I
RINGKASAN
Tesis ini berjudul Penggunaan Hidrogen Pernksida (H
202)dan Sinar
Ultra violet untuk Menurunkan Kadar Warua Limbah Industri Pulp dan
Kertas,
di
bawah bimbingan Bapak Prof. DR. dr. Jazanul Anwar, selaku Ketua
Komisi Pembimbing
serta
Bapak DR. Ir. Fahmi, M.Eng., dan Bapak Drs. Chairuddin,
M.Sc., selaku Anggota Komisi Pembimbing.
Tujuan dati penelitian
ini
adalah untuk mengamati penurunan kadar warna
dalam limbah cair pulp dan kertas dengan menggunakan hidrogen peroksida
t1-h02)
dan ultra violet, menggunakan COD sebagai parameter pencemaran serta untuk
mengetahui kondisi optimum dari penggunaan hidrogen peroksida (Hz0
2)dan ultra
violet dalam memperoleh
basil
yang maksimum.
Variabel yang diamati dalam penelitian
ini
adalah penurunan kadar warna air
limbah menggunakan gabungan hidrogen peroksida
dan sinar ultra violet (dalam
penelitian ini digunakan lampu merek Phillips
250 watt). Volume hidrogen peroksida
25 I11L, 50 mL dan 100 mL dan juga pH yang digunakan bervariasi dari asam sampai
dengan basa yaitu pH
6,0; 7,0; 8,0;
dan
9,0.
Dari hasil perlakuan pH dan volume
hidrogen peroksida diharapkan menghasilkan absorbansi yang baik dengan demikian
maka warna dari air limbah akan
turun serta
COD juga akan
turun,
Absorbs:
smar
berhubungan
secara
linier
dengan
konsentrasi,
spektrofotometer terdiri dari lampu dengan sinar cahaya, banyakuya sinar YaJ1g
iii
terserap sebanding deugan konsentrasi dari zat wama maupun COD dari larutan
limbah
pulp dan
kertas.
Pada
perlakuan pengaruh pemberian hidrogen peroksida dengan
volume
100 ml. dimana kondisi pcnyerapan terbaik yaitu pada lingkungan netral ataupH 7.
Data pengukuran COD dilakukan secara parsial, dan dibandingkan antar
perlakuan untuk memperlihatkan
perlakuan
mana yang nilai COD-nya paling rendah.
Dari hasil penehtian diperoleh COD yang terendah yaitu pada pH 6, sedangkan yang
tertinggi
pada pH
7.
Dati variasi volume hidrogen peroksida
yang terbaik
meuurunkan
kadar COD
adalah
volume peroksida 25 mL.
Semakin
besar volume
hidrogen peroksida
yang
digunakan kandungan
COD
semakin besar,
Pengurangan COD
dengan menggnnakan
gabungan
hidrogen peroksida sinar
ultra violet yang terbaik adalah dengan kadar yang terendah
sampai pada kadar
243,64 mgfL. Pengurangan kadar COD ini sangat cepat yaitu selama satu jam untuk
perlakuan lebih dati satu jam memungkinkan untuk kadar COD yang lebih rendah
lagi.
Untuk menentukan bahwa limbah cair industri pulp dapat dibuang ke badan
air maka
hasil ini
dapat
dibandingkan dengan
standar
baku ambang
toleransi
pencemarannya berdasarkan Sural Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup Nomor : KepfMENLH/10/1995.
Maka kondisi yang terbaik
adalah
pH
6
dan
volume
hidrogen
peroksida
25 mL.
IV