HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATANREPRODUKSI
Keywords: Pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap remaja terhadap hubungan seksual pranikah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja terhadap hubungan seksual pranikah. Sedangkan hipotesis dari penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap remaja terhadap hubungan seksual pranikah. Berdasarkan jenis datanya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang datanya berupa angka-angka dan dapat
diinterpretasikan.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel kluster (kelompok), artinya memilih sampel yang didasarkan pada kelompoknya bukan pada individunya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 4 Malang yang berjumlah 738 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2006 di SMA Negeri 4 Malang. Data pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan sikap terhadap hubungan seksual pranikah diperoleh dengan menggunakan angket/kusioner pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebanyak 68 item dan skala sikap terhadap hubungan seksual pranikah sebanyak 47 item yang berbentuk skala Likert dan disusun berdasarkan suatu kriteria tertentu. Uji coba menggunakan Try Out murni. Uji validitas
menggunakan teknik Internal validity sedangkan rumus yang digunakan adalah Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach. Sedangkan data penelitian ini dianalisis dengan teknik Product Moment.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hipotesis yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini terbukti yaitu ada hubungan negatif yang signifikan (r = -0,256; sig<0,050) antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja terhadap hubungan seksual (Premarital Intercourse). Dimana semakin tinggi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi maka sikapnya semakin tidak mendukung (menolak/menjauhi/negatif) terhadap hubungan seksual pranikah. Begitu juga sebaliknya, jika semakin rendah pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi maka sikapnya semakin mendukung (menerima/positif) terhadap hubungan seksual pranikah. Sedangkan sumbangan efektif penelitian sebesar 6,6% kemudian sisanya 93,4% dipengaruhi oleh faktor lain, kemungkinan faktor lain tersebut yaitu kualitas komunikasi remaja dengan orang tua dalam keluarga, teman sebaya, religi (agama), dan media massa.
Abstract
attitudes toward premarital sexual relations. Based on the data type of this research is
quantitative research is a study for which data in the form of numbers and can be interpreted. The sampling technique used in this study is the technique of cluster sampling (group), it means selecting a sample based on the group rather than the individual. The population in this study were students of SMA Negeri 4 Malang, amounting to 738 students. While the sample in this study as many as 90 students. This study was conducted on March 3, 2006 in SMA Negeri 4 Malang. Data on reproductive health knowledge and attitudes toward premarital sexual relations is obtained by using the questionnaire / knowledge about reproductive health questionnaire 68 item scale and attitudes toward premarital sexual relations in the form of 47 Likert scale items and prepared on a certain criteria. Try Out The test uses pure. Test the validity of using the technique of Internal validity while the formula used is the Product Moment Correlation and reliability test conducted with Cronbach alpha formula. While this research data analyzed by Product Moment technique.
