• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peringati Hardiknas, UMM Pupuk Nasionalisme

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peringati Hardiknas, UMM Pupuk Nasionalisme"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

Peringati Hardiknas, UMM Pupuk Nasionalisme

Tanggal: 2011-05-02

Upacara Hardiknas di UMM diikuti seluruh civitas akademika.

Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Helipad UMM, Senin (2/05), berlangsung hikmat. Lebih 700 dosen dan karyawan, serta 200 fungsionaris mahasiswa mengikuti upacara yang dimulai jam 7.15 hingga jam 8.00 itu.

Oleh karena rektor sedang berada di Eropa dan PR I sedang menjalankan umroh, maka inspektur upacara

dipercayakan kepada Pembantu Rektor II, Mursidi. Dia menyatakan peringatan Hardiknas di UMM sudah menjadi tradisi setiap tahun. Dalam setahun UMM mengadakan dua kali upacara bendera, yakni pada Hardiknas dan Hari Proklamasi. “Inilah wujud nasionalisme civitas akademika UMM. Setiap upacara seperti ini, kita diingatkan kembali untuk bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada para pahlawan serta mendoakannya agar memperoleh pahala setimpal,” kata Mursidi.

Sebagai kampus swasta di bawah naungan Muhammadiyah, lanjut Mursidi, UMM memaknai setiap momentum peringatan hari besar nasional sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Bagaimanapun UMM harus tetap memiliki keunggulan dan menjadi yang paling unggul. “Keunggulan itu harus tercermin dari karakter kita. Bagi kita, karakter yang baik itu adalah ahlak yang mulia. Jadi pelayanan kita di bidang pendidikan harus kita arahkan untuk membangun ahlak yang baik, setiap mata kuliah harus diberi muatan keunggulan ahlak, bukan hanya ilmu pengetahuan dan praktis saja” lanjutnya.

Mursidi juga menyinggung soal maraknya isu penipuan dan perekrutan yang mengajak mengikuti kelompok tertentu yang tidak seirama dengan gerakan Muhammadiyah. Peringatan Hardiknas ini merupakan bukti bahwa UMM

senantiasa menjunjung tinggi nasionalisme dan menolak penyimpangan-penyimpangan berbau radikalisme. “Mari kita rapatkan barisan untuk membentengi mahasiswa dan keluarga kita dari pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan misi dakwah amar makruf nahi munkar,” ujarnya.

Di tengah-tengah upacara, PR II didampingi PR III menganugerahkan penghargaan bagi yang berprestasi. Seperti diberitakan, untuk mendorong dan memotivasi civitas akademikanya, setiap tahun UMM menganugerahkan

penghargaan bagi dosen, ketua jurusan, karyawan dan mahasiswa berprestasi. Mereka yang berprestasi merupakan hasil seleksi yang ketat. Mahasiswa berprestasi diseleksi oleh Biro Kemahasiswaan, sedangkan dosen dan ketua jurusan berprestasi diseleksi oleh Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) serta karyawan diseleksi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UMM.

Tahun ini, lima mahasiswa yang terpilih adalah Nina Septi Wardani (Fikes), Muhammad bin Abdul Manan (FISIP), Robby Wahyu Fahlevi (FPP), Rafika Rabba Farah (FKIP) dan Fitra Al-Munawir (FE). Sedangkan karyawan berprestasi adalah Suripto (unit DPPM), Rahmad Setyobudi (Security), Bakhtiar Effendi (Perpustakaan) dan Dra. Amny Mujiastuti (Biro Keuangan). Sementara itu, dosen berprestasi adalah Prof. Dr. Ir. Indah Prihatiningsih, MP (FPP), Dr. Rahayu Hartini, SH, MH (FH) dan Dr. Rr. Eko Susetyorini, M.Kes (FKIP). Sedangkan ketua jurusan berprestasi diraih Dra. Frida Kusumastuti, MSi (Ikom), Dr. Tri Sulistyaningsih, MSi (IP), dan Dra. Yuli Astutik, MSi (Kesos).

Pembantu Rektor II, Mursidi, menyatakan bagi yang berprestasi diberikan penghargaan dan reward. Selain itu, di antara

mereka akan mewakili UMM untuk berkompetisi tingkat Kopertis VII dan tingkat Nasional. “Setiap tahun kita selalu memiliki wakil untuk melaju di tingkat nasional, semoga tahun ini juga demikian,” harap Mursidi. Melalui kompetisi ini, UMM kembali ingin menunjukkan diri sebagai universitas yang diperhitungkan.

Selain memperoleh sertifikat, para berprestasi juga memperoleh sejumlah insentif dana. Khusus untuk karyawan berprestasi akan diberikan kesempatan studi banding ke universitas atau lembaga-lembaga yang relevan di Ibu Kota atau ke luar Jawa. Sedangkan untuk dosen berprestasi, diberikan pelatihan profesionalisme dosen. (nas)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengenalan ekspresi wajah dengan Jaringan Syaraf Tiruan, neuron pada lapisan masukan dapat dikembangkan dari komponen-komponen Facial Characteristics Point. Tingkat akurasi

Pergantian masa membuat banyak perubahan, terutama bagi kaum perempuan.Perempuan yang dahulunya hanya bekerja di dalam rumah (ranah domestik), sekarang sudah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis akan membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penatalaksanaan

Sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf siswa/i yang dijemput adalah siswa/i yang sudah melakukan pendaftaran dan membayar uang jemputan diawal bulan atau dimuka

Bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang keberatan atas Pengumuman ini, diberikan masa sanggah sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan

Saat istri menghayati dirinya mampu melawan rasa tidak berdaya dan tidak berharga yang diperolehnya saat mengalami kekerasan dalam rumah tangga, untuk tetap dapat

Bahwa dalil Pemohon Pailit tentang adanya utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit ternyata dibantah oleh Termohon Pailit, sehingga tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang