• Tidak ada hasil yang ditemukan

kuliah blok 13 toksisitas obat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kuliah blok 13 toksisitas obat"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

TOKSISITAS

OBAT DAN BAHAN

DI KEDOKTERAN GIGI

(2)

Toksisitas adalah kemampuan bahan kimia

untuk menyebabkan kerusakan (injury),

tergantung pada jumlah unsur kimia yang

terabsorbsi (besar paparan dan dosis).

Manusia dapat dengan aman menggunakan

unsur berpotensi toksis jika mentaati

(3)

METODE KONTAK DENGAN

RACUN

JENIS KONTAK EFEK

KEMUNGKINA

N

CONTOH

Tertelan

Efek lokal dalam

saluran cerna

Efek sistemik

Overdosis obat,

beberapa

tumbuhan,

minyak

(4)

Topikal-kulit

Topikal-mata

Inhalasi

Iritasi lokal

berakibat

keracunan

sistemik

Iritasi lokal

Efek spesifik

pada mata

Iritasi pada

saluran napas

bag. Atas dan

bawah

Soda kaustik

Pestisida

organofosfat

Asam dan basa

Atropin

(5)

Injeksi

Absorpsi dan

keracunan

sistemik

Sistemik

Iritasi lokal,

nekrosis

CO (Karbon

monoksida)

Overdosis

(6)

KERACUNAN ASETAMINOFEN

Lebih dari 100 jenis produk yang mengandung asetaminofen bisa dibeli secara bebas, tanpa resep dokter. Sediaan untuk anak-anak tersedia dalam bentuk sirup, tablet dan kapsul.

(7)

Kandungan asetaminofen dalam

beberapa jenis sediaan obat dan

kekuatannya

:

-Supositoria (tablet/kapsul yang dimasukkan ke dalam anus atau vagina) : 120 mg, 125 mg, 300 mg, 600 mg

- Tablet kunyah : 80 mg

- Kekuatan normal : 325 mg - Kekuatan ekstra : 500 mg

- Elixir: 325 mg/sendok teh, 160 mg/sendok teh, 120 mg/ sendok teh

(8)

Asetaminofen adalah obat yang sangat aman,

tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Sejumlah

besar asetaminofen akan

melebihi kapasitas

kerja hati,

sehingga hati tidak lagi dapat

(9)

Keracunan asetaminofen pada anak-anak yang

belum mencapai masa puber, jarang berakibat

fatal. Pada anak-anak yang berumur lebih dari

12 tahun,

overdosis

asetaminofen bisa

menyebakban kerusakan hati.

Konsumsi secara akut lebih dari 150-200 mg/kg pada

(10)

Gejala keracunan asetaminofen

terjadi melalui 4 tahapan:

1.Stadium I (beberapa jam pertama) : belum tampak

gejala

2.Stadium II (setelah 24 jam) : mual dan muntah; hasil

pemeriksaan menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi

secara normal

3.Stadium III (3-5 hari kemudian) : muntah terus

berlanjut; pemeriksaan menunjukkan bahwa hati

hampir tidak berfungsi, muncul gejala kegagalan hati

4.Stadium IV (setelah 5 hari) : penderita membaik atau

(11)

Gejalanya lainnya yang mungkin ditemukan:

- berkeringat

- kejang

- nyeri atau pembengkakan di daerah lambung

- nyeri atau pembengkakan di perut bagian atas

- diare

- nafsu makan berkurang

- mual dan/atau muntah

- rewel

- koma.

(12)

Tindakan darurat yang dapat dilakukan di rumah adalah segera memberikan sirup ipekak untuk merangsang muntah dan mengosongkan lambung.

Di rumah sakit, dimasukkan selang ke dalam lambung melalui hidung untuk menguras lambung dengan air. Untuk menyerap asetaminofen yang tersisa, bisa diberikan arang aktif melalui selang ini.

(13)

Kegagalan hati bisa mempengaruhi kemampuan darah

untuk membeku, karena itu diberikan suntikan

vitamin K1 (fitonadion). Mungkin perlu diberikan

transfusi plasma segar atau faktor pembekuan.

Prognosis tergantung kepada jumlah asetaminofen

yang tertelan dan tindakan pengobatan. Jika

pengobatan dimulai dalam waktu 8 jam setelah

(14)

KERACUNAN ASPIRIN

Aspirin atau obat yang mirip dengan aspirin

(salisilat) biasanya tidak dianjurkan diberikan

kepada anak-anak dan remaja karena memiliki

resiko terjadinya sindroma Reye

.

Tetapi pada penyakit tertentu (misalnya artritis

rematoid juvenil

)

pemberian aspirin kepada

(15)

Overdosis aspirin (salisilisme) pada anak yang

telah meminum aspirin dosis tinggi selama

beberapa hari biasanya lebih berat.

(16)

Gejala awal dari salisilisme adalah mual dan

muntah, diikuti dengan pernafasan yang cepat,

hiperaktivitas, peningkatan suhu tubuh dan

kadang kejang.

Anak menjadi mengantuk, mengalami

kesulitan dalam bernafas dan pingsan.

(17)

Dilakukan pengurasan lambung sesegera

mungkin.

Untuk mengatasi dehidrasi ringan, anak

diharuskan minum sebanyak mungkin (susu

maupun jus buah).

Untuk dehidrasi yang lebih berat, diberikan

cairan melalui infus.

Demam diatasi dengan kompres hangat.

(18)

Keracunan yang takterlalu parah beri sodium

bikarbonat secara i.v untuk mengalkalinisasi

urine dan meningkatkan ekskresi salisilat.

Keracunan yang parah dengan hemodialisis

untuk membuang salisilat lebih cepat dan

(19)

Prognosis

tergantung kepada kadar salisilat

dalam darah. Kadar yang bisa menimbulkan

keracunan adalah 150-300 mg/kg berat badan.

Hal ini dapat disebabkan oleh medikasi

berlebih yang kronis. Umum terjadi pada

pasien usia lanjut untuk penyakit kronis dan

kemudian pasien bingung untuk dosis

(20)

KERACUNAN TIMAH HITAM

Keracunan timah hitam (

plumbisme

) biasanya

merupakan suatu keadaan

kronis

(menahun) dan

kadang gejalanya kambuh secara periodik.

Kerusakan yang terjadi bisa bersifat permanen

(21)

Timah hitam ditemukan pada

· Pelapis keramik

· Cat

(22)

Pemaparan oleh timah hitam dalam jumlah relatif besar bisa terjadi melalui beberapa cara:

1· Menelan serpihan cat yang mengandung timah hitam 2· Membiarkan alat logam yang mengandung timah hitam

(misalnya peluru, pemberat tirai, pemberat alat pancing atau perhiasan) tetap berada dalam lambung atau

persendian, dimana secara perlahan timah hitam akan larut 3· Meminum minuman asam atau memakan makanan asam

yang telah terkontaminasi karena disimpan di dalam alat keramik yang dilapisi oleh timah hitam (misalnya buah, jus buah, minuman berkola, tomat, jus tomat, anggur, jus apel) 4· Membakar kayu yang dicat dengan cat yang mengandung

(23)

5· Mengkonsumsi obat tradisional yang mengandung senyawa

timah hitam

6· Menggunakan perabotan keramik atau kaca yang dilapisi timah hitam untuk menyimpan atau menyajikan makanan 7· Minum wiski atau anggur yang terkontaminasi oleh timah

hitam

8· Menghirup asap dari bensin yang mengandung timah hitam 9· Bekerja di tempat pengolahan timah hitam tanpa

menggunakan alat pelindung (seperti respirator, ventilasi maupun penekan debu).

Pemaparan timah hitam dalam jumlah yang lebih kecil, terutama melalui debu atau tanah yang telah terkontaminasi oleh timah hitam, bisa meningkatkan kadar timah hitam pada anak-anak; karena itu perlu diberikan pengobatan meskipun tidak

(24)

Pada dewasa, serangkaian gejala yang khas

bisa timbul dalam waktu beberapa minggu

atau lebih, yaitu berupa perubahan

kepribadian, sakit kepala, di dalam mulut

terasa logam, nafsu makan berkurang dan

nyeri perut samar-samar yang berakhir

dengan muntah, sembelit serta nyeri kram

perut. Pada dewasa jarang terjadi kerusakan

otak.

(25)

 Pada anak-anak, gejalanya diawali dengan rewel dan

berkurangnya aktivitas bermain selama beberapa minggu. Kemudian gejala yang serius timbul secara mendadak dan dalam waktu 1-5 hari menjadi semakin memburuk, yaitu berupa:

- muntah menyembur yang berlangsung terus menerus - berjalan goyah/limbung

- kejang - linglung - mengantuk

- kejang yang tak terkendali dan koma.

(26)

Baik pada anak-anak maupun dewasa bisa terjadi anemia.

Beberapa gejala bisa menghilang secara spontan, tetapi jika kembali terjadi pemaparan oleh timah hitam, gejalanya akan kembali memburuk.

Resiko tinggi ditemukan pada anak-anak yang tinggal di rumah tua/lama yang dicat dengan cat yang mengandung timah hitam.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar timah hitam di dalam darah.

(27)

Kapsul succimer akan berikatan dengan timah hitam dan

membantu melarutkannya di dalam cairan tubuh sehingga dapat dibuang ke dalam air kemih.

Efek sampingnya adalah ruam kulit, mual, muntah, diare, nafsu makan berkurang, terasa logam di mulut dan kelainan pada fungsi hati (kadar transaminase).

Jika kadar timah hitam cukup tinggi sehingga kemungkinan akan terjadi kerusakan otak, maka penderita segera dirawat. Dimercaprol dan kalsium dinatrium edetat diberikan melalui serangkaian suntikan. Pengobatan dilakukan selama 5-7 hari untuk menghindari berkurangnya cadangan logam yang

penting dalam tubuh (terutama seng).

Dimercaprol seringkali menyebabkan muntah, karena itu

(28)

 Setelah pengobatan dihentikan, kadar timah hitam dalam darah

biasanya kembali meningkat karena timah hitam yang tersisa di dalam jaringan tubuh dilepaskan. Untuk membantu

membuangnya, penisilamin per-oral diberikan 2 hari setelah pemberian kalsium dinatrium edetat.

Untuk menggantikan hilangnya logam lain selama pemakaian penisilamin, seringkali diberikan suplemen zat besi, seng dan tembaga.

Efek samping dari kalsium dinatrium edetat kemungkinan terjadi akibat berkurangnya seng, yaitu berupa kerusakan ginjal, kadar kalsium darah yang tinggi, demam serta diare. Kerusakan ginjal biasanya bersifat sementara.

Penisilamin bisa menyebabkan ruam kulit, proteinuria (protein dalam air kemih) dan penurunan jumlah sel darah putih. Efek tersebut bersifat sementara dan akan menghilang pada saat pemakaian penisilamin dihentikan.

(29)

Obat-obat tersebut tidak digunakan sebagai tindakan

pencegahan pada pekerja timah hitam atau siapapun

yang terpapar oleh kadar timah hitam yang tinggi,

karena dapat meningkatkan penyerapan timah hitam.

Yang terpenting adalah mengurangi pemaparan oleh

timah hitam.

Jika anak-anak memiliki kadar timah hitam sebesar

10 mikrogram/dL atau lebih, maka sebaiknya

(30)

Pemulihan sempurna mungkin memerlukan waktu

beberapa bulan sampai beberapa tahun, dan

kemungkinan akan meninggalkan efek saraf yang

permanen.

Setelah mengalami keracunan timah hitam, sistem

saraf dan otot bisa tidak berfungsi sebagaimana

mestinya, Sistem pembuluh darah dan ginjal juga bisa

mengalami gangguan.

(31)

KERACUNAN ZAT BESI

Sejumlah besar zat besi bisa menyebabkan diare, muntah,

peningkatan jumlah sel darah putih dan kadar gula darah yang tinggi.

Jika dalam waktu 6 jam pertama tidak timbul gejala dan kadar zat besi di dalam darah rendah, maka kecil kemungkinan

terjadinya keracunan.

Zat besi ditemukan pada:

 · Fero-sulfat  · Fero-glukonat  · Fero-fumarat

(32)

 Gejala overdosis zat besi biasanya terjadi melalui beberapa tahap:  Stadium 1 (dalam waktu 6 jam)

- muntah - rewel - diare

- nyeri perut - kejang

- mengantuk

- penurunan kesadaran

- perdarahan lambung (gastritis hemoragika) akibat iritasi saluran pencernaan.

Jika kadar zat besi di dalam darah tinggi, juga bisa terjadi: - pernafasan dan denyut nadi cepat

- tekanan darah rendah

- peningkatan keasaman darah.

(33)

 Stadium 2 (dalam waktu 10-14 jam), terjadi perbaikan semu

yang berlangsung selama 24 jam.

 Stadium 3 (antara 12-48 jam).

Bisa terjadi syok (tekanan darah sangat rendah), aliran darah ke jaringan berkurang dan kadar gula darah turun.

Kadar zat besi dalam darah mungkin normal, tetapi pemeriksaan menunjukkan adanya kerusakan hati. Gejala lainnya adalah:

- demam

- peningkatan jumlah sel darah putih - kelainan perdarahan

- kelainan konduksi listrik di jantung - disorientasi

- gelisah

- mengantuk - kejang

- penurunan kesadaran. Bisa terjadi kematian.

 Stadium 4 (setelah 2-5 minggu) : bisa terjadi komplikasi

(34)

Jika hasil pemeriksaa darah menunjukkan kadar zat

besi yang rendah, dilakukan observasi selama 6 jam

dan jika tidak timbul gejala, anak tidak perlu dirawat.

Jika kadar zat besi tinggi atau timbul gejala, maka

anak perlu dirawat.

Di rumah sakit dilakukan pengurasan lambung.

Digunakan arang aktif, meskipun tidak banyak

menyerap zat besi.

Mungkin perlu dilakukan pencucian usus untuk

membuang zat besi.

(35)

 Kekurangan zat besi akibat pengobatan dan perdarahan bisa

menyebabkan anemia.

Rontgen lambung atau usus bagian atas dilakukan 6 minggu atau lebih setelah keracunan, untuk mengetahui adanya

penyempitan organ akbiat iritasi lapisan saluran pencernaan. Prognosis biasanya baik, hanya sekitar 1% yang meninggal. Resiko kematian pada anak yang mengalami syok dan

kesadarannya menurun adalah sebesar 10%.

(36)

KERACUNAN HIDROKARBON

Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon. Hidrokarbon banyak ditemukan di dalam minyak bumi, gas alam dan batubara.

Keracunan hidrokarbon biasanya terjadi karena anak menelan hasil penyulingan minyak bumi, seperti bensin, minayk tanah, pengencer cat dan hidrokarbon

terhalogenasi (misalnya karbon tetraklorida yang banyak ditemukan di dalam larutan dan pencair dry-cleaning atau etilen diklorida).

Kematian banyak terjadi pada remaja yang dengan sengaja menghirup atsiri. Sejumlah kecil bahan tersebut (terutama dalam bentuk cairan yang mudah

mengalir) bisa masuk ke dalam paru dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru.

(37)

 Gejalanya terutama menyerang paru-paru dan usus; pada kasus

yang sangat berat juga menyerang otak.

Pada awalnya anak mengalami batuk dan tersedak, kemudian pernafasan menjadi cepat. Kulitnya tampak kebiruan karena berkurangnya kadar oksigen dalam darah. Selanjutnya terjadi muntah dan batuk yang menetap disertai megap-megap.

Pada anak yang lebih besar, sebelum terjadinya muntah, mereka mengeluh merasa terbakar/panas di lambung.

Gejala neurologis meliputi mengantuk, koma dan kejang. Gejala yang lebih berat ditemukan pada anak yang telah

(38)

 Bisa terjadi kerusakan pada ginjal dan sumsum tulang.

Pada kasus yang berat, terjadi pembesaran jantung, denyut jantung yang tidak teratur dan henti jantung.

Peradangan paru-paru yang cukup berat biasanya

menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Pemulihan pneumonia berlangsung dalam waktu 1 minggu; tetapi jika penyebabnya adalah karena menelan minyal anjing laut mineral, masa pemulihan biasanya memerlukan waktu 5-6 minggu.

Pada kasus yang berat, pneumonia dapat dilihat pada rontgen dada dalam waktu 2 jam setelah keracunan; pada 90% kasus, pneumonia bisa terlihat pada rontgen dada dalam waktu 6-8 jam.

(39)

 Kerusakan atau infeksi ginjal bisa terlihat dari hasil

penghitungan sel darah putih dan analisa air kemih.

Untuk memperkuat diagnosis dan membantu menentukan

rencana pengobatan, dilakukan pengukuran kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah arteri.

Jika anak berada dalam keadaan sadar, segera minum segelas susu untuk melarutkan bahan yang tertelan dan mengurangi peradangan lambung.

Jika terdapat tanda-tanda pneumonia (misalnya pernafasan cepat, denyut jantung cepat atau batuk), anak harus dibawa ke rumah sakit.

(40)

ARSEN

Bentuk yang memasuki tubuh : Garam arsen

anorganik

Jalur Absorbsi Utama :

Gastrointestinal, respiratorik (semua permukaan

mukosa), kulit

Distribusi :

Secara mancolok pada jaringan lunak (hati,ginjal

tertinggi) terikat dalam rambut,kuku,kulit.

(41)

Efek klinis utama

Gastroenteritis,

Kardiovaskular,aritmia,SSP,ensefalopati,neuropati

perifer,kanker

Metabolisme dan eliminasi

Metilasi,Ginjal,keringat dan urine

Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah

racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara

merusak

sistem pencernaan

, yang menyebabkan

kematian oleh karena

shock

(42)

Penatalaksanaan intoksikasi arsen

1.

Dekontaminasi usus

2.

Percepatan eliminasi: Tindakan hemodialisis

dapat dipertimbangkan jika arsen ditelan

dalam jumlah banyak dan ditemukan adanya

gejala sistemik berupa hipotensi, kekacauan

mental, koma, oliguria dan / atau asidosis

laktat. Dimercaprol atau BAL dapat

diberikan bersama hemodialisis untuk

(43)

3. Terapi suportif: Balans cairan dan elektrolit

perlu mendapat perhatian karena arsen

menyebabkan vasodilatasi

(44)

Di kedokteran gigi bahan ini masih sering di

gunakan untuk memetikan syaraf gigi yang

vital maupun yang meradang (pulpitis).

Pada abad ke 20 an larutan Fawler yang

mengandung 1 persen arsenikpotasium sering

digunakan sebagai obat untuk berbagai macam

kondisi.

(45)

Merkuri

Merkuri metalik sebagai air raksa, satu-satunya

logam yang cair.

Ditemukan di tambang dalam bentuk HgS.

Bentuk yang memasuki tubuh:

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Bukti keterangan adalah bukti yang diperoleh auditor dari pihak lain (baik dari pihak. auditi maupun pihak ketiga) berdasarkan pertanyaan atau informasi tertentu

Dua hal yang berkaitan dengan kinerja/performance adalah kesediaan atau motivasi dari pegawai untuk bekerja, yang menimbulkan usaha karyawan dan kemampuan karyawan untuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui disiplin kerja pegawai Pada

LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MALANG SKRIPSI Oleh EGA

Dalam mereview notulen rapat, auditor harus memperhatikan apakah ada saham yang telah dicadangkan untuk opsi saham atau ketentuan serupa serta

d) Menghargai perbedaan, indikatornya adalah menghindari sikap merendahkan orang lain. Sikap saling menghargai mahasiswa yang baik ditunjukkan dalam pembelajaran di kelas. Pada sesi

Ayam yang terkena heat stress dapat mengalami penurunan bobot badan lebih besar dibandingkan dengan penurunan konsumsi pakan karena sebagian dari energi

a. Katarak kongenital, adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari satu tahun. Katarak kongenital sering ditemukan pada bayi