• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Performansi Alat Pengering Heat Pump (Dehumidifier) Untuk Pengeringan Pisang Sale

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Performansi Alat Pengering Heat Pump (Dehumidifier) Untuk Pengeringan Pisang Sale"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

UJI PERFORMANSI ALAT PENGERING

HEAT PUMP (DEHUMIDIFIER)

UNTUK PENGERINGAN PISANG SALE

SKRIPSI

Sebagai Salah Sam Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIA.II

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanaian

Institut Pertallian Bogor

Oleh: AND! RUSNAND!

F01499086

2003

F AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UJI PERFORMANSI ALAT PENGERING

HEAT PUMP DEHUMDIFIER)

UNTUK PENGERINGAN PISANG SALE

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanaian

Institut Pertanian Bogor

Oleh: AND! RUSNANDI

F01499086

Dilahirkan pada tanggal 14 Desember 1980 Di Kuningan

(3)

Andi Rusnandi. FO 1499086. Uji Performansi Alat Pengering

Heat Pump

(Dehumidiier)

Untuk Pengeringan Pisang Sale. Oi bawah bimbingan Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, M.Sc. 2003.

RINGKASAN

Indonesia adalah salah satu negara penghasil buah-buahan. Menurut Biro Pusat Statistik (2003) pisang meupakan basil produksi terbesar dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Hal ini disebabkan iklim Indonesia coeok untu. pertumbuhan tanaman pisang. Walau demikian tidak semua wilayah itu merupakan seotra produksi tanaman pisang. Salah satu cara uotuk memerpanjang masa simpan dari buah pisang adalah dengan membuat pisang tersebut menjadi pisang sale. Pisang sale ini selain dapat mempepanjang masa simpan juga dapat memberikan keuntungan petani karena harga jualnya yang tinggi dibandingkan dengan pisang segar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kinerja alat pengering Heat

Pump

melalui engamatan terhadap suhu pengeringan, penurunan kadar air, kecepatan pengeringan dan H dan melakukan uji coba pengeringan pisang sale.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang raja

(Musa

paradisiaca L) yang sudah matang yang diperoieh dari pasar Subang. Sedangkan alat

yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pengering

heat pump (dehumidiier),

termokopel tipe C-C, termometer, hybrid recorder, desikator, skala timbangan otomatis (automatic weighing scale), timbangan biasa dan oven listrik.

Proses pengeringan dilakukan dengan cara dua perlakuan yang berbeda, yaitu pengeringan pisang sale utuh dengan ketebalan ± 3 em pada suhu 50 °c, 60 °c, dan 70 °c dengan dua kali ulangan pada kecepatan udara pengering yang sana yaitu 0.75 mldet. Perlakuan yang kedlla adalah pengeringan pisang sale belah dengan ketebalan ± l.5 cm pada suhu 50 °c, 60°C, dan 70 °c dengan dua kali ulangan dan keeepatan udara pengering yang sama. Proses pengeringan dilakukan selama 8 jam. Dari masing-masing perlakuan suhu yang sana terhadap dua perlakuan pisang sale diperoleh bahwa hasil pengeringan yang paling efektif adalah suhu 70°C untuk kedua perlakuan karena pada suhu terse but kadar air akhir yang diperoleh sesuai dengan kadar air keseimbangan dari pisang sale yaitu IS -20 %.

(4)

16.91 %bb, dan pada suhu 70 DC 10.46 %bb. Analisa biaya engeringan bertujuan

untuk mengetahui berapa biaya pengeringan yang diperlukan nk memproduksi

persatuan output produk dari suatu alat pengeringan. Komponen·komponen biaya yang mempengaruhi dalam analisa biaya pengeringan adalah biaya tetap, biaya tidak

tetap dan biaya pokok. biaya operasi alat pengering

eat

pump adalah sebesar Rp
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syutkur kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena dengan perkenan-Nya, penulis dapat menyelesaikan sripsi dengan judu! "Uji Perfonnansi Alat Pengering

Heal Pump (Dehumidifier)

Untuk Pengeringan Pisang Sale".

Ucapan terima kasih enulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah

membantu terselesainya skripsi ini, antara lain:

l. Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, M.Si., sebagai dosen embimbing akademik yang telah

memberikan saran dan bimbingan.

2.

If. Leopold Oscar Neiwan, M.Si. dan Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si., selaku dosen

penguji.

3.

8pk. Holoman dan Bpk. Dadang (Staf BTTG - LIPI Subang) _s.bagai

pembimbing lapang yang telab memberikan himbingan dan saran selama penulis

melakukan penelitian.

4. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan doanya.

5. Heru & kamputemya, Sigit & Yeni, Zaky "Buan", Sendy & Wulan, Dena,

Yahana & Bang Annan, dan teman-teman seperjuangan TEP

36.

6.

Trisye Fujianti yang telah banyak membantu penulis atas perhatiannya dan kasih

sayangnya.

7. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Demikian, akhimya kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan tulisan

ini selanjutnya.

Bogar, September

2003

Penulis

(6)

DAFTAR lSI

Halaman: KAT A PENGANTAR ... .

DAFTAR ISI... n DAFTAR GAMBAR... IV

DAFTAR TABEL... \'1

DAFTAR LAMPI..N... '11

I. PENDAHULUAN ... . A. LATAR BELAKANG ... . B. TUJUAN PENELlTIAN... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA... 3

A. BOTANI TANAMAN PISANG... 3

B. PRODUKSI TANAMAN PISANG... 8

C. SALE PISANG... 9

D. TEOR! PENGERINGAN ... 13

E. PENGERlNGAN DENGAN SISTEM HEAT PUMP... 19

F. ANALISA BIAYA PENGERINGAN... 23

III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT ... . 24

B. BAHAN DAN ALAT ... . 24

C. METODE ... . 24

1. Alat Pengering Sistem Heat np ... .

24

2.

Massa Bahan ... . -, ,

-3.

Kadar Air ... . 25

4.

Suhu ... . 26

5. Waktu Pengeringan ... . 26

6.

Laju Pengeringan ... . 26
(7)

D. PROSEDUR PERCOBAAN... 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... . 33

A. Sistem Kerja Alat Pengering Heat Ptunp (Dehumidifier) ... . 33

B. Karakteristik Pengeringan Pisang ... ... . 35

1. Perubahah Kadar Air Terhadap Waktu ... ... . 35

2. Laju Pengeringan Terhadap Waktu... 11

3. Laju Pengeringan Terhadap Air... 44

4. Biaya Pengeringan... -7

V. KESIMPULAN DAN SARAN... 48

A. KESIMPULAN... 48

B. SARAN... 49

DATAR PUSTAKA... 50

(8)

DAFT AR GAMBAR

Halaman:

Gambar 1. Tingkat Kematangan Buah Pisang ... ...

)

Gambar 2. Bagan Pengolahan Buah Pisang ... 1 0

Gambar 3. Bagan Pemhuatan Sale Pisang (Suyanti Satuhu, dkk., 2000) ..

.

... ....

1?

Gambar 4. Model Kurva Laju Pengeringan ... 18

Gambar

5.

Sirkulasi Proses Pengeringan Konvensional.

...

..

.

..

...

...

.

..

...

.

. . . .

... 20

Gambar 6. Sirkulasi Pengeringan Dengan Proses

Heat Pump

.

. .

.

...

..

...

.

..

.

...

21

GambaI' 7. Bagan Pengeringan Dengan Unit Dehumidifier. ...

. .

.

. .

..

..

...

.

.

.

...

.

..

. . 22

GambaI' 8. Bagan AliI' Proses Pengeringan Pisang ... 27

Gambar 9. Oven listrik ...

2

8

Gal11bar 10. Desikator

.

...

.

...

.

...

. . .

.

.

.

. . . ...

..

...

.

..

..

..

..

..

.

.

.

.

....

..

....

.

.

. . . .

.

.

.

.

...

2)

GambaI'l l. Timbangan Otomatis... .

.... 30

Gambar 12. Skema titik pengukuran suhu ..

. . . .

.

. . . .

...

...

.

..

..

...

...

. 31

Gambar 13. Proses Dehumidifikasi Pada Graik Psikometrik ... 34

Gambar 14. Kurva Penurunan Kadar Air Pisang Sale Utuh Terhadap Waktu

(Ulangan I)

.

..

. . . .

...

. . . .

...

...

.

. . . ....

.

...

..

. . . .

.

...

..

...

.

.

.

..

... 37

GambaI'

15.

Kurva Penurunan Kadar Air Pisang Sale Utuh Terhadap Waktu

\ulangan

2)

. . .

37

Gambar 16. Kurva Penurunan Kadar Air Pisang Sale Belah Terhadap Waktu

(ulangan I) ... 38

Gambar 17.Kurva Penurunan Kadar Air Pisang Sale Belah Terhadap Waktu

(ulangan 2)

. . . .

...

...

...

..

.

...

....

....

.

..

..

..

.

...

.

.

.

.

..

...

.

...

..

. . .

38

Gambar 18. Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Utuh Terhadap Waktu

(ulangan I) ... .42

Gambar 19. Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Utuh Terhadap Waktu

(ulangan 2) ... .42

Gambar 20. Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Belah Terhadap Waktu

(ulangan

I)

...

.

.

....

...

.

.

.

. . . .

.

...

.

. . .

.

. .

.

.

.

...

.

...

.

...

.

.

..

.

...

...

.43

Gambar 21. Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Belah Terhadap Waktu

(ulangan 2) ... .43

(9)

Gambar

22.

Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Utuh Terhadap Kadar Air

(ulangan I) ... . . . ... ... . . . ... . . ... 45

Gambar

23.

Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Utuh Terhadap Kadar Air (uIangan

2)

... .... 45

Gambar 24. Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Belah Terhadap Kadar Air (ulangan 1 ) . . . ... . . . ... . . . 46

Gambar

25.

Kurva Laju Pengeringan Pisang Sale Belah Terhadap Kadar Air (ulangan

2)

. . ... . . ... ... . . . 46

Gambar

26.

Ruang Pengering Heat Pump Tampak depan ... . . . ...

68

Gambar

27.

Unit Dehumidifier Tampak Depan . . ...

69

Gambar

28.

Unit Dehumidifier Tampak Samping ...

.

. . . . ... . . ...

.

. . 70

Gambar

29.

Kipas Pendistribusian Udara ... . . . ...

71

Gambar 30. Rak Pengering . . . ... . . . ... . . ...

.

.

72

Gambar

31.

Skema Proses Dehumidifier . . . ... . . .... . . ... . . ... . . . ...

73

(10)

DAFTAR TABEL

Hal<lman:

Tabel

I.

Kandungan kimia dan umur panen beberapa jenis pisang

. . . 7

Tabel 2. Kandungan kimia beberapa varietas pisang di Indonesia

. . . 7

Tael 3. Produksi buah di berbagai propinsi di Indonesia tahun 2000

�0

. . . 8

Tabel

4.

Data kadar air awal dan akhir pengeringan pisang sale utuh

(ulangan I)

... . . . ... . . . ... . . . 39

Tabel

5.

Data kadar air awal dan akhir pengeringan pisang sale

llluh

(ulangan 2)

. . . ... . . .

39

Tahel

6.

Data kadar air awal dan akhir pengeringan pisang sale belah

(ulangan

I)

... . . . 40

Tabel

7.

Data kadar air awal dan akhir pengeringanpisang

sale

belah

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)

Gambar

Tabel I. Kandungan kimia dan umur panen beberapa jenis pisang . . . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi variabel independen yaitu likuiditas (X1), ukuran perusahaan (X2), dan leverage (X3) maka dapat diketahui nilai

Metode quantum learning menurut perspektif Islam mengarahkan peserta didik pada titik optimal kemampuannya, dapat memberikan perasaan gembira dan kesan yang

yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu ramalan yang akurat. Sebuah model deret berkala adalah suatu fungsi yang menghubungkan. nilai deret berkala dengan nilai awal

One of the key features of GIPS standards is that all actual, discretionary, fee- paying portfolios must be included in at least one composite defined by investment mandate,

Kemudian didapat dari survei dilapangan untuk hasil risiko kecelakaan kerja yang sering terjadi selama pelaksanaan proyek yaitu pekerja tertabrak alat berat dan tertabrak

Salah satu cara mengamankan pesan chatting dapat dilakukan dengan menggunakan metode Vigenere Cipher dan Cipher Block Chainning (CBC) dengan proses enkripsi dan dekripsi.

(RMA), sistem senjata otonom dapat dikatakan sebagai RMA berikutnya. Perlu disadari bahwa kehadiran sistem senjata otonom dapat berimplikasi terhadap keamanan internasional,

ABSTRACT: It is used to discuss muZticulturalism comesfiom liberalphilosophy since the latest improvement of the multicultumlism ideas occur in liberalism soctOCtety like