• Tidak ada hasil yang ditemukan

Xpedia Bahasa Indonesia Kapita Selekta – Set 01

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Xpedia Bahasa Indonesia Kapita Selekta – Set 01"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Doc. Name: XPIND9901 Version : 2012-08 |

Kapita Selekta - Set 01

halaman 1

01. Penulisan unsur serapan yang bercetak miring pada kalimat-kalimat berikut benar, KECUALI ....

(A) Salinan STTB Anda harus dilegalirsir agar sah.

(B) Hak asasi manusia harus dijunjung tinggi. (C) Pasien yang datang itu berasal dari

ke-luarga kurang mampu.

(D) Reumatik neneknya akhir-akhir ini sering kambuh.

(E) Hipotesis itu telah dapat dibuktikan ke-benarannya

02. “ Seorang pemimpin Taliban, mullah du -dullah, ditangkap pasukan internasional

Provinsi kandahar selatan,” demikian

diung-kapkan pejabat Afganistan kepada lembaga

perberitaan BBC jum’at, 19/5.

Dalam kalimat di atas, terdapat kesalahan ejaan, yakni ....

(A) pemakaian tanda baca koma (,) (B) pemakaian tanda baca garis miring (/) (C) penulisan kata Provinsi

(D) penulisan kata lembaga pemberitaan (E) penulisan kata Jum’at

03. (1) Tiga perusahaan yang berkecimpung di dunia teknologi informasi, bergandengan tangan untuk memberi solusi jaringan teknologi bagi pengusaha kecil dan menengah. (2) Ketiga perusahaan tersebut adalah Microsoft, Cisco, danSun. (3) Paket solusi tiga kekuatan berharga 37.000 dolar AS tersebut diperuntukkan bagi usaha manu-faktur yang tersebar di berbagai kota. (4) Paket yang ditawarkan meliputi aplikasi Mi-crosoft business solution untuk finansial. (5) Paket tersebut dilengkapi dengan gigabit switch cisco dan dijalankan di atas Server Sun x86.

Dalam kutipan di atas, terdapat kata

ben-04. Kalimat tentang pengembangan Yogyakarta sebagai kota pendidikan terkemuka mengan-dung makna mendorong pertumbuhan dan perubahan kota Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan sebagai masyarakat belajar tidak baku.

Kalimat tersebut akan menjadi baku apa-bila ....

(A) ditambah kata yang pada kata pendidikan

dan terkemuka.

(B) kata mengandung diubah menjadi

terkandung.

(C) kata tentang diubah menjadi kata dalam. (D) kata Yogyakarta yang kedua dihilangkan. (E) kata tentang dihilangkan

05. 1. Pertumbuhan industri bergantung pada tenaga listrik dan produk kimia.

2. Produk kimia cenderung menjadi sumber pencemaran lingkungan.

3. Kita harus menjaga kelestarian lingkungan. Rangkaian yang tepat dari ketiga kalimat tersebut adalah ....

(A) Pertumbuhan industri bergantung pada tenaga listrik dan produk kimia yang cenderung menjadi sumber pencemaran lingkungan dan kita harus menjaga ke-lestariannya.

(B) Kita harus menjaga kelestarian lingkungan karena pertumbuhan industri bergantung pada tenaga listrik dan produk kimia yang cenderung menjadi sumber pencemaran lingkungan.

(C) Produk kimia cenderung menjadi sumber pencemaran lingkungan, sehingga kita harus menjaga kelestarian lingkungan karena per-tumbuhan industri tergantung pada tenaga listrik dan produk kimia.

(2)

06. Kalimat berikut strukturnya benar adalah .... (A) Meningkatkan kualitas pendidikan

me-lalui penyusunan standar kompetensi nasional berdasarkan bidang-bidang keahlian.

(B) Membentuk jaringan komunikasi antar guru sebagai wahana untuk meningkat-kan proses pembelajaran.

(C) Peningkatan kualitas guru dengan melak-sanakan pendidikan dan pelatihan meru-pakan langkah penting untuk perbaikan mutu pendidikan.

(D) Melalui peran serta masyarakat, menjadi-kan ciri konsep pendidimenjadi-kan pada era otonomi.

(E) Dengan mengembalikan pendidikan kepada masyarakat, mengharapkan akan memberi peluang kepada lembaga terse-but semakin ditingkatkan perannya.

07. Masyarakat yang memiliki bahasa dan meng-gunakan bahasa disebut masyarakat bahasa. Masyarakat desa adalah masyarakat ba-hasa, sekelompok manusia yang ditandai oleh interaksi teratur dengan menggunakan isyarat -isyarat verbal dan terpisahkan dari kelom-pok kelomkelom-pok lain di luar masyarakat itu. Dalam berbahasa secara tunggal ataupun majemuk, masyarakat desa dapat dikaji dari aturan-aturan pemakai bahasanya. Mereka pada umumnya terikat oleh kesamaan kaidah -kaidah berbahasa untuk menghasilkan dan menafsirkan tuturan dan kaidah-kaidah un-tuk menafsirkan ragam-ragam bahasa. Kalimat kedua paragraf di atas termasuk kalimat yang strukturnya tidak jelas. Agar menjadi kalimat yang jelas maknanya, kalimat tersebut harus ditambah dengan kata .... (A) merupakan

(B) adalah (C) di mana (D) yang mana (E) yakni

08. Mobil kakak ipar saya yang baru dibeli teman saya.

Kalimat di atas akan menjadi kalimat yang jelas maksudnya jika direvisi sebagai berikut ....

(A) Mobil kakak ipar saya yang baru, dibeli teman saya.

(B) Mobil baru kakak ipar saya dibeli teman saya.

(C) Mobil kakak ipar saya yang dibeli teman saya.

(D) Mobil kakak ipar saya, yang baru, dibeli teman saya.

(E) Mobil kakak ipar yang baru dibeli teman saya.

09. Setelah terjadi kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah, polisi segera membentuk sebuah tim untuk mengetahui penyebab kerusuhan yang diperkirakan akibat provokasi pihak kettiga. Kata yang tepat untuk melambangkan kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian adalah ....

(A) pengamanan (B) penelitian (C) penyelidikan (D) pengamatan (E) pemeriksaan

10. Pernyataan “Makmur dalam keadilan dan adil

dalam kemakmuran” hanyalah sebagai slogan

yang dalam kenyataannya sulit untuk di-realisasikan.

Kata slogan dalam kalimat di atas memiliki padanan dengan kata .... (A) reklame

(3)

11. Pekerjaan analisis ini dimaksudkan untuk mengenali retorika penulis Indonesia, yang terwujud dalam artikel (khususnya yang diterbitkan di harian Kompas). Retorika yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pola pikir dalam mengungkapkan gagasan untuk menghasilkan karya tulis dalam bentuk ar-tikel. Dengan melakukan analisis artikel Har-ian Kompas, diharapkan dapat dikenali pola retorika Indonesia.

Berdasarkan kutipan diatas merupakan penggalan dari karya ilmiah, khususnya dari penggalan dari bagian ....

(A) kata pengantar (B) pendahuluan (C) kerangka teori (D) pembahasan (E) penutup

12. Menteri perdagangan mengatakan bahwa masalah penting yang terkait dengan perda-gangan, khususnya perdagangan luar negeri, adalah bagaimana meningkatkan daya saing produk ekspor. Kunci daya saing tersebut adalah meningkatkan produktivitas produk. Secara sektoral, persoalan penigkatan pro-duktivitas itu memeng berbeda-beda. Na-mun, secara umum masalah yang timbul dari dunia usaha cukup banyak. Birokrasi yang berbelit-belit dapat menimbulkan ekonomi biaya tinggi.

Keserasian hubungan antarkalimat dalam paragraf di atas kurang lancar. Paragraf di atas akan menjadi padu jika direvisi sebagai berikut ....

(A) namun (kalimat keempat) dihilangkan. (B) bagaimana (kalimat pertama) diganti

dengan upaya.

(C) pada awal kalimt kelima ditambahkan di antaranya adalah.

(D) kunci daya saing (kalimat kedua) diubah menjadi kunci meningkatkan daya saing. (E) secara sektoral (kalimat kelima)

diposisi-kan sebelum kata memang

13. Novelis Pramudya Ananta Toer mengimbau semua penulis sastra mendokumentasikan karya-karya sastra di tanah air. Dokumentasi sastra dapat menumbuhkan karakter dan ke-banggaan sebagai bangsa. Selain itu, do-kumentasi sastra yang rapi juga memacu la-hirnya tulisan sastra yang kreatif dan inovatif. Menulis sastra adalah dialog dengan publik di seluruh dunia yang membacanya. Meskipun pentingnya dokumentasi sudah disadari ber-bagai pihak, sayang sekali dokumentasi sastra belum menjadi bagian dari tradisi bangsa kita. Kalimat sumbang pada paragraf di atas terdapat pada ....

(A) Kalimat 1 (B) Kalimat 2 (C) Kalimat 3 (D) Kalimat 4 (E) Kalimat 5

14. Perhatikan paragraf berikut.

Kanker perut kini masih menjadi penye-bab kematian tertinggi kedua ...., dalam dekade terakhir ini jumlah kasusnya cenderung menurun .... mungkin terjadi karena tingginya konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, serta berkurangnya kandungan garam dalam makanan akibat proses pendin-ginan ...., di negeri ini kasus kandungan aki-bat kanker perut masih menjadi masalah utama yang harus diatasi.

Agar paragraf itu menjadi susunan yang padu, maka tempat-tempat yang kosong itu harus diisi dengan kata-kata perangkai yang berfungsi sebagai penghubung antarkalimat. Kata-kata perangkai itu adalah ....

(A) namun, hal itu, akan tetapi

(B) meskipun demikian, oleh sebab itu, den-gan demikian

(4)

27. Menguak purnama

Caya menyayat mulut dan mata Menjengking kereta, menjengking jiwa Sayata terus ke dada

Chairil Anwar

Gaya bahasa puisi di atas adalah .... (A) perumpamaan

(B) personifikasi (C) litotes (D) simile (E) simbolik

28. Setelah terjadi kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah, polisi segera membentuk sebuah tim untuk mengeta-hui penyebab kerusuhan yang diperkirakan akibat provokasi pihak ketiga.

Kata yang tepat untuk melambangkan kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian adalah ....

(A) pengamanan (B) penelitian (C) penyelidikan (D) pengamatan (E) pemeriksaan

29. Setiap melakukan transaksi jual beli melalui kredit yang melibatkan bank selalu dikenakan

provisi sebesar 1,5 % dari total kredit, dan wajib menyerahkan agunan ke bank sampai total kredit terlunasi.

Kata-kata yang tepat untuk menggantikan kata yang bercetrak tebal dalam kalimat di atas adalah ....

(A) perjanjian, biaya, sertifikasi (B) perjanjian, bunga, surat tanah (C) persetujuan, bunga, jaminan (D) persetujuan, bunga, biaya (E) perjanjian, biaya, jaminan

30. Kata serapan yang berasal dari bahasa asing digunakan secara tepat dalam kali-mat ....

(A) Para wakil rakyat yang duduk di DPR harus dapat menyampaikan inspirasi masyarakat kepada pemerintah

(B) Tampaknya, isi pasal-pasal dalam perun-dangan itu tidak efektif untuk menang-gulangi kejahatan.

(C) Kami tidak suka membeli barang-barang yang kuantitasnya kurang baik.

(D) Kita dapat menjangkau desa terpencil itu dengan menggunakan sarana komunikasi sepeda motor.

(5)

15. Kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan sudah mulai tumbuh .... tingkat kesadaran yang ada belum cukup tinggi .... mempengaruhi perilaku mereka .... untuk menjadi motivasi yang kuat yang dapat mela-hirkan tindakan nyata dalam usaha swadaya perbaikan hidup, di daerah perkotaan .... pedesaan masih harus terus dikembangkan. Kata-kata berikut yang paling tepat un-tuk mengisi bagian paragraf yang runpang ialah ....

(A) meskipun, dalam, ataupun, baik (B) meskipun, untuk, dan, maupun (C) meskipun, untuk, ataupun, dan (D) sehingga, untuk, dalam, apalagi (E) tetapi, dalam, dan, maupun

16. Usaha budi daya ikan tuna semakin banyak dilakukan di Australia dan Afrika Selatan. Hasilnya mulai masuk ke pasar dunia. Bahkan, telah mengasai sekitar 20 persen dari total kebutuhan ikan tuna di Jepang. Mereka memprediksikan bahwa permintaan ikan tuna hasil budi daya cenderung mening-kat. Pasar ikan tuna dunia kini lebih meminta yang masih segar atau hidup bukan ikan tuna yang dibekukan. Ini berarti, iakn tersebut tidak mungkin diperoleh dari penangkapan , tetapi dari budi daya ikan tuna. Untuk itu negara-negara seperti Australia serta Afrika Selatan telah menangkap gelagat pasar dunia tersebut. Kedua negara tersebut membudi-dayakan ikan tuna secara besar-besaran. Hal itu, menjadi ancaman serius bagi negara-negara produsen ikan tuna dari hasil penag-kapan, seperti Indonesia.

Isi pokok paragraf diatas adalah .... (A) Australia dan Afrika Selatan telah

menangkap gelagat pasar dunia

(B) Australia dan Afrika Selatan telah mem-budidayakan ikan tuna karena menang-kap gelagat pasar dunia

(C) Kedua negara membudidayakan ikan tuna secara besar-besaran karena pasar dunia meminta yang masih segar atau

17. Pengembangan industri sangat penting karena industri dapat memberikan efek ganda yang lebih besar. Jika industri otomo-tif, elektronik, dan motor berkembang indus-tri komponen pun akan meningkat. Kenaikan itu dengan sendirinya akan menciptakan ribuan tenaga kerja baru di sektor jasa seperti bengkel, distributor, dan pedagang produk komponen. Pada akhirnya, itu merupakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Pola pengembangan paragraf di atas adalah ....

(A) sebab - akibat - akibat (B) sebab - akibat - sebab (C) akibat - sebab - akibat (D) akibat - akibat - sebab (E) sebab - sebab - akibat

18. Aksi penjarahan di kota-kota besar makin menggila. Setelah beberapa daerah di Pulau Jawa teratasi kini giliran di luar jawa mulai marak. Penjarahan sering diikuti dengan aksi kekerasan yang berdapak pada kekacauan masyarakat.

Penggalan berita di atas menggunakan urutan dengan menggunakn pertanyaan .... (A) apa, mengapa, di mana

(B) siapa, di mana, kapan (C) mengapa, siapa, apa

(6)

19. Inovasi sekolah dengan menggunakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Se-kolah (MPMBS) semakin meningkatkan hasil yang menggembirakan. Data yang terhim-pun pada Direktorat PLP dengan sampel 1000 sekolah dalam pelaksanaan selama ta-hun 1999, 2000, dan 2001 menunjukkan bahwa hasilnya : 2% tergolong istimewa, 25% amat baik, 55% baik, 15% cukup, dan 3% kurang. Berangkat dari hasil realistis tersebut, akhiranya MPMBS ditetapkan men-jadi salah satu pola meningkatkan mutu dan memajukan sekolah yang berlaku secara na-sional.

Dalam MPMBS tersebut, terdapat dua komponen yang sangat menonjol, yakni ke-mandirian sekolah dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program yang disusun oleh sekolah. Data yang kelihatan jelas dalam pengamatan bersama, kalau se-kolah bisa melakukan upaya menstimulasi atau memberi semacam umpan agar masyarakat tergerak bahkan terpancing un-tuk selanjutnya secara aktif berpartisipasi, bantuan yang diperoleh berupa dana, tenaga, atau sesuatu yang lain akan menjadi berlipat ganda jumlahnya.

Masalah berikut yang dibahas dalam kutipan diatas adalah ....

(A) persentase keberhasilan pelaksanaan MPMBS dari tahun ke tahun

(B) upaya-upaya sekolah dalam meningkat-kan mutu melalui MPMBS

(C) berbagai usaha yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan MPMBS

(D) dukungan MPMBS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

(E) cara sekolah menstimulasi masyarakat dalam menjalankan MPMBS

20. Tren masyarakat dunia saat ini adalah kem-bali ke alam. Tren itu dapat dijadikan moti-vasi bagi petani untuk kembali mengelola pertanian yang berbasis faktor alam. harga pupuk yang semakin melambung dapat di-ganti dengan pupuk kompos atau pupuk ko-toran hewan ternak. Pencegahan hama dapat dilakukan melalui rantai makanan sehingga organisme tertentu menjadi pengurai organ-isme lain. Apabila semua itu dapat dilakukan, niscaya petani tidak lagi direpotkan dengan mahalnya pupuk yang terkadang malah langka dan oleh hama tanaman yang semakin resisten terhadap insektisida. Dengan kem-bali ke alam, ketergantungan terhadap penun-jang pertanian, seperti pupuk selama ini da-pat diatasi melalui bahan yang ada di sekitar petani dan bersifat alami.

Pernyataan yang sesuai dengan isi para-graf di atas adalah ....

(A) Pertanian saat ini tidak lagi mengguna-kan pupuk kimia buatan pabrik (B) Sampai saat ini, ketergantungan patani

pada penunjang pertanian semakin tinggi.

(C) Walaupun tanpa obat buatan pabrik, pet-ani dapat mencegah penyakit yang men-yerang tanaman

(D) Pupuk kompos dapat menunjang pro-duktivitas pertanian lebih tinggi daripada pupuk buatan pabrik.

(E) Insektisida membahayakan manusia

21. .... kakak .... adik tidak mau mengalah dalam perselisihan tersebut sehingga ayah dan ibu turut menyelesaikannya.

Konjungsi yang paling tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah .... (A) karena, dan

(7)

22. Pemakaian kata daripada berikut ini salah, KECUALI ....

(A) Saya mengharapkan bantuan daripada pemerintah.

(B) Penggunaan daripada bahasa indonesia harus baik dan benar.

(C) Meja ini terbuat daripada pualam. (D) California lebih indah daripada Den

Hag.

(E) Semua siswa berterima kasih atas per-hatian daripada guru-guru mereka.

23. Dari tingkah laku dan ucapannya itulah yang menyebabkan tawuran antara kedua anak itu. Makna yang dinyatakan oleh kata dari

adalah .... (A) asal (B) karena (C) sejak (D) tentang (E) bahan

24. Pak Kades mendududki posisi terhormat di desanya.

Makna kofiks me-i dalam pernyataan terse-but sama artinya dalam pernyataan .... (A) Mamat mencambuki kerbaunya. (B) Nelayan itu mengarungi samudra

de-ngan perahu layar.

(C) Perusahaan itu menanami kebunnya dengan kelapa sawit

(D) Tito menugasi adiknya untuk mengam-bil air.

(E) Nenek merestui kepergian kakekku

25. Data yang ada menunjukkan lebih kurang 300 ribu bayi dan separuhnya meninggal dunia pada bulan pertama kehidupannya. Maksud kalimat tersebut adalah ....

(A) Separuh jumlah tersebut meninggal pada bulan pertama

(B) Setiap bulan ada bayi meninggal sejum-lah 300 ribu

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan bahasa daerah atau bahasa Indonesia dalam berkomunikasi tentunya tidak mudah kerena kita benar-benar harus memperhatikan variabel-variabel lain yang

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,