RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN
PEMILIHAN PETUGAS LAPANGAN PADA PT
SUPERINTENDING COMPANY OF INDONESIA
SURABAYA
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
FEBI KADARIANTO
11.41010.0073
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
x
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Sumber Daya Manusia ... 6
2.2 Seleksi ... 6
2.3 Presensi ... 7
2.4 Curriculum vitae ... 7
2.5 Manday ... 8
2.6 Perl Hypertext Preprocessor (PHP) ... 8
2.7 MySQL ... 9
2.8 System Development Life Cycle (SDLC)... 10
2.9 Waterfall Model ... 13
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 15
xi
3.1.1 Studi Literatur ... 15
3.1.2 Wawancara ... 15
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ... 16
3.2.1 Analisa Sistem ... 16
3.2.2 Identifikasi Permasalahan ... 19
3.2.3 Kebutuhan Pengguna ... 19
3.2.4 Kebutuhan Fungsional ... 20
3.3 Perancangan Sistem ... 21
3.4 Desain Sistem ... 24
3.4.1 SystemFlow APPPL ... 24
3.4.2 Context Diagram ... 34
3.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 42
3.4.5 Struktur Database ... 45
3.4.6 Desain Input Output ... 50
3.4.7 Rancangan Pengujian dan Evaluasi Sistem... 61
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 65
4.1 Kebutuhan Sistem ... 65
4.1.1 Kebutuhan Hardware ... 65
4.1.2 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak) ... 65
4.2 Implementasi Sistem ... 66
xii
xii
4.2.11 Form Mapping ... 77
4.2.12 Form Login Petugas Lapangan ... 79
4.2.13 Form Jadwal Posting Petugas ... 79
4.3 Evaluasi Sistem ... 80
BAB V PENUTUP ... 85
5.1 Kesimpulan ... 85
5.2 Saran ... 85
xiv
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna ... 19
Tabel 3.2 Kebutuhan Fungsional ... 20
Tabel 3.3Admin... 45
Tabel 3.4Pegawai ... 45
Tabel 3.5 Status Kehadiran ... 46
Tabel 3.6 Status Cuti ... 46
Tabel 3.7 Rekam Jejak ... 47
Tabel 3.8 Manday... 47
Tabel 3.9 Kompetensi ... 47
Tabel 3.10 Proyek ... 48
Tabel 3.11Detil Proyek ... 48
Tabel 3.12Jenis Kegiatan ... 49
Tabel 3.13Pelanggan ... 49
Tabel 3.14 Kota ... 50
Tabel 3.15Provinsi ... 50
Tabel 3.16 Rencana Pengujian APPPL ... 62
Tabel 3.17 Rencana Pengujian APPPL Plotting Jadwal ... 62
Tabel 3.18 Uji Coba Halaman Login ... 63
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Waterfall Model SDLC (Simarmata, 2010: 54) ... 13
Gambar 3.1 Document Flow Pencarian Petugas Lapangan ... 18
Gambar 3. 2 Input Proses Output ... 21
Gambar 3.3 System Flow Login ... 25
Gambar 3.4 System Flow Data Pegawai ... 26
Gambar 3.5 Pengolahan Data Manday Petugas ... 27
Gambar 3.6 System Flow Maintanence Status Kehadiran ... 28
Gambar 3.7 System Flow Data Kompetensi Dan Rekam Jejak ... 29
Gambar 3.8 System Flow Data Pelanggan ... 30
Gambar 3.9 System Flow Data Kegiatan... 31
Gambar 3.10 System Flow Data Proyek ... 32
Gambar 3. 11System FlowMapping Petugas ... 33
Gambar 3.12 System Flow Hasil Plotting Jadwal ... 34
Gambar 3.13 Context Diagram ... 35
Gambar 3.14 Data Flow Diagram ... 36
Gambar 3.15 DFD Level 1 Pengolahan Login ... 37
Gambar 3.16 DFD Level 1 Pengolahan Data Cuti ... 37
Gambar 3.17 Level 1 Pengolahan Data Status Kehadiran Petugas ... 38
Gambar 3.18 DFD Level 1 Pengolahan Data Kompetensi dan Rekam Jejak ... 39
Gambar 3.19 DFD Level 1 Data Proyek ... 40
Gambar 3.20 DFD Level 1 Data Mapping Petugas ... 41
Gambar 3.21 Concepttual Data Model (CDM) ... 43
Gambar 3.22 Physical Data Model(PDM) ... 44
Gambar 3.23 Desain Form Login ... 51
Gambar 3.24 Desain Form Admin ... 52
Gambar 3.25 Desain Form Tambah Admin ... 52
Gambar 3.26 Desain Form Pegawai ... 53
Gambar 3.27 Desain Form Tambah Pegawai ... 53
Gambar 3.28 Desain Form Upload Data Pegawai ... 53
Gambar 3.29 Desain Form Cuti Pegawai ... 54
Gambar 3.30 Desain Form Upload Data Cuti Pegawai ... 54
Gambar 3.31 Desain Form Manday Pegawai ... 55
Gambar 3.32 Desain Form Tambah Manday Pegawai ... 55
Gambar 3.33 Desain Form Data Kehadiran ... 56
Gambar 3.34 Desain Form Tambah Data Kehadiran... 56
Gambar 3.35 Desain Form Upload Data Kehadiran ... 57
xvi
xvi
Gambar 3.37 Desain Form Tambah Data Curriculum Vitae ... 58
Gambar 3.38 Desain Form Upload Data Curriculum Vitae ... 58
Gambar 3.39 Desain Form Data Pelanggan ... 59
Gambar 3.40 Desain Form Tambah Data Pelanggan... 59
Gambar 3.41 Desain Form Upload Data Pelanggan ... 59
Gambar 3.42 Desain Form Data Jenis Kegiatan ... 60
Gambar 3.43 Desain Form TambahData Jenis Kegiatan ... 60
Gambar 3.44 Desain Form Upload Data Jenis Kegiatan ... 61
Gambar 3.45 Desain Form Jadwal Posting Petugas ... 61
Gambar 4.13 Form Tambah Data Kehadiran ... 72
Gambar 4.14 Form Data Kompetensi ... 73
Gambar 4.15 Form Tambah Data Kompetensi ... 73
Gambar 4.16 Form Tambah Data Kompetensi ... 74
Gambar 4.17 Form Tambah Data Kompetensi ... 74
Gambar 4.18 Form Data Pelanggan ... 75
Gambar 4.19 Form Tambah Data Pelanggan ... 75
Gambar 4.20 Form Jenis Kegiatan... 76
Gambar 4.21 Form Tambah Jenis Kegiatan ... 76
Gambar 4.22 Form Manajemen Proyek ... 77
Gambar 4.23 Form Tambah Proyek ... 77
Gambar 4.24 Form Mapping ... 78
Gambar 4.25 Form List Pegawai ... 78
Gambar 4.26 ReportMapping Proyek ... 78
Gambar 4.27 Form Login Petugas Lapangan ... 79
Gambar 4.28 Form Jadwal Posting Petugas ... 80
Gambar 4.29 Form Test Case Login ... 82
Gambar 4.30 Form Test Case Halaman Utama ... 82
Gambar 4.31 Form Test Case Manajemen Proyek ... 82
xvii
6 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal penting dalam menjalankan roda kegiatan sebuah perusahaan. Sumber Daya Manusia salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses-proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian.(Rivai, 2009:1)
tersebut tanpa melihat riwayat hidup dan rekam jejak kegiatan pekerja. Hal ini karena berkas riwayat hidup dan rekam jejak tidak terarsip dengan baik sehingga berkas tidak dapat segera ditemukan selain itu untuk membandingkan antara pekerja satu dengan pekerja yang lain dibutuhkan kejelian dan waktu karena harus membolak-balik dokumen curriculum vitae dan rekam jejak.
Dari latar belakang di atas, sangatlah penting bagi perusahaan untuk membuat aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan. Aplikasi ini diharapkan mampu memilih petugas lapangan berdasarkan berberapa hal sebagai berikut:
1. Pemilihan curriculum vitae dan rekam jejak (licensi yang melekat pada karyawan) untuk menyesuaikan dengan proyek yang ditanganinya, pada
point ini hal yang menjadi penilaian dasar adalah jabatan dan profesional
experience.
a. Profesional Experience (Pengalaman) digunakan untuk menyaring
pegawai yang memiliki kemampuan sesuai dengan proyek yang ditangani. b. Jabatan ini dilekatkan pada saat pegawai melamar kerja, sesuai dengan
strata pendidikan.
2. Status keberadaan pegawai diketahui dari data presensi berupa cuti, absen, ijin, dan tugas pelatihan.
3. Perhitungan manday (gaji perhari) dari masing-masing karyawan yang ada, perhitungan manday digunakan untuk menghitung beban proyek pada setiap bulannya.
3
yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
1.2Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana membuat suatu aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan yang sesuai dengan spesifikasi kompetensi.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan sistem ini sebagai berikut:
1. Merancang aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan yang meliputi, status keberadaan petugas, pemilihan rekam jejak petugas, pemilihan
manday (gaji perhari) masing-masing petugas. Status keberadaan petugas
melihat empat hal yaitu cuti, absen, ijin, dan tugas pelatihan. Pemilihan
curriculum vitae dan rekam jejak (licensi yang melekat pada petugas) untuk
menyesuaikan dengan proyek yang ditanganinya. Perhitungan manday
digunakan untuk menghitung beban proyek pada setiap bulannya. 2. Aplikasi dibuat berbasis web dan berjalan pada jaringan intranet.
3. Laporan yang dihasilkan hanya untuk permohonan cuti dan rekap pemilihan petugas lapangan.
1.4Tujuan Penelitian
1.5Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan memiliki manfaat dalam nilai penulisan, melalui aplikasi ini bagian operasi PT Sucofindo dapat menggali informasi berupa alternatif calon petugas yang sesuai dengan kompetensinya sebagai pengambil keputusan untuk kebutuhan Top Management
(Kasubid PTK).
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang memuat uraian secara garis besar pada setiap bab-bab yang akan dibahas pada laporan ini dijelaskan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan, perumusan permasalahan, pembatasan permasalahan, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan diberikan, serta penjelasan sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II Landasan Teori
Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung atau digunakan sebagai acuan pada saat atau sebelum melakukan penelitian.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
5
permasalahan, serta dilanjutkan sampai dengan perancangan sistem
(document flow, system flow, data flow diagram), desain ERD
(conceptual data model dan physical data model), struktur basis
data, dan interface.
Bab IV Implementasi dan Evaluasi
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem yang sudah dibuat berdasarkan hasil analisis hingga perancangan dan dilakukan uji coba fungsional maupun non-fungsional terhadap sistem yang dibangun. Tahap akhir dari serangkaian proses ini adalah dilakukannya evaluasi terhadap uji coba yang telah dilakukan.
Bab V Penutup
6 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah proses merencanakan, mengorganisir, atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pengembangan, kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada tujuan-tujuan akhir individu, organisasi dan masyarakat yang tercapai (Gaol, 2014:59).
SDM merupakan bagian terpenting dan sangat dominan fungsingnya dalam lingkup organisasi serta perusahaan, hal inilah yang membuat SDM perlu dipahami dan ditangani secara serius sehingga dapat memberikan produktifitas tinggi serta merealisasikan tujuan organisasi secara tepat.
2.2Seleksi
Pengertian seleksi menurut Suwatno (2011:89) seleksi adalah proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui proses perekrutan, baik perekrutan internal maupun eksternal. Proses ini seperti halnya rekrutmen, merupakan kegiatan yang sangat penting sebab hasil yang didapat dari perekrutan tidak menjamin bahwa seluruh calon yang direkrut sesuai dengan perusahaan. Di samping itu, seleksi juga tidak hanya berarti memilih pegawai yang tepat dilihat dari sudut pandang organisasi, tetapi juga dari sudut pegawai yang memilih organisasi yang sesuai dengan keinginannya.
7
perusahaan. Banyak pertimbangan yang diperlukan untuk memilih orang yang tepat, pedoman pokok dalam mengadakan seleksi adalah spesifikasi pekerjaan, karena dari situlah diketahui kualitas SDM yang dibutuhkan. Pada PT Sucofindo Surabaya proses seleksi (pemilihan petugas lapangan) dilakukan dalam waktu tertentu pada saat perusahaan memerlukannya. Hanya pegawai yang memiliki potensi dan rekam jejak sesuai yang mendapatkan kesempatan untuk pekerjaan sebagai petugas lapangan.
2.3Presensi
Presensi adalah pencatatan dan pengolahan data presensi yang dilakukan secara terus-menerus. Pencatatan dilakukan setiap hari kerja dan dilakukan pelaporan kepada pihak HRD/Manajer Perusahaan (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2006). Presensi pegawai merupakan salah satu tolak ukur metode pengembangan pegawai. Jika absensi pegawai setelah mengikuti pengembangan menurun, maka metode pengembangan yang dilakukan baik, sebaliknya jika absensi pegawai tetap berarti metode pengembangan yang diterapkan kurang baik (Hasibuan, 2008).
2.4Curriculum Vitae
Riwayat adalah uraian tentang segala sesuatu yang telah dialami atau dijalankan seseorang (biografi) (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Curriculum vitae atau Riwayat Hidup adalah dokumen singkat yang
Pada proses pemilihan petugas lapangan kriteria yang dilihat dalam riwayat hidup petugas adalah jabatan, karena jabatan berkaitan langsung dengan strata pendidikan dari masing-masing petugas.
2.5Manday
Menurut pengertian dari internal PT Sucofindo manday adalah gaji perhari dari masing-masing pegawai. Berikut formulasi dalam perhitungan manday pada PT Sucofindo.
Gaji Bulanan pegawai = A
Beban Biaya Pegawai Pertahun = A*15 (12 tahun + 2(THR) + 1(Cuti)) = B Beban Biaya Pegawai Perbulan = B/12 bulan = C
Beban Biaya Pegawai Perhari = C/22 hari
2.6Perl Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Arief (2011) “PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web
yang dinamis”. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih
interaktif dan dinamis.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
9
3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan
developer yang siap membantu pengembangan.
4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.
5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: linux, unix, dan windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console.
2.7MySQL
Menurut Meilan (2013), MySQL merupakan salah satu jenis database yang menggunakan bahasa (Structured Query Language) SQL. Sedangkan (Structured
Query Language) SQL merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses
database.
Menurut Meilan (2013) keistimewaan MySQL adalah
1. Portabilitas, MYSQL dapat berjalan statbil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan beberapa sistem operasi lainnya.
2. Perangkat lunak yang diditribusikan secara open source.
3. Perangkat lunak yang dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan (Multi user).
4. Memiliki kecepatan yang baik dalam memproses Query.
5. Memiliki macam-macam tipe data seperti signed atau unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Memiliki opretor dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan
7. Memiliki beberapa lapisan keamanan yang mendetail serta sandi yang terenkripsi.
8. Mampu menangani basis data dalam skala besar.
9. Memiliki struktur table yang lebih flexible dalam menangani Alter Table.
2.8System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah suatu kerangka yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahap pembuatan sebuah software (Fatta, 2007: 24). Terdapat banyak metode untuk mendeskipsikan SDLC ini, pada dasarnya setiap metode menggambarkan tahap-tahap sebagai berikut.
1. Identifikasi, Seleksi dan Perencanaan, tahap ini dikembangkan dari suatu rancang bangun suatu software. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini antara lain.
a. Mengidentifikasi kebutuhan user.
b. Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi di atas, dengan menyesuaikan kapasitas teknologi yang tersedia serta efisiensi.
c. Merencanakan sistem yang akan digunakan pada software yang dibuat, dengan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: kebutuhan fungsional dan non-fungsional, kebutuhan user, kebutuhan sistem, kebutuhan dokumen dan perangkat lunak.
11
bersangkutan, serta mempelajari fungsi-fungsi dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi dan implementasi software. Analisis sistem terbagi dua, yaitu. a. Permodelan data, yang mencakup Entity Relationship Diagram (ERD),
Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM).
b. Permodelan proses, dengan Unified Modeling Language.
3. Desain sistem, setelah melakukan identifikasi serta analisis sistem, tahap selanjutnya adalah menerjemahkan konsep-konsep tersebut kedalam suatu sistem yang berwujud. Tahap ini meliputi pembuatan dan pengembangan sebagai berikut.
a. Desain form dan laporan (reports). b. Desain antarmuka dan dialog (message). c. Desain basis data dan file (framework). d. Desain proses (process structure).
Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah dokumen berupa Software
Architecture Document (SAD). SAD ini adalah dokumen yang menjelaskan
tentang arsitektur proyek perangkat lunak yang berhubungan dengan project. 4. Implementasi sistem, tahap ini diawali dengan pengetesan software yang telah
dikembangkan. Beberapa tahap pengetesan adalah sebagai berikut.
a. Developmental, yakni pengetesan error per module oleh programmer.
b. Alpha testing, yakni error testing ketika software digabungkan dengan
antarmuka user.
Pada tahap berikutnya dilakukan konversi sistem, yaitu mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi yang memesannya. Kemudian, dilakukan tahap dokumentasi, yaitu pencatatan informasi-informasi yang terkait dengan pembuatan sistem ini dan pelatihan, yaitu mengedukasi enduser mengenai bagaimana cara menggunakan
software yang bersangkutan. Pemberian pelatihan (training) harus diberikan
kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah dokumen berupa Test Plan. Dokumen Test Plan adalah sebuah dokumen yang digunakan memastikan dan memverifikasi antara rencana yang sudah dibuat dengan hasil yang dicapai, apakah sesuai dengan planning yang telah dibuat atau ada perubahan-perubahan dengan seiring pembuatan software.
5. Pemeliharaan sistem, tahap pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut.
a. Korektif, yaitu memperbaiki desain dan error pada program
(troubleshooting).
b. Adaptif, yaitu memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan
lingkungan.
c. Perfektif, yaitu melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau
menambah fitur baru pada sistem yang telah ada.
d. Preventif, yaitu menjaga sistem dari kemungkinan masalah dimasa yang
13
2.9Waterfall Model
Waterfall model adalah model yang memacu tim pengembang untuk
mengumpulkan dan menentukan apa yang seharusnya dilakukan sebelum sistem dikembangkan (Simarmata, 2010: 54).
Sistem ini mengedepankan kualitas dibandingkan biaya pengembangan atau waktu pengembangan. Kelebihan waterfall model adalah kemudahan serta kejelasan interpretasinya. Model ini terstruktur serta cocok diadaptasi untuk management control. Gambar waterfall model dapat dilihat di bawah ini.
Gambar 2.1 Waterfall Model SDLC (Simarmata, 2010: 54)
a. Tahap awal yaitu perencanaan (planning) adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna (user’s specification), studi-studi kelayakan (feasibility
study) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu
proyek sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini, sesuai dengan kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu UML.
komponen-komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objek, hubungan antara objek dan sebagainya.
c. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba mencari solusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis.
d. Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasikan perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).
e. Tahap kelima, adalah pengujian (testing), yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat interaktif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya. Dan tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan atau meminimalisasi cacat program (defect) sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan aktivitas-aktivitasnya.
6 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem pada PT Sucofindo menggunakan model SDLC waterfall dengan tahapan sebagai berikut :
3.1 Perencanaan
Tahapan pertama untuk metode SDLC adalah tahap perencanaan, dalam tahapan ini dilakukan survey ke lokasi kantor PT Sucofindo dan wawancara ke salah satu Kepala Sub Bidang (KASUBID) Pemberi Tugas Kerja (PTK) di PT Sucofindo tersebut.
3.1.1 Studi Literatur
Studi Literatur adalah mencari beberapa teori yang sesuai dengan penelitan yang dilakukan. Teori yang diperlukan dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, situs-situs pendidikan yang terdapat di internet, dan lain sebagainya, hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan terhadap permasalahan yang dibahas memiliki dasar teori dalam pembuatannya.
3.1.2 Wawancara
Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi proses bisnis yang berjalan saat ini di PT Sucofindo. Wawancara dilakukan kepada Kasubid PTK untuk mengetahui proses bisnis yang dilakukan pada saat pemilihan petugas lapangan. Alur proses pelaksanaan dari tahap pemilihan petugas, sebagai berikut:
b. Diterima oleh masing Penerimaan Dokumen (PENDOK) dari masing-masing sub jasa sesuai dengan order yang diterima, kemudian dilakukan pembuatan rencana kerja yang berisi pelanggan, tanggal kegiatan order, lokasi kegiatan, jenis kegiatan bagian yang nantinya diberikan ke bagian admin PTK.
c. Bagian admin PTK mengatur petugas melalui konfirmasi lewat media elektronik dengan petugas, komunikasi secara langsung dengan petugas atau konfirmasi langsung kepada masing-masing PENDOK/Koordinator sub jasa terkait. Dari hasil konfirmasi tersebut PTK akan menjadwalkan petugas lapangan dan menerbitkan draft surat tugas untuk dilaporkan ke Kasubid PTK yang kemudian melakukan approval terhadap draft surat tugas berikutnya admin PTK menerbitkan surat tugas.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Analisa Sistem
Proses pengerjaan jasa dilakukan setelah Kasubid PTK dan Operasi menerima order dari pelanggan, bagian PTK dan Operasi akan membuat status order setelah proses order dilakukan maka dibuat transaksi order. PT Sucofindo Surabaya akan mengirimkan petugas lapangan ke pelanggan untuk mengerjakan dan mencatat (Hasil Pemeriksaan Lapangan) HPL. Setelah HPL diterima oleh bagian PTK dan Operasi akan dicatat kedalam invoice (tagihan) serta sertifikat, Kasubid PTK dan Operasi akan memonitoring transaksi order dan pembuatan Surat Perjanjian Kerja (SPK). Untuk melakukan proses tersebut diperlukan petugas yang kompeten serta berpengalaman dibidangnya.
17
hasil yang memuaskan akibat dari petugas yang menyelesaikan proyek tidak cukup berpengalaman dan kompetensinya kurang sesuai. Hal ini terjadi karena perusahaan juga tidak memiliki informasi yang lengkap untuk mencari petugas yang diinginkan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu aplikasi yang memberikan informasi yang lengkap tentang mulai dari daftar riwayat hidup, rekam jejak, status keberadaan petugas, serta gaji petugas.
Dari identifikasi yang dilakukan dapat digambarkan Document Flow untuk menunjukan arus dokumen. Berikut document flow yang dapat dilihat pada gambar 3.1.
Dokumen Flow Pencarian Petugas Lapangan pada PT SUCOFINDO
Draft Surat Tugas
4
Draft Surat Tugas 4 Surat Tugas dan
Pencatatan
19
3.2.2 Identifikasi Permasalahan
Identifikasi masalah merupakan langkah pertama untuk melakukan analisa sistem. PT Sucofindo memiliki kurang lebih 81 produk jasa. Untuk mengerjakan proyek jasa dari pelanggan langkah awal yang diambil oleh PT Sucofindo adalah menentukan sumber daya manusia petugas lapangan. Saat ini pemilihan pemilihan petugas lapangan dilakukan tidak berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing petugas lapangan. Proses pemilihan ini dianggap kurang objektif dikarenakan berkas riwayat hidup dan rekam jejak tidak terarsip dengan baik sehingga membutuhkan waktu dalam proses pencariannya, selain itu untuk membandingkan antara petugas satu dengan petugas yang lain dibutuhkan kejelihan dan waktu karena harus membolak-balik dokumen curriculum vitae dan rekam jejak.
3.2.3 Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan pengguna pada tabel 3.1 di bawah adalah kebutuhan yang telah disesuaikan dan menunjang tugas – tugas pengguna terkait dengan Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan pada PT Sucofindo. Tugas – tugas pengguna dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel 3.2 sebagai kebutuhan funsional.
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna
No Pengguna Tugas Kebutuhan Pengguna
1 Administrasi PTK kompetensi dan rekam jejak, import data pelanggan, dan import
data kegiatan.
1.2 Dapat insert data yang
1.1 Mampu import data yang diambil dari sistem PT SUCOFINDO dan insert
terdiri dari data admin, data pegawai, data cuti, data manday, data kehadiran, data kompetensi dan rekam jejak, data pelanggan ,
3.2.4 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional pada tabel 3.2 adalah kebutuhan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang tercantum pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kebutuhan Fungsional
No Pengguna Fungsional
1 Administrasi PTK
Mengelola data master meliputi data admin, data
pegawai, data cuti, data manday, data kehadiran, data kompetensi dan rekam jejak, data pelanggan, dan data kegiatan.
Input proyek, berupa nama proyek, nilai proyek,
tanggal mulai, tanggal selesai, pelanggan dan kegiatan.
Input data pengalaman yang memiliki kesesuaian
dengan proyek.
Input data jabatan diperlukan untuk kompetensi
21
3.3 Perancangan Sistem
Tahapan selanjutnya adalah perancangan, pada tahap ini penulis akan menjabarkan hal apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Hal tersebut akan dijelaskan pada Gambar 3.2.
PROSES
INPUT OUTPUT
Proses input status Presesensi
Data Pegawai Status Presensi
Proses dan Rekam Jejak
petugas
Proses pemilihan petugas
Daftar petugas yang memenuhi kriteria Data Curriculum
Vitae dan Rekam Jejak petugas Vitae dan Rekam
Jejak
Data Proyek
Gambar 3. 2 Input Proses Output
Memilih data manday diperlukan untuk
mengetahui beban biaya dari proyek.
Memilih data total hari untuk mengetahui jumlah
Gambar 3.2 merupakan IPO diagram dari aplikasi Pemilihan Perencanaan Petugas Lapangan. Terdapat 3 tahap yaitu input, proses dan output. Pada tahap
input ini memasukan data-data master yaitu data pegawai, data curriculum vitae
dan rekam jejak, data presensi, data manday dan data proyek. Tahap proses
monitoring, maintanence, plotting. Kemudian tahapan output mengeluarkan hasil
plotting. Penjelasan IPO diagram dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Input
1. Data pegawai
Berisi tentang nformasi pegawai, data pegawai ini digunakan untuk melakukan proses cuti, proses pembaharuan dan mencari curriculum vitae,
proses pencatatanpresensi, serta proses pemilihan petugas proyek. 2. Data curriculum vitae dan rekam jejak
Berisi tentang informasi curriculum vitae, licensi, data rekam jejak ini digunakan untuk melakukan proses pembaharuan dan mencari curriculum
vitae.
3. Data presensi
Berisi tentang informasi kehadiran pegawai, data presensi ini digunakan untuk melakukan proses pencatatan presensi yang meliputi ijin, sakit, cuti dan pelatihan. Data ini digunakan agar mempurmudah dalam memantau kehadiran karyawan.
4. Data manday
23
5. Proyek
Berisi tentang informasi nama proyek, nilai proyek, tanggal mulai dan selesainya proyek, jenis kegiatan dan jumlah petugas. Data ini digunakan untuk mengetahui total hari kerja petugas dalam proyek-proyek yang pernah dikerjakan.
b. Proses
1. Proses memperbaharui dan mencari curriculum vitae merupakan proses memasukan data profil pegawai serta pengalaman pegawai.
2. Proses pencatatan presensi merupakan proses untuk menampilkan data satus presensi berupa ijin, sakit, cuti, pelatihan dari mesing-masing petugas.
3. Proses pemilihan petugas lapangan merupakan proses pemilihan pegawai yang sesuai dengan kompetensi dari proyek yang diterima oleh PT Sucofindo.
c. Output
1. Rekapitulasi kompetensi dan pengalaman petugas merupakan sebuah hasil dari proses memperbaharui dan mencari curriculum vitae, yang digunakan untuk dijadikan proses masukkan pada proses pemilihan petugas.
2. Laporan ijin kehadiaran dan keterlambatan merupakan hasil dari proses pencatan presensi yang akan disimpan.
3.4 Desain Sistem
Dari proses yang sudah diselesaikan pada tahap analisis, berikutnya melakukan tahap desain pada sistem yang akan digunakan. Perancangan sistem ini diharapkan dapat merancang dan mendesain sistem dengan baik, yang isinya meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Langkah-langkah operasi dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
a. System Flow.
b. Data Flow Diagram (DFD), yang didalamnya terdapat : Context Diagram,
DFD Level 0, dan DFD Level 1.
c. Entity Relationship Diagram (ERD), yang didalamnya meliputi : Conceptual
Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM).
d. Desain Input Output.
3.4.1 SystemFlowAplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan
Dalam System flow yang akan dirancang merupakan representasi aliran data lanjutan dari document flow. Jika document flow menggambarkan aliran data secara manual atau yang selama ini terjadi diorganisasi, maka system flow ini menggambarkan aliran data pada sistem yang akan dibangun untuk membantu proses dalam organisasi.
System flow yang akan dibangun ini berisi ketika pengguna menjalankan
25
CEK USERNAME dan PASSWORD ADMIN
MENU INPUT DATA PROYEK
TIDAK 6
YA
3 MENU INPUT DATA MANDAY PETUGAS
TIDAK YA
Berikut pejanbaran proses yang ada dalam System flow Login pada aplikasi
1. Pengolahan Data Pegawai.
Pengolahan pada system flow memasukkan data pegawai sebagai report. Pengguna bisa input data pada aplikasi secara lansung atau upload file yang sudah ada sebagai data masukkan. Desain system flow maintanence data pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.4
MAINTENANCE DATA PEGAWAI
27
2. Pengolahan Data Manday Petugas
Pada system flow data manday petugas pengguna melakukan input data
manday kemudian pengguna menyimpan data manday. Desain system flow dapat
dilihat pada Gambar 3.5
MENU INPUT DATA MANDAY PETUGAS
PTK SISTEM
Gambar 3.5 Pengolahan Data Manday Petugas
3. Pengolahan Status Kehadiran
MENU MAINTANENCE STATUS KEHADIRAN PEGAWAI
29
4. Pengolahan Data Kompetensi dan Rekam Jejak
Pada system flow input data kompetensi dan rekam jejak, berfungsi menyimpan data dan mencetak laporan bila diperlukan. Desain system flow data kompetensi dan rekam jejak dapat dilihat pada Gambar 3.7
MENU DATA KOMPETENSI DAN REKAM JEJAK
PTK SISTEM
5. Pengolahan Data Pelanggan
Pada systemflow data pelanggan pengguna melakukan input data pelanggan kemudian pengguna menyimpan data pelanggan. Desain system flow dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 System FlowData Pelanggan
6. Pengolahan Data Kegiatan
Pada system flow data kegiatan pengguna melakukan input data kegiatan
31
MAINTENANCE DATA KEGIATAN
PTK SISTEM
P
h
a
s
e
1 START
MENAMPILKAN TAB MAINTENANCE DATA KEGIATAN FORM
MAINTENANCE DATA KEGIATAN
DATA KEGIATAN
INPUT DATA PELANGGAN
PELANGGAN
END
Gambar 3.9 System FlowData Kegiatan
7. Pengolahan Data Proyek
MENU INPUT DATA PROYEK MENU INPUT DATA
PROYEK
33
8. Pengolahan Data Mapping Petugas
Pada system flow ini pengguna input data transaksi yang diinginkan, kemudian menyimpan dan merubah status data. Pengguna melakukan cetak data mapping petugas . Desain system flow data mapping petugas dapat dilihat pada Gambar
9. Pengolahan Data Hasil Plotting Jadwal Petugas
Pada system flow ini pengguna dapat melihat hasil plotting yang sudah dilakukan pada proses sebelumnya pada proses mapping petugas. Desain system flow hasil plotting jadwal petugas dapat dilihat pada Gambar 3.12.
HASIL PLOTTING JADWAL PETUGAS
PETUGAS SISTEM
Gambar 3.12 System Flow Hasil Plotting Jadwal
3.4.2 Context Diagram
ContextDiagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam Context
Diagram terdapat dua (2) External Entitiy yaitu Pengguna yang meliputi Admin
Pemberi Tugas Kerja (PTK), dan Petugas. Pada gambar proses di bawah akan menjelaskan bahwa terdapat dua (2) entity yaitu pengguna dan petugas. Pengguna
input data pegawai, data cuti, manday, status kehadiran, pengolahan data proyek,
pengolahan data mapping. Petugas menyaring data plotting jadwal. Gambar
43
35
Context Diagram
DFD Level 0
43
37
Pada penjelasan DFD Level 0 diatas, terdapat sebelas (11) proses dan sepuluh (10) data store. Kemudian fungsi-fungsi tersebut akan dijelaskan lebih lanjut kedalam DFD Level 1 berikut :
A. DFD Level 1 Pengolahan Login
Gambar 3.15 DFD Level 1 Pengolahan Login
Pada DFD Level 1 pengolahan login ini terdapat tiga (3) sub proses yaitu memasukkan username dan password, mencocokkan username dan password dan
menampilkan pesan “username dan password”.
B. DFD Level 1 Pengolahan Data Cuti
Gambar 3.16 DFD Level 1 Pengolahan Data Cuti
menampilkan data cuti berfungsi untuk memperlihatkan data-data petugas yang sedang cuti. Sub proses menyimpan data cuti berfungsi untuk reporting data untuk petugas yang baru melakukan cuti.
C. DFD Level 1 Pengolahan Data Status Kehadiran Petugas
Gambar 3.17 Level 1 Pengolahan Data Status Kehadiran Petugas
39
mengambil data petugas yang belum ter-plotting dalam tugas. Sub proses menyaring data absensi berfungsi untuk mengambil data petugas yang absen dalam tugas. Sub proses menyaring data cuti berfungsi untuk mengambil data petugas yang sedang cuti dalam tugas. Sub proses menampilkan data petugas berfungsi untuk memperlihatkan data petugas yang siap untuk ditugaskan.
D. DFD Level 1 Pengolahan Data Kompetensi dan Rekam Jejak
Gambar 3.18 DFD Level 1 Pengolahan Data Kompetensi dan Rekam Jejak
laporan berfungsi untuk mencetak data kompetensi dan rekam jejak, bila diperlukan.
E. DFD Level 1 Pengolahan Data Proyek
Gambar 3.19 DFD Level 1 Data Proyek
41
memperlihatkan petugas yang memenuhi syarat. Sub proses perhitungan total biaya proyek berfungsi untuk menghitung seluruh biaya yang keluar untuk proyek terkait.
F. DFD Level 1 Pengolahan Data Mapping Petugas
Gambar 3.20 DFD Level 1 Data Mapping Petugas
Pada DFD Level 1 pengolahan data mapping petugas terdapat empat (4) sub proses yaitu mapping petugas, menyimpan dan merubah status data petugas, menampilkan data mapping petugas dan mencetak data mapping. Sub proses
merubah status data petugas berfungsi untuk menyimpan serta merubah status kehadira petugas. Sub proses menampilkan data mapping petugas berfungsi untuk memperlihatkan petugas yang sudah ditugaskan. Sub proses mencetak data
mapping berfungsi untuk mencetak data petugas yang sudah ditempat dalam
proyek.
3.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD menggambarkan tabel – tabel yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan pada PT SUCOFINDO Cabang Surabaya. Pada Entity Relationship Diagram ERD dibagi menjadi 2 yaitu
Conceptual Data Model (PDM) dan Physical Data Model (PDM). Berikut
penjelasannya pada Gambar 3.21 dan 3.22.
A. Conceptual Data Model (CDM)
43
43
B. Physical Data Model (PDM)
PDM dari aplikasi tracking untuk status order terdapat 11 tabel yaitu tabel Admin, Pegawai, Status Cuti, Status Kehadiran,
Kompetensi, Rekam Jejak, Manday, Proyek, Detil Proyek, Jenis Proyek, Nama Pelanggan. PDM sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.22.
45
3.4.5 Struktur Database
A. Tabel Admin
Nama tabel : Admin Primary key : ID_ADMIN Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data admin
Tabel 3.3Admin
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_ADMIN Char 2 PK
2 USERNAME Varchar 15 3 PASSWORD Varchar 32
B. Tabel Pegawai
Nama tabel : Pegawai Primary key : ID_PEGAWAI Foreign key : ID_MANDAY Fungsi : Menyimpan data pegawai
Tabel 3.4Pegawai
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_PEGAWAI Char 12 PK
2 ID_MANDAY Int FK
3 NAMA_PEGAWAI Varchar 100 4 TANGGAL_LAHIR Date
C. Tabel Status Kehadiran
Nama tabel : Satus Kehadiran
Primary key : ID_STATUS_KEHADIRAN Foreign key : ID_PEGAWAI
Fungsi : Menyimpan data kehadiran
Tabel 3.5 Status Kehadiran
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_STATUSKEHADIRAN Char 6 PK
2 ID_PEGAWAI Char 6 FK
3 NAMA_STATUSKEHADIRAN Char 10
D. Tabel Status Cuti
Nama tabel : Satus Cuti
Primary key : ID_STATUS_CUTI Foreign key : ID_PEGAWAI Fungsi : Menyimpan data cuti
Tabel 3.6 Status Cuti
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_STATUSKEHADIRAN Char 6 PK
2 ID_PEGAWAI Char 6 FK
3 NAMA_STATUSKEHADIRAN Char 10
E. Tabel Rekam Jejak
Nama tabel : Rekam Jejak
Primary key : ID_REKAMJEJAK Foreign key : ID_PEGAWAI
47
Tabel 3.7 Rekam Jejak
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_ REKAMJEJAK Char 6 PK
2 ID_PEGAWAI Char 12 FK
3 PENDIDIKAN_TERAKHIR Varchar 20 4 PROFESIONAL_EXPERIENCE Varchar 25
5 SEJARAH_JABATAN Text
F. Table Manday
Nama tabel : Manday
Primary key : ID_MANDAY Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data manday
Tabel 3.8 Manday
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_ MANDAY Integer PK
2 JUMLAH_ MANDAY Integer
G. Tabel Kompetensi
Nama tabel : Kompetensi
Primary key : ID_KOMPETENSI Foreign key : ID_REKAMJEJAK
Fungsi : Menyimpan detail curriculum vitai
Tabel 3.9 Kompetensi
No Field Name Data Type Length Constraint
2 ID_REKAMJEJAK Char 6 FK
3 COURSE Varchar 50
4 TRAINING Varchar 50
5 SEMINAR Varchar 50
6 TINGKAT_KOMPETENSI Char 10
H. Tabel Proyek
Nama tabel : Proyek Primary key : ID_PROYEK
Foreign key : ID_PELANGGAN, ID_PRESENSI, ID_REKAMJEJAK, ID_STATUSKEHADIRAN, ID_JENISKEGIATAN Fungsi : Menyimpan data proyek
Tabel 3.10 Proyek
7 TANGGALKEGIATAN Varchar 50
8 NOMER_ORDER Varchar 35
I. Tabel Detil Proyek
Nama tabel : DetilProyek
Primary key : ID_DETILPROYEK
Foreign key : ID_MANDAY, ID_PROYEK Fungsi : Menyimpan detail proyek
Tabel 3.11Detil Proyek
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_ DETILPROYEK Char 6 PK
49
3 ID_ PROYEK Char 6 FK
4 NILAI_PROYEK Integer
5 KEUNTUNGAN_PROYEK Integer
J. Tabel Jenis Kegiatan
Nama tabel : Jenis Kegiatan
Primary key : ID_JENISKEGIATAN Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis kegiatan
Tabel 3.12Jenis Kegiatan
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_ JENISKEGIATAN Char 6 PK
2 JENIS_KEGIATAN Varchar 50
K. Tabel Nama Pelanggan
Nama tabel : Pelangan
Primary key : ID_PELANGGAN Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
Tabel 3.13Pelanggan
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_PELANGGAN Char 6 PK
2 NAMA_PELANGGAN Varchar 50 3 ALAMAT_ALAMAT Varchar 50
L. Tabel Kota
Foreign key : ID_PROVINSI Fungsi : Menyimpan data kota
Tabel 3.14 Kota
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_KOTA Varchar 10 PK
2 ID_PROVINSI Varchar 4
3 NAMA_KOTA Varchar 100
M. Tabel Provinsi
Nama tabel : Provinsi
Primary key : ID_PROVINSI Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data provinsi
Tabel 3.15Provinsi
No Field Name Data Type Length Constraint
1 ID_PROVINSI Varchar 4 PK
2 NAMA_PROVINSI Varchar 100
3.4.6 Desain Input Output
A. Desain Form Login
51
localhost/apppl_sucofindo/admin
Please Enter Your Account
Username
Password
Login
Gambar 3.23 Desain Form Login
B. Desain Form Admin
Form admin digunakan untuk melihat dan menambah data pengguna aplikasi. Form admin diakses oleh Administrasi yang meliputi Kasubid PTK dan Admin PTK dapat menambah data pengguna dengan menulis ID Admin,
Username, Password kemudian disimpan. Tombol ubah digunakan untuk
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.24 Desain Form Admin
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.25 Desain Form Tambah Admin
C. Desain Form Pegawai
Form pegawai digunakan untuk menambah, melihat dan melakukan upload
53
Gambar 3.26 Desain Form Pegawai
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.27 Desain Form Tambah Pegawai
Choose File Pegawai.xls Submit
Gambar 3.28 Desain Form Upload Data Pegawai
D. Desain Form Cuti
Form Cuti digunakan untuk melihat dan upload data cuti pegawai. Form
cuti hanya dapat diakses oleh Admin PTK. Admin PTK dapat melakukan upload
Sucofindo dan masuk ke sistem PT Sucofindo..
Gambar 3.29 Desain Form Cuti Pegawai
Choose File cuti.xls Submit
Gambar 3.30 Desain Form Upload Data Cuti Pegawai
E. Desain Form Manday
Form Manday digunakan untuk input data manday pegawai. Form input
55
Gambar 3.31 Desain Form Manday Pegawai
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.32 Desain Form Tambah Manday Pegawai
F. Desain Form Data Kehadiran
Form Data kehadiran digunakan untuk input data kehadiran pegawai. Form
input data kehadiranpegawai hanya dapat diakses oleh Admin PTK. Admin PTK
dibagian manajemen sumber daya manusia secara mandiri. Admin PTK juga dapat melakukan upload data kehadiran yang telah tercatat di sistem Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia.
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.33 Desain Form Data Kehadiran
Http:localhost/appl_sucofindo/
57
Choose File kehadiran.xls Submit
Gambar 3.35 Desain Form Upload Data Kehadiran
G. Desain Form Data Curriculum Vitae
Form Data curriculum vitae digunakan untuk input data rekam jejak dan kompetensi pegawai. Form input data curriculum vitae pegawai hanya dapat diakses oleh Admin PTK. Admin PTK dapat menambahkan data yang telah dimiliki oleh petugas. Admin PTK juga dapat melakukan upload data, jika data tersebut diambil dari Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia.
Http:localhost/appl_sucofindo/
Nomer NAMA PEGAWAI PENDIDIKAN SEMINAR TERAKHIR
PROFESIONAL
EXPERIENCE SEJARAH JABATAN COURSE TRAINING
TINGKAT KOMPETENSI
Http:localhost/appl_sucofindo/
Tambah Data Curriculum Vitae
Master
Gambar 3.37 Desain Form Tambah Data Curriculum Vitae
Choose File kompetensi.xls Submit
Gambar 3.38 Desain Form Upload Data Curriculum Vitae
H. Desain Form Data Pelanggan
59
Gambar 3.39 Desain Form Data Pelanggan
Http:localhost/appl_sucofindo/
Gambar 3.40 Desain Form Tambah Data Pelanggan
Choose File pelanggan.xls Submit
I. Desain Form Data Jenis Kegiatan
Form Data Jenis Kegiatan digunakan untuk input data Jenis Kegiatan. Form
input data Jenis Kegiatan hanya dapat diakses oleh Admin PTK. Admin PTK
dapat menambahkan data yang sudah ada. Admin PTK juga dapat melakukan
upload data.
Http:localhost/appl_sucofindo/
Nomer JENIS KEGIATAN Aksi
Hapus
Gambar 3.42 Desain Form Data Jenis Kegiatan
Http:localhost/appl_sucofindo/
Tambah Data Jenis Kegiatan
Master
61
Choose File jenis_kegiatan.xls Submit
Gambar 3.44 Desain Form Upload Data Jenis Kegiatan
J. Desain Form Jadwal Posting Petugas
Form Jadwal Posting Petugas digunakan untuk menampilkan data posting. Form Jadwal Posting Petugas hanya dapat diakses oleh masing-masing user petugas lapangan.
Http:localhost/appl_sucofindo/
Nomer NAMA PEGAWAI NAMA PELANGGAN ALAMAT PELANGGAN TANGGAL MULAI TANGGAL SELESAI JENIS KEGIATAN
View Jadwal Posting Petugas
Daftar
Tabel Login
Gambar 3.45 Desain Form Jadwal Posting Petugas
3.4.7 Rancangan Pengujian dan Evaluasi Sistem
program dan memastikan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah hal-hal yang akan diujikan ada pada tabel 3.16.
Tabel 3.16 Rencana Pengujian APPPL
Requirement yang diuji Fungsi yang Diuji
Uji Coba Halaman Login 1. Menampilkan halaman login, jika username & password salah.
Uji Coba Halaman Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan
1. Menampilkan form admin dengan user administrasi.
2. Menampilkan form pegawai dengan user administrasi. 3. Menampilkan form cuti dengan
user administrasi.
4. Menampilkan form manday dengan user administrasi. 5. Menampilkan form kehadiran
dengan user administrasi. 6. Menampilkan form kompetensi
dengan user administrasi. 7. Menampilkan form pelanggan
dengan user administrasi. 8. Menampilkan form jenis
kegiatan dengan user
administrasi.
9. Menampilkan form proyek dengan user administrasi. 10.Menampilkan form mapping
dengan user administrasi.
Tabel 3.17 Rencana Pengujian APPPL Plotting Jadwal
Requirement yang diuji Fungsi yang Diuji
Uji Coba Plotting Jadwal Petugas
1. Menampilkan hasil plotting yang sudah dilakukan oleh administrasi PTK dengan user petugas
A. Desain Uji Coba Halaman Login
Desain uji coba halaman login bertujuan untuk menguji apakah fungsi filter username dan password dapat berjalan sesuai fungsinya. Desain uji coba halaman
63
Tabel 3.18 Uji Coba Halaman Login
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
A.1
password sesuai.
2. Tampilan pemberitahuan bahwa username &
password tidak sesuai.
B. Desain Uji Coba Halaman Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas
Lapangan
Desain uji coba pada halaman aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan bertujuan untuk menguji apakah aplikasi dapat dijalankan ke berbagai macam fungsi menu-menu pada halaman utama.
Tabel 3.19 Uji Coba Halaman APPPL
Test data status user.
B.5
Menampilkan
form kehadiran dengan user
form pelanggan dengan user
1. Mencetak data. Menampilkan data mapping. Mencetak data
65
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1Kebutuhan Sistem
Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi. Adapun kebutuhan sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak supaya bisa berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
4.1.1 Kebutuhan Hardware
Kebutuhan perangkat keras adalah komponen peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta peralatan-peralatan lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya. Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi dan kinerja yang baik, sehingga sistem yang akan dijalankan oleh komputer bisa berjalan tanpa ada suatu masalah. Kebutuhan
hardware adalah sebagai berikut :
a. Intel(R) Celeron(R) CPU N2840 @ 2.16GHz, 2.16GHz
b. 2 Gygabytes RAM
c. Keyboard dan Mouse
4.1.2 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)
Kebutuhan perangkat lunak atau software berikut adalah suatu program yang diperlukan untuk membangun Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan. Adapun software tersebut adalah sebagai berikut :
b. Microsoft Visio® 2013 untuk membuat rancangan document dan system flow
dan desain interfacewebsite
c. GUI Design Studio Profesional untuk membuat desain interface website
d. Power Designer® 6 untuk membuat Context Diagram dan DFD
e. Sybase® Power Designer 16.1 untuk membuat ERD (CDM - PDM)
f. Mysql5.5.36 untuk membuat database sistem
g. XAMPP untuk membuat web serverlocalhost
h. Notepad++V6.6.8 untuk membuat website
i. Google Chrome untuk mengakses localhostwebsite
4.2Implementasi Sistem
Setelah semua komponen komputer yang mendukung proses sistem selesai
di-install, maka proses selanjutnya adalah implementasi atau penerapan sistem.
Implementasi sistem ini merupakan Aplikasi Perencanaan Pemilihan Petugas Lapangan. Form awal yang akan tampil dalam sistem ketika dijalankan adalah
Form login, sebagai Form keamanan bagi pengguna yang berhak untuk
mengaksesnya. 4.2.1 Form Login
Form login membagi hak akses tiap user berdasarkan inputan username
dan password masing-masing. User diharuskan memilih login. Lalu user
67
Gambar 4.1 FormLogin
4.2.2 Form Admin
Form Admin digunakan untuk melihat, menambah dan menghapus data pengguna. Form pengguna hanya dapat diakses oleh Administrasi PTK.
Gambar 4.3 Form Tambah Admin
4.2.3 Form Pegawai
Form pegawai digunakan untuk menambah, import dan menghapus data pelanggan. Form pegawai hanya dapat diakses oleh Administrasi.
69
Gambar 4.5 Form Tambah Pegawai
Gambar 4.6 Form Upload Pegawai
4.2.4 Form Cuti
Form cuti digunakan untuk menambah, import dan menghapus data cuti.
Gambar 4.7 Form Cuti
Gambar 4.8 Form Tambah Cuti
71
4.2.5 Form Manday
Form manday digunakan untuk menambah, import dan menghapus data
manday. Formmanday hanya dapat diakses oleh Administrasi.
Gambar 4.10 Form Manday
Gambar 4.11 Form Tambah Manday
4.2.6 Form Kehadiran
Gambar 4.12 Form Data Kehadiran
Gambar 4.13 Form Tambah Data Kehadiran
4.2.7 Form Kompetensi
73
Gambar 4.14 Form Data Kompetensi
Gambar 4.16 Form Tambah Data Kompetensi
Gambar 4.17 Form Tambah Data Kompetensi
4.2.8 Form Pelanggan
Form pelanggan digunakan untuk menambah dan hapus data pelanggan.
75
Gambar 4.18 Form Data Pelanggan
Gambar 4.19 Form Tambah Data Pelanggan
4.2.9 Form Jenis Kegiatan
Gambar 4.20 Form Jenis Kegiatan
Gambar 4.21 Form Tambah Jenis Kegiatan
4.2.10 Form Manajemen Proyek
77
Gambar 4.22 Form Manajemen Proyek
Gambar 4.23 Form Tambah Proyek
4.2.11 Form Mapping
Gambar 4.24 Form Mapping
Gambar 4.25 Form List Pegawai
79
4.2.12 Form Login Petugas Lapangan
Form login petugas lapangan ini membagi hak akses tiap user
berdasarkan inputan username dan password masing-masing. User diharuskan memilih login. Lalu user memasukkan username dan password pada field yang telah disediakan, kemudian tekan tombol login. Sistem akan mengecek account
tersebut ke dalam database, apabila account telah terdaftar, maka sistem akan melanjutkan proses menuju beranda user masing-masing, namun apabila belum terdaftar maka sistem akan menolaknya.
Gambar 4.27 Form Login Petugas Lapangan
4.2.13 Form Jadwal Posting Petugas
Form jadwal posting petugas digunakan untuk melihat jadwal kegiatan yang sedang berjalan dan histori kegiatan yang sudah dilakukan. Form jadwal
Gambar 4.28 Form Jadwal Posting Petugas
4.3Evaluasi Sistem
Setelah implementasi tracking status order ke dalam sistem, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi atau testing sistem, untuk mengetahui kesesuaian sistem berjalan sesuai yang diharapkan dan memastikan sistem terhindar dari kesalahan yang terjadi. Testing juga dapat digunakan untuk memastikan kevalidan dalam proses input, sehingga dapat menghasilkan output
yang diharapkan. 1. Uji Coba Form
Uji coba Form ini berfokus pada pengujian sistem terhadap handling error
Tabel 4.1 Test Case
No Tujuan Input Output yang
Diharapkan
Output Sistem
Status Dokumentasi
1 Memastikan hak akses saja yang dapat
Sukses Gambar 4.29
Gambar 4.29 Form Test Case Login
Gambar 4.30 Form Test Case Halaman Utama
Gambar 4.32 Form Test Case Tambah Proyek
Gambar 4.33 Form Test Case Mapping Proyek
85
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi sistem terhadap aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan pada PT Sucofindo Cabang Surabaya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem dapat mengatur jadwal pekerjaan proyek
2. Sistem dapat mengatur jadwal Petugs berdasarkan keahlian masing-masing. 3. Sistem dapat memberikan Report terhadap Admin.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil aplikasi perencanaan pemilihan petugas lapangan, maka penulis memberikan saran yaitu dengan menambahkan proses perhitungan RAB (Rencanan Anggaran Biaya) dimana RAB dibuat untuk mengetahui beban biaya dari
masing-masing proyek pada RAB terdapat data petugas yang bertugas, gaji petugas,
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Fatta, H. A. 2007. Analisis dan Perencanaan Sistem untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Gaol, J. L. 2014. A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Grasindo Anggota Ikapi.
Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Meilan, Anastasia. 2013. Trik Menguasai PHP + jQuery Berbasis Linux dan
Windows. Yogyakarta: Lokomedia.
Merriam Webster. (n.d.). Merriam-Webster.com. Retrieved September 19, 2016,
from Curriculum Vitae | Definition of Curriculum Vitae by
Merriam-Webster:http://www.merriam-webster.com/dictionary/curriculum%20vitae Pasal 93 ayat 4 UU no.13/2003 tentang Tenaga Kerja
Peraturan Pemerintah Nomer 24 Tahun 1976 Tentang Cuti Karyawan
Rivai, V. 2009. Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik.
Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rudianto, Arief M. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta.
Simarmata, J. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offest.
Suwatno dan Donni, Junni. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan
Bisnis. Bandung: Alfabeta