Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nim : 10508443
Nama : ISMAIL ADHARI Tempat/Tgl. Lahir : BEKASI, 03/07/1990 Jenis Kelamin : Pria
Alamat Rumah : JL. KH. AGUS SALIM GG.CEMARA 1 RT.03/04 NO.17, BEKASI TIMUR 17112 Alamat Bandung : JL. KUBANG UTARA II NO.4, BANDUNG
E-Mail : [email protected] No. Telepon : 08562290020
Semester : 07
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa data yang saya tulis adalah benar.
Hormat Saya,
LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan
Program Studi Sistem Informasi
Disusun Oleh :
Ismail Adhari 10508443
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
laporan praktek kerja lapangan ini dengan judul: “SISTEM INFORMASI
PEMESANAN TIKET PESAWAT PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN DI BACAN TOURS&TRAVEL”.
Tugas laporan ini penulis sajikan untuk menempuh salah satu matakuliah
Praktek Kerja Lapangan Program Stara Satu Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan
pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya.
Namun demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun tugas laporan ini
dengan sebaik-baiknya dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan perkembangan ilmu komputer, khususnya bagi penulis sendiri.
Dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada ibunda, ayahanda, dan kakak tercinta, yang telah memberikan do’a dan
restunya, serta Bapak Iyan Gustiana S.Kom, M.Kom. selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan dorongannya dalam segala hal termasuk
dalam penulisan laporan ini. Demikian pula penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen dan Sekretatariat Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik
Universitas Komputer Indonesia.
2. Sdr. Angga Akbar Rafsanjani yang telah membimbing selama penulis
berada di lingkungan Praktek.
3. Orang tua, keluarga, sahabat-sahabatku, teman-teman seperjuangan,
iv
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Bandung, Oktober 2011
v 1.1.Latar Belakang Masalah ……….……… 1
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. 1
1.3.Maksud dan Tujuan Kegiatan ………... 2
1.4.Batasan Masalah ………... 3
1.5.Lokasi Dan Waktu PKL ... 3
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Pengertian Sistem………..………. 4
2.1.1 Elemen Sistem...……….. 4
2.1.2 Karakteristik Sistem ……… 5
2.1.2.1 Komponen Sistem (Components) …….…………... 5
2.1.2.2 Batas Sistem (Boundary) ………. 5
2.1.2.3 Lingkungan Luar Sistem (Environments) ………… 6
vi
vii
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ……….. 26
4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ………..….. 27
4.2.2.1 Flowmap yang Diusulkan ... 27
4.2.2.2 Diagram Kontek yang Diusulkan ... 29
4.2.2.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan ... 29
4.2.2.4 Kamus Data ... 30
4.2.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Diusulkan ... 30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ……….. 31
5.2Saran ………. 31
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Sutanta, E. Sistem Basis Data Konsep dan perannya Dalam Sostem Informasi
Manajemen.Yogyakarta. Andi Offset 1996.
Amsyah, Z.Manajemen Sistem Informasi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.1997
Davis Gordon B, Sistem Informasi Manajemen, PT . Pustaka Binama Presindo,
1993.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
Bisnis pesawat ditinjau dari kemajuan teknologi dalam aktifitas
sehari-hari menangani berbagai macam kegiatan diantaranya menangani pembelian
dan pemesanan tiket pesawat dari Bacan Tours&Travel yang melayani
pemesanan (reservasi). Aktifitas rutin sebagai jasa travel tersebut, Bacan
Tours&Travel sudah menggunakan aplikasi secara online yang dapat
memesan tiket melalui internet, akan tetapi system aplikasi web tersebut
masih kurang efisien dan masih banyak kesulitan-kesulitan yang dialami
oleh User untuk memesan tiket, dan juga kinerjanya masih kurang
memuaskan dalam memberi suatu informasi tentang jadwal
keberangkatan, harga tiket, tempat tujuan dan banyak lagi fasilitas yang
dimiliki Bacan Tours&Travel.
Berdasarkan kekurangan system informasi pemesanan tiket secara
online di perusahaan Bacan Tours&Travel tersebut, penulis ditugaskan
untuk menganalisis hasil peninjauan tersebut yang diharapkan dapat
meningkatkan kepuasan pengguna jasa travel sehingga secara tidak langsung
dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa travel ini.
Penulis menyajikannya dalam bentuk laporan dengan judul “Sistem
Informasi Pemesanan Tiket di Bacan Tours&Travel”
1. 2 Identifikasi & Rumusan Masalah Identifikasi masalah
Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Bacan
Tours&Travelpenulisi menemukan beberapa masalah seperti informasi
yang disampaikan oleh sistem yang sedang berjalan (website) hanya
berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan
Rumusan masalah
Bagaimana membuat informasi tentang cara pemesanan tiket dan
pencarian informasi pariwisata melalui website perusahaan.
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Adapun maksud penulis untuk melakukan penelitian dan
pembuatan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Kerja
Praktek Strata I Jurusan Manajemen Informatika di Universitas
Komputer Indonesia.
2. Sebagai bahan untuk merancang suatu sistem informasi yang
berbasis komputer untuk menyelesaikan masalah pengolahan data
dan sistem informasi pada perusahaan Bacan Tours&Travel.
3. Mencoba mengaplikasikan ilmu dan kemampuan yang telah
diperoleh di bangku kuliah.
4. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis terutama
mengenai pengolahan data pemesanan tiket travel di Bacan
Tours&Travel.
Tujuan Kerja Praktek
Tujuan kerja praktek yang hendak dicapai oleh penulis adalah
sebagai berikut :
1. Mempercepat pengolahan data pemesanan tiket travel.
2. Mempercepat proses pengolahan data sehingga tidak terjadi
keterlambatan dalam pembuatan laporan.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembatasan masalah ini dapat dilakukan secara terarah dan tercapai
tujuannya, maka perlu ditetapkan batasan dari masalah yang akan dibahas.
Batasan-batasan masalah dari penelitian ini yaitu di perusahaan Bacan
Tours&Travel hanya mengenai tentang cara panduan pemesanan tiket online.
1.5 Lokasi Dan Waktu PKL
Bacan Tours&Travel terletak di Jl. Karang Satria Raya Kp.
Cerewet No. 8A Bekasi Timur. Penelitian ini dilakukan oleh penulis
dengan mendatangani langsung ke tempat objek penelitian yaitu di Bacan
Tours&Travel. Penelitian dilakukan berkisar selama 1 bulan penelitian
dimulai dari tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 9 September
2011.
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No Aktivitas Waktu
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Survey X X
2 Analisis X X
3 Perancangan X X
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai sasaran. Semua sistem harus
mengarah bagian-bagiannya tercapai sasaran yang telah ditetapkannya dan
pengendalian merupakan proses pengaturan yang digunakan oleh sistem untuk
mengoreksi setiap penyimpangan dari suatu jalur dan mengarah kembali menuju
sasaran.
2.1.1 Elemen Sistem
Element Sisitem atau Komponen Sisitem adalah Suatu sistem
terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak
perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya
sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem
tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak
2.1.2 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Karakterisrik Sistem
2.1.2.1 Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen system atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam
suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi
sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan
berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga
dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
2.1.2.2 Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
2.1.2.3 Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap
dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu
kelangsungan hidup dari sistem.
2.1.2.4 Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
2.1.2.5 Masukan (Input) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
2.1.2.6 Keluaran (Output) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak
berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
2.1.2.7 Pengolah (Process) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi
akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistemakuntansi akan
mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan
dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
2.1.2.8 Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan
suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan
ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup
yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti
misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat
diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya
yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka
lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal)
dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya sebagai berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
system fisik (physical system) Sistem abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Misalnya sistem teologia, yaitu system yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,
system akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system) Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine
system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem
tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruhdengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan
dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh
lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem
pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian
rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan
bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik
saja. Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan
Gambar 2.2 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui
arus sumber daya disebut sistem terbuka. Sebuah sistem pemanas atau
pendingin ruangan, contohnya, mendapatkan input-nya dari perusahaan
listrik, dan menyediakan panas/dinginnya bagi ruangan yang ditempatinya.
Dengan menggunakan logika yang sama, suatu sistem yang tidak
dihubungkan dengan lingkungannya adalah sistem tertutup. Sebagai
contohnya, system tertutup hanya terdapat pada situasi laboratorium yang
dikontrol ketat.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah “Data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu” atau hasil dari pengolahan data yang secara
prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan data mentah. Informasi
dapat juga dianggap suatu data untuk diolah lagi dan menjadikan informasi sesuai
dengan keperluan unit kerja tertentu.
Informasi dapat juga dibuat untuk keperluan manajemen sesuai dengan unit
kerjanya pada tingkatnya masing-masing. Informasi mempunyai tingkat kwalitas.
Yang ditentukan beberapa hal antara lain:
A. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan dan harus jelas penyampaian maksudnya.
B. Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak boleh terlambat pada penerima.
C. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. D. Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas. “Sistem Informasi
adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”. Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert “Sistem Informasi adalah suatu
kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutintertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadapkejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik”.
2.4 Metode analisis dan perancangan terstruktur
2.4.1 Pengembangan Sistem dengan Model Waterfall
Pada prinsipnya pemodelan sistem waterfall pengembangannya
dilakukan secara sistematis dan terarah dari tahap sistem, secara berurutan
melalui tahap analisa, tahap desain sistem, coding, testing dan
maintenance dan dapat kembali ketahap awal apabila semua tahapan
pengembangan sistem telah dilalui. Pemodelan seperti ini juga dikenal
sebagai model sekuensial linear “Linear Sequential model”(Pressman,
1997). Tahap-tahap pengembangan sistem dapat digambarkan dalam
diagram berikut:
Gambar 2.3 Model Waterfall
2.4.2 Flow Map
Suatu flow map digambarkan sebagai pemetaan hubungan antara
bagian – bagian kerja melalui dokumen baik berupa laporan maupun
formulir. Flow map digunakan untuk menganalisis bagaimana bubungan
antara sub bagian kerja yang akan menggerakan system.setelah diketahui
bagian – bagian yang terlibat dalam system maka akan di ketahui berapa
jumlah entitas yang terkait dengan system yang dianalisis dan dirancang.
Gambar 2.4 Flow Map
2.4.3 Data Flow Diagram ( DFD )
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
alur data
dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem
2.4.3.1 Terminator ( Entitas Luar )
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung
dengan sistem.
Terdapat 2 jenis Terminator :
1. Terminator Sumber
Merupakan Terminator yang menjadi sumber
2. Terminator Tujuan
Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi
nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan
kata benda.
2.4.3.2 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi
output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang
dilakukan.
2.4.3.3 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket
berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat
manual seperti buku alamat, file folder.
2.4.3.4 Komponen Alur Data
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket
datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan,
formulir / informasi
2.5 Diagram Context
Diagram konteks disebut juga model konteks, merupakan tingkat tertinggi
dari diagram aliran data, dalam diagram konteks menggambarkan batasan
sistemsebagai suatu lingkaran dengan dikelilingi oleh entitasentitas luar/external
entity.
2.6 Pengertian Komputer
Pengertian komputer berasal arti bahasa Inggris, yaitu “To Compute” yang artinya menghitung atau hitung, sehingga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan
sebagai alat untuk menghitung. Namun dari pengertian mengenai komputer yang
sebenarnya adalah seperangkat alat kontruksi elektronika yang mamapu bekerja
secara terkoordinasi dan terintegrasi mampu menerima data dan mengeluarkan
pengolahan data berupa informasi seperti yang kita inginkan. Elemen-elemen
penting dari sistem komputer dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras adalah peralatan fisik yang secara langsung bisa
dilihat, dipegang ataupun dapat dipindahkan. Bagian terpenting dari
hardware adalah CPU (Central Processing Unit) yang berfungsi
sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer yaitu
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah perangkat lunak yang meliputi perintahperintah
atau intruksi-intruksi yang berisi program serta data yang melengkapi
dan juga mempunyai tugas yang menghubungkan antara manusia dan
perangkat kerasnya.
3. Brainware (Unsur Manusia)
Brainware adalah perangkat bisa keras dan juga bisa lunak. Dengan
penjelasan pemakai atau pengguna adalah benda yang bias dilihat dan
dipegang sedangkan pemakai juga punya pikiran, maka pikiran itu
yang dikatakan perangkat lunak. Orang yang menjalankan program
komputerisasi mulai pencatatan sampai menghasilkan output sesuai
dengan diinginkan.
2.7 Database
Database merupakan komponen dalam pembangunan system informasi,
karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data
yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data
yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak
terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara
tepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. (Budi Sutejha Dharma Oetama,
S.Kom,MM, 2002) Database adalah sekumpulan data yang dipindahkan dengan
aturan. Pengisian data membutuhkan keteraturan, karena dibutuhkan kemudahan
pengaksesan. Semakin teratur penyimpangan semakin mudah pengaksesan yang
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Visi, Misi Dan Moto
3.1.1 Visi
Setiap perusahaan tentunya memiliki visi tersendiri bagi
perusahaannya adapun visi yang dimiliki BACAN TOURS&TRAVELS
adalah sebagai berikut “ Menjaga Kepercayaan Pelanggan dan
Memberikan Pelayanan yang baik kepada Pelanggan”.
3.1.2 Misi
Selain memiliki visi perusahaan tentunya perusahaan memiliki
misi tersendiri bagi perusahaannya maka dari itu BACAN
TOURS&TRAVELS mempunyai misi sebagai berikut “ Menambah Rute
Penerbangan Yang Sudah Ada”.
3.1.3 Moto
Perusahaan selain mempunyai visi dan misi perusahaan memiliki
moto dari itu BACAN TOURS&TRAVELS memiliki moto sebagai
berikut Inspiring Flying.
3.2 Profil Perusahaan
Perkembangan dunia usaha di Indonesia pada saat ini dihadapkan
kepada tantangan yang sangat berat diantaranya bagaimana perusahaan
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan suatu produk
atau jasa yang sejenis. Persaingan tersebut mengarah terhadap mampu atau
tidaknya suatu usaha berkembang dalam menarik simpati dari para
konsumennya.
Berbagai macam kegiatan usaha pada saat ini berkembang seiring
Berbagai jenis strategi pemasaran ditempuh oleh perusahaan -
perusahaan tersebut supaya mampu melayani dan meningkatkan nilai jual
dari suatu produk atau jasa yang dipasarkan. Seperti halnya Public
Relations (Humas) juga berperan dalam meningkatkan citra perusahaan
demi teciptanya strategi pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan
lancar. Dalam produk yang mengenal unsur bauran pemasaran yang terdiri
dari unsur - unsur seperti produk, harga, promosi dan distribusi.
Bacan Tours&Travel didirikan pada tanggal 4 September 2009.
Para pendiri perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk
memajukan bisnis pada bidang jasa travel dan dapat melaksanakan
kegiatan kami secara professional. Kantor berada pada jalan yang sangat
strategis dan sangat ramai dilalui masyarakat.
Bacan Tours&Travel berlokasi di Jl. Karang Satria Raya Kp.
Cerewet No. 8A Bekasi Timur. Saat ini Bacan Tours&Travel telah
didukung oleh system reservasi online. Bacan Tours&Travel berkomitmen
untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik dengan cepat dan tepat
kepada pelanggan tanpa membedakan besaran transaksi maupun lokasi.
3.3 Logo Perusahaan
Dalam setiap perusahaan tentunya mempunyai ciri tersendiri yaitu
salah satunya dengan LOGO maka dari itu BACAN TOURS&TRAVELS
mempunyai Logo perusahaan dalam bidang jasa tours&travels sebagai
berikut :
3.4 Struktur Perusahaan
Setiap perusahaan pada umumnya akan memiliki yaitu struktur perusahaan
apalagi perusahaan tersebut sudah berkembang dengan baik maka dari itu
BACAN TOURS&TRAVELS mempunyai struktur perusahaaninstansiyang akan
di gambarkan sebagai berikut :
3.5 Deskripsi Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai
fungsi dan tugas dari masing–masing bagian.
Berikut adalah fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang terlibat
pada Bacan Tours&Travel:
A. Manager
1. Melaksanakan kebijakan perusahaan secara keseluruhan.
2. Melakukan pengawasan secara menyeluruh kesetiap karyawan.
3. Menerima laporan harian/bulanan dari bagian keuangan.
4. Mengotorisasi laporan harian/bulanan kemudian diserahkan ke komisaris.
5. Memeriksa dan menyerahkan daftar hadir karyawan ke bagian keuangan.
6. Menyetujui/mengotorisasi atas pengajuan dari bagian keuangan dalam
pengeluaran uang untuk semua biaya operasional perusahaan.
B. Keuangan
1. Menyiapkan dana untuk operasional perusahaan.
2. Menerima modal untuk kas perusahaan dari komisaris.
3. Menerima Rekap Invoice tiket dan Invoice shuttle dari kasir bersama uang.
4. Mengeluarkan dana kas kecil untuk perusahaan pada awal bulan dari
pendapatan penjualan tiket pesawat dan jasa tour and travel.
5. Membuat kwitansi/invoice penerimaan modal (KPL) yang diserahkan ke
bagian komisaris.
6. Mengajukan permohonan dalam pengeluaran uang untuk semua biaya
operasional perusahaan ke manajer.
7. Menerima informasi dari Supervisor ticketing bahwa tiket habis.
8. Membuat dokumen Purchases order (PO) dan Surat Permohonan
Pembelian Peralatan dan Perlengkapan (SPPPP).
9. Mendapat Bukti atas pembelian Tiket ke maskapai, BPN tiket dan bukti
BPN peralatan/perlengkapan.
10. Merumuskan dan menyelenggarakan tata cara administrasi dan
accounting perusahaan.
11. Menyelesaikan pembayaran gaji, upah, dan biaya-biaya atau beban yang
dikeluarkan perusahaan.
12. Mendapatkan bukti-bukti atas biaya perusahaan yang dikeluarkan
perusahaan.
13. Mencatat penerimaan kas dan pengeluaran kas.
14. Membuat laporan harian dan bulanan.
15. Mendapat permintaan kasbon dari karyawan.
16. Membuat Slip gaji untuk karyawan.
C. Supervisor Ticketing
1. Memberikan informasi mengenai harga tiket, jadwal penerbangan dan
persyaratan lainnya bila ada.
2. Membuat Invoice tiket kemudian diserahkan bersama uang ke keuangan.
4. Merencanakan route perjalanan dan membuat perhitungan harganya.
5. Melakukan reservasi dan memberikan konfirmasi dan segera
menyerahkan kepada customer.
6. Mengeluarkan atau issued ticket yang telah memperoleh konfirmasi dan
segera menyerahkan kepada customer.
7. Memberikan informasi mengenai dokumen perjalanan dan keimigrasian
dengan persyaratannya.
8. Mewakili customer dalam pengurusan dokumen perjalanan.
9. Menentukan biaya pengurusan dokumen perjalanan termasuk biaya
administrasi.
10. Memberitahukan tiket habis ke bagian keuangan.
D. Supervisor Tour Domestic
1. Menjual dan menyelenggarakan kegiatan tour and travel baik untuk
inbound maupun outbound tour.
2. Membuat Invoice shuttle.
3. Menyerahkan Invoice shuttle bersama uang ke keungan.
4. Membuat perkiraan jumlah penjualan tour and travel untuk satu tahun mendatang.
5. Menyusun acara dan rute perjalanan, menghitung harga inbound tour dan
outbound tour serta menentukan persyaratannya untuk diajukan kepada
customer.
BAB IV
ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem
Analisis system merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami system,
mengetahui kekurangan system dan menentukan kebutuhan system pemesanan.
Dengan menganalisis procedure yang sedang berjalan , maka system tersebut dapat di
evaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk system yang baru dari hasil evaluasi
system tersebut.
4.1.1 Analisis Dokumen
Tabel 4.1 Analisis Dokumen
NamaDokumen Daftar no urut tiket perjalanan
keberangkatan pelanggan
Sumber Bagi staff pegawai
Fungsi Untuk mengurtutkan jadwal
keberangkatan dan penomoran tempat
duduk pelanggan/ customer
Periode Pembuatan Setiap jam sekali
Item Data Nama, nomor telpon, pesawat, jurusan,
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut merupakan prosedur pemesanan tiket yang sedang berjalan di Bacan
Tours&Travel :
1. User memesan tiket ke admin.
2. Admin mengecek pemesanan yang kemudian akan memberikan form.
pemesanan kepada user.
3. User mengisi form. Pemesanan yang nantinya akan divalidasi jika diterima
maka form. Pemesanan akan diproses dan jika tidak maka aka nada
pemberitahuan bahwa form. Pemesanan gagal dilakukan.
4. Form. Pemesanan yang sudah divalidasi oleh admin akan dicetak sebagai
laporan yang akan dibuat menjadi 2 rangkap, 1 akan diserahkan kepada
pimpinan dan yg 1 lagi akan diarsipkan.
4.1.2.1 Flow Map
Flow Map merupakan diagram alir data yang menggambarkan proses
diantara unit kerja yang berbeda-beda fisik entitas-entitas sistem informasi
dan kegiatan objek yang berhubungan dengan sistem informasi. Penulis
Flowmap Pemesanan Tiket Yang Berjalan
Gambar 4.1 FlowMap Pemesanan Tiket yang berjalan
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupkaan suatu diagram alir yang
menggambarkan pengolahan data secara garis besar atau keseluruhan.
Diagram Konteks ini dirancang untuk mengetahui masukan dan
keluaran yang dibutuhkan sistem , serta menggambarkan hubungan
antara sistem dan entitas yang terlibat. Untuk lebih jelasnya penulis
menyajikannya dalam bentuk diagram konteks :
S.I Pemesanan Tiket User
Pimpinan
Pemesanan Tiket, Form. Pemesanan sdh diisi
Form. Pemesanan, Form. Pemesanan gagal, data tiket
Lap. Tiket pemesanan
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan diagram alir yang
dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya
Data Flow Diagram maka penulisan suatu program akan menjadi lebih
mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan
lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam
penulisan desain. Penulisan Data Flow Diagram ini bertujuan untuk
user
1.0 Mengecek Pemesanan
3.0 Mengecek Lap. Tiket
2.0 Mengecek Form. Pemesanan sdh diisi Pemesanan tiket
Form. Pemesanan
Form. Pemesanan
Form. Pemesanan Gagal
Data tiket
pimpinan
Lap. Tiket pemesanan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram yang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Dari system yang sedang berjalan, masih terdapat kekurangan dalam
system informasi pembuatan laporan daftar urut pemesanan dan menjadi
permasalahan yakni dari segi output laporan untuk daftar urut
Tabel 4.2 Usulan Sistem
No Sistem Yang sedang berjalan Usulan Sistem
1 Format tampilan untuk output laporan
pemesanan tiket masih terlalu rumit
dan dari data-data yang ditampilkan
belum dapat terperinci dengan lebih
jelas.
Mengklasifikasikan data
didalam laporan pemesanan
tiket sehingga dapat lebih
terperinci.
2 Data-data yang disajikan untuk output
laporan pemesanan tiket masih kurang
lengkap.
Melengkapi hasil laporan
pemesanan tiket.
4.2 Usulan Perancangan Sistem
Solusi yang penulis usulkan yakni merubah format tampilan
laporan daftar urut keberangkatan menjadi lebih spesifik dan lengkap
sehingga lebih mudah dipahami/dimengerti.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Memudahkan pengguna agar dapat lebih mengerti dan
memahami hasil output berupa report (laporan pemesanan tiket) dari
4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Berikut prosedur pemesanan tiket yang diusulkan oleh penulis pada
perusahaan Bacan Tours&Travel :
1. User menginput data pemesanan.
2. Data pemesanan masuk ke dalam database yang nantinya akan
dicek oleh admin, hasil pengecekan akan diberitahukan kepada
user apakah pemesanan berhasil atau tidak.
3. Admin mengambil data pemesanan untuk dicetak dan diberikan
kepada pimpinan.
4.2.2.1 Flow Map
Flow Map yang diusulkan merupakan alur data yang
diusulkan , penulis menyajikan dalam bentuk Flow Map.
Gambar Flow Map yang diusulkan bertujuan untuk mengetahui
aliran dokumen dan data serta proses yang dilakukan dalam
sistem yang penulis usulkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Flowmap pemesanan tiket yang Diusulkan
4.2.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan alat untuk struktur analisis yang
menggambarkan sistem secara umum. Sistem Informasi yang dibuat akan
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi
yang dihasilkan.
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang diusulkan
4.2.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan alat pada metodologi
pengembangan sistem secara terstruktur, yang menggambarkan alur
data dari suatu sistem.
4.2.2.4 Kamus Data
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mengidentifikasikan data yang mengalir di sistem secara lengkap. Kamus
data yang dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram.
Untuk lebih jelasnya dapa dilihat kamus data seperti di bawah ini :
1. Nama arus data : Data pemesanan
Alias : Info pemesanan
Aliran data : User-proses1.0, proses 1.0-F. Pemesanan,
F. Pemesanan-proses2.0.
Struktur data : Nama, nomor telpon, pesawat, jurusan,
tempat duduk penumpang
2. Nama arus data : Info lap. Pemesanan tiket
Alias : -
Aliran data : Proses 2.0-pimpinan
Struktur data : Nama, nomor telpon, pesawat, jurusan,
tempat duduk penumpang
4.2.3 Evaluasi Sistem Yang sedang Diusulkan
Sistem yang diusulkan yaitu merubah format tampilan laporan
pemesana tiket sehingga laporan pemesana tiket tersebut lebih terklasifikasi
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian maupun pembahasan dan penjelasan yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka dalam bab ini akan mencoba menarik
kesimpulan.
Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Dengan di bangunnya program aplikasi yang sesuai maka informasi
dapat di peroleh dengan cepat, tepat dan akurat sesuai dengan yang
diinginkan.
2. Dengan laporan Procedure yang diminimalisasikan resiko kehilangan
data maka sistem informasi lebih jelas dalam operasionalnya.
Dalam analisis sistem baru ini penulis tidak menemukan kendala yang
dihadapi karena aplikasi yang digunakan sudah sangat baik dan Sumber Daya
Manusia (SDM) pun sudah memadai yang ada di BACAN TOURS&TRAVELS.
5.2 Saran
Setelah mengambil beberapa kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran
yang akan disampaikan. Dalam hal ini penulis akan memberikan saran yang
ditujukan untuk pengembangan sistem yang baru.
Adapun saran – saran yang akan disampaikan adalah
1. Pengembangan sistem selanjutnya diharapkan dapat bersifat multiuser,
maksudnya sistem yang telah penulis bangun bisa digunakan oleh seluruh
bagian didalam perusahaan agar selain menunjang keberhasilan
perusahaan, arus informasi sistem yang baru bisa semakin efektif dan
2. Diharapkan dapat dihubungkan dengan bagian lain dalam perusahaan