1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah
Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi
pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun
untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.
Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk.
Di samping itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan
publikasi statistik nasional maupun daerah, serta melakukan analisis data
statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pemerintah.
BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh
Indonesia. Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan
instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah,
sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS
di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam
Setiap sepuluh tahun sekali BPS menyelenggarakan:
a. Sensus Penduduk (SP) yaitu pada setiap tahun berakhiran "0" (nol),
b. Sensus Pertanian (ST) pada setiap tahun berakhiran "3" (tiga), dan
c. Sensus Ekonomi (SE) pada setiap tahun berakhiran "6" (enam).
Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II
(Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap kecamatan, yaitu
Penanggungjawab Kegiatan BPS Tingkat Kecamatan atau saat ini disebut
sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan), selain itu setiap ada kegiatan
yang cukup besar seperti Sensus BPS selalu merekrut petugas lapangan yang
berasal dari berbagai kalangan yaitu yang disebut Mitra Statistik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pusat_Statistik).
Proses sensus penduduk di kab. Subang masih dilakukan dengan petugas
sensus datang ke rumah-rumah warga membawa formulir pengisian data
penduduk. Warga wajib menjawab pertanyaan dari petugas dan warga wajib
mengisi formulir data sensus penduduk yang dibawa oleh petugas.
Setelah selesai pendataan penduduk satu kecamatan, petugas kembali ke
kantor kecamatan untuk perekapan data, perekapan data di kecamatan masih
menggunakan buku besar, buku besar adalah buku perekapan data sensus yang
ditulis tangan. Lalu petugas memasukan data kedalam Microsoft office excel
menyusahkan petugas dalam perekapan data dan membutuhkan waktu yang
sangat lama karena pengerjaan menjadi dua kali lipat.
Pada saat pembuatan laporan rekap data sensus petugas menemui
kesulitan yaitu petugas harus menyusun formulir-formulir pada buku besar
dan menyusun file-file excel. Ini sangat beresiko karena jika petugas
melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan atau ada file yang terhapus
maka laporan pada kecamatan tersebut tidak bisa dikirim ke kabupaten.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Pengisian data sensus penduduk dilakukan secara manual
2. Kesulitan dalam perkapan data sensus penduduk.
3. Kesulitan dalam pembuatan laporan data sensus penduduk
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, penulis akan
memfokuskan pembahasan masalah yang dihadapi dengan membangun
1.3.2 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah petugas dan warga dalam pengisian data
sensus penduduk.
2. Mempermudah petugas dalam perekapan data sensus
penduduk.
3. Mempercepat dalam pembuatan laporan data sensus
penduduk.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam dalam pembangunan program ini agar
pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, sebagai
berikut :
1. Data yang akan digunakan di aplikasi ini adalah :
a. Data Kelurahan seluruh kabupaten Subang
b. Data Kecamatan seluruh kabupaten Subang
c. Data Kota atau Kabupaten Subang
2. Proses yang ada di aplikasi ini adalah :
a. Penginputan data berdasarkan hasil lapangan dari KSK
b. Pencarian kepala keluarga berdasarkan lokasi
3. Informasi yang dihasilkan :
a. Kepala keluarga berdasarkan lokasi yang dicari.
4. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP dan
Microsoft Windows 7 sebagai system operasi, Java sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database.
1.5Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik metode deskriptif diantaranya
sebagai berikut:
1.5.1 Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal dan
bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Inerview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
1.5.2 Tahap pembuatan perangkat lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak
menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang
meliputi beberapa proses diantaranya:
a. System
Merupakan bagian dari system yang terbesar dalam pengerjaan
suatu proyek, dimuai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari
semua elemen yang diperlukan system dan mengalokasikannya
kedalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan dari data yang telah dirancang kedalam
bahasa pemograman tertentu.
e. Test
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai
dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai
dengan permintaan user.
Gambar. 1.1 Teknik Waterfall
1.6Manfaat Kegiatan 1.6.1 Bagi Penulis
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan penulis dalam mengkaji
tentang pentingnya pengambilan data statistik melalui sensus penduduk,
serta menambah wawasan dan pengalaman dalam hal penelitian.
1.6.2 Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam rangka
pengembangan bahan ajar ilmu Statistik, khususnya dalam Sensus
1.6.3 Bagi Tempat Kegiatan
Diharapkan hasil kegiatan ini dapat di pergunakan sebagai bahan
peningkatan kualitas penanganan sensus penduduk.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini untuk memberikan gambaran umum
tentang penelitian yang dijelaskan. Sistematika penulisan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Menguraikan tentang latar belakang perusahaan dan rumusan
masalah yang dihadapi penulis, menentukan tujuan dan kegunaan
penelitian yang kemudian diikuti pembatasan masalah serta sistematika
penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Membahas sejarah instansi, pengertian BPS, badan hukum instansi,
struktur organisasi BPS, job description dan berbagai teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan.
BAB III Analisis Sistem Dan Perancangan Sistem
Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis
besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode
variable penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan
penanggulanganya.
BAB IV Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran secara keseluruhan penelitian
10
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Instasi
BPS adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia
yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk
pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.
Pembangunan kantor ini pun dilakukan diatas tanah hak milik dengan sumber
dana dari pemerintah setempat. Lokasi tempat kantor ini adalah di Kp. Tegal
Kalapa, Desa Sukamulya, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
Mengingat keadaan masyarakat yang semakin berkembang dan tempat
yang digunakan adalah hak milik pemerintah, maka pada tahun 1974 pemerintah
setempat memndahkan kantor BPS yang lokasi tepatnya di Jalan Raya Aipda K.S.
Tubun No. 12 Subang, Jawa Barat, 41211.
2.2 BPS (Badan Pusat Statistik)
Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah
Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk
berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7
Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut
ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara
formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.
Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997,
antara lain :
a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas
statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik
sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri
atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang
diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau
unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan
BPS.
b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam
Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar
masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data
yang diperlukan.
c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk
menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas
2.3 Logo Instansi
Gambar 2.1 dibawah ini merupakan logo dari Instansi Badan Pusat
Statistik Kabupaten Subang.
Gambar 2.1 logo Instansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.
2.4 Badan Hukum Instansi
BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU
Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang
Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan
peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik
2.5 Struktur Organisasi dan Job Description
2.5.1 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Badan
Gambar 2.2 struktur organisasi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang
2.5.2 Job Description
1. Subbagian Tata Usaha meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha;
b. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rancangan usulan program
kerja dan anggaran tahunan BPS Kabupaten/Kota baik rutin maupun
proyek dan menyampaikan ke BPS Propinsi;
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan ketatausahaan;
d. melakukan penyiapan, penyusunan rencana dan program, serta
pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan
e. melakukan kegiatan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi
pegawai, pembinaan pegawai, hukum dan perundang-undangan,
organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, administrasi jabatan
2. Seksi Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan pengumpulan statistik sosial yang mencakup kegiatan statistik
kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kegiatan
statistik sosial lainnya yang ditentukan;
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan statistik sosial;
d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program
pelatihan petugas lapangan kegiatan statistik sosial;
e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan lapangan kegiatan statistik sosial;
f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan
terhadap pelaksanaan kegiatan statistik sosial;
g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan
data statistik sosial;
h. melakukan pengolahan data statistik sosial sesuai dengan sistem dan
3. Seksi Statistik Produksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Produksi.
b.. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan pengumpulan statistik produksi yang mencakup kegiatan
statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta
kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan;
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan statistik produksi;
d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program
pelatihan petugas lapangan;
e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan lapangan kegiatan statistik produksi;
f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan
terhadap pelaksanaan kegiatan statistik produksi;
g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan
data statistik produksi;
h. melakukan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan sistem dan
4. Seksi Statistik Distribusi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Distribusi.
b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan pengumpulan statistik distribusi yang mencakup kegiatan
statistik harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan dan harga
produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik distribusi lainnya yang
ditentukan.
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan statistik distribusi;
d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program
pelatihan petugas lapangan;
e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan lapangan;
f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan
terhadap pelaksanaan kegiatan statistik distribusi;
g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan
5. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis
Statistik.
b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup
penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan neraca lainnya,
analisis dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah
dan analisis statistik lainnya yang ditentukan;
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan neraca wilayah dan analisis statistik.
d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program
pelaksanaan petugas lapangan;
e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan lapangan;
f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan
terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan neraca wilayah;
g. melakukan penerimaan serta pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan
data neraca wilayah;
h. melakukan pengolahan data neraca wilayah sesuai dengan sistem dan
6. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik;
b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan, dan
penerapan sistem jaringan komunikasi data sesuai dengan aturan yang
ditetapkan serta membantu penerapan teknologi informasi
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik;
d. melakukan koordinasi pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras
dan perangkat lunak serta menyusun sistem pengelolaan data melakukan
pengolahan data dan koordinasi pengolahan data bekerjasama dengan
satuan organisasi terkait;
e. melakukan pembuatan, implementasi, serta operasi sistem dan program
aplikasi pengolahan dan diseminasi data statistik termasuk sarana
pendukungnya;
f. melakukan penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis
data statistik dan basis data manajemen sesuai dengan aturan yang
ditetapkan;
g. melakukan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data termasuk
7. Koordinator Statistik Kecamatan meliputi:
a. mengikuti pelatihan kegiatan survei, sensus, dan kegiatan statistik
lainnya sesuai ketentuan;
b. melakukan pengumpulan data statistik secara langsung dan menghimpun
data statistik yang dihasilkan oleh petugas instansi lain yaitu berupa data
sekunder sesuai dengan yang telah ditetapkan;
c. menyerahkan hasil pengumpulan data kepada pemeriksa/petugas yang
ditunjuk sesuai dengan kelengkapan dokumen, kualitas, jenis, dan jadwal
yang ditetapkan;
d. melaksanakan pencacahan ulang karena adanya kesalahan setelah
dilakukan pemeriksaan;
e. membantu pelaksanaan pengadaan petugas lapangan/Mitra Statistik
untuk kegiatan sensus, survei, dan kegiatan statistik lainnya;
f. membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan statistik desa,
registrasi penduduk, dan statistik dasar lainnya;
g. melakukan kerja sama dengan petugas lain di kecamatan dalam
melaksanakan kegiatan statistik;
h. mengikuti pelatihan/kursus dasar statistik dan pelatihan/kursus
2.6 Sensus Penduduk
2.6.1 Pengertian
Sensus, kadangkala juga disebut cacah jiwa adalah sebuah proses
mendapatkan informasi tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi
manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga
digunakan dalam ekonomi.
Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan
semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh
karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Sensus dilaksanakan
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sekali yang meliputi:
a. Sensus Penduduk, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 0 (nol);
b. Sensus Pertanian, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 3 (tiga);
c. Sensus Ekonomi, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 6
(enam).
2.6.2 Penduduk
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah
2.6.3 Mamfaat dan Kelembagaan Sensus Penduduk 1. Mamfaat Sensus Penduduk
Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk
mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh
penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak
mempunyai tempat tinggal tetap (tuna wisma, anak buah kapal
Indonesia, manusia/ orang perahu, dan suku terasing). Karakteristik
pokok dan rinci tersebut mencakup karakteristik tentang penduduk,
perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk
dalam lingkup standar bidang kependudukan. Sensus penduduk
terakhir dilaksanakan pada tahun 2000, dengan desain untuk
pencacahan lengkap terhadap perumahan dan penduduk.
2. Kelembagaan Sensus Penduduk
Badan yang mengurusi sensus adalah badan pusat statistik atau
yang lebih dikenal dengan (BPS). BPS merupakan satu-satunya badan
resmi yang dibentuk pemerintah negara republik Indonesia untuk
bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk.
(http://sensuspenduduk.blogspot.com/)
2.7 Konsep Sistem Dan Informasi
Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang saling
atau sasaran sistem tersebut dapat dicapai. Dari pengertian di atas, dapat
disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa elemen.
2.7.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Komponen Sistem
Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen yang membentuk
suatu kesatuan. Komponen-komponen system dapat berupa sub sistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya..
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu diluar
batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antarasatu
subsistem dengan subsistem lainnya dalam hal berbagisumber daya yang
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output ) adalah hasil dari suatu sistem yang diperoleh dari
hasil pengolahan dan klasifikasi sumber daya yang ada dalam sistem
menjadi keluaran yang lebih berguna.
7. Pengolah Sistem
Sistem mempunyai bagian pengolah yang berfungsi mengubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau sistem
tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau
tujuannya. (Jogiyanto, 2005,hal : 686 )
2.7.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya Sumber dari suatu informasi
adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah suatu peristiwa yang
terjadi pada saat tertentu. Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang
telah diolah dan menjadi sesuatu yang lebih jelas dan dibutuhkan oleh
konsumen.
a. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai
ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat
Waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan
Gambar 2.4 Kualitas Informasi
2.8 NetBeans
Netbeans adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk
bahasa Pemrogramman Java. Selain Eclipsedan Sun Java Creator, Netbeans
adalah salah satu IDE Java yang populer dan banyak digunakan. Bahasa
pemrograman yang dapat digunakan pada NetBeans selain Java antara lain
C, C++, Phyton, PHP, Ruby, Javascript dan masih banyak lagi lainnya.
2.8.1 NetBeans IDE
NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans.
NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java
2.8.2 Flatform NetBeans
Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan
kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis platform NetBeans dijalankan, kelas
Main dari platform dieksekusi. Modul-modul yang tersedia ditempatkan
di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul dijalankan.
Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia
diperlukan. Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi
dapat memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang berjalan. Penginstalan kembali
sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna untuk
men-download keseluruhan aplikasi lagi.
Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum
bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika
yang spesifik terhadap aplikasi.
2.9 Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama
seperti pendahulunya c++. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh
Sun Microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995. Awalnya java
diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems. Uniknya
karena James Gosling "Bapak Java" menyukai kopi tubruk yang berasal
dari pulau Jawa.
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
umum/non-spesifik (general purpose) dan secara khusus didisain untuk
memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena
fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di
beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan
slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan dan secara luas
dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Berikut ini beberapa kelebihan Java :
1. Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac
OS dan Sun Solaris.
2. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek), yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah
Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis
objek secara murni.
3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program
memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk
membangun aplikasinya.
Kekurangan :
1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridgeyang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari
kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi
Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data
3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal(lebih spesifik lagi, Delphi dan
Object Pascal).
2.10 Objek
Objek mempresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep.
Definisi formal dari objek adalah sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang
diberi batasan jelas dan dimaksudkan untuk sebuah aplikasi. Sebuah objek
adalah sesuatu yang mempunyai keadaan, prilaku, dan identitas. Keadaan
dari objek adalah satu dari kondisi yang memungkinkan dimana objek dapat
muncul, dan dapat secara normal berubah berdasarkan waktu. Keadaan dari
(
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2062062-pengertian-objek/#ixzz1jmORcxbW)
2.11Unified Modeling Language(UML)
2.11.1 Pengertian Unified Modeling Language(UML)
UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,
membangun dan mendokumentasikan artefacts (Bagian dari informasi yang
digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, seperti
pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.)
2.11.2 Tipe – tipe Diagram UML
1. Use Case Diagram
Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem
lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case
menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang
harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
2. Class Diagram
Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,asosiasi dan
3. Sequance Diagram
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial
dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu
aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang ada di
diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur
sangkar yang ada di atas diagram
4. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk
mendeskipsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga
dapat juga digunakan untuk aktifitas lainya seperti UseCase atau interaksi
2.12 My SQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program
pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk
yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya open source, maka
MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun
Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database
(Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh
semua programer database, apalagi dalam pemograman web.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mengguakan bahasa Query standar
yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah di standarkan untuk semua program
pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.
2.13 Wamp
Wamp merupakan salah satu web server. Dengan menggunakan
wamp ketika dapat membuat lingkungan kita menjadi layaknya sedang
online. Wamp merupakan salah satu web server yang cukup banyak dipakai
pengembangan website ini dikarenakan wamp server yang bersifat open
60 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Sisitem Informasi
Pendataan Penduduk Kabupaten Subang Jawa Barat. Maka dapat disimpulan
sebagai berikut:
1. Petugas sensus penduduk masih menggunakan formulir data penduduk dalam
pendataan sensus penduduk.
2. Perekapan data di kecamatan masih menggunakan buku besar, buku besar
adalah buku perekapan data sensus yang ditulis tangan dan menggunakan
Microsoft office excel dan disimpan berdasarkan desa-desa pada kecamatan
tersebut.
3. Pembuatan laporan data sensus petugas harus menyusun formulir-formulir
pada buku besar dan menyusun file-file excel. 4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang sisitem informasi pendataan
penduduk kabupaten subang jawa barat, maka peneliti menyarankan
4.2.1 Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dan giat lagi dalam memperoleh
informasi mengenai pengisian data sensus penduduk dengan baik dari petugas
sensus maupun media masa sehingga masyarakat mengerti dan paham mengenai
4.2.2 Bagi Lahan Praktek
Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi pelayanan sensus penduduk
dan petugas sensus penduduk dalam memberikan informasi mengenai pengisian
data sensus penduduk baik informasi dalam bentuk konseling, pelatihan dan
penatalaksanaan masyarakat dengan pelaksanaan sensus penduduk.
4.2.3 Bagi Peneliti
Diharapkan mahasiswa dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang
sisitem informasi pendataan penduduk sehingga dapat membantu dalam
memberikan konseling ataupun penyuluhan kepada masyarakat tentang pendataan
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Dianjukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerjapraktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatia Fakultas Teknik dan Ilmu komputer
Universitas Komputer Indonesia
AAN PRAMANA R. 10108658 BUDI KARSENA S. 10108675 GILANG PANGESTU. 10108677
IF-14/VII
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
BANDUNG
vi
1.5 Metedologi Penelitian... 5
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 5
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat lunak ... 6
1.6 Mamfaat Kegiatan ... 7
1.6.1 Bagi Penulis ... 7
1.6.2 Bagi Institusi ... 7
1.6.3 Bagi Tempat Kerja ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...
2.1 Sejarah Instansi... 10
2.2 BPS (Badan Pusat Statistik) ... 10
2.3 Logo Instansi ... 12
2.4 Badan Hukum Instansi ... 12
2.5 Stuktur Organissi dan Job Description ... 13
2.5.1 Struktur Organisasi ... 13
2.5.2 Job Description ... 14
2.6 Sensus Penduduk ... 21
2.6.1 Pengertian ... 21
2.6.2 Penduduk ... 21
2.6.3 Mamfaat dan Kelmbagaan Sensus Penduduk ... 22
2.7 Konsep Sistem dan Informasi ... 22
2.11 Unified Modeling Languege (UML)... 30
2.11.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 30
2.12 My SQL ... 31
2.13 Wamp ... 32
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
... 3.1 Analisis Sistem ... 333.1.1 Analisis Masalah ... 34
3.1.2 Analisis Fungsional ... 34
3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional .... 34
3.1.3.1 Analisis Pengguna (User) ... 35
3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras... 35
3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak ... 36
3.2 Analisis Basis Data ... 36
3.2.1 Unified Modeling Languege (UML) ... 37
3.2.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 38
3.3 Perancangan Sistem ... 44
3.3.1 Perancangan Antar Muka ... 44
3.3.1.1 Perancangan Form ... 45
3.3.2 Jarinagan Simantik ... 49
3.3.3 Perancangan Prosedural ... 49
3.4 Implementasi Program... 55
3.4.1 Form Login ... 55
3.4.3 Menu Utama Dengan Login Pegawai... 56
3.4.4 Menu Data Pegawai ... 57
3.4.5 Menu Data Penduduk ... 58
3.4.6 Menu Laporan Data Pegawai ... 58
3.4.7 Menu Laporan Data Penduduk ... 59
3.4.8 Menu Help ... 59
BAB IV PENUTUP ... 4.1 Kesimpulan ... 60
4.2 Saran ... 60
4.2.1 Bagi Masyarakat ... 60
4.2.1 Bagi Lahan Praktek... 61
4.2.3 Bagi Peneliti... 61
95
[1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta : 2003 [2] Bentley, Lonnie D, Dittman, Kevin C, Whitten, Jeffrey L. System Analysis
and Design Methods. McGraw-Hill Companies, New York : 2004
[3] Jogiyanto HM, Akt MBA. Analisis dan Desain System Informasi :
Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta : 2005
[4] Al-Bahra, Lajamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta : 2005
[5] Fathansyah, Ir. Basis Data, Informatika, Bandung : 2004
[6] BPS Kab. Subang
http://bpskab.subang.go.id (Desember 2011)
[7] Sensus Penduduk, Wikipedia Bahasa Indonesia,
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kahadirat allah swt
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Sisitem Informasi Pendataan Penduduk
Kabupaten Subang Jawa Barat. Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu
mata kuliah Kerja Peraktek.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis mengaharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun untuk meningkatkan kemampuan penulis berikutnya.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bandung, Januari 2012
SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT
AAN PRAMANA RAHARJA (10108658) BUDI KARSENA SETIADI (10108675)
GILANG PANGESTU (10108677)
Pembimbing Kerja Praktek II Pembimbing Kerja Praktek II
Budi Rahayu,S.Si. Taryana Suryan, S.T., M.Kom. NIP. 19680607 1987031 1 001 NIP. 41277006017
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Nama Lengkap : Gilang Pangestu
Tanggal Lahir : 14 Oktober 1990
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Karang Sugih RT 16/04 Manyeti, Dauwan,
Subang 41212
Nomor Telepon / HP : 085795080068
Email : giepandu@ymail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan
Tahun 2002, Lulus dari SDN 2 Manyeti, Manyeti, Subang
Tahun 2005, Lulus dari SMPN 2 Kalijati, Kalijati, Subang
Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 2 Subang
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Budi Karsena Setiady
Tanggal Lahir : 30 Maret 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln.Cigending RT05/03. Kec.Cilengkrang Ujung
berung Bandung
Nomor Telepon / HP : 08573057001
Email : Budy3390@yahoo.co.id
Kewarganegaraan : Zimbabwe
Agama : Islam., sebenarnya gak jelas sih..
Pendidikan
Tahun 2002, Lulus dari SDN Panggungsari 1, Ujung berung, Bandung
Tahun 2005, Lulus dari SMPN 8 Ujung, Bandung
Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 10 Bandung
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Aan Pramana Raharja
Tanggal Lahir : 22 Agustus 1989
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jln. Bangbayang Timur Legok Kiris Rt.01
Rw.10 No.112 Kec.Coblong Bandung.
Nomor Telepon / HP : 085292770107
Email : MarcelHeart@yahoo.com
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan
Tahun 2001, Lulus dari SDN 61 Bengkulu
Tahun 2004, Lulus dari SMPN 6 Bengkulu
Tahun 2007, Lulus dari SMA Negeri Plus 7 Bengkulu