• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME EFEKTIF 4 (EM4) DAN DOSIS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla King)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME EFEKTIF 4 (EM4) DAN DOSIS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla King)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME EFEKTIF 4 (EM4)DAN

DOSIS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI(Swietenia

macrophylla King)

Oleh: DIAN KUSUMAWATI (01740035) Forestry

Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: EM4 , Azolla, Mahoni

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Mikroorganisme Efektif 4 (EM4) dan dosis Azolla terhadap pertumbuhan bibit mahoni.

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang dengan ketinggian 550 m dpl. Penelitian ini mulai bulan September sampai dengan bulan November 2005.

Adapun peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bibit, untuk luas daun, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman dapat dilakukan pada akhir pengamatan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor yaitu Faktor I : Konsentrasi larutan EM4 (A) terdiri dari 4 taraf yaitu A1 : 15 ml/l air, A2 : 20 ml/l air, A3 : 25 ml/l air, A4 : 30 ml/l air. Faktor II : Dosis Azolla (B) terdiri dari 4 taraf yaitu B1 : 10 gr/tanaman, B2 : 15 gr/tanaman , B3 : 20 gr/tanaman, B4 : 25 gr/tanaman. Hasil pengukuran terhadap peubah yang diamati di lakukan dengan analisis ragam, hasil analisis diuji dengan uji F dengan taraf 5% dan 1%, kemudian untuk

membandingkan antara perlakuan satu dengan lainnya digunakan uji Duncan’s pada taraf 5%.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi

Mikroorganisme Efektif 4 (EM4) dan dosis Azolla terhadap tinggi bibit pada umur 21 dan 28 hst, berat basah dan berat kering serta luas daun pada akhir pengamatan, sedangkan tinggi bibit pada umur pengamatan 35 hst sampai dengan 70 hst, diameter batang dan jumlah daun tidak terjadi interaksi.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Susana (2006) penggunaan kotoran ternak sebagai media tumbuh yang merupakan bahan organik akan meberikan respon yang positif terhadap laju pertumbuhan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Dosis Pupuk ZA dan Konsentrasi Pupuk Daun Growmore terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King)

Pemberian berbagai dosis kompos azolla berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, cabang produktif, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, bobot

Pengaruh jenis FMA dan dosis pupuk NPK pada bobot basah akar bibit kakao umur 4 bulan ………... Pengaruh jenis FMA dan dosis pupuk NPK pada bobot kering akar bibit

interaksi yang nyata antara perlakuan dosis pupuk urea dan umur bibit terhadap tinggi, diameter batang, jumlah daun, luas daun, panjang akar dan berat kering bibit kakao

Berdasarkan hasil pengukuran rata- rata pertambahan tinggi dan berat kering total semai mahoni diketahui bahwa perlakuan yang menghasilkan rata-rata pertambahan tinggi

Di lahan hutan rakyat yang berdekatan dengan pernukiman, pernupukan dapat juga dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang yang telah masak atau dengan menumpukan mulsa daun kering di

Hubungan antara Berat Basah Bibit gram dengan Konsentrasi Pupuk EM4 cc/I air Umur 12 Minggu Setelah Tanam... DAFTAR LAMPIRAN No Judul Hal am an