SILABUS
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SMP TAHUN 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP TAHUN 2014
DIPERDAGANGKAN
i
KATA PENGANTAR
Silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tahun
2015 merupakan lingkup materi yang akan diujikan pada
kegiatan OSN. Materi dalam silabus ini merupakan
penyempurnaan dari materi pada silabus sebelumnya, dengan
memasukkan kurikulum 2013 sebagai salah satu referensinya.
Isi silabus terdiri dari tiga bidang yang dilombakan yaitu
Matematika, IPA, dan IPS. Silabus disusun untuk memberikan
panduan yang menyatukan pemahaman dan menyamakan
interpretasi guru dan pembina dalam menyiapkan peserta didik
untuk menghadapi olimpiade sains nasional pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Silabus ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah
dalam menyiapkan siswanya dalam mengikuti OSN, dan bagi
pihak dinas pendidikan kabupaten/kota serta provinsi untuk
memfasilitasi hal tersebut.
Jakarta, Oktober 2014
Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
BAB II LINGKUP MATERI ... 3
A. Matematika ... 3
B. Ilmu Pengetahuan Alam ... 7
C. Ilmu Pengetahuan Sosial ... 18
1
BAB I PENDAHULUAN
Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu
program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu
pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana
kompetisi bagi siswa SMP di seluruh Indonesia dalam bidang
Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini
tercipta pula atmosfir kompetisi secara sehat antarsekolah,
sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program
peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika,
IPA, dan IPS. Sejak OSN SMP dilaksanakan banyak sekolah
yang sudah termotivasi untuk mengembangkan program
peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Hal
tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN
sudah tampak.
Fakta-fakta tersebut perlu didukung dengan
memberikan informasi-informasi yang dapat membantu sekolah
dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu
2
adalah berupa silabus OSN. Diharapkan silabus ini, dapat lebih
memperjelas arah pembinaan Matematika, IPA, dan IPS di
sekolah.
3
BAB II
LINGKUP MATERI
Lingkup materi yang tercantum di dalam silabus
merupakan bahan acuan dalam penyusunan soal Olimpiade
Sains Nasional yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat
kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut
berjenjang seperti untuk tingkat provinsi lebih sulit
dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan tingkat nasional lebih
sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi.
Lingkup materi OSN mengacu pada kurikulum yang
berlaku. Oleh karena itu, lingkup materi yang diujikan pada
OSN adalah sebagai berikut ini.
A. Matematika
No. Materi Lingkup Materi
1. Bilangan 1.Operasi dan sifat bilangan
2.Faktor persekutuan terbesar
(FPB) dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.Sifat-sifat bilangan berpangkat
dan bentuk akar
4.Pemecahan masalah yang
4
No. Materi Lingkup Materi
2 Aljabar 1. Himpunan
a. Himpunan bagian
b. Operasi himpunan
2. Fungsi
a. Pengertian fungsi dan
penyajiaan
b. Operasi fungsi linear dan
kuadratik
c. Fungsi kuadrat dan
sifat-sifatnya
3. Perbandingan senilai dan
berbalik nilai
4. Operasi aljabar melibatkan
bilangan rasional, bilangan berpangkat bulat, atau bilangan berbentuk akar
5. Persamaan dan
pertidaksamaan
a. Persamaan dan
pertidaksamaan linear satu peubah
b. Persamaan linear dua
peubah
c. Persamaan kuadrat satu
peubah
6. Sistem persamaan linear
7. Barisan dan deret
a. Rumus suku ke-n
b. Jumlah n suku
5
No. Materi Lingkup Materi
9. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan aljabar
3. Geometri dan
Pengukuran
1. Garis dan sudut
a. Kedudukan dua garis
b. Sifat-sifat garis
c. Jarak dua titik dan jarak
titik ke garis
d. Sifat-sifat sudut
2. Bangun datar
a. Sifat-sifat bangun datar
b. Keliling dan luas
permukaan bangun datar
c. Kesebangunan dan
kekongruenan
3. Teorema Phythagoras
4. Transformasi
a. Refleksi
b. Translasi
c. Rotasi
d. Dilatasi
5. Bangun ruang
a. Luas permukaan, volume,
dan jaring-jaring kubus, balok, tabung, prisma, kerucut, limas, dan bola
b. Penaksiran atau
6
No. Materi Lingkup Materi
beraturan
6. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan geometri atau pengukuran
4. Statistika dan
Peluang
1. Penyajian dan penafsiran data
a. Pengumpulan, pengolahan,
penginterpretasian, dan penyajian data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik
b. Penerapkan pola dan
generalisasi untuk membuat prediksi
c. Ukuran pemusatan
2. Peluang kejadian
a. Percobaan dan ruang
sampel
b. Peluang suatu kejadian
3. Aturan pencacahan
a. Aturan penjumlahan dan
aturan perkalian
b. Permutasi dan kombinasi
4. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan statistika atau peluang
5. Kapita Selekta 1. Pemodelan matematika dari
masalah nyata dan penyelesaianya
2. Pemecahan masalah yang
7
No. Materi Lingkup Materi
bidang (bilangan, aljabar, geometri, pengukuran, statistika, atau peluang)
Keterangan:
1. Kapita selekta dirancang untuk soal tingkat provinsi dan
nasional.
B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
No. Materi Lingkup Materi
1. Pengukuran Pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi serta pentingnya perumusan satuan terstandar dalam pengukuran :
1. Besaran pokok dan besaran
turunan.
2. Satuan pokok dan satuan
turunan.
3. Sistem satuan
4. Standar satuan
8
No. Materi Lingkup Materi
2. Zat dan kalor Zat serta perubahan fisika dan
kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari :
1. Zat dan wujudnya :
a. Wujud zat dan perubahan
wujud zat.
b. Titik lebur dan titik beku,
titik didih dan titik embun, titik sublim.
2. Atom, unsur, molekul dan
senyawa.
3. Larutan, campuran, asam, basa
dan garam.
4. Zat aditif dan adiktif/
psikotropika.
5. Perubahan fisika :
a. Kalor dan perubahan
temperatur (kalor jenis dan kapasitas kalor).
b. Kalor dan perubahan
wujud (kalor laten, evaporasi).
9
No. Materi Lingkup Materi
6. Perubahan kimia
a. Konsep reaksi kimia
sederhana .
b. Kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Perpindahan kalor :
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
3. Energi Konsep energi, berbagai sumber
energi, energi dari makanan, transformasi energi, metabolisme, pencernaan makanan dan
homeostasis :
1. Konsep usaha, energi dan daya
2. Usaha
3. Energi kinetik
4. Energi potensial
5. Hubungan usaha dan
perubahan energi mekanik
6. Metabolisme (Respirasi,
fotosintesis)
7. Pencernaan makanan
10
No. Materi Lingkup Materi
4. Gerak dan Gaya Gerak dan pengaruh gaya
terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari:
1. Besaran-besaran gerak
2. Gerak lurus
3. Gerak melingkar
4. Gerak parabola
5. Hukum-hukum Newton
tentang gerak
6. Pesawat sederhana
7. Sistem gerak pada makhluk
hidup
5. Tekanan Tekanan pada zat cair serta
penerapannya pada kehidupan sehari-hari, tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis:
1. Tekanan hidrostatis
2. Prinsip Pascal
3. Prinsip Archimedes
4. Tegangan permukaan
5. Sistem peredaran darah
6. Sistem pernafasan
7. Sistem transport pada
11
No. Materi Lingkup Materi
6. Getaran,
gelombang dan Bunyi
Konsep getaran, gelombang, bunyi, serta penerapannya dalam sistem pendengaran, sistem sonar pada hewan, dan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Getaran
2. Gelombang (mekanik)
3. Bunyi
4. Pendengaran
5. Sistem sonar hewan
7. Cahaya dan Optika Sifat-sifat cahaya, pembentukan
bayangan serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, serta prinsip kerja alat optik:
1. Cahaya
2. Optik geometrik
3. Optik fisik
12
No. Materi Lingkup Materi
8. Listrik Magnet Konsep listrik statis, muatan
listrik, potensial listrik, hantaran listrik, karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif, konsep medan magnet, dan induksi elektromagnetik.
1. Elektrostatika
a. Gejala elektrifikasi
b. Muatan listrik
c. Hukum Coulomb
2. Konduktor, isolator, dan
semikonduktor
3. Sumber gaya gerak listrik (ggl)
primer dan sekunder
4. Arus dan hambatan listrik
5. Rangkaian sederhana arus
searah (rangkaian satu simpal)
6. Rangkaian hambatan seri dan
paralel
7. Hukum I dan II Kirchhoff
8. Energi dan daya listrik
9. Magnet dan sifat-sifatnya
10.Medan magnet di sekitar
penghantar berarus listrik
11.Gaya magnet pada muatan
yang bergerak dalam medan magnet
12.Gaya magnet pada penghantar
berarus yang berada dalam medan magnet
13.Ggl induksi
13
No. Materi Lingkup Materi
9. IPBA Struktur bumi, fenomena gempa
bumi, gunung api, dan sistem planet dalam tata surya
1. Sistem tata surya
2. Matahari, Bumi, dan Bulan
3. Litosfir dan Atmosfir
10. Ciri makhluk hidup 1. Asal usul makhluk hidup
2. Ciri-ciri makhluk hidup
3. Perbedaan makhluk hidup dan
benda mati
4. Pengukuran pada makhluk
hidup
11. Keanekara-gaman
dan pengelom-pokan makhluk hidup
1. Dasar-dasar klasifikasi
2. Keanekaragaman tingkat gen,
spesies, ekosistem
3. Lima dunia makhluk hidup
(Regnum)
4. Penyebab terjadinya
keanekaragaman mahkluk hidup
5. Usaha-usaha dan pentingnya
pelestarian
12. Organisasi
kehidupan
1. Struktur (bagian utama dan ,
fungsi organel) dan fungsi sel
2. Perbedaan sel tumbuhan dan
sel hewan (Eukariota), serta sel bakteri (Prokariota)
3. Konsep tingkatan organisasi
kehidupan (sel-jaringan-organ-sistem organ-individu)
13. Ekologi 1. Konsep spesies, populasi,
14
No. Materi Lingkup Materi
2. Peran dan saling
ketergantungan organisme dalam ekosistem.
3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup
4. Siklus biogeokimia
5. Peranan organisme tanah
6. Pengukuran kesuburan tanah
7. Habitat dan adaptasi makhluk
hidup
8. Konsep seleksi alam
9. Konsep pencemaran
lingkungan dan usaha-usaha penanggulangannya
10.Hubungan kepadatan manusia
terhadap kebutuhan air bersih, udara bersih, pangan, lahan.
11.Pengaruh kepadatan populasi
manusia terhadap kerusakan lingkungan
12.Pemanasan global dan
dampak bagi ekosistem
13.Pentingnya tanah dan
organisme yang hidup di tanah untuk keberlanjutan kehidupan
14. Struktur dan fungsi
tumbuhan
1. Sel, jaringan dan organ pada
tumbuhan
2. Struktur serta fungsi organ
tubuh tumbuhan
3. Pemanfaatan prinsip tekanan
15
No. Materi Lingkup Materi
4. Difusi dan osmosis
5. Jenis hama dan penyakit yang
umum menyerang tumbuhan
15. Sistem Ekskresi 1. Sel, jaringan, dan organ yang
membentuk sistem ekskresi (struktur dan fungsinya)
2. Sistem ekskresi pada manusia
3. Sistem ekskresi pada hewan
vertebrata dan invertebrata
4. Mekanisme pengaturan suhu
tubuh
5. Kelainan dan penyakit pada
sistem ekskresi manusia
6. Keterkaitan sistem ekskresi
dengan sistem yang lainnya
16. Sistem Saraf dan
Indera
1. Sel, jaringan, dan organ yang
membentuk sistem saraf dan indera (struktur dan
fungsinya)
2. Sistem saraf dan indera pada
manusia
3. Sistem saraf dan indera pada
hewan vertebrata dan invertebrata
4. Kelainan dan penyakit pada
sistem saraf dan indera manusia
5. Keterkaiatan sistem saraf dan
indera dengan sistem yang lainnya
17. Reproduksi Hewan
dan Tumbuhan
1. Sel, jaringan, dan organ yang
16
No. Materi Lingkup Materi
2. Sistem reproduksi dan
hormon-hormon spesifik yang terlibat
3. Fungsi reproduksi
4. Hubungan reproduksi dan
pertumbuhan populasi
5. Penyakit yang berhubungan
dengan reproduksi dan upaya pencegahannya
6. Keterkaitan sistem reproduksi
dengan sistem yang lainnya.
18. Pewarisan sifat 1. Konsep materi genetik
(genom, kromosom, DNA, dan gen)
2. Konsep resesif, dominan, dan
intermediet (dominansi tak lengkap)
3. Prinsip dasar persilangan
menurut hukum Mendel
4. Penyakit genetik
5. Penerapan pewarisan sifat
pada pemuliaan makhluk hidup
19. Bioteknologi 1. Konsep bioteknologi dan
cabang-cabang ilmu biologi yang berperan di dalamnya
2. Produk bioteknologi
konvensional dan modern yang ramah lingkungan
3. Manfaat dan dampak
bioteknologi
4. GMO (genetically modified
17
No. Materi Lingkup Materi
5. Aplikasi teknologi reproduksi
6. Aplikasi bioteknologi pada
sektor pangan
20. Pewarisan sifat 1. Konsep materi genetik
(genom, kromosom, DNA, dan gen)
2. Konsep resesif, dominan, dan
intermediet (dominansi tak lengkap)
3. Prinsip dasar persilangan
menurut hukum Mendel
4. Penyakit genetik
5. Penerapan pewarisan sifat
pada pemuliaan makhluk hidup
21. Forensik 1. Penerapan sains untuk
pengungkapan kasus kriminal
2. Sidik jari
3. Identifikasi dalam forensik
4. Penentuan jenis kelamin
5. Tanda-tanda kematian
6. Jenis-jenis kematian
7. Penyebab dan cara kematian
8. Perkiraan waktu kematian
korban
9. Pemeriksaan korban
kriminalitas
10.Pengambilan sampel
Keterangan :
1. Untuk seleksi kabupaten/kota materi 1 sampai dengan 16
2. Untuk seleksi tingkat provinsi materi 1 sampai dengan 20
18
C. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
No. Materi Lingkup Materi
1 Keadaan Alam dan
Aktivitas Penduduk Indonesia
Analisis hubungan antara letak wilayah dengan pola kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan Islam untuk pengembangan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1.Letak wilayah dan pengaruhnya
terhadap keadaan alam serta persebaran flora-fauna Indonesia.
2.Keadaan alam dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
3.Pola interaksi sosial budaya dan
ekonomi masyarakat pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
2 Keadaan Penduduk
Indonesia
Dinamika Kependudukan, dan Pembangunan Nasional
Identifikasi dinamika
kependudukan dan mobilitas antarwilayah sebagai modal pembangunan berkelanjutan untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab generasi muda. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Migrasi awal penduduk
Indonesia.
19
No. Materi Lingkup Materi
antarwilayah dari masa ke masa di Indonesia.
3. Pengaruh sebaran penduduk
terhadap karakteristik penduduk Indonesia.
4. Kualitas penduduk dan lahirnya
pergerakan nasional.
5. Pertumbuhan penduduk dan
kaitannya dengan tenaga kerja Indonesia dalam persaingan global.
6. Prediksi bonus demografi dan
tantangannya.
7. Peran lembaga pendidikan
untuk peningkatan kualitas penduduk Indonesia.
3 Potensi dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Nasional
Analisis pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan keunggulan lokal guna menumbuhkan sikap
kewirausahaan. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Pengelompokkan sumber daya
alam berdasarkan jenis dan lokasi persebarannya.
2. Peran sumber daya alam dalam
meningkatkan kesejahteraan penduduk.
20
No. Materi Lingkup Materi
dan konsumsi dalam sektor pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan,
pertambangan, dan kehutanan.
4 Dinamika Interaksi
Manusia
Keragaman Sosial Budaya sebagai Modal Dasar Pembangunan Nasional
Analisis interaksi dalam
keragaman sosial budaya dalam memperkuat integrasi bangsa sebagai modal dasar pembangunan nasional untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Saling keterkaitan
antarkomponen lingkungan hidup dalam konteks
keragaman mata pencaharian penduduk.
2. Interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dalam keragaman suku bangsa.
3. Keragaman bahasa, makanan,
kesenian, dan adat istiadat sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif.
4. Sifat dan bentuk interaksi sosial
budaya yang diarahkan untuk memperkokoh integrasi bangsa.
5. Fungsi dan peran kelembagaan
dalam mengelola keragaman sosial budaya untuk
21
No. Materi Lingkup Materi
6. Kemerdekaan sebagai modal
pembangunan.
5 Keunggulan
Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju
Analisis keunggulan lokasi, transportasi, komunikasi, dan keunikan historis Indonesia
sebagai potensi untuk berkembang menjadi negara maju sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan warga negara. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Keunggulan lokasi strategis
Indonesia sebagai modal menjadi negara maju.
2. Pengaruh keunggulan lokasi
terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi
3. Dampak keunggulan lokasi dan
sumber daya alam terhadap kolonialisme barat di Indonesia.
4. Posisi Indonesia dalam
konstelasi ekonomi negara-negara maju di dunia
6 Perubahan
Masyarakat Indonesia dan Negara Berkembang Menuju Negara Maju
Analisis perubahan masyarakat Indonesia dalam bentuk
modernisasi dan perubahan sosial budaya menuju negara maju untuk membina keterampilan sosial. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
22
No. Materi Lingkup Materi
Modernisasi dan Perubahan Sosial Budaya dalam Pembangunan
perubahan masyarakat sejak era kolonial, awal kemerdekaan, hingga era reformasi.
2. Pewarisan budaya sebagai
upaya memperkuat integrasi bangsa dan menangkal dampak negatif modernisasi
3. Dampak modernisasi terhadap
perubahan sosial budaya dalam masyarakat
4. Perilaku masyarakat dalam
menyikapi perubahan sosial budaya
7 Peran Indonesia
dalam
perdagangan, industri, dan kerjasama antarnegara
Analisis peran Indonesia dalam perdagangan, industri, dan kerjasama antarnegara untuk membina sikap kompetitif. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Peta sebaran negara-negara
industri di dunia.
2. Peran Indonesia dalam
kerjasama ekonomi regional.
3. Sejarah uang dan lembaga
keuangan di Indonesia.
4. Peran uang dan lembaga
keuangan dalam perdagangan internasional.
5. Menjalin kerjasama
antarnegara dalam upaya mempertahankan
23
BAB III PENUTUP
Silabus ini disusun untuk memberikan informasi
mengenai lingkup materi yang diujikan dalam kegiatan
Olimpiade Sains Nasional dari tingkat kabupaten/kota,
provinsi, dan nasional. Diharapkan silabus ini dapat
memberikan panduan untuk guru dan pembina dalam