ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENYEBAB
KETERLIBATAN WANITA DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Studi Kasus : Wanita Binaan Lembaga Pemasyarakatan
Labuhan Ruku Kabupaten Batu Bara)
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
NOVA ZUWITA SITUMORANG NIM : 3123111052
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Nova Zuwita Situmorang. NIM. 3123111052. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlibatan Wanita dalam Penyalahgunaan Narkoba. (Studi Kasus Wanita Binaan Lapas Labuhan Ruku Batubara).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas seijinNya saya mampu
menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis faktor faktor penyebab
keterlibatan wanita dalam penyalahgunaan Narkoba (Studi Kasus: Wanita Binaan
Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara)”. Penulisan skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat pada program Strata-1 di Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak-pihak berikut:
1. Bapak Rektor UNIMED, Bapak Prof. Dr Syawal Gultom.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu MPd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Kepada Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, Ketua Jurusan PPKn
dan Juga Bapak Arif Wahyudi, selaku Sekretaris kami yang ramah dan
sabar.
4. Kepada dosen pembimbing Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum yang telah
memberikan motivasi dan arahannya.Sehingga penulis termotivasi untuk
menyusun skripsi ini dengan baik dan benar. semoga diberi kesehatan
berlimpah dari Tuhan.
5. Kepada Ibu pembimbing akademik, Ibu Rosnah Siregar, SH, M.Si semoga
diberi kesehatan berlimpah dari Tuhan.
iii
7. Dekan serta Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, dan juga
Bapak Dr. Deny Setiawan,M. Si, selaku wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Sosial Unimed.
8. Bapak Jhon selaku Staf Pegawai Administratif Jurusan PPKn.
9. Kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara Bapak
Muji Widodo Bc,IP,SH,M.H, Sekretaris dan Staf Pegawai, dan Seluruh
Kepala Bidang dan staf pe gawai setiap Bidang di Lembaga
Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara.
10.Secara khusus juga penulis menyampaikan terimasih yang sebesar-
besarnya kepada kedua orang tua yang saya sayangi, Bapak Tommy
Situmorang dan Ibunda Diorta Hasugian, atas kebesaran hati mereka untuk
mendidik, membimbing, dan usaha mereka untuk mennguliahkan saya,
11.Kepada saudara sekandung saya, Abang saya Harry Agustian Situmorang,
kedua kakak saya Henny Christien Situmorang dan Yenny Tri Rossary
Situmorang, yang telah menunjukkan dukungan, dan memotivasi penulis
dalam setiap studi hingga penyelesaian tugas akhir kuliah saya.
12.Kepada sahabat terdekat saya, R.Manullang Amd, yang selalu memberikan
dukungan nya kepada saya dalam pengerjaan skripsi. Terimakasih untuk
kebersamaanya.
13.Buat best friend saya PAN D’Geng selama menjadi Mahasiswi Unimed di
Reguler A, Primadani Togatorop dan Apriana Sihombing yang menjadi
teman terdekat selama perkuliahan, yang membuat saya mengerti
14.Tidak lupa dengan teman bertukar fikiran dalam proses penyusunan
skripsi, Eva Ruth Napitupulu, Selviaris Siringo-ringo dan Helen Karolina
Hutauruk.
15.Tak terlupakan juga teman-teman lainnya di stambuk 2012 kelas Reguler
A di Jurusan PPKn, untuk kedepannya semoga kita saling mengingat,
menolong dan saling mensuport.
16.Kepada para Narapidana wanita yang telah bersedia dalam mengisi angket
yang disebarkan.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan
dan kelemahan dari segi bobot ilmiah dan tata bahasa. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua
bantuan dan dukungan dari semua pihal yang terlibat dalam penyusunan skripsi
ini dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
wawasan kita.
Medan, Juni 2016
Penulis,
Nova Zuwita Situmorang
DAFTAR ISI
3. Wanita yang terlibat kasus Narkoba di Sumatera ... 12
4. Hukum tentang Narkoba ... 14
5. Faktor yang melatarbelakangi masyarakat melamggar hukum ... 16
6. Faktor-faktor penyebab wanita terlibat kasus Narkoba ... 20
B. Kerangka Berpikir ... 25
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
B.Populasi dan Sampel ... 27
C.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27
D.Teknik Pengumpulan Data ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 59
B.Saran-saran ... 60
vi
DAFTAR TABEL
Tabel I Pekerjaan responden sebelum masuk Lapas
Tabel II Status responden
Tabel III Jenjang pendidikan terakhir responden
Tabel IV Keadaan Perekonomian responden
Tabel V Pengawasan keluarga pada responden
Tabel VI Umur responden pada saat terlibat Narkoba
Tabel VII Motivasi responden untuk terlibat pada Narkoba
Tabel VIII Hal-hal yang mendorong responden terlibat pada Narkoba
Tabel IX Keadaan responden pada saat terlibat Narkoba
Tabel X Jenis Narkoba yang melibatka responden
Tabel XI Perasaan responden setelah terlibat Narkoba
Tabel XII Tindakan responden setelah terlibat Narkoba
Tabel XIII Responden mengetahui bahwa terlibat bertentangan dengan agama,masyarakat
dan Negara
Tabel XIV Keikutsertaan responden pada pembinaan yang dilakukan di Lapas
Tabel XV Perasaan responden setelah mendapatkan bimbingan agama
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Permohonan judul skripsi
3. Nota tugas
4. Surat izin seminar Proposal
5. Surat izin penelitian jurusan
6. Surat izin penelitian fakultas
7. Surat izin lokasi penelitian
8. Surat izin melaksanakan riset di lokasi penelitian
viii
DAFTAR GAMBAR
1. Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara
2. Foto bersama Wakil Kepala Lapas beserta Staf dan Pegawai
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam UUD 1945 (2002:53) yang sudah diamandemen dalam pasal 1 ayat 3
yang berbunyi “Indonesia adalah negara hukum”. Hal ini mengandung arti bahwa
negara termasuk di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga negara serta
semua warga negara Indonesia, dalam melaksanakan tindakan apapun harus
dilandasi oleh hukum atau dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Pada sisi
lain, perekonomian rendah yang dialami wanita serta tekanan dari masalah pribadi
menyebabkan wanita memilih cara untuk menenangkan diri dengan menggunakan
Narkoba yang secara instan dapat memberikan ketenangan.
Selain itu gaya hidup mewah atau sering disebut life style dapat
menimbulkan keinginan wanita untuk berusaha memenuhi tuntutan gaya hidup.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup mewah sedikit kemungkinan
beresiko bagi wanita yang memiliki perekonomian menengah keatas. Sebaliknya
akan berpengaruh kepada wanita yang memiliki gaya hidup mewah namun
berbanding terbalik dengan perekonomian yang menengah kebawah. Kurangnya
pengendalian dan tidak bisa menahan keinginan menjadi salah satu penyebab. Hal
ini menjadi pemicu wanita melakukan tindakan instan untuk memenuhi keinginan
Menurut Undang-Undang No 35 Tahun 2009 pasal 1 Penyalah Guna adalah orang yang
menggunakan Narkoba tanpa hak atau melawan hukum. Dalam kasus yang dialami wanita dalam
Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu bara terdapat dua kasus penyalahgunaan Narkoba
seperti pemakaian dan pengedaran Narkoba. Oleh karena itu perbuatan penyalahgunaan tersebut
digolongkan kepada perbuatan yang melawan hukum. Keterlibatan wanita dalam
penyalahgunaan Narkoba menjadi suatu perbuatan yang melawan karakter asli seorang wanita
yang jauh dari kata melawan hukum seperti yang tercantum menurut Undang-Undang No 35
Tahun 2009 pasal 1. Maka dari itu perlu penelitian lebih lanjut tentang faktor faktor apa yang
menyebabkan wanita hingga terllibat dalam penyalahgunaan Narkoba.
Di dalam Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara terdapat 25 narapidana
wanita yang keseluruhannya terlibat kasus penyalahgunaan Narkoba. Kasus Narkoba menjadi
kasus yang semakin meningkat saat ini. Hal tersebut menjadi pertanyaan tentang apa yang
menjadi faktor penyebab wanita terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul
“Analisis faktor faktor penyebab keterlibatan wanita dalam penyalahgunaan Narkoba (Studi
Kasus: Wanita Binaan Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah ini, untuk menghindari kesimpangsiuran
dalam membahas dan mempelajari masalah yang hendak di teliti akan tampak jelas dan
mempelajari masalahnya. Hal ini sebagaimana yang telah dikatakan Melly G. Tan dalam
Surbakti (2007 : 4) yaitu “ kalau masalah sudah terpilih, perlu ditentukan ruang lingkupnya. Hal
ini penting sekali supaya peneliti jangan sampai terjerumus dalam banyaknya data yang diteliti.”
1. Wanita yang melakukan tindak pidana pemakaian dan pengedaran Narkoba sudah
semakin meningkat
2. Faktor faktor yang menyebabkan keterlibatan wanita melakukan penyalahgunaan
Narkoba
3. Pengaruh tuntutan gaya hidup mewah menyebabkan wanita terlibat kasus Narkoba
4. Kurangnya pengendalian diri dan tidak bisa menahan keinginan menjadi salah satu
penyebab wanita terlibat kasus Narkoba
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar peneliti terarah dan
juga tidak luas. Menurut Setiawan (2014:20) “pembatasan masalah berisi batasan masalah
sehingga dari beberapa masalah yang diidentifikasi hanya sebagian saja yang akan diteliti.”
Untuk lebih memperkecil ruang lingkup penelitian agar tidak terjadi penyimpangan dalam
penelitian maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti yaitu :
1. Wanita yang melakukan tindak pidana pemakaian dan pengedaran Narkoba sudah
semakin meningkat
2. Faktor- faktor penyebab keterlibatan wanita dalam penyalahgunaan Narkoba
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dibentuk rumusan
masalah yang tepat. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Adanya peningkatan keterlibatan wanita terhadap Narkoba
2. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan keterlibatan wanita dalam penyalahgunaan
E. Tujuan Penelitian
Dalam Setiawan (2014:20) menyatakan bahwa ”tujuan penelitian mengungkapkan sasaran
yang ingin dicapai dalam penelitian ini”. Dengan adanya tujuan maka penulis dapat
mengarahkan penelitiannya,sehingga arah penelitian semakin terfokus. Maka demikian,
penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui berapa banyak presentase peningkatan keterlibatan wanita terhadap
Narkoba.
2. Untuk mengetahui faktor- faktor apakah yang menjadi penyebab keterlibatan wanita
dalam penyalahgunaan Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batubara.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini sekurang-kurangnya akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Untuk memperluas wawasan pengetahuan atau pemahaman penulis tentang keterlibatan
wanita pada Narkoba.
2. Sebagai bahan kajian atau menambah literatur untuk penelitian lebih lanjut bagi
mahasiswa dan mahasiswi kampus perguruan tinggi khususnya FIS UNIMED.
3. Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan informasi bagi pemerintah dan masyarakat
umumnya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan secara bersama dan
menanggulangi keterlibatan masyarakat pada Narkoba.
4. Sebagai tolak ukur untuk memacu agar para wanita tidak lagi terlibat pada Narkoba.
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya peningkatan keterlibatan wanita terhadap Narkoba. Peningkatan
tersebut digolongkan atas pemakaian dan pengedaran Narkoba. Adapun
prediksi untuk di tahun selanjutnya memungkinkan terjadinya
peningkatan keterlibatan wanita oleh Narkoba yang disebabkan
perdagangan illegal.
2. Keterlibatan seorang wanita pada kasus Narkoba dapat terjadi karena dua
faktor (ekstern) yaitu faktor dari luar diri seseorang yang meliputi
ekonomi, lingkungan sosial,dan kondisi keluarga. Adapun faktor
pendidikan, mental dalam kejiwaan dan umur termaksud faktor yang
bersumber dari dalam diri individu atau (intern). Ada beberapa dorongan
yang menjadi alasan wanita-wanita di Lapas sehingga mereka terlibat
Nakoba. Adapun alasan yang mendominasi adalah, faktor tekanan pada
60
B. Saran-Saran
Pada bagian ini penulis menyampaikan beberapa saran yang kiranya bisa
mendapatkan perhatian semua pihak:
1. Bentuk penyuluhan dan sosialisasi bahaya Narkoba harus ditingkatkan
terhadap seluruh warga Negara.
2. Para penegak hukum khususnya pihak kepolisian benar benar menuntas
habis para pengedar yang masih banyak di tengah masyarakat sehingga
dapat diadili tanpa ada yang tersisa, karena yang diadili lebih banyak para
pemakainya sedangkan pemasok atau pengedar gelap masih mengalami
peningkatan dan banyak yang berkeliaran.
3. Lembaga Pemasyarakatan sebagai wadah pembinaan dan rehabilitasi
terhadap narapidana hendaknya benar-benar mengadakan pembinaan,
penyuluhan agar para narapidana dapat menyadari kesalahannya dan
bertobat.
4. Bila pada kasus mengedarkan Narkoba dihukum seusai dengan apa yang
dilakukannya sehingga dengan demikian orang yang berencana untuk
melakukan pengedaran tidak melakukannya lagi.
5. Sebaiknya pemerintah lebih bijaksana dan lebih arif dalam mengentaskan
61
6. Agar peranan agama lebih ditingkatkan dilingkungan keluarga sebagai
institui kecil di Negara ini dengan membekali iman di dalam keluarga maka
62
DAFTAR PUSTAKA
Djaelani Aunu Rofiq. 2013. Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian
Kualitatif. Jurnal Majalah Ilmiah Pawitatan. Vol: 20, No:1 Maret 2013
Hutauruk, Tiaria. 2007. Latar Belakang Seseorang Melakukan Tindak Pidana
Pembunuhan “Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung
Gusta Medan. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial; Universitas Negeri Medan.
Lisa, Sutrisna. 2013. Narkoba, Psikotropika dan GangguanJiwa ; Nuha Medika. Yogyakarta.
Marsono. 2002. Undang-Undang Dasar Beserta Amandemennya. Jakarta: CV. Eko Sejati.
Setiawan Deni. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS Unimed.
Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa. 2000.Psikologis praktis :
anak, remaja dan keluarga. Gunung Mulia; Jakarta.
Soekanto.2005. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum ;PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soerahmad. W. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung; Tarsito.
Surbakti, Krista. 2007. Tindak Pidana Kejahatan Yang Telah Dilakukan
Narapidana Wanita Dilembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Dan Dampaknya Terhadap Penerimaan Masyarakat. Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial; Universitas Negeri Medan.
Supramono. 2009. Hukum Narkoba Indonesia.Jakarta: Djambatan.
www.wikipedia.co.id. Tentang Pengertian Wanita. (dikutip pada Selasa,4 April 2016). Online
www.kompasiana.com. Tentang Pengguna Narkoba yang Tergolong Pelanggaran Hukum. (dikutip pada Selasa,4 April 2016). Online
www.kompasiana.com. Tentang Gaya Hidup atau Life Style. (dikutip pada Selasa,9 Maret 2016). Online
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Pidana Khusus Narkoba