Analisis Penggunaan Berbagai Merk Semen Portland Type I Untuk Pembuatan Beton Fc 20 Mpa Dengan Menggunakan Agregat Dari Binjai
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian yang dilakukan oleh Yuanda (2010) yaitu tentang kuat tekan beton dengan menggunakan Semen Baturaja, Semen Padang dan Semen Holcim.. Metode yang diterapkan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh Semen Portland Komposit sebagai semen alternatif terhadap kuat tekan karakteristik benda uji beton dengan
Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan beton campuran beton recycle lebih besar dari nilai kuat tekan campuran beton batu pecah, tetapi nilai kuat tarik belah beton
Hasil uji kuat tarik belah dari rancangan campuran beton dengan variasi pemakaian sikafume 10% dari berat semen pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tarik belah beton sebesar
Pada penelitian ini didapat hasil pengujian kuat tekan pada usia 28 hari dengan menggunakan superplasticizer pada semen OPC lebih tinggi yaitu 52,9 MPa, sedangkan untuk semen PCC
Pada penelitian ini akan diteliti kuat tekan, kuat tarik, dan porositas beton menggunakan semen PCC dan PCC ditambah silica fume setelah direndam pada umur 28, 91, dan 180 hari secara
Grafik Nilai Kuat Tekan Nilai kuat tekan silinder beton mengalami penurunan dari tiap penambahan dosis AEA Nilai kuat tekan silinder beton pada umur 28 hari dengan 0,05% bahan tambah
BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari Tugas Akhir ini ialah pengaruh penggunaan fly ash sebagai substitusi semen terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah