• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENONJOLAN BERITA KRIMINAL PADA MEDIA SURAT KABAR(Analisis Isi Pada Surat Kabar Surya Edisi 8 ­ 21 April 2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENONJOLAN BERITA KRIMINAL PADA MEDIA SURAT KABAR(Analisis Isi Pada Surat Kabar Surya Edisi 8 ­ 21 April 2010)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENONJOLAN BERITA KRIMINAL PADA MEDIA SURAT KABAR(Analisis 

Isi Pada Surat Kabar Surya Edisi 8 ­ 21 April 2010)

 

Oleh: ROSYITA ZAENANI ( 06220308 ) 

Communication Science  Dibuat: 2010­11­12 , dengan 6 file(s). 

Keywords: Penonjolan, Berita Kriminal, Headline dan Suratkabar 

ABSTRAKSI 

Penelitian ini didasari atas adanya penulisan berita dalam headline suratkabar khususnya berita  kriminal yang melakukan penonjolan pada beberapa penulisan berita, tidak lain untuk menarik  perhatian publik. Dimana sesuatu yang seharusnya disajikan dengan seobjektif mungkin tanpa  penonjolan terhadap sesuatu, tetapi disajikan dengan memberikan efek dramatisir suatu berita  sehingga menjadi berita yang sensasional. Perbedaanya dengan suratkabar yang lain adalah  penulisan berita pada headline suratkabar. 

Berkaitan dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melaukan studi terhadap bentuk  penulisan dan penonjolan­penonjolan pada headline berita di suratkabar. Meskipun dalam  penelitian sebelumnya juga terdapat penelitian yang sejenis namun penelitian ini lebih menitik  beratkan pada headline saja karena dirasa suratkabar ini mempunyai penonjolan tertentu pada  halaman depan tidak lain untuk menarik perhatian konsumen. Dengan tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui seberapa besar frekuensi kemunculan kategori bentuk kriminalitas,  kategori korban kriminalitas, sumber berita dan penonjolan perilaku kriminalitas dalam headline  berita kriminal di harian Surya. 

Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Ruang  lingkup penelitian ini adalah headline suratkabar Surya bulan April 2010. Peneliti menggunakan  unit analisis berita kriminal dengan satuan ukur yang digunakan adalah frekuensi kemunculan  struktur kategori yang dihitung dengan hitungan paragraf dan kalimat yang mengandung  kategorisasi. 

Dari keseluruhan berita kriminal dalam headline suratkabar Surya sebanyak 32 berita, frekuensi  kemunculan paling besar pada kategori bentuk kriminalitas adalah korupsi yaitu sebanyak 15 kali  kemunculan atau 34 %. Sementara kategori lainnya adalah perampokan muncul sebanyak 7 kali  (15,9%), teroris muncul sebanyak 2 kali (4,54%), pencurian muncul sebanyak 4 kali (9%),  narkoba muncul sebanyak 2 kali (4,54%), penipuan muncul sebanyak 4 kali (9%), dan kategori  penganiayaan muncul sebanyak 2 kali (4,54%). Frekuensi kemunculan paling besar pada  kategori korban kriminalitas adalah masyarakat umum yaitu sebanyak 14 kali kemunculan atau  87,5 %. Sementara kategori lainnya adalah pejabat pemerintah/ PNS muncul sebanyak 2 kali  (11,11%) dan instansi pemerintah muncul sebanyak 2 kali (11,11%). Frekuensi kemunculan  paling besar pada kategori penonjolan perilaku kriminalitas adalah penonjolan segi kejahatan  yang dilakukan yaitu sebanyak 38 atau 84,44 %. Sedangkan kategori yang lainya yaitu 

penonjolan segi orang yang melakukan muncul sebanyak 7 kali (15,55%). Frekuensi kemunculan  paling besar pada kategori sumber berita adalah aparat kepolisian yaitu sebanyak 28 atau 71,7 %.  Sementara kategori lainnya adalah korban muncul sebanyak 3 kali (9.67%), saksi muncul 

sebanyak 5 kali (12,82%), dan kategori pelaku muncul sebanyak 3 kali (7,69%). 

(2)

harian surya dengan beberapa kategori masing­masing adalah bentuk kriminalitas terdapat 44  paragraf yang muncul dan 15 diantaranya merupakan jumlah subkategori yang paling banyak  yaitu korupsi. Kategori korban kriminalitas muncul 18 kali dan 14 diantaranya merupakan  jumlah yang paling banyak yaitu masyarakat umum. Kategori penonjolan pelaku kriminalitas  terdapat 45 paragraf yang muncul dan 38 diantaranya merupakan jumlah yang paling banyak  yaitu penonjolan segi kejahatan yang dilakukan. Dan yang terakhir kategori sumber berita  terdapat 39 paragraf yang muncul dan 28 diantaranya merupakan jumlah yang paling banyak  yaitu aparat kepolisian. 

ABSTRACT 

The research based on news writing in newspaper headline, especially crime news which did  conspicuousness in several news writing, to attract public attention. Where something should be  presented in objective way without any conspicuousness, still presented by giving dramatic  effect in a news, so made sensational news. The different with the other newspaper was news  writing in daily newspaper’s headline. 

Related with above explanation, the writer here has interest to do study to writing and  conspicuousness in news headline in newspaper. Although in previous research, there also  similar research, but this research also focused in headline, since the newspaper considered to  have certain conspicuousness in front page to attract consumer attention. Research purpose was  to find out how many frequency of crime category, crime victim category, news source, and  crime subject conspicuousness in crime news headline in Surya newspaper. 

The research used contain analysis with quantitative descriptive research. The research scope  was headline of Surya newspaper April 2010. the researcher used crime news analysis unit with  measurement unit used frequency of category structure counted by paragraph equation and  categorization containing sentence. 

From all crime news in Surya Daily Newspaper’s headline, there were 32 news, the most 

frequency was in crime form category, that was corruption. With 15 existence or 34%. While the  other category, robbery, showed 7 times (15.9%), terrorism showed twice (4.54%), stealing  existed 4 times (9%), narcotic showed up twice (4.54%), deception existed 4 times (9%), and  oppression twice (4.54%). The largest frequency was in criminal victim, public people showed  14 times or 87.5%. While the other category, government officer/civil employee showed twice  (11.11%) and government institution showed twice (11.11%). The largest frequency was on  criminal behavior, which the conspicuousness existed on criminal attitude focused on the crime  done that was 38 or 84.44%. while the other category focused on subject who did the crime  existed 7 times (15.55%). The largest frequency was in news source, especially on police officer,  which was 28 or 71,7%. While the other category, victim, existed 3 times (9.67%), witness  existed 5 times (12.82%), and subject category existed 3 times (7.69%). 

Referensi

Dokumen terkait

Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat

Penggunaan pendekatan penyelesaian konflik membantu orang orang lain (obliging) dengan menaikkan statusnya sangat bermanfaat, terutama jika peran kepala sekolah secara

Penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi pengembangan teori dan pembelajaran tentang layanan internet banking, juga dapat membantu akademisi mengerti bahwa

Jika tali baja setelah diperiksa ditemukan adanya kabel/kawat yang terkelupas maka operator gondola harus lapor pada atasan untuk mendapat persetujuan atau perintah apakah kawat

Kandungan residu pestisida pada sayuran daun lebih banyak dibanding sayuran buah karena ketiga jenis sayuran daun tersebut mempunyai OPT yang lebih beragam dibanding OPT pada

Berdasarkan klasifikasi Di, tanda gangguan sendi temporomandibula yang paling banyak terdapat pada lansia adalah disfungsi sendi tempromandibula ringan (DiI) sebesar 36,7% dimana

“Pelaksanaan sertifikasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini dimulai dengan adanya penetapan kuota yang disesuaikan dengan data yang diperoleh dari dinas sesuai dengan jumlah