1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kayu mahoni daun lebar atau yang sering dikenal dengan nama Swietenia macrophylla. King merupakan salah satu jenis kayu (hard wood) yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Mahoni (S. macrophylla. King) merupakan tanaman yang tahan bakar pada musim kering yang berkepanjangan dan juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu kayu mahoni juga dapat digunakan untuk pembuatan perabotan rumah tangga, kayu lapis dan pembuatan kapal. Mahoni daun lebar ini mendapat prioritas dalam pembangunan HTI, reboisasi dan penghijauan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah musim kering maupun basah. Mahoni dapat tumbuh dengan baik pada semua jenis tanah bahkan pada tanah yang agak liat sampai ketinggian 1000 m dpl. Sistem perakaran yang baik dan akar tunggangnya cukup dalam. Banyak ditanam untuk perlindungan jurang-jurang supaya tidak longsor, untuk perlindungan jalan, dan untuk tujuan khusus lainya. Semakin berkembangnya zaman tanaman mahoni ini juga banyak digunakan dalam proses reboisasi maupun agroforestry. Dilihat dari potensi yang dimiliki mahoni menarik banyak pihak untuk mengembangkannya dalam pembangunan hutan tanaman industri, apalagi jenis ini termasuk dalam moderate growing species atau jenis dengan laju pertumbuhan sedang.
2 Persemaian (nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit atau semai yang siap tanam di lapangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal di lapangan dari kegiatan penanaman. Oleh karena itu kegiatan di persemaian adalah termasuk kegiatan penting karena dapat merupakan kunci pertama dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman (Edris, 2000).
Arsyad (1975) mengemukakan bahwa susunan dan butir–butirnya menyusun media tumbuh akan sangat menentukan sifat menahan air, udara, dan gerakan kedua fase tersebut yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Selain itu, media juga berperan dalam menentukan kehidupan suatu tanaman dari awal produksi sampai akhir produksi
Sebagai media tumbuh semai perlu diusahakan memilih yang steril dan yang mempunyai sifat–sifat baik, seperti porositas dan drainasenya baik. Sedangkan sifat kemisnya berhubungan dengan ketersediaan unsur–unsur haranya bagi media sapihan, yaitu dipilih media tumbuh yang cukup tersedia unsur–unsur haranya (Edris, 2000).
3 EM4 berisi 4 kelompok utama yaitu bakteri fotosintetik, bakteri sam laktat, actinomicetes dan ragi yang merupakan mikroba degradator kuat atau disebut sebagai pengurai bahan organik kuat atau bisa disebut juga komposer kuat, yang dapat menguraikan bahan organik yang terkandung dalam tanah. Penggunaan EM4 pada tanaman sendiri digunakan sebagai pupuk yang dapat membantu memaksimalkan proses pertumbuhan dan pekembangan tanaman tersebut.
Konsentrasi larutan EM4 yang cukup besar akan memberikan respon yang cukup baik, konsentrasi larutan EM4 akan mengurai media yang digunakan untuk kemudian memberikan nuntrisi yang baik untuk tanaman. Menurut Kusumawati (2006) konsentrasi larutan EM4 30 ml/l air dan dosis azolla 25 gr/tanaman memberikan pertumbuhan bibit mahoni yang paling baik. Dimana semakin tinggi nilai konsentarsi EM4 maka pertumbuhan semai pun akan semakin baik.
Dari uraian di atas, maka dilakukan penelitian lanjutan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian EM4 dan berbagai jenis media terhadap pertumbuhan bibit mahoni dengan konsentrasi yang tinggi, sehingga diharapkan dengan penambahan konsentrasi EM4 dan berbagai jenis media akan diperoleh hasil yang lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebaigai berikut.
4 2. Apakah pemberian berbagai jenis media tumbuh dapat berpengaruh
terhadap pertumbuhan semai mahoni ( S. macrophylla. King) ? 3. Seberapa besar tingkat keberhasilan dari kedua perlakuan di atas ? 1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan efektif mikroorganisme 4 (EM4) dan media tumbuh terhadap pertumbuhan semai mahoni ( S. macrophylla. King).
1.4 Hipotesis
1. Terjadi interaksi konsentrasi larutan efektif mikroorganisme (EM4) dan media tumbuh terhadap pertumbuhan semai mahoni (S.macrophylla. King). 2. Terjadi pengaruh yang nyata pada perlakuan konsentrai efektif
microorganisme (EM4) terhadap pertumbuhan semai mahoni (S. macrophylla. King)
3. Terjadi pengaruh yang nyata pada perlakuan jenis media terhadap pertumbuhan semai mahoni( S. macrophylla. King)
1.5 Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada keberhasilan pertumbuhan semai mahoni dengan memberikan mikroorganisme efektif 4 (EM4) dan berbagai media tumbuh yang tepat. Di samping itu, dapat menambah pengetahuan dan informasi sebagai bahan kajian bagi peneliti selanjutnya terhadap permasalahan khususnya yang berkaitan dengan ilmu budidaya tanaman kehutanan,
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN EFEKTIF MIKROORGANISME 4 (EM4) DAN JENIS MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI
MAHONI (Swietenia macrophylla King)
SKRIPSI
Diajukan sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi kehutanan
OLEH NURFANSYAH NIM 201110320311028
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN EFEKTIF MIKROORGANISME 4 (EM4) DAN JENIS MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI
MAHONI (Swietenia macrophylla King)
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S-1) Kehutanan
Oleh NURFANSYAH 201110320311028
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahirkan pada tanggal 01 November 1993 di Lingkungan Doroto’i II, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) putra pertama dari tiga bersaudara dari bapak Halilurrahman dan Fitrya Ningsih.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 03 Dompu pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Dompu pada tahun 2008, Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Dompu pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan Strata-1 (S1) di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
MOTO
Show your sefl by your skill
Tak ada jalan yang tidak terbuka
ketika kita mau berusaha dan berdoa
untuk membuka jalan tersebut
Dalam mengejar tujuan hidup pasti ada kalanya disaat kita
berlari untuk mengejar tujuan tersebut pasti akan jatuh.
Ketika kita tidak lagi kuat untuk berlari mengejarnya, maka
berjalanlah untuk mengejarnya, ketika kita tidak lagi bisa
berjalan untuk mengejarnya, maka merangkaklah untuk
mengejarnya, ketika kita tidak bisa lagi merangkak untuk
mengejarnya, maka merayaplah, ketika kita tidak bisa
merayap untuk mengejarnya maka berhentilah sejenak
untuk memikirkan bagaimana kita mencapai tujuan itu dan
memulailah untuk berlari kembali agar tujuan itu bisa
tercapai.
Restu orang tua sangatlah penting dalam segala
PERSEMBAHAN
Saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya yang telah bekerja keras mendidik saya hingga saat ini, mungkin sulit untuk membalas budi kebaikan kalian dan semoga kalian bangga kepada saya. Saya akan berusaha lebih baik untu
kedepannya
.
Terima kasih pula kepada teman-teman kehutanan terutama angkatan 2011, yang selalu mendukung saya dalam meyelesaikan penulisan skripsi saya.
Untuk haerun sopyan dan taufik hidayat idris, dan semua yang membantu dalam proses penlitian, pembuatan serta
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah Nya penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Konsentrasi Larutan
Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) dan Jenis Media Tumbuh terhadap Pertumbuhan Semai
Mahoni (Swietenia macrophylla. King) .
Pembuatan skripsi ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dan bimbingan
berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1) Bapak dan Ibu serta adikku tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih
sayangnya, memberikan dorongan serta do’anya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi yang terbaik dan menjadi anak yang baik,.
2) Bapak Tatag Muttaqin,S.Hut, M.Sc selaku Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3) Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP, selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Amir
Syarifuddin, MP selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu,
memberi bimbingan, petunjuk serta arahan kepada penulis.
4) Bapak Ir. Joko Triwanto, MP selaku dosen penguji I dan Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri
Waskitho, MP selaku dosen penguji II yang telah meluangkan waktu, memberi
bimbingan, petunjuk serta arahan kepada penulis.
5) Serta semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi sejak awal hingga
berakhirnya kegiatan penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis yakin, segala apa yang penulis lakukan tidak luput dari kesalahan, maka
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan agar tulisan ini menjadi lebih
baik.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, Mei 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN... i
LEMBAR PENGESAHAH ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
RIWAYAT HIDUP ... iv
MOTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Hipotesis ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Taksonomi Tanaman Mahoni ... 6
2.2Ciri Morfologi Tanaman Mahoni ... 7
2.3Benih Mahoni ... 7
2.4Perkecambahan dan Pertumbuhan ... 8
2.5Syarat Tumbuh Tanaman Mahoni ... 9
2.7Fungsi EM4 terhadap Tanah dan Tanaman ... 14
2.8Jenis Media Tumbuh ... 15
BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 25
3.1Tempat dan Waktu ... 25
3.2Alat dan Bahan ... 25
3.3Metode Penelitian ... 25
3.4Pelaksanan Penelitian ... 27
3.5Parameter Pengamatan ... 29
3.6Analisa Data ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1Hasil ... 32
4.2Pembahasan ... 40
BAB V KESIMPUALAN DAN SARAN ... 46
5.1Kesimpulan ... 46
DAFTAR TABEL Tabel
2.1 Syarat Pertumbuhan Tanaman Mahoni ... 10
2.2 Kompsisi unsur hara pupuk dari kotoran sapi ... 18
2.3 Komposisi unsur hara pupuk kotoran kambing ... 19
2.4 Komposisi unsur hara pupuk kotoran ayam ... 20
3.1 Kombinasi perlakuan ... 26
4.1 Rerata penambahan tinggi semai mahoni (Swietenia macrophylla King) berbagai umur pengamatan(mst) ... 33
4.2 Rerata penambahan diameter semai mahoni (Swietenia macrophylla King) pada umur pengamatan 4 dan 7 mst. ... 34
4.3 Rerata penambahan diameter semai mahoni (Swietenia macrophylla King) pada berbagai umur pengamatan(mst). ... 35
4.4 Rerata penambahan jumlah daun semai mahoni (Swietenia macrophylla King) pada umur pengamatan 3 mst. ... 36
4.5 Rerata penambahan jumlah daun semai mahoni (Swietenia macrophylla King) pada berbagai umur pengamatan(mst) ... 37
4.6 Rerata panjang akar tanam mahoni (S. macrophylla. King) ... 38
DAFTAR GAMBAR Gambar
3.1 Denah Percobaan ... 26
1. Pengambilan Media Yang Berupa Kotoran Ternak ... 55
2. Larutan EM4 Dan Benih Mahoni ... 56
3. Penaburan Benih ... 57
4. Denah Penelitian ... 58
5. Proses Pemberian Perlakuan ... 59
6. Proses Pengamatan Semai Mahoni Setiap Minggu ... 60
7. Perwakilan Semia Mahoni Tiap Kombinasi Perlakuan ... 61
8. Proses Pengukuran Panjang Akar ... 62
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
1. Ragam Penambahan Tinggi ... 50
2. Penambahan Diameter Batang ... 51
3. Penambahan Jumlah Daun ... 52
4. Ragam Panjang Akar ... 53
5. Ragam Bobot Basah dan Bobot Kering ... 54
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha.2012. budidaya mahoni. Online http://semogasukses.Blogspot.com
/2012/02/pohon mahoni_01html diakases tanggal 12 november 2014.
Anonymous. 2000. Diskripsi Jenis Tanaman Hutan Sumatera. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Palembang.
2002. Petunjuk Teknis dan Pengujian Mutu Benih Mahoni (Swietenia macrophylla King). Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Palembang
2010. Effective Microorganisme 4 EM4 dan banhan organik alami .
Direktorat kerkebunan dan pertaman kota. Bengkulu
2011. Biji Mahoni. Kementrian RI. Balai konsevasi daerah aliran sungai solo. solo
2013a. morfologi dan penyebaran tanaman mahoni. https:// adhityakencana. wordpress. com/ . di akases tanggal 12 novemeber 2014
2013b.Pergerakan Hara Di Dalam Tubuh Tanaman (Penyerapan
Unsur Hara). Online http://www.fisiologi-pohon.com/tag/
pergerakan-unsur-hara/. Diakses tanggal 6 mei 2015
. 2013c. Nilai Tambah Kompos dari Kotoran Sapi. Online http://ntb.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&vie
w=article&id=771:nilai-tambah-kompos-dari-kotoran-sapi&catid=49:info-teknologi&Itemid=81. Diakses tanggal 8 mei 2015
Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta
Hardjawigena, S. 1989. Ilmu Tanah. PT. Meltan Putra. Jakarta
Kemas Ali, Hanafiah, 2005.Dasar-dasar ilmu tanah. RajaGrafindo Persada .Jakarta
Khaerudin. 2001. Mahoni . ciri dan karakteristik daun mahoni. Online http://hoti kulturalbermutu. Blogspot. Com/20013/01/manfaat-pohon mahoni_29html. diakases tanggal 19 oktober 2014
Kusumawati, Dian. 2006. Pengaruh konsentrasi mikroorganisme efektif 4 (em4) dan dosis
azolla terhadap pertumbuhan bibit mahoni (swietenia macrophylla king). Skripsi fakultas pertanian peternakan umm. Malang
Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Lingga dan Marsono, 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk, Redaksi Agromedia,
Jakarta
Madjid, A. 2014. Mekanisme Penyerapan Unsur Hara,Dasar Ilmu Tanah. Online
https://rahmidesire.wordpress.com/2014/05/26/hubungan-pertukaran-kation-dan-anion-dalam-tanah/ di akses tanggal 6 mei 2014
Marsono, dan Paulus, S, 2005. Pupuk Akar: Jenis dan Aplikasi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Marsono dan Lingga. P. 2005. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal 8 dan 13
Marsono dan Sigit. P, 2005. Pupuk Akar. Redaksi Agromedia, Jakarta
Naufaldi ,M. l,2011. EM4 (Effective Microorganisms 4) Bakteri dan Nutrisi Penyubur
Tanah. http://mulanovich.blogspot.com
/2012/11/em4-effective-microorganisms4.html#ixzz3JTLu7q9O , di akses
tanggal 12 november 2014
Nurhasibi dan Triswanto, 1991. Penentuan Tehnik Perkecambahan Benih Mahoni (Swietenia macrophylla King). Direktorat Jendral Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan. Bogor. 1-14
Nutrino, W, 2014. potensi esktrak daun mahoni untuk mengendalikan ulat graya pada daun bawang merah. Jurusan biolagi. Umm. Malang
Poerwowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah. PT. Angkasa. Bandung
Prajnanta, F. 2004. Agrobisnis Cabai Hibrida. Jakarta: Penebar Swadaya
Setiawan, B. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya: Bogor
Sudarkoco.S.1992. Penggunaan Bahan Organic Pada Usaha Budidaya Tanaman Lahan Kering Serta Pengelolaannya. Skipsi Jurusan Tanah. Fakultas Petanian. IPB Bogor
Sutedjo, M. M. dan Kartasapoetra. A. G. 2001. Pengantar Ilmu Tanah. Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Bina Aksara. Jakarta
Wididana, G.N. 1994. (a). Penerapan Teknologi effective Microorganisms dalam Bidang Pertanian di Indoneia. Buletin Kyusei nature Farming, Jakarta.235 ha.
