• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA DAKON BERKARTU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 04 BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA DAKON BERKARTU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 04 BATU"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

PENGEMBANGAN MEDIA DAKON BERKARTU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 04 BATU

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

DEWI RAHMA SINTA NIM : 201210430311171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)

v MOTTO

“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu, Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,

Yang memberatkan punggungmu,

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu, Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(QS. Al Insyirah : 1-8)

(7)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelapangan, serta petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

1. Bapak Suprianto dan Ibu Patemi yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dengan rasa yang tulus ikhlas membesarkan, menyayangi, membimbing, memberi nasehat yang tidak ada bosannya, mendo’akan, serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Bapak dan Ibu selalu hadir dalam setiap doaku.

2. Keluarga dari Bapak dan Ibu, kakek dan nenek terima kasih atas nasehat dan do’anya.

3. Saudara kandung Iman Setyo dan Aprilia Elsa Salsabila, terima kasih atas kasih sayang, dukungan, nasehat yang diberikan selama ini. Karena dengan dukungan dan kehadiran kalian selalu memberikan semangat untukku.

4. Sahabat perempuan dan sahabat laki-laki yang selalu menemaniku selama pembuatan skripsi dan bersamaku dikala suka dan duka selama ini, dan terima kasih atas motivasinya yang telah diberikan kepadaku. Sahabat perempuanku, Rima, Cahyani, Yopvi, Leli, Yuki, Septi, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini, dan sahabat lelakiku Rian, Yuan, Ruri, Arif, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini.

5. Ghofar Imam Purnomo, terima kasih selama ini selalu menyemangati, dan membimbingku ke arah yang positif.

(8)

ix

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, atas segala kelapangan serta petunjuk-Nya sehingga skripsi dengan judul : “Pengembangan media dakon berkartu dalam membentuk karakter siswa kelas IV SD Muhammadiyan 04 Batu” dapat terselesaikan.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa, dukungan, dan bantuan dari semua pihak sangatlah berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ketua Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd

2. Dosen pembimbing (I) Dr. Baiduri M.Si dan dosen pembimbing (II) Arina Restian M.Pd yang telah mengarahkan penulis selama menyusun tugas akhir ini.

3. Validator media Ari Dwi H. M.Pd, validator materi Dyah Worowirasti M.Pd dan validator pembelajaran Noor Aidah S.Si.

4. Kepada SD Muhammadiyah 04 Batu, yang telah memberikan ijin melakukan penelitian.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Amiin.

Malang, 23 Juli 2016

(9)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 5

E. Manfaat Penelitian Pengembangan ... 6

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 8

G. Definisi Istilah ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. KAJIAN TEORI ... 10

1. Pengertian Pendidikan Karakter ... 10

2. Karakter yang di butuhkan di Sekolah ... 11

3. Tujuan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar ... 13

B. Media Pembelajaran ... 14

1. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 16

2. Manfaat Media Pembelajaran ... 18

(10)

xi

4. Aspek Kelayakan ... 21

5. Efektivitas Media ... 22

6. Berdasarkan Jenis Media ... 23

7. Teori Permainan ... 23

8. Media Dakon Berkartu ... 24

9. Tujuan Penggunaan Media Dakon Berkartu ... 27

10. Desain Media Dakon Berkartu ... 28

11. Beberapa Kelebihan Penggunaan Media Pembelajaran Dakon Berkartu dalam Pembelajaran ... 28

12. Langkah-langkah Penggunaan Media Dakon Berkartu dalam Pembelajaran. ... 29

13. Media Dakon yang Baik ... 30

14. Pengaruh Media Dakon Berkartu Terhadap Karakter ... 30

15. Perbedaan Dakon Biasah dengan Media Dakon Berkartu ... 31

16. Media Dinilai Mampu Membentuk Karakter ... 31

C. Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar ... 32

D. Penelitian yang Relevan ... 32

E. Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Model Penelitian ... 35

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 36

1. Potensi & Masalah ... 37

2. Pengumpulan Data ... 37

3. Desain Produk ... 37

4. Validasi Desain ... 38

5. Revisi Desain ... 38

6. Uji coba Produk ... 38

7. Revisi Produk ... 40

8. Uji coba Pemakaian Produk ... 40

9. Revisi Produk ... 40

C. Prosedur Uji coba Produk ... 40

1. Desain Uji Coba ... 40

(11)

xii

3. Jenis Data ... 42

4. Instrumen Pengumpulan Data ... 43

5. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 52

1. Potensi dan Masalah ... 55

2. Pengumpulan Data ... 56

3. Desain Produk ... 58

4. Validasi Desain ... 64

5. Revisi Desain ... 68

6. Uji Coba Produk ... 70

7. Revisi Produk ... 72

8. Uji Coba Pemakaian ... 72

B. Hasil Belajar ... 73

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 73

BAB V PENUTUP ... 76

A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator penilaian kevalidan media dakon berkartu ... 21

Tabel 3.1 Subjek Validasi Uji Coba Media Dakon Berkartu ... 42

Tabel 3.2 Wawancara Analisis Kebutuhan di SD Muhammadiyah 4 Batu ... 43

Tabel 3.3 Lembar Observer ... 44

Tabel 3.4 Lembar Angket Siswa ... 46

Tabel 3.5 Instrumen Angket Validasi Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Pembelajaran ... 47

Tabel 3.6 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 49

Tabel 3.7 Kategori Penilaian Skala Guttman ... 49

Tabel 3.8 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 50

Tabel 3.9 Kategori Penilaian Skala Guttman ... 51

Tabel 3.10 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 51

Tabel 4.1 Penyajian Data Hasil Penelitian secara Keseluruhan ... 54

Tabel 4.2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan di SD Muhammadiyah 04 Batu ... 56

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media ... 65

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi ... 67

Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran Tematik ... 68

Tabel 4.6 Revisi Desain Sebelum Direvisi dan Sesudah Direvisi Ahli Media ... 69

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Uji Coba Kelompok Kecil ... 71

(13)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Papan Dakon ... 25

Gambar 2.2 Tebal Papan ... 26

Gambar 2.3 Tempat Kartu ... 27

Gambar 2.4 Desain Tempat kartu ... 27

Gambar 2.5 Kerangka Pikir ... 34

Gambar 3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R & D) (dalam Sugiono, 2013) ... 36

Gambar 4.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R & D) (dalam Sugino, 2013) ... 53

Gambar 4.2 Desain media dakon berkartu ... 64

(14)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Hasil Analisis Kebutuhan ... 81

1.1 Hasil Wawancara ... 82

1.2 Hasil Observasi ... 84

LAMPIRAN 2 Instrumen Validasi Media ... 85

2.1 Angket Validasi Ahli Materi Sebelum Revisi ... 86

2.2 Angket Validasi Ahli Materi Susudah Revisi ... 89

2.3 Angket Validasi Ahli Media Sebelum Revisi ... 92

2.4 Angket Validasi Ahli Media Sesudah Revisi ... 95

2.5 Angket Validasi Ahli Materi Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar ... 98

LAMPIRAN 3 Data Hasil Observasi Uji Coba Produk ... 101

3.1 Lembar Observasi Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Media Dakon Berkartu Kelompok Kecil Kelas IV B ... 102

3.2 Lembar Observasi Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Media Dakon Berkartu Kelompok Besar Kelas IV D ... 103

3.3 Instrumen Angket Respon Siswa ... 104

LAMPIRAN 4 Data Nama Siswa ... 107

4.1 Data Nama Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ... 108

4.2 Data Nama Siswa Uji Coba Kelompok Besar ... 109

LAMPIRAN 5 Surat-Surat ... 110

LAMPIRAN 6 Rancangan Pembuatan Media(RPM) ... 112

LAMPIRAN 7 Foto Rencana Pembuatan Media ... 119

LAMPIRAN 8 Foto-Foto Penelitian di SD Muhammadiyah 04 Batu ... 122

(15)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi & Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Aurant Sejahtera

Fitri, 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Yogyakarta: AR-Ruzz

Gintings, Abdorrakhmad. 2008. Esensi praktis; Belajar dan Pembelajaran, Disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen. Humaniora: Bandung.

Haryono, Ari Dwi. 2014. Metode Praktik Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media & Pustaka Inspiratif

Husna, 2009. 100+Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: C.V Andi Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya

Mulyasa, H.E.2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara Mulyatiningsih, Endang. 2010. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk

Usia Anak-anak, Remaja, dan Dewasa. Jurnal.faperta.ilearn.unand.ac.id, (Online), (http:/journal.ac.id), diakses 11 Desember 2015

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press Group

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara

Samani, Muchlas. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syarofah Binti, Siti Anisarahayu, dkk. 2010. Permainan Tradisional Digunakan

Untuk Membina Karakter Anak. Jurnal.ac.id, (Online),

(http:/journal.ac.id), diakses 12 November 2015

(16)

xvii

Trianto, 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Awal SD/MI. Jakarta: Kencana

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas & Peraturan Pemerintah R.I Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar. Bandung:Citra Umbara

Waluya Budi, Junaedi Iwan, dkk. 2012. Pembelajaran Geometri Berbasis Enaktif, Ikonik, Simbolik Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal.ac.id, (Online),

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan karakter telah lama menjadi perhatian pemerintah. Dalam

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

pasal 1 (satu) antara lain disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Selain didalam Undang-undang, karakter positif juga banyak ditulis dalam

visi yang tidak hanya bermuatan untuk menjadikan lulusannya cerdas tapi

berakhlak mulia. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh

lembaga pendidikan formal dalam membentuk karakter bangsa.

Karakter manusia telah melekat pada kepribadian seseorang dan

ditunjukkan dalam perilaku kehidupannya sehari-hari. Sejak lahir, manusia telah

memiliki potensi karakter yang ditunjukkan oleh kemampuan kognitif dan

sifat-sifat bawaannya. Karakter bawaan akan berkembang jika mendapat sentuhan

pengalaman belajar dari lingkungannya. Keluarga merupakan lingkungan belajar

pertama yang diperoleh anak dan akan menjadi fondasi yang kuat untuk

membentuk karakter setelah dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar

50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat

(18)

2

2010). Perkembangan kecerdasan diiringi oleh perkembangan mental kepribadian

lainnya sampai usia remaja. Setelah dewasa kecerdasan maupun perilaku

kepribadian sudah relatif stabil, oleh sebab itu jika ingin membentuk kecerdasan

dan karakter, waktu yang paling tepat adalah pada saat usia anak-anak sampai

dengan remaja(Mulyatiningsih, 2010:2).

Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan

jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah

peradaban manusiawi dan lebih baik. Pendidikan karakter merupakan suatu proses

yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir. Pendidikan karakter bertujuan

untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada

pembentukan karakter siswa pada setiap satuan pendidikan. Melalui pendidikan

karakter siswa diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan dan

menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasikan nilai karakter

dalam perilaku sehari-hari (Mulyasa, 2011:6)

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SD Muhammadiyah

04 Batu pada bulan November 2015 dengan guru dan siswa kelas IV, diperoleh

hasil yaitu mengenai pendidikan karakter yang ditanamkan dalam siswa sudah

cukup baik tetapi masih kurang terlihat, siswa sudah menampakkan pendidikan

karakter dengan cara melihat kegiatan apa yang telah dilakukan oleh siswa.

Namun pendidikan karakter yang belum terlihat nampak yaitu tentang pendidikan

karakter yang menyangkut tentang menghargai, percaya diri dan bekerja sama

siswa yang masih kurang. Oleh karena itu sebuah pembelajaran guru sudah

menggunakan media pembelajaran yang mayoritas menggunakan media

(19)

3

digunakan disebabkan kurangnya fasilitas dari sekolah dan guru juga kurang

memiliki waktu luang untuk membuat media pembelajaran. Media pembelajaran

yang digunakan sebelumnya lebih banyak menggunakan buku-buku dari

perpustakaan, lingkungan sekitar dengan bantuan papan tulis pada saat

menjelaskan tentang pembelajaran guru hanya berpusat pada buku tematik guru

cenderung berpedoman secara teknis pada buku yang disediakan oleh pemerintah.

Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap pendidikan karakter siswa tentang

menghargai, percaya diri, dan bekerjasama yang masih belum nampak pada

proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran tematik kurang berjalan dengan

baik dan siswapun kurang antusius untuk mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan kurangnya media pembelajaran yang

digunakan guru, maka dapat diciptakan media pembelajaran tematik yang lebih

menarik dan menunjang siswa untuk lebih berpikir kreatif dalam membentuk

karakter menghargai, bekerjasama, dan percaya diri. Media yang dimaksud

sebaiknya dapat dioperasikan atau diubah bentuk sehingga siswa belajar dengan

mengamati secara langsung dan mengidentifikasi benda tersebut dan memperoleh

konsep-konsepnya dengan baik, sehingga saya memilih judul seperti ini.

Hasil analisis kebutuhan di atas menjelaskan bahwa sangat dibutuhkan

sebuah media pembelajaran tematik yang dapat membentuk karakter menghargai,

bekerjasama dan percaya diri dalam suatu proses pembelajaran. Salah satu media

yang digunakan untuk menarik minat belajar siswa adalah media dakon berkartu.

Media yang dikembangkan dalam membentuk karakter siswa dalam

membentuk rasa menghargai, percaya diri dan bekerja sama siswa adalah media

(20)

4

berkartu merupakan media yang didesain untuk meningkatkan kemampuan siswa

belajar secara kooperatif. Media ini didesain hampir sama seperti pada model

permainan dakon pada umumnya, namun pada bagian tengah diberikan tempat kartu

yang berisi soal yang akan didiskusikan oleh siswa. Media dakon berkartu terdiri dari

tiga bagian yaitu papan dakon, kuwuk, dan tempat kartu. Media ini tidak didesain

langsung dengan kartu, karena kartu berisi soal yang berdasarkan kebutuhan guru.

Media dakon berkartu diharapkan dapat memberikan bantuan untuk

memenuhi kebutuhan dalam proses pembelajaran tematik yang dapat membentuk

karakter siswa dalam hal menghargai, bekerjasama dan percaya diridalam suatu

pembelajaran. Karakteristik media pembelajaran ini adalah mengandung nilai

educatif, praktis dan menarik bagi siswa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kevalidan media dakon berkartu yang dikembangkan untuk

pembelajaran tematik tema cita-citaku kelas IV diSekolah Dasar ?

2. Bagaimana keefektifan media dakon berkartu pembelajaran tematik tema

cita-citaku kelas IV diSekolah Dasar ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan kevalidan media dakon berkartu yang dikembangkan untuk

(21)

5

2. Mendeskripsikan keefektifan media dakon berkartu yang dikembangkan untuk

pembelajaran tematik tema cita-citaku kelas IV di Sekolah Dasar.

3. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Pesatnya perkembangan dunia pendidikan saat ini menuntut keberadaan

tenaga pendidik/guru dalam menciptakan dan melahirkan karya-karya baru yang

bernilai kreatif dan inovatif yang dapat menunjang keterlaksanaan kegiatan belajar

mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menarik perhatian

siswa. Karya tersebut salah satunya terwujud dalam bentuk media pembelajaran.

Penggunaan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat

penting, salah satunya mengurangi tingkat kebosanan yang dialami siswa saat

proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hal tersebut keberadaan media

pembelajaran sangat dibutuhkan untuk memudahkan tercapainya tujuan

pembelajaran, membangkitkan perhatian siswa, memotivasi siswa mengikuti

materi pembelajaran serta membantu siswa memahami materi dan memperkaya

wawasan.

Untuk menghasilkan media dakon berkartu yang menarik, maka perancang

media dakon berkartu memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Media dakon berkartu terbuat dari tiga bagian yaitu: papan dakon, kuwuk,

dan tempat kartu

a. Papan dakon.

Bagian papan dakon berfungsi untuk melakukan permainan dakon dan

meletakkan tempat kartu. Papan dakon terbuat dari papan kayu berbentuk

(22)

6

b. Kuwuk

Kuwuk merupakan bagian dari permainan dakon sebagai penentu kartu

warna apa yang diambil. Jumlah kuwuk yang digunakan sesuai dengan

kebutuhan guru. Kuwuk terbuat dari bahan apa saja yang mudah

digunakan dan tidak mengganggu pembelajaran.

c. Tempat kartu

Tempat kartu berguna untuk metakkan kartu sesuai dengan warna. Bagian

ini terbuat dari kaca mika plastik dengan tinggi 10 cm, lebar 8 cm, dan

tebal 2 cm.

2. Media dakon berkartu ini disesuaikan dengan buku kurikulum 2013 kelas

IV pembelajaran tematik tema cita-citaku.

3. Media dakon berkartu dapat dioperasikan secara mandiri ataupun

berkelompok dan dapat digunakan untuk media kompetisi dalam

pembelajaran. Media ini tidak membutuhkan perawatan khusus dan

memiliki berbagai kelebihan.

4. Siswa memiliki keluwesan atau kepraktisan dalam penggunaannya karena

media dakon berkartu ini mudah dipindahkan, ringan, praktis, dan tentunya

aman untuk digunakan.

E. Manfaat Penelitian Pengembangan

Penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang dapat digunakan sebagai

acuan dalam penelitian selanjutnya. Manfaat dalam penelitian ini dibedakan

(23)

7

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis pada penelitian ini adalah pengembangan media

pembelajaran dalam permainan dakon berkartu dalam pembelajaran

tematik tema cita-citaku kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat

memberikan sumbangan pemikir untuk penelitian yang menggunakan

media permainan dakon berkartu terutama di Sekolah Dasar.

2. Manfaat Praktis

Peneliti ini memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain : a) bagi

siswa, b) bagi sekolah/guru, c) bagi peneliti.

a) Bagi Siswa

Pengembangan media dakon berkartu dimaksudkan untuk

meningkatkan minat dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran,

serta membantu siswa dalam mengingat kembali materi tema

cita-citaku dengan baik sebagai penguat materi pada siswa.

b) Bagi Sekolah/ Guru

Pengembangan media dakon berkartu dimaksudkan sebagai bahan

pertimbangan sekolah dan guru untuk melaksanakan pembelajaran

dengan memenfaatkan media pembelajaran.

c) Bagi Peneliti

Pengembangan media dakon berkartu dimaksudkan untuk menambah

keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan media dakon

(24)

8

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan

Keterbatasan penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa

keterbatasan, diantaranya yaitu :

1. Media ini hanya dirancang untuk kelas IV SD yang sudah mempelajari

tema cita-citaku.

2. Media ini hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran

dan sebagai media pengayaan yang memudahkan guru dalam membantu

pemahaman dan penguatan siswa untuk memahami materi yang ada.

3. Dengan menggunakan media pembelajaran ini siswa akan mudah dalam belajar

dan siswa akan menunjukkan karakter dalam belajar sambil bermain dengan

cara kreatif dan adanya rasa tanggung jawab terhadap sebuah pembelajaran.

G. Definisi Istilah

Supaya tidak terjadi suatu penafsiran yang berbeda mengenai istilah yang

digunakan, maka diperlukan suatu difinisi terkait media pembelajaran yang

dikembangkan diantara:

1. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada

model penelitian Research and Development (R & D)dalam Sugiyono

(2013:407).

2. Media pembelajaran adalah sebagai segala bentuk dan saluran yang

digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (AECT: Association

of education and comunication technology dalam Arsyad, 2011:3).

3. Pengembangan media pembelajaran merupakan kegiatan yang terintegrasi

(25)

9

lainnya. Pengembangan media pembelajaran sangat penting untuk

mengatasi kekurangan dan keterbatasan persediaan media yang ada. Lebih

dari itu, juga dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan inovasi

siswa sehingga dihasilkan profesionalitas siswa (Asyhad, 2012:94).

4. Media dakon berkartu adalah media yang digunakan dalam suatu

pembelajaran yang didesain tidak seperti dakon biasannya.

5. Media dakon berkartu dikatakan sebagai media yang valid dan media

efektif yang digunakan dalam sebuah pembelajaran tematik dalam

membentuk karakter siswa kelas IV di SD Muhammadiyah 04 Batu. Jika

media tersebut valid dilihat dari validator dan media yang efektif dilihat

dari respon siswa, ataupun perilaku yang muncul ketika penggunaan media

Gambar

Gambar 4.2 Desain media dakon berkartu  .....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur pengangkatan anak perempuan pada masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Medan termasuk oleh suku Hainan pada dasarnya dilakukan dengan upacara adat dengan melakukan

Mengingat pentingnya peran sekretariat dewan (setwan) DPRD kota Sungai Penuh, terhadap penyampaian informasi bagi masyarakat (publik), maka diperlukan adanya

Dengan melihat data perhitungan daya reaktif terhadap kapasitas kapasitor dapat dilihat jika terlalu kapasitif akan membuat ni!ai daya reaktif semakin b e sar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Motivasi Intrinsik Pekerja Anak yang melakukan kegiatan bersekolah danbekerjadi perkebunan sawit. 2) Motivasi Ekstrinsik

Fenomena berkurangnya eksistensi bahasa daerah di Indonesia merupakan sesuatu yang menarik perhatian berbagai pihak, terutama peneliti yang konsen mengamati perkembangan

Paridjo (2006) juga mengemukakan Kesulitan belajar siswa adalah suatu gejala atau kondisi dalam proses belajar mengajar yang ditandai oleh adanya hambatan- hambatan

Berdasarkan Surat Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran, Sungai Kota Banjarbaru Nomor : 610/01/RPNS-1/DPU&P/2009 tanggal 09 Juli 2009

Kompres hangat adalah suatu tindakan pemberian kompres hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi nyeri dan mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot