• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN

KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP

AUDITOR SWITCHING

STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Oleh

Ardian Prastyawan 20111017031260

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

i

SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP DAN KESULITAN

KEUANGAN PERUSAHAAN

STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh:

ARDIAN PRASTYAWAN

201110170311260

Diterima dan disetujui Pada Tanggal ………..

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA Drs. A Waluyo Jati, MM.

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji syukur Alhamdulillah, atas segala nikmat dan karunia Allah yang telah diberikan kepada seluruh makhluk-Nya yang ada di alam semesta ini. Dengan ridho-Nya, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW sebagai Murabbi pilihan, uswatun hasanah bagi siapapun yang merindukan-Nya.

Sebagai pribadi yang memiliki keterbatasan, penulis menyadari bahwa kelancaran penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dorongan, bantuan, dan dukungan dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan Mama (Sudarlis dan Sri’ah ) terima kasih atas cinta, doa, nasehat, pengorbanan dalam membiayai studi saya, serta kepercayaan yang diberikan. 2. Adek tercinta (Andika D Pratama) yang mendukung saya selaku kakak yang

dijadikan motivasi.

3. Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Dra. Masiyah, Ak., M.M selaku dosen wali penulis yang terus memberikan

motivasi untuk penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

(4)

iii

6. Drs. A Waluyo Jati, MM. selaku dosen pembimbing II atas bimbingan, masukkan, dan saran-saran pada penulis dari awal penyusunan sehingga selesainya skripsi ini.

7. Kawan-kawan Akuntansi A angktan 2011 terimaksaih atas canda, tawa, suka, duka dan pengalaman selama kita berteman. Insyaallah perteman ini akan terusa kita jaga.

8. Kawan yang paling gila Holid, Yogi, Rendy, Nanda, Hanny terima kasih atas kegilaan bersama.

9. Segenap keluarga Ideologi Merah IMM “fastcho” Pimpinan Harian 2014-2015, Puji, Tama, Adib, Subuh, Eka, Ridho, Fitri, Ina, Khusnul, Dilla, Rina, Fuksin, Nana, Rita yang selalu memberikan kecerian dan semangat dalam menjalankan tali kepemimpinan dan mensupport saya. “GERAKAN INTELEKTUAL PROGRESIF”

10.Kakanda, Ayunda, dan Demisioner IMM “fastcho” seperti Mas Ramlan, Mas Dimas, Mas cahyo, Mas Nyamuk, Mas rizal, Mas Anto, Mas icol yang mau diajak diskusi mengenai sekripsi saya. Terima kasih atas dukungan, dan pembelajaran yang telah kalian berikan selama ini hingga menjadi seperti sekarang.

(5)

iv

12.Keluarga KORKOM IMM UMM Periode 2015/2016, terima kasih atas dukungannya.

13.Keluarga PH dan Fs HMJ-Akuntansi yang juga memberi support kepada saya. 14.Kepada Lilyn dan Ina yang mau sharing penelitian ini.

15.Keluarga baru PMB Volunteer dan Part Timer 2015

16.Kepada semua orang yang tidak dapat disebutkan satu-satu terima kasih atas bantuannya selama pengerjaan karya ini hingga selesai

Akhir kata tiada satupun karya manusia yang sempurna, saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kebaikan bersama. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

Billahi Fii Sabiilil Haq Fastabiqul Khairat

Malang, 01 September 2015

(6)

v

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : Ardian Prastyawan

2. TTL Peneliti : Jombang, 28 April 1993 3. No. Induk Mahasiswa : 201110170311260

4. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi 5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah/skripsi saya berjudul

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP DAN KESULITAN

KEUANGAN PERUSAHAANPADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila ternyata ada ketidakbenaran didalamnya, saya bersedia mendapatkan sangsi.

Mengetahui, Malang, 01 September 2015

Dosen Pembimbing Yang menyatakan,

(7)
(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman Judul ...

Lembar Persetujuan ... i

Kata Pengantar ... ii

Orisinalitas Skripsi ...v

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ...x

Daftar Gambar ... xi

Abstraksi ... xii

Abstract ... xiii

BAB I Pendahuluan ...1

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Rumusan Masalah ...8

C. Tujuan Penelitian ...9

D. Manfaat Penelitian ...9

BAB II Landasan Teori ...10

A. Review Penelitian Terdahulu ...10

B. Tinjauan Pustaka ...12

C. Kerangka Pemikiran...28

D. Pengembangan Hipotesis ...28

(9)

viii

A. Obyek Penelitian ...29

B. Jenis Penelitian ...29

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ...29

1. Variabel Dependen: Auditor Switching ...29

2. Variabel Independen: Kualitas Audit ...30

3. Variabel Independen: Ukuran KAP ...30

4. Variabel Independen: Kesulitan Keuangan Perusahaan ...31

D. Populasi dan Sampel ...32

E. Jenis dan Sumber Data ...32

F. Teknik Pengumpulan Data ...32

G. Teknik Analisis Data ...33

1. Statistik Deskriptif ...33

2. Pengujian Hipotesis Penelitian ...34

3. Menilai Keseluruhan Model ...34

4. Koefisien Determinasi ...35

5. Menguji Kelayakan Model Regresi ...35

6. Uji Multikolinieritas ...36

7. Matrik Klasifikasi ...37

8. Model Regresi Logistik ...37

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ...38

A. Deskripsi Obyek Penelitian ...38

1. Deskripsi Umum Penelitian ...38

2. Deskripsi Sampel Penelitian ...41

3. Penyajian Data ...42

(10)

ix

BAB V Kesimpulan dan Saran ...63

A. Kesimpulan ...63

B. Keterbatasan ...64

C. Saran ...65

Daftar Pustaka

(11)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria ...40

Tabel 4.2 Sampel Penelitian ...41

Tabel 4.3 Presentase Jenis Usaha ...42

Tabel 4.4 Data Kualitas Audit ...42

Tabel 4.5 Data Ukuran KAP ...46

Tabel 4.6 Data Kesulitan Keuangan Perusahaan ...49

Tabel 4.7 Descriptive Statistics ...53

Tabel 4.8 Iteration History ...54

Tabel 4.9 Model Summary ...54

Tabel 4.10 Hosmer and Lemeshow Test ...55

Tabel 4.11 Coefficients...55

Tabel 4.12 Classification Table ...56

Tabel 4.13 Variables In The Equation ...57

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(13)

xii

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN KESULITAN

KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberi bukti empiris Pengaruh Kualitas Audit, Ukuran KAP dan Kesulitan Keuangan Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014).

Penelitian ini menggunakan ojek penelitian perusahaan yang di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 61 perusahaan dengan pengamatan selama 3 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling,

total sampel penelitian adalah 183 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit dan ukuran KAP perusahaan tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap auditor switching. Sedangkan variabel kesiltan keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap auditor switching.

(14)

xiii

THE INFLUENCE OF AUDIT QUALITY, STANDARD OF PUBLIC

ACCOUNTANT FIRM, AND FINANCE COMPANY DIFFICULTY TO

AUDITOR SWITCHING

THE EMPIRICAL STUDY ON COMPANY THAT REGISTERED IN

INDONESIAN EXCHANGE MARKET (BEI)

This research aimed to assess and prove the empirical influence of audit quality, standard of Public Accountant Firm, and finance company difficulty to auditor switching

(The empirical study on company that registered in Indonesian Exchange Market (BEI) in period 2010-2014).

This research used the company which registered in stock market of Indonesia in period 2010-2014 as object of study. There were 61 companies as the research sample by three years observing. Based on purposive sampling, the total number of research sample was 183 of financial report. The hypothesis test was using analysis of logistic regression.

The research result showed that audit quality and standard of Public Accountant Firm didn’t prove significant influence to auditor switching. However, variable of finance company difficulty proved significant result to auditor switching.

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Sampel Penelitian

Lampiran 2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

Lampiran 3 Mengukur Kualitas Audit Tahun 2011-2013

Lampiran 4 Ukuran KAP Tahun 2011-2013

Lampiran 5 Kesulitan Keuangan Perusahaan Tahun 2011-2013

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal J Elder dan Mark S Beasley. “Auditing dan Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terpadu”. Edisi Kesembilan, Indeks, Jakarta,2004.

Agoes, Sukrisno. “Auditing: (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik”. Edisi Ketiga, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta, 2004.

Aryanti, A.D. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Klien Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik (Survey Beberapa KAP di Surabaya dan Malang). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang.

Bursa Efek Indonesia “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2014”. Bursa Efek Indonesia. Jakarta, 2014

Bursa Efek Indonesia “Indonesian Capital Market Directory 2010-2014”. Bursa Efek Indonesia. Jakarta, diakses pada Agustus 2015.

Damayanti, S. dan M. Sudarma. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaann Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak. 2007. DeAngelo, L. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics.

Vol. 3: page 183-199.

Divianto. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam Melakukan Auditor SWITCH”, Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Mei 2011. Febrianto, R. 2009. “Pergantian Auditor dan Kantor Akuntan Publik”.

Frida Aurora Prahartari. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”. Edisi Kelima, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Halim, Abdul. 2004. Auditing dan Sistem Informasi (Isu-isu Dampak Teknologi Informasi). Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Hardiningsih, Pancawati dan Sumardi. 2002. ’Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Serta Pengaruh Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja’. Dalam Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 9

Ikatan Akuntan Indonesia. “Standar Profesional Akuntan Publik Seksi 508:Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan “, IAI, Jakarta, 2011.

Ikatan Akuntan Indonesia. “Kode Etik Akuntan Indonesia”. IAI, Jakarta, 2009. Menteri Keuangan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 no 359/KMK.06/2003 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2003.

Ikatan Akuntan Indonesia. “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi 2009”. IAI, Jakarta, 2009.

Ikatan Akuntan Indonesia. “Standar Profesional Akuntan Publik Seksi 508:Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan “, IAI, Jakarta, 2011.

Latifah, Nirmala.2013.”Faktor-faktor yang mempengaruhi voluntary audit switching”. Skripsi universitas Diponogoro.

Meisya Magi Anisa. 2013. Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan Dan Opini Audit Terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

(17)

Mayangsari, S. (2003). “Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit: Sebuah Kuasieksperimen”. Jurnal Riset AkuntansiIndonesia. (6)1, 1-22.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Menteri Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2008.

Mulyadi. 2009. Auditing. Cetakan ke-6. Salemba Empat : Jakarta

Nabila. 2011. “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)” Skripsi dan Jurnal Universitas Diponogoro, Semarang.

Puji, Hana Lestari. 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Melakukan Voluntari Audit switching”. Skripsi Universitas Diponogoro, Semarang.

Prastiwi, Andri dan Frenawidayuarti Wilsya. “Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor : Studi Empiris Perusahaan Publik di Indonesia”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 1, No. 1, pp. 62-75. 2009.

Prasita, Andin dan Hadi Priyo. 2007. Pengaruh Kompleksitas Audit dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kualitas Audit dengan Moderasi Pemahaman terhadap Sistem Informasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis FE Universitas Kristen Satya Wacana. Rr. Putri Arsika Nirmala. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care,

Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, Dan Time BudgetPressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah dan DIY) Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.

Rizkilah. 2013.”Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap auditor switching pada perusahan perbankan di Indonesia periode 2007-2011”. Jurnal Universitas Gunadarma.

Sanusi, Anwar. 2011. “Metodoligi Penelitian Bisnis”. Jakarta : Salemba Empat.

Setyorini, T. N. dan A. Y. Ardiati. 2006. Pengaruh Potensi Kebangkrutan Perusahaan Publik terhadap Pergantian Auditor. Kinerja, Vol. 10, No. 1, p.76-87

Subramanyam, K. R, Jhon J. Wild. “Analisis Laporan Keuangan”. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2010

Sinarwati, N. “Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?”. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto. 2010 Schwartz, K.B., and Menon, K. 1985. Auditor Switches by Failing Firms. The Accounting Review. Vol. LX. No. 2. pp. 248-261

Schwartz, K.B., dan Soo, B.S. 1995. An Analysis of Form 8-K Disclosures of Auditor Changes by Firms Approaching Bankruptcy. Auditing: A Journal of Practice & Theory. Vol. 14. No. 1. pp. 125-135.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik.

Wijayani Evi Dwi, Indira Januarti, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching”, Simposium Nasional Akuntansi XIV,

Aceh, 2011.

Wijayanti Martina Putri, “Analisis Hubungan Auditor-Klien: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia”, Skripsi, Fakultas EkonomiUniversitas Diponegoro, Semarang, 2010.

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan merupakan alat utama untuk menginformasikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak luar suatu badan usaha. Menurut PSAK nomor 1 (revisi 2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan dan sebagai pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya oleh para pemegang saham.

Informasi keuangan yang asimetris atau informasi keuangan yang salah berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antar pihak manajemen perusahaan dengan pihak pengguna laporan keuangan yang berasal dari luar perusahaan. Audit yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen (KAP) terhadap laporan keuangan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan seperti yang dilaporkan oleh pihak manajemen serta dapat meningkatkan kualitas informasi keuangan tersebut sehingga investor akan mendapatkan nilai dari perdagangan sekuritas yang dilakukannya.

(19)

2

pilihan untuk tetap mempertahankan auditor yang lama atau melakukan pergantian auditor (auditor switching).

Dalam entitas atau perusahaan go public, manajemen memiliki peranan penting dalam memilih KAP yang akan mengaudit perusahaan tersebut. Pihak manajemen ingin mempengaruhi keputusan pemilihan auditor untuk kepentingan mereka sendiri.

Saat melakukan pergantian auditor, dalam memilih auditor baru, perusahaan tidak hanya menitik beratkan pada masalah kualitas atau kompetensi auditor dalam melakukan proses audit tetapi juga mempertimbangkan masalah independensi. Auditor merupakan pihak ke tiga yang diharapkan dapat menjembatani perbedaan kepentingan antara agen (pihak manajemen) dan prinsipal (pemegang saham). Perbedaan kepentingan yang dimaksud bahwa agen atau pihak manajemen sebenarnya memiliki tanggungjawab moral untuk memberikan keuntungan yang maksimal bagi prinsipal. Akan tetapi, agen atau pihak manajemen juga berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai gambaran prestasi kinerja mereka dimana tujuan akhirnya adalah untuk memaksimumkan kesejahteraan pribadi. Oleh karena itu, diduga bahwa laporan tersebut berpotensi dipengaruhi oleh kepentingan pribadi sedangkan pihak ketiga yaitu prinsipal membutuhkan laporan keuangan yang dapat dipercaya, memberikan informasi sesuai dengan fakta, dan menggambaran kondisi perusahaan yang sebenarnya.

(20)

3

Dalam melaksanakan tugasnya, auditor mengalami peran konflik yang substansial karena mereka harus menjaga profesionalisme dan pada saat yang sama mempertimbangkan harapan manajer. Percaya bahwa hubungan yang panjang bisa menyebabkan auditor memiliki kecenderungan kehilangan independensinya. Auditor yang memiliki hubungan yang lama dengan klien diyakini akan membawa konsekuensi ketergantungan tinggi atau ikatan ekonomik yang kuat antara auditor terhadap klien. Semakin tinggi keterikatan auditor secara ekonomik dengan klien, makin tinggi kemungkinan auditor membiarkan klien untuk memilih metode akuntansi yang ekstrim.

Ada beberapa kasus baik di luar negeri maupun di Indonesia yang erat kaitannya dengan urgensi dilakukan pergantian auditor. Kasus yang sering terjadi disebabkan karena tingkat independensi auditor yang semakin berkurang akibat kontrak kerja atau perikatan kerja auditor dengan klien yang terlalu lama. Semakin lama seorang auditor berinteraksi dengan klien dikhawatirkan dapat membuat penilaian auditor tidak lagi berdasarkan evaluasi objektif atau bukti saat ini, tetapi berdasarkan asumsi-asumsi yang tidak tepat akibat adanya hubungan emosional atau kesetiaan yang kuat antara auditor dengan klien.

Kasus di Indonesia PT Aqua Golden Mississippi, KAP Utomo, dan KAP Prasetio Utomo dimana kedua KAP ini merupakan KAP yang sama. Sejak tahun 1989 hingga tahun 2001 (13 tahun) Aqua diaudit oleh kedua KAP tersebut. Tahun 2002 PT Aqua Golden Mississippi melakukan perpindahan dari KAP Prasetio Utomo ke KAP Sarwoko dan Sanjaya dimana KAP tersebut ternyata kelanjutan dari KAP Prasetio Utomo yang bubar dan menggabungkan diri ke KAP Sarwoko dan Sanjaya.

(21)

4

Sejak tahun 1979 hingga 2004 KAP yang dipilih PT BAT tidaklah berubah, KAP tersebut hanya merubah nama saja. Artinya, selama 25 tahun mereka tidak pernah mengganti auditor.

Berbagai kasus yang terjadi menimbulkan pemahaman bahwa pelayanan jasa audit dalam waktu lama dikhawatirkan dapat mengakibatkan “kenyamanan hubungan” yang dapat mengancam independensi auditor. Sebaiknya auditor sebisa mungkin menjauhi keadaan yang dapat memberikan kepercayaan terlalu berlebih kepada direktur klien atau staf kunci sehingga menyebabkan staf audit menjadi terlalu simpati pada kepentingan klien.

(22)

5

tahun buku berturut-turut, jenis industri, perusahaan publik atau privat, dan sanksi administrasi untuk menjaga independensi akuntan publik dan/ atau KAP. Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan dapat memberikan independensi auditor sehingga kualitas audit menjadi lebih tinggi.

Meskipun adanya peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tersebut yang mewajibkann adanya rotasi atau mengganti auditornya, perusahaan juga akan tetap mempertimbangkan auditor yang akan dipilih untuk mengaudit laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini bukan karena kewajiban dari peraturan pemerintah yang mengharuskan untuk mengganti auditornya namun berdasarkan obyektif laporan keuangan yang menjadi dasar atas ketiakpuasan kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor tersebut dan pengambilan keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching, dari penjelasan di atas adapun factor yang menyebabkan perusahaaan melakukan auditor switching. Diantara adalah bagaimana pengaruh kualitas audit, ukuran kantor akuntan publik, dan kesulitan keuangan perusahaan.

Pengaruh yang pertama terhadap auditor switching adalah kualitas audit. Pengalaman juga mempengaruhi kualitas audit. Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan bahwa audit yang dilakukan auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi standar auditing dan standar pengendalian mutu. Selain itu, auditor yang tidak berpengalaman akan melakukan kesalahan yang lebih besar dibandingkan dengan auditor berpengalaman (Hardianingsih, 2002).

(23)

6

perpindahan auditor. Karena perusahaan biasanya akan mencari KAP yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan di pihak eksternal sebagai pemakai laporan keuangan (Halim, 1997: 79-80).

Faktor yang mempengaruh yang ketiga terhadap auditor switching adalah Kesulitan Keuangan Perusahaan. Tingkat kesehatan suatu perusahan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan yaitu jika kewajiban keuangan lebih besar daripada kekayaannya, maka dapat dikatakan perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan dan sebaliknya. Perusahaan klien yang bangkrut akan lebih mencari auditor yang memilik independensi yang tinggi untuk meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan kreditur serta mengurangi risiko litigasi (Francis dan Wilson, 1988). Karena Kesulitan Keuangan Perusahaan klien memiliki implikasi yang penting terhadap pengambilan keputusan dalam mempertahankan perusahaan audit.

Maka dari sini perlunya dan kewajiban rotasi auditor tersebut, sehingga timbul perilaku perusahaan untuk melakukan Auditor switching. Auditor switching merupakan perpindahan auditor yang dilakukan oleh perusahaan klien akibat adanya kewajiban rotasi auditor. Pada perusahaan dalam melakuakn auditor switching dapat mempengaruhi antara lain yaitu kualitas audit, ukuran KAP, dan Kesulitan Keuangan Perusahaan

Hasil penelitian (Meisya, 2013), (Putri, 2013 ) tentang kualitas audit teerhadap auditor switching mengahasilkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kuputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Berbeda dengan penelitian Damayanti dan Sudarma (2008), Zadeh dan Roohi (2010), Widiawan (2011), serta Wijayani dan Januarti (2011). Yang membuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap auditor switching.

(24)

7

negatif terhadap auditor switching dan pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap auditor switching. Ukuran KAP juga berpengaruh terhadap pergantian KAP (Hackenbrack dan Hogan, 2002 dalam Calderon dan Ofobike, 2008). Nasser, et al. (2006) menyatakan bahwa KAP big-4 diketahui memiliki kemampuan untuk menjaga tingkatan independensi daripada KAP non big-4, karena mereka biasanya menyediakan cakupan jasa-jasa ke sejumlah besar klien. Hasil penelitian Nasser et al. (2006), Damayanti dan Sudarma (2008), dan Wijayanti (2010) membuktikan bahwa ukuran KAP berpengaruh signifikan pada auditor switching. Sementara itu penelitian Sinason et al. (2001) tidak mendapatkan bukti bahwa auditor switching dipengaruhi oleh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).

Pratini (2013) juga menemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara

financial distress dan keputusan perusahaan untuk berpindah KAP. Di sisi lain Prastiwi (2009) menemukan bahwa perusahaan yang mengalami financial distress tidak menjadi penyebab untuk mengganti KAP. Sebaliknya dengan penelitian hasil penelitian ini menujukkan bahwa kesulitan keuangan tidak menyebabkan perusahaan untuk mengganti auditornya. Menurut Utomo (2011) dalam Titik (2012) perusahaan di indonesia akan mempertimbangkan secara serius tentang pergantian auditor karena auditor yang selama ini mereka gunakan telah mengetahui dan mengerti kondisi perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas yang menunjukan adanya perbedaan hasil atau tidak konsistennya penelitian, maka peneliti tertarik untuk melakukan replikasi terhadap penelitian ini.. Adapun judul penlitian ini mengenai “PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP

(25)

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dilihat bahwa adanya pengaruh

kualitas audit, ukuran KAP, dan kesulitan keuangan perusahaan terhadap auditor switching. Maka dapat dirumuskan masalaah sebagai berikut :

1. Apakah ada Pengaruh kualitas audit pada perusahaan melakukan auditor switching ? 2. Apakah ada Pengaruh ukuran KAP pada perusahaan melakukan auditor switching ? 3. Apakah ada Pengaruh kesulitan keuangan perusahaan pada perusahaan melakukan

auditor switching

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menelaah dan apakah berpengaruh kualitas audit, ukuran KAP, dan kesulitan keuangan perusahaan terhadap

auditor switching. Tujuan Penelitian ini diharapkan dapat mendapatkan bukti mengenai : 1. Mendapatkan bukti empiris apakah kualitas audit secara signifikan berpengaruh

terhadap auditor switching.

2. Mendapatkan bukti empiris apakah ukuran KAP secara signifikan berpengaruh terhadap auditor switching.

(26)

9

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Dapat digunakan sebagai masukan bagi Perusahaan, pimpinan Kantor Akuntan Publik dalam rangka menjaga dan meningkatkan independensi dan obyektivitas dalam melaksanakan audit.

Gambar

gambaran prestasi kinerja mereka dimana tujuan akhirnya adalah untuk memaksimumkan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian kuantitatif ini, hipotesis yang menyatakan “ Adanya peningkatan hasil belajar melalui metode Reward dalam pelajaran

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) aspek diksi yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata; (2) nilai pendidikan karakter

Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini, dimana audit Judgment yang merupakan bagian dari konsep materialitas yang diterapkan

[r]

Sedangkan multimedia adalah suatu bentuk baku untuk menggambarkan program � program komputer yang menggunakan dan menggabungkan lebih dari satu media, didalamnya terdapat

Nilai impor Sumatera Barat selama bulan Agustus 2015 adalah sebesar US$53,1 juta, turun sebesar 10,91 persen dibandingkan dengan impor bulan Juli 2015 yang tercatat sebesar