• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pendataan penduduk Kab.Subang Jawa Barat : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pendataan penduduk Kab.Subang Jawa Barat : laporan kerja praktek"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah

Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi

pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun

untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk.

Di samping itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan

publikasi statistik nasional maupun daerah, serta melakukan analisis data

statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh

Indonesia. Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan

instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah,

sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS

di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam

(2)

Setiap sepuluh tahun sekali BPS menyelenggarakan:

a. Sensus Penduduk (SP) yaitu pada setiap tahun berakhiran "0" (nol),

b. Sensus Pertanian (ST) pada setiap tahun berakhiran "3" (tiga), dan

c. Sensus Ekonomi (SE) pada setiap tahun berakhiran "6" (enam).

Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II

(Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap kecamatan, yaitu

Penanggungjawab Kegiatan BPS Tingkat Kecamatan atau saat ini disebut

sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan), selain itu setiap ada kegiatan

yang cukup besar seperti Sensus BPS selalu merekrut petugas lapangan yang

berasal dari berbagai kalangan yaitu yang disebut Mitra Statistik.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pusat_Statistik).

Proses sensus penduduk di kab. Subang masih dilakukan dengan petugas

sensus datang ke rumah-rumah warga membawa formulir pengisian data

penduduk. Warga wajib menjawab pertanyaan dari petugas dan warga wajib

mengisi formulir data sensus penduduk yang dibawa oleh petugas.

Setelah selesai pendataan penduduk satu kecamatan, petugas kembali ke

kantor kecamatan untuk perekapan data, perekapan data di kecamatan masih

menggunakan buku besar, buku besar adalah buku perekapan data sensus yang

ditulis tangan. Lalu petugas memasukan data kedalam Microsoft office excel

(3)

menyusahkan petugas dalam perekapan data dan membutuhkan waktu yang

sangat lama karena pengerjaan menjadi dua kali lipat.

Pada saat pembuatan laporan rekap data sensus petugas menemui

kesulitan yaitu petugas harus menyusun formulir-formulir pada buku besar

dan menyusun file-file excel. Ini sangat beresiko karena jika petugas

melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan atau ada file yang terhapus

maka laporan pada kecamatan tersebut tidak bisa dikirim ke kabupaten.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Pengisian data sensus penduduk dilakukan secara manual

2. Kesulitan dalam perkapan data sensus penduduk.

3. Kesulitan dalam pembuatan laporan data sensus penduduk

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, penulis akan

memfokuskan pembahasan masalah yang dihadapi dengan membangun

(4)

1.3.2 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempermudah petugas dan warga dalam pengisian data

sensus penduduk.

2. Mempermudah petugas dalam perekapan data sensus

penduduk.

3. Mempercepat dalam pembuatan laporan data sensus

penduduk.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam dalam pembangunan program ini agar

pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, sebagai

berikut :

1. Data yang akan digunakan di aplikasi ini adalah :

a. Data Kelurahan seluruh kabupaten Subang

b. Data Kecamatan seluruh kabupaten Subang

c. Data Kota atau Kabupaten Subang

2. Proses yang ada di aplikasi ini adalah :

a. Penginputan data berdasarkan hasil lapangan dari KSK

b. Pencarian kepala keluarga berdasarkan lokasi

3. Informasi yang dihasilkan :

a. Kepala keluarga berdasarkan lokasi yang dicari.

(5)

4. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP dan

Microsoft Windows 7 sebagai system operasi, Java sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database.

1.5Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, ataupun suatu

kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik metode deskriptif diantaranya

sebagai berikut:

1.5.1 Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal dan

bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan

peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Inerview

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

(6)

1.5.2 Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak

menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang

meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System

Merupakan bagian dari system yang terbesar dalam pengerjaan

suatu proyek, dimuai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari

semua elemen yang diperlukan system dan mengalokasikannya

kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam

pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk

yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan dari data yang telah dirancang kedalam

bahasa pemograman tertentu.

e. Test

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang

(7)

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai

dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai

dengan permintaan user.

Gambar. 1.1 Teknik Waterfall

1.6Manfaat Kegiatan 1.6.1 Bagi Penulis

Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan penulis dalam mengkaji

tentang pentingnya pengambilan data statistik melalui sensus penduduk,

serta menambah wawasan dan pengalaman dalam hal penelitian.

1.6.2 Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam rangka

pengembangan bahan ajar ilmu Statistik, khususnya dalam Sensus

(8)

1.6.3 Bagi Tempat Kegiatan

Diharapkan hasil kegiatan ini dapat di pergunakan sebagai bahan

peningkatan kualitas penanganan sensus penduduk.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dijelaskan. Sistematika penulisan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang perusahaan dan rumusan

masalah yang dihadapi penulis, menentukan tujuan dan kegunaan

penelitian yang kemudian diikuti pembatasan masalah serta sistematika

penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Membahas sejarah instansi, pengertian BPS, badan hukum instansi,

struktur organisasi BPS, job description dan berbagai teori-teori yang

berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang

berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB III Analisis Sistem Dan Perancangan Sistem

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis

besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode

(9)

variable penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan

penanggulanganya.

BAB IV Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran secara keseluruhan penelitian

(10)

10

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Instasi

BPS adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia

yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk

pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Pembangunan kantor ini pun dilakukan diatas tanah hak milik dengan sumber

dana dari pemerintah setempat. Lokasi tempat kantor ini adalah di Kp. Tegal

Kalapa, Desa Sukamulya, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Mengingat keadaan masyarakat yang semakin berkembang dan tempat

yang digunakan adalah hak milik pemerintah, maka pada tahun 1974 pemerintah

setempat memndahkan kantor BPS yang lokasi tepatnya di Jalan Raya Aipda K.S.

Tubun No. 12 Subang, Jawa Barat, 41211.

2.2 BPS (Badan Pusat Statistik)

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah

Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk

berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7

Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut

(11)

ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara

formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.

Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997,

antara lain :

a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas

statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik

sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri

atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang

diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau

unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan

BPS.

b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam

Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar

masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data

yang diperlukan.

c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk

menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas

(12)

2.3 Logo Instansi

Gambar 2.1 dibawah ini merupakan logo dari Instansi Badan Pusat

Statistik Kabupaten Subang.

Gambar 2.1 logo Instansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.

2.4 Badan Hukum Instansi

BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU

Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang

Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16

Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan

peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik

(13)

2.5 Struktur Organisasi dan Job Description

2.5.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Badan

(14)

Gambar 2.2 struktur organisasi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

2.5.2 Job Description

1. Subbagian Tata Usaha meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha;

b. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rancangan usulan program

kerja dan anggaran tahunan BPS Kabupaten/Kota baik rutin maupun

proyek dan menyampaikan ke BPS Propinsi;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan ketatausahaan;

d. melakukan penyiapan, penyusunan rencana dan program, serta

pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan

pemeliharaan peralatan dan perlengkapan

e. melakukan kegiatan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi

pegawai, pembinaan pegawai, hukum dan perundang-undangan,

organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, administrasi jabatan

(15)

2. Seksi Statistik Sosial meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Sosial;

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk

kegiatan pengumpulan statistik sosial yang mencakup kegiatan statistik

kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kegiatan

statistik sosial lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan statistik sosial;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program

pelatihan petugas lapangan kegiatan statistik sosial;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan lapangan kegiatan statistik sosial;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan

terhadap pelaksanaan kegiatan statistik sosial;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan

data statistik sosial;

h. melakukan pengolahan data statistik sosial sesuai dengan sistem dan

(16)

3. Seksi Statistik Produksi meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Produksi.

b.. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk

kegiatan pengumpulan statistik produksi yang mencakup kegiatan

statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta

kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan statistik produksi;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program

pelatihan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan lapangan kegiatan statistik produksi;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan

terhadap pelaksanaan kegiatan statistik produksi;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan

data statistik produksi;

h. melakukan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan sistem dan

(17)

4. Seksi Statistik Distribusi meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Distribusi.

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk

kegiatan pengumpulan statistik distribusi yang mencakup kegiatan

statistik harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan dan harga

produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik distribusi lainnya yang

ditentukan.

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan statistik distribusi;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program

pelatihan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan lapangan;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan

terhadap pelaksanaan kegiatan statistik distribusi;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan

(18)

5. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

Statistik.

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk

penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup

penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan neraca lainnya,

analisis dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah

dan analisis statistik lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan neraca wilayah dan analisis statistik.

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program

pelaksanaan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan lapangan;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan

terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan neraca wilayah;

g. melakukan penerimaan serta pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan

data neraca wilayah;

h. melakukan pengolahan data neraca wilayah sesuai dengan sistem dan

(19)

6. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik;

b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan, dan

penerapan sistem jaringan komunikasi data sesuai dengan aturan yang

ditetapkan serta membantu penerapan teknologi informasi

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka

kegiatan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik;

d. melakukan koordinasi pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras

dan perangkat lunak serta menyusun sistem pengelolaan data melakukan

pengolahan data dan koordinasi pengolahan data bekerjasama dengan

satuan organisasi terkait;

e. melakukan pembuatan, implementasi, serta operasi sistem dan program

aplikasi pengolahan dan diseminasi data statistik termasuk sarana

pendukungnya;

f. melakukan penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis

data statistik dan basis data manajemen sesuai dengan aturan yang

ditetapkan;

g. melakukan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data termasuk

(20)

7. Koordinator Statistik Kecamatan meliputi:

a. mengikuti pelatihan kegiatan survei, sensus, dan kegiatan statistik

lainnya sesuai ketentuan;

b. melakukan pengumpulan data statistik secara langsung dan menghimpun

data statistik yang dihasilkan oleh petugas instansi lain yaitu berupa data

sekunder sesuai dengan yang telah ditetapkan;

c. menyerahkan hasil pengumpulan data kepada pemeriksa/petugas yang

ditunjuk sesuai dengan kelengkapan dokumen, kualitas, jenis, dan jadwal

yang ditetapkan;

d. melaksanakan pencacahan ulang karena adanya kesalahan setelah

dilakukan pemeriksaan;

e. membantu pelaksanaan pengadaan petugas lapangan/Mitra Statistik

untuk kegiatan sensus, survei, dan kegiatan statistik lainnya;

f. membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan statistik desa,

registrasi penduduk, dan statistik dasar lainnya;

g. melakukan kerja sama dengan petugas lain di kecamatan dalam

melaksanakan kegiatan statistik;

h. mengikuti pelatihan/kursus dasar statistik dan pelatihan/kursus

(21)

2.6 Sensus Penduduk

2.6.1 Pengertian

Sensus, kadangkala juga disebut cacah jiwa adalah sebuah proses

mendapatkan informasi tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi

manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga

digunakan dalam ekonomi.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan

semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh

karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Sensus dilaksanakan

sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sekali yang meliputi:

a. Sensus Penduduk, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 0 (nol);

b. Sensus Pertanian, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 3 (tiga);

c. Sensus Ekonomi, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 6

(enam).

2.6.2 Penduduk

penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah

(22)

2.6.3 Mamfaat dan Kelembagaan Sensus Penduduk 1. Mamfaat Sensus Penduduk

Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk

mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh

penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak

mempunyai tempat tinggal tetap (tuna wisma, anak buah kapal

Indonesia, manusia/ orang perahu, dan suku terasing). Karakteristik

pokok dan rinci tersebut mencakup karakteristik tentang penduduk,

perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk

dalam lingkup standar bidang kependudukan. Sensus penduduk

terakhir dilaksanakan pada tahun 2000, dengan desain untuk

pencacahan lengkap terhadap perumahan dan penduduk.

2. Kelembagaan Sensus Penduduk

Badan yang mengurusi sensus adalah badan pusat statistik atau

yang lebih dikenal dengan (BPS). BPS merupakan satu-satunya badan

resmi yang dibentuk pemerintah negara republik Indonesia untuk

bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk.

(http://sensuspenduduk.blogspot.com/)

2.7 Konsep Sistem Dan Informasi

Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang saling

(23)

atau sasaran sistem tersebut dapat dicapai. Dari pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa elemen.

2.7.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen yang membentuk

suatu kesatuan. Komponen-komponen system dapat berupa sub sistem

atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya..

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu diluar

batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antarasatu

subsistem dengan subsistem lainnya dalam hal berbagisumber daya yang

(24)

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output ) adalah hasil dari suatu sistem yang diperoleh dari

hasil pengolahan dan klasifikasi sumber daya yang ada dalam sistem

menjadi keluaran yang lebih berguna.

7. Pengolah Sistem

Sistem mempunyai bagian pengolah yang berfungsi mengubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau sistem

tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau

tujuannya. (Jogiyanto, 2005,hal : 686 )

(25)

2.7.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya Sumber dari suatu informasi

adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah suatu peristiwa yang

terjadi pada saat tertentu. Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang

telah diolah dan menjadi sesuatu yang lebih jelas dan dibutuhkan oleh

konsumen.

a. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai

ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat

Waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan

(26)

Gambar 2.4 Kualitas Informasi

2.8 NetBeans

Netbeans adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk

bahasa Pemrogramman Java. Selain Eclipsedan Sun Java Creator, Netbeans

adalah salah satu IDE Java yang populer dan banyak digunakan. Bahasa

pemrograman yang dapat digunakan pada NetBeans selain Java antara lain

C, C++, Phyton, PHP, Ruby, Javascript dan masih banyak lagi lainnya.

2.8.1 NetBeans IDE

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans.

NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java

(27)

2.8.2 Flatform NetBeans

Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan

kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis platform NetBeans dijalankan, kelas

Main dari platform dieksekusi. Modul-modul yang tersedia ditempatkan

di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul dijalankan.

Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia

diperlukan. Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi

dapat memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang berjalan. Penginstalan kembali

sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna untuk

men-download keseluruhan aplikasi lagi.

Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum

bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika

yang spesifik terhadap aplikasi.

2.9 Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama

seperti pendahulunya c++. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh

Sun Microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995. Awalnya java

diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James

Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems. Uniknya

(28)

karena James Gosling "Bapak Java" menyukai kopi tubruk yang berasal

dari pulau Jawa.

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat

umum/non-spesifik (general purpose) dan secara khusus didisain untuk

memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena

fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di

beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan

slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan dan secara luas

dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak

aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Berikut ini beberapa kelebihan Java :

1. Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac

OS dan Sun Solaris.

2. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek), yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah

Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis

objek secara murni.

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan

kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program

(29)

memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk

membangun aplikasinya.

Kekurangan :

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak

kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridgeyang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari

kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi

Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program

berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi

sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal(lebih spesifik lagi, Delphi dan

Object Pascal).

2.10 Objek

Objek mempresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep.

Definisi formal dari objek adalah sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang

diberi batasan jelas dan dimaksudkan untuk sebuah aplikasi. Sebuah objek

adalah sesuatu yang mempunyai keadaan, prilaku, dan identitas. Keadaan

dari objek adalah satu dari kondisi yang memungkinkan dimana objek dapat

muncul, dan dapat secara normal berubah berdasarkan waktu. Keadaan dari

(30)

(

http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2062062-pengertian-objek/#ixzz1jmORcxbW)

2.11Unified Modeling Language(UML)

2.11.1 Pengertian Unified Modeling Language(UML)

UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,

membangun dan mendokumentasikan artefacts (Bagian dari informasi yang

digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, seperti

pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.)

2.11.2 Tipe – tipe Diagram UML

1. Use Case Diagram

Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem

lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case

menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang

harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta

hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,asosiasi dan

(31)

3. Sequance Diagram

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial

dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu

aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang ada di

diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur

sangkar yang ada di atas diagram

4. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk

mendeskipsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga

dapat juga digunakan untuk aktifitas lainya seperti UseCase atau interaksi

2.12 My SQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program

pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk

yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya open source, maka

MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun

Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database

(32)

(Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh

semua programer database, apalagi dalam pemograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah mengguakan bahasa Query standar

yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa

permintaan yang terstruktur yang telah di standarkan untuk semua program

pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

2.13 Wamp

Wamp merupakan salah satu web server. Dengan menggunakan

wamp ketika dapat membuat lingkungan kita menjadi layaknya sedang

online. Wamp merupakan salah satu web server yang cukup banyak dipakai

pengembangan website ini dikarenakan wamp server yang bersifat open

(33)

60 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Sisitem Informasi

Pendataan Penduduk Kabupaten Subang Jawa Barat. Maka dapat disimpulan

sebagai berikut:

1. Petugas sensus penduduk masih menggunakan formulir data penduduk dalam

pendataan sensus penduduk.

2. Perekapan data di kecamatan masih menggunakan buku besar, buku besar

adalah buku perekapan data sensus yang ditulis tangan dan menggunakan

Microsoft office excel dan disimpan berdasarkan desa-desa pada kecamatan

tersebut.

3. Pembuatan laporan data sensus petugas harus menyusun formulir-formulir

pada buku besar dan menyusun file-file excel. 4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang sisitem informasi pendataan

penduduk kabupaten subang jawa barat, maka peneliti menyarankan

4.2.1 Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dan giat lagi dalam memperoleh

informasi mengenai pengisian data sensus penduduk dengan baik dari petugas

sensus maupun media masa sehingga masyarakat mengerti dan paham mengenai

(34)

4.2.2 Bagi Lahan Praktek

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi pelayanan sensus penduduk

dan petugas sensus penduduk dalam memberikan informasi mengenai pengisian

data sensus penduduk baik informasi dalam bentuk konseling, pelatihan dan

penatalaksanaan masyarakat dengan pelaksanaan sensus penduduk.

4.2.3 Bagi Peneliti

Diharapkan mahasiswa dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang

sisitem informasi pendataan penduduk sehingga dapat membantu dalam

memberikan konseling ataupun penyuluhan kepada masyarakat tentang pendataan

(35)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Dianjukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerjapraktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatia Fakultas Teknik dan Ilmu komputer

Universitas Komputer Indonesia

AAN PRAMANA R. 10108658 BUDI KARSENA S. 10108675 GILANG PANGESTU. 10108677

IF-14/VII

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

BANDUNG

(36)

vi

1.5 Metedologi Penelitian... 5

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat lunak ... 6

1.6 Mamfaat Kegiatan ... 7

1.6.1 Bagi Penulis ... 7

1.6.2 Bagi Institusi ... 7

1.6.3 Bagi Tempat Kerja ... 8

(37)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...

2.1 Sejarah Instansi... 10

2.2 BPS (Badan Pusat Statistik) ... 10

2.3 Logo Instansi ... 12

2.4 Badan Hukum Instansi ... 12

2.5 Stuktur Organissi dan Job Description ... 13

2.5.1 Struktur Organisasi ... 13

2.5.2 Job Description ... 14

2.6 Sensus Penduduk ... 21

2.6.1 Pengertian ... 21

2.6.2 Penduduk ... 21

2.6.3 Mamfaat dan Kelmbagaan Sensus Penduduk ... 22

2.7 Konsep Sistem dan Informasi ... 22

2.11 Unified Modeling Languege (UML)... 30

(38)

2.11.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 30

2.12 My SQL ... 31

2.13 Wamp ... 32

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

... 3.1 Analisis Sistem ... 33

3.1.1 Analisis Masalah ... 34

3.1.2 Analisis Fungsional ... 34

3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional .... 34

3.1.3.1 Analisis Pengguna (User) ... 35

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras... 35

3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak ... 36

3.2 Analisis Basis Data ... 36

3.2.1 Unified Modeling Languege (UML) ... 37

3.2.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 38

3.3 Perancangan Sistem ... 44

3.3.1 Perancangan Antar Muka ... 44

3.3.1.1 Perancangan Form ... 45

3.3.2 Jarinagan Simantik ... 49

3.3.3 Perancangan Prosedural ... 49

3.4 Implementasi Program... 55

3.4.1 Form Login ... 55

(39)

3.4.3 Menu Utama Dengan Login Pegawai... 56

3.4.4 Menu Data Pegawai ... 57

3.4.5 Menu Data Penduduk ... 58

3.4.6 Menu Laporan Data Pegawai ... 58

3.4.7 Menu Laporan Data Penduduk ... 59

3.4.8 Menu Help ... 59

BAB IV PENUTUP ... 4.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Saran ... 60

4.2.1 Bagi Masyarakat ... 60

4.2.1 Bagi Lahan Praktek... 61

4.2.3 Bagi Peneliti... 61

(40)

95

[1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta : 2003 [2] Bentley, Lonnie D, Dittman, Kevin C, Whitten, Jeffrey L. System Analysis

and Design Methods. McGraw-Hill Companies, New York : 2004

[3] Jogiyanto HM, Akt MBA. Analisis dan Desain System Informasi :

Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta : 2005

[4] Al-Bahra, Lajamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta : 2005

[5] Fathansyah, Ir. Basis Data, Informatika, Bandung : 2004

[6] BPS Kab. Subang

http://bpskab.subang.go.id (Desember 2011)

[7] Sensus Penduduk, Wikipedia Bahasa Indonesia,

(41)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kahadirat allah swt

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Sisitem Informasi Pendataan Penduduk

Kabupaten Subang Jawa Barat. Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu

mata kuliah Kerja Peraktek.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis mengaharapkan saran dan kritik

yang bersifat membangun untuk meningkatkan kemampuan penulis berikutnya.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Januari 2012

(42)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

AAN PRAMANA RAHARJA (10108658) BUDI KARSENA SETIADI (10108675)

GILANG PANGESTU (10108677)

Pembimbing Kerja Praktek II Pembimbing Kerja Praktek II

Budi Rahayu,S.Si. Taryana Suryan, S.T., M.Kom. NIP. 19680607 1987031 1 001 NIP. 41277006017

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

(43)

Nama Lengkap : Gilang Pangestu

Tanggal Lahir : 14 Oktober 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Karang Sugih RT 16/04 Manyeti, Dauwan,

Subang 41212

Nomor Telepon / HP : 085795080068

Email : giepandu@ymail.com

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN 2 Manyeti, Manyeti, Subang

Tahun 2005, Lulus dari SMPN 2 Kalijati, Kalijati, Subang

Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 2 Subang

(44)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Budi Karsena Setiady

Tanggal Lahir : 30 Maret 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln.Cigending RT05/03. Kec.Cilengkrang Ujung

berung Bandung

Nomor Telepon / HP : 08573057001

Email : Budy3390@yahoo.co.id

Kewarganegaraan : Zimbabwe

Agama : Islam., sebenarnya gak jelas sih..

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN Panggungsari 1, Ujung berung, Bandung

Tahun 2005, Lulus dari SMPN 8 Ujung, Bandung

Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 10 Bandung

(45)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Aan Pramana Raharja

Tanggal Lahir : 22 Agustus 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jln. Bangbayang Timur Legok Kiris Rt.01

Rw.10 No.112 Kec.Coblong Bandung.

Nomor Telepon / HP : 085292770107

Email : MarcelHeart@yahoo.com

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2001, Lulus dari SDN 61 Bengkulu

Tahun 2004, Lulus dari SMPN 6 Bengkulu

Tahun 2007, Lulus dari SMA Negeri Plus 7 Bengkulu

(46)

Gambar

Gambar. 1.1 Teknik Waterfall
Gambar 2.1 logo Instansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.
Gambar 2.2 dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Badan
Gambar 2.3 Karakteristik Sistem
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah remediasi kognitif tidak efektif memperbaiki fungsi kognitif global dan efektif dalam memperbaiki fungsi atensi, memori dan

Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan sosial antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan berupa permainan

Dalam beberapa studi klinis, pasta gigi dan obat kumur yang mengandung lidah buaya tidak menunjukkan efek penambahan pada kontrol plak dan gingivitis dibandingkan dengan obat kumur

Ada beberapa perbedaan yang juga dimunculkan oleh subjek yakni (1) intensitas kegiatan dengan anak memiliki kadar yang berbeda; (2) sebagian menunjukkan sikap tanggap

Dapat disimpulkan bahwa sebuah program aplikasi merupakan komponen yang terdiri dari kumpulan perintah program yang melakukan pengolahan data atau kegiatan lainnya

datang menjadi nilai sekarang, biasanya digunakan dalam menilai suatu projek, dimana baik biaya maupun keuntungan yang akan diperoleh diperhitungkan (dikalikan dg) faktor

parameter yang dianalisis, perubahan tersebut adalah : tipe iklim berdasarkan Scmidt- Ferguson mengalami perubahan dari relatif basah menjadi cenderung kering; curah hujan bulanan

di verbalisakan. Harga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya