• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFISIENSI PENGGUNAAN PLAT CENDAWAN TERHADAP PLAT KONVENSIONAL Efisiensi Penggunaan Plat Cendawan Terhadap Plat Konvensional Pada Gedung Pascasarjana Ums.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFISIENSI PENGGUNAAN PLAT CENDAWAN TERHADAP PLAT KONVENSIONAL Efisiensi Penggunaan Plat Cendawan Terhadap Plat Konvensional Pada Gedung Pascasarjana Ums."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

EFISIENSI PENGGUNAAN PLAT CENDAWAN

TERHADAP PLAT KONVENSIONAL

PADA GEDUNG PASCASARJANA UMS

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil

(Struktur Gedung)

Oleh:

VINCA ROSEA AGIA

NIM : S 100130040

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)
(3)

iii

NOTA PEMBIMBING I

Dr. Mochamad Solikin

Dosen Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal. Tesis Saudara Vinca Rosea Agia

Kepada Yth.

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara:

Nama : Vinca Rosea Agia NIM : S100130040 Konsentrasi : Struktur Gedung

Judul : Efisiensi Penggunaan Plat Cendawan Terhadap Plat Konvensional Pada Gedung Pascasarjana UMS

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 30 Maret 2016 Pembimbing I

(4)

iv

NOTA PEMBIMBING II

Ir. H. Ali Asroni, MT

Dosen Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal. Tesis Saudara Vinca Rosea Agia

Kepada Yth.

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara:

Nama : Vinca Rosea Agia NIM : S100130040 Konsentrasi : Struktur Gedung

Judul : Efisiensi Penggunaan Plat Cendawan Terhadap Plat Konvensional Pada Gedung Pascasarjana UMS

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 30 Maret 2016 Pembimbing II

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

Nama : Vinca Rosea Agia

NIM : S 100 130 040

Program Studi : Magister Teknik Sipil

Konsentrasi : Struktur Gedung

Judul Tesis : Efisiensi Penggunaan Plat Cendawan Terhadap Plat

Konvensional Pada Gedung Pascasarjana UMS”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan

ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sebelumnya. Apabila di kemudian

hari terbukti atau dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang

diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

Surakarta, 8 Maret 2016

Yang membuat pernyataan

(6)

vi

MOTTO

Don’t sweat the small stuff.

Jangan takutkan hal-hal kecil. (Richard Carlson)

Being happy doesn’t mean that everything’s perfect, it means that you’ve decided

to look beyond the imperfections.

Menjadi bahagia tidak berarti segalanya sempurna, ini menunjukkan bahwa

kamu memutuskan untuk menghadapi ketidaksempurnaan. (Haryo Ardito)

Dunia yang kita ciptakan adalah buah pikiran kita dan kita tidak akan dapat

mengubah dunia jika pikiran kita tidak berubah. (Albert Einstein)

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

(H.R. Tirmidzi)

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

(Al-Ra’du : 11)

Life is a competention not a competicy.

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Terima kasih untuk segala hal.

Ma’arif Jamuin, M.Si dan Sri Sugiharti, S.Pd

F uzna Nuhasana Agia, S.KG dan Zahra Assyafa Agia,

best friends in every way.  Titik Ismiyati

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah penyusunan Tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini

disusun guna melengkapi persyaratan mencapai derajat Magister Teknik Sipil

pada Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Dengan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Keluarga tercinta, teman berbagi segala hal. Mama, Papa, Fuzna Nuhasana

Agia, dan Zahra Assyafa Agia.

2. Ibu Dr. Nurul Hidayati, ST. MT., selaku Ketua Program Studi Magister

Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Dr. Mochamad Solikhin, ST. MT., selaku Pembimbing I sekaligus

sebagai Ketua Dewan Penguji yang telah memberikan bimbingan, dan arahan.

4. Bapak Ir. H. Ali Asroni, MT., selaku Pembimbing II sekaligus sebagai

Sekretaris Dewan Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan dan

dorongan dengan sepenuh hati.

5. Bapak Dr. Senot Sangadji, ST., MT., selaku Anggota Dewan Penguji.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen, TU dan Karyawan Program Studi Magister

Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa laporan Tesis masih jauh dari sempurna.

Untuk itu, penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Maret 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

NOTA PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... v

MOTTO ... vi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tumpuan Plat ... 3

B. Metode Perencanaan Plat Cendawan ... 4

1. Metode desain langsung ... 4

(10)

x

BAB III. LANDASAN TEORI

A. Perhitungan Plat Cendawan dengan Metode Desain Langsung 6

B. Perhitungan Plat Konvensional ... 12

C. Perhitungan Kolom ... 17

BAB IV. METODE PENELITIAN A. Data Awal Perencanaan ... 28

B. Alat Bantu Modifikasi Perencanaan ... 28

C. Tahapan Penelitian ... 35

BAB V. DESAIN PLAT CENDAWAN A. Perencanaan Plat Cendawan Dengan Metode Desain Langsung 36 1. Perencanaan plat cendawan pada panel 1-2-3-4 ... 36

2. Perencanaan tebal plat ... 39

BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Perencanaan Plat Cendawan ... 55

B. Kebutuhan Volume Beton ... 55

1. Volume beton balok tepi ... 55

(11)

xi

3. Volume beton kolom ... 62

C. Kebutuhan Volume Tulangan ... 62

1. Berat tulangan balok ... 62

1a). Tulangan memanjang ... 62

1b). Tulangan geser (begel) ... 64

2. Berat tulangan plat dan drop panel ... 65

3. Berat tulangan kolom ... 67

3a). Tulangan memanjang ... 67

3b). Tulangan geser (begel) ... 68

D. Rekapitulasi Kebutuhan Material ... 68

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Distribusi momen statis terfaktor Mo ... 8

Tabel III.2 Nilai αmin ... 9

Tabel III.3 Presentase pembagian momen longitudinal ... 11

Tabel III.4 Tinggi (h) minimum balok prategang atau plat satu arah bila lendutan tidak dihitung ... 13

Tabel III.5 Tebal minimum plat tanpa balok interior ... 14

Tabel V.1 Distribusi Mo ke arah longitudinal ... 43

Tabel V.2 Distribusi momen longitudinal ke arah transversal ... 45

Tabel V.3 Hasil hitungan tulangan plat dan balok tepi ... 48

Tabel V.4 Gaya dalam pada Kolom C49 Base ... 51

Tabel VI.1 Hasil hitungan volume beton balok perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 55

Tabel VI.2 Hasil hitungan volume beton plat perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 61

Tabel VI.3 Hasil hitungan volume beton drop panel perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 61

Tabel VI.4 Hasil hitungan volume beton kolom perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 62

Tabel VI.5 Hasil hitungan berat tulangan memanjang balok perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 63

Tabel VI.6 Hasil hitungan berat tulangan geser balok perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 64

Tabel VI.7 Hasil hitungan berat tulangan plat perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 66

Tabel VI.8 Hasil hitungan berat tulangan drop panel perencanaan ulang dan terpasang di lapangan ... 67

(13)

xiii

Tabel VI.10 Perbandingan berat tulangan geser kolom hasil hitungan dan

terpasang di lapangan ... 68

Tabel VI.11 Rekapitulasi hasil hitungan volume beton pada perencanaan ulang

dan terpasang di lapangan ... 69

Tabel VI.12 Rekapitulasi hasil hitungan berat tulangan pada perencanaan ulang

(14)

xiv

Gambar III.3 Distribusi momen longitudinal ... 10

Gambar III.4 Bagan alir perhitungan plat cendawan (SNI 2847-2013) ... 12

Gambar III.5 Penentuan panjang bentang plat (L) ... 13

Gambar III.6 Bagan alir hitungan tulangan plat konvensional ... 16

Gambar III.7 Bagan alir hitungan pembesaran dimensi plat konvensional 16

Gambar III.8 Bagan alir penentuan gaya aksial dan momen kolom ... 23

Gambar III.9 Batas nilai ac pada berbagai kondisi penampang kolom ... 24

Gambar III.10 Bagan alir perhitungan tulangan geser kolom ... 27

Gambar IV.1 Denah Gedung Pascasarjana UMS ... 29

Gambar IV.2 Denah balok Lantai 1 Gedung Pascasarjana UMS ... 30

Gambar IV.3 Detail balok Lantai 1 Gedung Pascasarjana UMS ... 31

Gambar IV.4 Detail penulangan plat ... 32

Gambar IV.5 Denah kolom Lantai Basement Gedung Pascasarjana UMS . 33 Gambar IV.6 Detail kolom Lantai Basement Gedung Pascasarjana UMS . 34 Gambar IV.7 Bagan alir jalannya pelaksanaan penelitian ... 35

Gambar V.1 Nomor panel plat cendawan ... 36

Gambar V.2 Rencana plat cendawan Lantai 1 Gedung Pascasarjana UMS 37 Gambar V.3 Perencanaan ulang letak kolom ... 38

Gambar V.4 Gambar rencana balok eksterior Portal D ... 47

Gambar V.5 Letak Kolom C49 ... 50

Gambar V.6 Tulangan longitudinal pada Kolom C49 Base ... 53

(15)

xv

Gambar VI.2 Detail penulangan balok tepi dan kolom hasil re-design Lantai 1

Gedung Pascasarjana UMS ... 57

Gambar VI.3 Detail penampang balok tepi hasil re-design Gedung Pascasarjana

UMS ... 58

Gambar VI.4 Detail penulangan plat cendawan ... 59

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran V.1 Penomoran batang Story 1 pada analisis 3 dimensi dengan

ETABS ... L-1

Lampiran V.2 Penomoran batang Story 2 pada analisis 3 dimensi dengan

ETABS ... L-2

Lampiran V.3 Penomoran batang Story 3 pada analisis 3 dimensi dengan

ETABS ... L-3

Lampiran V.4 Penomoran batang Story 4 pada analisis 3 dimensi dengan

ETABS ... L-4

Lampiran V.5 Penomoran batang Story 5 pada analisis 3 dimensi dengan

ETABS ... L-5

Lampiran V.6 Struktur gedung pasca re-design ... L-6

(17)

xvii

a = tinggi blok tegangan yang diperhitungkan, mm.

ab = 600.β1.d/(600 + fy) = nilai a untuk penampang kolom pada kondisi

balance, mm.

ab1 = 600.β1.d/(600 – fy) = nilai a penampang kolom pada kondisi beton tekan

menentukan yang merupakan batas antara Kondisi I (beban sentris) dan

Kondisi II (tulangan tekan di tepi kanan sudah leleh tetapi tulangan tekan

di tepi kiri belum leleh, atau sebaliknya), mm.

ab2 = β1.d = nilai a penampang kolom pada kondisi beton tekan menentukan

yang merupakan batas antara Kondisi II dan Kondisi III (tulangan tekan di

tepi kanan sudah leleh dan tulangan tarik di tepi kiri belum leleh, atau

sudah leleh, atau sebaliknya), mm.

at2 = β1.ds = nilai a penampang kolom pada kondisi tulangan tarik menentukan

yang merupakan batas antara Kondisi V dan Kondisi VI (nilai eksentrisitas

(18)

xviii

terhadap momen lentur, sehingga tulangan kolom dihitung seperti tulangan

balok), mm.

d = ukuran tinggi efektif penampang struktur, mm.

ds = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat berat tulangan tarik, mm.

ds1 = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat berat tulangan tarik pada baris

pertama, mm.

ds2 = jarak antara pusat berat tulangan tarik pada baris kedua dan pusat berat

tulangan tarik pada baris pertama, mm.

ds’ = jarak antara tepi serat beton tekan dan pusat berat tulangan tekan, mm.

Ec = modulus elastisitas beton sebesar 4700.√fc’, MPa.

�′� = akar kuadrat kekuatan tekan beton yang disyaratkan, MPa.

fs = tegangan tarik baja tulangan, MPa.

fy = kuat leleh tulangan non-prategang yang disyaratkan, MPa.

h = ukuran tinggi penampang struktur, mm.

I = momen inersia penampang struktur, mm4.

= faktor keutamaan gedung dalam hitungan beban gempa.

Ib = momen inersia penampang bruto balok terhadap sumbu pusat, mm4.

Ig = momen inersia bruto untuk penampang kolom = Ibruto,kolom, mm4.

Ik = momen inersia penampang kolom, mm4.

k = faktor panjang efektif kolom.

K = faktor momen pikul, MPa.

Kmaks = faktor momen pikul maksimal, MPa.

L = beban hidup, atau momen dan gaya dalam yang terkait.

(19)

xix

Mn = momen nominal penampang struktur, kNm.

Mo = momen statis terfaktor total, kNm.

Mu = momen terfaktor pada penampang, kNm.

n = jumlah kaki begel pada hitungan begel kolom.

Nu = gaya aksial terfaktor tegak lurus terhadap penampang yang terjadi serentak

dengan Vu atau Tu; diambil sebagai positif untuk tekan dan negative untuk

tarik, N.

P = beban aksial pada kolom, kN.

Pu = beban aksial perlu atau beban aksial terfaktor, N.

qu = beban terfaktor satuan luas.

qL = beban hidup terfaktor satuan luas.

s = spasi tulangan geser pada arah sejajar tulangan longitudinal, mm.

S = modulus penampang elastis, mm3.

Vc = gaya geser yang ditahan oleh serat beton, kN.

Vs = gaya geser yang ditahan tulangan, kN.

α = faktor sudut yang menentukan orientasi tulangan.

αc = koefisien yang menentukan kontribusi relative kekuatan beton terhadap

kuat dinding nominal.

β = rasio dimensi panjang terhadap pendek: bentang bersih untuk plat dua arah; sisi kolo, beban terppusat atau luasan reaksi; atau sisi fondasi tapak

(footing).

= faktor modifikasi yang merefleksikan property mekanis tereduksi dari

beton ringan, semuanya relative terhadap beton normal dengan kuat tekan

yang sama.

k = panjang bentang kolom dari as ke as, mm.

n,b = panjang bersih (netto) balok, mm.

n,k = panjang bersih (netto) kolom, mm.

o = jarak sendi plastis pada ujung bawah kaki kolom atau kaki dinding, mm.

= faktor daktilitas.

(phi) = faktor reduksi kekuatan.

(20)

xx

ρmaks = rasio tulangan maksimal, %.

ρmin = rasio tulangan minimal, %.

ρt = rasio tulangan terpasang, %.

ψ (psi) = derajat hambatan pada ujung-ujung kolom.

ψA = derajat hambatan pada ujung atas kolom.

ψB = derajat hambatan pada ujung bawah kolom.

Ψm = nilai rata-rata dari ψA dan ψB.

(21)

xxi

EF F ICIENCY OF USING F LAT SLABS TOWARD CONVENTIONAL SLAB

ON PASCASARJANA UMS BUILDING

Vinca Rosea Agia1)

Master of Civil Engineering Post-Graduate School

ABSTRACT

Redesign of Pascasarjana UMS Building by using flat slab aims to obtain

the efficiency need of concrete material and steel reinforcement. The calculations

was based on SNI-2847-2013 code and the material properties was remained

(i.e.) f’c = 18,675 MPa, fyl = 400 MPa, and fyv = 240 MPa. The structure analyses

were carried out using ETABS 2015, Microsoft Excel 2007, and AutoCAD 2016

was used to draw the detail results of redesign. The results are edge beam having

dimension of 300x500 mm with longitudinal reinforcement of D12 and shear

reinforcement of 2ϕ8-220. Column is redesign having dimension of 400x400 mm with longitudinal reinforcement of D16 and shear reinforcement of 2ϕ10-170. Flat slab is redesign having dimension of 150 mm and reinforcement of D10.

Last, drop panel is redesign having dimension of 1500x1500x100 mm and

reinforcement of D12. The volume of concrete after redesign is 109,17 m3 for the

first floor. Comparing to volume of existing building of 154,05 m3, the redesign

obtains efficiency value of 0,71. Meanwhile the volume after redesign of steel

reinforcement is 5.187,80 kg for the first floor. Comparing the existing building of

27.666,64 kg, the redesign obtains efficiency value of 0,19.

Key words: beam, drop panel, efficiency, flat slab, slab.

_____________________________________

1)

(22)

xxii

EFISIENSI PENGGUNAAN PLAT CENDAWAN TERHADAP PLAT KONVENSIONAL PADA GEDUNG PASCASARJANA UMS

Vinca Rosea Agia2)

Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Perencanaan ulang Gedung Pascasarjana UMS menggunakan plat

cendawan ini bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi kebutuhan material

beton dan baja tulangan. Perhitungan perencanaan ulang ini menggunakan

peraturan SNI-2847-2013 dengan mutu bahan yang sama, yaitu f’c = 18,675 MPa,

fyl = 400 MPa, dan fyv = 240 MPa. Analisis perhitungan struktur gedung

menggunakan bantuan program ETABS 2015, Microsoft Excel 2007, dan

AutoCAD 2016 digunakan untuk menggambar detail hasil perencanaan ulang.

Hasil yang diperoleh, digunakan dimensi balok tepi berukuran 300x500 mm.

Tulangan memanjang balok mengggunakan D12, dan untuk tulangan geser

menggunakan 2ϕ8-220. Dimensi kolom yang digunakan berukuran 400x400 mm. Tulangan memanjang kolom menggunakan D16 dan untuk tulangan geser

menggunakan 2ϕ10-170. Dimensi plat cendawan = 150 mm menggunakan tulangan D10, sedangkan dimensi drop panel = 1500x1500x100 mm

menggunakan tulangan D12. Diperoleh kebutuhan volume beton Lantai 1 hasil

redesign = 109,17 m3 dan volume beton terpasang= 154,05 m3. Dengan demikian

nilai efisiensi kebutuhan volume beton pada Lantai 1 adalah 0,71. Sedangkan

kebutuhan berat tulangan hasil redesign pada Lantai 1 = 5.187,80 kg dan berat

tulangan terpasang = 27.666,64 kg. Dengan demikian nilai efisiensi kebutuhan

berat tulangan pada Lantai 1 sebesar 0,19.

Kata kunci: balok, drop panel, efisiensi, plat, plat cendawan.

_____________________________________

2)

(23)

Referensi

Dokumen terkait

mengajar  dapat  dilihat  dari  timbulnya  keinginan  untuk  belajar  mandiri  yang . mengarah  terjadinya  peningkatan  aspek  kognitif,  afektif 

Karena itu, pendekatan dramatisasi dan penerapan media animasi kiranya merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam membantu meningkatkan daya

Merancang dan membuat game edukasi untuk membantu anak

Know the increasing of vocabulary mastery of the first year students of Mechanical Engineering of SMK Negeri 2 Klaten after teaching vocabulary by using incidental

Pengukuran kinerja dilakukan dari perspektif keuangan ( financial ), pelanggan ( customer ), proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan dengan metode

The primary data source is the text of the Elizabeth (the Golden Age) by Shekar Kapur, particurly the dialogs, statement and action reflecting against the

Terdapat beberapa unsur dalam dunia pendidikan, yaitu: peserta didik (siswa), pendidik (guru), interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik melalui proses

Dari hasil variance decomposition untuk ketiga variabel, sejalan dengan penelitian terdahulu Jonas (2008) yang menyatakan bahwa kontribusi terbesar terhadap