• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARHEADING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BAGIAN DAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS XIIPA SMA NEGERI 1 KEC.BINJAI KAB.LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARHEADING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BAGIAN DAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS XIIPA SMA NEGERI 1 KEC.BINJAI KAB.LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HEADING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI METODE BAGIAN

DAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KEC. BINJAI KAB. LANGKAT

TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

INTAN SUTARI BR. BARUS NIM : 6113112094

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

INTAN SUTARI BR. BARUS NIM: 6113112094. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Heading Dalam Permainan Sepakbola Melalui Metode Bagian Dan Modifikasi Bola Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat Tahun Ajaran 2015 / 2016.

Pembimbing : BANGUN SETIA HASIBUAN SKRIPSI : FIK UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar heading dalam permainan sepakbola melalui metode bagian dan modifikasi bola pada siswa kelas IX IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat Tahun Ajaran 2015 / 2016. Dari hasil data awal (pre test) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tehnik heading masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisa data dilakukan dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat TahunAjaran 2015 / 2016 yang berjumlah 36 orang, diantaranya terdiri dari 13 orang siswa putra dan 23 orang siswa putri. Hasil penelitian pada siklus Ibahwa hasil belajar heading yaitu (44,44%) dari 16 siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (55,56%) dari 20 siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan tehnik heading dalam permainan sepakbola pada siklus I secara keseluruhan mencapai (67,59%). Pada siklus II bahwa hasil belajar heading yaitu (86,11%) dari 31 siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (13,89%) dari 5 siswa yang tidak tuntas belajarnya,dan hasil persentase ketuntasan klasikal siswa secara keseluruhan dalam melakukan tehnik heading pada siklus II mencapai (80,55%). Jadi, peningkatan nilai rata-rata siklus I ke siklus II (12,96).

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Heading Dalam Permainan Sepakbola Melalui Metode Bagian Dan Modifikasi Bola Pada

Siswa Kelas IX IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat Tahun Ajaran 2015 / 2016 “.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. DR. H. Syawal Goltom, M.Pd, sebagai rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I, Bapak Samsul Gultom

selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Drs. Mesnan, M,Kes selaku Wakil Dekan

III FIK Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

(6)

iii

6. Bangun Setia Hasibuan, S.Pd, M.Or sebagai pembimbing skripsi saya yang

telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan

dalam penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Bapak / Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaikan skripsi ini.

8. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED.

9. Terima kasih kepada Bapak Suyoto, S.Pd. M.Si selaku Kepala Sekolah dan

Bapak Suep, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kec.Binjai

Kab.Langkat yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah

tersebut, Ibu Yuliana, S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-siswi

SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab,Langkat serta Bapak / Ibu Dewan Guru dan

Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

10.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak (Supratman Barus),

Ibu (Nuraini, S.Pd) Abangda (Rando Ramindo Barus dan Hendra Barus) yang

dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi

yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian

adalah motivasi dan semangat hidupku.

11.Terima kasih juga Penulis Ucapkan buat (Rishanna Gultom, Tri Fajar

(7)

iv

biasa membantu penyelesaian penelitian skripsi ini serta (Syahputra) yang tak

henti-hentinya memberikan dukungan dan semangat. Mengagumkan.

12.Tidak lupa juga mengucapakan terima kasih kepada rekan juang selama dalam

perkuliahan yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga

terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED serta seluruh

teman-teman PJS C REG 11 dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu

persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,

tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan

yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah

SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2016

Penulis,

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah .. ... 7

C.Batasan Masalah ... 8

D.Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II : LANDASAN TEORITIS...10

A.Kajian Teoritis ... 10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

1.1. Tujuan Pendidikan Jasmani ... 11

1.2. Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 13

1.3. Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 14

2. Hakikat Sepakbola ... 16

2.1. Teknik Dasar Sepakbola ... 19

a. Menendang (kicking) ... 20

b. Menghentikan (stoping) ... 20

c. Menggiring (driblling) ... 20

d.Menyundul (heading) ... 21

3. Hakikat Heading ... 21

(9)

vi

5. Hakikat Modifikasi... 27

B.Kerangka Berpikir ... 30

C.Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III : METODE PENELITIAN ... 32

A.Jenis Penelitian... 32

B.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

C.Subjek dan Objek Penelitian ... 32

D.Desain Penelitian ... 32

E. Siklus I ... 33

F. Teknik Analisis Data ... 38

1. Reduksi Data ... 38

2. Paparan Data ... 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A.Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 62

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Hasil Proses Belajar Heading ... 41

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Tes Siklus I... 44

Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Post Tes Siklus I ... 44

Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Tes Siklus II ... 51

Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Post Tes Siklus II ... 51

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lapangan Sepakbola ... 18

Gambar 2.2 Heading Sambil Bergerak ... 21

Gambar 2.3 Heading ... 22

Gambar 2.4 Modifikasi Bola ... 27

Gambar 3.1. Siklus PTK ... 33

Gambar 4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I ... 46

Gambar 4.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus II ... 52

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 65

Lampiran 2. Lembar Observasi Guru Siklus I dan Siklus II ... 75

Lampiran 3. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II ... 81

Lampiran 4. Lembar Portofolio Heading Siklus I dan Siklus II ... 89

Lampiran 5. Hasil Penilaian Portofolio Siklus I ... 93

Lampiran 6. Hasil Penilaian Portofolio Siklus II ... 94

Lampiran 7. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 95

Lampiran 8. Tabulasi Portofolio Siklus I ... 97

Lampiran 9. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 98

Lampiran 10. Tabulasi Portofolio Siklus II ... 100

Lampiran 11. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I Dan Siklus II ... 101

Lampiran 12.Susunan Panitia Pelaksana ... 103

(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kwalitas setiap

individu, baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang

dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka

mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia. Dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan sejalan dengan proses belajar mengajar

tersebut, harus mempunyai berbagai unsur – unsur yakni materi pelajaran,

kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasarana yang tersedia, tenaga

pendidik serta evaluasi.

Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik

dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan

efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Pembelajaran secara umum

berupaya mewujudkan tujuan pembelajaran dengan baik, yaitu pembelajaran yang

bermakna dan berguna dalam kehidupan siswa. Keefektifan model dan variasi

metode pembelajaran yang digunakan sangat menunjang dalam keberhasilan

siswa ketika dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran pendidikan jasmani seharusnya dilaksanakan sesuai

dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Salah satu cara yang efektif adalah

dengan melakukan variasi model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar

(14)

2

kemampuan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar ini nantinya

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Banyak gaya atau model

pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

Model pembelajaran yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi dan

kebutuhan pembelajaran yang akan disampaikan.

Di dalam pendidikan jasmani terdapat permainan dan olahraga yang

meliputi olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan

lokomotor, nonlokomotor, manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,

sepakbola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan

bela diri, dan aktivitas lainnya.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada sepakbola,

merupakan pembelajaran yang diberikan di SMA. Sepakbola adalah salah satu

olahraga beregu. Dapat dikemukakan bahwa sepakbola salah satu olahraga beregu

yang menggunakan bola dan gawang yang dilakukan dengan berbagai teknik cara

bermain dalam olahraga sepakbola.

Sepakbola adalah salah satu materi pelajaran yang disampaikan ke

siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Dalam kegiatan belajar

mengajar siswa akan merasa bosan bila pembelajarannya tidak sesuai dengan

yang diharapkan siswa, setidaknya pembelajaran pendidikan jasmani dapat

membuat siswa merasa senang. Dalam pembelajaran sepakbola pada dasarnya

siswa diarahkan agar dapat melakukan teknik sepakbola dengan benar. Ada

beberapa teknik dalam sepakbola yaitu: menendang (kicking), menghentikan

(stopping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas

(15)

3

Di antara kelima teknik sepakbola tersebut, heading adalah salah satu

teknik yang sering digunakan dalam permainan sepakbola, dikarenakan teknik ini

mudah dilakukan dan cepat dalam penguasaan bola.

Pembelajaran sepakbola di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan

salah satu cabang olahraga yang diajarkan salah satu materinya adalah heading

(menyundul bola menggunakan kepala).

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti pada tanggal

31 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat dengan melakukan

wawancara kepada salah satu guru mata pelajaran pendidikan jasmani, diperoleh

bahwa hasil belajar heading yang diperoleh siswa kelas XI secara murni

berdasarkan evaluasi adalah hanya mencapai 40% dari jumlah 36 siswa yang

memperoleh nilai di atas KKM dan 60% siswa lainnya memperoleh nilai di bawah

KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut adalah 75. Siswa

yang secara murni memperoleh nilai dibawah KKM disebabkan karena siswa

tersebut melakukan gerakan heading masih kurang baik dimana kekurangannya

adalah cara menyundul bola yang belum benar, lutut tidak ditekuk, sikap awalan

dan sikap akhir saat melakukan gerakan belum benar.

Gaya mengajar yang digunakan guru pendidikan jasmani disekolah

tersebut adalah gaya mengajar komando yang disertai dengan contoh gerakan

heading, kemudian siswa berlatih melakukan gerakan seperti yang

didemonstrasikan guru. Setelah siswa berlatih sesuai waktu yang ditentukan guru,

selanjutnya guru mengevaluasi hasil belajar heading siswa. Setelah diwawancara

(16)

4

pendidikan jasmani di sekolah tersebut menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa dari susunan dan

pengamatan hasil belajar yang diperoleh siswa masih tergolong rendah.

Rendahnya hasil belajar siswa berdasarkan kesalahan-kesalahan siswa yang

terjadi dalam melakukan heading dan juga disebabkan oleh model pembelajaran

yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, dimana proses belajar mengajar yang

dilakukan masih terpusat pada guru (teacher centered) sehingga mengakibatkan

kemauan siswa untuk mengikuti pembelajaran menjadi berkurang dan

bermalas-malasan dalam pembelajaran olahraga tersebut dan sarana dan prasarana yang

kurang mendukung yang terdapat 4 buah bola termasuk yang sudah robek.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan metode ataupun model

pembelajaran yang dapat mendukung guru dalam meningkatkan kemampuan

siswa melakukan heading dengan baik. Salah satu cara untuk meminimalkan

masalah tersebut di atas adalah adanya perubahan model pembelajaran. Guru

dituntut menguasai model dan pembelajaran yang menarik sehingga siswa dapat

mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Salah satu model pembelajaran

yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran metode bagian sebagai metode

pembelajaran yang mungkin cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa, minat

atau partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.

Metode bagian merupakan bentuk pembelajaran pemecahan satu bagian

(17)

5

gerak menjadi bagian terkecil, mempunyai tujuan menghilangkan atau

memperkecil kemungkinan melakukan kesalahan gerak. Perolehan gerak secara

sempurna adalah berawal dari perbaikan dan penyempurnaan perbagian terkecil

dari gerak, sehingga akan tercapai hasil belajar yang maksimal.

Dalam prakteknya tidak semua siswa dapat melakukan tehnik heading

dengan benar. Dalam konteks inilah kita harus dapat mendeteksi kemampuan

siswa dalam melakukan heading, sehingga dapat diketahui

kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siswa tersebut. Hal ini dapat dilihat pada

siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat, setiap melakukan

praktek heading, siswa menunjukkan kemampuan yang berbeda-beda, yaitu ada

yang hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, ada yang malas melakukan,

dan ada juga yang tidak serius. Hal ini dapat terlihat dengan kemampuan

menguasai teknik heading.

Dalam melihat kendala-kendala di atas, perlu metode mengajar yang

berbeda dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Difokuskan khususnya

dengan metode bagian.

Penelitian pembelajaran dengan metode bagian diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar heading siswa tersebut. Selain itu, metode ini akan

mempermudah siswa dalam memahami tehnik-tehnik melakukan heading.

Dengan melalui metode bagian, diharapkan siswa tersebut lebih semangat

mengikuti pembelajaran. Tujuan metode ini ialah agar siswa merasa mudah, suka,

dan senang mengikuti proses pembelajaran. Sehingga menjadi penarik dalam hasil

(18)

6

Oleh sebab itu penulis mengungkap permasalahan umum tersebut

mengenai metode pembelajaran yang diberikan kepada siswa, khususnya teknik

dasar heading yang dimana siswa belum mampu melakukan dengan baik dan

benar.

Heading atau menyundul adalah suatu bentuk gerakan yang menggunakan

bagian kepala untuk menggerakkan bola sesuai dengan arah yang diinginkan.

Banyak gol yang tercipta melalui sundulan. Menyundul bola membutuhkan

koordinasi yang baik dari kepala, serta pengetahuan tentang kecepatan bola dan

arah sundulan.

Heading adalah salah satu komponen teknik dasar dalam permainan sepakbola

yang dapat menentukan hasil akhir dari suatu pertandingan. Kemampuan ini

sangat berguna apabila bermain dalam kondisi lapangan yang tergenang air atau

melawanti yang memiliki postur tubuh yang lebih pendek. Untuk dapat

melakukan heading yang baik diperlukan latihan dengah sungguh-sungguh.

Modifikasi bola dalam permainan sepakbola merupakan sebuah cara untuk

memberikan sebuah gambaran yang baru kepada peserta didik agar mereka tidak

jenuh dengan bola aslinya. Pengertian modifikasi pembelajaran olahraga dalam

pendidikan jasmani tidak menunjuk kepada salah satu metodologi atau model

pembelajaran tertentu tetapi ia menunjuk kepada berbagai keterampilan mengajar

yang diadaptasi secara tepat oleh guru selama proses pembelajaran. Dalam

pendidikan jasmani, modifikasi sama sekali tidak mengubah isi kurikulum yang

telah ditetapkan, modifikasi juga diartikan sebagai perubahan dari yang asli ke

(19)

7

yang dapat dimodifikasi, seperti : memperkecil ukuran lapangan, mengurangi

ukuran tinggi gawang, mengganti bola ke yang lebih ringan, mengurangi jumlah

pemain. Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan keterampilan

anak lebih cepat dibandingkan dengan peralatan yang standart untuk orang

dewasa, menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan pada anak – anak dalam

situasi kondusif, mengurangi cedera pada anak.

Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut, maka peneliti akan

melakukan penelitian berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Heading

Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Metode Bagian dan Modifikasi Bola pada

Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat Tahun Ajaran 2015 /

2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Sistem pembelajaran yang kurang efektif terhadap siswa

2. Kemampuan heading siswa masih tergolong rendah

3. Kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran heading dalam

permainan sepakbola

4. Materi heading dianggap siswa sebagai pelajaran yang mudah sehingga

(20)

8

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan

pembatasan masalah adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Heading dalam

permainan sepakbola melalui Metode Bagian dan Modifikasi Bola pada Siswa

Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat Tahun Ajaran 2015 /

2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalahnya adalah sebagai berikut : “Apakah Melalui Metode Bagian dan

Modifikasi Bola dapat Meningkatkan Hasil Belajar Heading dalam Permainan

Sepakbola Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec.Binjai Kab.Langkat

Tahun Ajaran 2015 / 2016”.

E. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah

untuk memperbaiki proses pembelajaran heading dalam permainan sepakbola

melalui Metode Bagian dan Modifikasi bola pada siswa kelas XI IPA SMA

(21)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Supaya guru bidang study dapat mengajarkan beberapa model-model

pembelajaran yang lain.

2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti, calon guru dan guru dalam

menambah wawasan tentang model pembelajaran Metode Bagian dan

Modifikasi Bola.

3. Sebagai bahan informasi alternatif model pembelajaran dalam

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya nilai pelajaran pendidikan

jasmani dan kesehatan.

4. Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru

pendidikan jasmani dan kesehatan tentang model pembelajaran Metode

Bagian dan Modifikasi Bola.

5. Sebagai bahan studi banding bagi penelitian yang relevan dikemudian hari

(22)

6166

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa Melalui

Metode Bagian dan Modifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar heading

dalam permainan Sepakbola pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kec. Binjai

Kab. Langkat Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Saran

1. Bagi guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Kec. Binjai Kab. Langkat

untuk dapat menggunakan metode bagian dan modifikasi bola sebagai

penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan

karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil

belajar siswa.

2. Metode bagian merupakan metode belajar yang dapat di pergunakan

dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya heading dalam

permainan sepakbola.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui metode

bagian dan modifikasi bola pada materi sepakbola, dengan materi yang

lain tentang sepakbola.

4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan

tema dan permasalahan yang sama.

5. Bagi masyarakat dapat menjadi tambahan wawasan tentang permainan

(23)

63

DAFTAR PUSTAKA

Bahagia, Yoyo. (2000), Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Bucher, C . A. (dalam Sukintaka, (1960), Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Penerbit Nuansa.

Cowell, dan Hazelton, (dalam Sukintaka, 1980), Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Penerbit Nuansa.

Gifford, Clive. (2009), Keterampilan Sepak Bola. Yogyakarta : PT Citra Aji Pramana

Krisyanto,Agus, (2010). Penelitian Tindakan Kelas.Jawa Tengah : UNS Press

Lewin, Kurt, (dalam Kunandar, 1993), Penelitian Tindakan Kelas. Kelapa Gading Permai: RAJAWALI PERS

Kusumah, Wijaya, (2010), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustaka Pelajar

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Yudistra.

Mulyasa, E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung, Rosdakarya.

Rijsdorp (dalan Sukintaka, 1971), Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Penerbit Nuansa.

Ritonga, Muhammad Zulfan Khairi (2013). Penerapan Pembelajaran Metode Bagian Untuk Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siswa Kelas VII SMP IT Al-Hijrah Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013. FIK Universitas Negeri Medan.

Roji, (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Samsudin, (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Litera

(24)

64

Sanjaya, Wina. 2006. Pengembangan Kurikulum dan Proses Pembelajaran. Bandung : San Grafika

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. ALFABETA

Supandi, (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Supartono, (2000). Media Pembelajaran. Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Suryosubroto, B. (2013). Proses belajar mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, (dalam Asep Jihad, 2004). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Suherman A. 1998. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Tantri Afri (2012) sepakbola. Medan

Gambar

Tabel 4.1 Data Hasil Proses Belajar Heading  ..............................................
Gambar 2.1 Lapangan Sepakbola ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Reduksi pada gaya gempa rencana yang dibebankan pada struktur perlu dilakukan dengan menggunakan konsep faktor modifikasi respons dimana struktur bersifat daktail

Tujuan yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah ”Untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mencocok gambar anak Kelompok A di Taman

From two analyses above the writer uses their analysis to develop her research “THE SACRIFICE FOR LIFE OF JURGIS LITHUANIAN IN UPTON SINCLAIR’S THE JUNGLE

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan CellsNew dan Handong University’s School of Ocean Sciences kandungan tinta hitam cumi ditemukan dapat membantu melawan

tersebut belum diketahui karakteristik tanah gadong. Dari warga sekitar Desa Bungur Kecamatan Tulakan Pacitan ini bahwa. tanah Gadong digunakan sebagai bahan campuran adukan beton

PEMANFAATAN KALSIUM TEPUNG LIMBAH PENETASAN DALAM RANSUM PUYUH PETELUR ( Coturnix coturnix japonica

[r]

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas