• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan realisasi pendeteksi suara korotkoff

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan realisasi pendeteksi suara korotkoff"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1  Tahapan Tekanan Sistolik dan Diastolik
Gambar 2. 2 Cara mengukur Tekanan Darah
Tabel  2.4.1 Fungsi-Fungsi Alternatif pada Port 3
Gambar 2.4  Proses Assembly
+7

Referensi

Dokumen terkait

ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga

ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat

ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat

ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga

ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga

6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang

 Pengalamatan register tidak langsung pada Mikrokontroler 8051 menggunakan salah satu dari register-register R0 atau R1, dari register bank yang telah dipilih, sebagai penunjuk

Sedangkan pengalamatan secara tak langsung pada lokasi dari RAM internal ini adalah akses data dari memori ketika alamat memori tersebut tersimpan dalam suatu