• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institut Seni Musik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Institut Seni Musik Medan"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

INSTITUT SENI MUSIK MEDAN

(EKSPRESIONISME)

LAPORAN PERANCANGAN TKA-490 – TUGAS AKHIR

SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010/2011

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Arsitektur

Oleh

FIRMANSYAH NOVANDI

070406045

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

(2)

INSTITUT SENI MUSIK MEDAN

(EKSPRESIONISME)

OLEH :

FIRMANSYAH NOVANDI 070406045

MEDAN, JUNI 2011

Disetujui Oleh :

Pembimbing I,

Imam Faisal Pane, ST, MT NIP. 197408102002121002

Pembimbing II,

Amy Marisa, ST, M.Sc NIP. 198001042003122004

Ketua Departemen Arsitektur,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menjadi

sumber kekuatan dan penghiburan selama berlangsungnya pengerjaan tugas akhir ini.

Tugas akhir ini mengambil judul: Institut Seni Musik Medan. Tugas akhir ini

merupakan syarat yang diwajibkan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada pembimbing tugas akhir

bapak Imam Faisal Pane, ST, MT dan kepada ibu Amy Marisa Lubis, ST, M.Sc sebagai

pembimbing tugas akhir, atas kesediannya membimbing, motivasi, problem solving,

pengarahan dan waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada:

1. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT, Ketua Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Vinky Rahman, Bapak Imam Faisal Pane selaku koordinator Tugas Akhir,

Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak dan Ibu Dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

4. Orang tua saya yang tercinta, Bapak Hasby dan Ibu Jumiati untuk dukungan,

perhatian, do’a, dan segala pengorbanannya selama ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Saudara saya, Hesti Lestari yang memberikan motivasi, serta perhatiannya.

6. Semua teman-teman di Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara yang memotivasi saya untuk mengambil tugas akhir ini dan

mendukung saya untuk tetap berjuang sampai akhir.

7. Semua teman-teman Studio Akhir Semester B TA 2010/2011, Departemen

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Syahril D Hutasuhut

(2007), Bambang Herawan (2007), Erwin Muntazar (2007), Vivi (2007),

(4)

dan semua teman-teman lainnya yang menaruh perhatiannya dan selalu siap

membantu ketika saya menghadapi masalah di dalam tugas akhir ini.

8. Adik-adik stambuk 2008-2010, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera utara, khususnya kepada Rudi (2010), Rika (2010), Nanda

(2008), Ricky (2010), Horas Sulaiman (2009), Gema (2010). Terima kasih atas

dukungan, bantuan, pendapat, waktu, dan dorongan kepada penulis selama proses

pengerjaan tugas akhir ini.

Kiranya Tuhan Yang Esa memberikan dan melimpahkan kasih dan rahmatNya bagi

mereka atas segala yang telah diperbuat untuk penulis.

Penulis sungguh menyadari bahwa tugas akhir ini masih mempunyai banyak

kekurangan. Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi

penyempurnaan tugas akhir ini. Dan, akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan

manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen

Arsitektur USU.

Medan, Juni 2011

Hormat saya,

FirmansyahNovandi

(5)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...1

I.1 Latar Belakang...1

I.2 Maksud dan Tujuan Proyek...2

I.3 Perumusan Masalah...2

I.4 Metoda Pendekatan...3

I.5 Lingkup dan Batasan Proyek...3

BAB II DESKRIPSI PROYEK...4

II.1 Pengertian Judul ...4

II.2 Tinjauan Umum ...5

II.2.1 Sistem Pendidikan di Indonesia ...5

II.2.1.1 Jalur Pendidikan ...5

II.2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi ...6

II.2.1.3 Gelar Akademik di Indonesia ...8

II.2.2 Musik ...10

II.2.2.1 Pengertian Musik ...10

II.2.2.2 Sejarah Musik ...12

II.2.2.3 Pendidikan Musik ...13

II.2.2.4 Kurikulum Pendidikan Musik ...13

II.3 Lokasi Proyek ...15

(6)

II.4 Tinjauan Fungsi Bangunan ...18

II.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan ...18

II.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang ...21

II.5 Studi Banding ...22

II.5.1 Berklee College of Music ...22

II.5.2 Royal Academy of Music ...41

II.5.3 Institut Musik Indonesia (IMI) ...43

BAB III ELABORASI TEMA ...49

III.1 Alasan Pemilihan Tema ...49

III.2 Tinjauan Umum ...49

III.2.1 Pengertian Ekspresionis ...49

III.2.2 Perkembangan Aliran Ekpresionisme ...50

III.2.3 Ekspresionisme Secara Umum ...52

III.3 Interpretasi Tema ...53

III.4 Studi Banding Tema Sejenis ...53

III.4.1 Einsten Tower ...53

III.4.2 Guggemheim Museum ...54

III.4.3 Museo Oscar Niemeyer ...54

BAB IV ANALISA ...56

IV.1 Analisa Eksisting ...56

IV.1.1 Analisa Lokasi ...56

IV.1.2 Kondisi Eksisting Lahan ...57

(7)

IV.1.4 Batas Site ...60

IV.1.5 Sarana dan Prasarana ...61

IV.1.6 Eksisting Bangunan Sekitar Site ...63

IV.2 Analisa Potensi Tapak ...64

IV.2.1 Analisa Sirkulasi ...64

IV.2.2 Analisa Pedestrian ...66

IV.2.3 Analisa View ...67

IV.2.4 Analisa Vegetasi dan Matahari ...69

IV.2.5 Analisa Kebisingan ...70

I IV.3 Analisa Bangunan ...73

IV.3.1 Bentuk ...73

IV.3.2 Sirkulasi dan Penzoningan ...73

IV.3.3 Analisa Jumlah Mahasiswa ...78

IV.3.4 Besaran Ruang ...85

BAB V KONSEP PERANCANGAN...91

V.1 Penerapan Tema Pada Bangunan ...91

V.1.1 Konsep Massa Bangunan ...91

V.2 Konsep Perancangan Tapak ...92

V.2.1 Konsep Entrance ...92

V.2.2 Konsep Site...92

V.2.3 Konsep Sirkulasi Bangunan ... 93

V.2.4 Konsep Struktur ...94

(8)

V.2.6 Suasana Ruang ...96

BAB VI HASIL PERANCANGAN VI.1 Gambar Perancangan...99

VI.1.1 Site Plan ...99

VI.1.2 Ground Plan ...100

VI.1.3 Lantai 1 ...101

VI.1.4 Lantai 2 ...102

VI.1.5 Lantai 3 ...103

VI. 1.6 Lantai 4,5,6 ...104

VI.1.7 Denah Auditorium ...105

VI.1.8 Tampak ...106

VI.1.9 Potongan ...107

VI.1.10 Tampak dan potongan auditorium ...108

VI.1.11 Detail Trafe ...109

VI.1.12 Rencana pondasi ...110

VI.1.13 Rencana Pembalokan Lantai 2 ...111

VI.1.14 Rencana Pembalokan Lantai 3 ...112

VI.1.15 Rencana Pembalokan Lantai 4,5,6 ...113

VI.1.16 Rencana Pembalokan Auditorium ...114

VI.1.17 3 dimensi struktur ...115

VI.1.18 3 dimensi struktur ...116

(9)

VI.1.20 Detail ...118

VI.1.21 Detail ...119

VI.1.22 Detail ...120

VI.1.23 Rencana utilitas ...121

VI.1.24 Rencana proteksi kebakaran ...122

VI.1.25 Rencana elektrikal ...123

VI.1.26 Rencana AC lantai 1 ...124

VI.1.27 Rencana AC lantai 2 ...125

VI.1.28 Rencana AC lantai 3 ...126

VI.1.29 Rencana AC lantai 4,5,6 ...127

VI.1.30 Rencana AC Auditorium ...128

VI.1.31 Gambar 3 Dimensi ...129

VI.1.32 Gambar Interior ...130

VI.1.33 Gambar Interior ...131

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ruang pertunjukan ... 39

Gambar 2.2 Ruang pertunjukan ... 39

Gambar 2.3 Denah tempat duduk ruang pertunjukan ... 39

Gambar 2.4 Ruang kelas profesional musik ... 40

Gambar 2.5 Ruang kelas profesional musik ... 40

Gambar 2.6 Ruang kelas ensembel musik ... 40

Gambar 2.7 Ruang kelas piano ... 40

Gambar 2.8 Ruang IT ... 40

Gambar 2.9 Ruang Training ... 40

Gambar 2.10 Studio rekaman ... 41

Gambar 2.11 Studio rekaman ... 41

Gambar 2.12 Entrance Kampus ... 41

Gambar 2.13 Fasad bangunan Royal Academy of Music... 42

Gambar 2.14 Ruang pertunjukan Royal Academy of Music ... 42

Gambar 2.15 Ruang kelas praktek bersama IMI ... 45

Gambar 2.16 Ruang praktek pribadi IMI ... 45

Gambar 2.17 Ruang Reharshal ... 45

Gambar 2.18 Studio Rekaman ... 46

Gambar 2.19 Ruang perpustakaan dan multimedia ... 46

(11)

Gambar 3.1 Einsten Tower ... 53

Gambar 3.2 Gugemheim Museum Bilbao ... 54

Gambar 3.3 Museo Novo ... 54

Gambar 4.1 Lokasi ... 56

Gambar 4.2 Analisa kondisi sekitar site ... 57

Gambar 4.3 Peta tata guna lahan... 58

Gambar 4.4 Batas – batas site ... 60

Gambar 4.5 Sarana dan prasarana ... 61

Gambar 4.6 Eksisting bangunan sekitar site ... 63

Gambar 4.7 Analisa sirkulasi ... 64

Gambar 4.8 Pedestrian ... 66

Gambar 4.9 Analisa view keluar ... 67

Gambar 4.10 Analisa view kedalam ... 68

Gambar 4.11 Analisa vegetasi dan matahari ... 69

Gambar 4.12 Analisa kebisingan ... 70

Gambar 4.13 Penzoningan Ruang... 77

Gambar 5.1 Konsep massa bangunan ... 91

Gambar 5.2 Konsep entrance ... 92

Gambar 5.3 Konsep site ... 92

Gambar 5.4 Konsep sirkulasi bangunan ... 93

Gambar 5.5 Konsep Struktur ... 94

Gambar 5.6 Konsep Ruang ... 96

(12)

Gambar 6.1 Site Plan ... 99

Gambar 6.2 Ground Plan ... 100

Gambar 6.3 Denah Lantai 1 ... 101

Gambar 6.4 Denah Lantai 2 ... 102

Gambar 6.5 Denah Lantai 3 ... 103

Gambar 6.6 Denah Lantai 4,5,6 ... 104

Gambar 6.7 Denah Lantai Auditorium ... 105

Gambar 6.8 Tampak... 106

Gambar 6.9 Potongan... 107

Gambar 6.10 Tampak dan Potongan Auditorium ... 108

Gambar 6.11 Detail Trafe ... 109

Gambar 6.12 Rencana Pondasi ... 110

Gambar 6.13 Rencana Pembalokan Lantai 2 ... 111

Gambar 6.14 Rencana Pembalokan Lantai 3 ... 112

Gambar 6.15 Rencana Pembalokan Lantai 4,5,6 ... 113

Gambar 6.16 Rencana Pembalokan Auditorium ... 114

Gambar 6.17 3 Dimensi Struktur ... 115

Gambar 6.18 3 Dimensi Struktur ... 116

Gambar 6.19 Rencana Atap ... 117

Gambar 6.20 Detail ... 118

Gambar 6.21 Detail ... 119

Gambar 6.22 Detail ... 120

(13)

Gambar 6.24 Rencana Proteksi Kebakaran ... 122

Gambar 6.25 Rencana Elektrikal ... 123

Gambar 6.26 Rencana AC Lantai 1 ... 124

Gambar 6.27 Rencana AC Lantai 2 ... 125

Gambar 6.28 Rencana AC Lantai 3 ... 126

Gambar 6.29 Rencana AC Lantai 4,5,6 ... 127

Gambar 6.30 Rencana AC Auditorium ... 128

Gambar 6.31 Gambar 3 Dimensi ... 129

Gambar 6.32 Gambar Interior ... 130

Gambar 6.33 Gambar Interior ... 131

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tata Guna Lahan ... 16

Tabel 2.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang ... 22

Tabel 2.3 Kurikulum Berklee College of Music ... 39

Tabel 2.4 Kurikulum Institut Musik Indonesia ... 48

Tabel 4.1 Sirklulasi ... 74

Tabel 4.2 Penzoningan ... 76

Tabel 4.3 Analisa Jumlah Mahasiswa ... 78

Tabel 4.4 Kurikulum Institut Seni Musik Medan ... 79

(15)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Musik sudah dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu dan telah menjadi kebutuhan

penunjang bagi manusia saat ini. Setiap hari kita berhadapan dengan musik. Ketika kita

berada dirumah dan menonton televisi, atau sambil membaca buku, kita mendengarkan

musik. Ketika kita pergi berbelanja ke Mall atau pusat perbelanjaan, kita juga mendengarkan

musik. Ketika kita sedang berada dalam kendaraan baik umum maupun pribadi, kita juga

mendengarkan musik. Perusahaan-perusahaan mempromosikan barang atau jasa mereka

dengan menggunakan musik.

Fungsi musik juga semakin berkembang, tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, tetapi

dapat digunakan sebagai fungsi terapi (pengobatan). Mula-mula musik digunakan untuk

penyembuhan penyakit para pasien korban perang maupun untuk para veteran perang.

Namun pada saat ini, pemakaian musik terapi telah digunakan di beberapa rumah sakit di

Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Fungsi lain dari musik adalah menambah intelegensia.

Otak kiri merupakan pusat pengendali fungsi intelektual seperti daya ingat, bahasa, logika,

perhitungan, daya analisa. Otak kanan berdasarkan kepada spontanitas, pengendali fungsi

mental melibatkan intuisi, sikap, emosi, hubungan ruang dan dimensi, gambar, musik dan

irama, gerak dan tari. Musik dapat digunakan sebagai penyeimbang otak kanan dan otak kiri.

Daya estetis musik, terutama musik klasik, dapat digunakan sebagai penambah IQ.

Dalam akhir dekade ini, perkembangan industri musik sangat cepat peningkatannya. Begitu

pula di Indonesia, industri musik menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Kita dapat

menemukan mayor laber, band-band baru, artis baru dan pagelaran musik yang sangat

beragam. Hal ini cukup membuktikan bahwa indonesia cukup berkembang dalam bidang

musik dan memiliki potensi-potensi musik yang luar biasa.

Di Medan sendiri musik merupakan hal yang cukup mendapat tanggapan yang baik dari

masyarakat. Berbagai sekolah musik mulai berdiri dengan berbagai fasilitas dan kelebihan

masing-masing. Beberapa sekolah dan lembaga pendidikan musik yang terdapat di kota

Medan antara lain adalah Medan Musik, Era Musika Medan, Lembaga Pendidikan Musik

(16)

Di Medan, perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan formal dibidang musik masih

begitu minim. Berbagai perguruan tinggi itu antara lain di USU jurusan etnomusikologi, di

Unimed jurusan seni dan tari, di Nommensen jurusan seni. Fasilitas yang terdapat pada

perguruan tinggi tersebut pun terbatas. Hal ini dapat dilihat dari keterbatasan jumlah ruang

serta kualitas ruangan yang sebenarnya tidak layak untuk sebuah perguruan tinggi di bidang

musik yang sangat memperhatikan kualitas akustik dalam ruangan. Berbagai perguruan tinggi

tersebut juga masih belum memiliki alat musik yang memadai, serta fasilitas gedung

pertunjukan (auditorium) tersendiri.

Dengan latar belakang kondisi diatas, dibutuhkan suatu alternatif bentuk fasilitas yang

mampu menghadapi tantangan tersebut. Alternatif yang ditawarkan adalah suatu sekolah

musik dengan konsep bangunan multifungsi yang didalamnya terdapat fasilitas studio musik

dan concert hall sebagai fasilitas utama, dengan berbagai fasilitas pendukung seperti : ruang

pertemuan, ruang seminar, perpustakaan, dan lainnya. Sehingga akhirnya diharapkan Institut

Seni Musik Medan ini dapat meningkatkan kualitas musik di Indonesia, dan Medan

khususnya.

I.2. Maksud dan Tujuan Proyek

Adapun maksud dan tujuan dari perencanaan Institut Seni Musik Medan ini, yaitu :

- Sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan formal di bidang musik. Tempat

diadakanya berbagai kegiatan pertemuan musik ataupun berbagai seminar dan

pelatihan.

- Sebagai ikon/pusat perkembangan musik di kota Medan.

- Menyediakan fasilitas pertunjukan musik sebagai sarana penyaluran bakat bagi para

pemusik dan juga sebagai sarana hiburan dan apresiasi bagi warga masyarakat kota

Medan.

- Meningkatkan kualitas musisi kota Medan dan meningkatkan minat dan daya tarik

terhadap musik bagi warga kota Medan.

I.3. Perumusan Masalah

Secara umum, perumusan masalah yang timbul yaitu bagaimana

mendesain/menerapkan bangunan Institut Seni Musik Medan yang berfungsi sebagai

(17)

- Bagaimana hubungan dan keterkaitan ruang antar fungsi public, private, dan semi

private.

- Bagaimana menghadirkan suasana alam terbuka dalam site namun tidak dimasuki

oleh suara atau kebisingan dari luar site.

- Bagaimana mengisolir suara dari lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu

aktifitas belajar ataupun konser di dalam site mengingat proyek ini berhubungan erat

dengan masalah suara.

- Bagaimana menerapkan tema dalam desain bangunan.

I.4. Metoda Pendekatan

Lingkup batasan proyek ini adalah pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan arsitektur dan desain interior yang dapat mendukung pendirian Institut Seni

Musik Medan:

- Pemahaman terhadap kasus proyek yaitu Institut Seni Musik Medan melalui studi

pustaka, mencakup pemahaman kebutuhan dan kelayakan akan lokasi, pola aktifitas

yang terjadi didalamnya dan kebutuhan akan ruang-ruang dan bentuknya.

- Pemahaman terhadap tema Ekspresionisme dan penerapannya kedalam perancangan

proyek Institut Seni Musik Medan.

- Berbagai studi banding kasus dan tema.

- Wawancara dengan masyarakat musik (seniman, pecinta musik).

- Data lokasi terpilih.

I.5. Lingkup dan Batasan Proyek

Lingkup batasan proyek yang menjad batasan perancangan dalam proyek ini adalah:

- Menyangkut masalah pemilihan lokasi site, dan peraturan pemerintah yang berlaku

disekitar site.

- Fokus perancangan dikaitkan dengan aspek fisik dan non fisik perancangan yang

menyangkut pemakai, pengunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam dan

luar, perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi pada lokasi.

- Secara umum akan memadukan perancangan bangunan edukatif.

- Secara umum sekolah yang dirancang akan memiliki fungsi sebagai tempat belajar

(18)

BAB II DESKRIPSI PROYEK

II.1. Pengertian Judul

Pada pembahasan ini akan diuraikan pengertian judul “Institut Seni Musik Medan

Pengertian Medan

- Medan adalah nama ibukota provinsi Sumatera Utara dan merupakan kota terbesar

ke-3 di Indonesia.

Pengertian Institut

- Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik

dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau

seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Pengertian Seni

- Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam

bentuk, gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat

mempengaruhi perasaan orang lain.

Pengertian Musik

- Musik secara etimologis, yang awal katanya berasal dari bahasa Yunani “mousike”

yang berarti sebagai segala jenis seni ataupun pengetahuan yang diatur oleh muses.

Musik dalam bahasa Latin “musica” pada abad ke V terbagi dalam tiga major, yaitu musica universalis (yang termasuk order dari dunia dimana tuhan menciptakannya

dalam ukuran, angka, dan berat); musica humana (mendesain daripada proporsi tubuh

manusia);dan musica instrumentalis (musik sebagai suara yang dihasilkan dalam

keteraturan). (wikipedia.com)

- Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu

irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

- Musik dalam buku kamus besar bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai nada atau

(19)

keharmonisan. Musik merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang

terorganisasi.

Jadi Institut Seni Musik Medan adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan di bidang seni musik yang berlokasi di Medan.

II.2. Tinjauan Umum

Tinjauan umum membahas tetang sistem pendidikan secara keseluruhan dan musik

secara umum.

II.2.1 Sistem Pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia diatur oleh Departemen Pendidikan Indonesia.

Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

II.2.1.1 Jalur Pendidikan

Jalur pendidikan yang terdapat di Indonesia antara lain :

1. Pendidikan Formal

2. Pendidikan Nonformal

3. Pendidikan Informal

1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang

terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi.

(20)

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat

dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses

penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah

daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pendidikan nonformal

meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan

kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,

pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan.

Satuan pendidikan nonformal terdiri atas :

a. Lembaga kursus

b. Lembaga pelatihan

c. Kelompok belajar

d. Pusat kegiatan belajar masyarakat

e. Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

3. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang terbentuk

kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan

pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan

standar pendidikan nasional.

II.2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta

didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan

tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi,

politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Perguruan tinggi dapat

menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program

pendidikan diploma (D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan

spesialis.

(21)

1. Akademi

2. Politeknik

3. Sekolah tinggi

4. Institut

5. Universitas

1. Akademi

Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada

penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni

tertentu, yang mencakup program pendidikan formal baik pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun

perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang

atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.

2. Politeknik

Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.

3. Sekolah Tinggi

Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dalam

lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika

memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

4. Institut

Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik

dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau

seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

5. Universitas

Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

akademik dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau

(22)

Berbagai jenis lembaga pendidikan lainnya yang tergolong dalam perguruan tinggi

yang terdapat di Indonesia antara lain:

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan

keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma 1,

diploma 2, diploma 3, dan diploma 4, maksimal setara dengan program

pendidikan sarjana. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapat gelar vokasi.

Di Indonesia, gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis

dibelakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatannya. Gelar

vokasi yang ada di Indonesia antara lain adalah Ahli Pratama (A.P.), Ahli

Muda (A.Ma.), Ahli Madya (A. Md.), Sarjana Sains Terapan (S.S.T.).

Pendidikan profesi adalah pendidikan setelah program pendidikan sarjana

yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan

persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi akan mendapat gelar

profesi.

II. 2.1.3 Gelar Akademik di Indonesia

Gelar akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan

pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi.

1. Sarjana (S1)

Kata sarjana berasal dari bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Inggris disebut

sebagai Bachelor. Sarjana adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan

program pendidikan sarjana (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan gelar

sarjana, biasanya dibutuhkan waktu selama 4 – 6 tahun dan harus menyelesaikan

SKS sebanyak 144 SKS.

Gelar sarjana yang ada di Indonesia pada saat ini antara lain sebagai berikut:

Sarjana Arsitektur (S. Ars.)

Sarjana Agama (S. Ag.)

Sarjana Ekonomi (S. E.)

(23)

Sarjana Hukum (S. H.)

Sarjana Hukum Islam (S. HI.)

Sarjana Humaniora (S. Hum.)

Sarjana Sains (S. Si.)

Sarjana Ilmu Komputer (S. Komp.)

Sarjana Ilmu Politik (S. IP.)

Sarjana Komunikasi (S. Kom)

Sarjana Ilmu Sosial dan ilmu Politik (S. Sos)

Sarjana Kedokteran (S. Ked.)

Sarjana Kehutanan (S. Hut.)

Sarjana Kedokteran Gigi (S. KG.)

Sarjana Keperawatan (S. Kep)

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S. Km.)

Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

Sarjana pendidikan Islam (S. Pdi.)

Sarjana Psikologi (S. Psi.)

Sarjana Sastra (S.S.)

Sarjana Seni (S.Sn.)

Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.)

Sarjana Teknik (S.T.)

Sarjana Theologi (S.Th.)

Sarjana Pertanian (S.P.)

Sarjana Peternakan (S.Pt.)

Sarjana Perikanan (S.Pi.)

2. Magister (S2)

Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Manajemen (M.M.),

Magister Sains (M.Si.), dan Magister Teknik (M.T.). Gelar magister ditulis di

belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang

(24)

3. Doktor (S3)

Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama

yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Strata pendidikan doktor ini

disebut sebagai Strata 3 atau S3.

4. Profesi

Selain gelar akademik yang disebutkan diatas di Indonesia juga terdapat gelar

Profesi. Gelar profesi adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan

profesi bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Di Indonesia, gelar

profesi diatur oleh senat perguruan tinggi dan organisasi profesi berdasarkan

standar profesi yang terkait sebagai dan ditulis dibelakang nama yang berhak.

Gelar profesi yang ada di Indonesia antara lain :

Dokter (dr.)

Dokter gigi (drg.)

Dokter spesialis (sp.)

Akuntan (Ak.)

Apoteker (Apt.)

II.2.2 Musik

II.2.2.1 Pengertian musik

Musik secara etimologi, kata musik berasal dari Yunani “mousike” yang

berarti sebagai segala jenis seni ataupun pengetahuan yang diatur oleh muses.

Musik dalam bahasa latin “musica” pada abad ke V terbagi dalam tiga mayor,

yaitu musica universalis (yang termasuk order dari dunia dimana Tuhan

menciptakannya dalam “ukuran, angka, dan berat); musica humana

(mendesain daripada proporsi tubuh manusia); dan musica instrumentalis

(musik sebagai suara yang dihasulkan dalam keteraturan).

Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi

musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptannya melalui

(25)

Aristoteles berpendapat bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga

penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara

(melodi) yang berirama.

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda – beda

berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.

Musik dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti nada atau suara yang di

susun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.

Musik merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang

terorganisasi. Hal ini memanifest didalam setiap kebudayaan.

Dari beberapa pendapat diatas dapat dipahami bahwa musik merupakan salah

satu cabang seni pertunjukkan seperti tari, drama, puisi, dan sebagainya.

Sebagai sebuah karya seni, musik adalah ungkapan perasaan seseorang yang

dituangkan lewat komposisi jalinan nada atau melodi, baik dalam bentuk

karya vokal maupun instrumental.

Jenis – jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya

Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.

Contohnya: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung.

Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan

udara pada rongga. Contohnya: suling, terompet, saxopon, trombon.

Chordofon, adalah alat musik yang bersumber bunyinya berasal dari dawai.

Contohnya: bass, gitar, piano, kecapi.

Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau

membran. Contohnya: tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana.

Elektrofon, adalah musik yang bersumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga

listrik (elektronik). Contoh: kibor, gitar listrik, bass elektrik.

Musik memiliki berbagai elemen ataupun unsur yang menjadi bagian dari tubuh

musik itu sendiri. Berbagai elemen tersebut adalah sebagai berikut:

Suara. Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan

dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengaranya. Dalam

(26)

maupun periodenya, melainkan dalam frekwensinya. Aspek-aspek dasar suara

dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (inggris: pitvh, yaitu tinggi nada),

durasi (beberapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada. Suara dapat dibagi-bagi kedalam nada yang memiliki tinggi nada atau

tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada

tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut

interval.

Ritme. Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan

pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukan jumlah

ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu

ketukan.

Notasi. Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam

notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme)

digambarkan secara horizontal. Kedua unsur tersebut menbentuk paranada, di

samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika dan sebagainya.

Melodi. Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut

dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian

dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada

tertinggi dalam akord-akord tersebut).

Harmoni. Har,oni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau

lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan berurutan. Harmoni terdiri dari

tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

II.2.2.2 Sejarah Musik

Perkembangan musik klasik dapat dikelompokkan dengan berbagai sistem. Sebagai

contoh ialah yang mengacu pada perkembangan tekstur musikal, seperti periodesasi

yang dibuat oleh Ewen (1963:7-13). Sementara itu Stein (1963) berdasarkan

periodesasi historis musik klasik atas prosedur komposisi dan bentuk musik. Menurut

sistem tersebut taksonomi historis musik klasik adalah sebagai berikut: Era Abad

Pertengahan (300-1000M), Romanesque (1000-1150), Ars Antiqua (1150-1300), Ars

Nova (1300-1400M), Renaisans Awal (1400-1500M), Renaisans Tinggi (1500-1600),

(27)

Romantikisme (1800-1900M), Impresionisme (1880-1918M), dan Abad ke-20 (1900

hingga sekarang).

II.2.2.3 Pendidikan Musik

Pendidikan musik adalah suatu cabang pendidikan yang berkonsentrasi di pengajaran

dan pembelajaran musik. Selain mengajarkan teori-teori musik, pendidikan musik

diharapkan untuk dapat mengembangkan seseorang secara keseluruhan. Hal itu

mencakup pada mengapresiasi musik dan kepekaan terhadap musik. Pendidikan

musik mengembangkan kemampuan saraf motorik bagi siswa yang memainkan alat

musik, dan pendidikan ini mengembangkan kemampuan seseorang melalui

pengenalan dan interpretasi pada simbol dan notasi musik.

Di Amerika, sejarah pendidikan musik formal dimulai pada abad ke 18 yaitu

diterbitkannya berbagai buku musik yang bersifat pengajaran dan edukatif. Pada abad

ke 19, dibentuknya Boston Academy of Music oleh Lowell Mason yang menjadi

sekolah musik formal pertama didunia dan selanjutnya menjadi panutan dan standar

untuk pembangunan sekolah musik lainnya.

Sekolah tinggi di bidang musik juga biasa disebut dengan Conservatory. Conservatory

berasal dari bahasa Perancis yakni Conservatoire adalah lembaga perguruan tinggi

yang menyelenggarakan pendidikan musik formal di bidang performance, teori

musik, sejarah musik, memainkan alat musik dan penulisan lagu. Berbagai macam

gelar pendidikan musik yang umum diluar negeri adalah Bachelor of Art in Music,

Bachelor of Art in Music Education, Master of Art in Music, Doctor of Music.

Pendidikan musik di Indonesia dapat digolongkan menjadi pendidikan musik formal

yang berupa perguruan tinggi musik, akademi musik, institut musik, dan lembaga

pendidikan formal lainnya. Sedangkan untuk pendidikan musik non formal berupa

lembaga pendidikan kursus musik yang banyak terdapat di berbagai kota di Indonesia.

II.2.2.4 Kurikulum Pendidikan Musik

Dari hasil studi banding yang diperoleh, dapat, disimpulkan bahwa kurikulum musik

dapat dibagi kedalam dua pembagian utama menurut sifatnya, yaitu teori musik dan

(28)

Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang

ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun

menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.

Mata kuliah yang termasuk kedalam kategori teori musik ini antara lain:

1. Music History (2 SKS)

2. English for Musician (2 SKS)

3. Basic Aranging (2 SKS)

4. Song Writting (2 SKS)

5. Music Theory and Harmony (2x2 SKS = 4 SKS)

6. Ear Training (4x2 SKS = 8 SKS)

7. Expression and Interpretation (2 SKS)

8. Music Research Paper (4 SKS)

9. Final Project (8 SKS)

10.Live Band Workshop (8 SKS)

11.Rhytm learning (4x3 SKS= 12 SKS)

12.Sightreading (4x3 SKS = 12 SKS)

13.Midi Sequencing (2x3 SKS = 6 SKS)

Praktek Musik. Praktek musik berupa pembelajaran musik secara praktikal. Yang

termasuk dalam praktek musik adalah sebagai berikut :

14.Major (Instrument/Voice) (4x3 SKS = 12 SKS)

15.Ensemble (4x3 SKS = 12 SKS)

16.Performance Class (3x3 = 9 SKS)

Total jumlah SKS untuk mata kuliah wajib = 105 SKS

Untuk mata kuliah pilihan terdapat 24 mata kuliah pilihan yang termasuk dalam

kategori teori musik masing-masing sebanyak 2 SKS, berarti total jumlah SKS untuk

mata kuliah pilihan adalah 48 SKS. Mahasiswa wajib mengambil seluruh mata kuliah

wajib dan 20 mata kuliah pilihan. Untuk memperoleh Gelar Sarjana (S1) mahasiswa

(29)

II. 3 Lokasi Proyek

Untuk memilih lokasi proyek yang akan dijadikan tempat pelaksanaan pembangunan

proyek ini, maka penting terlebih dahulu dibuat kriteria-kriteria pemilihan lokasi.

Langkah ini ditempuh kemudian dievaluasi sehingga mendapatkan lokasi yang

benar-benar cocok untuk proyek ini.

Secara umum pemilihan lokasi didasari oleh beberapa kententuan sebagai berikut :

Wilayah tersebut memiliki potensi dari segi ekonomi dan populasi penduduk

Strategis terhadap pendukung kawasan tersebut

Mudah pencapaian dengan sarana Transportasi kota

Kelengkapan unsur penunjang; listrik, telepon, air, sanitasi

Mudah dicapai dari wilayah pelayanan

II.3.1 Tata Guna Lahan

Wilayah Pembangunan

Cakupan wilayah Pentadbiran

Kecamatan

Luas (ha) Aktivitas Utama

WPP A Medan Belawan

Medan Marelan

Medan Labuhan

Jumlah

2,625.01

2,382.10

3.,667.17

8,674.28

Pelabuhan Industri

Terminal

Pergudangan

berorientasi pelabuhan Belawan

Perumahan

Pemuliharaan

WPP B Medan Deli 2,084.33 Perumahan

Perdagangan

(30)

WPP C Medan Perjuangan Medan Area Medan Denai Medan Tembung Medan Amplas Jumlah 409.42 552.43 905.04 799.26 1,118.57 4,560.47 Perkebunan

Industri terbatas (KIM)

Terminal barang

WPP D Medan Timur

Medan Baru Medan Maimun Medan Polonia Medan Kota Medan Johor Jumlah 775.75 583.77 297.76 901.12 526.96 1,457.47 3,767.08 Pusat Bisnis Pusat Pemerintahan Perumahan Hutan Kota Pusat pendidikan

WPP E Medan Barat

Medan Petisah Medan Sunggal Medan Helvetia Medan Tuntungan Medan Selayang Jumlah 681.72 532.84 1,543.66 1,316.42 2,068.04 1,281.16 7,423.84 Perumahan Perkantoran Conservation Lapangan Golf Hutan Kota

Pemerintah Kota Medan

[image:30.595.75.529.74.705.2]

Jumlah WPP A - D 26.510,00

(31)

Alternatif I

Site dipilih dijalan Perintis Kemerdekaan

Batas Utara : jalan Perintis Kemerdekaan

Batas Timur : jalan Timor

Batas Barat : Jalan Gaharu

Batas Selatan : jalan Sena

- Berada pada kecamatan Medan Timur

- Berdasarkan WPP D dengan fungsi pusat bisnis, pusat pemerintahan, perumahan,

hutan kota dan pusat pendidikan

- Termasuk dalam wilayah Pusat Kota

- Pada sekitar site ini ada bangunan SMK Musik Negeri yang telah lama eksis,

proyek Institut Seni Musik Medan kiranya dapat bekerja sama dengan SMK

tersebut, karena lokasinya sangat amat dekat.

Kelebihan:

- Berada pada jalan arteri primer, yaitu jalan perintis kemerdekaan.

- Pencapaian site mudah karena banyak angkutan umum yang melewati site.

- Kawasan cukup terkenal sangat baik oleh penduduk kota Medan.

- Site cukup strategis karena terletak di persimpangan dan di depan Hotel Grand

Angkasa Medan, sehingga mudah dicapai.

Kekurangan:

- Kepadatan jalan cukup padat sehingga berpotensi menimbulkan kebisingan dan

(32)

Alternatif II

Alternatif I lokasi berada di persimpangan jl. S.Parman dan Jl. Jend Sudirman,

kecamatan Medan Baru. Di sekitar kawasan direncanakan akan didirikan Sudirman

Resort dan hotel. Selain itu di kawasan ini juga terdapat perumahan kalangan

menengah ke atas, restoran/cafe dsb.

II.4. Tinjauan Fungsi Bangunan

II.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan

Beberapa pemakai gedung Medan International Music School ini berdasarkan hasil

literatur antara lain :

1. Murid / Mahasiswa

Mahasiswa merupakan orang yang melanjutkan jenjang pendidikan setelah

menyelesaikan pendidikan SMA. Syarat orang yang dapat kuliah di Institut Seni

Musik Medan ini adalah memiliki sertifikat ijazah SMA atau juga orang yang

memiliki keahlian yang khusus yang harus melewati ujian saringan secara

khusus atau memiliki latar belakang keahlian dan pengalaman musik.

2. Dosen/Pengajar

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

A

A

(33)

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat. Secara garis besar dosen Institut Seni Musik Medan terbagi dalam

beberapa bagian pengajaran:

- Dosen Vokal

- Dosen Alat Musik

- Dosen Teori Musik

3. Pengunjung

Institut Seni Musik Medan ini terbuka untuk umum. Namun tempat yang boleh

di kunjungi oleh masyarakat biasa (kecuali mahasiswa) sifatnya terbatas, yaitu

tempat yang boleh dikunjungi seperti Ruang Pertunjukan, Perpustakaan, ruang

seminar.

4. Pengelola gedung

Pengelola gedung merupakan pihak ataupun orang-orang yang berkepentingan

atas berjalannya kegiatan perkuliahan dan pembelajaran di dalam Institut Seni

Musik Medan ini. Yang termasuk kedalam kategori pengelola gedung adalah.

- Direktur Utama

Yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengepalai lembaga

pendidikan ini. Kepala di dalam Institut Seni Musik Medan adalah

seorang Direktur utama yang mengepalai setiap direktur lainnya yang

mengurusi bagian masing-masing.

- Direktur auditorium dan pendidikan

- Wakil direktur administrasi, wakil direktur akademis dan kemahasiswaan

- Pegawai-pegawai berupa pegawai tata usaha, keuangan, perpustakaan,

kebersihan dan Mekanikal/teknisi, pegawai keamanan, pegawai arsip dan

logistik dan lainnya.

Berbagai jenis kegiatan yang merupakan kegiatan dari pemakai gedung

(34)

A. Kegiatan Latihan

Kegiatan Latihan/belajar mengajar merupakan kegiatan penyaluran ilmu

dan proses pembelajaran dari seseorang guru kepada siswa. Berbagai

pelajaran yang terdapat di Institut Seni Musik Medan antara lain adalah :

1. Seni suara/vokal

2. Teori musik

3. Alat musik

B. Kegiatan latihan gabungan

Merupakan kegiatan latihan musik yang lebih dari satu orang, seperti

latihan kelompok paduan suara, atau gabungan beberapa alat musik

(ansamble).

C. Kegiatan Hiburan/pertunjukkan

Kegiatan hiburan/pertunjukkan berupa pertunjukan seni dan musik yang

berperan sebagai ajang penunjukan kebolehan setiap pemusik sekaligus

sebagai daya tarik bagi pengunjung luar terhadap Institut Seni Musik

Medan.

D. Perpustakaan

Menyediakan berbagai jenis buku musik, dan berbagai fasilitas audio

visual yang mendukung proses pembelajaran musik serta peningkatan

wawasan dan ilmu musik bagi masyarakat luas.

E. Pengelolaan

Berupa kegiatan mengatur segala kegiatan yang terjadi di dalam Institut

Seni Musik Medan berupa kegiatan administrasi, kegiatan pembersihan,

(35)

II.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang

Berikut adalah tabel pembagian jenis ruang dan hubungannya dengan

pengguna, kegiatan didalamnya, nama ruang beserta klasifikasi zona ruang menurut sifatnya.

Jenis Ruang Pengguna Kegiatan Nama Ruang Zona Ruang Mahasiswa Mahasiswa Belajar vokal Ruang kelas Semi Publik

Belajar alat musik Ruang kelas Semi Publik Latihan gabungan Ruang kelas bersama Semi Publik

Konser Auditorium Publik

Membaca buku, majalah, mendengarkan musik

Perpustakaan Semi Publik

Rekaman Studio Rekaman Privat Istirahat Kantin, toilet Publik Staf Pengajar Dosen Mengajar Vokal Ruang Kelas Semi Publik

Mengajar Alat Musik Ruang kelas Semi Publik Mengajar siswa

gabungan

Ruang kelas bersama Semi Publik

Mengadakan Konser Auditorium Publik Membaca buku, majalah,

mendengarkan musik

Perpustakaan Semi Publik

Istirahat Ruang dosen, toilet Privat Rekaman Studio rekaman Privat Pengunjung Pengunjung Berkumpul dan

menunggu teman

Hall Publik

Menyaksikan pertunjukkan

Auditorium Publik

Istirahat Toilet, kantin Publik Pengelola Direktur Utama Memimpin sekolah Ruang kantor Privat

Berkoordinasi dengan wakdir dan para dosen

Ruang rapat Semi Privat

Beristirahat Ruang makan Semi Privat Asisten Dirut Membantu peran dirut Ruang asisten dirut Pivat

Berkoordinasi dengan kepala bagian

Ruang rapat Semi privat

Beristirahat Ruang istirahat

Ruang makan

Privat

(36)

Toilet Privat Direktur

pendidikan dan direktur Teater

Menjalankan bidang masing-masing

Ruang kantor Privat

Berkoordinasi dengan staff

Ruang rapat Semi Privat

Beristirahat Ruang istirahat

Toilet Ruang Makan Semi Privat Service Publik Pegawai administrasi

Mengelola administrasi Ruang tata usaha Semi publik

Arsip dan Logistik

Menyimpan dan mengelola arsip, pengadaan barang

R. Arsip dan Logistik Privat

Pegawai keuangan

Mengelola keuangan Ruang Keuangan Privat

Teknisi dan cleaning service

Menjaga dan memperbaiki peralatan dan sistem utilitas sekolah, mengurus kebersihan sekolah

Ruang teknisi

Raung perlengkapan

Semi Privat

Semi Privat

Tabel 2.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang

II. 5 Studi Banding Proyek Sejenis

II.5.1 Berklee College of Music

Berklee College of Music, yang terletak di Boston, Massachusetts, adalah perguruan

tinggi musik kontemporer independen terbesar di dunia. Dikenal terutama sebagai

sekolah untuk musik jazz dan populer, juga menawarkan kursus tingkat college dalam

berbagai gaya kontemporer dan bersejarah, termasuk hip hop, reggae, salsa, rock,

Heavymetal, dan bluegrass, di samping kursus jazz tradisionalnya. Perguruan tinggi

ini sekarang memiliki mahasiswa sebanyak 4.270 orang, menawarkan gelar dalam

komposisi, menulis kontemporer dan produksi, mencetak film, komposisi jazz, bisnis

(37)

elektronik dan desain, terapi musik, pertunjukan, musik profesional, dan penulisan

lagu .

Berklee tetap di lokasi aslinya pada 284 Newbury Street setelah didirikan pada tahun

1945 hingga 1966, ketika pindah ke gedung yang lebih besar 1140 St Boylston, Hotel

mantan Bostonian. Dimulai pada tahun 1972 era ekspansi yang lebih cepat dimulai

dengan pembelian Teater Fenway dan Sherry sebelah Biltmore Hotel di

Massachusetts Avenue. Teater ini direnovasi dan dibuka sebagai Berklee Performance

Center dengan kapasitas 1.227 kursi pada tahun 1976. Bekas Biltmore Hotel dibangun

ruang kelas tambahan, ruang praktek, kamar dan asrama. Perpustakaan, yang berganti

nama menjadi Stan Getz Media Center pada tahun 1998. Pada 2010, Berklee

menempati 21 bangunan terutama di wilayah Back Bay Boston, dekat persimpangan

Boylston Street dan Massachusetts Avenue. Di dalam bangunan ini terdapat studio

rekaman 13, 5 fasilitas studio film / scoring editing video, dan 9 fasilitas musik

sintesis. Studio saluran lima, Berklee Internet Radio Network (BIRN), yang

diluncurkan pada tahun 2007, juga berlokasi di kampus.

Mahasiswa jurusan pendidikan musik akan mengembangkan keterampilan, konsep,

dan metodologi dalam bidang berikut: musik, termasuk teori musik dan komposisi,

musisi, sejarah, mengatur, orkestrasi, improvisasi. Mahasiswa akan menunjukkan

kompetensi tersebut melalui pengalaman lapangan yang sebenarnya, mengajar siswa

praktikum untuk satu semester di lingkungan sekolah umum. Mahasiswa akan bekerja

di bawah seorang guru bekerja sama dan seorang pengawas perguruan tinggi, dan

akan dievaluasi terhadap standar untuk mengajar lisensi seperti yang ditetapkan oleh

Negara Massachusetts Departemen Pendidikan. Melalui studi dan interaksi dengan

instruktur dan pengawas, siswa akan mengembangkan keunggulan visi estetika dalam

pengajaran yang akan memungkinkan dia untuk menganalisis dan berpikir kritis

tentang pengajaran dan pembelajaran, dan pada gilirannya dapat mendorong

kemampuan siswa kreatif dan analitis, berbagai desain prosedur evaluatif, dan

menggunakan hasil prosedur ini untuk menilai instruksi efektivitas. Siswa akan

mengembangkan kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam kelompok

kolaboratif melalui interaksi dengan teman sebaya, siswa, dan instruktur, dan untuk

berkomunikasi dengan jelas.

(38)

Music Technology

Electronic Production and Design

Music Production and Engineering

Professional Education

Liberal Arts

Music Business/Management Music Education

Music Therapy Professional Music

Professional Performance

Bass Brass

Ear Training Ensembles Guitar Percussion Piano Strings Voice Woodwinds

Professional Writing

Composition

Contemporary Writing and Production Film Scoring

Harmony

Jazz Composition Songwriting

Kurikulum yang diterapkan di Berklee College of Music:

Professional Education

- Music Technology

Course

Number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

MTH-201 Introduction to International Music Therapy

(39)

MTH-231 Music in Special Education 2 MTH-232 Music Therapy Practicum 1:

Special Education

2

MTH-311 Psychology of Music 2

MTH-312 Music Therapy Practicum 2: Clinical Application

2

MTH-351 Exceptional Children 3

LSOC-301 Behavioral Assessment and Observation

3

LSOC-421 Abnormal Psychology 3

MTH-331 Research in Music Therapy 2

MTH-332 Music Therapy Practicum 3: Research

2

MTH-411 Music in Psychotherapy 2

MTH-412 Music Therapy Practicum 4: Adults

2

MTH-281 Technology for Music Therapists

2

MTH-431 Music Therapy and Medicine 2

MTH-432 Music Therapy Practicum 5: Clinical Application

2

MTH-495 Music Therapy Internship (2 credit postcourse work)

ISGT-231 & 232

Guitar Class 1 & 2 1 1

ISPC-231 Percussion Class for Music Therapy

1

ISKB-221 & 222

Keyboard Class 1 & 2 (Music Education)

1 1

ILVC-210 Elements of Vocal Technique for Non-Voice Prin.

1

Approved Specified Electives* 2 2

PERF 1–4 Performance Core* 3 3 3 3

Private Instruction, Ensembles, and Labs

(40)

PW-111 Music Application and Theory 3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112–212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111 & 112

Ear Training 1 & 2 2 2

ER-231 & 232

Solfege 3 & 4 2 2

CM-211 & 212

Tonal Harmony and

Composition 1 & 2

2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

COND-221 or 222

Vocal or Instrumental Conducting for

Music Education Majors

2

LHAN-211 & 212

History of Western Music 1 & 2 2 2

MTEC-111 Introduction to Music Technology

2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry 2 LHUM-400 Professional Development

Seminar

2

LENG-111 & 201

Writing and Communication & Literature

3 3

LSOC-xxx Any course in music and society 3

LAHS-xxx Any course in art history 2

LHIS-xxx Any course in history 3

LSOC-211 General Psychology 3

LMSC-424 Human Anatomy and Physiology

3

LSOC- xxx Any additional psychology elective

3

Total SKS adalah 120 SKS untuk Jurusan S1.

- Music Education

Course Number

Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

(41)

Education

ME-152 Computer Applications for Music Education

2

ME-326 Multimedia for the Educator 2

ENVC-361 Music Education Concert Choir

1

ISKB-221, 231, 321, & 322

Keyboard Class for Music Education 1–4

1 1 1 1

ISWD-222 Clarinet Class 1

ISBR-221 or 231

Trumpet or Trombone Class 1

COND-221 Choral Conducting 2

COND-321 Choral Rehearsal Techniques 2

COND-222 Instrumental Conducting 2

COND-322 Instrumental Rehearsal Techniques

2

ME-211 Elementary Class Methods 3

ME- 311 Secondary Class Methods

3

PIXX-311 & 312

Private Instruction 5 & 6 2 2

ME-325 or ME-327

Orff and Kodály: Approaches to Music Education or Suzuki, Gordon, and Dalcroze: Approaches to Music Education

2

ME-341 Teaching with a

Multicultural Perspective

2

ME-321 Choral Methods and Materials

1

ME-383 Survey of Choral Music Literature

1

ME-431 Instrumental Methods/Materials

1

ME-381 Survey of Instrumental Literature

(42)

ME-475 Prepracticum

Apprenticeship/Seminar

1

PSME-311 Recital Class 1

ME-495 Practice Teaching Seminar (6 credits post–course work)

6

Approved Specified Electives*

6

PERF 1–4` Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and Labs

3 3 3 3

PW-111 Music Application and Theory

3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112–212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111–112 Ear Training 1–2 2 2

ER-231–232 Solfege 1–2 2 2

CM-251 & 252 Traditional

Materials/Structure of Music 1 & 2

2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

MTEC-111 Introduction to Music Technology

2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry

2

LHUM-400 Professional Development Seminar

2

LENG-111 & 201

Writing and Communication & Literature

3 3

LENG-221 Prep. fo MA Communication Skills Licensing Exam

3

LHAN-251 & 252

General Music History 1 & 2 2 2

LSOC-211 General Psychology 3

LMSC-xxx Any course in

mathematics/physical sciences

(43)

LSOC-411 Child and Adolescent Psychology

3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LHIS-xxx Any course in history 3

LSOC-xxx Any course in music and society

3

LHUM-475 Philosophy of Education 3

Total SKS program S1 adalah 130 SKS.

- Professional Music

Course

Number

Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

Student Designated Concentrate Courses*

2 2 2 2 2 2 2

Ensembles/Labs 1 1

PM-375 Music Career Planning Seminar

2

PM-475 Final Project Seminar 2

PIXX Private Instruction 5 & 6 2 2

PERF 1–4 Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and Labs

3 3 3 3

PW-111 Music Application and Theory

3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112–212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111–212 Ear Training 1–4 2 2

ET-211 & 212 or 231 & 232

Ear Training 3 & 4 or Solfege 1 & 2

2 2

CM-211 & 212 Tonal Harmony and Composition 1 & 2

2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

(44)

211/216 COND-212/217

Conducting 2 1

MTEC-111 Introduction to Music Technology

2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry Seminar

2

LHUM-400 Professional Development Seminar

2

LENG-111 & 201

Writing and Communication & Literature

3 3

LMSC-xxx Any course in

mathematics/physical sciences

3

LHIS-xxx Any course in history 3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LSOC-xxx Any course in social sciences 3

LHAN-211 & 212

History of Western Music 1 & 2

2 2

LSOC-xxx Any course in music and society

3

Lxxx-xxx Any three courses in liberal arts not already taken

3 3 3

Total SKS untuk Program S1 adalah 120 SKS dan 96 SKS untuk Diploma.

- Music Business/Management

Number

Course Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

MB-201 Principles of Business

Management 2

MB-211 Legal Aspects of the Music

Industry 2

MB-255* or MB-355*

Computer Applications in the

(45)

Advanced Computer Applications*

MB-275 Principles of Financial

Accounting 2

MB-301 Business Leadership and

Ethics 2

MB-325 Principles of Marketing 3

MB-P389 Managing

Technology-Driven Business 2

MB-P395 Business Finance 2

MB-331 Record Company Operations 2

MB-335 Music Publishing 2

MB-375

Music Intermediaries: Agents, Managers, and

Attorneys

2

MB-391 Concert and Tour Promotion 2

MB-495 or MB-490/491

Internship in Music Business/Management or

Senior Practicum 1 & 2 (Heavy Rotation Records)

2

Approved Specified

Electives** 1 2

MB-337 Music Product Development 2

MB-341 Creative Promotion in New

Media 2

MB-495 or MB-490/491

Internship in Music Business/Management or

Senior Practicum 1 & 2 (Heavy Rotation Records)

2

Approved Specified

Electives** 2 3 2

MB-340 Business Startups 2

MB-387 Website Design and

Management 2

MB-P435 Emerging Music Business

(46)

MB-P493 Entrepreneurial Practicum 2

Approved Specified

Electives** 2 1 2

Total SKS yang diterapkan di program S1 Music Business/Management adalah 120

SKS.

Music Technology

- Music Production and Engineering

Course number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

MP-211 Principles of Audio

Technology 1 2

MP-214 Critical Listening Lab 1

MP-215 Production Analysis Lab 1

MP-225 MIDI Systems for Music

Technology 2

MP-212*

Principles of Audio Technology 2 (must be

taken with MP-241)*

2

MP-241 Mix Techniques Lab (must

be taken with MP-212) 2

MP-247 Business of Music

Production 2

MP-318

Creative Production Skills (must be taken with

MP-340 & MP-341)

2

MP-340

Multitrack Recording Techniques (must be taken

with MP-318 & MP-341)

2

MP-341

Mix Techniques 2 (must be taken with 318 &

MP-340)

2

(47)

Records (must be taken with MP-385)

MP-385

Advanced Recording Techniques (must be taken

with MP-320)

2

MP-421 Music Production for

Visual Media 2

MP-441 Advanced Mix Lab 2

MP-461 Advanced Production

Projects 2

Approved Specified

Electives** 2

PERF 1–4

Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and

Labs

3 3 3 3

PW-111 Music Application and

Theory 3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112 to 212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111 to 212 Ear Training 1–4 2 2

ET-211 to 212 ET 231 to 232

or Ear Training 3–4 or

Solfege 1-2 2 2

CM-211 & 212 Tonal Harmony and

Composition 1 & 2 2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

COND-211/216 Conducting 1 1

COND-212/217 Conducting 2 1

MTEC-111 Introduction to Music

Technology 2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry Seminar 2

LHUM-400 Professional Development

Seminar 2

LMSC-208 or

(48)

LENG-111 & 201

Writing and Communication &

Literature

3 3

LHIS-xxx Any course in history 3

LHAN-211 & 212

History of Western Music 1

& 2 2 2

LSOC-xxx Any course in social

sciences 3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LSOC-xxx Any course in music and

society 3

Lxxx-xxx Any three courses in liberal

arts not already taken 6 3

Total SKS untuk Program S1 adalah 120 dan untuk program Diploma adalah 96

SKS.

- Music Production and Design

Course Number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

EP-220* Studio Technologies* 2

EP-223* Modular Functions and Signal Flow*

2

EP-225* Control Systems in Electronic Production*

2

EP-320 Digital Mix Techniques 2

EP-321 Control Systems in Advanced Production

2

EP-322 Advanced Sound Design Techniques

2

EP-341 Programming Interactive Audio Software

2

EP-381 Digital Audio Production and Design

2

EP-401 Advanced Seminar 2

(49)

Electronic Production and Design

Approved Specified Electives**

4 4 2

PERF 1–4 Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and Labs

3 3 3 3

PW-111 Music Application and Theory

3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112 to 212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111 to 212 Ear Training 1–4 2 2

ET-211 to 212 or ET 231 to 232

Ear Training 3–4 or Solfege 1-2

2 2

CM-211 & 212 Tonal Harmony and Composition 1 & 2

2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

COND-211/216 Conducting 1 1

COND-212/217 Conducting 2 1

MTEC-111 Introduction to Music Technology

2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry Seminar

2

LHUM-400 Professional Development Seminar

2

LSOC-208 or 209

Acoustics 3

LENG-111 & 201

Writing and

Communication & Literature

3 3

LHIS-xxx Any course in history 3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LSOC-xxx Any course in social sciences

3

(50)

212 & 2

LSOC-xxx Any course in music and society

3

Lxxx-xxx Any three courses in liberal arts not already taken

6 3

Total SKS S1 adalah 120 SKS dan SKS Diplomo adalah 96 SKS.

Professional Performance

- Professional Music

Course Number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

Student Designated

Concentrate Courses* 2 2 2 2 2 2 2

Approved Specified

Electives* 2 2 2

Ensembles/Labs 1 1

PM-375 Music Career Planning

Seminar 2

PM-475 Final Project Seminar 2

PIXX Private Instruction 5 & 6 2 2

PERF 1–4

Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and

Labs

3 3 3 3

PW-111

Music Application and

Theory 3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112–212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111–212 Ear Training 1–4 2 2

ET-211 & 212 or ET 231 & 232

Ear Training 3 & 4 or

Solfege 1 & 2 2 2

CM-211 & 212

Tonal Harmony and

Composition 1 & 2 2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

(51)

COND-212/217 Conducting 2 1

MTEC-111

Introduction to Music

Technology 2

LHUM-100

Artistry, Creativity, and Inquiry Seminar 2

LHUM-400

Professional Development

Seminar 2

LENG-111 & 201

Writing and Communication &

Literature

3 3

LMSC-xxx

Any course in mathematics/physical

sciences

3

LHIS-xxx Any course in history 3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LSOC-xxx

Any course in social

sciences 3

LHAN-211 & 212

History of Western Music 1

& 2 2 2

LSOC-xxx

Any course in music and

society 3

Lxxx-xxx

Any three courses in liberal

arts not already taken 3 3 3

Total SKS untuk program S1 adalah 120 SKS dan 96 SKS untuk Diploma.

- Performance Music

Course Number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8

PIXX Private Instruction 5–8 2 2 2 2

PSHR-321* Harmonic Considerations

in Improvisation* 2

PFSS** Approved Styles Survey** 2

Labs/Approved Specified

Electives*** 2 2 2 2 2 2

(52)

PERF 1–4

Performance Core* Private Instruction, Ensembles, and

Labs

3 3 3 3

PW-111 Music Application and

Theory 3

AR-111 Arranging 1 2

HR-112–212 Harmony 2–4 2 2 2

ET-111–212 Ear Training 1–4 2 2

ET-211–212 or ET-231–232

Ear Training 3–4 or Solfege

1–2 2 2

CM-211 & 212 Tonal Harmony and

Composition 1 & 2 2 2

CP-210 The Art of Counterpoint 3

COND-211/216 Conducting 1 1

COND-212/217 Conducting 2 1

MTEC-111 Introduction to Music

Technology 2

LHUM-100 Artistry, Creativity, and Inquiry Seminar 2

LHUM-400 Professional Development

Seminar 2

LENG-111 & 201

Writing and Communication &

Literature

3 3

LMSC-xxx

Any course in mathematics/physical

sciences

3

LHIS-xxx Any course in history 3

LAHS-xxx Any course in art history 3

LSOC-xxx Any course in social

sciences 3

LHAN-211 &

212 History of Music 1 & 2 2 2

LSOC-xxx Any course in music and

(53)

Lxxx-xxx Any three courses in liberal

[image:53.595.87.276.265.416.2]

arts not already taken 3 3 3

Tabel 2.3 Kurikulum Berklee College of Music

Fasilitas Berklee College of Music

- Performance Center

Ruang pertunjukkan yang ada di Berklee dapat menampung 1227 penonton dengan

[image:53.595.319.516.269.409.2]

tribun bertingkat.

Gambar 2.1. Ruang Pertunjukkan dengan kapasitas 1227 kursi

Gambar 2.3. Denah tempat duduk Ruang Pertunjukkan

[image:53.595.208.387.456.699.2]
(54)

Gambar 2.6. Ruang kelas Ensembel Musik - Ruang Kelas

- Ruang IT dan Training

Gambar 2.4. Ruang kelas profesional musik

Gambar 2.7. Ruang kelas Piano

(55)

- Studio Rekaman

II.5.2 Royal Academy of Music

Royal Academy of Music di London, Inggris, adalah sebuah sekolah musik,gelar

tertua Inggris memberikan sekolah musik dan sebuah perguruan tinggi konstituen dari

University of London sejak tahun 1999. Akademi ini didirikan oleh Burghersh tahun

1822 dengan bantuan dan ide-ide dari pemain harpa dan komposer Perancis Nicolas

Bochsa dan pada tahun 1830.

Royal Academy of Music menawarkan pelatihan dari tingkat bayi (Junior Academy),

dengan Akademi senior diberikan ijazah diploma LRAM, BMus dan derajat yang

lebih tinggi untuk Ph.D.

[image:55.595.89.528.74.288.2]

Gambar 2.12. Entrance kampus

(56)

Kebanyakan siswa Royal Academy pemain klasik: string, piano, studi vokal termasuk

opera, kuningan, paduan suara, komposisi, perkusi, harpa, organ, akordeon, gitar. Ada

juga departemen untuk musik teater kinerja dan jazz.

Akademi bekerja sama dengan conservatori lain di seluruh dunia, termasuk

berpartisipasi dalam siswa Socrates dan program pertukaran staf. Pada tahun 1991,

Akademi memperkenalkan gelar terakreditasi penuh, dan pada bulan Septemb

Gambar

Tabel 2.1 Tata Guna Lahan
Tabel 2.3 Kurikulum Berklee College of Music
Gambar 2.10. Studio Rekaman
Gambar 2.13. Fasad bangunan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kanker kulit juga bisa terjadi di daerah kulit yang biasanya tidak terpapar pada sinar matahari6. Keturunan genetik bisa berperan dalam

Peneltian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang peran dan fungsi Posyandu terhadap motivasi kunjungan di Posyandu dusun Gareh

Menurut Halim (1987:45) menyatakan bahwa salah satu faktor penentu suatu sistem perkawinan disebut sebagai endogami salah satunya adalah sistem perkawinan antara

bahwa untuk memberikan pedoman penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun

Sesuai dengan peristiwa kultural ritual Olah Tetanen masyarakat adat Genaharjo Kabupaten Tuban, ada model yang lebih khusus untuk mendukung penelitian ini.Model

Adaptasi dalam penelitian ini adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh mahasiswa Asal Pattani yang kuliah di Banda Aceh untuk mengatasi culture shock yang telah

penelitian ini adalah post grup facebook Pustaka Ilmu Tahfidhul Qur’an pada bulan Maret 2016 yang berjumlah 30 post, dan. mengambil sampel sebanyak 11 post pada