• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER PADA IKLAN SMARTPHONE ADVAN VERSI BARCELONA TERHADAP MINAT BELI FANS CLUB BARCELONA DI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER PADA IKLAN SMARTPHONE ADVAN VERSI BARCELONA TERHADAP MINAT BELI FANS CLUB BARCELONA DI YOGYAKARTA"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER PADA IKLAN SMARTPHONE ADVAN VERSI BARCELONA TERHADAP MINAT

BELI FANS CLUB BARCELONA DI YOGYAKARTA

ENDORSER CREDIBILITY INFLUENCE ON SMARTPHONE ADVERTISING ADVAN BARCELONA VERSION OF BUYING

IINTEREST FANS CLUB BARCELONA IN YOGYAKARTA S K R I P S I

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

Disusun oleh : Lenyka Brona

20110530111

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lenyka Brona

NIM : 20110530111 Konsentrasi : Broadcasting Jurusan : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi :Pengaruh Kredibilitas Endorser Pada Iklan Smartphone Advan Versi Barcelona Terhadap Minat beli Fans Klub Barcelona di Yogayakrta

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yogyakarta, 03 Desember 2016 Penulis

(3)

MOTTO

“Berangkat dengan penuh KEYAKINAN, berjalan penuh dengan KEIKLASAN dan ISTIQOMAH dalam menghadapi cobaan”

(Penulis)

“Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak pernah henti-hentinya di pukul

ombak. Ia tetap saja berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu”

( Marcus Aurelius )

(4)

Ayahanda dan Ibunda Tercinta Keluarga Besarku

Beserta sahabat-sahabatku

SPESIAL THANKS TO :

1. Kepada Allah SWT yang tiada hentinya mendengarkan keluh kesahku dan mendengarkan doa-doa saya.

2. Untuk kedua orangtua ku tercinta, Papa Sugeng M.B dan Mama Sunarti. Terimakasih atas kasih sayang, doa, dan support yang telah kau berikan. Dan selalu memenuhi segala permintaan yang lenyka minta dari materi, kasih sayang, perhatian dan masih banyak hal yang tidak bias lenyka sebutin satu-satu. Tiada hentinya lenyka ucapkan banyak banyak terimkasih dan semoga Mama, Papa mendapatkan perlindunagnNya dan selalu dimudahkan rezekinya. I LOVE YOU

(5)

segera lulus juga. Dan semoga kita semua bisa menjadi anak-anak yang membanggakan buat Mama Papa. I LOVE YOU

4. Untuk Hadziqy Basyar Azra, S.IP. terimkasih atas doa, support dan kasih sayang yang selama ini kamu beri dan tidak pernah hentinya ngomel-ngomel dan memberi target wisudanya. Dan terimaksih sudah menemaniku selama 4 tahun ini yang tiada hentinya aku selalu merepotkan dan terimakasih telah sabar menghadapi sifat kekanak-kanakku ini. Semoga bisnis clothink nya berjalan lancar dan selalu dimudahkan dalam segala hal. 5. Untuk temen-teman kontrakan nitiprayan Husein, New, Royan, Wahyu.

Terimkasih atas doanya dan semoaga kalian sukses dan segara lulus. 6. Untuk sahabat-sahabatku yang telah lulus duluan bibib cantikku Gelvi

Sulista, S.Ikom semoga segera dapat pekerjaa, buat Novis si tukang mager akhirnya kita wisuda bareng, buat Mboy yang tukang kentut udah sih kerjanya kelarin dulu skripsinya dan buat Dita yang tukang galau semoga menjadi ibu yang baik buat putranya ya dan buat Ade si mendes akhirnya kita wisuda bareng.

7. Buat teman-teman KKN kelompok 28 Maulana terimaksih atas bantuannya dalam membantuku menyelesaikan skripsi ini, Nizzar, Annis, Guruh, Baiq, Sulaimah, Ratri, Naim, Abid, Bram, Muklis dan Toing. Terimakasih selama di tempat KKN menjadi keluarga kedua yang selalu ada disaat aku butuhin dan semoga kita bisa kumpul-kumpul bareng lagi dan semoga kita semua selalu dalam lindunganNya dan dimudahkan segala hal.

8. Untuk Tatag si penebar gosip dan tukang kompor, Tiwi si pendiam, Ichan si tukang koar-koar, Ari si tukang PHP, mas Arief tukang yang lagi belajar memotret jangan lupa aku di foto lo dan aziz yang selalu bilang mirip Vicky Nitinegara semoga kekeluargaan muda mudi Abu BAkar Ali selalu mompak dan solit, semoga semuanya murah rezeki dan dagangan kita semua laris manis. Aamiin…..

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

(7)

H.) Definisi Konseptual dan Operasioanl ... 27

a. Definisi Konseptual ... 27

b. Definisi Operasional... 30

I.) Metode Penelitian ... 35

a. Jenis Penelitian ... 35

b. Populasi dan Sampel ... 36

c. Sumber Data ... 38

d. Metode Pengumpulan Data ... 38

e. Instrument Penelitian ... 39

f. Validitas dan Realibilitas ... 40

g. Metode Persyaratan Penelitian ... 43

h. Metode Analisis Data ... 44

BAB II DEAKRIPAI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah PT. Intech Surya Abadi ... 47

a. Logo Smartphone Advan ... 48

b. Visi dan Misi ... 48

B. Sejarah Berdirinya Club Barcelona ... 50

a. Logo Club Barcelona ... 52

b. Prestasi Club Barcelona ... 53

c. Profil Endorser ... 58

C. Sejarah Berdirinya IndoBarca Jogja ... 61

a. Logo IndoBarca Jogja ... 64

b. Anggota IndoBarca Joja ... 64

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN A.) Sajian Data ... 70

1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 70

2. Analisis Deskriptif ... 72

a. Karakteristik Responden ... 72

(8)

2) Usia ... 73

3) Masa Keanggotaan ... 74

4) Pendapatan ... 75

3. Uji Prasyarat Analisis ... 78

4. Pengujian Hipotesis ... 80

B.) Pembahasan ... 81

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1) Kesimpulan ... 85

2) Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Capture Iklan Smartphone Advan ... 3

(9)

Gambar 1.3 : Model Komunikasi Advertising ... 11

Gambar 2.1 : Logo Smartphone Advan ... 48

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT. Intech Surya Abadi ... 49

Gambar 2.3 : Advan Barca 5S5Q ... 49

Gambar 2.4 : Advan Barca S50D ... 49

Gambar 2.5 : Advan Barca S4X ... 49

Gambar 2.6 : Logo FC Barcelona ... 53

Gambar 2.7 : Lionel Messi ... 58

Gambar 2.8 : Luis Zuarez... 59

Gambar 2.9 : Jordi Alba ... 60

Gambar 2.10 : Andres Iniesta... 60

Gambar 2.11 : Gerrard Pique ... 61

Gambar 2.12 : Logo Fans Klub IndoBarca Jogja ... 64

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 :Peringkat Katagori Smartphone Dalam Top Brand Index ... 5

Tabel 2.1 : Prestasi Klub Barcelona ... 53

Tabel 2.2 : Nama Anggota Fans IndoBarca Jogja ... 64

Tabel 3.1 : Hasil UJi VAliditas... 70

Tabel 3.2 : Hasil Uji Realibilitas ... 72

Tabel 3.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73

Tabel 3.4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 74

(10)

Tabel 3.6 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 76

Tabel 3.7 : Hasil Uji Deskriptif ... 77

Tabel 3.8 : Hasil Uji Normalitas ... 78

Tabel 3.9 : Hasil Uji Linieritas ... 79

Tabel 3.10 : Hasil Uji Regresi Sederhana ... 80

(11)
(12)

ABSTRAK

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Broadcasting Lenyka Brona

Pengaruh Kredibilitas Endorser Pada Iklan Smartphone Advan Versi Barcelona Terhadap Minat Beli Fans Club Barcelona di Yogyakarta Tahun Skripsi: 2016 + 86 Halaman + 11 Gambar + 13 Tabel

Iklan merupakan bauran dari sebuah promosi. Pemilihan Barcelona sebagai

brand ambassador di dalam iklan Advan berawal dari kesepakatan kontrak kerjasama PT. Intech Surya Abadi dengan klub sepakbola Barcelona. Suarez, Jordi Alba, Iniesta, Pique dan Messi yang menjadi wakil Barcelona yang dipilih sebagai

brand ambassador di dalam iklan tersebut. Mereka merupakan sosok yang sangat penting di klub Barcelona.Cara inovatif tersebut dilakukan oleh PT Intech Surya Abadi dalam upayanya mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang telah ditawarkannya, yaitu produk Smartphone Advan Barca.

Subjek penelitian adalah fans club IndoBarca Jogja sebanyak 100 orang yang terdaftar sebagai anggota yang bersifat resmi di dalam sebuah komunitas fans sepakbola.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian Survei adalah macam penelitian yang menggunan angket atau kuesioner sebagai sumber data utama. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian adalah fans club IndoBarca Jogja sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Validitas menggunakan uji CFA dan reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kredibilitas endorser Smartphone Advan terhadap minat beli bagi fans club IndoBarca Jogja. Hal ini dapat diartikan bahwa kredibiilas Endorser berperan besar terhadap kesuksesan produk. Endorser yang memiliki pengetahuan, keahlian atau pengalaman yang relevan dan dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang objektif dan tidak bias akan lebih dapat melakukan persuasi dibandingkan dengan seorang sumber (endorser) yang kurang memiliki keahlian dan tidak dapat dipercaya. Keberadaan endorser yang kredibel sebagai juru komunikasi diyakini dapat mengangkat brand awareness dan menumbuhkan minat beli fans club Barcelona di Yogyakarta terhadap Smartphone Advan.

Kata Kunci: Kredibilitas Endorser, Minat Beli dan Fans Club Barcelona

ABSTRACT

(13)

Faculty of Social and Political Sciences Department of Communication

Concentration Broadcasting Lenyka Brona

Endorser Credibility Influence On Smartphone Advertising Advan

Barcelona Version Of Buying Interest Fans Club Barcelona in Yogyakarta Thesis Year: 2016 + 86 pages + 11 + 13 Table Image

Advertising is a mix of a promotion. Selection of Barcelona as a brand ambassador in Advan ad begins cooperation contract agreement PT. Intech Surya Abadi with Barcelona football club. Suarez, Jordi Alba, Iniesta, Pique and Messi became Barcelona's chosen representative as brand ambassador in the ad. They are a very important figure in the club's innovative Barcelona.Cara was conducted by PT Surya Abadi Intech in its efforts influence consumers to buy products that have been offered, namely Barca Advan Smartphone products.

Subjects were fans club IndoBarca Yogyakarta as many as 100 people are registered as members of an official nature in a community of football fans.

This type of research survey research. Survey is a kind of inquiry or research using questionnaires as the main data source. The sampling technique using accidental sampling. Samples are fans club IndoBarca Yogyakarta as many as 100 people. The technique of collecting data using questionnaires. The validity of using CFA and reliability test using Cronbach alpha formula. Data were analyzed using simple regression analysis.

The results showed that there are significant endorser credibility Smartphone Advan against buying interest for the fans club IndoBarca Jogja. This may imply that kredibiilas Endorser contribute significantly to the success of the product. Endorser who has the knowledge, expertise or experience relevant and can be trusted to provide objective information and not bias will be able to persuade compared with a source (endorser) that lack the expertise and untrustworthy. The existence of a credible endorser as interpreter communication is believed to elevate brand awareness and foster interest in buying the fan club Barcelona in Yogyakarta on Smartphone Advan.

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin memanas dan memuncak dalam hal beriklan. Sebuah iklan dituntuk kreatif, inovatif, dan semenarik mungkin dalam menarik perhatian dan ingatan para calon konsumennya sehingga produk yang mereka tawarkan dapat terjual laris di pasaran. Di saat perkembangan teknologi semakin pesat, konsumen telah disajikan berbagai macam iklan yang sangat menarik melalu berbagai media cetak atau media elektronik salah satunya televisi. Perusahan-perusahaan saat ini mencari cara untuk menarik konsumen agar membeli produk yang telah mereka tawarkan. Dari menomor satukan produknya, mencitrakan yang terbaik dari yang lain, hingga menggunakan brand ambassador atau endorser di dalam media iklan. Dengan maksud menggunkan brand ambassador atau endorser di dalam memasarkan sebuah produk adalah salah satu cara perusahaan untuk menarik dan mempengaruhi keputusan para konsumen untuk membelinya.

(15)

2

ambassador atau seorang endorser menjadi jembatan bagi sebuah perusahaan dengan para konsumennya. Jembatan tersebut nantinya membuat para konsumen tidak terlalu merespon terhadap sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut namun melihat sosok seorang idolanya menjadi

brand ambassador dalam sebuah produk. Sehingga posisi brand ambassador

atau seorang endorser mampu menjadi jalur komunikasi yang sangat efektif antara konsumen dengan perusahaan.

Seorang brand ambassador atau endorser bisa berarti seorang selebritis, seniman, pemain bola, dan lain sebagainya atau sosok seorang

public figure. Seorang public figure pastinya memiliki fans-fans yang fanatik. Pengaruh terhadap idolanya itulah yang dapat menjadi pasar yang sangat potensial bagi sebuah perusahan dalam memasarkan produknya. Maka dari itulah para perusahaan menggunakan public figure sebagai seorang endorser

dalam mempengaruhi dan menarik calon konsumennya. Para fans atau penggemar yang fanatik lebih cenderung dan lebih mudah mengingat segala sesuatu hal yang berkaitan dengan idola yang digemarinya.

(16)

3

berkeseimbangan antara perusahaan dan konsumennya (Widyatama, 2005:25).

Iklan merupakan bauran dari sebuah promosi. Dalam hal ini iklan ditampilkan hanya dengan bahasa lisan yang bersikap lugas dan langsung pada target konsumen yang diinginkan (Susanto, 1989:185-186). Menurut Kotler dan Keller (2009:174) iklan adalah suatu bentuk terbayar dari presentasi no5 npersonal dan promosi ide, barang atau jasa memalui sponsor yang jelas.

Pemilihan Barcelona sebagai brand ambassador di dalam iklan Advan berawal dari kesepakatan kontrak kerjasama Smartphone Advan dengan klub sepakbola Barcelona. Suarez, Jordi Alba, Iniesta, Pique dan Messi yang menjadi wakil Barcelona yang dipilh sebagai brand ambassador di dalam iklan tersebut. Mereka merupakan sosok yang sangat penting di klub Barcelona. Cara inovatif tersebut dilakukan oleh Smartphone Advan dalam upayanya mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang telah ditawarkannya, yaitu produk Smartphone Advan Barca.

(17)

4

pemain pertama yang mematahkan rekor 71 gol Raul Gonzales di Liga Champions. Sedangkan beberapa pemain seperti Iniesta, Pique, Alba, Suarez merupaka pemaian yang memiliki posisi main yang penting di FC Barcelona dan mereka juga memiliki prestasi-prestasi di club Negaranya.

Gambar 1.1

Capture Iklan Smartphone Advan

Sumber: www.youtube.com dikutin pada tanggal 8 Januari 2016 pukul 9.52 WIB

(18)

5

merek baru dan produk lokal namun Advan bisa menggeser beberapa merek produk smartphone yang terbilang lebih lama. Yang terlihat dari Top Brand Award tahun 2015 sebagai berikut:

Table 1.1

Peringkat Katagori Smartphone Dalam Top Brand Index 2015

Peringkat Merek TBI (%)

1 Samsung 29,7

2 Blackberry 24,7

3 Nokia 16,7

4 iPhone 4,5

5 Smartfren 3,8

6 Cross 3,0

7 Advan 2,9

8 Mito 2,5

9 Lenovo 2,4

10 Oppo 2,2

Sumber : www.topbrand-award.com dikutip 18 September 2015 pukul 21:15

(19)

6

menerima berbagai penghargaan sebagai brand lokal Notebook Lokal Terinovatif Penghargaan Khusus PCplus, belum lagi prestasi Advan lewat Tablet Innovative Award, Advan mendapatkan penghargaan sebagai Best Innovative Tablet untuk katagori Nasional Brand pada awal Desember 2012 lalu.Selanjutnya Majalah Marketing mengganjar performa Advan dengan Award, Most Recommended Brand 2012 (sumber: m.kompasiana.com di kutip 1 Oktober 2015 pukul 10:27). Untuk mengalahkan posisi market dari beberapa merek lainnya, Advan melakukan strategi dengan menjadi official sponsor klub sepakbola Barcelona.

(20)

7

Gambar 1.2

Kegiatan IndoBarca Jogja

Sumber: IndoBarca Yogyakarta dikutip pada tanggal 8 Januari pukul 10.00 WIB

Sikap fanatisme ini yang akhirnya membuat peneliti mengambil penelitian ini karena tertarik dan termotifasi untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh iklan Smartphone Advan setelah di iklankan oleh pemain bola terhadap minat beli pada konsumen.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

(21)

8

Pique, Messi, Suarez, Iniesta dan Jordi Alba sebagai endorser pada produk smartphone Advan terhadap minat beli fans klub IndoBarca Jogja?”

C. Tujuan Masalah

Untuk mengertahui dan mengukur besarnya pengaruh kredibilitas endorser Smartphone Advan terhadap minat beli bagi fans klub IndoBarca Jogja.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis

Memperkaya penelitian tentang pengaruh brand ambassador atau

endorser di dunia periklanan, sekaligus hubungannya pada keputusan membeli konsumen yang dapat menjadi gambaran bagi pihak-pihak yang terkait.

2. Manfaat Teoritis

(22)

9

E. Kerangka Teori 1. Periklanan

Periklanan merupaka salah satu salat yang paling umum digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasive pada pembeli sasaran dan masyarakat. Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industri modern. Kehidupan dunia modern saat ini angat tergantung pada iklan. Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual produknya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi yang memadai mengenai produk barang atau jasa yang tersedia di pasaran. Apabila sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya, maka ia harus melangsungkan kegiatan periklan secara memadai dna terus-menerus.

Peiklanan (advertising) merupakan suau benuk komunikasi dengan tujuan mengajak orang melihat, membaca aau mendengarkannya untuk melakukan sesuatu. Promosi pada umumnya mencakup nama produk atau layanan serta bagaimana produk dan layanan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembeli dalam rangka untuk mengajak calon pembeli yang memiliki potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu. Menurut Ralph iklan (advertising) “any paid form of nonpersonal

communication about an organization, product, service, or idea by an

(23)

10

organisas, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. (Ralph 1965 dalam Morissan, 2010:17).

(24)

11

Gambar 1.3

Model Komunikasi Advertising

(sumber : Moriarty, et, all, 2011:127)

(25)

12

Model komunikasi advertising yang dikonsepkan tersebut menerjemahkan bagian-bagian standar model komunikasi ke dalam konteks advertising. Dimulai dengan pengiklan sebagai sumber dan diakhiri dengan konsumen atau audiens sasaran (penerima). Ilustrasi model tersebut menjelaskan bahwa proses komunikasi advertising berproses terus menurus dari sumber (pengiklan) menuju pesan, bauran media, penerima dan kembali lagi kepada sumber. Di dalam perjalanan pesan akan menemukan gangguan internal maupun ekternal. Konteks penelitian ini adalah perjalanan pesan brand ambassador dengan gangguna ekternal seperti strategi marketing perusahaan maupaun opini publik contohnya, namun jika tidak menutup kemungkinan akan bersentuhan dengan gangguan internal seperti pemprosesan efektif, kognitif sapai dengan perilaku atau tindakan konsumen dalam merespon pesan brand ambassador di dalam iklan.

2. Brand Ambassador

Menurut Smilansky brand ambassador adalah “a person who is used

to support and endorse a brand and facilitate an interaction between a

brand and it’s target audience”. Brand ambassador merupakan seseorang

(26)

13

konsumen (Shaz, 2009:254). Brand ambassador berfungsi sebagai unsur persuasi dalam mempengaruhi minat konsumen.

Penelitian tentang kredibilitas telah menunjukkan bahwa dalam kebanyakan situasi, source credibility yang lebih tinggi akan lebih efektif daripada source credibility yang kurang kredibel (Sternthal dkk, 1978 dalam Shun, 2007). Ohanian (1990) dalam Shun (2007) juga menemukan bahwa sumber yang sangat kredibel dapat menghasilkan sikap yang lebih positif terhadap situasi yang dianjurkan oleh sumber dan mendorong perubahan perilaku lebih banyak dari pada sumber yang kurang kredibel.

Pada akhirnya mereka menjadi pilihan utama dan menjadi sangat menonjol perannya menjaga keunggulan suatu produk sekaligus sebagai

”pengingat”. Ia terus menerus mengingatkan para konsumen tentang

sebuah produk yang sehingga mereka akan tetap membeli produk yang akan diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya. Ketika konsumen menggunakan merek seperti yang diiklankan oleh selebriti, konsumen akan berkata “jika ia memakai merek tersebut, berarti merek tersebut baik, jika saya memakainya, maka saya akan seperti dia”. (Sumarwan, 2011:312)

(27)

14

biasa, para eksekutif perusahaan atau pegawai biasa dan karakter dagang .para selebritis bisa juga para pemain olahraga yang terkenal, tokoh politik, para pejabat pemerintah, para pakar pengamat ekonomi, social dan politik (Sumarwan, 2011: 312).

Di dalam memilih selebritis yang akan menjadi brand ambassador

diperlukan pertimbangan-pertimbangan dari pengiklan karena karakter endorser diakui sangat efektif dalam mengangkat citra produk dan brand awareness (Royan, 2005:23). Dalam memilih selebriti sebuah produk, maka sebuah akan perusahaan mempertimbangkan beberapa hal, sesuai dengan kepentingan perusahaan tersebut. Pertimbangan tersebut adalah kredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak, kecocokan selebriti dengan merek produk, daya tarik yang dimiliki selebriti, dan pertimbangan lainnya.

Menciptakan brand yang kuat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Dalam memperesentasikan sebuah produk, dibutuhkan brand ambassador atau endorser yang mampu mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk, karena brand menggambarkan value yang ditawarkan, maka ia menjadi alat kunci bagi pelanggan dalam menetapkan pembelian (Kartajaya, 2005:184).

(28)

15

model, (2010:39) karakteristik seorang presenter dalam iklan ada empat yang termuat dalam VisCAP Model sebagai konsep penting di dalam memilih figure brand ambassador yaitu:

a. Visibility (Visibilitas atau Keterkenalan)

Karakteristik visibility brand ambassador mengarah pada seberapa terkenalnya atau dikenalnya duta dari terpaan masyarakat umum (A. Smidts, et all, 2010:39).

b. Credibility (kredibilitas)

Kredibilitas merupakan indikasi dari seberapa jauh sumbernya dapat dipercaya. Kredibilitas sumber berarti orang yang menyampaikan pesan, seperti pakar adalah orang yang dipercaya dan dihormati (Moriarty, 2011:149). Semakin kredibel endorser yang dipilih perusahaan, semakin meningkat kepercayaan dari konsumen. Menurut George E. Belch dan Michael A. Belch dalam Advertising and Promotion, (2007: 168-172), komponen kredibilitas ada dua macam karakteristik yaitu:

1) Expertise (Keahlian)

Because attitudes and opinions developed

through an internalization process become part

of thr individual’s beliefe, marketer wants to

(29)

16

Companies use a variety of techniques to

convey source expertise.

Yang berartikan karena perilaku dan opini dibangun melalui proses internalisasi atau penghayatan dalam keyakinan seseorang, para pemasar ingin menggunakan seorang komunikasi dengan kredibilitas yang tinggi. Para perusahaan menggunakan aneka ragam cara untuk mengusung sumber atau duta yang ahli.

2) Trustworthiness (Kepercayaan)

Jika keahlian adalah hal yang penting, target sasaran (konsumen) juga mencari sumber yang dapat dipercaya. Sedangkan kepercayaan adalah kesan komunikasi tentang komunikator yang berkaitan dengan wataknya. (Rakhmat, 2007: 260)

c. Attraction (Daya Tarik)

Brand ambassador yang memiliki attactivebess atau ketertarikan merupakan karakteristik yang penting. Image positif

(30)

17

fisik menarik. Begitupula brand ambassador atau endorser yang berfungsi sebagai komunikator dari perusahaan ke konsumen, sebuah riset menunjukkan bahwa orang mempersepsikan orang lain yang secara fisik menarik secara lebih positif dari pada orang yang secara fisik tidak menarik.

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa selebritis pada umumnya dipandang sebagai sumber yang lebih kredibel dan akibatnya mereka memiliki pengaruh lebih besar pada sikap dan niat beli daripada non-selebriti (Shun, 2007). Pada tahun 1999, Tse dalam Shun (2007) mengungkapkan bahwa konsumen merasa produk yang didukung oleh endorser yang sangat kredibel adalah "lebih aman" daripada endorser kurang kredibel, keahlian dan kredibilitas endorser

itu akan mempengaruhi niat beli produk oleh konsumen (Shun, 2007). d. Power (Kekuatan)

Power atau kekuatan merupakan kemampuan menimbulkan ketundukan (Rakhmat, 2007: 267). Menurut Raven, terdapat lima jenis kekuasaan:

(31)

18

- Kekuasaan keahlian merupakan kekuasaan yang berasal dari pengetahuan, pegalaman, ketrampilan atau kemampuan yang dimiliki komunikator.

- Kekuasaan Informasional merupakan kekuasaan dari isi komunikasi tertentu atau penetahuan baru yang dimiliki oleh komunikator.

- Kekuasaan Rujukan merupakan komunikan menjadikan komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya. Komunikator dikatakan memiliki kekuasaan rujukan bila ia berhasil memberikan kekaguman pada komunikan, sehingg seluruh perilakunya diteladani.

- Kekuasaan Legal merupakan seperangkat peraturan atau norma yang menyebabkan komunikator berwenang untuk melakukan suatu tindakan. (Rakhmat, 2007:265).

Brand ambassador atau endorser yang memiliki kedekatan kesamaan dengan konsumennya termasuk membantu perusahaan untuk mempromosikan atau mengiklankan produk yang mereka tawarkan. Konsumen tentunya akan mempercayai seseorang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Sama seperti brand ambassador atau endorser

(32)

19

dalam proses penyampaian informasi semacam iklan, perusahaan memerlukan sosos seorang figure atau bintang iklan yang dapat mewakili perusahaann tersebut untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Sosok seorang figure atau bintang iklan digunakan oleh para pemasar untuk menjelaskan kelebihan produk yang di iklankan kepada konsumen.

Penggunaan endorser pada iklan diharapkan dapat memberikan asosiasi positif antara produk dengan endorser (Hapsari, 2008-2). Seorang

endorser iklan suatu produk atau merek bisa lebih memilih menggunakan selebriti pada iklan mereka yang digunakan untuk mengembangkan citra positif produk baru atau mengubah citra prosuk yang sudah ada, karena untuk melakukannya diperlukan sosok figure yang kuat ( Wiryawan dan Pratiwi, 2009:242).

Kredibilitas endorser sendiri didefinisikan sebagai gambaran kepercayaan juru bicara atau pendukung di dalam sebuah iklan, terhadap daya tarik, keahlian, dan kejujuran juru bicara atau pendukung iklan tersebut (Goldsmith, 2000: 304). Sedangkan menurut Belch (2003: 168) kedibilitas endorser menggambarkan persepsi konsumen terhadap keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang relevan yang dimiliki

(33)

20

kredibiltas akan membentuk kepercayaan konsumen terhadap produk atau merek yang mereka tawarkan.

Belch dan Belch (2003: 175) mengatakan bahwa dalam menggunakan selebriti para pengiklan atau perusahaan harus mencocokkan atribut produk, citra perusahan dan karakteristik target pasar dengan kepribadian selebritis, karena citra selebritis terhadap konsumen adalah hal yang penting bagi kemampuan selebritis untuk menarik perhatian konsuemn. Oleh karena itu, pemilihan selebritis endoser dalam iklan merupakan hal yang krusial dan harus memenuh beberapa persyaratakan.

Menurut Goldsmith el al (2000) kredibilitas adalah tingkat kepercayaan konsumen kepada sumber dalam memberikan informasi terhadap konsumen. Ada dampak yang signifikan dari kedua jenis kredibilitas tersebut pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek dan minat beli. Ohanian (1990) dalam Ishak (2008) mendefinisikan tiga dimensi yang membentuk kredibilitas selebriti: expertise (keahlian),

trustworthiness (kepercayaan) dan attractiveness (daya pikat). a. Expertise (keahlian)

(34)

21

menurut (Ohanian, 1991) expertise (keahlian) didefisikan sebagai suatu tingkat dimana komunikator dipersepsikan sebagai sumber dengan pernyataan yang valid dan dipercaya memberikan opini objektif tentang subjek. Dan merujuk pada penelitian Ohanian (1990:47) expertise adalah pengetahuan khusus yang dimiliki oleh komunikator untuk mendukung pesan yang disampaikan. Keahlian yang dimiliki oleh endoser dapat diukur melalui indikator: expert – non an expert, experience – inexperience, knowledgeable

unknowledgeable, qualified – unqualified, skilled – unskilled.

b. Trustwothiness (kejujuran)

(35)

22

karena kemungkinan terjadinya konflik kepentingan (Ohanian, 1991:46).

Paradigma trustworthiness di dalam komunikasi menjadi tingkat derajat kepercayaan konsumen atau audiens dan tingkat penerimaan pembicara dan pesan (Griffin, 1967 dalam Ohanian, 1991:47). Banyak studi mendukung efek trustworthiness atas perubahan sikap. Sebahai contoh, dalam konteks komunikasi yang

fear arousing. Ohanian (1991:47) trustworthiness adalah berkaiatan dengan kesan dari penerima pesan atas sifat dari endorser. Trutwothiness dapat diukur melalui indikator sebagai berikut: dependable – undependable, honest – dishonest, realible – unreable, trustworthy – untrustworthy.

c. Attractivenesss (data tarik)

(36)

23

banyak sekali definisi yang digunakan dalam menerapkan

attractiveness.

Ohanian (1991:47) attractiveness adalah suatu isyarat penting didalam pertimbanngan seorang terhadap orang lain. Daya tarik biasanya merujuk pada penampilan fisik endorser. Daya tarik dapat diukur melalui indicator sebagai berikut: attractive unacttractive, classy – not classy, beautifull – ugly, elegant –

plain, sexy – not sexy.

3. Minat Beli

Memahami perilaku konsumen terhadap banyak pengaruh yang mendasari seseorang dalam minat pembelian suatu produk atau merek tersebut. Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut Assael, minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael, 2001:75).

(37)

24

mendapatkannya, maka dorongan untuk membelinya semakin tinggi. Sebaliknya bila manfaatnya lebih kecil dibanding pengorbanannya maka biasanya pembeli akan menolak untuk membeli dan umumnya beralih mengevaluasi produk lain yang sejenisnya.

Menurut Keller (2009) minat beli adalah seberapa besar kemungkinan konsumen membeli suatu merek atau seberapa besar kemungkinan konsumen untuk berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Sedangkan Mittal (1999) menemukan bahwa fungsi dari minta beli dari minat konsumen merupakan fungsi dari mutu produk dan mutu layanan. (Dalam Dwityanti, 2008:21)

Minat beli merupakan bagian dari proses menuju kearah tindakan pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen. Perilaku konsumen dalam pandangan (Winardi, 1991:11) dapat dirumuskan sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang dalam hal merencanakan, membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa. Dengan demikian perilaku konsumen terdiri dari aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang-orang sewaktu sedang menyeleksi, membeli dan menggunkan produk-produk dan jasa sedemikian rupa sehingga hal tersebut memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan mereka.

(38)

25

perhatian atau tertarik pada suatu produk secara sadar dan tanpa paksaan dan merupakan bagian dari proses menuju kearah tindakan pembelian oleh konsumen.

Menurut Ferdinand (2002:129) dalam Dwityanti, minat beli dapat didefinisikan malalui indikator-indikator sebagai berikut:

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

b. Minat refensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

merefensikan produk kepada orang lain.

c. Minat prefensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki prefensi (selera) utama produk tersebut. Prefensi (selera) ini hanya dapat diganti jika sesuatu dengan produk prefensinya.

d. Minat eksporatif, yaitu minat ini menggambarn perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

(39)

26

merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan pembelian beberapa produk.

F. Konsep Penelitian Popularitas

G. Hipotesis

Menurut Lungberg 9 dalam Martono, (2010:57-58), hipotesis merupakan sebuah generalisasi yang bersifat tentative, sebab generalisasi

tentative yang valid yang masih harus diuji. Dalam tahap yang paling dasar hipotesis dapat berupa firasat, prediksi, ide imajinasi yang menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut.

Ha : Terdapat besaran pengaruh endorser terhadap minat beli smartphone Advan bagi fans club IndoBarca Jogja.

Ho : Tidak terdapat besaran pengaruh endorser terhadap minat beli smartphone Advan bagi fans club IndoBarca Jogja.

(40)

27

H. Definisi Konsep dan Operasional a. Definisi Konsep

Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan mengeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan (Kriyantono, 2006:17). Penjelasan variable mengenai arti sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian.

a. Kredibilitas Endorser

Menurut Goldsmith (2000:304) kedibilitas endorser sendiri didefinisikan sebagai gambaran kepercayaan juru bicara atau pendukung di dalam sebuah iklan, terhadap daya tarik, keahlian, dan kejujuran juru biacara atau pendukung iklan tersebut. Hal ini menyiratkan bahwa endorser yang dimiliki kredibilitas akan membentuk kepercayaan konsumen terhadap produk atau merek yang mereka tawarkan. Ohanian (1990) dalam Ishak (2008) mendefinisikan tiga dimensi yang membentuk kredibilitas selebriti: expertise

(keahlian), trustworthiness (kepercayaan) dan attractiveness (daya pikat).

(41)

28

endorser ini mempunyai beberapa indikator yang digunakan sebagai alat pengukur penelitian indikator tersebut diantaranya expertise

(keahlian), trustworthiness (kejujuran) attractiveness (daya pikat). Pada variable kredibilitas endorser (X) akan menimbulkan pengaruh pada konsumen atau masyarakat dapat dilihat melalui beberapa indikator, sebagai berikut:

1) Expertise (keahlian)

Kesan yang dibentuk audience yang melihat iklan Smartphone Advan Barcelona di televisi tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan. Komunikasi dinilai tinggi ppada keahlian, dinggap cerdas, mampu, ahli dan berpengalaman.

2) Trustworthiness (kejujuran)

Berkaitan dengan persepsi audience tentang pemain sepakbola Barcelona yang membintangin iklan Smartphone Advan yang berkaitan dengan wataknya. Sejauh mana objektivitas dan kejujuran komunikator serta sejauh mana komunikator (Pemain Sepakbola Barcelona) dapat dipercaya.

3) Attractiveness (daya pikat)

(42)

29

performa fisik, keterbukaan humur dan alamiah yang menyebabkan komunikator menarik.

b. Minat Beli

Menurut Assael (2001:75) minat beli merupakan kecendurungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Dan menurut Ferdinand (2002:129) dalam Dwityanti, minat beli dapat didefinisikan malalui indikator-indikator sebagai berikut:

(1) Minat Transaksional

Para fans club Barcelona Yogayakarta telah memiliki minat untuk melakukan pembelian produk Smartphone Advan versi Barcelona yang ia inginkan.

(2) Minat Refensial

Seorang fans club Barcelona Yogyakarta yang telah memiliki minat beli akan menyarankan orang terdekatnya untuk juga melakukan pembelian smartphone Advan versi Barcelona.

(3) Minat Prefensial

(43)

30

saja merubah seleranya juga terjadi sesuatu pada produk yang disukainya.

(4) Minat Eksporatif

Seorang fans club Barcelona Yogyakarta yang berminat membeli produk Smartphone Advan selalu mencari informasi dan spesifikasi menegenai produk yang diminatinya dan mencari keunggulan dari produk tersebut.

b. Defisini Operasional

Operasinal adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variable tersebut (Nazir, 2011:126).

1) Variable X (kredibilitas endorser) a) Expertise (keahlian)

Ada pengetahuan khusus yang dimiliki oleh komunikator untuk mendukung pesan yang disamaikan. Keahlian yang dimiliki oleh

(44)

31

1. Expert (ahli)

Penilaian khalayak mengenai tingkat keahlian

endorser mengenai produk Smartphone Advan yang terdapat pada iklan.

2. Experience (berpengalaman)

Penilaian khalayak mengenai seberapa berpengalaman endorser mengenai produk Smartphone Advan yang terdapat di iklan. 3. Knowledge (pengetahuan)

Penilaian khalayak menegenai pengetahunan yang dimiliki endorser mengenai produk Smartphone Advan yang terdapat pada didalam iklan.

4. Qualified (memenuhi syarat)

Penelian khalayak mengenai seberapa memenuhi syarat endorser dalam menjadi odel iklan Smartphone Advan.

5. Skilled (berketrampilan)

(45)

32

b. Trutwothiness (kejujuran)

Berkaitan dengan kesan dari penerima pesan atas sifat dari

endorser. Trustworthiness dapat diukur melalui indikator: 1. Dependable (Dapat diandalkan)

Penilaian khalayak iklan mengenai seberapa dapat diandalkan endorser yang ada di dalam iklan.

2. Honest (Jujur)

Penilaian khalayak mengenai seberapa jujur

endorser yang ada di dalam iklan. 3. Reliable (Sesuai)

Penilaian khalayak mengenai seberapa dapat dipercaya sosok endorser yang ada di dalam iklan.

4. Trustworthy (Meyakinkan)

Penilaian khalayak mengenai seberapa meyakinkan endorser yang ada di dalam iklan. c. Attractiveness (daya pikat)

(46)

33

ditentukan, maka daya tarik dapat diukur melalui indikator sebagai berikut:

1. Attractive (Kemenarikan)

Penilaian mengenai tingkat kemenarikan

endorser menurut khalayak iklan. 2. Classy (Berkelas)

Penilaian khalayak mengenai seberapa berkelasnya endorser yang ada di dalam iklan. 3. Handsome (Tampan)

Penilaian khalayak iklan mengenai seberapa tampan endorser yang ada di dalam iklan. 4. Elegant (Bergaya)

Penilaian khalayak mengenai seberapa bergaya

endorser yang ada di dalam iklan. 5. Sexy (Seksi)

Penilaian khalayak mengenai seberapa seksi

endorser yang ada di dalam iklan.

(47)

34

1) Variable Y (Minat Beli) a) Minat Transaksional

(1) Para fans club memiliki minat untuk membeli produk

Smartphone Advan.

(2) Penggemar klub Barcelona cenderung membeli produk yang

sama dengan fansnya. b) Minat Refensial

(1) Para fans klub akan merefensikan produk Smartphone Advan

kepada rekan terdekat dan suadaranya.

(2) Penggemar klub Barcelona akan ikut memperkenalkan produk

Smartphone Advan kepada rekan terdekat dan saudaranya. c) Minat Prefensial

(1) Anggota fans klub Barcelona memiliki kesukain terhadap

produk Smartphone Advan.

(2) Anggota fans klub Barcelona memiliki selera utama terhadap

produk produk Smartphone Advan. d) Minat Eksporatif

(1) Mencari spesifikasi dari produk Smartphone Advan versi

Barcelona.

(48)

35

(3) Mencari informasi dan membandingkan produk Smartphone Advan versi Barcelona dengan produk lain.

I. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang ada dapat dijawab (Iqbal, Hasan. 2002: 31). Teknik penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan di analisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut. Peneliti menggunakan teknik penelitian survei. Penelitian survei adalah macam penelitian yang menggunkan angket atau kuisioner sebagai sumber data utama. Dalam penelitian survei, responden diminta untuk memberikan jawaban singkat yang sudah tertulis di dalam angket atau kuisioner, untuk kemudian jawaban dari seluruh responden tersebut diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif tersebut (Martono, 2010: 19).

(49)

36

antara variabel yang satu dengan lainnya yang sejenis (Kriyantono, 2006:63).

2. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti (Martono, 2010: 66).

Populasi dalam penelitian ini adalah IndoBarca Jogja. Syarat populasi dalam penelitian adalah anggota IndoBarca Jogja. Peneliti mengambil IndoBarca Jogja sebagai syarat populasi karena mereka bukan hanya pendukung atau fans yang biasa namun sebagi anggota yang bersifat resmi di dalam sebuah komunitas fans sepakbola.

b. Sampel

(50)

37

penelitiannya melalui statistik inferensial dan berarti hasil penelitian tersebut adalah suatu generalisasi (Bungin, 2011:112). Tidak semua dari populasi akan diteliti dalam penelitian ini, melainkan hanya sebagian saja melalui sampel. Sampel haruslah sesuai dengan populasi yang ada.

Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Dengan pertimbangan bahwa populasinya bervariasi, berbeda-beda karakternya dan bersifat heterogen, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut cukup representatif untuk mewakili populasi.

3. Sumber Data a. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia. Sumber data sekunder melingkupi artikel, buku, dokumentasi dan internet, maupun dari data literature dan sumber-sumber lain yang mendukung. Menurut Bungis data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber data yang kita butuhkan. (Bungin, 2011:132) b. Data Primer

(51)

38

diperoleh dari populasi. Menurut Bungis data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2011:132).

4. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti dalam memperoleh data dari lapangan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat peryataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2010:199).

b. Metode Dokumentasi

(52)

39

5. Instrument Penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar hasilnya lebih lengkap dan sistematis (Suharsimi Arikunto, 2010: 203).

(53)

40

1) Sangat Setuju (SS) = diberi sekor 5 2) Setuju (S) = diberi sekor 4 3) Netral (N) = diberi sekor 3 4) Tidak Setuju (TS) = diber sekor 2 5) Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi sekor 1

6. Validitas dan Reliabilitas

Suatu instrument dapat dikatan baik apabila memenuhi dua persyaratan-persyaratan penting, yaitu valid dan reliable (Suharsimi, Arikunto, 2010:211). Untuk mengertahui valititas dan realibilitas pada instrument tersebut maka sebelum penelitian diadakan uji coba instrument terlebih dahulu. Hasil uji coba inilah yang nantinya menjadi dasar untuk menentukan validitas dan realibilitas instrument.

a. Uji Validitas

(54)

41

Dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (Analisis Konfirmatori Faktor) dengan software SPSS 20.00 for Windows. Pengujian validitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menurut Joreskog dan Sorbon (1993) digunakan untuk menguji unidimensional validitas dan reliabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diukur langsung. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor. Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai KMO > 0,5 (Joreskog, 1969).

Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Faktor loading adalah korelasi item-item pernyataan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar atau

sama dengan 0,5 (≥0,5) maka indikator yang dimaksud valid dan

(55)

42

b. Reliabilita

Reliabilitas adalah tinggi suatu tes secara konsisten dapat mengukur berapapun hasil pengukuran itu (Sumanto, 2002: 68). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Sukardi, 2003: 126). Sugiyono (2012: 121) menyatakan bahwa, suatu instrumen dapat disebut reliabel apabila instrumen tersebut digunakan beberpa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut:

= [ ] [ ∑ ]

Keterangan: = Varians total

∑ = Jumlah Varian butir

k = Jumlah butir pertanyaan

= Koefisien reliabilitas instrumen

(56)

43

7. Metode Persyaratan Analisi

Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan analisis prasyarat. Analisis prasyarat merupakan analisis data yang meliputiuji normalitas dan uji linearitas. Hasil uji prasyarat disajikan berikut ini:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan pada masing-masing data penelitian dan dilakukan sebelum menguji hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu data penelitian. Setelah dapat diketahui jika data itu normal, maka dapat uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji statistik parametris. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan pengerjaannya menggunakan program SPSS 13.00. Untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak dapat diketahui dari nilai signifikansi > 0,05.

b. Uji Linearitas

(57)

44

maka hubungan antara keduanya adalah linear dan sebaliknya apabila

p ≤ 0.05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linear.

8. Metode Analisis Data

Data penelitian ini termasuk ke dalam bagian data yang bersifat kuantitatif. Dengan menganalisis Pengaruh Kredibilitas Endorser pada Iklan Smartphone Advan versi Barcelona Terhadap Minat Beli Fans Klub Barcelona di Yogyakarta.

Metode analisis ini peneliti menggunakan statistik sebagai alat bantu dalam membuat kesimpulan. Metode analisis data dalam penelitian kuantitatif ini keseluruhan menggunakan perhitungan SPSS 20. Data dianalisis secara kuantitatif dengan teknik statiska dengan alasan bahwa statiska dapat mewujudkan kesimpulan (generalisasi) penelitian dengan memperhitungkan kesalahan yang terjadi.

Uji hipotesis bertujuan mengetahui apakah ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel sikap terhadap variabel minat belanja. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah sebagai berikut.

(58)

45

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingkat keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi :

a) Jika tingkat signifikasi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.

b) Jika tingkat signifikasi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.

2) Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel:

a) Jika t hitung> t tabel maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. b) Jika t hitung< t tabel maka Ho diterima dan sebaliknya Ha ditolak.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1) Ho1: β1≤0,artinya variabel kredibilitas endorser (X) tidak berpengaruh positif terhadap variabel minat belanja (Y).

2) Ha1:β1>0,artinya variable kredibilitas endorser (X) berpengaruh positif terhadap variabel minat belanja (Y).

b. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

(59)

46

(60)

47

BAB II

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah PT. Intech Surya Abadi (Advan Digital)

PT. Intech Surya Abadi (Advan Digital) merupakan salah satu perusahaan makro yang fokus pada produk berbasis computer dengan range produk meliputi, Televisi Plasma, Notebook, Deskbook, Tablet PC, SmartPhone dan Digital Asesories (Speaker, USB, Flash Disk, Mp3, Mp4, UPS). Dengan berpusat penjualan barang kepada dealer-deler dibeberapa kota, kini PT. Intech Surya Abadi (Advan Digital) menjai slah satu perusahan yang menguasai market pasar ditengah ketatnya persaingan antar perusahaan.

(61)

48

Intech Surya Abadi (Advan Dgital) perusahan berbasis computer yang berpengalaman, purna jual dan berkualitas. (advandigital.com)

a. Logo Smartphone Advan

Gambar 2.1 Logo Smartphone Advan

Sumber : advandigital.com di kutip pada tanggal 14 Septemner 2016 Pukul 14:34

b. Visi dan Misi Perusahan Visi perusahan

Untuk membuat dan memproduksi produk-produk berkualitas tinggi, diterima oleh masyarakat dan menguntungkan untuk bisnis, pemegang saham serta karyawan.

Misi perusahaan

- Bersikap terbuka untuk setiap ide-ide baru - Beradptasi dengan perkembangan yang diamis

(62)

49

- Mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan

c. Ponsel SmartPhone Advan Versi Barcelona

Gambar.2.3 Gambar. 2.4

Advan Barca 5S5Q Advan Barca S50D

(63)

50

Sumber gambar 2.3, 2.4 dan 2.5 : https://www.google.com/search?q=advan+versi+barcelona&so urce

B. Sejarah Berdirinya Barcelona

Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldino dan Lional Messi. Selama abad 20 Barca menjadi simbol Barcelona, sebuah simbol yang mempresentasikan identitas catatan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barcelona dikatakan lebih dari sebuah klub. Pengusaha kebangsaan Swiss dating ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gemper bertemu Gualteri Wild,

Luis d’Osso, Bartomeu Terrados, otto Kunxle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere

Cabot, Carles Pujol, Josep Liobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Barcelona yang juga disebut Barca.

(64)

51

exspatriat asal Inggris yang tinggal di ABrcelona.Pertandingan berakhir dengan kemengan ekspatrit Inggris unggul 1-0.

Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biri dan merah unggu sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Insudtria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Champonships periode 1909-1910.

Barcelona dikenal selalu memasang logo sponsor pada seragam sepakbolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia dan segala macam tawaran sponsor yang bersifat mengganggu akan di tolak. Meskipun begitu tim bola basket Barcelona diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya.

Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.

(65)

52

a. Logo Barcelona

Gambar 2.6 Logo Klub Barcelona

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football Di kutip pada tanggal 14 September pukul 14.55 WIB

b. Prestasi Barcelona

Table 2.1 Prestasi Barcelona

Piala Tahun

Liga Champions 1991-1992, 2005-2006, 2008-2009, 2010-2011, 2014-2015

(66)

53

Piala Eropa Piala Winners 1978-1979, 1981-1982, 1988-1989, 1996-1997

Piala Fair 1957-1958, 1959-1960, 196519-66

Piala Super Eropa 1992-1993, 1997-1998, 2009-2010, 2011-2012, 2015-2016

(67)

54

Piala Pyrenees 1909-1910, 1910-1911, 1911-1912, 1912-1913

Kejuaraan Liga Spanyol 1928-1929, 1944-1945, 1947-1948, 1948-1949, 1951-1952, 1952-1953, 1958-1959, 1959-1960, 1973-1974, 1984-1985, 199019-91, 1991-1992, 1992-1993, 1993-1994, 1997-1998, 1998-1999, 200420-05, 2005-2006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, 2012-2013,

2014-2015, 2015-2016 Copa del Rey (Piala Raja) 1909-1910, 1911-1912,

(68)

55

1924-1925, 1925-1926, 1927-1928, 1941-1942, 1950-1951, 1951-1952, 1952-1953, 1956-1957, 1958-1959, 1962-1963, 1967-1968, 1970-1971, 1977-1978, 1980-1981, 1982-1983, 1987-1988, 1989-1990,

1996-1997, 19971998, 2008-2009, 2011-2012, 2014-2015,

2015-2016

Piala Super Spanyol 1983-1984, 1991-1992, 1992-1993, 1994-1995, 1996-1997, 2005-2006, 2006-2007, 2009-2010, 2010-2011, 2011-2012,

2013-2014. 2016-2017

(69)

56

Liga Mediterania 1937

Liga Catalan 1937-1938

Kejuaraan Liga Catalan 1901-1902, 1902-1903, 1904-1905, 1908-1909, 1909-1910, 1910-1911, 1912-1913, 1915-1916, 1918-1919, 1919-1920, 1920-1921, 1921-1922, 1923-1924, 1924-1925, 1925-1926, 1926-1927, 1927-1928, 1929-1930, 1930-1931, 1931-1932, 1934-1935, 1935-1936, 1937-1938 (inclou els precedents Copa

(70)

57

Barcelona (1902-1903)

Supercopa Catalan 2014-2015

Piala Catalan 1990-1991, 1992-1993, 1999-2000, 2003-2004, 2004-2005, 2006-2007, 2012-2013, 2013-2014 (akhir tahun 1993-1994,

Copa Generalitat)

Piala Eva Duarte 1948-1949, 1951-1952, 1952-1953

(71)

58

c. Profil Endorsers

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football dikutip 14 September pukul 16.00 WIB

Gambar 2.7 Lionel Messi

1. Lionel Andrés "Leo" Messi adalah seorang pemain sepak bola Argentina yang saat ini bermain untuk FC Barcelona dan merupakan kapten tim nasional sepak bola Argentina, bermain sebagai penyerang Lahir; 24 Juni 1987, Rosaria Argentina

Tinggi; 170cm

Prestasi: Ballon d’Or 2009, Pemain Terbaik Dunia FIFA (2010, 2012,

2013), Sepatu Emas Eropa (2010, 2012, 2013), Penghargaan Pemain Terbaik UEFA di Eropa 2011, Trofi Pichichi (2010, 2012, 2013), Tim Pilihan Euro UEFA (2010-2012), Pengahrgaan Gold Boy 2005,

Pemain Klub Terbaik UEFA 2009, Onze d’Or (2009, 2011 2012),

(72)

59

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football dikutip 14 September pukul 16.05 WIB

Gambar 2.8 Luis Suarez

2. Luis Alberto Suárez Díaz adalah seorang pemain sepak bola Uruguay yang bermain di posisi striker untuk klub FC Barcelona Dia juga anggota tim nasional Uruguay. Pada tahun 2006, Suárez pindah ke Belanda untuk bermain bagi Groningen di Eredivisie

Lahir 24 Januari 1987, Salto, Uruguay Tinggi; 182cm

Prestasi: sepatu emas 2014 dan 2016, Trofi Pichichi 2016

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football dikutip 14 September 2016 pukul 16.08 WIB

(73)

60

3. Jordi Alba Ramos adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Spanyol yang bermain untuk klub FC Barcelona pada posisi bek

Lahir: 21 Maret 1989, L’Hospitalet de Lobregat, Spanyol

Tinggi: 170cm Prestasi:

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football dikutip 14 September pukul 16.10 WIB

Gambar 2.10 Andres Iniesta

4. Andrés Iniesta adalah pemain sepak bola Spanyol yang saat ini membela klub FC Barcelona dan timnas Spanyol. Berposisi sebagai gelandang

Lahir: 11 Mei 1984, Fuentealbilla, Spanyol Tinggi: 171cm

(74)

61

Sumber : https://www.fcbarcelona.co.id/football/card/honours-football dikutip 14 September 2016 pukul 16.13 WIB

Gambar 2.11 Gerrard Pique

5. Gerard Piqué i Bernabeu merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol yang dulu pernah membela klub Manchester United F.C.. Dia membela klub tersebut dari FC Barcelona B sejak 1 Juli 2004

Lahir: 2 Februaria 1987, Barcelona, Spanyol Tinggi: 192cm

Prestasi: FIFApro World XI 2010-2012, Tim Pilihan Euro UEFA 2010-2012, Don Balon Award 2009.

C. Sejarah Berdirinya IndoBarca Yogyakarta

(75)

62

maka dihapus kata mania sehingga menjadi “IndoBarca Yogyakarta”. Minimnya masa diawal hingga tahun ke-3nya IndoBarca Jogja, komunitaspun hany melalui via sms atau telefon. Mereka tak pernah menyerah dan pantang mundur demi membesarkan nama IndoBarca Jogja. Tahun demi tahun dengan mudahnya komunitas dan media social, nama IndoBarca Jogja pun makin banyak dikenal kalangan fans Barcelona di Yogyakarta dan di daerah lainnya. ( sumber : Capter IndoBarca Yogyakarta)

INDOBARÇA muncul ke tengah-tengah komunitas fans club sepakbola di Indonesia menjadi wadah pelepas dahaga untuk seluruh penggemar atau fans FC Barcelona di Indonesia, karena walaupun Barça telah dikenal luas oleh rakyat Indonesia akan tetapi belum ada komunitas fans khusus FC Barcelona yang bisa menampung aspirasi para fans FC Barcelona di seluruh Tanah air.

Embrio IndoBarça berawal dari grup milis yang bernama

(76)

63

Anggoro (Jogjakarta) kembali melakukan komunikasi satu sama lain dan ini merupakan cikal bakal pondasi terbentuknya IndoBarça.

Para anggota tersebut berkumpul kembali justru dilakukan ketika prestasi Barça sedang terpuruk dalam rentan waktu musim 2007 sampai 2008. Saat itu Barça tidak berhasil meraih satu trofi pun di kancah domestik maupun Eropa. Namun, hal itu tidak menyurutkan enam anak muda tersebut untuk berkumpul dan kembali berdiskusi tentang FC Barcelona.

(77)

64

a. Logo Fans Klub IndoBarca

Gambar 2.12 Logo Fans Klub IndoBarca

Sumber : Capture IndoBarca Jogja dikutip 16 September 2016 pukul 12.13 WIB

b. Anggota IndoBarca Yogayakarta

Table 2.2 Nama Anggota Fans Klub BArceloan Yogayakrta No Nama Anggota No Nama Anggota

1. Adi Sasmito 11. Lexi

2. Aeng Ismail Alfasi 12. Lia Diarta 3. Afrida Kusmawati 13. Lidya Iskandar 4. Ahmad Bustomi 14. Lukman 5. Ahmad Zamroni 15. Luthfi 6. Aji Firmantara 16. M Asrori

7. Akbar 17. M Caesar Febriansyah

8. Akbarr 18. M Danu Waskito

(78)

65

21. Alan N 41. M. Fauzan Rafif 22. Aldi 42. M. Sigit Dwi Purnomo

23. Alen 43. Malinda

24. Alone’ra 44. Mario N Pello

25. Andra 45. Marlinus Alep

26. Andha 46. Marwan

27. Andrianto 47. Massaldian 29. Angga 48. Matias Arnarldo 30. Anggoro Kurniawan 49. Mining Ori Vasca

31. Anthony Rob Hutajulu 50. Moh. Arif Rahmi 32. Anto 51. Moh. Aulia Fahmi 33. Anton Purwanto 52. Moko

34. Anwar AFA 53. Muchammad Albar Syakir 35. Anwar Habibi 54. Muhammad Fadhillah 36. Arfis Irfan Mushonnif 55. Muhammad Ismail

37. Ari 56. Muhammad Mahy

38. Arisaldi 57. Muhammad Nur Karim 39. Arvin Anwar 58. Muhammad Nurfadhillah 40. Bagas Nurhidayat 59. Muhammad Rafi

41. Baim 60. Nesia Puspita

(79)

66

61. Barnes 81. Noval Maulana Ainul Y

62. Bayhaqi 82. Novia

63. Beny 83. Pandu

64. Bill Glen Mambrasar 84. Panji HW

65. Bintang 85. Pelisitas Pringga Sinarta 66. Bobby Setiawan 86. Poetry Inayah

67. Bondan Riantoro 87. Pram

68. Canyo Ageng Pamungkas 88. Prasetyo Budiatmojo

69. Candra 89. Prass

70. Chandra Dwiza 90. Putra

71. Chekko 91. Putra

72. Cili 92. Qyul Wawan

73. Carlin JR 93. R. Putri Wahyu rahmawati 74. Danang 94. Rachmad Putra Triwisar 75. Dean 95. Rachmat Suliantoro

76. Dedy 96. Rakhmat

77. Dedy Susanto 97. Renaldito Galang P 78. Dela Chairunnisa 98. Resha

79. Dendra 99. Rial Fijayanto 80. Diajeng Mayang Shesy 100. Richard

(80)

67

102. Dimaz 122. Ridho Ilahi

103. Diva 123. Ridwan

104. Duha Agusta 124. Rio

105. Dwiarti Rusratryana 125. Rio Perdana 106. Edwin Vidya Pratama 126. Ririn Riana Rebon 107. Ega Riski Syafli 127. Risky

108. Eko 128. Rival

109. Eko Haryanto 129. Rizal 110. Eko Prasetya 130. Rizal Fahmi

111. El Vera Rosliyani 131. Risky 112. Elsa Aurora Pemata Dewi 132. Risky 113. Enggar Padmadiarga 133. Rohman 114. Erfianto 134. Roni Rosdiana 115. Fadly Firdaus 135. Royana Zaki Adib

116. Fajar 136. Rudi

117. Fakhri Sukmana 137. Rudi

118. Fanny Fandi M Selly 138. Sadam

119. Farid 139. Sadha

(81)

68

143. Ferry 162. Setyo Ciptahdi 144. Ferry Elhas 163. Shoma Wiryantara 145. Fitri Ahdiyanti 164. Sigit

146. Gaga 165. Soter Nanto JT 147. Ganang Wahyu 166. Stevanus Kristianto 148. Gilang Rivaldi 167. Sunan

149. Gilang Sasi Kirono 168. Suratno Anoc 150. Gladys Tesalonika 169. Taufik

151. Grek 170. Tejo

152. Habif Arfani 171. Tito 153. Havid Juliandi 172. Tri

154. Hein 173. Trii

155. Hendro Prasetyo Wibowo 174. Umi Rahayu 156. Hermawan Susanto 175. Upep Guardiola 157. Hernata Rio Cahyo B 176. Uray

158. Heru aditya 178. Valend

159. Ignatius Adhy Arma S 179. Velly Sinarta 180. Ihsan 198. Via Oktania

Gambar

Gambar 1.1
Table 1.1
Gambar 1.2 Kegiatan IndoBarca Jogja
Gambar 1.3 Model Komunikasi Advertising
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kredibilitas sumber Celebrity Endorser terhadap minat beli konsumen pada produk sabun

SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan celebrity endorser terhadap minat beli kartu provider IM3 Play oleh komunitas fans JKT48 di Kota

Hubungan ini disebabkan adanya atribut- atribut yang melekat dalam diri celebrity endorser yang akan memberikan pengaruh terhadap minat beli konsumen terhadap produk

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat kredibilitas Endorser Dan Tingkat Brand Awareness

Ho : Tidak ada pengamh yang signifikan secara bersama-sama antara daya tarik endorser (XI), keahlian endorser (X2), dan kepercayaan endorser (X3), terhadap minat beli konsumen

Pengaruh celebrity endorser Velove Vexia terhadap minat beli shampoo Tresemme, yaitu berdasarkan penelitian celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli

Celebrity Endorser tidak berpengaruh terhadap minat beli Wardah kosmetik. Yang berarti hipotesis di tolak. Citra Merek berpengaruh terhadap minat beli wardah