• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KONFLIK KERJA PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PT. SURYA SIAM KERAMIK TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KONFLIK KERJA PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PT. SURYA SIAM KERAMIK TANGERANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGANKONFLIK KERJA

PADA KARYAWAN DEPARTEMENPRODUKSI PT. SURYA SIAM

KERAMIKTANGERANG

Oleh: Dewi Tejo Ningrum ( 00810158 ) Psychology

Dibuat: 2007-09-11 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kematangan Emosi, Konflik Kerja

Hubungan dengan orang lain adalah bagian penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Jika karyawan tidak dapat menyeimbangkan antara bekerja dengan emosinya tentu akan sering terjadi pertengkaran. Seiring dengan hal tersebut konflik ada kalanya timbul pada saat orang-orang berhubungan satu sama lain dalam suatu interaksi. Emosi yang matang akan sangat membantu individu untuk membangun toleransi perasaan dan dapat belajar menghadapi konflik tanpa menunjukkan emosi yang berlebihan. Oleh karena itu, kematangan emosi menjadi sangat penting untuk dimiliki setiap karyawan, agar produktivitas kerja tetap terjaga dan dapat menghadapi konflik-konflik yang terjadi.

Kematangan emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan atau mengontrol emosi dengan suatu cara maupun reaksi yang dapat diterima oleh masyarakat untuk menyesuaikan diri, menempatkan diri, dan menghadapi berbagai kondisi maupun masalah. Konflik kerja adalah adanya pertentangan, ketidakcocokan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh karyawan karena adanya perbedaan prinsip, keyakinan atau tujuan yang hendak dicapai.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kematangan emosi dengan konflik kerja pada karyawan departemen produksi PT. Surya Siam Keramik Tangerang. Subyek pada penelitian ini adalah karyawan departemen produksi PT. Surya Siam Keramik Tangerang yang berjumlah 84 orang. Selanjutnya seluruh subyek tersebut dijadikan sampel dalam penelitian ini dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala yaitu skala kematangan emosi dan skala konflik kerja. Sedangkan untuk mengukur validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan angka kasar dari Karl Pearson, dan untuk mengukur reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cornbach. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah Korelasi Product Moment. Perhitungan statistic dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Program SPSS for Windows versi 10.0. Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa nilai r adalah sebesar – 0,344 dan nilai p sebesar 0,001 yang berarti terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan konflik kerja. Apabila karyawan yang memliki kematangan emosi yang tinggi maka konflik kerjanya rendah.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 11,8 % terhadap konflik kerja sedangkan sisanya 88,2 % disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Abstract

(2)

conflicts arise when people relate to each other in an interaction. Emotions are cooked will help individuals to develop tolerance to learn to deal with feelings and conflicts without showing excessive emotion. Therefore, the emotional maturity to be very important for every employee owned, for labor productivity to stay awake and to confront the conflicts that occur.

Emotional maturity is one's ability to control or control emotions and reactions in a manner acceptable

to the community to adjust, placing themselves, and face a variety of conditions or problems. Conflict work is the existence of contradictions, discrepancies and discomfort felt by employees due to the different principles, beliefs or goals to be achieved.

This study aims to determine how the relationship between emotional maturity to work on employee conflicts of PT production department. Surya Siam Keramik Tangerang.

The subjects in this study were employees of the production department of PT. Surya Siam Keramik

Tangerang, amounting to 84 people. Subsequently, the whole subject is to be samples in this study with a total sampling technique. Data collection techniques used were a scale of emotional maturity scale and the scale of labor conflict. As for measuring the validity of using the product moment correlation technique with a rough figure of Karl Pearson, and to measure reliability using the formula Alpha Cornbach. While the data analysis method used was Product Moment Correlation. Statistical calculations in this research is done by using program SPSS for Windows version 10.0.

In this research, get the result that the r value amounted to - 0.344 and p value is 0,001 which means there is a very significant negative relationship between emotional maturity with work conflict. If employees who possess high emotional maturity, the lower its conflict.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

seharusnya Harga Penawaran dan Harga Terkoreksi untuk Pelelangan Sederhana PENGADAAN MEUBILAIR GURU SMA DAN SMK berdasarkan Hasil Evaluasi Pokja Pengadaan Barang dan Jasa

Kebijakan pemerintah Rusia terhadap pemaksaan USAID keluar dari Rusia terkait dengan kembalinya Putin menjadi presiden Rusia dan meningkatnya aktivisme civil society pada

Jurnal “Kajian Hasil Penelitian Hukum”, Vol. Dalam perkara tersebut terdakwa Supardiyo tidak menikmati secara pribadi atas hasil perbuatannya, Terdakwa adalah pensiunan PNS

melalui RAMSI Australia berusaha untuk dapat diakui dan diterima sebagai regional powers di kawasan Pasifik Selatan, yang mana dari segi ekonomi dan militer Australia

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rakhmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir yang berjudul “ ASUHAN

dengan 3 anak atau lebih, umur istri antara 30 – 35 tahun dengan 2 anak atau. lebih, dan umur istri 35 – 40 dengan 1 anak atau lebih sedangkan

Pada tahun 2005 Chevron berhasil mengakuisisi Unocal Corporation yang membuat Chevron menjadi perusahaan energi tertintegrasi yang terbesar nomor 2 (dua) di Amerika