• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI DIAH ANITA YULIANINGTIAS PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI DIAH ANITA YULIANINGTIAS PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DIAH ANITA YULIANINGTIAS

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS

PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER

(Penelitian dilakukan di Ruang Penyimpanan CSSD R.S UMM)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dan terima kasih penulis panjatkan kepada Alloh S.W.T atas rahmat dan hidayah-Nya serta kepada junjungan nabi besar kita Muhammad S.A.W, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul, “PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET

ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)” dengan baik.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Drs. Sugiyartono, MS., Apt, sebagai Pembimbing I dan Arina Swastika Maulita,

S.Farm., Apt, sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran dalam membimbing, serta selalu meluangkan waktu dan dorongan moral dalam memberikan arahan-arahan terbaik bagi saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang saya kerjakan.

3. Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan bagi saya dalam melaksanakan penelitian di RS UMM. 4. Heru Prabowo Hadi, S.Farm., Apt., sebagai Kepala Instalasi beserta para staf

CSSD Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bimbingan dalam melaksanakan penelitian di Instalasi dan masukan sekaligus semangat terhadap pengerjaan skripsi yang saya lakukan.

5. Drs. Ali Syamlan, Apt., SE, MARS yang telah memberikan banyak bantuan dan pengetahuan mengenai Instalasi CSSD serta masukan mengenai skripsi saya. 6. PT. Global Dispomedika khususnya melalui mas Kurniawan Hidayat yang telah

memberikan secara cuma-cuma bahan pembungkus crepe paper sebagai bahan penelitian skripsi saya.

7. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Sp.Kom.

(5)

v

8. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

9. Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada saya selama menjalani program sarjana.

10. Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Laboratorium Biomedik : Mas Dani, Mas Ferdi dan Mbak Fat yang banyak memberi bantuan kepada saya. 11. Mama , Kak Reza, Mbak Memer dan Keluarga. Terima kasih sebesar-besarnya

atas do’a, perhatian, kasih sayang, dan dukungan moral maupun materi yang telah diberikan. Saya akan berusaha dengan keras membuat kalian bahagia. 12. Teman-teman skripsi steril : Desy, Fauzi, Ode, Juju, dan Echa. Terima kasih atas

perjuangan kerjasama, suka cita, canda, semangat, masukan, serta do’a. Semoga tali silaturahmi kita akan tetap terjaga hingga akhir hayat.

13. M. Yazid Bastuloh, yang selalu meluangkan waktu untuk saya, mengingatkan, serta memberi dukungan dan do’a. Semoga kedepannya kita bisa semakin dewasa dan berbahagia

14. Sahabat-sahabat tersayang Mb Hana, Anggi, Vety, Desy, Indah, serta “Warga poharin blok D-05” Eva, Suci, dan Lilla. Terima kasih sudah menjadi keluarga baru yang selalu menemani, mengingatkan, memberi masukan dan semangat selama di Malang.We are family till die.

15. Teman-teman angkatan 2010 Farmasi UMM terima kasih atas persahabatan yang tercipta selama 4 tahun ini.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimaksih atas bantuan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian.Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan untuk kita semua.Amin.Terimakasih .

Malang, Juli 2014 Diah Anita Yulianingtias

(6)

vi

RINGKASAN

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN

DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)

Peralatan maupun instrumen yang digunakan dalam tindakan medis kritis pasti bersentuhan dengan cairan maupun bagian tubuh.Kontak langsung yang terjadi tidak menutup kemungkinan bertindak sebagai perantara berpindahnya kontaminasi mikroba patogen yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial.Untuk memutuskan rantai penularan infeksi yang terjadi melalui rentetan proses berpindahnya mikroba patogen dari sumber penularan ke pasien diperlukan upaya sterilisasi.

Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah suatu unit pelayanan non

struktural yang berfungsi memberikan pelayanan sterilisasi yang sesuai standar/pedoman dan memenuhi kebutuhan barang steril di rumah sakit. Alat steril yang telah melalui proses sterilisasi kemudian disimpan sebelum didistribusikan untuk penggunaan. Semakin panjang lama penyimpanan alat steril , maka makin besar kemungkinan terjadinya kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaminan sterilitas pinset anatomis dengan pembungkus crepe paper yang disimpan selama 21 hari di ruang penyimpanan CSSD R.S UMM.

Pemeriksaan uji sterilitas sampel dilakukan terhadap pinset anatomis setelah melalui proses pengemasan dengan pembungkus jenis crepe paper, sterilisasi dengan autoklaf dan disimpan didalam lemari tertutup ruan CSSD R.S UMM. Pinset anatomis diberi perlakuan sebanyak 3 kali replikasi selama penyimpanan 21 hari. Pinset anatomis diuji sterilitasnya pada hari ke- 0 yaitu tanpa penyimpanan, hari ke- 7, hari ke- 14, dan hari ke- 21.

Uji sterilitas pinset anatomis dilakukan dibawah unit Laminar Air Flow

Cabinet secara aseptis. Pinset anatomis yang diuji sterilitas diusap permukaannya

dengan cotton swab steril yang kemudian dibilas dengan cairan Normal Saline. Air bilasan kemudian diinokulasikan kedalam media thioglikolat dan kasamino masing-masing sebanyak 1,5 ml. Sampel yang diinokulasikan dalam media thioglikolat diinkubasi selama 14 hari pada suhu 30-35oC. Sampel yang diinokulasikan dalam media kasamino diinkubasi selama 14 hari pada suhu 20-25oC. Sejak awal sampai dengan masa akhir inkubasi dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lama penyimpanan selama 21 hari di lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit Muhammadiyah Malang tidak mempengaruhi sterilitas pinset anatomis yang dikemas dengan pembungkus

(7)

vii

ABSTRAK

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STERILITAS PINSET ANATOMIS DENGAN PEMBUNGKUS CREPE PAPER (PENELITIAN

DILAKUKAN DI RUANG PENYIMPANAN CSSD R.S UMM)

Semakin panjang lama penyimpanan alat steril, maka semakin besar kemungkinan terjadinya kotaminasi.Kontaminasi mikroba patogen dapat memicu terjadinya infeksi nosokomial.Pemilihan bahan pengemas dan kondisi penyimpanan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaminan sterilitas pinset anatomis dengan pembungkus crepe paper dan disimpan selama 21 hari di lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang.

Sampel berupa pinset anatomis sebanyak 12 buah yang merupakan jumlahsetelah direplikasi 3 kali.Pengambilan pinset anatomis dilakukan pada hari ke- 0 (tanpa penyimpanan), hari ke- 7, hari ke- 14, dan hari ke- 21. Uji sterilitas pinset anatomis dilaksanakan secara aseptik dibawah unit Laminar Air Flow Cabinet yaitu dengan mengusapkan permukaannya dengan cotton swab steril yang kemudian dibilas dengan cairan Normal Saline. Air bilasan kemudian diinokulasikan kedalam media thioglikolat dan kasamino (Soybean-casein Digest) masing-masing sebanyak 1,5 ml. Air bilasan yang sudah diinokulasikan pada media kemudian diinkubasi.

Dari hasil uji sterilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa lama penyimpanan selama 21 hari di lemari tertutup ruang penyimpanan CSSD Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang tidak mempengaruhi sterilitas pinset anatomis yang dikemas dengan pembungkus crepe paper.

(8)

viii ABSTRACT

THE EFFECT OF LONG STORAGE ON STERILITY OF ANATOMICAL TWEEZERS WITH CREPE PAPER WRAPPING (RESEARCH AT

STORAGE ROOM IN HOSPITAL CSSD OF UMM)

The length of long storage of sterile instruments make the bigger possibility of contamination. Contamination of pathogenic microbes can be triggers the onset of nosocomial infections. Selection of material wrapping and storage conditions are expected to minimize the occurrence of contaminants. This research aims to know the sterility assurance of anatomical tweezers with crepe paper wrapping and stored for 21 days in the closed cabinet of storage room at hospital CSSD University of Muhammadiyah Malang.

The sample consists of as many as 12 anatomical tweezers, which is the amount that has been replicated 3 times. Retrieval of anatomical tweezers do on day 0 (without storage), day 7, day 14, and day 21. Sterility test carried out by aseptic anatomical tweezers under Laminar Air Flow Cabinet by wiping the surface with a sterile cotton swab which is then rinsed with Normal Saline Fluid. Water rinsing and then inoculated into Thioglycolate and Soybean-casein Digest Medium respectively by as much as 1.5 ml. Water rinses which is already inoculated on media then incubated.

Sterility test revealed that the long storage for 21 days in the closed cabinet of storage room at hospital CSSD University of Muhammadiyah Malang did not affect the sterility of anatomical tweezers that are wrapped with Crepe Paper.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………. xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Hipotesis ……… ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan Alat Bedah ... 4

2.1.1 Pengertian Pinset ... 4

2.1.2 Jenis Pinset ... 4

2.2 Tinjauan Tentang Infeksi Nosokomial ... 5

2.2.1 Pengertian Infeksi Nosokomial ... 5

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengauhi Infeksi Nosokomial .. 5

2.3 Tinjauan Tentang Sterilisasi ... 6

2.3.1 Sterilisasi Uap ... 6

(10)

x

2.3.2 Sterilisasi dengan Penyaringan ... 8

2.4 Central Sterile Supply Department (CSSD) ... 8

2.4.1 Kegiatan Unit CSSD ... 9

2.5 Tinjauan Tentang Lama Penyimpanan ... 10

2.5.1 Pengemasan ... 10

2.5.2 Penyimpanan ... 16

2.6 Tinjauan Uji Sterilitas... 17

2.6.1 Tinjauan Teknik Aseptik ………. 17

2.6.3 Tinjauan Tentang Mikroorganisme ... 19

2.6.4 Tinjauan Tentang Kuman dan Jamur Penguji …………. 20

2.6.5 Media Untuk Uji Sterilisasi ... 21

2.6.6 Metode Uji Sterilisasi ... 24

2.6.7 Uji Fertilitas Media ... 26

2.6.8 Penafsiran Hasil Uji Sterilitas ………. 27

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 29

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 29

3.2 Skema Kerangka Konseptual ... 30

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... 31

4.1 Desain Penelitian ... 31

4.2 Lokasi Penelitian ... 31

4.3 Waktu Penelitian ... 31

4.4 Bahan dan Alat ... 31

4.4.1 Bahan... 31

4.4.2 Alat ... 32

4.5 Prosedur Penelitian ... 32

4.5.1 Sterilisasi Alat ... 33

4.5.2 Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet ... 33

4.5.3 Penyiapan Laminar Air Flow Cabinet dan Memasukkan Semua Bahan dan Alat ... 34

(11)

xi

4.5.5 Proses Pengemasan ... 35

4.6 Uji Sterilitas ... 35

4.6.1 Penyiapan media ... 35

4.6.2 Uji Fertilitas media (Kontrol Positif) ... 36

4.6.3 Uji Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ... 37

4.6.4 Uji Sterilitas Sampel ... 37

4.6.5 Pengamatan dan Penafsiran Sampel Uji ... 37

4.7 Skema Kerangka Operasional ……… 38

BAB V HASIL PENELITIAN ... 39

5.1 Hasil Uji Fertilitas Media (Kontrol Positif) ... 39

5.2 Hasil Uj Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ... 40

5.3 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet Sebelum Pengujian Sterilitas ... 41

5.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar AirFlow Cabinet Saat Pengujian Sterilitas ... 42

5.5 Hasil Pemeriksaan Pendahuluan ... 43

5.6 Hasil Pemeriksaan Sterilitas Pinset Anatomis ... 43

5.7 Hasil Uji Validasi Metode Ekstraksi Mikroorganisme ... 44

5.8 Hasil Monitoring Proses Sterilisasi ... 45

BAB VI PEMBAHASAN ... 46

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

7.1 Kesimpulan ... 52

7.2 Saran ... 52

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Jumlah Volume dan Media Untuk Bahan Cair ... 25

II.2 Jumlah Minimum Sampel yang Digunakan untuk Tiap Media ……… 25

V.1 Hasil Uji Fertilitas (Kontrol Positif) Media Fluid Thioglycollate dan Soybean-casein Digest……… ... 40

V.2 Hasil Uji Sterilitas (Kontrol Negatif) Media Fluid Thioglycollate dan Soybean-casein Digest ………... ... 40

V.3 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar Air Flow Cabinet Sebelum Pengujian Sterilitas ………. ... 41

V.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan Laminar Air Flow Cabinet Saat Pengujian Sterilitas ……… ... 42

V.5 Hasil Pemeriksaan Pendahuluan ……….. ... 43

V.6 Suhu Ruangan Penyimpanan CSSD R.S UMM …………. ... 44

V.7 Kelembaban Ruangan Penyimpanan CSSD R.S UMM ... 44

V.8 Hasil Pemeriksaan Sterilitas Sampel ………. ... 44

V.9 Hasil Uji Validasi Metode ekstraksi Mikroorganisme yang Menempel pada Pinset Anatomis ……… ... 45

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Siklus Pasokan Steril ... 9

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 29

4.1 Tehnik Pembungkusan Bentuk Amplop ... 34

4.2 Skema Kerangka Operasional ... 38

5.1 Letak Media Agar dalam Unit LAFC ... 41

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 56

2 Surat Pernyataan ... 57

3 Surat Pernyataan Penelitian di CSSD R.S UMM ... 58

4 Timeline Kerja ... 59

5 Spesifikasi Crepe Paper ... 61

6 Spesifikasi Bakteri Staphylococcus aureus ... 63

7 Spesifikasi jamur Candida albicans ... 64

8 Foto Kegiatan Pencucian dan Pengeringan ... 65

9 Foto Proses Pengemasan dengan Crepe paper ... 66

10 Foto Hasil Monitoring ... 67

11 Kontrol Lingkungan Replikasi 1 ... 69

12 Kontrol Lingkungan Replikasi 2 ... 70

13 Kontrol Lingkungan Replikasi 3 ... 71

14 Foto Media Agar Saat Uji Sterilitas Replikasi 1 ... 72

15 Foto Media Agar Saat Uji Sterilitas Replikasi 2 ... 74

16 Foto Media Agar Saat Uji Sterillitas Replikasi 3 ... 76

17 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 1 ... 78

18 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 2 ... 80

19 Foto Hasil Uji Sterilitas Pinset Anatomis Replikasi 3 ... 82

20 Foto Hasil Validasi Metode Ekstraksi Mikroorganisme ... 84

21 Foto Alat-Alat yang Digunakan ... 85

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Acosta-Gnass, Silvia I., et al., 2009. Sterilization Manual for Health Centers. Washington, DC : Pan American Health Organization, hal 41-42.

Agoes, G., 2009. Sediaan Farmasi Steril. Seri Farmasi Industri 4, Bandung: ITB, hal 19-21.

Ansel, H.C., 2005. Pengantar Sediaan Farmasi (Penerjemah Farida Ibrahim). Edisi keempat. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, hal, 404 - 405, 410 - 418, 423, 426, 433.

Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang

Baik. Jakarta : Badan POM,. Hal 125 – 156.

Brown, J.S., 1995. Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Cooper and Gunn’s., 1975. Dispensing For Pharmaceutical Student. Twelfth Edition. Pitman Medical, pp : 300 – 549.

Darmadi., 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika, hal, 79-85

Denyer, P.S., Rosamund, M.B., 2007. Guide to Microbiological Control in

Pharmaceutical and Medical Devices. 2nd Edition. New York : CRC Press, pp : 92 – 95.

Denyer, S.P and Baird, Rosamund.M., 2007. In: Denyer, S.P and Baird,

Rosamund.M., Guide to Microbial Control in Pharmaceutical and Medical

Devices 2nd ed, New York CRC Press Taylor and Francis Group Boca Raton

London.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI, Direktorat Jenderal Pelayanan Medis, 2009. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di Rumah Sakit, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta, hal 856-860, 863.

(16)

xvi

Departemen Kesehatan RI, 2009. Suplemen Farmakope Indonesia edisi IV, Jakarta.

Hadioetomo, R.S., 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, hal 102 – 140.

Hartono., 2002. Mengenal Alat-Alat Kedokteran. Jakarta : Depot Informasi Obat. Hugo & Russel, Pharmaceutical Microbiology, 2004, Black Well Science

Massachusetts

Huys, J., 2004. Sterilization of Medical Supplies by Steam : Packaging of Sterile

Product. The Netherlands : HEART Consultancy, Renkum

Jawetz, E., Melnick J.L, Adelberg E.A., 2005. Review of Medical Microbiology, 14th edition. Lange Medical Publications, Los Altos-California, pp 211, 213, 215, 284 - 425.

Kementerian Kesehatan, RI., 2010. Pedoman Teknis: Sarana Dan Prasarana

Rumah Sakit Kelas B. Jakarta : Bakti Husada

Kozol, Robert A., Farmer, Diana L., Tennenberg, Steven D., Mulligan, Michael., 1999. Instruments and Sutures. In: Surgical Pearls. Philadelphia: F.A. Davis Company, 8-12.

Lachman. L, Lieberman H.A, Kanig. J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi

Industri. Edisi ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal 1292.

Nealon, Thomas F., 1996. Keterampilan Pokok Ilmu Bedah. 4 nd edition Jakarta: Sugiarto Komala, Agnes Kartini, Linda Chandranata.

Pelczar, M.J. et al., 1986. Dasar-dasar mikrobiologi, Penerjemah Hadioetomo. Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal 447-448.

Pratiwi Sylvia T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga, hal. 2. Quritum Intisar., 2006. CSSD and Infection Control: How to Work Together.

WFHSS.com

Schlegel, H. G., 1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sugiartono., 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABeta. Hal. 72

(17)

xvii

Tim Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya., 2003. Bakteriologi

Medik. Malang : Bayumedia Publishing. hal 12-13, 31–34.

Voight, R., 1995. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Edisi V. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, hal 764 - 769.

Waluyo, L., 2007. Mikrobiologi Umum. Malang : UPT. Penerbitan UMM, hal 203. Warsa, U.C. 1994. Staphylococcus dalam Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi

Revisi. Jakarta : Penerbit Binarupa Aksara. hal. 103-110.

Wells, MP and Bradley, M., 1998. Surgical Instrument A Pocket Guide. W.B. Saunders.

Wheeler, F.M., and Volk, A. W., edito : Adisoemarto, S., 1993. Mikrobiologi dasar. Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga, hal 3, 4, 8, 9, 15, 43, 236.

Yusnita., 2011, Pengenalan Instrumen Dasar Bedah Minor.

http://c11104066.blogspot.com/2011/12/pengenalan-instrumen-bedah-minor.html. Diakses pada tanggal 16 November 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan dari 16 pasang kembar dengan 320 pola pada jari tangan, pola sidik jari yang terbanyak yaitu pola whorl 173 jari tangan (54,06%), dengan

Seperti yang diketahui kuis adalah salah satu acara pertelevisian yang mampu memberikan hiburan yang menarik serta memberikan pengetahuan yang luas bagi para pesertanya, yang

(3) Fungsi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c, merupakan fungsi pelaksana dilaksanakan secara terkordinasi dan terintegrasi

Kegunaan umum dari sensor ini adalah sebagai alat bantu untuk mendeteksi keadaan suhu serta kelembaban lingkungan atau benda di sekitar yang masih dalam range

4 Hasbi Ashshiddiq, 201210225061, Fakultas Teknik Informatika Universitas Bhayangkhara Jakarta Raya, dengan Judul Skripsi “Perancangan Sistem Informasi Delivery Order

Warna tempe bersubstitusi ampas tahu yang paling disukai oleh panelis pada formulasi kedelai : ampas tahu 95:5 yaitu rata-rata 2,4 yang berarti suka, menurut panelis

pemilik akan mengurangi produksi dari keripik udang rebon dengan mempertahankan. harga produk seperti biasanya yaitu Rp.3000,- hal ini dilakukan

tingkat relativisme, usia dan jenis kelamin memiliki hubungan signifikan dengan sensitivitas etis mahasiswa akuntansi, sedangkan ethical reasoning.. dan locus of control