i
EFEKTIVITAS SENAM HAMIL YOPHYTTA METODE VLM
DALAM MENURUNKAN KECEMASAN IBU
PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS WAJAK
KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
OVALIA ARISTANTYA
NIM. 201210420311104
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ovalia Aristantya NIM : 201210420311104 Jurusan : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM Dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida Di Puskesmas Wajak Kabupaten Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 20 April 2016 Yang Membuat Pernyataan
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingannya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM dalam Menurunkan Kecemasan Ibu
Primigravida”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih sebesar- besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep. Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Ririn Harini, M.Kep, Sp.Mat selaku pembimbing I yang telah sabar
memberikan dorongan, motivasi, serta bimbingan dalam proses penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.kep, Sp.Kom selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan dorongan, motivasi, serta bimbingan dalam proses penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Ika Rizki Angraini, S.Kep, Ns selaku dosen wali Program Ilmu Keperawatan 2012 khususnya kelas C yang memberikan motivasi dan bimbingan.
viii
7. Surya Candra, Amd. Kep selaku pembimbing lapangan yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti.
8. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang selalu meberikan doa, support dan motivasi selama ini, serta memberikan dukungan moril dan materi.
9. Teman-teman PSIK 2012 dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh ALLAH SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga ALLAH SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Malang, April 2016
ix
The Effectivity Of Yophytta Pregnant Gymnastic Using VLM Methode To Reduce The Anxiety Of Primigravida Women
In Wajak Health Clinic, Malang
Ovalia Aristantya1, Ririn Harini, S.Kep, Ns, M.Kep2, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom3
ABSTRACT
Background: Primigravida women`s anxiety is a condition when pregnant women feel worried or anxious, tense, discomfort, uncontrolled face regarding pregnancy or childbirth because they never experienced it before. Yophytta gymnastic consist of relaxation. It was one of the ways to overcome the anxiety of pregnancy. Yophytta gymnastic is a combination of Yoga, Pilates, and Tai Chi Hypnoterapy, which is beneficial for maintaining emotional stability, relieve stress and cope with symptoms during pregnancy. This research was conducted using Video learning methode (VLM) and according to SOP (Standard Operating Procedure). The purpose of this research is to examine the effectiveness of Yophytta Pregnant Gymnastic in reducing the anxiety of primigravida women
Methods: This study used a pre-experimental design with a comparison group design static approach. This Research was conducted on 28 January to 18 February 2016 at Wajak Health clinic, Malang. Subjects were primigravida, Trimester III of pregnancy. The number of respondents are are 30 primigravida women taken with purposive sampling method.
Results: Based on the result of Mann-Whitney test analysis with SPSS program showed that Yophytta pregnant gymnastic uneffective in reducing primigravida women;s anxiety. Result of this analysis showed P value > α, So H1 rejected.
Conclusion: Yophytta pregnant rymnastic is one of method to reducing primigravida women’s anxiety. Reducing pregnancy anxiety not easy but by doing rilexation is main factor to reducing pregnancy anxiety.
Keywords: Primigravida Women, Preganancy anxiety, Yophytta pregnant gymnastic
x
Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM Dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida Di Puskesmas
Wajak Kabupaten Malang
Ovalia Aristantya1, Ririn Harini, S.Kep, Ns, M.Kep2, Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom3
ABSTRAK
Latar Belakang: Kecemasan ibu primigravida merupakan kondisi ketika ibu hamil merasa khawatir atau gelisah, tegang, rasa tidak nyaman yang tidak terkendali mengenai kehamilan dan menghadapi persalinan karena belum pernah mengalami sebelumnya. Rileksasi dalam senam hamil Yophytta menjadi salah satu cara dalam mengatasi kecemasan kehamilan. Senam hamil Yophytta merupakan senam hamil gabungan dari Yoga, Pilates, Hypnoterapy dan Tai Chi, yang bermanfaat untuk menjaga kestabilan emosi, menghilangkan stres dan mengatasi gejala yang timbul selama hamil. Penyampaian senam hamil menggunakan VLM (Video Learning Media) dan SOP (Standar Operasional Prosedur). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas senam hamil Yophytta dalam menurunkan kecemasan kehamilan ibu primigravida.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimental dengan pendekatan
static group comparison design. Penelitian pada 28 Januari – 18 Februari 2016 di Desa Wajak Kecamatan Wajak, Malang. Subjek penelitian adalah Ibu Hamil Primigravida Trimester III dengan responden sebanyak 30 orang, diambil dengan metode purposive sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis Uji Mann-Whitney dengan program SPSS menunjukkan bahwa senam hamil Yophytta tidak efektif dalam menurunkan kecemasan ibu primigravida. Hasil analisis menunjukkan P Value> α, sehingga H1 ditolak.
Kesimpulan: Senam hamil Yophytta merupakan salah satu cara untuk menurunkan kecemasan kehamilan primigravida. Menurunkan kecemasan kehamilan tidak mudah, tetapi dengan berfikir positif dan melakukan rileksasi merupakan faktor utama untuk menurunkan kecemasan kehamilan..
Kata Kunci: Ibu Primigravida, Kecemasan Kehamilan, Senam Hamil Yophytta.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Lembar Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vii
Abstract ... ix
Abstrak ... x
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Gambar ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
Daftar Singkatan ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Tujuan umum ... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kehamilan ... 12
2.1.1 Definisi Proses Kehamilan Normal ... 12
2.1.2 Fisiologi Kehamilan ... 13
2.1.3 Perubahan Psikologi pada Kehamilan ... 16
2.2 Konsep Kecemasan ... 17
2.2.1 Definisi Kecemasan ... 17
2.2.2 Penyebab Kecemasan ... 17
2.2.3 Tanda dan Gejala Gangguan Kecemasan ... 18
2.2.4 Tingkat Kecemasan ... 19
2.2.6 Rentang Respon Kecemasan ... 20
2.3. Konsep Kecemasan dalam Kehamilan ... 21
2.3.1 Definisi Kecemasan dalam Kehamilan ... 21
2.3.2 Faktor Penyebab Kecemasan dalam Kehamilan ... 22
2.3.3 Tanda dan Gejala Kecemasan dalam Kehamilan ... 23
2.3.4 Patofisiologi Kecemasan dalam Kehamilan ... 23
2.3.5 Ibu Hamil Cemas ... 24
2.3.6 Cara Pengukuran Tingkat Kecemasan Kehamilan ... 25
2.3.7 Penanganan Kecemasan pada Kehamilan ... 27
2.4 Konsep Senam Hamil Yophytta ... 28
2.4.1 Definisi Senam Hamil Yophytta ... 28
2.4.2 Manfaat Senam Hamil Yophytta ... 30
xii
2.4.4 Keuntungan Senam Hamil Yophytta ... 33
2.4.5 Syarat Senam Hamil Yophytta ... 34
2.4.6 Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Selama Melakukan Senam Hamil ... 34
2.4.7 Kondisi yang Menghalangi Wanita untuk Olahraga (Senam Hamil) ... 36
2.4.8 Patofisiologi Senam Hamil Yophytta ... 37
2.4.9 Gerakan Senam Hamil Yophytta ... 38
2.5 Efektivitas Senam Hamil Yophytta dalam Menurunkan Kecemasan Kehamilan pada Ibu Primigravida ... 43
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 45
3.2 Hipotesis Penelitian ... 46
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 47
4.2 Kerangka Kerja Penelitian ... 48
4.3 Populasi, Tehnik Sampling dan Sampel Penelitian ... 50
4.3.1 Populasi Penelitian ... 50
4.3.2 Tehnik Sampling ... 50
4.2.3 Sampel Penelitian ... 50
4.4 Variabel Penelitian ... 51
4.5 Definisi Operasional ... 52
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 53
4.7 Instrumen Penelitian ... 53
4.8 Uji Validitas dan Rehabilitas ... 55
4.8.1 Uji Validitas ... 55
4.8.2 Uji Reabilitas ... 56
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 56
4.9.1 Tahap Persiapan ... 56
4.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 57
4.10 Pengelolaan Data ... 59
4.11 Analisis data... ... ... 60
4.11.1 Analisis Univariat ... 60
4.11.2 Analisis Bivariat ... 60
4.12 Etika Penelitian ... 61
4.12.1 Lembar Persetujuan Penelitian (informed Consent) ... 61
4.12.2 Bebas dari Eksploitasi ... 62
4.12.3 Hak Dijaga Kerahasiaannya (Right to Justice) ... 62
4.12.4 Hak untuk Ikut/Tidak Menjadi Responden (Right to Self Determination) ... 62
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Pengukuran Kecemasan Kehamilan Ibu Primigravida Sebelum Melakukan Senam Hamil Yophytta Metode VLM ... 63
5.2 Hasil Pengukuran Kecemasan Kehamilan Ibu Primigravida Sesudah Melakukan Senam Hamil Yophytta Metode VLM Dan Senam Hamil Pilates ... 64
xiii
6.1 Interpretasi Dan Diskusi Hasil ... 70
6.1.1 Kecemasan Ibu Primigravida Sebelum Melakukan Senam Hamil Yophytta Metode VLM. ... 70
9.1.3 Kecemasan Ibu Primigravida Sesudah Melakukan Senam Hamil Yophytta Metode VLM. ... 73
6.1.4 Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM Dalam Menurunkan Kecemasan Kehamilan Ibu Primigravida. ... 77
6.2 Keterbatasan Peneliti ... 80
6.3 Implikasi Untuk Keperawatan ... 81
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 83
7.2 Saran ... 84
7.2.1 Bagi Petugas Kesehatan ... 84
7.2.2 Bagi Ilmu Keperawatan ... 84
7.2.3 Bagi Masyarakat ... 84
7.2.4 Bagi Peneliti Lain ... 85
Daftar Pustaka ... 86
Lampiran ... 89
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ... 53 Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuisioner Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode
VLM dalam Menurunkan Kecemasan Kehamilan Ibu
Primigravida ... 54 Tabel 5.1 Distribusi Kecemasan Ibu Primigravida Sebelum Melakukan Senam
Hamil Yophytta Metode VLM Di Balai Desa Wajak Kec. Wajak Pada Tanggal 28 Januari – 18 Februari 2016 ... 64
Tabel 5.2 Distribusi Kecemasan Ibu Primigravida Sesudah Melakukan Senam Hamil Yophytta Metode VLM Di Balai Desa Wajak Kec. Wajak Pada Tanggal 28 Januari – 18 Februari 2016 ... 65
Tabel 5.3 Distribusi Kecemasan Ibu Primigravida Sesudah Melakukan Senam Hamil Pilates Di Balai Desa Wajak Kec. Wajak Pada Tanggal 28 Januari – 18 Februari 2016 ... 66
Tabel 5.4 Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM dalam
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rentang Respon Kecemasan ... 22
Gambar 2.2 Patofisiologi Senam Hamil Yophytta ... 37
Gambar 2.3 Rileksasi... .... ... 39
Gambar 2.4 Rileksasi... ... 39
Gambar 2.5 Rileksasi... ... 39
Gambar 2.6 Rileksasi Peregangan ... 40
Gambar 2.7 Rileksasi Peregangan ... 41
Gambar 2.8 Afirmasi... ... 41
Gambar 2.9 Kupu-Kupu... ... 42
Gambar 2.10 Kucing... ... 43
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Efektivitas Senam Hamil Yophytta metode VLM dalam Menurunkan Kecemsan Ibu Primigravida ... 45
Gambar 4.1 Skema Desain Penelitian ... 47
Gambar 4.2 Kerangka Penelitian ... 49
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian... 89
Lampiran 2. Lembar Permohonan Izin Menjadi Responden ... 91
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 92
Lampiran 4. Lembar Kuesioner ... 93
Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur ... 97
Lampiran 6. Data Kehamilan Ibu Hamil Primigravida dan Multigravida di Desa Wajak ... 102
Lampiran 7. Uji Validitas ... 107
Lampiran 8. Uji Reliabilitas ... 109
Lampiran 9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 110
Lampiran 10. Data Mentah Excel Kecemasan Kehamilan Sebelum Senam Hamil Yophytta ... 113
Lampiran 11. Data Mentah Excel Kecemasan Kehamilan Sesudah Senam Hamil Yophytta ... 114
Lampiran 12. Data Mentah Excel Kecemasan Kehamilan Sesudah Senam Hamil Pilates ... 115
Lampiran 13. Lembar Uji Mann Whitney ... 116
Lampiran 14. Lembar Konsultasi ... 117
Lampiran 15. Lembar Angket Persetujuan Skripsi ... 121
Lampiran 16 Lembar Dokumentasi ... 122
xvii
DAFTAR SINGKATAN
VLM : Video Learning Media
YOPHYTTA : Yoga Pilates Hypnoterapy dan Tai Chi
BMR : Basal Metabolic Rate
ANC : Antenatal Care
POQ : Pregnancy Outcome Questionnaire
86
DAFTAR PUSTAKA
Allen, K.L., Cunningham, N.K., Jacoby, P., Robinson, M., & Tearne, J.E. (2015). Older Maternal Age Is Associated With Depression, Anxiety, and Stress Symptoms in Young Adult Female Offspring. Journal of Abnormal Psychology.
125(1), 1-10.
Andriyan, R., Ardhiyanti, Y., Damayanti, I.P., Megasari, M., & Triana, A. (2014).
Panduan Belajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Aplillia, Y. (2010). Hipnostetri Rileks, Nyaman dan Aman saat Hamil & Melahirkan. Jakarta : Gagas Media.
Aplin, J.D., Clin, A.W., Hurley, J., Newdam, J.J., & Westwood, W. (2014). Effects of Antenatal Yoga on Maternal Anxiety and Depression: a Randomized Controlled Trial. Journal International of Depression and Anxiety. 31. 631-633. Arsahningsih (2014). Cahaya cinta kasih. Jakarta: Soul Spirit of Universal Life.
Astuti, E.S., Resminingsih, Sukarni, T., & Widajati, R. (2010). Bahan Dasar untuk Pelayanan Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid I. Jakarta : Grasindo. Biomed, M.M. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta : Salemba Medika. Brayshaw, E. (2008). Senam Hamil & Nifas. Jakarta : EGC.
Bribiescas, S. (2013). Yoga in pregnancy. International Journal of Childbirth Education. 28(3), 1-5.
Cakrawati, F. & Siswoharjo, S. (2012). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat.
Danny & J Heffner L. (2006). At a Glance Sistem Reproduksi Edisi 2. Jakarta : Erlangga. Detiana, P. (2010). Hamil Nyaman & Aman di atas 30 tahun. Jakarta : PT. Buku Kita. Fang, X., Livingston, J., May, L.E., & Moyer, C. (2015). Influence of exercise mode
on pregnancy outcomes: ENHANCED by Mom project. International Journal of Pregnancy & Childbirth. 15(133), 1-4.
Firdayanti. (2009). Terapi Nyeri Persalinan Nonfarmakologis. 2(4), 9-12.
Gaston, A., & Prapavessis, H. (2013). Tired, moody and pregnant? Exercise may be the answer. Global Journal of Psychology & Health. 1-18.
Halgin, R.P., & Whitbourne, S.K. (2010). Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada
Gangguan Psikologis (Buku 1) (Edisi 6). Jakarta : Salemba Humanika.
Hutahaean, S. (2013). Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika.
87
Jannah, N. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan : Kehamilan. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Khalajzadeh, M., Mirfaizi, M., & Shojaei, M. (2012). The effect of yoga on anxiety among pregnant women in second and third trimester of pregnancy. Scholars Research Library. 1(3), 1-5.
Larasati, I.P., & Wibowo, A. (2010). Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil terhadap Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga dalam Menghadapi Persalinan.
Losyk, B. (2007). Kendalikan Stres Anda. Jakarta :.Gramedia Pustaka Utama.
Manuaba, I.B.G., Manuaba, I.B.G.F., & Manuaba, I.A.C. (2009). Memahami Kesehatan
Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.
Megasari, M. (2014). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : CV Budi Utama. Muhimah, N., & Safe’i, A. (2010). Panduan Lengkap Senam Sehat Khusus Ibu Hamil.
Jogjakarta : Power Books.
Dolatian, M., Hashemi, S.S., Majd, H.A., Navidpour, F., Yaghmei F. (2015). Examining factor structure and validating the persian version of the pregnancy's worries and stress questionnaire for pregnant iranian women.
Global Journal of Health Science. 7(6), 1-11.
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika.
. ,(2011). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika.
Saleh, N. (2015). Olahraga Khusus Senam Yophytta untuk Kesegaran Bumil. Jakarta : AntaraTV.
Salmah, R. (2006). Asuhan Ante Natal. Jakarta : EGC.
Santoso, H., & Umamah. (2012). Yophytta pregnancy gymnastics reduces anxiety level toward childbirth moment in primigravida at kendangsari woman and children hospital Surabaya. International Journal of Obstetrics and Gynaecology. 27. Sari, N., & Wardani, R., (2015). Pengolahan dan Analisa Data Statistika dengan SPSS.
Yogyakarta : CV Budi Utama.
Siswosuharjo, S., & Cakrawati, F. (2010). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Jakarta: Penebar plus.
Soekidjo, N. (2010). “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Rinerka Cipta : Jakarta.
Susanti. (2013). Gerakan Senam Yophytta untuk Ibu Hamil. Jakarta: Soul Spirit of Universal Life.
88
Swarjaya, I.K.S.K.M. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Talley, L. (2013). Strss Management in Pregnancy. International Journal of Childbirth Education. 28(1), 16-19.
Widdowson, R. (2010). Yoga untuk Masa Kehamilan. Jakarta : Erlangga.
Wulandari, P.Y. (2006). Efektifitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Prenatal dalam
Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. 8(2), 1-8.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa yang dimulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu (Muhimah & Safe’i, 2010). Kehamilan
menimbulkan perubahan fisiologis pada wanita hamil. Masa kehamilan ada perubahan hampir pada semua sistem dan organ maternal (Hutahaean, 2013). Kehamilan juga menimbulkan perubahan psikologis bagi ibu hamil. Hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan timbulnya mual dan muntah, lemah, lelah serta pembesaran payudara. Hal ini akan menyebabkan ibu merasa tidak sehat dan seringkali merasa cemas karena kehamilannya (Jannah, 2012).
Ibu hamil mengalami banyak perubahan psikis yang bisa mengakibatkan kecemasan kehamilan. Perubahan psikis ini meliputi perasaan takut yang ditimbulkan karena kehamilan menyebabkan perubahan besar pada badan ibu yang dianggap sebagai sesuatu yang baru. Kecemasan kehamilan paling sering di karenakan faktor perubahan hormon dan fikiran menjelang persalinan yang dialami ibu hamil (Muhimah & Safe’i, 2010). Akibat kecemasan kehamilan sehingga di butuhkan teknik
2
pada masing-masing area tubuh yang dipengaruhi stres atau kecemasan (Brayshaw, 2008).
Hormon adrenalin dan noradrenalin atau epinefrin akan mengalami peningkatan. Hormon norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia tubuh, sehingga muncul ketegangan fisik pada diri ibu hamil. Dampak dari proses fisiologis ini dapat timbul pada perilaku sehari-hari. Ibu hamil menjadi mudah marah atau tersinggung, gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu, bahkan kemungkinan ingin lari dari kenyataan hidup. Kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan itensitas emosional secara keseluruhan (Muhimah & Safe’i, 2010).
Ibu hamil primigravida (pertama kali hamil), hampir semuanya mengalami kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan baik selama hamil maupun menjelang persalinan. Kekhawatiran mereka mulai dari takut tidak bisa menjaga kehamilannya, takut keguguran, dan khawatir proses persalinan. Hal ini dikarenakan ibu primigravida belum pernah mengalami proses persalinan dan kehamilan sebelumnya (Yesie, 2010).
3
Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan Mufakhiroh Amd.Keb pada 26 November 2015, bahwa semua ibu hamil rata-rata mengalami kecemasan kehamilan. Ibu hamil untuk dapat diketahui mengalami kecemasan kehamilan, dapat dinilai dengan beberapa tanda-tanda seperti sering bertanya mengenai kehamilan ketika posyandu atau pemeriksaan ke Polindes. Selain itu, sering ke Polindes jika mengalami sedikit keluhan-keluhan mendadak seperti mual atau sedikit kontraksi kecil dalam kandungannya. Sehingga disarankan bagi ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu dan anak setiap bulannya, serta aktif mengikuti senam hamil dengan tujuan meminimalkan tingkat kecemasannyaa.
Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil dalam masa kehamilan. Senam hamil adalah salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Ibu hamil dapat memperoleh banyak manfaat dengan senam hamil. Senam hamil bisa menurunkan kecemasan, membuat hubungan ibu dan anak menjadi lebih baik, serta mengurangi gejala depresi (Muhimah & Safe’i, 2010). Kesehatan janin juga akan lebih baik terutama untuk kesehatan jantung janin dalam kandungan, secara fisiologis juga dapat menurunkan resiko ibu untuk mengalami obesitas, diabetes, dan hipertensi (Fang, 2015).
4
Hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 2 November 2015 kepada bidan Mufakhiroh Amd.Keb di Polindes Wajak, senam hamil di kecamatan Wajak merupakan program yang aktif mulai bulan Januari 2015, senam hamil dilakukan setiap satu bulan sekali. Setiap pertemuan untuk satu kelompok senam maksimal di ikuti 10 ibu hamil, hal ini sesuai dengan peraturan pelaksanaan senam hamil. Tempat pelaksanaan senam menggunakan aula balai desa Wajak. Alat perlengkapan senam hamil seperti matras dan gambar peraga senam hamil sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan.
Jenis senam yang bisa dilakukan untuk menurunkan kecemasan kehamilan , salah satunya metode senam hamil Yophytta yang diciptakan oleh Arsaningsih pada tahun 2009. Senam ini memiliki kelebihan dibanding jenis senam hamil lainnya. Senam hamil yophytta materna merupakan suatu perpaduan gerakan harmonis dari yoga, pilates, hypnoterapy serta tai chi. Perpaduan gerakan harmonis dari yoga, pilates, hipnoterapi serta tai chi akan tergabung menjadi senam khusus ibu hamil Yophytta materna dan akan terasa efek rileksasi pada diri ibu hamil yang berguna untuk mengatasi ketegangan yang dirasakan selama masa kehamilan berlangsung (Firdayanti, 2009).
5
Yophytta yaitu menggabungkan latihan fisik, mental, dan spritual. Bertujuan untuk mendapatkan energi positif. Energi positif tersebut di harapkan wanita hamil lebih berfikir positif untuk menjaga kestabilan emosi, menghilangkan stres, mengurangi keluhan selama hamil seperti sakit pinggang, nyeri sendi, morning sickness dan lain sebagainya (Arsahningsih, 2014).
Santoso & Umamah (2012) mengatakan bahwa senam hamil Yophytta menurunkan tingkat kecemasan menjelang persalinan pada ibu primigravida di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya, dengan menggunakan populasi ibu hamil berusia 28-34 minggu sebanyak 12 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Hasilnya adalah sebelum senam hamil, sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan. Sesudah mengikuti senam hamil, sebagian besar responden tidak mengalami kecemasan. Sedangkan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen (pre experiment), dimana terdapat terdapat 2 kelompok kemudian satu kelompok diberi treatment senam Yophytta sedangkan kelompok satunya mengikuti senam hamil pilates (dijadikan kelompok kontrol). Tujuannya untuk membandingkan efektivitas senam hamil biasa dengan senam hamil metode Yophytta dalam mengatasi kecemasan kehamilan.
6
metode yophytta yang diaplikasikan dalam vidio. Peran ini merupakan peran dominan perawat komunitas dalam memberikan pelayanan keperawatan. Pemberian informasi dapat dilakukan sesuai tingkat kemampuan masyarakat. Perawat juga dapat melakukan evaluasi, menilai dan mempertimbangkan sejauh mana senam hamil dapat menurunkan kecemasan kehamilan. (Biomed, 2009).
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM (Vidio Learning Media) dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana Efektivitas Senam Hamil Yophytta metode VLM dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida di Puskesmas Wajak Kabupaten Malang”
1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui “Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM dalam
Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida”.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kecemasan kehamilan ibu primigravida sebelum melakukan senam hamil Yophytta.
2. Mengidentifikasi kecemasan kehamilan ibu primigravida sesudah melakukan senam hamil Yophytta.
7
1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman proses belajar mengajar khususnya dalam melakukan penelitian Efektivitas Senam Hamil Yophytta metode VLM terhadap Kecemasan Kehamilan pada Ibu Primigravida, serta untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan dalam bidang keperawatan maternitas. Penelitian ini sangat berguna dalam penysunan Tugas Akhir
1.4.2 Bagi Institusi Kesehatan
Hasil penelitian ini sebagai tambahan informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan maternitas.
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan, khususnya pengetahuan tentang senam hamil metode Yophytta dalam menurunkan kecemasan kehamilan pada ibu primigravida.
1.4.4 Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang hubungan senam hamil metode Yophytta dengan menurunkan kecemasan kehamilan pada ibu primigravida.
1.4.5 Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
1.5 Keaslian penelitian
8
Senam Menjelang Persalinan pada Proses Persalinan di Kabupaten Indore. Penelitian cross-sectional dilakukan di daerah perkotaan (pribadi klinik dan instansi pemerintah) Kabupaten Indore yang mana fasilitas olahraga antenatal tersedia. Sampel dipilih dengan menggunakan Metode sampling. Sampel terdapat 200 perempuan (100 wanita mengikuti latihan antenatal dan 100 wanita non berolahraga). Kriteria Inklusi termasuk semua baru disampaikan latihan praktek atau tidak selama kehamilan mereka, terdiri dalam kelompok usia 20 sampai 35 tahun, tidak memiliki riwayat apapun kondisi medis seperti asma, Diabetes, Hipertensi, Bad kebidanan sejarah, disproporsi Cephalo-panggul dan Twin kehamilan, dan memberi informed consent untuk berpartisipasi dalam penelitian. Sebuah kuesioner terstruktur terakhir digunakan sebagai alat penelitian untuk wawancara. Uji chi square diaplikasikan untuk hubungan signifikan antara variabel. Kesimpulannya latihan antenatal yang dipraktekkan memiliki peluang lebih sedikit operasi caesar, sakit kembali dan inkontinensia urin. Gynecologists adalah sumber utama informasi untuk latihan antenatal.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini akan menghubungkan senam hamil dengan tingkat kecemasan ibu hamil dengan pengukuran menggunakan kuesioner terstandar, serta menggunakan metode senam yang baru yaitu senam hamil metode Yophyttta.
9
perempuan yang sebelumnya tidak aktif (n = 56, umur M = 30,34, SD = 4,57; M minggu hamil = 22,58, SD = 5.32). Peserta menyelesaikan Profile Mood States-Short Form dan State Trait skala kecemasan-versi Trait pada awal dan setelah empat minggu latihan. Latihan dinilai menggunakan accelerometers dan data ini digunakan untuk menentukan selama 30-menit latihan moderat dilanjutkan-senam kuat. Faktorial diulang langkah-langkah ANOVA menunjukkan bahwa peserta yang bertemu pedoman Kanada untuk latihan selama kehamilan pada minggu keempat (n = 17) mengalami signifikan penurunan depresi, kemarahan, ketegangan, kelelahan, sifat kecemasan dan peningkatan kekuatan dibandingkan dengan mereka yang yang tidak melakukan latihan kehamilan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini meneliti pengaruh senam hamil terhadap kecemasan kehamilan saja. Untuk kriteria inklusinya tidak menggunakan tingkat usia dan pendidikan.
10
antara senam hamil terhadap kecemasan primigravida trimester ketiga dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Jagir Kecamatan Wonokromo.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini akan mengkaji hubungan senam hamil metode Yophytta dengan penurunkan kecemasan kehamilan pada ibu primigravida. Dengan membedakan subjek dan metode senam hamil, pada penelitian sebelumnya subjek hanya yang memasuki trimester ketiga dan metode senam yang di pakai tidak di jelaskan. 4. Penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan senam hamil adalah
penelitian dengan judul Efektivitas senam hamil sebagai pelayanan prenatal dalam menurunkan kecemasan menghadapi persalinan pertama di Surabaya (2010). Penelitian tersebut menggunakan penelitian observasional dengan pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Analisis secara kuantitatif yang dilakukan adalah analisis perbedaan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil yang akan menghadapi persalinan pertama, yaitu dengan menggunakan Uji U Mann-Whitney. Selain itu, juga dilakukan analisis kualitatif terhadap data-data yang diperoleh melalui diskusi yang dilakukan di akhir perlakuan. Variabel independen dari penelitian tersebut senam hamil, sedangkan variabel dependent dari penelitian tersebut kecemasan menghadapi persalinan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam hamil sebagai pelayanan prenatal efektif dalam menurunkan kecemasan menghadapi persalinan pertama.
11
