• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Hukum Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tujuan Hukum Internasional"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan Hukum Internasional

Tujuan hukum internasional, antara lain :

1. Menciptakan sistem hukum yang teratur daiam hubungan-hubungan internasional dengan memperhatikan asas keadilan.

2. Mengatur masalah bersama yang penting daiam hubungan subjek-subjek hukum internasional

Asas Asas Hukum Internasional

Hukum dan hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau semua negara yang terlibat. Hal tersebut dilakukan demi kepentingan bersama dari mereka yang menyatakan diri di dalamnya. Seperti umumnya sistem hukum lainnya, sistem hukum internasional dilaksanakan berdasarkan asas-asas tertentu sebagai pedomannya. Adapun asas-asas hukum internasional meliputi:

1. Asas teritorial

Asas teritorial didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas teritorial negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya. Jadi, terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut, berlaku hukum asing sepenuhnya.

2. Asas kebangsaan

Asas kebangsaan didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Menurut asas kebangsaan setiap warga negara di manapun ia berada tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya. Asas kebangsaan mempunyai kekuatan ekstrateritorial, artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara asing.

(2)

Asas kepentingan umum didasarkan kepada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut-paut dengan kepentingan umum. Jadi, hukum tidak terikat pada batas wilayah negara.

Dalam pelaksanaan hukum internasional sebagai bagian dari hubungan internasional, dikenal ada beberapa asas, antara lain:

1. Pacta sunt servanda, artinya setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati oleh pihak pihak yang mengadakannya.

2. Egality rights, artinya pihak yang saling mengadakan hubungan itu berkedudukan sama.

3. Reciprositas, artinya tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal, baik tindakan yang bersifat negatif atau pun positif.

4. Courtesy, artinya asas saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan seni kerajinan akar kayu di Desa Tempellemahbang, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan bentuk

Prima Dinamika Sentosa selama dua tahun terakhir diperoleh dari pengumpulan data, selanjutnya dilakukan pengolahan dengan melakukan peramalan produksi pada mesin-mesin

Berdasarkan tingkat kategori sekolah yang menjadi sampel penelitian dilihat dari data hasil penelitian diperoleh persentase untuk setiap indikator tersebut di atas sebagai

Hasil analisis data menunjukkan bahwa varietas berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, umur panen, jumlah biji per

1.1 Menerima simbol sila- sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa di rumah 2.1Menerima sikap sesuai.. dengan sila-sila

Proses pengawasan dilakukan dengan memonitor kehadiran peserta melalui presensi/daftar hadir maupun daftar nilai dilakukan baik oleh pihak manajemen sekolah (kepala sekolah

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 57 wanita usia subur mahasiswi Fakultas Sastra Budaya Universitas Sebelas Maret angkatan 2011 terdiri dari 30 wanita usia

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai karakterisasi elektroda DMFC dan uji kinerja Membrane Electrode Assembly (MEA) dengan menggunakan