BIODATA PENULIS
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 1.05.06.376
Nama Lengkap : Carli darmansah
Tempat & Tanggal Lahir : Sukabumi, 22 Desember 1987
Alamat Lengkap : Komplek Sampora Indah Jl.Mawar No 4 RT 01 RW 14 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
E-mail : mafia.starmild@gmail.com
Facebook : www.facebook.com/Carli Darmansah
B. Riwayat Pendidikan Formal
1. SDN Angkasa I Kabupaten Bandung, 1994 s/d 2000 2. SMPN 3 Bandung, 2000 s/d 2003
3. SMAN 17 bandung, 2003 s/d 2006
4. UNIKOM Bandung Program Studi S1 MANAJEMEN INFORMATIKA, 2006 s/d 2012
Bandung, 16 Februari 2012 Hormat saya,
Carli Darmansah
i
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SEKOLAH
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
DI SMPLB B-C NUFTAH HIDAYAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh: Carli Darmansah
10506376
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR SIMBOL... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi dan rumusan masalah... 4
1.2.1 Identifikasi Masalah... 4
1.2.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Maksud dan tujuan penelitian... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1 Kegunaan Praktis... 6
1.4.2 Kegunaan Akademis... 7
1.5 Batasan Masalah... 8
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem... 10
2.1.1 Karakteristik Sistem... 12
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 14
2.2 Konsep Dasar Informasi... 15
2.2.1 Nilai Informasi... 16
2.2.2 Kualitas Informasi... 17
2.2.3 Siklus Informasi... 18
2.4 Pendidikan... 20
2.4.1 Sekolah Luar Biasa (SLB) ... 21
2.4.2 Sistem informasi Akademik... 21
2.5 Jaringan Komputer... 21
2.5.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer... 22
2.5.2 Topologi Jaringan... 24
2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer... 26
2.6 Internet... ... 27
2.6.1 Manfaat dan Fasilitas Internet... 27
2.6.2 Peralatan untuk Koneksi ke Internet... 29
2.7 Teknologi Web... 30
2.7.1 Konsep Pemrograman Web... 30
2.7.2 Pemrograman Web... 31
2.7.2.1 HTML... 32
2.7.2.2 PHP... 33
2.7.2.3 MySQL... 35
2.8 Perangkat Lunak Pendukung... 36
2.8.1 Rational Rose Enterprise Edition... 36
2.8.2 Dreamweaver... 37
2.8.3 XAMPP... 38
2.8.4 Adobe Photoshop CS 3... 39
2.8.5 Eclipse PDT... 40
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 41
3.1.1 Sejarah Singkat SLB B-C Nuftah Hidayah... 41
3.1.2 Visi,Misi,dan Tujuan SMPLB B-C Nuftah Hidayah... 42
3.1.3 Struktur Organisasi SMPLB B-C Nuftah Hidayah... 43
3.1.4 Deskripsi Tugas dan Fungsi... 44
3.2 Metode Penelitian... 51
3.2.1 Desain Penelitian... 51
3.2.2.1 Sumber Data Premier... 52
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)... 52
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 53
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem... 53
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 53
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 56
3.2.4 Pengujian Software... 57
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan... 58
4.1.1 Gambaran umum Sistem... 58
4.1.1.1 Pengolahan data Siswa... 59
4.1.1.2 Pengolahan data Nilai Siswa... 59
4.1.1.3 Pengolahan data Guru... 60
4.1.1.4 Pengolahan data Absensi siswa... 60
4.1.1.5 Pengolahan Jadwal Pelajaran... 61
4.1.1.6 Sistem Informasi Sekolah... 61
4.1.2 Use case yang sedang berjalan... 62
4.1.3 Activiti diagram dan skenario use case... 63
4.1.3.1 Sistem Pengolahan data siswa... 63
4.1.3.2 Sistem Pengolahan data nilai siswa... 65
4.1.3.3 Sistem pengolahan data guru... 67
4.1.3.4 Sistem pengolahan data absensi siswa... 68
4.1.3.5 Sistem pengolahan jadwal pelajaran... 70
4.1.3.6 Sistem informasi sekolah... 71
4.1.4 Evaluasi sistem yang berjalan... 72
4.2 Perancangan Sistem... 73
4.2.1 Tujuan perancangan sistem... 73
4.2.2 Gambaran umum sistem yang di usulkan... 74
4.2.3 Perancangan objek yang di usulkan... 74
4.2.3.1 Use Case... 74
4.2.3.3 Candidate Class... 84
4.2.3.4 Class Diagram... 85
4.2.3.5 Relasi antar class... 87
4.2.3.6 Sequence Diagram... 88
4.2.3.6.1 Sequence &colaboration diagram pengolahan data siswa... 89
4.2.3.6.2 Sequence &colaboration diagram Pengolahan data guru... 90
4.2.3.6.3 Sequence &colaboration diagram pengolahan data kelas... 91
4.2.3.6.4 Sequence &colaboration diagram pengolahan data absensi... 91
4.2.3.6.5 Sequence &colaboration diagram pengolahan data mata pelajaran... 93
4.2.3.6.6 Sequence &colaboration diagram pengolahan jadwal dan mengajar... 94
4.2.3.6.7 Sequence &colaboration diagram pengolahan data berita... 95
4.2.3.6.8 Sequence &colaboration diagram pengolahan data pesan... 96
4.2.3.6.9 Sequence &colaboration diagram pengolahan management user... 97
4.2.3.6.10 Sequence &colaboration diagram pengolahan nilai... 98
4.2.3.6.11 Sequence &colaboration diagram pengolahan paren area ... 99
4.2.3.7 Component Diagram... 100
4.2.3.8 Deployment Diagram... 101
4.2.4 Perancangan Antar Muka... 102
4.2.4.1 Perancangan Input dan Output... 102
4.2.4.1.2 Perancangan Home Admin... 103
4.2.4.1.3 Perancangan Tambah Data Siswa... 104
4.2.4.1.4 Perancangan Tampil Data Siswa... 104
4.2.4.1.5 Perancangan Input Data Guru... 105
4.2.4.1.6 Perancangan Tampil Gata Guru... 106
4.2.4.1.7 Perancangan tampil data kelas... 106
4.2.4.1.8 Perancangan tambah kelas... 107
4.2.4.1.9 Perancangan input absensi... 107
4.2.4.1.10 Perancangan tampil data absensi... 108
4.2.4.1.11 Perancangan tambah jadwal pelajaran... 109
4.2.4.1.12 Perancngan tampil data jadwal... 110
4.2.4.1.13 Perancangan tambah mata pelajaran... 111
4.2.4.1.14 Perancangan tampil data matapelajaran... 111
4.2.4.1.15 Perancangan input berita... 112
4.2.4.1.16 Perancangan tampil data berita... 113
4.2.4.1.17 Perancangan tampil data pesan... 113
4.2.4.1.18 Perancangan tambah user guru... 114
4.2.4.1.19 Perancangan tampil data user... 114
4.2.4.1.20 Perancangan ubah profil admin... 115
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi... 116
5.1.1 Batasan Implementasi... 116
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 116
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 117
5.1.4 Implementasi Basis Data... 117
5.1.5 Implementasi Antarmuka... 148
5.2 Pengujian... 163
5.2.1 Rencana dan Hasil Uji Fungsional... 164
5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian... 173
6.2 Saran... 175 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Adi Nugroho. 2005. Rational Rose untuk pemodelan Berorientasi Objek.
Infromatika. Bandung.
Bambang Hariyanto. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Infromatika. Bandung.
Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta.
Melwin Syafrizal. Pengantar jaringan Komputer. 2005. Andi
Martin Fowler. 2005. UML Distilled, Edisi Tiga. Yogyakarta. Andi. Yogyakarta. http://www.artikata.com/arti-366809-penjualan.php, 18 Januari 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, 18 November 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/website, 18 November 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/www, 18 November 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/www, 18 November 2011.
http://1.bp.blogspot.com/_5R5BmgLkxqQ/TLbbtNnYGNI/AAAAAAAAABc/yA bwQ32j1KI/s1600/man.png, 23 November 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun demikian, dengan segala keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, penulis berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan harapan semoga bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan skripsi ini. Untuk itu, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa Terima kasih yang tulus kepada :
1. Bapak Ir. Edy Suryanto Sugoto, M. Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indenesia.
2. Bapak Prof.Dr.H.Denny Kurniadie,Ir,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Wali MI-8 yang telah banyak membantu selama proses perkuliahan berlangsung.
6. Ketua yayasan Nuftah Hidayah Fani Hertianti.S.ST dan Kepala Sekolah SMPLB B-C Nuftah Hidayah Lis Sumiati, S.Pd, M.M.Pd.
7. Kepada orang tua tercinta Ayahanda Akang Permana.SP,MM. Dan Ibunda Jeni Ratna Hermiati Serta kakaku Fani Hertianti.S.ST dan adikku Ahmad Ramadhan yang senantiasa memberikan doa restu, semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kekasih ku tersayang Anggi Isabela yang selalu memberikan motifasi & doanya dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabatku Dado, Abet, Ilham, Mipz, Dodi, dan Fahmi, terimakasih atas dukungan dan masukannya, serta selalu menghibur penulis.
10. Rekan-rekan mahasiswa/i MI-8 angkatan 2006 Laskar Dewa, dan semua nya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas kebersamaan, dorongan, dan masukannya.
Semoga kebaikan dan amal bakti yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.Amien.
Bandung, Januari 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian pesat memudahkan setiap orang untuk memperoleh informasi dengan cepat yang bisa diperoleh dari mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Teknologi membawa dampak positif pada berbagai bidang, salah satunya di bidang komunikasi dimana setiap orang dapat berhubungan dengan siapapun tanpa batasan waktu dan tempat.
Perkembangan teknologi di bidang komunikasi saat ini memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan di kerjakan dengan bantuan berbagai alat komunikasi diantaranya adalah komputer. Komputer merupakan alat yang digunakan untuk mengolah berbagai informasi dan dapat pula digunakan sebagai alat komunikasi apabila dihubungkan dengan komputer lain melalui sebuah jaringan yang dinamakan Internet. Demikian halnya dengan pengelolaan informasi di sekolah yang dapat di akses dari mana saja hanya dengan menggunakan internet.
Internet merupakan singkatan dari interconnection network. Secara sederhana internet dapat di artikan sebagai a global network of computer network.
Internet merupakan media yang efektif dalam menyampaikan informasi baik itu produk, jasa, pendidikan, hiburan, kota, bahkan Negara. Dalam bidang periklanan internet merupakan media promosi yang memiliki cost rendah, efektif dan bisa di
Namun demikian, masih banyak lembaga pendidikan yang melakukan proses pengolahan data dan penyebaran informasi secara non komputerisasi dalam melakukan pengolahan datanya, hal ini dapat menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala, di antaranya yaitu pengolahan data administrasi yang memakan banyak waktu, informasi yang di hasilkan masih kurang akurat karena sering terjadi kesalahan dan tingkat kesulitannya cukup tinggi.
Demikian halnya yang terjadi pada Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Nuftah Hidayah Kabupaten Bandung, saat ini proses pengolahan data akademiknya masih belum terintegrasi. Aplikasi yang di gunakan untuk penyimpanan dan pengolahan data saat ini adalah berupa file-file MS Word untuk dokumen dan untuk administrasi menggunakan MS Excel, tanpa adanya database. Akibat dari hal tersebut banyak kendala yang di hadapi oleh pihak sekolah dalam urusan administrasi, seperti pengolahan data siswa, pencarian dokumen-dokumen atau berkas siswa yang memakan waktu cukup lama dan sering di temukan data yang tidak konsisten karena media penyimpanannya yang belum tersentralisasi.
Karena alasan tersebut, maka timbul keinginan penulis untuk mencoba membuat sebuah aplikasi web untuk SMPLB B-C Nuftah Hidayah, untuk menunjang kegiatan di sekolah tersebut terutama dalam proses pengolahan informasi. Hal ini bertujuan agar segala informasi yang terdapat pada sekolah tersebut dapat di akses dengan mudah dan dapat di manfaatkan dengan semaksimal mungkin.
adalah sebuah sitem manual yang dalam prosesnya di butuhkan waktu yang sangat lambat dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini merupakan kendala tersendiri bagi pihak sekolah serta tidak sesuai lagi dengan teknologi yang sedang berkembang pesat. Di harapkan dengan adanya pembangunan aplikasi berbasis web semua kegiatan pengaksesan informasi dapat di lakukan dengan efektif dan efisien, serta mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang sekolah tersebut.
Dengan pertimbangan tersebut, di rancang sebuah informasi berbasis web yang dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi tentang sekolah tersebut dengan mudah. Oleh karena itu penulis mengangkat judul
“MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI SMPLB B-C NUFTAH HIDAYAH”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
1. Sistem yang di gunakan masih di kerjakan secara manual sehingga belum adanya media penyimpanan data otomatis seperti data siswa, data guru, data nilai, data kelas, data absensi siswa dan data jadwal pelajaran dalam bentuk database.
2. Sistem yang digunakan saat ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya sehingga belum adanya efisiensi dan efektivitas waktu.
3. Belum dapat memaksimalkan fasilitas internet yang merupakan salah satu bantuan dari pemerintah.
4. Belum ada media alternatif lain untuk menyajikan informasi akademis yang dapat memudahkan dalam pengaksesan informasi.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada SMPLB B-C Nuftah Hidayah.
3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Sekolah berbasis web pada SMPLB B-C Nuftah Hidayah.
4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Sekolah berbasis web pada SMPLB B-C Nuftah Hidayah.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Sekolah berbasis web dengan menggunakan Php & MySql pada SMPLB B-C Nuftah Hidayah guna mempermudah proses sistem yang digunakan pada SMPLB B-C dalam pengolahan data sekolah. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada SLB B-C
2. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi berbasis web pada SMPLB B-C
3. Untuk mengetahui analisis & pengujian program pada SMPLB B-C 4. Untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi Sekolah pada SMPLB
B-C
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini di harapkan bisa memberikan manfaat yang positif dan berguna bagi dunia ilmu pengetahuan, pihak Sekolah dan bagi penulis sendiri adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
Kegunaan praktis yang dapat di peroleh bagi SMPLB B-C dan para siswanya adalah:
a. Bagi SMPLB B-C
Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dan dapat di jadikan bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan sistem informasi sekolah dan kualitas pelayanan bagi siswa maupun masyarakat luas.
b. Bagi para siswa
Bagi para siswa dapat dengan mudah melakukan pengecekan nilai pelajaran dan jadwal dengan cara online yang mempermudah informasi yang lainnya yang berhubungan dengan kegiatan akademik dengan mudah
1.4.2 Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain : a. Bagi dunia ilmu pengetahuan
b. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam penulisan.
c. Bagi penulis
Berguna dalam menambah ulasan pengetahuan baik teori maupun praktek belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada dalam lembaga pendidikan khususnya di SMPLB B-C Nuftah Hidayah.
1.5 Batasan Masalah
Agar permasalahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau menyimpang dari tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas dari hasil pemecahannya. Maka penulis melakukan beberapa pembatasan masalah yaitu:
1. Sistem informasi sekolah berbasis web pada SMPLB B-C Nuftah Hidayah ini di buat dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Bebasis web yaitu PHP dan MySql sebagai database nya.
a. Data siswa yang akan di olah adalah siswa baru SMPLB Nuftah b. Data guru yang akan diolah adalah guru resmi yang mengajar di
SMPLB Nuftah Hidayah, tidak termasuk guru bantu.
c. Data nilai siswa yang akan di olah merupakan nilai akhir persemester dari masing masing guru mata pelajaran, tidak termasuk nilai UAN. d. Jadwal pelajaran yang di olah adalah jadwal belajar formal tidak
termasuk jadwal ekstrakurikuler.
e. Fitur yang terdapat dalam perancangan SI hanya sebatas nilai online, pengolahan data siswa, data guru, data absensi siswa, berita, jadwal pelajaran, contact us.
f. Pembagian jadwal pelajaran dilakukan oleh bagian kurikulum. SI Sekolah yang akan di usulkan hanya menginputkan jadwal yang telah dibuat oleh sekolah ke dalam database web yang selanjutnya di tampilkan sebagai informasi bagi guru dan siswa.
g. Pendaftaran siswa baru dan proses seleksi siswa baru tidak di tangani oleh sistem informasi yang akan di rancang.
3. Website SMPLB B-C Nuftah Hidayah ini di tampilkan dalam bahasa Indonesia karena lebih mengutamakan pengguna (user) lokal.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Kabupaten Bandung. Adapun Waktu penulisan skripsi di laksanakan kurang lebih lima bulan yaitu periode Agustus - Desember 2011.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat di artikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.
Pengertian sistem menurut wikipedia Indoesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi, istilah ini sering di pergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi di mana suatu model matematika sering kali bisa di buat.
Pendapat Sutabri (2004 : 3) menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel - variabel yang saling berorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Ada dua pendekartan yang dapat di lakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem yaitu :
1. Tinjauan atas dasar fasilitas (komponen/elemen)
Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus di kerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) di kerjakan dan bagai mana (how) mengerjakannya. (3w 1h).
Suatu sistem memiliki beberapa komponen di antaranya : pekerjaan, aktivitas, dan misi.
Sistem di buat untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau sasaran (objektives). Tujuan (goal) : meliputi ruang lingkup yang luas.
Sasaran (objektives) : meliputi ruang lingkup yang sempai, jadi lebih di kenai pada sub sistem nya.
Jadi perbedaan tujuan dan sasaran terletak pada ruang lingkupnya.
Model dasar sebuah sistem : masukan, proses, keluaran. Namun sistem dapat di kembangkan hingga menyertakan media penyimpanan, dan sistem juga dapat bersifat terbuka dan tertutup.
Sistem terbuka artinya sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya. Dan sebaliknya, sistem tertutup artinya sistem tersebut tidak dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya.
1.1.1 Karakteristik Sistem
a. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterakasi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap sub sistem memiliki sifat sifat dari sitem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem. b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem lainnya dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkunagan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat di pisah-pisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut di sebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu di pelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus di kendalikan, karena kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup sistem.
Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang di masukan kedalam sistem di sebut masukan sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang di olah dan di klarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
g. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memilikai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat determininistic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem di katakan berhasil bila telah di rencanakan.
1.1.2 Klasifikasi Sistem
yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandangan :
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem Abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, contohnya sistem teologika, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan ; Sistem Fisik yaitu sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dsb.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem Alamiah yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh mausia, contohnya sistem pemutaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sistem Buatan manusia yaitu sisem yang melibatkan hubungan manusaia dengan mesin, yang di sebut dengan
Human Machine System.
3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkahlaku yang dapat di prediksi. Contohnya sistem pemrograman dalam komputer, karena berdasarkan program-program komputer yang di jalankan. Sistem Probabilistik yaitu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem terbuka yaitu sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Contohnya sistem perdagangan. Sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak di pengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Contohnya sistem robotic, sistem arloji, ATM sistem.
1.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting peran dan kedudukannya di dalam sebuah organisasi. Suatu sistem yang kekurangan informasi akan menjadi sistem yang lemah, kerdil dan akhirnya berakhir. Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian
3. Data yang terorganisir untuk membantu memilih beberapa tindakan yang akan di lakukan atau tidak di lakukan.
1.2.1 Nilai Informasi
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :
a. Mudah diperoleh
Sifat ini menujukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi
b. Luas dan Lengkap
Sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya.
c. Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari keluaran informasi. Pada volume data yang biasanya terdapat dua jenis kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
d. Kecocokan
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai.
e. Ketepatan waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang di lalui yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan dan pelaporan keluaran kepada pemakai, biasanya tepat waktu.
f. Kejelasan
g. Keluwesan
Sifat ini sulit mengukurnya, akan tetapi dalam beberapa hal dapat di ukur dengan suatu nilai tertentu.
h. Dapat di buktikan
Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat di uji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapat kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.
j. Dapat di ukur
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang di hasilkan oleh sistem informasi formal.
1.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relvan (relevance).
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan - kesalahan dan tidak biasa. 2. Tepat waktu
Berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan bagi pengambil keputusan.
Berarti informasi mempunyai manfaat yang sesuai dengan pemakainya. 1.2.3 Siklus Informasi
Siklus informasi yaitu data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan di tangkap sebagai input, di proses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Gambar 2.1 Siklus informasi
(sumber : Jogianto, HM, 2005, analisis dan desain, Andi, Yogyakarta.)
1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2004:36) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.
Proses (Model)
Input
(Data) (informasi) Output
Data
(ditangkap) penerima
Hasil Tindakan
Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer, monitor, dan
lain lain.
2. Software (perangkat lunak).
3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user).
5. Prosedur, seperti buku penyusun operasional dan elekronik
Kegiatan-kegiatan di dalam suatu sistem informasi meliputi :
1. Input, kegiatan menyediakan data untuk di proses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk
menghasilkan informasi yang bernilai lebih.
3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil
proses.
4. Penyampaian, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Control (pengendali), suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem
informasi berjalan sesuai dengan jalan yang di harapkan.
1.4 Pendidikan
khazanah dalam berfikir manusia dan bermanfaat untuk pengembangan teori itu sendiri.
Tetapi untuk kepentingan kebijakan nasional, seyogyanya pendidikan dapat di rumuskan secara jelas dan mudah di pahami oleh semua pihak yang terkait dengan pendidikan, sehingga setiap orang dapat mengimplementasikan secara tepat dan benar dalam setiap praktik pendidikan.
Untuk mengetahui definisi pendidikan dalam prespektif kebijakan, kita telah memiliki rumusan formal dan operasional, sebagai mana tercantum dalam UU No.20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, yakni :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
1.4.1 Sekolah Luar Biasa (SLB)
Yaitu sekolah yang di rancang khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus dari satu jenis kelainan. Di indonesia kita mengenal bermacam macam SLB antaralain :
c. SLB bagian C ( Khusus Untuk anak Tuna Grahita)
Dalam satu unit SLB Biasanya terdapat berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD,SMP, Hingga lanjutan.
1.4.2 Sistem Informasi Akademik
Akademik merupakan bagian dari pendidikan. Akademik adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses pendidikan khususnya di lembaga-lembaga pendidikan yang sifatnya formal. Dari pengertian sistem informasi dan akademik, penulis menarik kesimpulan bahwa sistem informasi akademik adalah suatu sub-sub sistem yang saling terintergrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu informasi akademik yang di butuhkan oleh para pemakainya.
1.5 Jaringan Komputer
Secara sederhana jaringan komputer dapat di artikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu, hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared, bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan di sebut node.
1.5.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer dapat dibedakan menurut ukuran wilayah kerjanya, diantaranya yaitu :
LAN adalah Jaringan yang di batasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung.
Gambar 2.2 Local Area network (LAN)
(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer,2005,andi)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan pengembangan dari jaringan LAN yang memiliki jangkauan lebih luas tidak terbatas pada suatu lokasi gedung saja tetapi juga dapat menjangkau antara kota. Contohnya jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang di hubungkan antara situs dengan yang lainnya.
3. Wide Area Netwok
WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah, akan tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Gambar 2.4 Wide Area Network (WAN)
(Sumber : http://diskusikuliah.files.wordpress.com/2010/02/wan.gif)
1.5.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media tranmisi), dengan konektor, Ethernet card,
dan perangkat pendukung lainnya.
1. Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah Collision terjadi.
Gambar 2.5 Topologi Bus
(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer,2005,andi)
2. Topologi Ring
Topolgi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran seperti bus tetapi ujung bus di sambung. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang di tuju.
Gambar 2.6 Topologi Ring
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan stattion lain melalui central node
(hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node (stattion) tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan lan tidak akan putus
Gambar 2.7 Topologi Star
(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer,2005,andi)
4. Topologi Tree /Hierarchical
Gambar 2.8 Topologi Tree/Hierarcial
(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer,2005,andi) 1.5.3 Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer banyak memberikan manfaat yang dapat di peroleh diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jaringan membantu mempercepat proses sebagai data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat di bandingkan sarana berbagai data lainnya yang bukan jaringan.
2. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak jauh ke data dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
3. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
1.6 Internet
Internet adalah singkatan dari International Network, internet adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar computer yang terhubung ke jaringan tersebut, Budhi Irawan (2005 : 69).
(email), database disimpan dalam server. Server-server khusus untuk internet atau bahkan untuk fungsi internet tertentu merupakan jantungnya informasi di internet. 1.6.1 Manfaat Dan Fasilitas Internet
A.Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat di peroleh apabila seseorang mempunyai akses ke nternet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet.
1. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional.pekerjaan : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas, ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang di hormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
B.Fasilitas/layanan pada internet 1. Browsing / Surfing
untuk browsing/surfing adalah internet Exploler, Mozilla Fire Fox, Opera. Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.google.com, www.unikom.ac.id,
www.plasa.com .
2. EMAIL (Electronic Mail)
Sebuah layanan untuk pengiriman surat elektronik. Untuk mengirim email kita harus mempunyai email (mailbox) untuk membuat mailbox melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut, seperti Yahoo.com, Plasa.com, Telkom.net, dll
3. MAILING LIST
Sering disebut dengan millis, yaitu layanan internet sebagai pengembangan dari email yang di fungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat menyampaikan pengumuman seperti lomba pidato, olimpiade math, science, artikel menarik dll. Untuk mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang di sediakan oleh
www.yahoogroups.com
4. INTER RELAY CHAT (CHATTING)
Adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan perancangan atau bercakap - cakap melalui internet menggunakan teks atau sering disebut dengan chatting.
5. NEWSGROUP
1.6.2 Peralatan untuk Koneksi ke Internet
Internet dapat diakses dengan menggunakan wireless atau dengan kabel. Apabila menggunakan wireless, kita hanya perlu laptop atau peralatan mobile
lain yang menyediakan fasilitas wireless sehingga bisa terhubung di tempat mana saja yang memiliki fasilitas hot spot yang saat ini sedang merajalela di kota-kota besar Indonesia.
Untuk terhubung ke internet dengan menggunakan kabel, diperlukan beberapa peralatan yaitu :
1. Komputer.
2. Modem.
3. Perangkat lunak browser sebagai interface antara user dengan internet. 1.7 Teknologi Web
Pada tahun-tahun awal pengenalan internet pada dunia, website atau situs
web yang tersedia masih langka. HTML (Hyper Text Markup Language ) masih baru dan belum banyak yang menguasainya. Namun oleh karena itu mudah di pelajari maka banyak orang mulai meramaikan internet dengan situs web buatan mereka sendiri.
Website yang ada pada internet mulanya berupa website yang statis, kaku
yang di inginkan pengunjung seperti menunjukan waktu dan tanggal sekarang, verifikasi kartu kredit, dan lain sebagainya.
1.7.1 Konsep Pemrograman Web
Web merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. PHP merupakan salah satu
script Server Side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah situs web. Situs
atau web dapat di kategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.
1. Web statis
Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui web
bersifat statis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain yang berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut web statis. Pada web statis, interaksi pengguna hanya sebatas dapat melihat informasi yang di tampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang di hasilkan.
2. Web dinamis
Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang di tampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.
Ada 2 (dua) kategori dalam pemrograman web, yaitu pemrograman server
side dan client side. Pada pemrograman server side, perintah perintah program di
jalankan di server web, kemudian hasilnya di kirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa.
Adapun pada client side, perintah program di jalankan pada broswser web
sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script dapat di download
dari server kemudian di jalankan pada browser yang bersangkutan. 1. Client Side
Program web yang tergolong dalam client side seperti Java script, VB Script, HTML dan lain-lain. Hasil parsing script pemrograman clien side
(misal javascript, dan VBScript) yang berupa HTML dari server web
dapat dilihat dengan memilih menu view > source code. 2. Server Side
Program web yang tergolong server side adalah Perl, ASP (Active Server
Pages ), JSP (Java Server Page), PhP, CFM (Cold Fussion ). Hasil
parsing script pemrograman server side (misal ASP dan PhP) yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu View > Source Code. Dapat dilihat bahwa script program yang di tulis tidak di tampilkan pada halaman source code tersebut, hal ini terjadi karena script
hanya di proses di server web dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang ditampilkan di browser.
Untuk membuat sebuah Homepage atau Website, bahasa pengkodean yang di gunakan adalah HTML. Sekalipun bukan bahasa pemrograman karena HTML merupakan bahasa mark up (pengkodean) yang digunakan untuk menandai sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai. Simbol markup yang di gunakan oleh HTML di tandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai tag. Sebagai contoh akan di tampilkan teks tyang bercetak tebal, maka markup yang di gunakan adalah sebagai berikut :
<B> Teks ini bercetak tebal </B>.
Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling terlihat jelas adalah ekstansi file nya .htm atau .html.
1.7.2.2PHP
PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk di distribusikan dan hanya digunakan pada home page pribadinya. Pada tahun 1995 di keluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan nama Personal Home Page Tools. Di tulis kembali pada pertengahan 1995 dan di beri nama sebagai PHP/FI Version 2. FI berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga di tambahkan dukungan terhadap SQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangan nya.
proyek yang di dukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya di tulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andy Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utiliti dari PHP/FI yang di masukan ke PHP dan banyak di antaranya telah selesai di tulis kembali.
Sekarang baik PHP/FI atau PHP telah di ikut sertakan dalam sejumlah produk komersil seperti C2‟s StrongHold web server dan RwdHat Linux. Suatu perkiraan yang konservatif di dasarkan dari hasil ekstrapolasi terhadap angkayang di peroleh dari NetCraft, PHP di perkirakan telah di pergunakan oleh lebih dari 150.000 situs di seluruh dunia. Dan secara presfektif, angka ini lebih besar di
bandingkan dengan server yang menjalankan Netscape‟s flagship Enterprise
server di Internet
Kelebihan kelebihan Php yaitu :
a. Php mudah di buat dan kecepatan akses tinggi
b. Php dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. Php dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows, Machintos, Mobile
c. Php di terbitkan secara gratis
d. Php juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS,Xitami,dll.
e. Php adalah termasuk bahasa yang embed (bisa di tempel atau di letakan dalam tag HTML).
tanda lebih kecil (<?) dan di akhiri dengan tanda lebih besar (?>). Ada tiga cara untuk menuliskan script Php.
1. <?
3. <SCRIPT LANGUAGE =”php”> Script PHP
Echo (“Sebuah Contoh Script PHP”);
?> </body> </html>
1.7.2.3MySql
dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai Attributes atau Field. Beberapa tipe data dalam MySql yang sering di pakai :
Tabel 2.1 Tabel type data
Type Data Keterangan
INT (M) [UNSIGNED] Angka -2147483648 s/d 2147483647
FLOAT (M,D) Angka pecahan
DATE Tanggal
Format : YYYY-MM-DD
DATETIME Tanggal dan Waktu
Format : YYYY-MM-DD HH:MM:SS
CHAR(M) String dengan panjang tetap sesuai dengan yang di tentukan panjangnya 1-255karakter
VARCHAR String dengan panjang yang berubah-ubah sesuai dengan yang di simpan saat itu
Panjangnya 1-255 karakter
BLOB Teks dengan panjang maksimum 65535 karakter LONGBLOB Teks dengan panjang maksimum 4294967295
karakter
1.8 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak atau bisa di sebut dengan software, merupakan salah satu elemen penting di dalam sebuah komputer. Komputer tidak akan dapat berfungsi apabila tidak ada perangkat lunak di dalamnya. Dalam perancangan sistem informasi sekolah berbasis web, ada beberapa perangkat lunak yang mendukung proses perancangan sistem yaitu :
Rational Rose merupakan sebuah perangkat pemodelan secara visual yang memiliki banyak kemampuan (powerful) untuk pembentukan sistem berorientasi objek yang menggunakan Unfied Modeling Language (UML) UML merupakan bahasa pemodelan yang dapat di gunakan secara luas dalam pemodelan bisnis, pemodelan perangkat lunak dari semua fase pembentukan dan semua tipe sistem, da pemodelan secara umum dari berbagai pembentukan / konstruksi yang memiliki dua perilaku yaitu baik statis maupun dinamis.
Gambar 2.9 Rational Rose
Gambar 2.10 Tampilan Utama Rational Rose 1.8.2 Dreamweaver
Dreamweaver adalah suatu program editor web yang di ketahui oleh
Macromedia. Dreamweaver merupakan program aplikasi profesional mengedit
Dengan program ini seorang pembuat web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web sesuai dengan keinginannya.
Gambar 2.11 Tampilan Utama Dreamweaver
Gambar 2.12 Area Kerja Dreamweaver
1.8.3 XAMPP
Gambar 2.13 XAMPP Control Panel
1.8.4 Adobe Photoshop CS 3
Adobe Photoshop adalah program manipulasi grafik yang di kembangkan
dan di terbitkan oleh Adobe System Incorporated. Adobe 2003”Creative Suit”
adalah awal pergantian nama dari Adobe Photoshop 8 menjadi Adobe Photoshop CS. Untuk merancang tampilan layout dan modul-modul mwnu web yang akan di bangun penulis akan menggunakan banuan Adobe Photoshop cs3. Berikut adallah tampilan area kerja dari adobe Photoshop CS3.
Gambar 2.14 Area Kerja Adobe Photoshop CS3
Merupakan IDE (Integrated Development Environmen). Salah satu versi Eclipse untuk mendukung bahasa PHP. Proyek Eclipse diciptakan oleh IBM pada tahun 2001 dan di dukung oleh sebuah konsorsium dari vendor-vendor perangkat lunak. Kemudian dibuatlah Eclipse Foundation pada tahun 2004 sebagai lembaga yang independent. Lembaga non profit itu di buat untuk menjamin yang terlibat tetap netral dan open.
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran utama dalam kegiatan penelitian. Sesuai dengan judul penelitian ini, maka yang menjadi objek penelitiannya adalah Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB B-C NUFTAH HIDAYAH). 1.1.1 Sejarah Singkat SLB B-C Nuftah Hidayah
1.1.2 Visi,Misi dan Tujuan SMPLB B-C Nuftah Hidayah A.Visi
SMPLB B-C Nuftah Hidayah menjadi fasilitator dalam memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) agar dapat hidup mandiri dan berbudi pekerti luhur tahun 2012.
B.Misi
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa. 2. Memberikan petunjuk dan bimbingan agar siswa memiliki sikap
optimis dalam menjalankan kehidupan di masyarakat.
3. Memberikan layanan pendidikan khusus sesuai dengan potensi dan kemampuan siswa.
4. Menjadikan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang memberikan bekal keterampilan dan balai latihan kerja sesuai bakat dan kemampuan siswa
5. Menumbuhkan rasa percaya diri kepada siswa agar dapat hidup normal dalam kehidupan di masyarakat
C.Tujuan Sekolah
1. Menjadikan siswa sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
2. Menanamkan sikap dan prilaku mandiri dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1.1.3 Struktur Organisasi SMPLB B-C Nuftah Hidayah
Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu organisasi karena struktur organisasi menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap hubungan antar fungsi, bagian, atau posisi maupun orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda beda dalam sebuah organisasi ataupun instansi. Bahkan untuk menjalankan dan mengendalikan aktivitas instansi sehingga seluruh kegiatan instansi yang baik dan efektif tercapai.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMPLB B-C Nuftah Hidayah Kabupaten Bandung 2010-2011
A. Kepala Sekolah 1. Tugas pokok
Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatannya kepada kepala dinas pendidikan provinsi jawa barat (subdin PLB) dan melaporkan kegiatan kepada ketua yayasan Nuftah Hidayah, serta melaksanakan bimbingan dan rehabilitasi, pembinaan guru dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. Fungsi
a. Melaksanakan penata usahaan sekolah yang meliputi aspek administrasi dan keuangan.
b. Melaksanakan penyusunan kurikulum, pembinaan kesiswaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, melaksanakan hubungan kerjasama dengan masyarakat.
c. Mengkoordinir satuan program khusus yang meliputi tunanetra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, dan autis, serta mengkoordinir bimbingan dan konseling siswa.
d. Membina dan membawahi wali kelas, guru kelas, dan guru mata pelajaran.
e. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh (Kasubdin. PLB, dinas pendidikan provinsi Jawa Barat dan ketua yayasan Nuftah Hidayah)
a. Tata usaha
b. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kesiswaan c. Kepala Bidang Program Khusus
d. Kepala Bidang Tenaga Pengajar e. Tenaga Ahli
B. Tata Usaha 1. Tugas Pokok
Kepala tata usaha mempunyai tugas pokok antara lain melaksanakan pengadministrasian sekolah dan menata keuangan, serta melaporkan segala kegiatan kepada kepala sekolah
2. Fungsi
a. Melaksanakan pengadministrasian sekolah berupa administrasi kegiatan belajar mengajar, kesiswaan, kepegawaian, sarana dan prasarana serta administrasi hubungan kerjasama.
b. Melaksanakan penata usahaan keuangan sekolah berupa penyusunan RAPBS, dan mengelola keuangan sekolah dan memberikan laporan kepala sekolah.
c. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh kepala sekolah 3. Kepala tata usaha membawahi
a. Kepala urusan Administrasi
Kepala bagian administrasi bertugas menangani pelaksanaan administrasi sekolah berupa :
2. Administrasi Kesiswaan 3. Administrasi Kepegawaian 4. Administrasi Sarana Prasarana
5. Administrasi Hubungan dan kerjasama dangan Masyarakat b. Kepala urusan Keuangan
Kepala urusan Keuangan bertugas menangani pelaksanaan keuangan sekolah berupa :
1. Menyusun RAPBS
2. Mengajukn permintaan gaji/honor guru dan karyawan 3. Mengambil dan membagikan gaji
4. Menerima SPP dan keuangan lainnya 5. Mengelola keuangan SPP dan lain lain 6. Mengerjakan buku keuangan
7. Mendata dan membuat daftar tunggakan SPP 8. Menyelesaikan tunggakan
9. Membuat laporan keuangan
C. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kesiswaan 1. Tugas pokok
Kepala bidang sarana dan prasarana membantu kepala sekolah dalam hal penyusunan kurikulum, pembina kesiswaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, serta melaksanakan hubungan kerjasama dengan masyarakat.
a. Menyusn kurikulum sekolah
b. Melaksanakan pembinaan kesiswaan
c. Menyusun perencanaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana d. Melakukan hubungan kerjasama dengan masyarakat
e. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh kepala sekolah 3. Kepala bidang sarana prasarana dan kesiswaan membawahi
a. Seksi sarana dan prasarana
Tugas Seksi Sarana Prasarana meliputi: 1. Pengadaan Sarana Prasarana pendidikan 2. Pengadaan alat alat kantor
3. Pemeliharaan alat alat kantor 4. Pemeliharaan ruangan 5. Pemeliharaan lingkungan
6. Mengerjakan rehabilitas ruangan / gedung sekolah 7. Pembelian / pengadaan barang
8. Membuat buku inventaris
9. Mencatat barang barang inventaris 10. Menghapus barang barang inventaris
11. Membuat laporan tentang perlengkapan sarana prasarana b. Seksi Kurikulum
Tugas Seksi Kurikulum meliputi : 1. Penyebaran kurikulum
3. Pengadaan alat bantu pelajaran 4. Menyusun daftar jadwal pelajaran 5. Menyusun rencana UAS/UAN 6. Menyelenggarakan UAS/UAN 7. Merencanakan ulangan umum 8. Melaksanakan ulangan umum c. Seksi Kesiswaan
Tugas Seksi Kesiswaan meliputi :
1. Menyusun rencana penerimaan siswa baru 2. Mengatur penempatan siswa
3. Menyusun ruang kelas 4. Mengisi buku induk 5. Mengisi buku klapper 6. Mengisi buku kuesioner 7. Mengisi laporan bulanan
8. Menyampaikan daftar (peserta UAS/UAN) 9. Merencanakan penjaringan
10. Mengatur mutasi siswa 11. Mengatur petugas upacara
12. Mengatur kegiatan ekstrakurikuler
13. Mengikutsertakan siswa dalam lomba kreatifitas
Tugas Seksi Humas meliputi :
1. Memberikan penjelasan tentang kebijaksanaan sekolah, situasi dan perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian Kepala Sekolah
2. Menampung saran saran orang tua, guru, siswa dan masyarakat (steckholder) untuk memajukan sekolah
3. Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga lembaga yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan pendidikan/sosial.
4. Mencatat saran-saran yang masuk
5. Mengagendakan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat organisasi atau instansi lain.
D. Kepala Bidang Tenaga Pengajar 1. Tugas Pokok
Tugas pokok Kepala Bidang Tenaga Pengajar yaitu membantu kepala sekolah dalam rangka membuat dan melaksanakan program pengajaran serta mengelola kelas baik secara teknis administratif maupun teknis edukatif.
2. Fungsi
a. Melaksanakan tugas sebagai guru mata pelajaran dan tugas tambahan sebagai wali kelas membuat program dan melksanakan program remedial pengayaan dan bimbingan konseling
c. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan kepala sekoalah 3. Kepala Bidang Tenaga Pengajar membawahi :
a. Wali kelas b. Guru kelas
c. Guru mata pelajaran
Tugas Wali Kelas, Guru, Guru Mata Pelajaran meliputi :
1. Wali kelas adalah guru mata pelajaran yang di beri tugas tambahan sebagai wali kelas, sedangkan guru kelas bertugas sekaligus sebagai walikelas.
2. Mengelola kelas baik teknis administratif maupun teknis edukatif
3. Membuat program dan melaksanakan program remedial pengayaan dan bimbingan konseling
4. Melaksanakan administrasi kelas diantaranya :
Denah kelas Papan absensi Daftar pelajaran Daftar piket
Daftar inventaris kelas Tata tertib siswa Grafik absensi Pajangan kelas Kelander pendidikan Daftar kelas
Buku daftar hadir
Buku catatan pribadi siswa Buku tamu
Buku kejadian harian Silabus dalam RPP Buku analisis penilaian
Buku program tindak lanjut Buku daftar nilai
Buku leger Buku rapor
Buku penyerahan rapor Buku mutasi siswa Buku kenaikan kelas Buku supervisi kelas Buku notula rapat Buku kenangan kelas Buku kerja siswa
5. Wajib mengajar minimal 24 jam pelajaran per minggu dan atau 6 hari kerja perminggu
6. Konsultasi dan memberikan masukan kepada koordinator bimbingan dan konseling
E. Tenaga Ahli 1. Tugas Pokok
Tugas pokok tenaga ahli yaitu membantu kepala sekolah dalam bidang teknik khusus yang membutuhkan keahlian khusus dalam bidangnya yang di tunjuk.
2. Fungsi
a. Melaksanakan kegiatan khusus dan spesifik dalam bidang tugas pendidikan luar sekolah secara professional yang tidak di miliki oleh sekolah.
b. Tenaga ahli bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah. 1.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dengan ciri ilmiah yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
1.2.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penyelesaian untuk merancang sebuah Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web, yaitu menggunakan metode perancangan sistem dengan model Prototype.
Metode pengumpulan data digunakan penulis untuk memperoleh informasi mengenai objek dan sedang di teliti. Dalam proses pengumpulan data penulis mengumpulkan semua data yang di butuhkan dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
1.2.2.1Sumber Data Premier
Data primer merupakan data yang di ambil secara langsung, data ini di peroleh dari kegiatan observasi yaitu pengamatan langsung pada objek penelitian dan mengadakan wawancara dengan pihak yang terlibat
a. Observasi
Dilakukan dalam bentuk pengamatan secara langsung terhadap pelaksanaan sistem Informasi Sekolah di SMPLB B-C Nuftah Hidayah b. Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan unsur-unsur individu yang terlibat gna mendapatkan data yang akurat. 1.2.2.2Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Data sekunder merupakan data yang di peroleh secara tidak langsung yaitu berupa referensi dari bku, makalah atau dari beberapa sumber dari internet yang berhubungan dengan tema penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis.
Untuk memudahkan melakukan pengembangan sistem, penulis menggunakan metode pendekatan dan pengembangan sisitem yaitu :
1.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metde pendekatan sistem yang di gunakan oleh penulis untuk merancang sistem informasi sekolah berbasis web adalah metode pendekatan berorientasi objek (object oriented) yaitu dengan menggunakan notasi UML (Unified
Modeling Language) untuk alat visualisasi analisis dan perancangan.
1.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem Informasi (Infformation System Development
methods) bertujuan untuk menjamin bahwa sistem informasi yang di kembangkan
dapat di selesaikan tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi yang di tetapkan.
Dalam tulisan ini penulis menggunakan pengembangan sistem dengan model prototype. Prototype merupakan salah satu metode yang banyak di gunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
mengetahui dengan benr apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segis segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan.
Kunci agar mdel prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype di bangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan di hilangkan sebagian dan seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual di rekayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah di tentukan.
Gambar 3.2 Model Prototype
(Sumber : Sistem Informasi Manajemen, Raymon McLeod, Jr)
Proses pada model prototype yang di gambarkan pada gambar di atas, bisa di jelaskan sebagai berikut:
1. Identifikasi Kebutuhan
Tidak 1 .Mengidentifikasi kebutuhan pemakai
2. Menggunakan prototype
4.Gunakan Prototype 3. Prototype dapat di
terima?
Pengembang dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan di butuhkan berikutnya.
2. Mengembangkan Prototype
Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangkan sebuah prototype.
3. Evaluasi
Menentukan apakah prototype dapat di terima. Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototype dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai memberikan masukan bagi analis apakah prototype di revisi dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3 pengertian yang lebih baik mengenai kebutuhan pemakai.
4. Implementasi prototype
Jika klient sudah puas dengan prototype, maka prototype akan di gunakan. Perulangan terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi. Prototype di buat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien lebih baik.
Adapun alat bantu yang digunakn penulis dalam analisis dan perancangan
“Membangun Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Menggunakan PHP dan
MySql Di SMPLB B-C Nuftah Hidayah”. Antara lain: 1) UML
Untuk memvisualisasikan sistem, penurlis menggunakan diagram-diagram UML sebagai notasi. Diagram-diagram-diagram UML adalah sebagai berikut :
a. Use Case Diagram
b. Class Diagram
c. State Diagram
d. Sequence Diagram
e. Collaboration Diagram
f. Activity Diagram
g. Componrnt Diagram
h. Deploymen Diagram
Penulis menggunakan tools Rational rose dalam tahap permodelan sistem menggunakan UML.
2) Coding
b. PHP c. AJAX
Coding di kerjakan dengan menggunakan tools :
a. Macromedia Dreamweaver CS3
b. Eclipse
c. XAMPP (MySQL,Apache)
d. Adobe Photoshop CS3
1.2.4 Pengujian Software
Pengujian merupakan proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis dengan tujuan untuk menguji apakah perangkat lunak secara manual maupun otomatis dengan tujuan untuk menguji apakah perangkat lunak tersebut sudah sesuai dengan apa yang di harapkan.
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
1.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikandan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan perbaikan.
1.1.1 Gambaran umum sistem
Ada beberapa pihak yang terlibat langsung dengan kegiatan pengolahan data akademik di SMPLB Nuftah Hidayah, diantaranya guru mata pelajaran, wali kelas, dan bagian tata usaha.
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Nuftah Hidayah saat ini menggunakan beberapa aplikasi perkantoran untuk membantu pengolahan data dan informasi yang di butuhkan.
Aplikasi yang di gunakan tidak dapat melakukan validasi kerangkapan data sehingga dapat terjadi redudansi data. Selain itu media penyimpanan yang di gunakan belum terintegrasi dan bagi para siswa dan orang tua hanya bisa mengetahui nilai hasil ujian dari buku rapor saja. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan pada SMPLB Nuftah Hidayah dapat di lihat dari uraian skenario skenario berikut ini :
