola kelas dan mengajar secara efektif. Dari sisi pengelolaan kelas oleh

guru kelas di kelas, maka kurang terpenuhinya aspek yaitu rendahnya motivasi

belajar siswa dapat diduga sebagai akibat kurang efektifnya pengelolaan kelas.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SD Negeri 101771

Tembung menemukan ada dua masalah pengelolaan kelas yang mengakibatkan

motivasi belajar siswa rendah. Pertama masalah yang bersumber dari siswa

diantaranya, kurangnya kesatuan diantara siswa didalam kelas, dengan adanya

kelompok-kelompok, tidak adanya standar perilaku dalam bekerja kelompok,

ribut, reaksi negatif terhadap anggota kelompok, moral rendah, permusuhan,

agresif, tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang

berubah-ubah seperti tugas tambahan, anggota kelas baru, situasi baru dan kedua

masalah yang bersumber dari tempat belajar mengajar dan pengajar

diantaranya kurangnya pendekatan yang dilakukan oleh guru, dan kurangnya

penataan ruangan kelas.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(20)

6

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Kurangnya kesatuan antara siswa di dalam kelas di SD Negeri 101771

Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

2. Guru kurang memahami prinsip-prinsip pengelolaan kelas di SD Negeri

101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

3. Rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar di SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

4. Guru kurang mampu menciptakan suasana interaksi belajar mengajar yang

dapat memotivasi siswa di SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei

Tuan.

5. Siswa tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang

berubah-ubah di SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

6. Siswa kurang mampu menjaga suasana kelas yang nyaman dan kondusif

dalam kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 101771 Tembung, Kec.

Percut Sei Tuan.

7. Strategi belajar mengajar yang dilakukan oleh guru monoton di SD Negeri

(21)

7

C.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah yaitu

“Hubungan Kemampuan Pengelolaan Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa

Kelas V SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan Tahun Ajaran

2015/2016”.

D.Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan yang signifikan

antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa di SD Negeri 101771

Tembung Kec. Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/ 2016”.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, yaitu :

1. Untuk memperoleh gambaran hubungan/kesatuan antar siswa kelas V di

SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

2. Mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 101771

Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

3. Untuk mengetahui komponen-komponen motivasi belajar siswa kelas V di

SD Negeri 101771 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan.

4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengelolaan kelas dengan

(22)

8

F.Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, maka manfaat yang akan

diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa : Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD Negeri

101771 Tembung.

2. Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi guru tentang hubungan

pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa di SD Negeri 101771

Tembung, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan

tenang dan nyaman.

3. Bagi Peneliti : Sebagai bekal bagi penulis dalam melaksanakan tugas

sebagai calon guru yang menerapkan pengelolaan kelas sebagai penunjang

(23)

54 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang

dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan Pengelolaan Kelas SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran

2015/2016 berada dalam kategori baik, dimana nilai rata – ratanya ialah

82,83.

2. Motivasi Belajar Siswa SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran

2015/2016 berada dalam kategori baik, dimana rata – rata nilainya ialah 72,5.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Pengelolaan Kelas

dengan Motivasi Belajas Siswa SD Negeri 101771 Tembung Kecamatan

Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil

perhitungan korelasi yakni nilairhitung > rtabel yaitu 0.578 > 0.361.

B.

Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi Guru, hendaknya lebih baik lagi dalam hal kemampuan pengelolaan

kelas, kemampuan pengelolaan kelas sangat menentukan motivasi dan minat

belajar sehingga siswa menjadi lebih giat lagi untuk memperbaiki atau

(24)

55

2. Disarankan kepada siswa dapat mengerti dan memahami pentingnya arti

pengelolaan kelas didalam kehidupan sekolah sehingga diharapkan akan

mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang kemampuan

Pengelolaan Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa, diharapkan menambah

(25)

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah , Saiful Bahri. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Istarani dan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan : Media Persada

Iskandar . 2010. Psikologi Pendidikan. Cipayung : Gaung Persada

Islamudin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Jember : Pustaka Pelajar

Januari, Medio. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Medan

Mudjiono dan Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Morissan. 2010. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Kencana

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, dari http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php diakses 2 Desember 2015

Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sagala, Saiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabet

Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sudarwan dan Yunan. 2011. Administrasi Sekolah dan Manajemen Kelas. Bandung: Pustaka Setia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diharapkan dari perancangan dan pembuatan sistem informasi kantor hukum sekretaris daerah kota Surakarta adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja, kualitas pelayanan,

lain: magnesium, calcium, garam zinc, dan asam stearat. Zat tersebut merupakan bahan pelicin yang efektif untuk tablet effervescent dalam konsentrasi kurang dari

commit to user ÜßÚÌßÎ ×Í× ØßÔßÓßÒ

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR DI KAP (Survey Pada Auditor Di Kantor Akuntan Publik Yogyakarta Dan Surakarta)..

Moewardi Surakarta dan selaku pembimbing akademis, penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, semua nasehat, dukungan, bimbingan selama menjalani

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) pemahaman yang dimiliki oleh informan sebagai pendidik dan siswa tentang konsep gender dan konsep pendidikan adil gender

Oktober 2011, maka dengan ini diumumkan pemenang pelelangan umum untuk pekerjaan sebagaimana. berikut: Nomor Paket Kegiatan/Pekerjaa

Terlaksananya jasa administrasi perkantoran 1.500.000 276.042.000 76.400.000 2 3 4 5 6 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem