Judul Penelitian
Nama
Nomor Pokok
Program Sludi
PENGOMPOSAN
DAN PENGARUH
PEMBERIAN
KOMPOS, PUPUK BIOLOGI SERTA
a
セ
de
ャ
|
ゥ
i
Z
ee
TERHADAP
PERTUMBUHAN,
KETERSEDIAAN
DAN SERAPAN HARA TANAMAN KEDELAl PADA
TANAHULTISOLLANGKAT
,
RAZALl
992102003
ILMU TANAH
Menyelujui
Komisi Pembimbing :
I
ProfDr.Ir.Asmarlaili Sahar
H
K
e
I
u a
Dr.Ir. Alexander Manurung,
MS.
Anggota
iah
MS.DAA.
セ
Dr.Ir.Rachmat Adiwiganda, M.Sc.
Anggota
Ketua Program Studi
MS.DAA.
Tanggal Lulus
: 04
J
uli
2002
•
RINGKASAN
Razali, (2002)" Peugomposan dan Pengaruh Pemberian Kompos, Pupuk Biologi
Serta Amandemen Terhadap Pertumbuhan,
Ketersediaan serta Serapan Hara Tanaman
Kedelai pada Tanah Ultisol Langkat." Dibimbing oleh Prof'Dr.Ir, Asmarlaili Sahar
Hanafiah, MS.,DAA.; Dr.
Ir.
Alexander Manurung,· MS. dan
Dr. Ir.Rachmal
Adiwiganda, M. Sc.
Pada daerah-daerah pertanian di Indonesia, seiling dengan perjalanan waktu kadar
bahan organik tanah cenderung menurun dan hal ini akan menurunkan kesuburan tanah
Untuk itu perlu penggunaan
bahan organik dalam pengelolaan lahan, Salah satu sumber
bahan organik yang potensial adalah sampah kota Melalui pengompcsan vdengan
rnemanfatkan bantuan mikroba dekomposer diharapkan
terjadi percepatan waktu
pengomposan sampah kola dan diperoleh kornpos dengan kwalitas yang lebih baik
Kompos diketaliui inampu memperbaiki aifat fisik, kimia dan biologi tanah. Kompos
mengandung hara makro dan mikro namun secara umum kadarnya rendah bergantung
dari
jenis
bahan organiknya, Oleh karena itu diperlukan sumber
hara lain
yang berkadar
hara tinggi yang dapat rneningkatkan kadar hara kompos, Kotoran
ayam
dan abu tandan
diketahui memiliki kandungan ham yang cukup, baik ditinjau dari jumlah unsur hara
. maupun kadarnya, Pencampuran bahan orgall!k dengan kotoran ayarn dan abu tandan
diharapkan akan meningkatkan kwalitas kompos yang dinasilkan.
Penggunaan pnpuk biologi seperti mikroba perombak pada proses pengornposan,
fiksasi NJ udara olch rhizobia, pclarutan fosfat oleh mikroba
pelarut fosfat dan VAM
rnerupakan upava yang perlu
dikaji
lebih mendalam pada hiclang Bioteknologi Tanah
dengan tujuan meningkatkan ketersediaan dan serapan hara tanaman.
Tujuan dari penelitian ini
adalah
untuk mengetahui
pengaruh mikroba
dekomposer pada pengomposan sampah kola dan pengaruh kornpos yang terbentuk,
pupuk biologi serta amandernen terhadap pertumbuhan , ketersediaan dan serapan bara
tanaman kedelai pada tanah Ultisol Langkat,
11
Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan eli
lnboratorium berupa isolasi dan seleksi mikroba perombak yang akan digunakan pada
proses pengomposan Berdasarkan uji gula reduksi pada
tahapan penelitian
ini maka
digunakan gabungan tiga isolat yaitu: PH 12 E (bakteri), KL-3 (jamul') danPS-3
(aktinomycetes) pada pengomposan. Setelah dilakukan pengomposan terbukti bahwa
pemakaian mikroba dekornposer mampu meningkatkan kwalitas kompos,
Tahapan kcdua adalah pengujian pengaruh pemberian kompos,
pupuk biologi dan
amandernen terhadap pertumbuhan, ketorsediaan dan serapan hara tanaman kedelai,
dilakukan di rumah kaca menggunakan tanah Ultisol Langkat dengan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial 3 (tiga) ulangan, dirnana faktor kompos terdiri 2 taraf yakni
kornpos (padat) dan ekstrak kompos (cair), faktor pupuk biologi (gabungan rhizobia,
mikroba pelarut fosfat dan VAM) terdiri dari 2 taraf yakni tanpa dan diberi serta faktor
jlencampuran amandemen pada bahan bahan organik yang 'dikomposkan terdiri dari 4
taraf yaitu : tanpa (bahan organik 100
%),
bahan organik
+
kotoran ayam (80 : 20), bahan
organik
+
abu tandan (80 : 20), dan bahan organik
+
kotoran ayam
+
abu tandan (80 : 10
:10), sehingga secara keseluruhan terdapat 48 unit percobaan.
Parameter yang diukur adalah bobot kering tajuk tanaman, pH, kandungan Cvorganik ,
kandungan N-total, Pvtersedia dan K-tukar tanah serta serapan N, P, K
tanaman,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kompos padat lebih baik dari
ekstrak
kompos,
Ketersediaan hara (kecuali Kvtukar), serapan
ham maupun pertumbuhan
tanaman sangat nyata lebih tiuggi pada
pernakaian .kornpos padat dibanding ekstrak
kompos.
Pemakaian pupuk biologi rneningkatkan serapan hara dan bobot kering
tajuk
tanaman, Khusus untuk bobot kering tajuk tanaman terjadi peningkatan hasil yang nyata,
Pemakaian amandernen saugat berpengaruh
terhadap keterserliaan hara, serapan
hara dan
pertumbuhan
tanaman, Penggunaan kotoran
ayarn
meningkatkan seluruh
parameter yang diamati kecuali
serapan
N dan bobot kering tajuk tanamanPenggunaan
iii
abu tandan meningkatkan pH tanah, Pvtersedia dan K-tukar tanah namun
eendrung
ョャヲ
^
ョャ
Q
ャ G ャ
Q
ョォ セ
c
N ッ イ ・ セ ョゥゥ
エセ ョャャィ
serapan hara
dan pertumbuhnn tanaman.
Interaksi kornpos
dan
pupuk biologi nyata mcmpengaruhi serapan P tanaman.
Intcraksi kornpos dan amandemen secara umum mellingkatkan ketersediaan hara
tetapi menurunkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman, dimana pengaruhnya sangat
nyata pada P-tersedia, Kvtukar dan serapanP serta berpengaruh nyatapada pH tanah ,
N-total dan serapan
K.