• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI KAMPANYE “OPPORTUNITIES FOR VULNERABLE CHILDREN (OVC)” HELEN KELLER INTERNATIONAL (HKI) INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI KAMPANYE “OPPORTUNITIES FOR VULNERABLE CHILDREN (OVC)” HELEN KELLER INTERNATIONAL (HKI) INDONESIA"

Copied!
607
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI

KAMPANYE “OPPORTUNITIES FOR VULNERABLE CHILDREN (OVC)” HELEN KELLER INTERNATIONAL (HKI) INDONESIA

(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Komunikasi Kampanye “Opportunities For Vulnerable Children (OVC)” Sebagai Upaya Public Awareness Campaign Untuk Mengidentifikasikan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi Periode

2008-2009 di Karanganyar)

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh : ANNISA NUZULIA

D 0205038

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAN

Disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(3)

Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, M.Com

NIP. 196402271988031002

PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji:

1. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.d ( )

NIP. 19600813 198702 2 001 Ketua Penguji

2. Tanti Hermawati ( )

(4)

3. Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, M.Com ( )

NIP. 196402271988031002 Penguji

Mengetahui,

Dekan

Drs. H. Supriyadi S.N, SU

(5)

MOTTO

“Dibalik Kesulitan Pasti Ada kemudahan”

HALAMAN PERSEMBAHAN

(6)

Bapak Trisnaini dan Ibu Yunaini

Terima kasih untuk semua pengorbanan dan doa yang telah kalian

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Kampanye Program Opportunities For Vulnerable Children (OVC) Helen

Keller Internasional (HKI) Indonesia”

Penyusunan skripsi ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban saya sebagai

mahasiswa guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta dorongannya. Semoga amal

dan budi baik yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang setimpal dari ALLAH SWT.

Yang antara lain sebagai berikut:

1. Alloh SWT yang telah memberikan kemudahan dan ketabahan penulis dalam menyusun

skripsi ini.

2. Drs. H. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Hamid Arifin, M. Si selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

(8)

5. Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, M. Com selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dan memberi banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si selaku dosen pembimbing akademik selama

perkuliahan.

7. Orang tuaku, Bapak Trisnani dan Ibu Yunaini serta Abangku sayang Dhimas Adityawan dan

Kakakku Christina yang selalu mendukung dan menyayangiku.

8. Sahabatku tersayang Wiedya Tri Sandrasari yang dengan sabar menemani dalam suka

maupun duka dan mendengarkan segala keluh kesahku selama ini, serta Mbak Jring, dan

Febri yang nun jauh di sana.

9. Yunita, Tyas, Ajeng mari kita jelang masa depan yang lebih baik.

10. Teman-teman FFC, terima kasih untuk dukungan dan motivasi untuk tetap mengerjakan

skripsi ini walaupun dengan tertatih-tatih, dan berbagi keceriaan bersama.

Akhir kata, penulis ingin menyampaikan bahwa penyusunan skripsi ini masih sangat

banyak dijumpai kesalahan-kesalahan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki

oleh penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai masukan dari semua pihak,

baik berupa saran maupun kritik yang sekiranya bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang

ada dalam penyusunan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2009

(9)

Annisa Nuzulia

(10)
(11)

5. Jenis Data ... 55

6. Metode Pengumpulan Data ... 56

7. Validitas Data ... 57

8. Teknik Analisa Data ... 58

BAB II DESKRIPSI LOKASI A. SEJARAH HELEN KELLER INTERNATIONAL... 61

B. LOKASI... 63

B. Kampanye OVC HKI Indonesia di Karanganyar ... 86

1. HKI Indonesia Sebagai Komunikator Kampanye OVC di Karanganyar 87 2. Perencanaan Kampanye OVC HKI Indonesia ... 91

3. Pesan Kampanye OVC HKI Indonesia ... 112

4. Strategi Media Dalam Kampanye OVC ... 118

5. Kegiatan Kampanye OVC HKI Indonesia di Karanganyar ... 124

6. Sasaran Kampanye OVC ... 145

(12)

8. Faktor Pendukung dan Penghambat Kampanye OVC ... 161

PENUTUP

A. Kesimpulan... 166

B. Saran ... 171

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Model Komunikasi Lasswell ...

... 22

Gambar 2 Bagan Pemikiran ...

(14)

Gambar 3 Skema Perolehan Data ...

... 58

Gambar 4 Model Penelitian Interaktif ...

... 60

Gambar 5 Bagan Struktur Organisasi HKI ...

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Gambar Tabel 1. Tabel Proses Strategis PR ...

... 24

Gambar Tabel 2. Kriteria Dalam Seleksi Media...

... 46

Gambar Tabel 3. Kelebihan dan kekurangan Media Komunikasi ...

(16)
(17)

ABSTRAK

Annisa Nuzulia, D 0205038, Strategi Komunikasi Kampanye Program Opportunities For Vulnerable Children (OVC) Helen Keller Internasional (HKI) Indonesia. Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Komunikasi Kampanye Opportunities for Vulnerable Children (OVC) Sebagai Upaya Public Awareness Campaign Untuk Mengidentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi Periode 2008-2009 di Karanganyar. Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010

Mendapatkan pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara Indonesia seperti yang telah diatur dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan kecerdasan. Namun, masih banyak anak-anak yang kurang beruntung belum dapat merasakan pendidikan, dalam hal ini adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak-anak dengan kondisi fisik yang berbeda di Indonesia masih kesulitan mengakses pendidikan. Dari jumlah survei yang didapat dari sekitar 10 persen ABK yang telah mendapatkan pendidikan. Gejala sosial dalam masyarakat inilah yang ditangkap oleh Hellen Keller International (HKI) yang tergerak untuk melakukan perubahan demi terbukanya akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. HKI melakukan kampanye Opportunities for Vulnerable Children (OVC) yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap fenomena adanya ABK dilingkungan sekitar mereka tinggal atau bahkan ank mereka sendiri yang kemudian diharapkan adanya identifikasi agar ABK tersebut dapat mengenyam pendidikan bagi masa depan mereka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang dalam kampanye

Opportunities for Vulnerable Children (OVC) yang telah dilakukan oleh HKI di Karanganyar.

Sedangkan metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan menggunakan teknik Purposive sampling, dan dalam perolehan data digunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka.

Teknik analisis data yang dilakukan peneliti dalam mengelola kajian ini adalah dengan menggunakan model analisis interaktif dengan menggunakan teori komunikasi Lasswell dan model komponensial kampanye.

(18)

sasaran kampanye yang dibidik secara langsung. Melalui kampanye ini, masyarakat, terutama sasaran yang memang dibidik secara khusus mendapatkan pengetahuan dan memunculkan kesadaran terhadap masalalah pendidikan inklusi dan ABK. Kesadaran merekasetelah mengetahui isu tersebut dapat mendorong terwujudnya tujuan agar ABK dapat diidentifikasikan dalam pendidikan inklusi.

ABSTRACT

Annisa Nuzulia, D 0205038, Communication Strategy Campaign Program of Opportunities for Vulnerable Children (OVC) by HKI Indonesia. A Descriptive Qualitative Study concerning Communication Strategy Campaign Program of Opportunities for Vulnerable Children (OVC) as an effort for Public Awareness Campaign in Identifying Children with Special Necessity in an Inclusive Education, Period 2008-2009 in Karanganyar. A thesis, Major in Communication Science. Faculty of Social Science and Political Science. Sebelas Maret University of Surakarta. 2010

Achieving Education is a right for all Indonesian citizens, as stated in our law, UUD 1945, chapter 31 verse 1. Education has function to develop skill and intellegency. But, there are still children in our surrounding that are not lucky to get proper education, in this case Children with Special Necessity. Children who have different physical condition in Indonesia are still difficult to access education. A survey mentioned, it was only 10% Children with Special Necessity that already get education. This social symptom in our society, pushed HKI to make changes, especially to open education access for Children with Special Necessity. HKI held OVC Campaign to aware the people concerning the phenomenon of children with special Necessity in their neighborhood or even their own children. By Identifying Children with Special Necessity, they can get proper education for their future.

This research aims to comprehend about what kind of strategy had been done in Opportunities for Vulnerable Children (OVC) Campaign by HKI in Karanganyar.

The methodology that used in this research was Descriptive Qualitative with Purposive Sampling technic approachment through interview, observation and literature study.

The Technic of Analyzing data in this research used Interactive Analysis Model based on Comunication Theory of Lasswell and Componential Campaign Model.

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, sekelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Ali Wafa telah membuktikan bahwa meskipun pemerintah absen dalam hambatan dan kendala

Membuka usaha menjadi salah satu cara yang sangat baik.. untuk

agar menghadiri acara Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi, sesuai ketentuan

Dari hasil yang diperoleh, penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe TPS ( Think-Pair-Share ) pada siswa kelas V SD Negeri 3 Karangwangi dapat

judul “ Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga dan Tingkat Margin Terhadap Alokasi Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (Pada BRI Syariah Cabang Cirebon)”.

Rumusan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pengaruh Kompetensi, Obyektivitas dan Pengalaman Kerja terhadap Efektivitas Audit Internal dengan Etika Auditor

Pilihan tersebut dapat di rangking (misalnya dari yang terbaik sampai dengan yang terburuk; dari awal hingga terakhir) dan dinomorkan 1,2,3 dan berikutnya. Skala interval

Semakin panjang lama penyimpanan alat steril, maka semakin besar kemungkinan terjadinya kotaminasi.Kontaminasi mikroba patogen dapat memicu terjadinya infeksi